Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam melakukan penelitian salah satu yang terpenting

adalah menentukan metode dan pendekatan penelitian yang

digunakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013: 7)

mengenai metode penelitian deskriptif yaitu: “Penelitian adalah

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri,

baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat

perbandingan atau menghubungkan antar satu variabel dengan

variabel lain.”

Selain dari pada itu peneliti menggunakan metode deskriptif

pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2017: 8) metode

penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

26
27

Penelitian kuantitatif deskriptif dalam penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu

variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variabel yang lain.

B. Obyek Penelitian

Menurut Sugiyono (2017: 38), objek penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Objek penelitian dari

penelitian ini adalah Kabupaten Subang khususnya di Kecamatan

Jalancagak, Kasomalang, Ciater, Cisalak, Cijambe, Sagalaherang,

Serangpanjang dan Tanjungsiang yang termasuk ke dalam kawasan

dataran tinggi di Kabupaten Subang.

C. Populasi Dan Sampling

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2017: 80) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan pendapat tersebut, maka yang menjadi populasi

dalam penelitian ini adalah belum diketahui mencangkup wisatawan

yang berkunjung ke kawasan dataran tinggi di Kabupaten Subang.


28

2. Sampling

Menurut Sugiyono (2017:81) sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Populasi dalam penelitian ini belum diketahui, sehingga peneliti

menentukan jumlah sampel yang akan diteliti.

Adapun pendapat dari Sugiyono (2017) tentang

menggunakan sampling insidental maka teknik sampel akan

ditentukan berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan

bertemu dengan peneliti dapat digunakan oleh peneliti sebagai

subjek yang dianggap layak dijadikaan sampel. Penentuan jumlah

sampel dalam penelitian ini akan dihitung dengan menggunakan

sampling insidental peneliti akan memberikan alat kumpul data

kepada siapa saja yang kebetulan bertemu dengan jumlah responden

100 responden adapun responden yang mengisi kuesioner dalam

penelitian ini adalah wisatawan yang telah mengunjungi tempat-

tempat yang berkaitan dengan sub variable penelitian ini.

Ukuran populasi tidak diketahui dengan pasti atau tidak jelas

sehinggal jumlah sampel yang akan diambil dapat dihitung dengan

menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Widyanto (2008: 126),

sebagai berikut :

𝑍2
𝑛= 4 (𝑀𝑜𝑒)2
29

Keterangan :

n = ukuran sampel

Z = derajat keyakinan ditentukan 95% maka Z adalah 1,96%

Moe = margin of error (maksimum 10%)

Perhitungan sampel berdasarkan rumus diatas adalah :

(1,96)2
𝑛= 4 (10%)2

n = 96,04 = 97 dibulatkan 100

D. Metode Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data

a. Penyebaran Kuesioner

Kuesioner yaitu seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2016).

Pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner berkaitan dengan

variabel paket wisata sebagai suatu sistem yang memiliki 4

komponen.

b. Observasi

Penelitian ini melihat langsung keadaan di Kabupaten

Subang khususnya dalam kawasasan dataran tinggi sesuai dengan

pendapat Gulo (2010) Observasi adalah teknik pengumpulan data

untuk mengetahui informasi dengan cara melihat, merasakan lalu

dicatat dengan objektif


30

2. Alat Pengumpulan Data

a. Kuesioner

Kuesioner akan digunakan sebagai alat kumpul data utama

karena penelitian ini bersifat kuantitatif. Kuesioner berisikan

pernyataan atau pertanyaan kepada responden.

Menurut Suwartono (2014) Kuesioner tertutup adalah jenis

yang terdiri dari jumlah butir pertanyaan atau pernyataan dengan

jumlah opsi yang ditentukan. Dalam Penelitian ini peneliti

menggunakan kuesioner tertutup dengan menyediakan pertanyaan

atau pernyataan dengan jumlah opsi yang telah ditentukan,

responden diminta untuk memilih opsi yang sesuai dengan

keinginan.

Skala likert akan digunakan dalam menilai suatu atraksi

wisata yang merupakan komponen dari paket wisata. Skala likert

menurut Riduwan (2008) dapat mengukur sikap, pendapat dan

persepsi terhadap suatu kejadian. Menurut Sugiyonon (2015: 166)

setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan

diungkapkan dengan kata-kata, juga untuk keperluan kuantitatif

maka jawaban dapat di beri skor sebagai berikut:

Sangat Baik 5 Kurang Baik 2

Baik 4 Sangat Kurang Baik 1

Cukup Baik 3
31

Skor Tertinggi = Nilai Tertinggi x (jumlah pertanyaan x

sampel)

Skot Terendah = Nilai Terendah x (jumlah pertanyaan x

sampel)

Rentang Skor Tertinggi – Skor Terendah

Interval

Hasil dari rumus tersebut digambarkan sebagai garis kontinum:

