Anda di halaman 1dari 249

HALAMAN DEPAN

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK i


Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah


melimpahkan rahmatNya sehingga kami dapat
menyelesaiakan sebuah tulisan sederhana ini dengan
judul “Mengukir Tinta Emas Simphony BEM FTK” yang
mungkin dapat berguna di kemudian hari.

Tulisan ini diawali dari sebuah keprihatinan


dalam dinamika kehidupan kemahasiswaan di FTK yang
mana sering terjadi kesimpang siuran informasi terkait
keadaan atau kejadian dalam kehidupan kemahasiswaan
sebelumnya. Sehingga semua hanya berdasarkan cerita
dari sang senior tanpa ada bukti otentik yang
meyakinkan, dikhawatirkan ada sebuah informasi yang
lost sehingga bisa menimbulkan permasalahan tersendiri
di kemudian hari, atau bahkan adanya kekurang
mengertian akan sebuah sejarah akan dapat menimbulkan
prasangka maupun fitnah bagi pihak tertentu.

Berawala dari sini, kami beriktikat baik untuk


menuliskan sepenggal kisah yang kami alami dan kami
ketahui sehingga dapat meminimalisir kehilangan
informasi di masa kami serta dampak negatif yang dapat
ditimbulkan dari adanya kesimpangsiuran
kemahasiswaan FTK periode ini, khususnya terkait BEM
FTK yang orang mengatakan baru berumur jagung ini.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada


semua pihak yang telah membantu dan memberikan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK iii


dukungannya dalam penulisan buku ini, khususnya
kepada :

1. Fajar adik wibowo, mantan Presiden BEM FTK


pertama yang telah bersedia memperbaiki tulisan
ini.
2. Arif Purwono, mantan menteri profus yang telah
bersedia memperbaiki tulisan ini.
3. Mas Ahmad Kurniawan (AK P42) yang telah
memberikan informasi yang jelas terkait kehidupan
kemahasiswaan di jamannya.
4. Jajaran pengurus BEM FTK periode pertama yang
telah memberikan dukungan dan bekerja sama
mengukir sejarah BEM FTK.
5. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu-
persatu.

Tentunya kami menyadari bahwa tulisan ini


masih jauh dari kesempurnaan dan kebenaran mutlak,
sehingga kami mengharapkan adanya perbaikan secara
kongkrit, saran maupun kritik yang membangun dari
semua pihak sehingga nantinya dapat berguna bagi
kehidupan kemahsiswaan di FTK ITS. Kami juga
berharap nantinya ada kelanjutan dari tulisan ini, baik itu
berupa “mengukir tinta emas symphony BEM FTK” jilid
II ataupun bentuk lain yang dapat melanjutkan dari
tulisan ini.

Kami sampaikan permohonan maaf yang


sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa
tersinggung ataupun merasa tidak nyaman dengan tulisan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK iv


ini, dan juga jika terdapat kesalahan penulisan. Kami
sama sekali tidak bermaksud menyudutkan pihak-pihak
tertentu ataupun membela pihak-pihak tertentu melalui
tulisan ini. Sekian dan terima kasih, semoga ini akan
bermanfaat.

Surabaya, juni 2010

Penulis

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK v


DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ....................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................... iii
Bab 1. PENDAHULUAN .............................................1
1.1. Bagian Umum .................................................... 1
1.2. Tradisi Persatuan Mahasiswa FTK yang
Homogen ............................................................ 2
1.2.1. Integralistik Workshop ITS 2006 ............... 3
1.2.2. TPB ............................................................ 6
1.2.3. Kuliah Pengantar Iptek FTK ...................... 7
Bab 2. Kehidupan Kemahasiswaan Sebelum BEM FTK
...........................................................................9
2.1. Lembaga Mahasiswa Fakultas sebelum BEM
FTK .................................................................... 9
2.2. Identitas persatuan mahasiswa FTK ................ 10
Bab 3. Kegiatan Ormawa FTK Menjelang Berdirinya
BEM FTK ........................................................14
3.1. LKMM Pra TD ................................................ 14
3.2. Pelatihan Pemandu LKMM ............................. 15
3.3. Beberapa kegiatan lainnya ditingkat fakultas .. 15
3.4. Ocean Weeks ................................................... 15
Bab 4. Pendirian BEM FTK ........................................18
4.1. Detik-detik Pendirian BEM FTK ..................... 18
4.2. Outbound FTK sebagai awal pendirian BEM
FTK .................................................................. 19
4.2.1. Kegiatan pada hari pertama...................... 19
4.2.2. Kegiatan pada hari kedua ......................... 19
4.2.3. Kegiatan pada hari ketiga ......................... 21
4.3. BP3 mempersiapkan pendirian BEM FTK ...... 22

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK vi


4.4. Percepatan pembentukan BEM FTK ............... 24
4.5. Konferensi Tingkat Tinggi I FTK (KTT I FTK)
25
4.6. Kesepakatan tentang pemilihan langsung
presiden BEM FTK periode berikutnya .......... 26
Bab 5. BEM FTK Periode Pertama ............................ 32
5.1. Umum .............................................................. 32
5.2. Lambang BEM FTK ........................................ 33
5.3. Sosialisasi BEM FTK ke warga FTK .............. 35
5.3.1. Recruitment Pengurus ............................. 35
5.3.2. Rapat Kerja (Raker) ................................. 37
5.4. Kinerja BEM FTK Selama Satu Tahun ........... 37
5.5. Pemilihan Presiden BEM FTK ........................ 47
5.6. Laporan Pertanggung Jawaban BEM FTK 2008-
2009 ................................................................. 50
5.7. Konferensi Tingkat Tinggi II BEM FTK (KTT
II FTK) ............................................................ 51
Bab 6. PENUTUP ....................................................... 53
LAMPIRAN .................................................................. 59
I. PENGERTIAN ............................................... 77
II. MAKSUD DAN TUJUAN ............................. 77
III. PENINJAUAN................................................ 78
IV. PRIORITAS ................................................... 78
V. ARAH DAN KEBIJAKSANAAN .................. 78
VI. PENUTUP ...................................................... 82
Bab 7. PIMPINAN SIDANG ..................................... 85
IV. NILAI STRATEGIS DEPARTEMEN ......... 138
7.1.1. LAPORAN KINERJA SUMBER DAYA
DEPARTEMEN..................................................... 138
7.1.2. Kendala-kendala yang dihadapi pada
saat kegiatan antara lain: ................................ 145

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK vii


a. Pihak Rektorat sedang gencar-gencarnya
mengembangkan budaya ilmiah ..................... 171
Bab 8. Segmen Pembaca ........................................186

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK viii


Bab 1. PENDAHULUAN

1.1. Bagian Umum


Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan
(BEM FTK) merupakan lembaga mahasiswa fakultas yang
didirikan sebagai wadah untuk menaungi kegiatan dan
menunjukkan eksistensi mahasiswa Fakultas Teknologi
Kelautan (FTK) ditingkat fakultas yang terdiri dari jurusan
Teknik Perkapalan, Teknik Sistem Perkapalan, dan Teknik
kelautan. Pendirian BEM FTK ini disesuaikan dengan
Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS (KD KM ITS) yang
merupakan bagian di dalam Musyawarah Besar 3 (MUBES 3)
pasal 11, berikut kutipannya :

Lembaga Mahasiswa Fakultas


1. Lembaga Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya
disebut LMF, ialah ormawa yang menaungi aktifitas
kemahasiswaan di tingkat fakultas.
2. LMF dibentuk oleh Forum HMJ berdasarkan
kebutuhan bersama HMJ di lingkungan fakultasnya
dan pendiriannya dikoordinasikan dengan Badan
Eksekutif Mahasiswa ITS.
3. LMF berfungsi melakukan pemberdayaan di bidang
keprofesian dan menguatkan daya dukung terhadap
Badan Eksekutif Mahasiswa ITS.
4. LMF wajib memberikan laporan pertanggung jawaban
dalam tiap satu periode kepengurusan kepada Forum
HMJ.
5. LMF melakukan mekanisme pelaporan kerja dalam
tiap satu periode kepengurusan kepada Badan
Eksekutif Mahasiswa ITS.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 1


Sesuai dengan aturan tersebut, BEM FTK didirikan guna
menaungi kegiatan mahasiswa FTK dibidang yang potensial
yaitu bidang kemaritiman.

1.2. Tradisi Persatuan Mahasiswa FTK yang


Homogen
Mahasiswa FTK pada dasarnya memiliki karakteristik
yang hampir sama. Mulai dari sikap, tingkah laku,
pemikirandari kebanyakan mahasiswa yang cocok walau
berbeda jurusan, sehingga ketika harus bertemu dan
membahas tentang sesuatu hampir dipastikan cepat
menemukan keakraban. Hal ini diperkuat dengan beberapa
komentar pemandu Latihan Kepemimpinan dan Manajemen
Mahasiswa Tingkat Pra Dasar (LKMM Pra-TD) yang dilakukan
satu fakultas. Pemandu dari luar FTK dari tahun ke tahun
selalu berkomentar sama,dimana mereka berkata bahwa
memandu di FTK itu memiliki keunikan tersendiri, mahasiswa
FTK memiliki selera humor yang tinggi, bahkan ada yang
bilang perlu kesabaran dalam menata forum mahasiswa FTK.
Tapi secara umum, mereka mengatakan bahwa memandu di
FTK itu mengasyikkan.
Berikut ini adalah beberapa bukti persatuan dan
kesatuan mahasiswa FTK yang terbentuk secara alami dan
mendapat pengakuan dari fakultas lainnya di ITS.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 2


