Anda di halaman 1dari 16

PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayahnya
Petujuk Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem
Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dapat
terselesaikan. Besar harapan
arapan penulis terhadap pola pengembangan diri mahasiswa di tataran
institusi pada umumnya dan kalangan jurusan pada khususnya
khususnyam, dapat terarah dan terkontrol.
terkontrol
Selain itu landasan yang telah melatarbelakangi pembuatan PPSDM HIMASISKAL FTK ITS
sebagai pedomann dan petunjuk didalam berkehidupan ditataran kampus
kampus,, sebagaimana dengan
bentuk actualisasi PFM dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mengutip dari salah satu pidato
proklamator bangsa, bahwa kampus sebagai barak pengembelangan dan penempaan calon
pemimpin pemimpinmpin besar negeri, calon Negarawan Negarawan handal pejuang negeri. Maka,
Sunguh besar tantangan dan kewajiban kita sebagai mahasiswa didalam keberlangsungan
kehidupan bernegara beserta kemajuaanya. Semoga dengan adanya hal demikian, dapat
membuahkan bentuk uk identitas mahasiswa dengan sebenar benarnya sebagai kaum intelektual
yang berkarakter
rkarakter dan bermanfaat

Penulisasn petunjuk pengembangan sumber daya mahasiswa HIMASISKAL FTK ITS


selanjutnya
jutnya PPSDM HIMASISKAL FTK ITS, tentu sangat jauh sekali dari kondisi
kesempurnaan, semoga selanjutnya hal demikian bisa dijadikan pedoman yang mendasar untuk
pengembangan diri mahasiswa yang lebih babaik
ik dan untuk kemajuan HIMASISKAL FTK ITS.
Kurang lebihnya penulis mengucapkan terimakasih.

Salam Rekonstruksi Masif


Surabaya, 20 April 2014

Penulis
Andre Soetresno

Page 1
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

PETUNJUK PENGEMBANGAN SUMBER


DAYA MAHASISWA
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SISTEM
PERKAPALAN
FTK ITS
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL I
DESKRIPSI

Petunjuk Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Himpunan mahasiswa Teknik Sistem


Perkapalan FTK ITS yang selanjutnya disingkat PPSDM HIMASISKAL FTK ITS adalah
serangkaian tahapan dan proses pengembangan yang ditujukan, untuk mengakomodir dan
mengarahkan potensi dan minat nat anggota HIMASISKAL FTK ITS. Sebagaimana yang telah
termaktub didalam KDKM ITS / MUBES IV, PPSDM adalah salah satu bagaian dari proses uah
karya yang sinergis dengan Dasar dan Pencapaian tujuan terhadap pengembangan diri anggota
HIMASISKAL FTK ITS dari segi Menejerial, Keilmiahan dan Minat Bakat. PPSDM
HIMASISKAL ini lahir tidak untuk menjadi regulasi atau aturan yang mengikat dan terkesan
memaksakan namun menjadi buah kesepahaman dan kesadaran untuk terus berkader dan
berproses terhadap seluruh Elemen A Anggota HIMASISKAL
SKAL FTK ITS, yang merujuk pada cita
cita besar pendidikan Indonesia, yaitu generasi generasi baru yang memiliki kecerdasan
intelktual, emosional dan spiritual serta berpegang teguh pada peran dan fungsi mahasiswa serta
tri dharma perguruan tinggi.

PASAL II
TUJUAN

Dengan mengacu pada Visi dan Misi Keluarga Mahasiswa ITS selenjutnya KM ITS,
Peran, Posisi dan Fungsi Mahasiswa, serta Actualisasi Tri Dharma Perguran Tinggi sebagai
Mahasiswa dan Tantangan Pasca Campus, maka PPSDM HIMASISKAL FTK ITS I berkewajiban
atas perwujudan mahasiswa ideal yang dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa
Mahasiswa adalah status yang diberikan Tuhan terhadap kita sebagai mahluk
ciptaanNya.sebagai
sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa haruslah senantiasa menyukuri
segala karunia dan rahmat yang telah dicurahkan kepada kita semua, sebagai wujud
keimanan dan ketaqwaan kita kepada tuhan yang Maha Esa. Sehingga dengan adanya hal
demikian terdapat keseimbangan,
eseimbangan, keselarasan, dan keserasian terhadap segala aktivitas
Page 2
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

