Anda di halaman 1dari 16

Administrasi Pembangunan Rumah Sakit Khusus

(Makalah)

Dosen Pembimbing :
Dra.Agustuti Handayani ,M.M.

Di Susun Oleh :
Kelompok 4
Inggan Dani 19111007
Ica cuwa sanaria 19111027
Tasya Rusmiani 19111030
Ade Sonia Pratiwi 19111031
Abdul Mahdi Fauzan M 19111033
Faturrahman Danni 19111046
Firmanto 19111024

UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .i
BAB 1.PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang 1
1.2.Rumusan Masalah 1
1.3. TUJUAN 2
1.4. Manfaat 2
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1.Landasan Teori 3
BAB 3.PEMBAHASAN 4
3.1.Pengertian Administrasi Pembangunan 4
3.2.Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan 4
3.3.Unsur-unsur Adminitrasi Pembangunan 4
3.4.Fungsi Administrasi Pembangunan 6
3.5.Tujuan Administrasi Pembangunan 7
3.6.Proses Administrasi Pembangunan Rumah Sakit 7
3.7.Peran dan Manfaat Administrasi 9
BAB.4.PENUTUP 10
4.1 Kesimpulan 10
4.1 Saran dan Kritik 10
DAFTAR PUSTAKA 11
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
”Administrasi Pembangunan Rumah Sakit Khusus.

Penulisan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Administrasi


Pembangunan pada program studi administrasi publik, universitas Bandar
lampung dan menambah wawasan bagi pembaca nya terkait ilmu administrasi
makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

​Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata dari kami berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk
pengembangan khasanah wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.

Bandar Lampung, September 2020

Penulis

i
BAB I.PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

​Pembangunan dapat diartikan sebagai proses pertumbuhan,kemakmuran,


distribusi,keadilan,transformasi atau kemajuan.Pembangunan sangatlah
penting untuk dilaksanakan demi terwujudnya Negara maju sebagai konsepsi
cita-cita bersama dan mandat kontitusi UUD 1945 seperti pembangunan
sumber daya manusia dan alam tidak bisa terlaksana jika infrastruktur belum
ada oleh sebab itu pembangunan infrastruktur perlu dilaksanakan karena
infrastruktur sebagai penompang pergerakan ekonomi bangsa seperti
perindustrian, perdagangan,pertambangan,juga tidak kalah penting yakni
kesehatan,pendidikan semua itu menjadi prasyarat mutlak wajib terpenuhi
untuk mencapai kesejahteraan.
Infrastruktur cukup beragam diantaranya penulis membahas pembangunan
rumah sakit khusus ditinjau dari segi administrasi dikarenakan proses
pembangunannya saling berkaitan terdapat kebijakan baik secara privat
maupun organisasi yang berdampak secara khusus maupun publik sesuai
kesepakatan kerjasama untuk mencapai kepentingan dan tujuan. dari
kebijakan itulah lah peran administrasi di perlukan karena proses
pembangunan tidak hanya sekedar pelaksanaan fisik saja melainkan perlu
adanya tata laksana kelola atau manajemen secara terstruktur terkoordinasi
guna menciptakan alternatife agar pembangunan lebih efisien dari segi
anggaran,waktu dan sumber daya yang dimiliki .tidak sampai disitu
administrasi juga mengemban tanggung jawab atas dampak kebijakan yang
telah di laksanakan seperti evaluasi,peninjauan ulang berkala,laporan
proyeksi,hingga pengambzilan putusan dan terahir pengarsipan dokumen
sebagai bukti legalitas pembangunan.
Seiring perkembangan zaman ditandai dengan revoulusi industri ,ilmu
adminitrasi mengalami integrasi semula hanya membahas sistem birokrasi
/pemerintahan sekarang tidak,praktiknya jelas administrasi terjadi di segala
lini bidang kehidupan mengingat manusia adalah ​zoon politicon ,​ lebih sekedar
catat mencatat sektor-sektor publik perusahaan,Departemen,lembaga-lembaga,
badan usaha memerlukan administrasi seperti pembangunan rumah
sakit,akselerasi adminitrasi inilah mendorong penulis mempelajari
peran,fungsi adminitrasi segi pembangunan kesehatan dan meningkatkan
pemahaman tata kelola/manajemen adminitrasi pembangunan rumah sakit
serta menambah khasanah ilmu pengetahuan umum.
1.2. Rumusan Masalah

​ erdasarkan latar belakang yang di paparkan penulis mengkaji permasalahan


B
sebagai berikut :
1.apa itu ilmu administrasi ? pembangunan ?administrasi pembangunan

2.Ruang lingkup administrasi pembangunan ?