1.2.1. Integralistik Workshop ITS 2006
Integralistik Workshop tahun 2006 atau yang dikenal
dengan IW 2006, merupakan sebuah ajang pengkaderan
masal seluruh mahasiswa baru angkatan 2006 ITS, dimana
IW 2006 merupakan perubahan nama dari kegiatan tahun-
tahun sebelumnya yang dikenal dengan nama bakti kampus.
Disinilah dipertemukan semua mahasiswa baru dari semua
jurusan dalam sebuah event yang bertujuan membangun
loyalitas mahasiswa baru terhadap ITS.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, berjalan
penuh kenangan tersendiri bagi setiap orang yang
mengikutinya. Hari pertama dilaksanakan pada hari jumat
sore, dimana dimulai dengan sesi orasi dari setiap ketua HMJ
di ITS yang memberikan semangat kepada peserta dan
menunjukkan persatuan ITS, selanjutnya diikuti dengan sesi
arogansi jurusan masing-masing peserta. Pada sesi inilah
persatuan FTK begitu terlihat melalui kejadian-kejadian yang
akan selalu diingat oleh semua peserta terutama panitia IW
2006.
Kejadian itu, pertama, saat itu kontingen FTK yang
tepat berada di sisi utara lapangan perpustakaan hanya terdiri
dari kontingen tekpal dan tekla, siskal masih ada kuliah,
akhirnya setelah ditunggu beberapa lama, merekapun dating
dengan seragam merahnya. Karena hampir semua kontingen
siskal tidak mengumpulkan atau membawa persyaratan dari

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 3


panitia yang berupa buku bersampul putih dengan lambing
ITS, maka panitia berusaha mengusir kontingen siskal dari
lapangan sebagai konsekuensi dari tindakan mereka. Namun
kontingen FTK lainnya tidak ambil diam, kontingen tekpal dan
tekla berusaha membela dan bahkan ketika pembelaan itu
tidak kunjung mendapat respon yang baik, maka keduanya
mengancam jika kontingen siskal diusir dari lapangan maka
semua kontingen FTK yang akan pergi. Dari sini akhirnya
panitia mengijinkan kontingen siskal melanjutkan IW 2006.
Inilah sebuah bentuk persatuan mahasiswa FTK angkatan
2006 yang terlaksana secara tidak sengaja dimana tindakan
ini tanpa ada koordinasi sebelumnya.
Tidak hanya itu, pada sesi arogansi jurusan yang
dilakukan dengan menunjukkan yel-yel masing-masing
kontingen jurusan. Sebuah tragedy terjadi ketika sesi yel-yel
dari sebuah jurusan X diluar FTK, dimana saat itu nada yelnya
secara kebetulan mirip nada yel dari tekpal (nada mars
slanker). Sehingga sekelompok maba tekpal terkejut dan
sedikit ketawa sambil bilang “lho kok sama?”, tiba-tiba
dibelakang posisi kontingen tekpal ada sekelompok orang
yang marah dan mengumpat keras-keras, setelah itu diketahui
bahwa mereka adalah senior dari jurusan X yang tidak terima
karena menganggap tindakan maba tekpal meremehkan yel-
yel jurusan X tersebut.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 4


Bertepatan dengan berakhirnya yel dari jurusan X
tersebut, sesi selanjutnya adalah kesempatan kontingen
tekpal. Maba tekpal langsung maju ketengah lapangan dan
membentangkan bendera himpunannya yang berukuran 8 x 6
meter sambil menyanyikan yel angkatan diikuti Mars
HIMATEKPAL. Ketika selesai dan kembali ke posisi semula,
dibagian belakang terjadi keributan yang antara senior kapal
dan jurusan X yang menindaklanjuti kejadian sebelumnya.
Tanpa dikomando, semua kontinen FTK berusaha ikut dalam
perkelahian itu dan berusaha menyerang senior jurusan X
tersebut, karena menganggap serangan kepada tekpal adalah
serangan kepada FTK.
Suasana arena IW 2006 menjadi memanas karena
kejadian itu, bahkan karena hal ini senior Jurusan X tersebut
meminta mabanya untuk meninggalkan arena IW 2006 itu.
Karena seasana semakin memanas dan panitiapun panik,
sedangkan masih ada beberapa kontingen yang belum
menunjukkan yelnya, maka panitia mengisyaratkan agar
semua kontingen menunjukkan yelnya secara bersamaan.
Dan secara tiba-tiba dibuat sebuah kesepakatan internal
maba FTK, bahwa kontingen FTK tidak menyuarakan yel
masing-masing namun menyuarakan yel FTK yang dibuat
saat menghadiri Dies Natalis ITS ke 46. Sehingga dari sini
meski kondisi ramai, namun akan tetap terdengar yel dari FTK
karena begitu kompak dan berjumlah banyak. Inilah sebuah

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 5


kejadian yang sekali lagi mendapat pengakuan dari jurusan
lain atas persatuan FTK dan semakin membuat rasa
persatuan di internal FTK.

1.2.2. TPB
TPB yang merupakan singkatan dari Tahun Pertama
Bersama adalah kuliah bersama tahap persiapan antara
mahasiswa ITS dari semua jurusan. Dalam kuliah seperti ini
setiap kelas terdiri dari sejumlah mahasiswa dari setiap
Fakultas. TPB inilah ajang perkenalan mahasiswa antar
jurusan bahkan menunjukkan persatuan FTK. Disini FTK
memiliki ciri khas tertentu, biasanya mahasiswa FTK
mengambil tempat duduk yang berdekatan meskipun belum
seberapa kenal antara satu dengan yang lainnya. Bahkan saat
dosennya belum hadir atau setelah kuliah selesai mereka
sering berbincang, bercanda dan sebagainya dengan
akrabnya, sehingga banyak mahasiswa dari fakultas lain tidak
bisa membedakan antara mahasiswa tekpal, siskal dan tekla,
yang mereka tau hanyalah mahasiswa FTK.
Saat berkenalanpun mahasiswa FTK biasanya
menyebutkan nama dan asal fakultas, bukan jurusannya.
Pernah suatu ketika di suatu kelas TPB, mahasiswa FTK
kebetulan memakai sebuah kostum yang sama yaitu seragam
pelayaran iptek, seragam yang hampir semua mahasiswa FTK
memilikinya. Tiba-tiba ketika dosen mata kuliahnya masuk,

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 6


mereka diusir semua karena dikira masih dalam rangka
orientasi mahasiswa baru. Dan masih ada beberapa kejadian
lainnya terkait persatuan dan kesatuan mahasiswa FTK yang
sengaja atau tidak sengaja menunjukkan kehomogenan FTK.

1.2.3. Kuliah Pengantar Iptek FTK


FTK merupakan fakultas yang berasal dari satu jurusan
yang kemudian dipecahkan menjadi beberapa jurusan sesuai
dengan perkembangan ilmu teknologi kelautan yang semakin
berkembang. Sampai saat ini terdapat tiga jurusan dan satu
prodi di FTK. Walaupun demikian terdapat satu mata kuliah
yang merupakan dasar ilmu teknologi kelautan yaitu
Pengantar Iptek. Pada tahun 2006 dan sebelum-sebelumnya,
kuliah Pengantar Iptek ini merupakan satu-satunya mata
kuliah yang diadakan untuk seluruh mahasiswa satu angkatan
dalam satu fakultas. Jumlah seangkatan se-fakultas yang
melebihi 300 orang ini berada dalam satu ruangan di lantai 3
gedung Pasca Sarjana ITS untuk mendapatkan kuliah dari tiga
dosen yang berasal dari tiga jurusan yang berbeda. Dalam
kuliah diberikan pelajaran tentang spesifik teknologi dari
masing-masing jurusan sehingga banyak mahasiswa berbeda
jurusan di FTK yang saling berdiskusi dan bertukar pendapat
tentang fokus jurusan masing-masing. Di dalam perkuliahan,
awalnya mahasiswa berkumpul pada masing-masing jurusan.
Tapi tidak lama beberapa kali pertemuan, mahasiswa yang

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 7


notabene masih baru ini mulai menyebar dengan jurusan lain,
saling berkenalan dan bersendau gurau bersama. Tak ayal
ketika perkuliahan dimulai, sang dosen meminta seluruh
mahasiswa untuk fokus dan memperhatikan. Itulah sekilas
mahasiswa FTK bila dalam satu ruang perkuliahan. Namun,
itu bukanlah contoh yang baik dalam perkuliahan. Setidaknya
kita ambil hikmah baik yang terkandung di dalamnya.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 8


Bab 2. Kehidupan Kemahasiswaan
Sebelum BEM FTK

2.1. Lembaga Mahasiswa Fakultas sebelum BEM


FTK
Menurut beberapa informasi dan cerita dari beberapa
senior di FTK, tahun 1990an mahasiswa FTK telah memiliki
lembaga di tingkat fakultas yang disebut Senat Mahasiswa
Fakultas Teknologi Kelautan (SM FTK). Dimana antara SM
FTK dan ketiga HMJ memiliki persatuan dan koordinasi yang
cukup baik, bahkan sekretariat keempat organisasi ini berada
di satu area yang berdekatan, yaitu diarea yang sekarang ini
(2010) dipakai sebagai area HIMATEKPAL. Sekitar tahun
1999-2000, SM FTK mengalami kegagalan proses regenerasi
karena beberapa keadaan atau dinamisasi di ITS sehingga
SM FTK mati bahkan presiden terakhirnya belum sempat
diberhentikan.
Meski lembaga mahasiswa di tingkat fakultas telah tiada
namun tradisi persatuan dan keharmonisan mahasiswa antar
jurusan di FTK tetap terjalin dan dilestarikan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 9