duniawi kita dengan adanya sinergitas rohaniyah kita masing masing sebagai manusia dan
status mahasiswa
2. Memiliki Ketangguhan dalam Berjuang
Mahasiswa sebagai agent of change atau genereasi pembaharu bangsa, dewasa ini
mendapatkan tantangan tantangan bangsa yang begitu kompleks ketika pasca kampus,
betapa tidak konsep tri sakti bung karno yang sudah dikumandangkan sejak 1964 hingga
hari ini belum terealisasi. Untuk itu perlu adanya ketangguha
ketangguhan n dalam berjuang / militansi
dikalangan kader kader HIMASISKAL FTK ITS untuk menjawab segala tantangan
tantangan bangsa pada umumnya dan sector maritime pada khususnya.
3. Memiliki Kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan sesama
Mahasiswa harus mampu ke keluar
luar dari kungkungan system, kita sebagai mahasiswa sudah
dikungkung sejak NKK / BKK direalisasikan hingga hari ini, alhasil sikap sikap individualis
sangat kentara di kalangan mahasiswa saat ini alhasil budaya bergerak bersama sama,
silahturahmi dan komunikasi
ikasi perlahan mulai hilang. Hilangnya itu semua akan berakibat
pada hilangnya masa depan bangsa karena akan semakin tidak ada orang yang peduli bagi
bangsa ini. Untuk itulah perlu adanya kepedulian untuk sama sama saling mengingatkan dan
bersatu padu guna keberbaikan dimasa yang akan datang.
4. Memiliki Kecerdasan Intelektual
Mahasiswa selaku kader penerus bangsa yang dipundaknya terpikul amanah masa depan
bangsa haruslah mempunyai pemikiran intelektual dan wawasan yang luas, dengan
demikian generasi penerus diharapkan mampu berpikir jauh ke depan dalam rangka
memberikan sumbangsih bagi masyarakat.
5. Memiliki Kecerdasan Emosional
Kemampuan merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan
emosi sebagai pengaruh dalam berinteraksi dengan publi
publik
k dan hubungan sosial yang baik.
Apabila mahasiswa pandai menyesuaikan diri dengan individu yang lain atau dapat
berempati, mahasiswa tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan akan
lebih mudah menyesuaikan diri/ beradaptasi dengan lingkung
lingkungannya.
6. Memiliki Integritas Diri
Sebagai aset bangsa maka mahasiswa haruslah memiliki integritas diri yang utuh. Hanya
dengan dilandasi nilai-nilai
nilai moral yang senantiasa dipegang teguh maka mahasiswa akan
memiliki sebuah integritas pribadi yang utuh ketika harus berperan sebagai apapun di
masyarakat. Dengan kondisi seperti itu maka diharapkan mahasiswa akan senantiasa
menjadi sosok yang dapat dijadikan panutan dan teladan masyarakat.
7. Bertanggung jawab atas tindakan
Kesungguhan dalam melakukan setiap aktivitas menunjukkan lebih jauh adanya iktikad
baik, tekad yang kuat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan amanah yang
diembankan kepada mahasiswa. Dengan dorongan niat dan keinginan yang kuat maka
diharapkann hasil yang dicapai dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan
bangsa ini.
8. Memiliki Ketahanan Diri yang Kuat
Kekuatan jasmani akan sangat menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan amanah yang
dibebankan kepada mahasiswa dengan baik, mengingat be begitu
gitu besar tugas dan tanggung
Page 3
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

jawab yang diemban oleh mahasiswa ini. Karena hanya dengan jasmani yang kuat maka
pencapaian tugas akan lebih optimal dan maksimal.

PASAL III
FUNGSI DAN MANFAAT

PPSDM HIMASISKAL FTK ITS memberikan sebuah arahan yang jelas dalam
pengembangangan sumber daya mahasiswa di Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan,
Perkapalan
baik dari segi dasar, pola, tujuan, dan proses pencapaiannya.

PASAL IV
PELAKSANA

Pelaksana dari PPSDM HIMASISKAL FTK ITS adalah seluruh anggota


HIMASISKAL FTK ITS.

PASAL V
SASARAN

PPSDM HIMASISKAL FTK ITS ditujukan kepada seluruh anggota dan calon anggota
HIMASISKAL FTK ITS.

BAB II
DASAR DASAR PENGEMBANGAN MAHASISWA

PASAL VI
AZAZ PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

Asas pengembangan sumber daya mahasiswa adalah prinsip pokok yang harus
diterapkan dan dipegang teguh dalam proses yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh sistem HIMASISKAL FTK ITS. Asas-asas
pengembangan sumber dayaa mahasiswa
mahasiswa, antara lain :
1. Asas Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; bahwa segala usaha dan
kegiatan kemahasiswaan ITS dengan dijiwai, dilaksanakan, dan dilandaskan pada nilai-nilai
nilai
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam uupaya paya membentuk kerangka
spiritual, moral, dan etika aktivitas kemahasiswaan.
2. Asas Kejuangan Sepuluh Nopember; bahwa dalam penyelenggaraan aktivitas
kemahasiswaan ITS harus memiliki mental, tekad, jiwa dan semangat pengabdian, ketaatan
dan kedisiplinan berlandaskan
andaskan nilai
nilai-nilai
nilai kejuangan Sepuluh Nopember, demi kepentingan
ITS serta bangsa dan negara.

