BLUD RS.

SEKARWANGI ALGORITMA TATA LAKSANA ARDS PADA ANAK

DENGAN INFEKSI COVID-19
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :

Jl.Siliwangi No.49
Cibadak – Sukabumi
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Albani Nasution
NIP. 19610624 200003 1001
Anjuran :Ekstracorporeal Life Support (ECLS)

Anjuran :High Frequency Oscillatory Ventilation (HFOV) jika

penurunan Compliance pernapasan

Int Inhaled Nitric Oxide (INO) jika curiga reflex vasokonstriksi

ens hipoksia pulmonal
itas
Int Titrasi PEEP dengan menilai oksigenasi dan
erv hemodinamik.Anjuran : gunakan PEEP/F2O2rendah
ens
i
Me Anjuran : Posisikan pasien tengkurap
nin
gka Bila perlu paralitis muscular 24 – 48 jam pertama untuk
t mengurangi aliran udara dari tekanan transpulmonal saat bernapas
spontan, mengurangi disinkroni, atau saat Pplat >32 cmH2O

Target setelah Intubasi :

SpO2 92-97% (kasus berat : min 88%), FiO2 < 60%, pH > 7,2

Pengaturan ventilator awal :

 Vt 5 – 7 ml/kg BBL, Vt lebih rendah pada kondisi pernapasan
dengan complaint yang buruk
Nasal kanul high flow  Batasi tekanan Pplat – PEEP ≤ 15cmH2O
target SpO2  PEEP ± 10 cmH2O2 lebih tinggi pada kasus berat
92 – 97% dan F1O2 <  Batas Pplateau ≤28 – 32 cmH2O
40%
Intubasi dengan cuffed ETT

Jika tidak memungkinkan Jika tidak ada perbaikan dalam 60 – 90 menit

CPAP / Bilevel NIV : target SpO2 92 – 97% dan F1O2 < 60%

Pao2/fio2 >300 atau Pao2/fio2 200-300 atau Pao2/fio2 100-200 atau Pao2/fio2 <100 atau
spo2/fio2 >268 resiko PARDS spo2/fio2 221-264 RINGAN spo2/fio2 150-221 SEDANG spo2/fio2 <150 BERAT

Derajat Keparahan Penyakit Miningkat

Derajat Keparahan Penyakit Miningkat