4.Unsur-unsur ,fungsi dan tujuan administrasi pembangunan ?


5.bagaimana proses perencanaan administrasi segi pembangunan rumah sakit?
6.​peran dan manfaat administrasi pada kebijakan dan manajemen rumah sakit ?

​1.3. TUJUAN

​ dapun tujuan dibuatnya makalah ini guna mengetahui manfaat adminitrasi


A
penerapan administrasi pada pembangunan dan manajemen rumah sakit

1.4. Manfaat

​Manfaat dari ditulisnya makalah ini yaitu sebagai sumber informasi bagi
masyarakat luas akan penting nya mempelajari ilmu administrasi pembangunan
sehingga juga dapat dijadikan sebagai refrensi bacaan serta acuan
pembelajaran.Selain itu, dengan adanya makalah ini diharapkan semakin banyak
orang yang tertarik melakukan analisis/kajian serupa. tidak hanya sampai disitu,
makalah ini diharapkan dapat membuka jalan bagi para penggelut dunia
administrasi agar bisa mengimplementasikan nya di masyarakat.
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Landasan Teori

Menurut Sondang P.Siagian administrasi adalah keseluruhan dari proses kerja


sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan dari atas rasionalitas tertentu
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengertian administrasi ini merupakan suatu kegiatan atau aktivitas
perencanaan, pengendalian, serta juga pengorganisasian pekerjaan perkantoran,
dan juga penggerakan mereka yang melaksanakannya supaya dapat mencapai
tujuan yang telah atau sudah ditetapkan.Goerge R.Terry
Ginanjar Kartasasmita.1994 : Memberikan pengertian yang lebih
sederhana,pembangunan yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih
baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.
Sondang P Siagian menurutnya Pengertian Pembangunan ialah suatu usaha
atau juga rangkaian usaha pertumbuhan serta juga perubahan terencana yang
dilakukan dengan secara sadar oleh suatu bangsa, negara serta juga pemerintah
menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (​nation-buildin)
Dalam peraturan menteri kesehatan RI tentang klasifikasi dan perizinan
Rumah sakit no 30 tahun 2019 Rumah Sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap,,rawat jalan dan gawat darurat.(Bab 1 pasal 1
ayat 10 )
Menurut WHO (World Health Organization),rumah sakit adalah bagian
integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsimenyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan
pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.
BAB 3.PEMBAHASAN

​3.1.Pengertian Administrasi Pembangunan

Sondang P Siagian Administrasi Pembangunan ini ialah suatu usaha atau juga
rangkaian usaha pertumbuhan serta juga perubahan terencana yang dilakukan
dengan secara sadar oleh suatu bangsa, negara serta juga pemerintah menuju
modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation-building).
Bintoro Tjokroamidjojo Menurutnya Administrasi Pembangunan ialah suatu
proses pengendalian usaha (administrasi) oleh negara/ pemerintah untuk dapat
mewujudkan pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu keadaan yang
dianggap itu lebih baik serta juga kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan
bangsa.

3.2.Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan

Administrasi pembangunan merupakan embrio administrasi negara karena


administrasi pembangunan berasal dari perkembangan ilmu administrasi negara.
Awal perkembangan administrasi Negara dimulai pada akhir abad ke-19 yang
dipelopori oleh para penulis dan praktisi administrasi pemerintahan di Amerika
Serikat, seperti Woodrow Wilson, Frank J. Goodnow.Ruang lingkup administrasi
pembangunan diantaranya manajemen,kebijakan ,kepemimpinan,hubungan
masyarakat .cukup melihat pada tupoksi apa pembangunan tersebut dilaksanakan
jika pada pembangunan rumah sakit maka di situlah batasan administrasi
mengkhususkan diri pada orientasi kesehatan.

3.3.Unsur-unsur Adminitrasi Pembangunan

1. Organisasi
Pengertian organisasi ini merupakan suatu tempat berkumpulnya sekelompok
orang untuk bekerjasama itu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Di
dalam sebuah organisasi terdapat kegiatan atau aktivitas yang berhubungan
dengan pengaturan, penyusunan, pembagian tugas dari suatu usaha kerjasama di
dalam upaya untuk dapat mencapai tujuan tertentu.