Page 4
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

3. Asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; bahwa agar aktivitas kemahasiswaan dapat
memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi mahasiswa ITS dan seluruh rakyat Indonesia,
Indonesi
maka dalam penyelenggaraannya perlu menerapkan nilai nilai-nilai
nilai ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta kebebasan akademik dalam upaya mendorong pemanfaatan, pengembangan
dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab dengan
memperhatikan norma-norma
norma agama.
4. Asas Manfaat ; bahwa segala usaha dan aktivitas kemahasiswaan ITS harus dapat
bermanfaat sebesar-besarnya
besarnya bagi kemanusiaan, kesejahteraan seluruh mahasiswa,
pengembangan kepribadian mahasiswa, serta mendukung terciptanya keadilan sosial sosi bagi
seluruh rakyat Indonesia.
5. Asas Demokrasi; bahwa aktivitas kemahasiswaan ITS adalah dari, oleh dan untuk
mahasiswa. Dalam setiap proses pelaksanaan aktivitas harus dilandasi semangat
musyawarah untuk mufakat, keterbukaan, kesetaraan serta partisipasii aktif dari seluruh
mahasiswa ITS.
6. Asas Kebersamaan dan kekeluargaan; bahwa dalam upaya mencapai tujuan pendidikan dan
pengembangan keluarga mahasiswa ITS dilingkupi oleh suasana kebersamaan dan
kekeluargaan yang bercirikan kesetiakawanan, gotong
gotong-royong, persatuan dan kesatuan yang
positif dari masyarakat kampus ITS.
7. Asas Kemandirian dan Kepercayaan pada Diri Sendiri; bahwa segala keputusan dan
aktivitas dalam Keluarga Mahasiswa ITS dilaksanakan berdasarkan kepercayaan akan
kemampuan dan kekuatan sendiri yyang ang bersendikan tradisi akademis, kecendikiawanan,
profesionalisme, dan kepribadian bangsa tanpa terpengaruh atau tergantung dari pihak luar.
8. Asas Keseimbangan, Keserasian dan Keselarasan; bahwa dalam pengembangan
kemahasiswaan ITS harus ada keseimbangan, keserasian dan keselarasan antara kepentingan
dunia dan akhirat, material dan spiritual, jiwa dan raga, individu dan umum, ITS dan bangsa
negara.
9. Asas Hukum; bahwa dalam penyelenggaraan aktivitas kemahasiswaan, seluruh mahasiswa
dalam Keluarga Mahasiswa IT ITSS harus menegakkan hukum yang berdasarkan nilai-nilai
nilai
kebenaran dan keadilan serta kesepakatan bersama.
10. Asas Kesadaran dan Tanggung Jawab; bahwa dalam proses beraktivitas oleh mahasiswa ITS
haruslah dilandasi rasionalitas beerpikir, kesadaran dalam bergera
bergerakk untuk mewujudkan
tindakan yang bertanggung jawab.

PASAL VII
ASPEK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

Aspek pengembangan sumber daya mahasis


mahasiswa
wa terdiri atas dua hal, yaitu:
yaitu
1. Aspek potensi dasar individu mahasiswa :
1. Aspek jasmani dan rohani (spiritual)
2. Aspek intelektual
3. Aspek sosial (moralitas dan emosional)

Page 5
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

2. Unsur potensi dalam skala kemampuan :


1. Potensi Intrakurikuler : Akademis (Penalaran ilmiah)
2. Potensi Ekstrakurikuler : Manajemen, Talenta (min
(minat bakat)

PASAL VIII
WAWASAN KEBANGSAAN

Istilah wawasan kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu “wawasan” dan
“kebangsaan” dan secara etimologi istilah wawasan berarti hasil mewawas, tinjauan, pandangan
dan dapat juga berarti konsepsi cara pandang ((Kamus
Kamus Besar Bahasa Indonesia: 1989 dalam
Suhady 2006: 18). Wawasan kebangsaan dapat juga diartikan sebagai sudut pandang / cara
memandang yang mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami
keberadaan jati diri sebagai suatu bangsa dalam memandang diri dan bertingkah laku sesuai
falsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Wawasan
kebangsaan menentukan cara suatu bangsa mendayagunakan kondisi geografis negara, sejarah,
sosio-budaya,
budaya, ekonomi dan politik serta ppertahanan
ertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita
cita dan
menjamin kepentingan nasional. Wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa menempatkan
diri dalam tata hubungan dengan sesama bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa bangsa lain
di dunia internasional. Nilai wawasan
awasan Kebangsaan yaitu :
Penghargaan terhadap harkat dan martabat sebagai makhluk tuhan yang maha kuasa,
tekat bersama untuk berkehidupan yang bebas, merdeka, dan bersatu , cinta tanah air dan bangsa
, demokrasi dan kedaulatan rakyat , kesetiakawanan so
sosial
al , masyarakat adil dan makmur.

