Anda di halaman 1dari 2

kisah Umar Bin Khattab yang hijrah masuk islam.

Kisah tentang salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAw, yang terkenal dengan sifat tegasnga yang memiliki
badan yang sangat besar dan sangat suka bergulat. Namun kemudian ketika hijrah memasuki islam, menjadi
seorang yang membawa catatan sejarah yang luar biasa bagi perkembangan islam. Inilah kisah tentang Amirul
Mu'minin Umar Bin Khattab RA.

Rasulullah SAW, berdoa kepada Allah SWT. "wahai Allah, muliakanlah islam di antara dua Umar. Umar Bin Khattab
atau Umar Bin Khisab (Abu Jahal)". Dan ternyata Allah SWT. mendengarkan doa dari Rasulullah. Siapakah Umar?
Umar adalah orang yang sangat keras, yang sangat kasar, dan sangat suka bergulat. Umar kektika memiliki
keinginan pasti akan terjadi dan akan tewujud.

Umar adalah orang yang sangat panatik terhadap suatu agama nenek moyangnya sehingga keras permusuhannya
terhadap islam. Bagi Umar, karena Muhammad dan islam maka terjadilah perpecahan antara orang orang mekkah
ketika itu. Umar pun turut menjadi orang yang menyiksa orang orang Muslim di kalangan budak.

Suatu ketika, Umar berada di kaki gunung dan bertemu dengan seorang wanita Yang bernama Ummu Abdillah
dan seorang anak yang bernama Abdullah. Maka Umar pun bertanya, "hendak kemana engkau wahai wanita?" dan
wanita itu pun mengatakan, "wahai Umar, aku adalah seorang muslim. Ketika di mekkah kalian senantiasa
menyiksa kami. Sekarang izinkan kami untuk berhijrah, jngan kau halangi halangi kami".

Apa kata Umar? "wahai Ummu Abdillah, pergilah dan semoga keselamatan terjadi terhadapmu". Ummu Abdillah
merasa heran, dan Umar pun merasa heran dengan kata katanya. Bagaimana ia bisa membiarkan seorang wanita
untuk berhijrah. Padahal Umar adalah orang yang paling keras permusuhannya terhadap islam.

Maka Umar pun pulang dan merenungi kalimatnya tersebut. Dan keesokan harinya ia mengatakan "tidak bisa di
biarkan Muhammad ini, gara gara Muhammad ada seorang wanita yang mau berhijrah tengah malam. Gara gara
Muhammad kakak, adik, ayah, ibu semua saling bermusuhan. Maka hari ini aku akan membunuh Muhammad".
Begitu kata Umar.

Maka dengan baju perangnya dan dengan pedang yang siap terhunus, ia kemudian berjalan tergesah gesah
untuk ke rumah Nabi Muhammad SAW. Namun di tengah perjalan Umar Bun Khattab bertemu dengan Naim Bin
Abdillah, Nqim adalah seorang muslim YANG sebenarnya menyembunyikan keislamanya.

Naim berkata "mau ke mana wahai Umar?" Umar berkata "aku hendak membunuh Muhammad". "TenangI kau
lihat dulu ke rumah adikmu Fatimah, bahwa adikmu juga seorang muslim". Maka marahlah Umar!! Umar yang
tadinya hendak ke rumah Rasulullah pun pada akhirnya pergi ke rumah Fatimah. Dan sayup sayup terdengar
Fatimah dan adiknya Said Bin Amar Bin Nupail sedang membacakan ayat suci Al Qur'an. Maka Umar pun mengetok
pintu rumah tersebut. Dengan paksa mendobrak pintu rumah tersebut.

Dan Umar mengatakan "apa yang kalian baca?" Said dan Fatimah awalnya menyembunyikan hal tersebut. Namun
pada akhirnya Umar mengatakan "katakan padaku apa yang kalian baca? aku juga ingin membacanya". Umar Bin
Khattab pun pada akhirnya memukul Said memukul Fatimah sehingga berdaralah dari mulut pelipis berdaralah
mulut mereka. Fatimah mulai menangis, dan Umar Bin Khattab pun mulai tak tega melihat adiknya.

Umar Bin Khattab mengatakan "Demi Laka Dan Uza aku berjanji tidak akan melakukan apa pun terhadap ayat ayat
tersebut. Tunjukan padaku apa yang kalian baca". Maka Said Dan Fatimah menyuruh Umar mandi terlebih dahulu,
karena Umar tidak suci tidak berhak untuk memegang sebuah Mushok yang suci. Maka Umar pun mandi dan pada
akhirnya membaca surat Toha.