2.2. Identitas persatuan mahasiswa FTK
Dalam persatuan dan kesatuannya, mahasiswa FTK
memilki identitas yang
menyatukan mereka yaitu
sebuah lambang yang sama
berupa segitiga FTK seperti
gambar disamping.
Menurut informasi yang
berhasil dihimpun, lambang
ini merupakan lambang yang
menunjukkan identitas warga
FTK. Aturannya yang berhak
memakai lambang ini hanya
mahasiswa FTK yang mendapatkan status warga FTK yaitu
yang telah mengikuti pengkaderan fakultas.
Pengkaderan fakultas jaman dahulu berupa camp
fakultas. Yang mengikuti camp ini yang menjadi warga FTK,
dan berhak mengenakan lambang ini di jaket himpunannya.
Sesuai kesepakatan bahwa bagi mahasiswa yang tidak
mendapatkan status warga FTK, diserahkan sepenuhnya
kepada HMJ masing-masing, mereka dipersilahkan untuk
diberi jaket himpunan (yang merupakan identitas warga
himpunan) namun tidak diperkenankan memakai lambang
segi tiga FTK ini.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 10


Sehingga dari sini, mayoritas jaket himpunan
mahasiswa di FTK tepasang lambang segi tiga FTK ini.
Seiring dinamisasi kehidupan kampus, lambang ini mengalami
kejadian penting. Karena adanya suatu hal, HIMASISKAL
memutuskan untuk tidak mengikuti camp fakultas dan
mengganti dengan kegiatan pelayaran iptek untuk mahasiswa
baru JTSP. Hal ini dilakukan terus menerus dari tahun ke
tahun sehingga mulai saat itu, di jaket himpunan HIMASISKAL
sudah tidak terpasang lagi lambang segitiga FTK ini.
Lain halnya dengan HIMATEKPAL dan HIMATEKLA,
seiring dengan telah tiadanya camp fakultas lagi, maka
lambang ini tetap dipasang pada setiap jaket himpunan dan
dinyatakan bahwa semua warga (anggota) HMJ tersebut
adalah warga FTK. Bahkan lambang di jaket ini ada yang
dimasukkan dalam AD/ART Himpunan. Seiring jalannya
waktu, terjadi perbedaan warna dasar di lambang ini, dimana
pada gambar diatas berwarna biru, untuk di jaket
HIMATEKPAL berwarna coklat sedangkan di HIMATEKLA
berwarna abu-abu bahkan untuk angkatan 2007-2008 warna
abu-abunya cenderung pudar dan menjadi putih polos.
Di awal kepengurusan BEM FTK ada keinginan untuk
menata segala identitas kemahasiswaan FTK termasuk
menyantumkan lambing segi tiga ini. Namun Pengurus BEM
FTK bingung akan mempergunakan segitiga berwarna coklat
seperti di HIMATEKPAL atau abu-abu seperti di HIMATEKLA.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 11


Berdasarkan hal ini, BEM FTK mengambil inisiatif untuk
menyamakan warna lambang FTK yang pada paragraf diatas
sudah dijelaskan tentang adanya ketidakseragaman warna
tersebut.
BEM FTK yang dibentuk untuk meningkatkan persatuan
dan kesatuan FTK ini melakukan langkah-langkah untuk
menyamakan warna tersebut dimana dimulai dengan mencari
sejarah dari lambang tersebut. Berdasarkan data yang
berhasil dikumpulkan, ternyata belum ada informasi yang jelas
mengenai warna yang sebenarnya dari lambang ini. Akhirnya
internal BEM FTK menyepakati untuk menggunakan lambang
FTK dengan warna biru guna menjaga netralitas BEM FTK
dan menyesuaikan dengan warna identitas FTK di ITS.
Kemudian lambang dengan warna biru tersebut dibawa ke
Forum Himpunan Mahasiswa Jurusan (FHMJ). Dari sini
diambil kesepakatan bahwa warna lambang FTK yang akan
dipergunakan di jaket HMJ masing-masing untuk selanjutnya
adalah biru sebagaimana yang telah dipakai di Jaket BEM
FTK. Tidak hanya itu, HIMASISKAL sepakat mengenakan
lambang ini di jaketnya yang sebelumnya tidak terpasang.
Seiring dengan berjalannya waktu, diakhir
kepengurusan HMJ di FTK ketika masing-masing HMJ
mempersiapkan jaket untuk warganya angkatan 2008, tidak
diadakan lagi pembahasan tentang fiksasi lambang ini,
sehingga masing-masing menggunakan warna sesuai dengan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 12


asalnya, yaitu pada jaket Himpunan Jurusan Teknik
Perkapalan menggunakan warna coklat, Himpunan
Mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan menggunakan warna
abu-abu/putih di lengan kanan, sedangkan Himpunan
Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan tetap melaksanakan
kesepakatan awal yaitu menggunakan lambang dengan warna
biru pada lengan kiri jaket.
Lambang ini memiliki keunikan tersendiri karena hanya
FTK yang memiliki lambang persatuan sedemikian, fakultas
lain di ITS belum ada yang mempunyai lambang persatuan
seperti ini, yang ada hanya lambang LMF masing-masing.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 13


Bab 3. Kegiatan Ormawa FTK
Menjelang Berdirinya BEM FTK

BEM FTK didirikan tahun 2008, sebelumnya kegiatan-


kegiatan yang ada di tingkat fakultas dilaksanakan melalui
koordinasi ketiga HMJ, yaitu HIMATEKPAL, HIMASISKAL,
dan HIMATEKLA. Kegiatan itu antara lain :
3.1. LKMM Pra TD
Kegiatan LKMM Pra Td ini merupakan kegiatan tahunan
yang dilaksanakan di tingkat fakultas. Panitianya diangkat dari
perwakilan tiap HMJ di FTK. Ketua panitia dari tahun ketahun
dipilih secara bergantian dan berurutan, misalnya tahun ini
koordinator pemandu dari HIMATEKPAL, koordinator
fasilitator dari HIMASISKAL dan koordinator panitia dari
HIMATEKLA. Maka untuk tahun berikutnya dilakukan roling
yaitu koordinator pemandu dari HIMASISKAL, koordinator
fasilitator dari HIMATEKLA dan koordinator panitia dari
HIMATEKPAL. Dan tahun selanjutnya koordinator pemandu
dari HIMATEKLA, koordinator fasilitator dari HIMATEKPAL
dan koordinator panitia dari HIMASISKAL, dan seterusnya.
Dari sini setiap tahunnya LKMM Pra TD dinaungi oleh ketiga
HMJ, tanggung jawab berada di ketiga ketua HMJ di FTK

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 14


3.2. Pelatihan Pemandu LKMM
Seperti halnya LKMM Pra TD, PP LKMM ini juga
dinaungi oleh ketiga HMJ dengan sistem koordinasi yang
sama dengan LKMM Pra TD.
3.3. Beberapa kegiatan lainnya ditingkat fakultas
Untuk beberapa kegiatan lainnya, seperti
penggabungan beberapa sesi dalam kegiatan orientasi
mahasiswa baru atau yang biasa dikenal dengan sebutan
pengkaderan, kegiatan pelayaran iptek, PKTI, supporter
dalam dies natalis ITS, dan lain-lain, dilaksanakan melalui
koordinasi dan musyawarah antar perwakilan HMJ di FTK.
Keharmonisan dan kekeluargaan serta persatuan dan
kesatuan FTK sangat terlihat dan mendapat pengakuan dari
fakultas lainnya meskipun belum memilki lembaga mahasiswa
tingkat fakultas.

3.4. Ocean Weeks


Sebuah kegiatan bertajuk kemaritiman yang diberi
nama Ocean Weeks, yang kini lebih dikenal dengan Ocean
Weeks pertama (OW 1) merupakan suatu kegiatan yang
digagas oleh mahasiswa FTK pada tahun 2005-2006 melalui
koordinasi sekelompok mahasiswa yang mewakili
himpunannya di FTK. Ocean weeks pertama ini berhasil
mengharumkan nama FTK pada khususnya dan ITS ada
umumnya, karena kegiatan ini tergolong sukses membawa

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 15


nama FTK ITS ke luar dan yang paling membanggakan
adalah OW 1 yang dilaksanaan di pesisir Tuban dan
Lamongan ini berhasil membuat rekor MURI baru berupa
kegiatan bakar ikan diatas lebih dari 100 kapal ikan di TPI
Brondong kawasan pantai Lamongan. Dengan kesuksesan ini
FTK mendapat penghargaan dan semakin memberikan
pengakuan atas persatuan mahasiswa FTK.
Setelah OW 1 ini selesai, tentunya ada keinginan untuk
menjadikan OW sebagai kegiatan tahunan. Dari sini timbul
sebuah permasalahan terkait sebuah pertanyaan siapa yang
akan bertanggung jawab terhadap kelanjutan kegiatan ini
tahun depan? Dan siapa yang akan menaungi? Mengingat
FTK tidak mempunyai lembaga mahasiswa di tingkat fakultas
dan untuk kegiatan sebesar itu tidak bisa selamanya
dilaksanakan melalui koordinasi ketiga himpunan di FTK.
Akhirnya disepakati bahwa OW selanjutnya diserahkan
kepada BEM ITS dengan pertimbangan :
1. FTK belum memiliki LMF
2. Harapan agar Ocean Weeks tidak hanya dimiliki oleh
mahasiswa FTK saja, namun juga dimiliki oleh
mahasiswa ITS secara keseluruhan mengingat statuta
ITS (sesuai visi dan misi ITS) yang mengarah pada
industri maritim.

