V.

DATA HASIL PENGAMATAN

 KAFEIN
Nama Uji Reagen Hasil Pengamatan Keterangan
Uji Warna Putih
Organoleptis

Bentuk Serbuk
Tidak memiliki bau dan
berasa pasiht (+)
Uji Kelarutan Aquadest Warna Putih susu
dingin
Bentuk larutan

Kafein mudah larut (+)

Aquadest Warna Bening
panas

Bentuk Larutan

Kafein larut sempurna (+)

HCl encer Warna Putih
dingin
Bentuk larutan

Kafein larut sempurna (+)

HCl encer Warna Putih
panas
Bentuk Larutan

Kafein larut (+)

NaOH encer Warna Putih
dingin
Bentuk Larutan

Masih ada serbuk yang tidak

larut (-)
NaOH encer Warna Putih
panas
Bentuk Larutan

Larut sempurna (+)

 Etanol Warna Putih
dingin
Bentuk larutan

Masih terdapat serbuk yang

tidak larut (-)

Etanol Warna Putih

panas
Bentuk Larutan

larut sempurna (+)

Uji fluoresensi UV 366 Berwarna
putih
keabuan

(+) terlihat warna serbu putih

abu
UV 254 Putih

(+) terlihat warma serbuk

putih
Uji Warna Putih
pengarangan

Bentuk Lelehan
(+) terbentuk asap putih,
tercium bau gosong seperti
lilin, terbentuk sisa pijar
berwarna putih
Uji HNO3 Warna Kuning dan
pengarangan coklat
(sisa pijar)

Bentuk Cair

(+) dengan UV 254 terlihat

 warna kuning dengan UV
366 terlihat warna coklat
Analisis gugus HNO3, Warna Coklat
inti benzen H2SO4, Zn, kekuningan
etanol,
NaNO3, Bentuk Larutan
beta naftol,
NaOH encer (+) berwarna Coklat
kekuningan dan menjadi
warna lebih keruh
Analisis gugus Etanol, Warna Agak
fenol FeCl3, kuning

bentuk Larutan

(+) Larutan bening menjadi

kekuningan
Analisis Etanol, Warna Ungu
Alcohol NaOH, kebiruan
polivalen CuSO4
Bentuk Larutan
(+) Warna ungu menjadi
ungu kebiruan dan terdapat
endapat berwarna biru
Analisis Etanol, Warna Ungu
Gugus NaOH,
pereduksi CuSO4

Bentuk Larutan
(+) larutan berwarna ungu
dan Terdapat endapat
berwarna biru
Analisis gugus Etanol, Warna Ungu
aldehid perekasi
schift
Bentuk Larutan

(+) larutan bening menjadi

warna ungu
Analisa Alpa naftol, Warna Kecoklatan
pendahuluan H2SO4,
golongan
karbo (uji
molisch) Bentuk Larutan
(+) Larutan akan berwarna
kecoklatan dengan endapan
berwarna hitam
 NaOH Warna Bening

Bentuk Larutan
(+) Larutan akan berwarna
bening tidak terjadi
perubahan
Analisa FeCl3 dan Warna kuning
golongan fenol etanol

Bentuk Larutan
(+) Larutan berwarna coklat
kekuningan, mejadi kuning
dan biru
Analisa ethanol, Warna Bening
esterifikasi H2SO4
Bentuk Larutan

(+) Tercium bau seperti lilin

yang terbakar
Analisa Reaksi Warna Bening
golongan meyer, HCl
pirazolen encer
Bentuk Larutan

(+) terjadi endapan berwarna

putih
FeCl3 Warna Kuning

Bentuk Larutan

(+) Larutan berwarna kuning

dengan endapan putih
Penambahan Warna Putih
HCl dan
NaNO3
Bentuk Endapan

(+) Terjadi endapan putih

Golongan HCl, reagen Warna Kuning
alkaloid meyer,

Bentuk Larutan

(+) Lautan berwarna bening

 agak kuning dan terdapat
endapan
Pereaksi Warna Kuning
dregendorff

Bentuk Larutan

(+) Larutan berwrna kuning

Reaksi Fehling a Warna Biru
penjurusan dan fehling
b

Bentuk Larutan
(+) Larutan berwarna biru
dan ada endapan berwarna
putih
Uji florousensi H2SO4 Warna Bening
dibawah sinar
UV 254 dan
UV 366

Bentuk Larutan

(+) terlihat warna bening

Uji penjurusan H2SO4 Warna Kuning
pekat kecoklatan

Bentuk Larutan

(+) terbentuk larutan kuning

kecoklatan
Uji Datam Aquadest Warna Kecoklatan
(Mikroskopis
40 x) Bentuk Tidak
simetris

(+) terlihat bentuk tidak

simetris dan berwana
kecoklatan
LAMPIRAN
ACC DHP :