GAMBAR 4
CONTOH GAMBAR KONTINUM

Sumber : Sugyono (2015)

b. Daftar Periksa

Digunakan untuk mengetahui pembagian alokasi

waktu tour. sesuai indikator seberapa lama waktu tinggal

dan seberapa lama waktu kungungan Daftar periksa dibuat

dalam bentuk tabel yang berfungsi untuk menghitung

seberapa lama waktu yang dibutuhkan dalam melakukan

perjalanan.
32

A. Definisi Operasional Variabel

Menurut Sugiyono (2010: 38) definisi operasional variabel

penelitian merupakan elemen atau nilai yang berasal dari obyek atau

kegiatan yang memiliki ragam variasi tertentu yang kemudian akan

ditetapkan peniliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Menurut Nuriata (2014) paket wisata dapat dikegorikan sebagai

suatu sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang berkaitan

satu sama lain, terdapat 4 komponen diantaranya :

1. Profil Wisatawan

Penyusunan paket wisata disusun berorientasi pada

konsumen. Wisatawan merupakan faktor pengaruh dominan

terhadap produk paket wisata yang direncanakan.

2. Atraksi Wisata

Atraksi wisata merupakan suatu yang berwujud atau tidak

berwujud yang dapat memikat wisatawan sehingga mengadakan

perjalanan untuk dapat mencapainya serta dapat memberikan

kepuasan terhadap kegiatan yang dapat dilakukan di atraksi wisata.

Atraksi wisata dikelompokan menjadi 3 yaitu atraksi wisata alam,

atraksi wisata budaya dan atraksi wisata campuran

3.Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata merupakan pelengkap yang perlu disiapkan

di tempat tujuan, menyertai kehadiran atraksi wisata. Kehadiran

fasilitas wisata di tempat tujuan wisata melengkapi atraksi wisata


33

yang mempunyai daya tarik kepada wisatawan. Fasilitas wisata

dikelompokan menjadi fasilitas akomodasi, fasilitas restoran/tempat

makan dan minum, fasilitas cenderamata dan fasilitas prasarana

wisata.

4. Alokasi waktu tour

Waktu merupakan suatu kendala dalam penyusunan paket

wisata, karena itu pemakaian waktu harus dibagi sesuai dengan

tujuan perjalanan, fasilitas, motivasi dan profil wisatawan serta

biaya. Pembagian distribusi waktu dibagi menjadi seberapa lama

waktu tinggal dan seberapa lama waktu kunjungan.


34
TABEL 3
MATRIKS OPERASIONAL VARIABLE

Sumber: Nuriata (2014), Kotler (2005) dan Yoeti (2009)


35

B. Analisis Data

1. Metode Analisis

Metode Analisis pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif

yang memberikan gambaran data dilihat dari niali rata-rata dengan

didukung oleh pendapat dari Ghozali (2016). Statistik deskriptif

memberi gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-

rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum, dan range.

2. Alat Analisis Data

Pada penelitian ini uji validitas menggunakan SPSS versi 22 dan

untuk secara manual menggunakan Microsoft Excel

3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Menurut Silalahi (2010) validaitas menekan pada ketepatan

pengukuran sedangkan reliabilitas memusatkan perhatian pada

konsistensi pengukuran.

a. Uji Validitas

Menurut Anwar (2009) Validitas adalah sejauh mana ketepatan

suatu instrumen untuk melakukan fungsi pengukurannya, kemudian

sebuah instrumen dikatakan valid apabila instumen tersebut dapat

mengukur apa yang diinginkan dan memiliki koefisien validitas yang

terhitung lebih dari r tabel. Pada peniliatan ini, uji validitas

menggunakan SPSS versi 22 dan diolah menggunakan rumus

Correlation Bivariate. Terdapat 6 indikator pernyataan yang diuji,


36

berdasarkan hasil yang didapat setelah diuji seluruh pernyataan tersebut

valid. Berikut adalah tabel uraian hasil uji validitas menggunakan SPSS

TABEL 4

HASIL UJI VALIDITAS

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Keunikan 0,346 0,165 Valid

Sesuai Selera 0,447 0,165 Valid

Leisure 0,554 0,165 Valid

Edukasi 0,567 0,165 Valid

Daya Dukung Fasilitas 0,502 0,165 Valid

Aksesibilitas 0,502 0,165 Valid

Sumber: Olahan SPSS Versi 21 (2019)

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi jawaban dari

setiap pertanyaan. Menurut Sugiyono (2013:250), koefisien

reliabilitas Alpha Cronbach terbagi menjadi berikut :

1) 0,80 – 1,00 = Sangat Kuat

2) 0,6-0,799 = Kuat

3) 0,40 – 0,599 = Sedang


37

4) 0,20 – 0,399 = Rendah

5) 0,00 – 0,199 = Sangat Rendah

Pada penelitian ini terhitung Conbrach’s alpha 0.427 dengan

n of items 6 berada pada rentan 0,40 – 0,599 yang dinyatakan

sedang.

G. Jadwal Penelitian

TABEL 5
JADWAL PENELITIAN PROYEK AKHIR

Periode Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan (Bulan ke-)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1

1. Persiapan penelitian”

Penyusunan Proposal
2.
Usulan Penelitian”

Seminar Proposal Usulan


3.
Penelitian”

4. Survei lapangan”

Penyusunan Proyek
5.
Akhir”

6. Sidang Proyek Akhir”

Sumber: Olahan Peneliti (2019)

Anda mungkin juga menyukai