Anda di halaman 1dari 7

BLOK 1 ETIKA DAN KETERAMPILAN BELAJAR

RESUME JURNAL READING


KELOMPOK 2

Dosen Tutoral : Drg. Audiawati Surachmin, Sp.PM


Ketua : Dzawata Afnan 1112021047
Sekretaris : Nadia Audina 1112021029
Anggota : Aliya Yuniar 1112021003
Cindy Putri Karina 1112021010
Farrah Aziza 1112021015
Nabiel Mubasyir 1112021026
Nasyifa Ari Salsabila 1112021032
Natasya kamilah fauziah 1112021033
Taghrid Yasmin khuzaimah 1112021048

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS YARSI
YARSI 2021-2022
RESUME JURNAL READING
Judul jurnal : Strata perilaku belajar statistic inferensial mahasiswa STAIN
Sultan Qaimuddin Kendari
Penulis : Burhan, Dosen Jurusan Tarbiyah STAIN Sultan Qaimuddi Kendari
Sumber : Burhan, 2013, Strata perilaku belajar statistic inferensial mahasiswa STAIN
Sultan Qaimuddin Kendari, Jurnal Al-Ta’dib , Vol. 6 No. 2 Juli – Desember.
Pendahuluan :
Menjaga nama baik kampus,menjadi hal mutlak yang sangat diperlukan. terutama kampus yang
bernuansa islami dibawah payung kementerian agama RI seperti halnya STAIN Sultan
Qaimuddin kendari. Agar dapat terlaksana dengan baik dikerahkan upaya dalam mengedepankan
integritas keilmuan, antara agama dan sains. Hal tersebut dilakukan untuk mensejajarkan
kemampuan civitas akademika terutama mahasiswa. Mahasiswa harus berpihak pada keadilan
dan kebenaran serta mejaga hak-hak masyarakat sipil, tidak memliki hak kepentingan pribadi,
apalagi kepentingan politik.
Perlu dilakukan analisis tingkat penalaran dan perilaku belajar statistik siswa untuk
mengamati proses pembelajaran yang berkelanjutan. Proses ini merupakan bagian dari evaluasi
perilaku mahasiswa saat mengikuti perkuliahan yang dianggap kompleks dan sulit. Kehidupan
akademik STAIN Sultan Qaimuddin Kendari menanamkan perilaku religius pada mahasiswa,
yang nantinya diharapkan menjadi juru bicara yang baik di tengah msyarakat. Jika perilaku
mereka dianggap baik dalam perjalanan kehidupan kampus, maka harapan utama institusi
kampus adalah mereka dapat mewakili perilaku baik dalam jenjang kehidupan selanjutnya.
Metode
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data populasi yang
mengikuti ujian penelitian ini adalah mahasiswa 2009 Yang berada pada semester 6 dan
mahasiswa 2010 Yang berada pada semester 8 tahun akademik 2012/2013. Terdapat 274 jumlah
mahasiswa, tetapi yang dipilih untuk menjadi sampel 53 orang. Terpilih 14(26,42 %) orang
mahasiswa yang berasal dari angkatan 2009 dan 39 (73,58 %) orang mahasiswa yang berasal
dari 2010, yang mengikuti penelitian ini adalah mahasiswa yang telah dan akan memprogram
Mata Kuliah Statistik Pendidikan dan Metode Penelitian. Populasi pada jurusan inilah yang
menempuh mata kuliah statistik pendidikan dan metode penelitian.
Sistem yang berinteraksi serta mempengaruhi perilaku merupakan bagian dari penentu
internal seperti keyakinan, harapan, dan pikiran, serta sistem yang berinteraksi juga menjadi
penentu eksternal seperti penghargaan dan hukuman. Data data yang dikumpulkan melalui
instrumen non tes, berupa angket dengan skala likert. Data tersebut berupa perilaku belajar
statistik inferensial dari mahasiswa-mahasiswa.
STAIN Sultan Qaimuddin Kendari menganalisisi mahasiswa dalam perilaku belajar
statistik inferensial yang dilakukan dengan menggunakan Analisis Statistik Deskriptif (ASD) dan
Analisis Statistik Inferensial (ASI). Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan rata-
rata hitung,median,modus, skor minimum, dan skor maksimum. Kemudian Analisis Statistik
Inferensial (ASI) dilakukan, diawali dengan uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas dengan
menggunakan rumus chi kuadrat, sebagai berikut :

Langkah kedua dilakukan dengan menguji homogenitas varians data kedua kelas, dengan cara
melakukan uji F dengan rumus :

Langkah ketiga melakukan pengujian hipotesis dengan cara uji beda (Uji-t). mahasiswa yang
berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan yang berdistribusi dengan data kemampuan
analisis statistik inferensial yang dapat diuji dengan alat uji statistik yang dapat dirumuskan
dengan rumus berikut:
Hasil dan Diskusi
1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskripsi (ASD) diperlukan untuk mengetahui bagaimana sebaran data
penelitian yang dijaring melalui angket. ASD yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: nilai
maksimum, nilai minimum, range, mean, median, modus, standar deviasi dan variansi. Varians
dalam ASD ini lebih banyak menggambarkan variabilitas data. Variabilitas data diperlukan
untuk mengetahui fluktuasi setiap variabel penelitian.
Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 14 orang sampel mahasiswa angkatan 2009 mempunyai
perilaku belajar statistik inferensial mahasiswarata-rata mencapai 70.90226 sedikit lebih buruk di
bawah perilaku belajar statistik inferensial rata-rata 39 orang mahasiswa angkatan 2010 yang
mencapai 73.11741. secara keseluruhan responden angkatan 2009 lebih buruk dari responden
angkatan 2010.
Tabel 1
Analisis statistik deskriptif perilaku belajar mahasiswa