Dengan adanya kesepakatan itu, BEM ITS pun tidak


keberatan menerimanya dan mulai saat itu kelanjutan Ocean

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 16


weeks menjadi tanggung jawab BEM ITS sebagai lembaga
eksekutif mahasiswa yang menaungi semua HMJ. Ocean
week ke-2 dan 3 pun dijalankan oleh BEM ITS dibawah
departemen Ristek pada tahun 2007 dan 2008.
Setelah BEM FTK berdiri, BEM ITS menginginkan agar
Ocean week dikembalikan ke FTK dengan pertimbangan
kegiatan di BEM ITS banyak yang berskala besar dan FTK
sudah memiliki LMF. Namun dengan mempertimbangkan
alasan penyerahan tanggung jawab ke BEM ITS setelah OW
1 terutama pada pon 2 dan juga kesiapan BEM FTK sendiri,
maka BEM FTK menolak untuk menerima kembalinya Ocean
Weeks 4, sehingga untuk seterusnya Ocean weeks akan
dijalankan oleh BEM ITS. Dan BEM ITS meminta agar BEM
FTK bersama HMJ di FTK memberikan dukungan dan
kontribusi lebih dalam setiap pelaksanaan OW.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 17


Bab 4. Pendirian BEM FTK

4.1. Detik-detik Pendirian BEM FTK


Arus dan semangat pembentukan BEM FTK Semakin
besarnya seiring semakin diperlukannya lembaga mahasiswa
di tingkat Fakultas (LMF) di FTK dan ITS. Alumni LKMM TM
FTK 2007 dan sebelumnya telah ada dan beberapa usaha
pembentukan LMF di FTK sudah dilaksanakan namun gagal
karena kurangnya dukungan dari beberapa pihak. Semangat
ini mulai didengar oleh bapak-bapak dekanat FTK yang saat
itu masih tergolong baru, dimana bapak-bapak dekanat FTK
yang terpilih dari hasil suksesi tahun 2007, terdiri dari :
1. Dekan FTK : Prof. Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc.
Ph.D
2. Pembantu dekan I : Ir. Achmad Zubaidi, M.Eng, Ph.D
3. Pembantu dekan II : Ir. Tony Bambang, M.Eng.
4. Pembantu dekan III : Ir. Hasan Ikhwani, M.Sc
5. Pembantu dekan IV : Haryo D Armono, ST, M.Eng., Ph.D

Bapak dekan dan para PD yang merupakan aktivis


mahasiswa pada masanya, sangat mendukung kegiatan
kemahasiswaan terkait kebersamaan FTK dan juga
pembentukan BEM FTK.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 18


4.2. Outbound FTK sebagai awal pendirian BEM
FTK
Untuk menjalin silaturrahim dan semakin menyatukan
mahasiswa FTK dari ketiga HMJ, pihak dekanat menggagas
sebuah kegiatan bersama berupa outbound. Kegiatan yang
diberi nama Outbound Training Plus Fakultas Teknologi
Kelautan ITS Surabaya dengan tema “Build Spirit,
Togetherness, and solidarity” dilaksanakan pada tanggal 4-6
april 2008 di Villa Claket Indah, Pacet Mojokerto, bekerja
sama dengan lembaga training Cartenz adventure.
Kegiatan ini diikuti oleh 90 mahasiswa yang terdiri dari
30 mahasiswa perwakilan tiap himpunan di FTK. Dalam
rangkaian kegiatannya ini, Berikut adalah uraian kegiatan
yang sempat menjadi ingatan peserta:
4.2.1. Kegiatan pada hari pertama
Hari pertama dimulai dengan pemberangkatan dari
lapangan parkir FTK menuju villa pada hari jumat sore 6 april
2008. Ketika sampai di villa, dilakukan pembagian kamar,
selanjutnya ada pembukaan dan pengarahan dari pihak
dekanat dan trainer. Selanjutnya pembagian kelompok dan
sholat berjamaah.
4.2.2. Kegiatan pada hari kedua
Hari kedua dimulai dengan bangun pagi untuk
melakukan sholat malam dan dilanjutkan dengan sholat
subuh. Di pagi yang begitu dingin, tanpa mengurangi
semangat kebersamaan mahasiswa FTK untuk melanjutkan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 19


kegiatan berikutnya yaitu olah raga pagi. Olah raga senam
dilanjutkan dengan olah raga yang terkait dengan tema yaitu
Togetherness sehingga kita bias semakin mengenal satu
dengan yang lain.
Setelah sarapan dan mandi, kegiatan selanjutnya
adalah outbound dimana peserta dikelompoknya sesuai
pembagian sebelumnya dengan didampingi pemandu dari
pihak cartenz. Outbound dilakukan dengan permainan yang
mengutamakan Spirit, Togetherness, and solidarity.
Di malam harinya, tepatnya setelah makan malam,
dilaksanakan acara api unggun. Di tengah dinginnya atmosfir
kawasan pacet itu, seluruh warga FTK bersuka cita menikmati
keakraban di sesi itu yang diawali dengan pertunjukan setiap
kelompok yang menunjukkan kreatifitas timnya. Acara itu
ditutup dengan renungan bersama terkait kebersamaan FTK
yang telah berjalan selama ini dan mendapat pengakuan dari
Keluarga Mahasiswa ITS. Setiap kahima (ketua himpunan)
menyampaikan motivasi terkait kebersamaan FTK. Saudara
Wahyu (kahimatekapal), Angga (kahimasiskal) dan Yogi
(kahimatekla) secara bergantian menyampaikan pentingnya
peningkatan semangat persatuan dan kesatuan FTK demi
eksistensi nama FTK di ITS dan luar ITS. Sesi kali ini dilalui
sambil menghabiskan kayu bakar dan terakhir ditutup dengan
menyanyikan yel-yel FTK berikut :

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 20


Lihatlah kemari FTK telah datang
Di arena ini tempat kami berjuang
Segala rintangan kan tetap kami terjang
Tuk fakultas kami FTK harus menang

Di dalam pertempuran tidak pernah memalukan


Mati dalam perang, pacar diambil orang

Arek FTK takkan gentar (takkan gentar)


Semangatmu takkan pudar
Jaringanmu bagai sinyal radar
Maju terus arek FTK

Perkapalan, sistem Perkapalan, Kelautan


Maju terus arek FTK

Arek FTK number one (number one)


Arek FTK number one (number one)
Number one 3x
Number one in ITS..

4.2.3. Kegiatan pada hari ketiga


Seperti halnya hari kedua, hari ketiga ini diawali dengan
bangun pagi untuk sholat malam dan sholat subuh kemudian
olahraga, bersih diri dan makan. Setelah itu dilaksanakan
sebuah kegiatan diskusi bertajuk Ocean Discution. Diskusi
yang dipandu oleh trainer ini membahas tentang ormawa di
FTK terutama kajian terkait Lembaga Mahasiswa Fakultas
(LMF) di FTK. Peserta dikelompokkan sesuai dengan
pembagian kelompok sebelumnya dan setiap kelompok
mengkaji topik tersebut. Saat presentasi, setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 21


menyebutkan dukungan dan hambatan pendirian LMF di FTK
baik itu ditinjau dari dalam maupun dari luar. Dari hasil
pemaparan tiap tim dapat disimpulkan bahwa semua memiliki
satu tekat pendirian LMF di FTK.
Kemudian didiskusikan tahapan pendiriannya, dimana
diawali dengan pembentukan sebuah kelompok kerja (pokja)
yang bertugas mempersiapkan pendiriannya. Pokja tersebut
diberi nama BP3 yaitu Badan Pelaksana Persiapan
Pembentukan. Melalui musyawarah mufakat, dipilihlah SC dan
OC BP3. Dari sinilah tinta emas pembentukan BEM FTK mulai
digoreskan. Setelah selesai, acara segera dilanjutkan dengan
motivasi dari pihak Cartenz dan dilanjutkan dengan penutupan
dan kembali ke kampus.

4.3. BP3 mempersiapkan pendirian BEM FTK


Badan Pelaksana Persiapan Pembentukan (BP3)
sebagai kelompok kerja yang dibentuk dari hasil musyawarah
di pacet, dan disahkan melalui Ketetapan FHMJ FTK
(lampiran 1). Berikut adalah daftar nama anggota BP3:
Steering Committee (SC)
1. Rahmat Riski 4306100007
2. Ardian Krisna Novanda 4307100009
3. Rony Nugitho H 4305100058
4. Dadang 42061000
5. Yohanes Oscar 4206100099

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 22


6. Angger 42071000
7. Sampe Sihombing 41061000
8. Zulfikar Affi F 4106100060
9. Ayu Arista Dewi 4106100016

Organizing Committee (OC)


1. Aldi Tri Prasetyo 4207100066
2. Rosyida HP
3. Purwaka
4. Ika Suwandi 4307100034
5. Satria
6. Yakin
7. Boy Novriansyah 4107100107
8. Erzad Iskandar
9. Andik Eko Saputro 4107100097
10. Fany
11. Hilman
12. Andi Fajar
13. Nurdin
14. Riswan
15. Dody
16. Deny
17. Intan P.S 4107100063

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 23


BP3 ini memulai kerjanya dengan melakukan studi
banding kepada LMF di ITS, dengan mengunjungi setiap LMF
yang ada terlebih dahulu di ITS yaitu BEM FTI, BELM FTSP
dan BEM FMIPA. Selanjutnya BP3 mempersiapkan semua hal
terkait pendirian BEM FTK, baik itu persiapan warga FTK
maupun perangkat organisasi seperti rancangan AD/ART.

4.4. Percepatan pembentukan BEM FTK


Sementara BP3 melaksanakan tugasnya, di lain pihak
panitia Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat
Menengah FTK (LKMM TM) mempersiapkan LKMM TM yang
merupakan kegiatan tahunan untuk mempersiapkan kader-
kader pemimpin ormawa dari FTK. Di tengah perjalanan
mempersiapkan LKMM TM ini, terganjal sebuah perijinan
birokrasi, dimana dalam persetujuannya, PD III FTK
memberikan syarat yaitu BEM FTK harus didirikan terlebih
dahulu baru dilaksanakan LKMM TM, tujuannya agar LKMM
TM tahun itu ada organisasi yang menaungi.
LKMM TM FTK saat itu digabung dengan FTIf karena
pertimbangan jumlah peserta, Karena keadaan yang begitu
memaksa, dimana LKMM TM FTK-FTIf merupakan LKMM TM
terakhir di ITS pada periode 2007-2008, dan FTIf telah siap
serta dibutuhkannya segera alumni LKMM TM dalam proses
regenerasi ormawa di FTK, maka panitia meminta kepad BP3
agar melakukan percepatan pembentukan BEM FTK.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 24


Akhirnya dengan keadaan yang agak dipaksakan serta
persiapan yang kurang begitu matang, KTT I FTK
dilaksanakan dengan agenda pembentukan pondasi dan
pendirian BEM FTK. Pendaftaran calon presiden BEM FTK
dibuka selama kurang lebih 4 hari dan ditutup pada hari
pertama KTT I BEM FTK.