Wawasan Kebangsaan Indonesia dalam kerangka N Negara


egara Kesatuan Republik Indonesia
berkembang dan mengkristal dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia dalam membentuk
negara
egara Indonesia yang tercetus pada waktu diikrarkan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928
sebagai tekad perjuangan yang merupakan kenvensi nasional tentang pernyataan eksistensi
bangsa Indonesia yaitu satu nusa, satu bangsa dan menjunjung bahasa persatuan bahasa
Indonesia. Nilai dasar wawasan kebangsaan mem memiliki
iliki enam dimensi manusia yang bersifat
mendasar dan fundamental yaitu penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai
mahluk ciptaan Tuhan; tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan
bersatu; cinta tanah air dan bangsa; demokrasi / kedaulatan rakyat; kesetiakawanan sosial;
masyarakat adil makmur, dalam Suhady (2006: 24).

Ada empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, keempat pilar
tersebut yakni Pancasila, UUD Negara RI 1945, Negara Kesatuan RI (NK (NKRI)
RI) dan Bhineka
Tunggal Ika. Saat ini pola kehidupan remaja atau generasi muda kurang mencerminkan nilai-
nilai
nilai Pancasila. Dalam ideoiogi Negara, sikap toleransi dan tanggung jawab menjadi bagian
dalam kehidupan berkebangsaan.

Page 6
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

Namun, saat ini masih ada ko komunitas yang kurang mencerminkan nilai bangsa kita.
Bukan itu saja, siaran televisi kini sudah masuk ke rumah. Menurutnya, hal tersebut harus
diawasi, karena walaupun menghafal teks Pancasila sudah banyak, namun implementasiannya
masih memprihatinkan. Selainain itu, pemahaman nilai empat pilar di kalangan pelajar menjadi
rencana strategis dalam memperbaiki tatanan masyarakat di era akan datang. Sebab remaja akan
menjadi pemimpin negara di masa akan datang.
1. Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda
Generasi muda dijadikan target dalam menjalanka
menjalankan n pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan dibidang pendidikan, didasarkan atas falsafah negara Pancasila dan
dlarahkan untuk membentuk manusia
manusia-manusia pembangunan
ngunan yang ber Pancasila dan
untuk membentuk manusia Indonesia yan yang
g sehat jasmani dan rokhaninya, memiliki
pengetahuan dan ketram-- pilan, dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab,
dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat me-ngembangkan
me
kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yan
yangg luhur, mencintai bangsanya dan
mencintai sesama manusia. sesuai dengan ketentuan
ketentuan-ketentuan
ketentuan yang termaktub dalam
Undang-Undang
Undang Dasar 1945. Untuk mewujudkan pengembangan pendidikan dan
ilmu pengetahuan,
tahuan, diusahakan penambahan, fasilitas
fasilitas-fasilitas
fasilitas dengan prioritas
pr
yang tepat dan disesuaikan dengan kemampuan pembiayaan, baik yang
bersumber dari Negara maupun dari masyarakat sendiri dan mempunyai
kesempatan untukmemanfaatkan
memanfaatkan waktu secara produktif dan memperslapkan diri
untuktanggung
tanggung jawab yang lebih besar di masa mendatang, sekaligus me-ningkatkan
partisipasi mereka dalam proses pembangunan. Untuk ini diusahakan peningkatan
fasilitas latihan ketrampilam, latihan kepe
kepe-mimpinan,
mimpinan, rekreasi, olah raga dan
kesempatan pengabdian kepada masyarakat.

2. Wawasan Universitas/Perguruan Tinggi


Pengembangan Universitas/Perguruan Tinggi ke depan mendasarkan pada wawasan
institusional, lokal, regional, nasional, dan global. Dengan memperhatikan berbagai wawasan
tersebut, pengembangan memperhatikan asas keseimbanga
keseimbangann antara wawasan global dan
nasional antara sifat universal dan individual, antara nilai modern dan tradisional, antara
perkembangan jangka panjang dan jangka pendek antara kebutuhan kompetisi dan persamaan
kesempatan, serta antara orientasi material dan spiritual. Dengan demikian
Universitas/Perguruan Tinggi berkewajiban memberikan kontribusi yang berarti dalam
transformasi sosial budaya dan sumber daya manusia, yakni SDM yang cerdas, kompetitif dan
memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
1. Wawasan Institutional
stitutional membenahi diri dalam bidang
bidang-bidang
bidang pengembangan baik di
bidang kependidikan, sosial budaya maupun politik.
2. Wawasan Nasional
Mencerdaskan kehidupan bangsa telah menjadi komitmen pendiri bangsa dan secara
eksplisit telah dituangkan dalam pembukaan UUD 45, berusaha menjaga dan