2. Manajemen
Pengertian manajemen ini ialah suatu proses mengatur sesuatu yang dilakukan
oleh sekelompok orang atau pun juga organisasi guna dapat mencapai tujuan
bersama. Kegiatan di dalam manajemen tersebut ini ialah untuk dapat
menggerakkan segenap orang serta juga kemudian mengarahkan seluruh fasilitas
guna mencapai tujuan yang sudah atau telah ditentukan.

3. Komunikasi
Pengertian komunikasi ini merupakan suatu aktivitas atau kegiatan penyampaian
informasi, baik itu pesan, ide, serta juga gagasan, dari 1 pihak ke pihak lainnya.
Komunikasi didalam aktivitas administrasi bisa atau dapat dilakukan dengan
secara verbal, melalui bahasa tubuh, maupun dengan secara tertulis.

4. Kepegawaian
kepegawaian ini merupakan suatu proses yang berhubungan yakni dengan
pengaturan tenaga kerja di dalam organisasi. Proses kepegawaian di dalam
organisasi dimulai dari penerimaan,pembimbingan, pengangkatan, penempatan,
pengarahan, promosi, pemberhentian, hingga pemberhentian/ pensiun.

5. Keuangan
Pengertian keuangan di dalam administrasi ini merupakan sesuatu yang berkaitan
dengan pembiayaan di dalam hubungan kerjasama, diantaranya ialah;
pengelolaan segi pembayaran, pertanggungjawaban biaya, penentuan
sumber-sumber biaya, cara mendapatkan biaya, serta lain-lain.

6. Perbekalan
Pengertian perbekalan ini merupakan aktivitas atau kegiatan yang berhubungan
dengan perlengkapan serta peralatan yang diperlukan suatu organisasi. Beberapa
kegiatannya ini ialah penyimpanan barang, pengadaan barang,sampai pada
pemusnahan barang yang sudah tidak diperlukan.

7. Ketatausahaan
Pengertian ketatausahaan di dalam administrasi ini merupakan kegiatan atau
aktivitas yang berkaitan dengan pelayanan atas penyelenggaraan usaha. Misalnya
seperti,pengiriman, penyimpanan, pencatatan, dan lain-lain. Biasanya kegiatan
atau aktivitas tata usaha ini dikenal dengan sebutan “office work” yang dilakukan
di dalam kantor.
8. Hubungan Masyarakat (Humas)
Pengertian Humas atau juga public relation ini merupakan suatu bagian dari
organisasi yang memiliki fungsi untuk melakukan hubungan, interaksi, serta juga
kerjasama dengan masyarakat yang terkait yakni dengan organisasi tersebut.
Tujuan dari kegiatan atau aktivitas humas tersebut ini merupakan untuk
mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat terhadap organisasi itu secara
sadar serta sukarela.

3.4.Fungsi Administrasi Pembangunan

1. Planning (Perencanaan)
Planning ini ialah suatu kegiatan atau aktivitas perencana yang membutuhkan
sebuah aktivitas atau kegiatan administrasi, mulai dari pengumpulan data
kemudian pada pengolahan data, sampai pada penyusunan perencanaan.

2. Organizing (Penyusunan)
Organizing ini ialah suatu kegiatan atau aktivitas di dalam menyusun serta juga
membangun sebuah komunikasi kerja antara para anggota di dalam organisasi
sehingga kemudian akan tercapai dan tercipata suatu kesatuan usaha untuk dapat
atau bisa mencapai tujuan organisasi tersebut

3. Coordinating (Kordinasi)
Coordinating ini ialah bagaindari fungsi manajemen yang kemudian melakukan
sejumlah aktivitas atau pun kegiatan supaya berjalan baik itu dengan menjauhi
terjadinya suatu kekacauan, bentrok, kekosongan aktivitas atau aktiviats yang
dilaksanakan dengan cara menyatukan, menghubungkan,serta juga menyesuaikan
suatu pekerjaan bawahan yang kemudian terdapat sebuah kerjasama yang
terencana di dalam suatu usaha didalam mencapai suatu tujuan organisasi.

4. Reporting (Laporan)
Reporting ini merupakan suatu aktivitas atau kegiatan penyampaian
perkembangan atau juga hasil dari suatu kegiatan itu dengan membuat serta
memberikan laporan dari tugas serta fungsi para pejabat yang lebih tinggi baik
lisan ataupun juga tulisan untuk mendapatkan gambaran mengenai pelakasanaan
tugas para anggota organisasi.