4.5. Konferensi Tingkat Tinggi I FTK (KTT I FTK)


Konferensi tingkat tinggi pertama FTK yang biasa
dikenal dengan KTT I BEM FTK dilaksanakan pada tanggal 2
dan 3 mei 2008 dengan agenda :
1. Menetapkan Tata Tertib KTT I BEMFTK.
2. Mengesahkan anggota Dewan Presidium (perwakilan
HMJ).
3. Menetapkan AD/ART BEM FTK – ITS.
4. Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja BEM FTK –
ITS
5. Menetapkan Presiden BEM FTK – ITS.
6. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Hari pertama dilaksanakan agenda 1-3 yang selesai
sampai dini hari. Pada hari pertama inilah pondasi BEM FTK
telah terbentuk melalui keputusan Konferensi Tingkat Tinggi
BEM FTK ITS nomor: 03/KPTS/KTT-BEMFTK/V/2008 tentang
AD/ART BEM FTK ITS (lampiran 2), dengan AD/ART pertama
sebegai sebagaimana tercantum dalam lampiran 3.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 25


Sedangkan hari kedua dilaksanakan agenda 4-6.
Dimana pada pagi hari dilaksanakan pembahasan dan
menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) BEM
FTK – ITS (lampiran 4). Pembahasan GBHK ini cukup lancar
dan hanya sedikit perdebatan.
Setelah GBHK terbentuk dan disahkan, selanjutnya
dilaksanakan pemilihan presiden BEM FTK dari 3 orang calon
yang mendaftarkan diri. Pemilihan ini didahului proses
kampanye untuk menjelaskan visi, misi dan komitmen dari
setiap calon dalam menjalankan BEM FTK periode pertama.
Setiap calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi
dan misi satu tahun ke depan dan peserta KTT diperkenankan
memberikan pertanyaan. Selanjutnya dimusyawarahkan oleh
FHMJ untuk dipilih presiden BEM FTK periode pertama. Dari
hasil musyawarah FHMJ, terpilih saudara Fajar Adik wibowo
sebagai presiden BEM FTK periode pertama, dan ditetapkan
melalui TAP KTT BEM FTK NO.04/TAP/KTT-BEMFTK/V/2008
(lampiran 5).

4.6. Kesepakatan tentang pemilihan langsung


presiden BEM FTK periode berikutnya
Dalam proses penetapan presiden BEM FTK yang
pertama ini, bukan berjalan mulus tanpa rintangan. Namun
ada beberapa hal dan perdebatan yang akhirnya
menghasilkan beberapa rekomendasi. Berikut kronologi
perdebatan sehingga menghasilkan rekomendasi

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 26


pelaksanaan pemilihan langsung Presiden BEM FTK periode
berikutnya.
Awalnya, ketika waktu musyawarah FHMJ untuk
menentukan presiden BEM FTK yang diberikan oleh forum
KTT BEM FTK telah habis, tepatnya pukul 20.30 WIB peserta
memasuki ruang persidangan kembali. Setiap kahima
menyampaikan beberapa hal yang intinya bahwa pemilihan ini
telah dimusyawarahkan dan menghasilkan keputusan serta
mengharapkan semua menerima dengan lapang dada.
Sebelum keputusan dibacakan, salah satu peserta yang juga
merupakan calon presiden BEM FTK mengajukan
permohonan penundaan pengumuman dan penetapan
presiden BEM FTK, dengan alasan keputusan yang diambil
oleh FHMJ sebagai perwakilan warga di HMJ masing-masing
belum mendengarkan suara warganya. Sehingga menurut dia
perlu adanya penundaan penetapan selama 2-3 hari. Peserta
mulai pecah pendapat, sebagian menginginkan penundaan
penetapan sedangkan sebagian lagi menginginkan penetapan
itu sesuai agenda KTT yaitu pada saat itu juga.
Perdebatan berlangsung lama meskipun dengan jumlah
peserta di ruang sidang hanya beberapa orang mahasiswa
mengingat waktu hampir menunjukkan pukul 21.00 WIB,
keberadaan MUBES III pun disangkut pautkan, dimana di
mubes tersebut tidak dijelaskan secara detail aturan dan
metode penetapan ketua LMF. Akhirnya dengan syarat-syarat

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 27


tertentu penetapan Presiden BEM FTK dilaksanakan pada
hari itu juga sekitar pukul 21.30 WIB. Syaratnya yaitu untuk
penetapan presiden BEM FTK periode selanjutnya harus
didahului proses pemilihan secara langsung oleh mahasiswa
FTK layaknya pemilihan presiden BEM ITS dan ketua HMJ.
Syarat inipun menjadi perdebatan tersendiri mengingat
dalam aturan di mubes III bahwa ketua LMF dipilih oleh FHMJ.
Setelah sekian lama perdebatan berlangsung, akhirnya
diperoleh jalan keluar, bahwa pemilihan Presiden BEM FTK
untuk periode selanjutnya dilaksanakan secara langsung oleh
mahasiswa FTK, dan suara warga dianggap representative
dari FHMJ. Jadi jika misalnya calon A mendapatkan suara
terbanyak di jurusan X, maka FHMJ dari jurusan X dianggap
memilih calon A. dan itu telah disepakati bersama, selanjutnya
FHMJ menuntut presiden BEM FTK terpilih saat itu yaitu
saudara Fajar membuat perjanjian untuk melaksanakan
pemilihan langsung Presiden BEM FTK periode selanjutnya
(lampiran 6).
Perjanjian inilah yang menjadi landasan pelaksanaan
pemilihan presiden BEM FTK periode selanjutnya, yang mana
menimbulkan kontroversial bagi orang-orang yang tidak hadir
dalam KTT saat itu. Dalam perjanjian itu belum dibahas terkait
penetapan presiden BEM FTK periode selanjutnya sehingga
perlu ditindak lanjuti di kemudian hari.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 28


Banyak orang mengira dan beranggapan bahwa
jalannya persidangan atau bahkan proses penetapan
keputusan untuk mengadakan pemilihan langsung ini
mendapat intervensi dari pihak birokrasi khususnya PD III.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa pemilihan langsung ini
merupakan keinginan dari PD III FTK, namun disini perlu
diketahui bersama bahwa semua anggapan itu tidak benar.
Sebagai orang yang hadir dalam persidangan KTT I BEM
FTK, akan kami sebutkan fakta dari anggapan tersebut
a. KTT I BEM FTK merupakan sebuah even yang sedikit
dipaksakan karena BEM FTK harus segera berdiri untuk
menaungi LKMM TM FTK 2008, dan BEM FTK sebagai
syarat dari PD III untuk mengadakan LKMM TM.
b. Persidangan KTT I BEM FTK hanya dihadiri oleh FHMJ
dengan perwakilannya, SC dan OC BP3, beberapa
mahasiswa FTK angkatan 2004, 2005, 2006, 2007.
c. Penetapan rekomendasi untuk mengadakan pemilihan
langsung Presiden BEM FTK, dilaksanakan pada tanggal
3 mei 2008 sekitar pukul 21.00 WIB melalui perdebatan
yang dihadiri sekitar 30 mahasiswa (tanpa mahasiswi),
tidak dihadiri pihak birokrasi.
d. Dalam proses pemilihan dan penetapan presiden BEM
FTK pertama, pihak birokrasi dalam hal ini PD III hanya
datang ketika proses kampanye lisan sekitar pukul 17.00
WIB, hanya sedikit berbincang dengan ketua BP3 terkait

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 29


identitas para calon, tanpa bertanya kepada calon dan
juga tanpa melakukan intervensi seperti yang menjadi
anggapan banyak orang. PD III hanya berada di ruang
persidangan tidak lebih dari 10 menit.
e. BP3 BEM FTK sebagai pihak yang sering bersinggungan
dengan pihak birokrasi, tidak banyak berperan ketika
perdebatan terkait pemilihan langsung ini. Karena yang
banyak berperan hanyalah FHMJ dan beberapa orang di
luar BP3 BEM FTK. Sehingga anggapan bahwa
intervensi dilakukan melalui BP3 BEM FTK dapat
dipatahkan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 30


“Jika kesatria identik dengan pedang dan kudanya
Penyair identik dengan syair dan penanya
Maka mahasiswa identik dengan semangat dan
idealismenya
Teruslah bergerak selama gelar itu masih di jiwa ini”
(………………)

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 31


Bab 5. BEM FTK Periode Pertama

5.1. Umum
Kepengurusan periode 2008-2009 merupakan
kepengurusan pertama BEM FTK. Kepengurusan yang
dimulai setelah KTT I BEM FTK. KTT ini telah menghasilkan
seorang presiden BEM FTK pertama. Dan cabinet terbentuk
dalam kurun waktu 2 minggu pasca pelaksanaan LKMM TM
FTK 2008, dimana mayoritas cabinet diambil dari alumni
LKMM TM. Berikut adalah susunan cabinet BEM FTK peride
pertama (2008/2009).