Page 7
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan pada


Pancasila dengan tetap memahami nil nilai
ai kebhinekatunggalikaan guna
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sejak reformasi telah berkembang berbagai isu: jati diri dan integritas nasional,
persatuan dan kesatuan bangsa, kualitas SDM, penguasaan Ipteks, dan pertumbuhan
ekonomi.Jati
mi.Jati diri dan integritas nasional perlu dijaga agar tidak terancam oleh
masuknya berbagai pengaruh nilai ideologi dan sosial budaya global yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Kualitas SDM yang belum memadai menjadi kendala untuk mera meraih
ih kemampuan daya
saing bangsa, mencari solusi permasalahan
permasalahan-permasalahan
permasalahan yang terjadi di masyarakat
agar civitas akademika yang ada dan para lulusannya memiliki wawasan kebangsaan
yang kuat dalam menjalankan profesinya dengan tetap terus mengembangkan
kompetensi
etensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan zaman.
3. Wawasan Global
Bangsa Indonesia kini menghadapi era globalisasi dan liberalisasi dalam segala
bidang, termasuk aspeksosialbudaya
aspeksosialbudaya.
Dalambidangekonomi
bidangekonomi, globalisasi ditandai dengan adanya kesepakatan- kesepakatan
kesepakatan antara lain GATF di Marrakesh tahun 1994. APEC di Bogor tahun 1994
dan di Osaka tahun 1995 untuk membentuk kawasan perdagangan bebas di Asia
Pasifik tahun 2010 (untuk negara maju) dan 2020 (untuk negara-negara
negara sedang
berkembang), dan AFTA untuk membentuk kawasan perdagangan bebas di kawasan
ASEAN pada tahun 2003 dan ACFTA untuk kawasan Cina dan ASEAN yang
diberlakukan mulai tahun 2010.
Liberalisasi ekonomi menimbulkan persaingan antar bangsa yang semakin ketat.
Untuk menghadapi persaingan
persaingan-persaingan
persaingan tersebut, Indonesia harus mampu
melakukan langkah-langkah
langkah proaktif dan antisipatif secara tepat dengan memperbaiki
sistem produksi dan distr
distribusi
ibusi sehingga dapat menghasilkan produk-produk
produk industri
dan jasa yang berkualitas serta memenuhi standar internasional.
Tantangan liberalisasi politik dan sosial budaya yang ditandai dengan berbagai fenomena
perubahan sosial, seperti adanya pergeseran ni nilai
lai moral, praktik neoliberalisme,
individualisme, dan materialisme mengancam integritas dan kepribadian bangsa Indonesia.
Menghadapi situasi dan kondisi ini, kita semua berperan serta dalam memikirkan dan
menyiapkan SDM Indonesia agar menjadi insan yan yangg memiliki integritas, cerdas, dan
kompetitif serta dapat meningkatkan aktualisasi diri sekaligus bermanfaat bagi
kesejahteraan umat manusia.

BAB III
POLA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

PASAL IX

Page 8
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

Bidang pengembangan sumber daya mahasiswa terdiri aatas


tas 3 bidang, yang terdiri atas:
atas
1. Menejerial
2. Keilmiahan
3. Minat Bakat

PASAL X
TAHAPAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA
Tahapan yang dipakai didalam pengembangan sumber daya mahasiswa, tersusun secara
vertical sebagai berikut :
1. Tahap Pengenalan
Merupakan tahap untuk mengenalkan lingkungan baru agar mahasiswa dapat beradaptasi
pada kehidupan kampus dengan memberikan materi dasar kemahasiswan dan
pengembangan diri.Pada
Pada tahap ini, mahasiswa baru memasuki dunia kampus sehingga
dibutuhkan pembangunan kesadaran akan identitas sebagai mahasiswa. Perubahan
mindset ditahapan ini merupakan entitas penting dan menentukan dalam keberlanjutan
proses kaderisasi ditahapan berikutnya. Penyampaian nilai dapat dilakukan dengan satu
arah
rah mengingat banyaknya nilai yang akan ditanamkan, namun tanpa menciderai bentuk
kebebasan berpendapat yang merupakan hak dari setiap warga Negara. Selain itu, perlu
menjadi catatan bahwa kebebasan dalam konteks pendidikan akademik bukan
kebebebasan yang sebebas
sebebas-bebasnya,
bebasnya, namun kebebasan substansial yang dapat
dipertanggung jawabkan secara akademis.
2. Tahap Pengembangan
Tahap untuk memahami nilai nilai-nilai
nilai dan menerapkannya sesuai dengan bidang yg
dipilih.Merupakan tahap untuk melakukan implementasi nilainilai-nilai dengan melakukan
peran sesuai bidang yang dipilih.
3. Tahap Pengabdian
Merupakan tahapan pematangan personal dengan memberikan kontribusi pada bidang
yang dipilih dan manfaat/ pemberdayaan bagi lingkungan sekitar sebagai aplikasi ilmu
yang telah diperoleh, sehingga
hingga tercipta suatu tindakan yang mencerminkan bentuk dari
nilai pengabdian.