5. Budgeting (Penyusunan Anggaran)


Budgeting ini merupakan aktivitas perencanaan serta pengelolaan keuangan atau
juga anggaran di dalam organisasi yang dilakukan dengan secara
berkesinambungan.

6. Staffing (Penempatan)
Staffing ini ialah suautu kegiatan atau aktivitas yang berhubungan atau berkaitan
dengan SDM serta juga sumber daya lainnya di dalam sebuah organisasi yakni;
mulai dari perekrutan tenaga kerja, kemudian pada pengembangan, serta juga
pada perlengkapan di dalam suatu organisasi tersebut.

7. Directing (Pengarahan atau Bimbingan)


Directing ini merupakan suatu aktivitas atau kegiatam berinteraksi dengan
anggota organisasi di dalam bentuk memberi perintah-perintah, bimbingan, saran,
supaya tugas tersebut dijalankan dengan baik guna bisa mencapai tujuan yang
sudah atau telah ditentukan.

3.5.Tujuan Administrasi Pembangunan

Menurut Bintoro Tjokroamidjojo terdapat empat tujuan administrasi


pembangunan, diantaranya sebagai berikut:
1. Kepemimpinan Administratif Inovatif Administrator Pembangunan
2.Pendayagunaan Kelembagaan Organisasi-organisasi pemerintah diupayakan
untuk melaksanakan dan meningkatkan pembangunan.
3. Pendayagunaan Kepegawaian Pengadaan,Pembinaan,Pendidikan dan Latihan.
4.birokrasi Ketatalaksanaan

3.6.Proses Administrasi Pembangunan Rumah Sakit

(pasal 13) Rumah sakit dikategorikan berdasarkan jenis pelayanan sebagaimana


dimaksud dalam pasal 6 huruf b yakni rumah sakit khusus adalah rumah sakit
yang memberikan pelayanan utama satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu ,golongan umur,organ anatomi ,jenis penyakit atau
kekhususan lainya.
Pasal 14 rumah sakit khusus diantaranya adalah:Ibu dan anak ,gigi dan mulut
,mata,ginjal,jiwa kanker,jantung ,infeksi ,bedah ,ortopedi,otak,THT-
Leher,paru.sela
pasal 17 ‘Dalam ranka penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara berjenjang
pada fungsi rujukan ,rumah sakit umum dan rumah sakit khusus sebagiamana
tersebut pada pasal 6 di klasifikasikan berdasarkan sarana ,sumber daya manusia
,peralatan.
Pasal 20
Klasifikasi rumah sakit khusus terdiri atas :
a.Rumah sakit khusus kelas A
b.Rumah sakit khusus kelas B
c.Rumah sakit khusus kelas C

Setiap pendirian rumah sakit wajib memiliki izin dan memenuhi syarat sesuai
kualifikasi rumah sakit ini tertuang (pasal 23 ayat 1),ayat 2 persyaratan tersebut
meliputi :
Lokasi ,harus berada pada lahan yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah
/bangunan lingkungan kabupaten/kota setempat dan peruntukan lahan untuk
fungsi rumah sakit.memiliki batas jelas dilengkapi akses terpisah dengan
bangunan lain.
Bangunan /prasarana harus memenuhi prinsip keselamatan kesehatan kenyamanan
keamanan serta kemudahan dengan wilayah yang terintergrasi saling terhubung
Sumber daya manusia meliputi keperawatan, kebidanan ,kefarmasian,gizi,
kesehatan,keterapianfisik,teknisi lingkungan,teknik biomedis dan non kesehatan
.tenaga medis dokter umum,dokter gigi,dokter spesialis.
Pelayanan harus menjamin ketersediaan alat kesehatan ,instalasi farmasi rawat
inap,gawat darurat bahan medis ,aman bermutu terjangkau Peralatan medis non
medis memenuhi standart layak pakai.

>Team pendiri rumah sakit mengajukan pendaftaran melalui sistem OSS


>mendapat nomor induk
>pemenuhan komitmen untuk mendapat izin efektif
>Evaluasi pendirian oleh kementerian kesehatan
>Notifikasi persetujuan atau perbaikan komitmen jika belum terpenuhi
>verifikasi oleh kementerian kesehatan
>visitasi oleh penilaian kesesuaian kriteria klasifikasi rumah sakit
>hasil melalui sistem oss perizinan atau penolakan
Setiap rumah sakit harus memiliki pelayanan rawat inap, rawat
jalan.kegawatdaruratan sesuai ketentuan kapasitas 30% tempat tidur dari
keseluruhan.5% ICU ,memiliki aturan internal ,organisasi efisien efektif akuntabel
serta terakreditasi mencantumkan nama rumah sakit memperhatikan nilai norma
sosial budaya etika.