Gambar. Sebagian kabinet BEM FTK periode pertama

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 32


Secara berurutan dari kiri atas dilanjutkan dari kiri bawah foto
di atas, Arif Purwono (Menprofus), M Siswanto (Menristek),
Rony Nugitho H (Mendagri), Fajar Adik W (presbem), Angga S
P (MenPSDM), Ahmad Nawawi (Dirjen Kesma), Iksan Ade K
(Menmedfo), Anggra F (sekmenprofus), Erlin W
(sekmenPSDM), Rani Ratna P (Menkeu), Esti Setyawati
(menseskab), Sri Yuni S (sekmenHLPM), dan masih banyak
lagi yang lainnya (lampiran 7).
Setelah kabinet terbentuk maka dilaksanakan rapat
yang membahas kepengurusan BEM FTK periode pertama ini,
karena belum memiliki sekretariat maka setiap rapat
dilaksanakan di tempat yang berpindah-pindah, di plasa
Tekpal, Siskal ataupun di Tekla.

5.2. Lambang BEM FTK


Ketika BEM FTK telah terbentuk, dan LKMM TM 2008
merupakan program yang pertama kali harus dinaungi oleh
BEM FTK, tentunya diperlukan kelengkapan administrasi
organisasi diantaranya adalah lambang BEM FTK. Lambang
BEM FTK dibuat secara mendadak oleh fajar selaku presiden
BEM FTK untuk dipergunakan sementara pada LKMM TM
atau sampai ada kesepakatan bersama yang mengesahkan
lambang tersebut. Berikut adalah lambangnya

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 33


Dengan arti :
1. RODA GIGI  menunjukkan keteknologian ITS
2. 3 warna  menunjukkan identitas 3 jurusan di
FTK
a. Biru tua  menunjukkan biru perkapalan
b. Merah  menunjukkan merah sistem
perkapalan
c. Biru muda  menunjukkan biru kelautan
3. Tulisan BEM  menunjukkan identitas organisasi
 warna kuning menunjukkan
kejayaan
 menggunakan font Sylfaen (belum
tau artinya)
4. 3 gelombang di kanan kiri logo FTK  menunjukkan
tri dharma perguruan
tinggi, serta
menunjukkan ciri

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 34


khas teknologi
kelautan
5. Logo persatuan mahasiswa FTK.

5.3. Sosialisasi BEM FTK ke warga FTK


Langkah pertama yang dilakukan oleh BPH dan kabinet
BEM FTK adalah melakukan sosialisasi kepada warga FTK
dengan tujuan mengenalkan kepada warga bahwa FTK kini
memiliki lembaga mahasiswa di tingkat fakultas dengan nama
BEM FTK dan memperkenalkan sebagian pengurusnya serta
sebagai salah satu upaya penjaringan aspirasi. Sosialisasi ini
dilakukan di ketiga jurusan.

5.3.1. Recruitment Pengurus


Setelah dilakukan sosialisasi dan kabinet BEM FTK
telah terbentuk, guna menyusun dan menjalankan program
kerja BEM FTK sesuai arahan KTT, maka dilaksanakan open
recruitment pengurus. Masalah pertama BEM FTK timbul,
dimana kabinet dan BPH yang terbentuk mengalami
kebingungan dalam menentukan tempat pengumpulan berkas
pendaftaran mengingat BEM FTK belum memiliki sekretariat.
Namun dengan inisiatif dan keyakinan akhirnya diputuskan
agar pengumpulan dilaksanakan di masing-masing sekretariat
HMJ. Hari pertama sampai menjelang hari terakhir
pengumpulan berkas pendaftaran, BEM FTK belum juga
banyak peminat, hanya segelintir orang yang mendaftar.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 35


Akhirnya dengan inisiatif dan tekad yang kuat, presiden
BEM FTK bersama sebagian kabinet dengan sepengetahuan
PD III FTK, memberanikan diri menghadap bapak Dekan FTK
untuk bersilaturahmi dan meminta salah satu ruang di FTK
untuk dipergunakan sebagai sekretariat. Beliau menanggapi
positif dan besok siangnya bapak dekan, PD III FTK, staf
dekanat, Presiden BEM FTK dan menristek BEM FTK
berkeliling gedung FTK untuk mencari ruangan yang
memungkinkan dipakai sebagai sekretariat BEM FTK. Karena
semua ruangan di lantai dasar dan lantai 1 telah dipakai
semua, maka pencarian dilanjutkan ke lantai atas, dan
akhirnya ditemukan ruangan yang memungkinkan
dipergunakan sebagai secretariat, yaitu ruang arsip fakultas
yang berada di gedung W lantai 4.
Bapak-bapak dekanat menyampaikan bahwa ruangan
ini adalah untuk sementara, dengan pertimbangan kebutuhan
akan sekretariat sesegera mungkin, maka pihak BEM FTK
menyepakatinya. Ruangan itu kemudian diperbaiki dan
disekat untuk memisahkan antara ruang secretariat BEM FTK
dan ruang arsip fakultas, serta dilengkapi dengan beberapa
peralatan inventaris.
Open recruitment pun selesai dan ditutup, selanjutnya
dilaksanakan seleksi penerimaan untuk menentukan posisi
setiap pendaftar. Dari seleksi tersebut didapatkan susunan
pengurus BEM FTK sebagaimana pada lampiran 8.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 36


5.3.2. Rapat Kerja (Raker)
Rapar kerja (raker) dilaksanakan pada 23-25 juni 2008
di ruang seminar FTK (sekarang bernama aula B G Munaf),
dengan hasil rapat kerja (raker) dapat dilihat pada lampiran 9.

5.4. Kinerja BEM FTK Selama Satu Tahun


Selama satu tahun kepengurusan BEM FTK yang
merupakan kepengurusan pertama, para pengurus mendapat
banyak hal terkait hambatan maupun dukungan. Berikut
dukungan dan hambatan kepengurusan pertama BEM FTK :
Strength
a. Memiliki hak dan wewenang yang telah diatur dalam
AD/ART dan Konstitusi Dasar KM ITS, Visi-Misi BEM
FTK ITS serta Arahan Kerja yang jelas.
b. Sebagai organisasi koordinatif fakultatif yang
berfungsi mengkoordinasikan HMJ di FTK, seperti
sinkronisasi kegiatan.
c. Struktur organisasi yang memiliki bagian
departementalisasi yang fokus pada bidang masing-
masing dan sesuai kebutuhan
d. Meningkatnya kondisi keakraban pengurus BEM FTK
melalui pertemuan rutin sperti rapat cabinet, rapat
departemen, rapat koordinasi, Rujakan, upgrading dan
forum-forum santai lainnya.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 37


e. Mekanisme kerja departeman dan administrasi
keuangan yang sudah terbentuk sebelumnya.
f. Pengurus BEM FTK memiliki integritas tinggi, kreatif
dan memegang amanah
g. Keuangan BEM FTK yang terbebas dari sponsor
rokok
h. Koordinasi pengurus BEM FTK relatif lebih mudah
karena terdiri dari 3 jurusan yang berdekatan.
i. Beberapa Program kerja BEM FTK merupakan
program tahunan dan pernah dilaksanakan
sebelumnya oleh FHMJ
j. Antusias pengurus yang cukup baik karena
merupakan kepengurusan pertama

Weakness
a. BEM FTK merupakan organisasi baru di KM ITS.
b. Sebagian pengurus BEM FTK baru mengenal LMF
dan masih belum memahami serta mampu
melaksanakan visi-misi dan arahan kerja BEM FTK
c. Sebagian besar pengurus BEM FTK juga memegang
amanah di organisasi lain, sehingga kinerja kurang
optimal.
d. Sarana Prasarana BEM FTK yang kurang memadai.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 38


e. Kurangnya sense of belonging terhadap BEM FTK,
menyebabkan pengurus belum bekerja secara
maksimal
f. Adanya sebagian pengurus yang tidak mengikuti
forum-forum intern BEM FTK, menyebabkan
terjadinya lost informasi dan hubungan beberapa
pengurusyang kurang erat
g. Tidak mempunyai banyak referensi terkait Standart
operational Prosedur dan pengarsipan kegiatan dan
organisasi
h. Jumlah aktivis mahasiswa FTK sangat terbatas
sehingga pengurus BEM FTK banyak yang memiliki
amanah di HMJ masing-masing
i. Lokasi secretariat yang ada di lantai 4 sehingga
memberikan hambatan dalam akses secretariat

Opportunities
a. Adanya dukungan dari pihak birokrasi fakultas
b. Dukungan berdiri kembalinya BEM FTK dari beberapa
Alumni FTK.
c. Terjalin hubungan baik dengan HMJ di FTK, melalui
forum Dewan Presidium FTK, dan kerjasama dalam
kegiatan Fakultas juga adanya forum silaturahim FTK-
SC, Forkom Ristek, dan Forum PSDM

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 39


d. Terjalin hubungan baik dengan HMJ dan LMF lain,
melalui kerjasama kegiatan seperti MIA dan Presidium
LMF ITS
e. Terjalin hubungan baik dengan BEM ITS melalui
koordinasi kegiatan seperti LKMM TM, dan diskusi-
diskusi tentang kondisi kekinian.
f. Terjalin hubungan baik dengan BEM FT lain melalui
Forkom BEM FT Se-Surabaya.
g. Terjalin hubungan baik dengan beberapa organisasi
Universitas lain dengan adanya kunjungan-kunjungan
dari luar.
h. Terjalin hubungan baik dengan LMB dan UKM-UKM di
dalamnya melalui kerjasama kegiatan FTK CUP
i. Terjalin hubungan baik dengan beberapa instansi dan
perusahaan yang telah bekerjasama dalam kegiatan
BEM FTK
j. Antusiasme yang cukup tinggi dari mahasiswa FTK
terhadap kegitan kebersamaan FTK
k. Pihak birokrasi yang gencar-gencarnya
mengembangkan budaya ilmiah di FTK
l. Adanya Pola Pengembangan Sumber Daya
Mahasiswa (PPSDM), mempermudah dalam
pelaksanaan alur kaderisasi di FTK.

