No Diagnosa Keperawatan/ Tujuan/ Sasaran Intervensi Rasionalnya
Masalah Kolaborasi (NOC) (NIC) 3. Risiko aspirasi Selama dilakukan tindakan Pencegahan aspirasi : penetrasi yang terganggu keperawatan diharapkan tidak Monitor tingkat meningkatkan risiko untuk terjadi aspirasi: kesadaran, refleks batuk, aspirasi 1. Frekuensi pernapasan gag refleks, kemampuan untuk mengetahui adanya normal menelan obstruksi pada jalan napas, 2. Irama pernapasan normal Pertahankan kepatenan atau adanya penumpukan 3. Tidak tersedak jalan napas sekret Monitor status pernapasan menilai terjadinya Periksa posisi selang NGT abnormalitas pada sebelum pemberian makan pernapasan bayi Berikan perawatan mulut posisi selang harus tinggi untuk membantu menjaga makanan di perut dan mengurangi insiden aspirasi perawatan mulut sebelum makan mengurangi jumlah bakteri di rongga mulut, dan perawatan mulut setelah makan menghilangkan sisa makanan yang bisa disedot di lain waktu.
4. Ikterik neonateus Setelah dilakukan tindakan Fototerapi neonatus 1. untuk meningkatkan
pemahaman tentang keperawatan 3 x 24 jam 1. Kaji riwayat maternal dan diharapkan ikterik neonatus bayi mengenai resiko keadaan penyakit 2. untuk mengetahui teratasi dengan kriteria terjadinya hyperbilirubin peningkatan kadar Adaptasi bayi baru lahir 2. Observasi tanda-tanda bilirubin 3. untuk menetapkan a. Bilirubin total dalam kuning pada bayi peningkatan kadar batas normal < 10 mg 3. Periksa kadar serum bilirubin 4. untuk melihat apakah % bilirubin sesuai kebutuhan bilirubin b. Skore kremer 1-0 4. Laporkan hasil laboratorium 5. penjelasan yang diberikan dapat membantu keluarga 5. Edukasi keluarga mengenai agar lebih kooperatif prosedur dan perawatan dengan tindakan selanjutnya fototerapi 6. sinar fototerapi apat 6. Tutupi kedua mata bayi, merusak mata pasien jika terpapar secara terus hindari penekanan yang menerus berlebuhan 7. memberi ksempatan pada bayi untuk kontak mata 7. Buka penutup mata setiap 4 dengan ibunya. jam atau ketika lampu 8. observasi KU dan TTV bayi untuk dimatikan mengidentifikasi tanda 8. Monitor tanda vital patologis yang mungkin terjadi pada bayi 9. Ubah posisi bayi setiap 4 9. memungkinkan jam pemajanan seimbang dari permukaan kulit terhadap 10. Timbang BB setiap hari sinar, mencegah pemajanan berlebihan dari bagian tubuh individu dan membatasi area tertekan 10. agar mengetahui adanya penurunan BB bayi