3.7.Peran dan Manfaat Administrasi

Meningkatkan kinerja pegawai rumah sakit serta juga mengatur manajemen


administrasi rumah sakit di segala macam bidang

Mengeluarkan standar filing yang tepat


Mengembangkan serta juga mengatur aset kepemilikan rumah sakit yang
berinfestasi berkelanjutan

Mampu untuk mengembangkan prosedur administrasi rumah sakit


Mampu mengontrol serta mengukur juga merencanakan budget pemasukan
pengeluaran rumah sakit
Membuat laporan kegiatan atau aktivitas mulai dari penggajian, kegiatan atau
aktivitas medis lainnya
Untuk memantau aktivitas pencatatan mengevaluasi kegiatan menyusun program
baru
Serta memastikan keamanan data dan kegiatan pelaku administrasi
BAB.4.PENUTUP

4.1 Kesimpulan

​ ari pembahasan diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Administrasi


D
Pembangunan adalah cara yang dilakukan pemerintah mengisi peranan dominan
didalam proses pembangunan secara keseluruhan. Ini meliputi prosedur-prosedur
teknis dan pengaturan organisasi yang dilakukan pemerintah dalam mencapai
tujuan pembangunan.
Kegiatan pembangunan menyangkut mobilisasi sumber daya manusia, uang,
fasilitas dan tindakan pemerintahan, serta mengalokasikannya dalam kombinasi
yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan teknis dan mencapai sasaran-sasaran
tertentu dalam pembangunan.
Menurut Alfred Diamant, ada rezim yang mengarahkan masyarakatnya
menjadi menghendaki industrialisasi cepat, rezim demikian disebut sebagai
development movement regine (rezim gerakan pembangunan). Dan untuk itu
negara-negara yang berkembang melakukan beberapa strategi untuk melakukan
peningkatan administrasinya. Strategi umum yang dilakukan negara berkembang
untuk meningkatkan administrasinya tersebut dapat berupa dukungan politik dan
pendidikan. Sedangkan strategi khusus yang dapat dilakukan untuk mencapai hal
tersebut apabila ternyata masalah paling menonjol yang dihadapi suatu negara
berkembang adalah integrasi, identitas, dan penetrasi, maka perhatian paling besar
juga harus ditunjukkan untuk meningkatkan kemampuannya agar dapat mengatasi
maalah-masalah tersebut. Secara operasional ini berarti dalam waktu dekat harus
ada upaya meningkatkan kemampuan militer, kepolisian dan teknik pengendalian
administrasi yang ditinggalkan oleh pemerintah penjajah.

4.1 Saran dan Kritik

Sebagai negara berkembang, kita dapat menerapkan strategi-strategi khusus


dalam rangka pembangunan negara kita. Suatu usaha peningkatan kemampuan
administrasi tidap dapat berjalan kecuali apabila proses perubahan dimaksud
menjamin adanya pembatasan ruang lingkup, berlangsung secara terus-menerus
dan mendapat dukungan dari pusat kekuasaan politik di negara tersebut. Oleh
karena itu, kita berharap agar pihak-pihak yang memiliki kekuasaan politik sadar
akan betapa pentingnya andil mereka dalam menentukan nasib bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

artikel pendidikan.id.pengertian Adminitrasi.diakses 20 september


2020.https://artikelpendididkan.co.id
pendidikan.co.id.pengertian pembangunan .diakses 20 september
2020.https://pendidikan.co.id
dosen pendidikan.co.id.pengertian pembangunan menurut ahli.diakses 21
sepetember 2020.hhtp://dosenpendidikan.co.id
seputar pengetahuan .co.id .makalah administrasi publik.diakses 21 september
2020.www.seputarpengetahuan.com.
academia edu.co.id.pengantar administrasi pembangunan.diakses 21 september
2020.academia edu.co.id
Anggra, Sahya,li sumantri,​administrasi pembangunan teori dan praktik.b​ andung:
pustaka setia ,2016.

Anda mungkin juga menyukai