Threats

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 40


a. Banyaknya anggapan bahwa BEM FTK adalah kaki
tangan dekanat
b. Banyaknya mahasiswa FTK yang tidak yakin bahwa
BEM FTK akan eksis
c. Banyaknya mahasiswa FTK yang meyakini bahwa
BEM FTK hanya akan ada di kepengurusan pertama
saja, dan setelah itu akan bubar
d. Proker BEM FTK banyak bersinggungan dengan
proker HMJ di FTK
e. Tingkat kesulitan tugas dan/atau akademin/kuliah di
FTK yang tinggi sehingga sering mengganggu
amanah di BEM FTK
f. Banyaknya kegiatan icon masing-masing himpunan
yang hamper bersamaan sehingga banyak
sponsorship yang kress antar organisasi
g. Belum adanya landasan yang jelas tentang lambang
BEM FTK, kode etik Depres FTK.
h. Database alumni yang didapat masih simpang siur,
tampak masih belum jelas dan belum maksimal.
i. Intensitas diskusi dengan pihak birokrasi fakultas yang
cukup tinggi untuk menyamakan persepsi dan
keinginan yang ingin dicapai dalam beberapa kegiatan
BEM FTK.
j. Kesadaran mahasiswa yang dirasa masih kurang
dalam bidang keilmiahan, wawasan kondisi kekinian

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 41


tentang kemaritiman dan entrepreneur sehingga
partisipasi mahasiswa FTK dalam kegiatan BEM FTK
masih belum optimal.

Beban terberat yang dipikul oleh pengurus BEM FTK


periode pertama ini, adalah terkait threats diatas, terutama
terkait eksistensi BEM FTK ke depan. Terkait anggapan
mahasiswa FTK bahwa “BEM FTK lahir secara prematur
dengan dibidani oleh PD III FTK” dan kemungkinan besar
tidak sampai 1 tahun BEM FTK akan usai, serta BEM FTK
hanyalah kaki tangan dekanat atau Event organizer (EO)
dekanat, maka dari sini selama satu tahun pengurus berusaha
membuktikan bahwa anggapan itu tidak benar dan BEM FTK
akan eksis.
Usaha itu terus dilakukan selama satu tahun
kepengurusan, dibuktikan dengan adanya kegiatan-kegiatan
yang membawa nama BEM FTK dikenal masyarakat. Berikut
program kerja yang membawa nama baik BEM FTK dan
menunjukkan persatuan FTK, serta beberapa kegiatan
inovasi:
Seminar akhir tahun 2008 (SMART’08)
SMART’08 merupakan kegiatan seminar yang
bertujuan membangun motivasi baru menyambut
tahun baru. kegiatan ini dilaksanakan pada 20
desember 2008 di auditorium gedung pasca sarjana
dengan tema “Mengkaji Hakikat Motivasi dari Sisi

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 42


Religius, Pendidikan, dan Finansial”. Pembicara yang
dihadirkan adalah R.M Budiono, Abdullah Sahab,
Daniel M rosyid, dan Iman Supriyono. Acara terlebih
dahulu dimulai dengan sambutan ketua panitia,
presiden BEM FTK, dan dibuka oleh Pembantu Dekan
III bapak Hasan Ikhwani. SMART 2008 ini
diselenggarakan atas kerjasama dengan pihak High
Motivation Indonesia (HMI) sebagai sponsor utama.
Selain itu juga diadakan bazar buku murah. Kegiatan
yang mungkin pertama kali ada di ITS ini sehingga
menyedot perhatian warga ITS dan umum sehingga
memenuhi kuota ruang auditorium, serta berhasil
memperkenalkan keberadaan BEM FTK di ITS dan
sekitarnya.

NO CHEATING CHAMPAIGN
Kegiatan yang dilaksanakan pada 4-18 april 2009 ini
merupakan bentuk kepedulian Bem FTK terhadap
aksi cheating yang semakin marak saja terjadi di
lingkungan FTK pada khususnya, dimana aksi
cheating ini secara tidak langsung dapat
mempengaruhi kualitas akademik dari mahasiswa.
Bentuk kampanye anti cheating ini adalah kampanye
tertulis, dilakukan antara lain dengan memasang

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 43


spanduk, menempel poster, dan pembagian stiker.
Berikut contoh stiker dan posternya :

FTK CUP
Kegiatan yang dilaksanakan
pada 20 – 30 April 2009
berupa kejuaraan olahraga
antara mahasiswa dari tiap-

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 44


tiap angkatan FTK ditambah satu kontingen desen &
karyawan. Olahraga yang dipertandingkan adalah
sepak bola, futsal, basket, bulutangkis, catur, tarik
tambang, voli putra, dan voli putra. Kegiatan dapat
berjalan dengan baik dan lancer. Semula penutupan
FTK CUP direncanakan tanggal 30 April 2009, tetapi
karena ada kesalahan teknis dari panitia FTK
sehingga penutupan FTK CUP diundur menjadi
tanggal 4 Mei 2009. Sebagian besar peserta antusias
mengikuti acara ini, yang pada akhirnya juara umum
dapat direbut oleh angkatan 2006.

Coffee morning
Kegiatan ini menghadirkan seluruh elemen FTK mulai
dari pengurus BEM FTK, mahasiswa FTK semua
angkatan (perwakilan) di FTK, bapak-bapak dekanat,
sampai alumni FTK dari IKA FTK. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan tujuan mengakrabkan semua
elemen FTK dalam sebuah event. Acara berjalan
meriah dengan diisi acara music band, pemberian
pesan dari alumni FTK dan pemberian penghargaan
kepada mahasiswa FTK yang berprestasi dalam
membawa nama FTK di kejuaraan di ITS.

WALK THROUGH SERVICE (WTS)

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 45


Acara WTS (Walk Trough Service) merupakan acara
perwalian bersama lingkup Fakultas. Acara ini
dirancang untuk mempererat hubungan silahturahim
antar elemen FTK, baik mahasiswa, dosen, maupun
karyawan. Konsep kegiatan ini hampir sama dengan
WTS yang sebelumnya, juga di meriahkan oleh acara
band, yang membedakan adalah adanya sponsor
“Anlene” yang mendukung acara ini, mereka
memberikan minuman susu gratis dan pemeriksaan
tulang gratis. Acara berjalan tertib dan lancer,
meskipun antusias mahasiswa FTK yang dirasa masih
kurang.

Marine Innovation and Technology Competition


(MITC)
Kegiatan ini berupa kompetisi karya tulis dibidang
kemaritiman. MITC ini dilaksanakan pada 4 Mei 2009
di aula B.G. Munaf dan didanai sepenuhnya oleh
keluarga besar (alm) Dipl. Ing. B.G Munaf. Layaknya
PKM GT, MITC ini digelar melalui presentasi dengan
didahului seleksi karya. Dari seleksi ini diambil 10 tim
untuk presentasi.

Peringatan HUT RI ke-63

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 46


Kegiatan peringatan HUT RI 17 agustus 2008
melibatkan mahasiswa baru angkatan 2008 se-FTK
dengan tujuan memberikan penanaman nilai
persatuan dan kesatuan serta keakraban mahasiswa
FTK sejak dini. Kegiatan ini mendapat dukungan
penuh dari pihak dekanat namun ditentangan keras
oleh pihak jurusan karena dianggap melanggar SK
Rektor terkait pelarangan kegiatan yang melibatkan
mahasiswa baru pasca OMB. Akhirnya acara
dibatalkan di hari pelaksanaan.

Dan beberapa kegiatan lain baik yang terprogram


maupun insidensial

5.5. Pemilihan Presiden BEM FTK


Berdasarkan sejarah Penetapan Presiden BEM FTK
pada KTT 1 dan sesuai dengan amanah dalam KTT tersebut
untuk melaksanakan pemilihan presiden secara langsung
berdasarkan aspirasi mahasiswa saat itu, maka pengurus
BEM FTK 2008/2009 mempersiapkan dan melaksanakan
proses pemilihan secara langsung. Semula banyak
perdebatan dan kebingungan yang melanda sebagian besar
pengurus karena proses pemilihan secara langsung tidak
dibenarkan dalam MUBES 3. Tapi kemudian ditemukan titik
cerah dalam pelaksanaan Pemilihan tersebut, dari informasi

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 47


yang melatar belakangi pemilihan ketua LMF oleh perwakilan
yaitu FHMJ. Pemilihan dan penetapan dilakukan FHMJ
dilatarbelakangi oleh jumlah mahasiswa dalam satu fakultas
yang berbeda jauh selisihnya pada satu jurusan dengan
jurusan lain. Jadi seandainya ada calon dari satu jurusan yang
memiliki jumlah mahasiswa terbanyak dalam satu fakultas
maka sudah hampir dipastikan dialah yang terpilih jika
dilakukan pemilihan secara langsung. Maka kesepakatan
dalam Musyawarah Besar waktu itu memutuskan FHMJ yang
memilih dan menetapkan Ketua LMF agar benar-benar dipilih
berdasarkan kapasitas calon.
Namun perlu dicatat disini bahwa jumlah mahasiswa
tiap jurusan di FTK tidaklah jauh berbeda. Rata-rata
mahasiswa FTK berjumlah sekitar 100 orang tiap angkatan
dalam satu jurusan, sehingga pemilihan secara langsung
kemungkinan dapat dilakukan dalam kondisi seperti itu. Oleh
karena itu dilakukan beberapa diskusi terbatas antara
Presiden, Pengurus Harian dengan elemen KM ITS yang
berhak menitreprestasikan MUBES 3 (MKM ITS) dan juga
lembaga legislatif (LM ITS) tentang pemilihan secara
langsung. Akhirnya diambil suatu keputusan dimana tetap
diadakan pemilihan secara langsung dengan catatan hasil
pemungutan suara tidak merupakan keputusan mutlak yang
harus ditetapkan oleh FHMJ namun hanya dijadikan BAHAN
PERTIMBANGAN oleh FHMJ untuk menetapkan PRESIDEN