PASAL XI
BIDANG MENEJERIAL

1. Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa ITS Bidang Manajerial dirancang dengan
tujuan memberikan sebuah alur kaderisasi yang ideal bagi mahasiswa ITS dalam
mengembangkan potensi diri dalam bidang manajerial.
2. Tahapan pola pengembangan bidang menejerial
- Tahapan Pengenalan

Page 9
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

Pada tahap ini, secara umum digunakan untuk regenerasi Anggota. Nilai yang akan
ditanamkan pada tahap ini adalah rasa cintaterhadapdirinyasendiri, angkatannya,
JurusanTeknikSistemPerkapalan, FakultasTeknologiKelautan, ITS, danBangsa
Indonesia.
a. Cinta terhadap diri sendiri dapat direalisasikan minimal dengan mengetahui
hakekat seorang manusia.
b. Cinta terhadap angkatan dapat direalisasikan minimal dengan mengenal dengan
akrab teman satu angkatan.
c. Cinta terhadap Jurusan Teknik Sistem Perka
Perkapalan
palan dapat direalisisasikan minimal
dengan mengetahui AD AD-ART Himasiskal FTK – ITS dan pengenalan
keprofesiannya sebagai marine engineer.
d. Cinta terhadap Fakultas Teknologi kelautan dapat direalisasikan minimal dengan
menamkan rasa kekeluargaan yang besar ddii dalam Fakultas Teknologi Kelautan.
e. Cinta terhadap ITS dapat direalisasikan minimal dengan mengenalkan wawasan
KM ITS,sejarah ITS serta Visi Misi ITS.
f. Cinta terhadap bangsa Indonesia dapat direalisasikan minimal dengan mengetahui
kondisi kekinian dari ban
bangsa Indonesia.

- Tahapan Pengembangan
Setelah ditanamkan Nilai di tahap pengenenalan yaiturasa
yaitu
cintaterhadapdirinyasendiri, angkatannya, JurusanTeknikSistemPerkapalan,
FakultasTeknologiKelautan, ITS, danBangsa Indonesia
Indonesia,, selanjutnya adalah :
a. Anggota Himasiskal mampu beraktualisasi dengan menerapkan dasar dasar
manajemen yang terstruktur dan terorganisir melalui kegiatan kegiatan ormawa
ITS.
b. Anggota Himasiskal mengetahui struktur dan arahan kerja yang ada dalam sebuah
orgnanisasi.

- Tahapan Pengabdian
a. Menambahwawasan,
enambahwawasan, danmeningkatkankemampuananalisa yang
membawapadapengembangandalam berorganisasi.
b. Pengaplikasian dalam bidang manajerial dalam sebuah organisasi sebagai tahap
pengabdian diri untuk lingkungan sekitar

PASAL XII
BIDANG KEILMIAHAN

1. Pola pengembangan sumber daya mahasiswa ITS bidang keilmiahan berisi sebuah alur
keilmiahan yang berfungsi sebagai pedoman ideal mahasiswa ITS dalam menumbuh
kembangkan potensinya di bidang keilmiahan untuk terwujudnya budaya ilmiah
mahasiswa ITS
2. Tahapan pola pengembangan bidang keilmiahan
- Tahapan Pengenalan

Page 10
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

Merujuk pada Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS tentag orientasi kerja,
kerja maka
himpunan mahasiswa jurusan bergerak di lini keprofesian. Sebagaimana dengan
tuntutan kampus teknik adalah mampu menjawab tantangan teknologi dimasyarakat
dan mampu bersaing dengan kompetitor dunia atas nama teknologi. Sehingga bila
mana kita khususkan an sebagaimana dengan keprofesian dan disiplin ilmu yang kita
pelajari, akan mengantarkan kita pada penguasaan bidang ilmu yang kita pelajari.
Sejalan dengan adanya hal demikian, guna mengakomodir potensi di lini keilmiahan
maka, perlu adanya detail tujuan pembentukan pola pikir ilmiah dan bekal dasar
keilmiahan :
a. Pengenalan terhadap Bidang keahlian jurusan dan actualisasinya.
actualisasinya Dapat
digambarkan minimal hafal nama 5 laboratorium jurusan beserta fungsinya
didalam keprofesian
b. Pengenalan terhadap wadah dan aktivitas keilmiahan di lingkungan Jurusan,
Fakultas, dan Institusi
Institusi.
c. Pengenalan karya tulis ilmiah
d. Pengenalan aktivitas dan event aplikasi teknologi jurusan, fakultas dan institusi
e. Pengenalan structural organsisasi keilmiahan dan aplikasi teknologi
- Tahapan Pemahaman
Pada tahap ini, setelah mendapatkan bekal dasar keilmiahan diarahkan untuk
mendapatkan pemahaman melalui pendampingan dan mengaktualisasikan potensi
keilmiahannya :.
a. Calon anggota HIMASISKAL FTK ITS mendapatkan transfer ilmu mengenai
keilmiahan melalui
elalui pendampingan keilmiahan
b. Calon anggota HIMASISKAL FTK ITS mendapatkan transfer ilmu mengenai
desain dan rancang aplikasi dan miniature teknolgi
c. Anggota HIMASISKAL FTK ITS mendapatkan transfer ilmu tentang menjadi
pendamping keilmiahan yang baik
d. Anggota HIMASISKAL mampu memenjemen tim apli aplikasi
kasi teknologi didalam
event aplikasi teknologi
e. Anggota HIMASISKAL mendapatkan transfer ilmu untuk menjadi trainer yang
baik dan benar
- Tahapan Pengabdian
Anggota HIMASISKAL FTK ITS yang sudah mengembangkan dan memahami me
dalam bidang keilmiahan, dituntut untuk menularkan ilmu dan pengalaman yang
diperoleh
eroleh kepada seluruh anggota HIMASISKAL FTK ITS serta mendukung upaya
penanaman budaya ilmiah di JTSP
a. Transfer Ilmu Keilmiahan

