1) Uji Reliabilitas
Jumlah Cronbach’s
Variabel Standar Ket.
Instrumen Alpha
Self Efficacy (X1) 7 0,778 0,60 Reliabel
Kompetensi (X2) 6 0,884 0,60 Reliabel
Iklim Organisasi (X3) 5 0,804 0,60 Reliabel
Kinerja Karyawan
6 0,632 0,60 Reliabel
(Y)
Statistics
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 Self Efficacy
N Valid 69 69 69 69 69 69 69 69
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.97 3.83 3.75 3.96 4.25 4.01 4.20 3.9959
Std. Deviation .664 .685 .604 .554 .651 .696 .677 .42504
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa variabel self efficacy (X1) memiliki
nilai rata-rata sebesar 3,9959 serta standar deviasi sebesar 0,42504.
b) Kompetensi
Statistics
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Kompetensi
N Valid 69 69 69 69 69 69 69
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.43 3.90 3.84 3.35 3.93 3.67 3.6860
Std. Deviation .757 .731 .779 .724 .671 .834 .59720
c) Iklim Organisasi
Statistics
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Iklim Organisasi
N Valid 69 69 69 69 69 69
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 3.57 3.39 3.90 3.49 3.28 3.5246
Std. Deviation .813 1.060 .710 .834 1.069 .68005
d) Kinerja Karyawan
Statistics
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Kinerja Karyawan
N Valid 69 69 69 69 69 69 69
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.03 4.22 4.00 3.77 3.91 3.58 3.9179
Std. .685 .639 .664 .825 .702 .830 .43218
Deviation
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,000. Nilai
tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti dapat dikatakan bahwa variabel tersebut
berdistribusi tidak normal.
b) Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
.965 1.037
.632 1.582
.650 1.538
Pada tabel di atas, menunjukkan nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 serta nilai
VIF lebih kecil dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak
terjadi multikolinieritas.
c) Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .228 .183 1.244 .218
Self Efficacy -.220 .043 -.528 -5.107 .000
Kompetensi -.159 .042 -.534 -3.812 .000
Iklim Organisasi -.116 .033 -.446 -3.533 .001
Kinerja Karyawan .463 .066 1.129 6.989 .000
a. Dependent Variable: ABSRes
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi antara variabel
independent dengan nilai absolut residualnya (ABS_RES) lebih kecil dari 0,05. Hal
ini berarti terjadi gejala Heteroskedastisitas pada model regresi dari variabel Self
Efficacy (X1), Kompetensi (X2), Iklim Organisasi (X3), dan Kinerja Karyawan (Y)
sehingga model regresi ini tidak layak untuk digunakan.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .737 .330 2.231 .029
Self Efficacy .279 .073 .274 3.826 .000
Kompetensi .355 .064 .491 5.537 .000
Iklim .215 .056 .338 3.863 .000
Organisasi
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
a) a = 0,737, artinya apabila tidak ada perhatian terhadap self efficacy (X1),
kompetensi (X2), dan iklim organisasi (X3) atau nilainya tetap, maka besarnya
kinerja karyawan (Y) adalah 0,737.
b) Koefisien regresi self efficacy (X1) = 0,279, artinya apabila kompetensi dan iklim
organisasi dianggap konstan atau nilainya tetap, maka meningkatnya self efficacy
akan diikuti oleh meningkatnya kinerja karyawan.
c) Koefisien regresi kompetensi (X2) = 0,355, artinya apabila self efficacy dan iklim
organisasi dianggap konstan atau nilainya tetap, maka meningkatnya kompetensi
akan diikuti oleh meningkatnya kinerja karyawan.
d) Koefisien regresi iklim organisasi (X1) = 0,215, artinya apabila self efficacy dan
kompetensi dianggap konstan atau nilainya tetap, maka meningkatnya iklim
organisasi akan diikuti oleh meningkatnya kinerja karyawan.