6 November 2023
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel
B. Operasionalisasi Variabel
Jenis Kelamin
Kecamatan Total
Laki-laki Perempuan
Mariso 29.007 28.788 57.795
Mamajang 27.542 28.552 56.094
Tamalate 91.174 91.174 182.348
Rappocini 70.865 73.868 144.733
Makassar 40.763 41.502 82.265
Ujung Pandang 11.903 12.638 24.541
Wajo 15.042 15.068 30.110
Bontoala 27.410 27.829 55.239
Ujung Tanah 18.087 18.040 36.127
Kepulauan Sangkarang 7.087 7.171 14.258
Tallo 73.552 72.356 145.908
Panakukkang 69.762 69.997 139.759
Manggala 74.113 74.349 148.462
Biringkanaya 105.584 105.644 211.228
Tamalanrea 51.471 51.851 103.322
Jumlah 713.362 718.827 1.432.189
Sumber : https://makassarkota.bps.go.id/
Jadi, dapat diketahui bahwa jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
sebanyak 1.432.189.
2. Sampel
Sampel menurut Azwar (dalam Perdana, 2018) merupakan Sampel penelitian
atau subjek penelitian adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik
yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sampel ini direpresentasikan oleh ciri-ciri
yang serupa dengan populasi utuh. Dalam pandangan Azwar (dalam Perdana,
2018), secara konvensional, sampel yang melibatkan lebih dari 60 orang sudah
dianggap jumlah yang signifikan. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan
metode pengambilan sampel non probability sampling. Azwar (dalam Oktaviani,
2021) menyatakan bahwa teknik non probability sampling merupakan teknik yang
Non-probability sampling merupakan metode pengambilan sampel di mana
probabilitas anggota populasi terpilih sebagai sampel tidak dapat dipastikan
dengan pasti Peneliti memutuskan untuk menggunakan teknik ini karena jumlah
responden dalam penelitian tidak dapat diprediksi dengan pasti.
Adapun, metode yang akan digunakan yaitu accidental sampling. Menurut
Sugiyono (dalam Luthfiana, 2019), Accidental Sampling merujuk pada metode
pengambilan sampel yang dilakukan secara kebetulan, di mana siapa pun yang
secara tak sengaja berinteraksi dengan peneliti dapat dijadikan sebagai sampel.
Peneliti memilih accidental sampling dalam proses pengambilan sampel
dikarenakan accidental sampling dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih
efisien, selain itu dapat menghemat waktu dan juga tenaga.
1. Skala
Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan adalah metode skala. Skala
menurut Azwar (dalam Vydia, 2014) adalah suatu metode yang melibatkan daftar
pernyataan yang disampaikan kepada responden, dan hasil interpretasi mereka
terhadap pernyataan tersebut mencerminkan perasaan mereka. Menurut Azwar
(dalam Vydia, 2014), skala disusun dengan tujuan mengungkapkan sikap
seseorang terhadap objek sosial, baik itu sikap yang pro maupun kontra, positif
maupun negatif, setuju maupun tidak setuju. Dalam konteks skala, objek sosial
tersebut dianggap sebagai subjek sikap yang sedang diamati.
Adapun, dalam skala yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu jenis
skala likert, jenis skala likert yang digunakan berupa 5-point Likert scale, yang
terdiri dari SS (sangat sesuai), S (sesuai), N (netral), TS (tidak sesuai), STS
(sangat tidak sesuai). Kemudian, Skala disusun menggunakan dua jenis aitem
yaitu favorable (F) dan juga unfavorable (UF). Aitem favorable yang dimaksud
adalah bentuk pernyataan berbentuk positif yang bersifat mendukung variabel,
kemudian unfavorable yang dimaksud adalah bentuk pernyataan berbentuk negatif
yang tidak mendukung variabel. Skala yang digunakan dalam penelitian ini
berjumlah dua skala yaitu skala intensitas penggunaan media sosial, dan skala
psikologi agresi verbal. Kemudian, data didapatkan dengan cara membagikan link
skala yang berupa gform kepada para subjek yang memenuhi kriteria dalam
penelitian ini.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam
penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala.
Skala pengukuran digunakan sebagai panduan untuk mengukur sejauh mana interval
atau jarak yang ada di dalam alat ukur yang digunakan. Skala yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah dua skala yaitu skala intensitas penggunaan media sosial
(skala 1), dan skala psikologi agresi verbal (skala 2).
Jumlah 12 13 25
Tabel 2
Blue Print Skala Agresi Verbal
Perdana, P. I., & Mujiasih, E. (2018). Hubungan antara konformitas teman sebaya
dengan perilaku konsumtif membeli pakaian pada mahasiswi angkatan 2016
fakultas psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 6(4), 195-208.
Vydia, V., Irliana, N., & Savitri, A. D. (2014). Pengaruh sosial media terhadap
komunikasi interpersonal dan cyberbullying pada remaja. Jurnal
Transformatika, 12(1), 14-18.
Badan Pusat Statistik Kota Makassar. (2022). Retrieved November 5, 2023, from
Bps.go.id website: https://makassarkota.bps.go.id/indicator/12/73/1/jumlah-