PASAL XIII
BIDANG MINAT DAN BAKAT

1. Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa ITS Bidang Minat Bakat dirancang
dengan tujuan memberikan sebuah alur yang jelas bagi mahasiswa ITS dalam
mengembangkan potensi diri dalam bidang minat dan bakat
2. Tahapan pola pengembangan bidang Minat dan Bakat
- Tahapan Pengenalan

Page 11
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

Berangkat dari minat dan bakat antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya,
maka perlu adanya sebuah wadah yang bisa mengakomodir deviasi minat dan bakat,
untuk itu perlu adanya serangkaian tahapan guna menentukan minat dan bakat
mahasswa :
a. Mengenalkan gambaran kegiatan minat dan bakat tingkat jurusan, fakultas dan
institusi
b. Mengenalkan wadah yang menaungi minat dan bakat tingkatan jurusan, fakultas,
dan teknologi
c. Memetakan potensi minat dan bakat calon dan atau anggota HIMASISKAL FTK
ITS
- Tahapan
ahapan Pemahaman
a. Aktualisasi
tualisasi potensi minat dan bakat calon atau anggota HIMASISKAL FTK ITS
- Tahapan Pengabdian
a. Mengikuti perlombaan sesuai dengan Minat dan Bakat calon atau anggota
HIMASISKAL FTK ITS guna perolehan prestasi dan kebanggaan bagi diri,
keluarga,
a, almamater dan bangsa
b. Transfer ilmu potensi minat dan bakat pada lingkungan

PASAL XIV
DETAIL TAHAPAN PENGEMBANGAN MAHASISWA TIAP TAHUN

A. Tahun Pertama
1. Deskpripsi
Pada tahap ini,mahasiwa baru mendapa
mendapati
ti pengalaman perdana berkehidupan di
lingkup kampus,, oleh karenanya perlu adanya pengarahan yang mendetail berkaitan
dengan proses adptasi terhadap lingkungan hingga proses perkuliahan, yang dirasa
sangat berbeda bilamana di komparasikan dengan proses belajar sebelumnya. Tidak
hanya itu dengan berpegang te
teguh
guh pada peran, posisi dan fungsi mahasiswa sekaligus
juga tri dharma perguruan tinggi, dirasa perlu adanya penanaman nilai hingga hal
yang paling mendasar guna memberikan identitas sebagai kaum intelektual.
2. Tujuan
a. Mampu menentukan tujuan hidup berdasark
berdasarkan prinsip ket-Tuhan--an
b. Mampu memahami dan memaknai posisi, fungsi dan identitas sebagai kaum
intelektual
c. Mampu memahami filosofi dan visi jurusan, fakultas dan institusi sebagai
investasi masa depan
d. Menumbuhkan sense of belonging terhadap JTSP dan FTK
e. Memberikan wawasaan tentang bidang menejerial, keilmiahan, dan minat bakat
f. Menumbuhkan rasa integralistik ITS
3. Nilai
a. PFM dan Tri Dharma Pergutuan Tinggi
b. Manejemen diri
c. Kepedulian

Page 12
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

d. Kemandirian
e. Tanggung Jawab
f. Leadership
g. Militansi
h. Integralistik
i. Wawasan Menejerial, Wawasan Keilmiahan, Wawasan Minat dan Bakat
j. Wawasan Kebangsaan
4. Rekomendasi Kegiatan
a. ESQ
b. Training Kepibadian.
c. GERIGI
d. Serangkaian pembinaan mahasiswa baru ( Marine’s Day )
e. LKMM Pra - TD
f. Main Engine
g. LKMM TD
h. PKTI dan LKTI
i. Pimnas
j. UKM Expo
k. Marine Icon
l. CAS
m. Agenda Kerja Departemen Minat dan Bakat Himasiskal FTK FTK-ITS.
ITS.
n. Nasdarc, Hydromodeling, Lokarina, Hovercraft contest, Water Bike contest,
contest dan
Team METIC
o. Rektor Cup, IBC,
IBC,IFC, ITS Open, SPL, MEBC, MVBC,, FTK Champ.
B. Tahun Kedua
1. Deskpripsi
Pada tahun kedua ini, setelah mereka mendapatkan status keanggotaan sekaligus juga
berkaitan dengan proses regenerasi organisasi serta setelah mereka memahami
tentang siapa dirinya, mengapa dia ada disini, dan mengetahui minat dan potensi yang
mereka miliki, oleh karenany
karenanyaa di tahun kedua ini ditujukan kepada proses actualisasi
dan kontribusi lebih
2. Tujuan
a. Mengembangkan potensi yang mereka miliki sesuai dengan minat dan lini masing
masing
b. Mampu berkontribusi di lini masing masing
c. Mempersiapkan regenerasi HIMASISKAL
d. Memahami tentang menejemen organisasi
e. Peningkatan budaya keilmiahan
f. Peningkatan budaya membaca, diskusi, dan menulis
3. Nilai