ASD Perilaku belajar


Angkatan 2009 Angkatan 2010

Banyaknya responden (N) 14 39

Maksimum 86.31579 85.26316

Minimum 45.26316 55.78947

Range 41.05263 29.47368

Mean 70.90226 73.11741

Median 71.57895 73.68421

Modus 83.15789 84.21053

Standar deviasi 12.22425 8.294922

Variansi 149.4323 68.80572

Kategorisasi perilaku belajar statistik Infereksial responden angkatan 2009, diSajikan dalam
tabel 2, sedangkan perilaku belajar statistik inferensial responden angkatan 2010 disajikan dalam
tabel 3.
2 (hal 124)

Kategorisasi perilaku belajar statistik inferensial mahasiswa 2010


Kategori Selang Frekuensi Persentase (%)

Sangat Tinggi 81-100 7 17.95

Tinggi 61-80 29 74.36

Sedang 41-60 3 7.69

Rendah 21-40 0 -

sangat rendah 0-20 0 -

Jumlah 39 100

Hasil statistika inferensial mahasiswa 2010,7 orang diantaranya atau 38.89 persen masuk
dalam selang kategori sangat baik, 29 orang atau 74,36 persen masuk dalam kategori baik, dan
sisanya 3 orang atau 7.69 persen masuk dalam selang kategori sedang.
2. Analisis Statistik Inferensial (ASI)
Langkah yang paling pertama dilakukan untuk dalam analisis inferensial yaitu melakukan uji
persyaratan analisis. Uji persyaratan analisis untuk menghitung normalitas data, baik perilaku
belajar statistik inferensial mahasiswa angkatan 2009 maupun mahasiswa angkatan 2010
dilakukan dengan menggunakan rumus chi kuadrat. Tabel 4 dan Tabel 5 menyajikan perhitungan
normalitas dengan menggunakan rumus chi kuadrat.
Tabel 4
Chi kuadrat perilaku belajar statistik inferensial mahasiswa 2009
Kelas Batas (Oi-
No Interval KI
Z Ztabel Luas Ei Oi
Ei)2/Ei

1 45-59 44.5 -2.16 0.0154 0.1608 2.2512 2 0.02803

2 60-73 59.5 -0.93 0.1762 0.407 5.698 7 0.297509

3 74-87 73.5 0.21 0.5832 0.3306 4.6284 5 0.029835

87.5 1.36 0.9138

Jumlah 14 0.3554
Tabel 5 menghasilkan perhitungan  2 = 0.2134 ≤  2 = 3.84116, maka H0 diterima, yang
berarti bahwa data inferensi statistic perilaku pendidikan mahasiswa 2010 (X2) berdistribusi
normal dengan tingkat kepercayaan = 0,05 ( Probabilitas 95%) dan derajat kebebasan db = k-
2=5-2=3

Tabel 5
Inferensi statistic chi-kuadrat, perilaku mahasiswa dalam proses pembelajaran 2010.
Kelas Batas (Oi-
No Interval KI
Z Ztabel Luas Ei Oi
Ei)2/Ei

1 55-66 54.5 -2.24 0.0125 0.1994 7.7766 9 0.192463

2 67-77 66.5 -0.80 0.2119 0.49 19.11 19 0.000633

3 78-88 77.5 0.53 0.7019 0.2659 10.3701 11 0.038261

88.5 1.85 0.9678

Jumlah 39 0.2134

Langkah kedua dari analisis statistik inferensial adalah menguji homogenitas. varians terbesar
diamati pada kelompok perempuan ditunjukkan pada tablel 1, yaitu.
S 2 = Varians terbesar pada inferensi statistik perilaku pendidikan siswa 1 kelas 2009 = 149,4323
S 2 = Varians terkecil dalam statistik keluaran perilaku mahasiswa 2010 = 68,80572

Selanjutnya pada langkah ketiga, dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji t.


Harga thitung selanjutnya, dibandingkan dengan harga ttabel dengan
derajat kebebasan, dk = N1 + N2 – 2 = 53-2 = 51.
Derajat kebebasan, dk = 51, dan jika taraf kepercayaan ditentukan sejumlah 5 %, maka ttabel =
1.677518. Karena thitung lebih kecil dari tTabel , (-0,75214 < 1.6775) sehinggaH0 diterima dan
Ha ditolak. Sehingga, terdapat perbedaan yang signifikan padaperilaku belajar statistik
inferensial mahasiswa angkatan 2009 dengan perilaku belajar statistik inferensial mahasiswa
angkatan 2010.
Kesimpulan
setelah dilakukan resume berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa,
1. Adanya perbedaaan secara signifikan antara perilaku belajar statistic inferensial
mahasiswa Angkatan 2009 dan perilaku belajar statistic inferensial mahasiswa angkatan 2010
2. perilaku belajar statistik inferensial mahasiswa angkatan 2009 lebih buruk dari perilaku
belajar statistik inferensial mahasiswa angkatan 2010 menurut analisis statistik deskriptif.

Anda mungkin juga menyukai