Ketika Umar membaca surat Toha, alangkah agung dan mulianya kalimat ini. Dab apa yang dilakukan oleh Umar,
apa yang di katakan oleh Umar. "tunjukilah aku jalan ke rumah Navi Muhammad karena aku ingin bersyahadat di
depannya". Maka sang guru mengaji dari Fatimah dan Said yang bersembunyi bernqma Kabbab pun
menghantarkan Umar Bin Khattab menuju ke rumah Arkhon Bin Abi Arkhon karena ternyata rosul berada di sana
bersama para sahbat.

Hamzah Bin Abdul Muthalib pamannya Nabi Muhammad SAW. yang melihat Umar dari jauh mengatakan kepada
seluruh sahabat sahabat "wahai sahabat sahabatku lihat Umar itu datang, aku akan membunuhnya dengan
pedangnya sendiri". Karena Hamzah mengira Umar Bin Khattab akan mencelakai Rasulullah SAW.

Namun apa yang terjadi? Rosul mengatakan "Hamzah sembunyikan di kamar biar aku yang bertemu dengan
Umar Bin Khattab". Dan ketika Rasulullah SAW bertemu dengan Umar Bin Khattab dab sahabat sahabat berdebar
hatinya karena mereka takut tejadi apa apa pada rosul.

Rosul memegang pumdak Umar Bin Khattab dan di goncang goncangkan bahu tersebut "Umar kini hari ini saat ini
engkau memasuki islam wahai Umar, qpakah aharus ada siksaan terhadapmu terlabih dahulu baru engkau
memasuki islam wahai umar". Dan akhirnya Umar pun berlutut tanpa berucap yang lain lain dang mengatakan.

"Asy-hadu-al-laa-ilaaha illaah, wa asy hadu anna muhammadar-rasulullah", Kata umar. Dan Rasulullah bertakbir
"Allahhu Akbar" dan seluruh sahabat sahabat bertakbir "Allahhu Akbar". Islam di muliakan oleh Umar Bin Khattab.
Dan takbir tersebut terdengar sampai ke Kabbah. Dan orang orang yang berada di Kabbah, orang orang kafir kurais
mulai gelisah karena mendengar takbir tersebut.

Dan Umar Bin Khattab bertanya kepada seluruh sahabat, "siapa orang yang kers permusuhannya dengan islam?"
Abu Jahal. "siapa orang yqng suka benyebarkan berita barita?" Jamil. Maka apa yang di lakukan oleh Umar Bin
Khattab?

Umar Bin Khattab hari itu juag langsung datang menemui Abu Jahal. Dan Qbu Jahal menyambut Umar Bin Khattab
dengan gembira. Namun apa yang terjadi? Umar Bin Khattab mengatakan "Abu Jahal, Asy-hadu-al-laa-ilaaha illaah,
wa asy hadu anna muhammadar-rasulullah". "celakalah engkau wahai Umar" kata Abu Jahal yang langsung
menutup pintu rumahnya. Pun di depan Jamil, Umar Bin Khattab mengatakan "Asy-hadu-al-laa-ilaaha illaah, wa asy
hadu anna muhammadar-rasulullah". Dan kabar masuknya islam tersebar pada seluruh penduduk Mekah. Apa
yang terjadi? Umar di keroyoki Umar di pukuli dari pagi sampai petang.

Dan Umar tetap terus mengatakan keislamanya, tetap terus berdakwah secara terang terangan. Umar berkata
kepada Rasulullah. "Rosul kita ini berada di jalan yang benar, kenapa kita harus takut wahai rosul. Mari kita
berdakwah secara terang terangan". Dqn apa yang tejadi selanjutnya karena kehadiran Umar di dalam islam?

Peristiwa itu di lanjutkan dengan peristiwa hijrah ke Madinah. Dan Umar Bin Khattab menjadi pengganti dari Abu
Bkar Ashidiq RA untuk menjadi khalifa selanjutnya. Umar Bin Khattab yang membawa perang luar biasa
menaklukan Romawi, menaklukan Persia, Alqut, Syam dn lain lain. Membuat islam semakin berjaya.

Dan umar Bin Khattab yang menetapkan kalender hijriah. Umar Bin Khattab adalah inspirasi bagi kita semua.
Mudah mudahan kita mencontoh akhlak dan tauladan dari Umar Bin Khattab seorang sahabat nabi yang
membedakan antara hak yang benar itu benar yang salah itu salah. Mudah mudahan menjadi pelajaran. Jadilah
pribadi pribadi seperti Umar Bin Khattab RA. Insya Allah.

Anda mungkin juga menyukai