Page 13
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

a. Leadership
b. Menejemen Organisasi
c. Menejemen Keilmiahan
d. Pengembangan potensi minat dan bakat
e. Aktualisasi
4. Rekomendasi Kegiatan
a. LKMM TM
b. PMO
c. Pimnas
d. Trainer Kakak Pendamping
e. LKTI
f. Rector Cup, IBC, ITS Open, MVBC, MEBC, SPL
g. Nasdarc, Hydromodeling, Lokarina, Hovercraft contest, Water Bike contest, dan
Team METIC
h. Marine Icon
i. Sekolah Pengkader
j. MLS
k. Partisipasi didalam Ormawa dan Kepanitian
l. PP LKMM
C. Tahun Ketiga
1. Deskpripsi
Pada tahap di tahun ketiga ini, diharapkan kader kaderi HIMASISKAL FTK ITS
mampu meneruskan roda kepengurusan organisasi HIMASISKAL FTK ITS, selain
itu juga
ga di tahap pengabdian awal ini, kader kader HIMASISKAL FTK ITS
diharapkan mampu men menempati
empati posisi strategis di tataran oramawa institusi dan
mampu mencetak prestasi
2. Tujuan
a. Mampu berkontribusi di lini kemampuan masing masing kader HIMASISKAL
FTK – ITS
b. Regenerasi roda organisasi kepengurusan HIMASISKAL FTK ITS
c. Meneruskan kaderisasi HIMASISK
HIMASISKAL FTK ITS
d. Mendapatkan prestasi sesuai dengan lini masing masing
e. Berwawasan dan memiliki kemampuan pengembangan analisa pola pikir
sekaligus aplikasi organsisasi
f. Pemantapan pola pikir keilmiahan
g. Transfer ilmu potensi minat dan bakat
3. Nilai
a. Kontribusi
b. Prestasi
c. Menenejemen opini public

Page 14
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

d. Berwawasan dan berkarakter


4. Rekomendasi Kegiatan
a. LKMM TL
b. Mawapres
c. LKMM TM
d. Perlombaan minat dan bakat
e. Mentor PKM
f. PKM dan Pimnas
g. Partisipasi aktif dalam ormawa dan kepanitiaan
h. Training for trainer
D. Tahun Keempat
1. Deskpripsi
Pada tahap di tahun terakhir ini, kader kader HIMASISKAL FTK ITS diarahkan pada
posisi pengabidan dan transfer ilmu ke adik adik tingkatnya dan selain itu juga kader
HIMASISKAL FTK ITS diarahkan pada persiapan menuju kehidupan pasca kampus
sebagaimana actualisasi
alisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus juga peran, posisi
dan fungsi mahasiswa
2. Tujuan
a. Kontribusi lebih untuk KM ITS
b. Mempersiapkan kader HIMASISKAL FTK ITS menghadapi kehidupan pasca
kampus
c. Controling dan Transfer ilmu organisasi HIMASISKAL FTK ITS
3. Nilai
a. Kontribusi dan pengabdian
b. Transfer Ilmu
c. Menejemen opini public
d. Prestasi
4. Rekomendasi Kegiatan
a. Menempati posisi strategi di KM ITS
b. PKM
c. Mentor PKM
d. Mawapres
e. Pimnas
f. Pelatih UKM
g. Job Interview Training
h. Seminar beasiswa dan wawasan dunia kerja
i. Pembekalan pemanduandu TM

BAB IV
KETERCAPAIAN
Page 15
PPSDM HIMASISKAL FTK ITS

PASAL XII
SIFAT KEGIATAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

Kegiatan Pengembangan sumber daya mahasiswa di HIMASISKAL FTK ITS bersifat


terbuka
uka untuk seluruh anggota dan calon anggota HIMASISKAL FTK ITS, berdasarkan pada
kesadaran, tanggung jawab pribadi serta tidak melanggar Hak Azasi Manusia.

PASAL XIV
BENTUK KEGIATAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

Bentuk kegiatan pengembangan sumber daya mahasiswa dirumuskan secara bersama


oleh perangkat sistem
stem yang diperlukan pada HIMASISKAL FTK ITS yang meliputi bentuk acara
dan standar yang berlaku.
PASAL XV

Diharapkan dengan melaksanakan Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa


HIMASISKAL FTK ITS ini mampu mengasah kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual
serta mampu mengaktualisasikan dirinya untuk berkontribusi sesuai dengan potensi yang
dimiliki pada berbagai bidang di masyarakat.

Page 16

Anda mungkin juga menyukai