0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ICAO dan IATA, yaitu badan internasional yang mengatur penerbangan sipil. ICAO mengatur aspek teknis operasional seperti standar keselamatan, sedangkan IATA mengatur aspek komersial antar maskapai penerbangan seperti tarif tiket dan pengangkutan kargo. Keduanya berperan penting dalam mengatur industri penerbangan dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang ICAO dan IATA, yaitu badan internasional yang mengatur penerbangan sipil. ICAO mengatur aspek teknis operasional seperti standar keselamatan, sedangkan IATA mengatur aspek komersial antar maskapai penerbangan seperti tarif tiket dan pengangkutan kargo. Keduanya berperan penting dalam mengatur industri penerbangan dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang ICAO dan IATA, yaitu badan internasional yang mengatur penerbangan sipil. ICAO mengatur aspek teknis operasional seperti standar keselamatan, sedangkan IATA mengatur aspek komersial antar maskapai penerbangan seperti tarif tiket dan pengangkutan kargo. Keduanya berperan penting dalam mengatur industri penerbangan dunia.
ICAO adalah badan organisasi internasional PBB yang menangani penerbangan sipil yang mengatur bidang-bidang teknis operasional.didirikan di Chicago pada tahun 1944, yang keanggotaannya terdiri dari pemerintah dari negara-negara di dunia, bukan dari maskapai penerbangan. Mendefinisikan protokol untuk investigasi kecelakaan udara yang diikuti oleh lembaga penandatangan konvensi dari ICAO dari masing masing Negara peserta
Mengawasi standar dan praktek navigasi
udara, termasuk prasarana, inspeksi penerbangan,pencegahan terjadinya Pelanggaran hukum dan fasilitasi prosedur untuk perbatasan Tujuan ICAO
Secara umum tujuan ICAO adalah membuat peraturan-peraturan
khususnya mengenai segi-segi teknis operasional dari penerbangan. Antara lain mengenai : a. Lalu-lintas udara (air traffic). Syarat-syarat tentang kelaikan pesawat udara, keselamatan penerbangan (flight safety). b. Standar keterampilan pilot (awak pesawat), teknisi pesawat udara, landasan pacu(runway), lapangan terbang, ATC, dan sebagainya. c. Peraturan-peraturan penerbangan yang dikenal sebagai ICAO ANNEX(ES) yang terdiri dari 18 annex. INTERNATIONAL AIR TRANSPORT ASSOCIATION
IATA (International Air Transport Association)
adalah asosiasi perusahaan penerbangan dunia yang anggotanya merupakan perusahaan penerbangan atau airlines dari negara-negara anggota ICAO. IATA adalah badan organisasi internasional PBB mengenai penerbangan sipil (segi angkutan), yang keanggotaannya terdiri dari maskapai-maskapai penerbangan di seluruh dunia.
IATA didirikan di Havana(Cuba) pada tahun 1945,
yang pada umumnya mengatur mengenai segi-segi komersial(bussines) penerbangan di dunia, agar terjadi keseragaman harga tiket, persyaratan angkutan penumpang, barang (cargo) dan pos. Fungsi IATA bagi pemerintah dan Negara yaitu IATA menyiapkan cara untuk menetapkan harga dan tarif Internasional, memberikan pengalaman yang praktis dari berbagai perusahaan penerbangan dan juga membantu menciptakan harga yang ekonomis untuk mengangkutan jasa seperti pos dan cargo lainnya. Kode maskapai IATA, kadang-kadang disebut kode reservasi IATA, adalah kode dua-karakter yang diberikan oleh International Air Transport Association (IATA) untuk maskapai penerbangan di dunia. Standar ini dijelaskan dalam Standard Schedules Information Manual IATA dan kode itu sendiri dijelaskan dalam Airline Coding Directory IATA.[1] (Keduanya diterbitkan dua kali setiap tahun.) Kode kode maskapai mengikuti format xx(a), i.e., dua karakter alfanumerik (huruf atau angka) diikuti dengan huruf opsional. Meskipun standar IATA menyediakan tiga karakter kode maskapai, IATA belum menggunakan karakter ketiga opsional dalam kode yang ditetapkan. Hal ini karena beberapa sistem komputer warisan, terutama "sistem pemesanan pusat", telah gagal memenuhi standar, terlepas dari kenyataan bahwa ia telah diterapkan selama 20 tahun Kode diterbitkan sesuai dengan Resolusi IATA 762 terkini, yang hanya menyediakan untuk dua karakter. Dengan demikian, kode-kode ini sesuai dengan standar kode maskapai saat ini, tetapi hanya menggunakan subset yang terbatas dari kisaran yang memungkinkan Kode maskapai IATA digunakan untuk mengidentifikasi sebuah maskapai penerbangan untuk tujuan komersial dalam pemesanan, tabel waktu, tiket, tarif, air waybill, dan telekomunikasi. Sebuah kode penerbangan adalah gabungan dari kode maskapai, xx(a), dan nomor penerbangan numerik, n(n)(n)(n), ditambah opsional satu huruf "akhiran operasional" (a). Oleh karena itu, format penuh kode penerbangan adalah xx(a)n(n)(n)(n)(a). Contoh kode IATA: GA – Garuda Indonesia (contoh kode penerbangan: GA 168, GA 200, dsb.) SQ – Singapore Airlines (contoh kode penerbangan: SQ 07, SQ 099, dsb.) IATA COMMITE • TRAFFIC ADVISORY COMMITE (PERTARIFAN ) • TECHNICAL COMMITE ( OPERASI DAN KESELAMATAN PENERBANGAN ) • FINANCIAL COMMITE ( PEMBAYARAN TIKET ANTAR MASKAPAI ) •Kode ICAO terdiri dari 4 digit (WIII,WAII) •Kode IATA bandara terdiri dari 3 digit.(SIN,CGK,LAX)
•Kode ICAO digunakan oleh ATC (Air Traffic
Control), stasiun cuaca dan maskapai penerbangan.
•Kode IATA digunakan untuk reservasi, tiket,
tarif, interline, pengiriman kargo dan penanganan bagasi oleh maskapai penerbangan.