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 48


BEM FTK ITS periode selanjutnya. Dengan kata lain, FHMJ
dapat menganggap hasil pemungutan tidak layak ketika
melihat adanya calon yang lebih berkompeten. Namun
demikian, hasil suara tetap menjadi pertimbangan kuat dalam
menetapkan presiden BEM FTK.
Semua hal tersebut dilakukan untuk mengakomodir
aspirasi seluruh mahasiswa FTK sekaligus tetap berpegang
pada Konstitusi Dasar KM ITS dalam MUBES 3. Sebab
walaupun banyak kalangan mengatakan MUBES 3 sudah
tidak relevan dengan kondisi saat ini, tapi selama masih
berlaku maka BEM FTK sebagai elemen KM ITS harus tetap
mengacu konstitusi tersebut.
Selanjutnya Pemilihan secara langsung diawali dengan
terbitnya keputusan Presiden BEM FTK no. 3/Keppres/BEM
FTK/IV/2009 tentang pemilihan Presiden BEM FTK 2009/2010
(lampiran 10) yang dengan diketahui FHMJ. Kemudian
dibentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari kalangan
independen dan perangkat lainnya guna menyelenggarakan
pemilihan secara langsung. Dengan demikian pada
kepengurusan pertama BEM FTK sudah merintis pemilihan
secara langsung ketua LMF di ITS dengan ketua KPU
pertama diketuai oleh Fajri Narotama mahasiswa jurusan
teknik sistem perkapalan angkatan 2006. Hasil suara dari KPU
diberikan dalam KTT untuk dipertimbangkan FHMJ.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 49


Selama proses pemilihan dan setelahnya, keputusan ini
terus menuai kontroversial di KM ITS. Banyak yang
mengatakan bahwa itu inkonstitusional, hal ini karena mereka
banyak yang tidak mengerti dan tidak mengetahui sejarah
keputusan itu. Jika merujuk pada KTT I BEM FTK saat itu,
pemilihan langsung ini merupakan janji Presiden BEM FTK
periode pertama atas tuntutan dari KTT BEM FTK dan telah
disepakati bersama FHMJ saat itu, sebagai bentuk
penjaringan suara warga terhadap perwakilan FHMJ yang
akan mengesahkan presiden BEM FTK periode selanjutnya.

5.6. Laporan Pertanggung Jawaban BEM FTK


2008-2009
Pertanggung jawaban dilaksanakan melalui KTT BEM
FTK pada 28-29 mei 2009. Berikut salinan lengkap laporan
pertanggung jawabannya dapat dilihat pada lampiran 11.
Dengan adanya LPJ yang diterima oleh KTT saat itu, maka
berakhirlah kepengrusan pertama BEM FTK di bawah
komando Fajar Adik Wibowo, selanjutnya resmi kepengurusan
BEM FTK dilanjutkan oleh kepengurusan kedua dengan
presiden Satria galih W.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 50


5.7. Konferensi Tingkat Tinggi II BEM FTK (KTT
II FTK)
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa KTT II
BEM FTK direncanakan pada 28-29 mei 2009 dengan agenda
1. Menetapkan Tata Tertib KTT BEM FTK.
2. Menetapkan perubahan AD/ART BEM FTK – ITS.
3. Laporan pertanggung jawaban BEM FTK periode
2008/2009.
4. Menetapkan Presiden BEM FTK – ITS.
5. Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja BEM FTK –
ITS
6. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Dalam KTT ini pada pembahasan tata tertib disepakati
bahwa untuk nama KTT sat itu dan selanjutnya tidak
menyebutkan urutan KTT BEM FTK. Dimana saat itu tidak
disebut KTT II BEM FTK, namun KTT BEM FTK saja.
Karena padatnya agenda dan panjangnya pembahasan
dalam setiap agenda KTT ini, sampai hari kedua tepatnya 29
mei 2009 malam agenda pembahasan hanya sampai pada
agenda ke-4, untuk agenda selanjutnya disepakati untuk
dilaksanakan penambahan waktu di hari lain, yaitu 1 minggu
setelah itu.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 51


Ketika kita melakukan hal yang benar,
tak seorangpun ingat
Ketika kita melakukan hal yang salah,
tak seorangpun lupa
(Hunter S. Thompson)

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 52


Bab 6. PENUTUP

Pada dasarnya antara HMJ dan BEM FTK sering terjadi


perbedaan pendapat atau bahkan pertentangan terkait
program kerja di masing-masing pihak. Ada kekhawatiran
program kerja di HMJ diambil oleh BEM FTK bahkan ada yang
isu yang pernah berkembang bahwa program kerja terbesar
(icon) HMJ akan diambil oleh BEM FTK melalui kekuasaan PD
III, namun perlu dijelaskan di sini bahwa tidak pernah terpikir
sekalipun oleh pengurus BEM FTK untuk mengambil alih icon
masing-masing HMJ ini.
Kita telah memiliki arahan yang cukup berbeda dimana
HMJ lebih besar ke arah keprofesian sedangkan LMF dalam
hal ini imbang antara keprofesian dan non keprofesian,
sebagaimana bagan berikut:

Ranah kerja HMJ


Ranah kerja LMF
Ranah kerja BEM ITS

Sesuai bagan pembagian ranah kerja eksekutif ormawa ITS


diatas, dimana biru berarti keprofesian dan kuning adalah non
keprofesian. Disana sudah jelas bahwa HMJ lebih banyak ke
arah keprofesian dari pada non keprofesian hal ini karena

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 53


mehasiswa yang dinaungi merupakan mahasiswa 1 jurusan
dan memiliki bidang ilmu yang sama atau bias dikatakan satu
profesi. Sebaliknya BEM ITS sebagai lembaga eksekutif
tertinggi di ormawa ITS, ranah kerjanya lebih banyak kea rah
non keprofesian karena menaungi mahsiswa dari berbagai
jurusan di ITS. Sedangkan untuk LMF dalam hal ini BEM FTK
berada di tengah-tengah, yaitu 50 % keprofesian dan 50 %
non keprofesian. Hal ini karena mahsiswa yang dinaungi
merupakan mahasiswa 1 fakultas yang terdiri dari beberapa
jurusan namun memiliki beberapa kesamaan ilmu.
Jika hal ini dilaksanakan dengan benar maka
kemungkinan adanya pertentangan antara BEM FTK dan HMJ
dapat diminimalisasi. Keduanya akan berjalan baik sehingga
dapa memberikan manfaat yang lebih kepada mahasiswa
FTK.
Pernah ada dalam pikiran saya untuk membuat sebuah
icon BEM FTK yang menggabungkan icon masing-masing
HMJ di FTK. Tapi perlu diketahui bersama, disini bukan
mengambil alih icon HMJ di FTK namun hanya membuat
sebuah persatuan icon sehingga dapat memberikan suatu
nilai yang lebih, dimana dapat lebih mudah mensingkronkan
masing-masing icon HMJ baik itu terkait sponsorship maupun
acara di dalamnya.
Konsep ini terfikir berdasarkan sebuah keadaan dimana
antara SAMPAN, MARINE ICON, dan OCEANO memiliki

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 54


waktu yang berdekatan bahkan ada beberapa kegiatan yang
hampir sama sehingga memiliki beberapa kendala, misalnya
terkait sponsorship, yang mana banyak menggunakan link
alumni. Selain itu acara didalamnya yang memiliki kesamaan
kadang memiliki hambatan tersendiri terkait perijinan birokrasi
di tingkat fakultas maupun institute. Konsep dasrnya sebagai
berikut :
1. Ketiga icon di gabung dalam sebuah nama misalnya
bulan bahari FTK yang dinaungi oleh BEM FTK,
namun didalamnya tetap terdiri dari SAMPAN,
MARINE ICON dan OCEANO yang dilaksanakan oleh
masing-masing HMJ dalam kurun waktu tertentu,
misalnya 1 bulan.
2. Penggabungan ini hanya bersifat penggabungan
sebagian dengan keuntungan kemudahan dalam
perijinan ke birokrasi, koordinasi acara dan
sponsorship sehingga tidak terlalu merepotkan alumni.
3. Terkait proposal, untuk perijinan dapat dijadikan satu
yaitu dibawah nama icon FTK, namun untuk
sponsorship dapat digabung namun juga dapat
dipisah tergantung kesepakatan.
4. Penggabungan ini juga hanya berada pada
pembukaan, misalnya pembukaan bulan bahari
dengan acara seminar atau symposium, sekaligus
launching ketiga icon HMJ tahun itu. Selanjutnya bisa

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 55


bergantian antar SAMPAN, MARINE ICON dan
OCEANO dimulai dan dilaksanakan.
5. Jadi dari sini tidak akan mematikan nama masing
masing jurusan karena icon tetap dipegang HMJ dan
dapat membawa nama masing-masing jurusan seperti
biasa di tahun-tahun sebelumnya, namun tidak
melupakan nama fakultas dan menunjukkan
integralistik FTK.

Itulah sebuah ide yang memungkinkan kita bisa tetap


menunjukkan integralistik FTK sehingga bisa memenuhi
harapan para alumni serta menunjukkan persatuan dan
kesatuan FTK di ITS dan diluar. Ide tersebut belum dapat
direalisasikan selama kepengurusan pertama karena BEM
FTK masih dalam rangka berbenah diri setelah berhasil
berdiri. Masih berusaha berdiri tegak sebelum membuat
sebuah pencitraan lebih lanjut tentang mahasiswa FTK di luar.
Pada dasarnya banyak PR (pekerjaan rumah) yang
harus dikerjakan untuk kepengurusan selanjutnya, hal ini
karena pada kepengurusan pertama terlalu banyak rintangan
dan upaya untuk membuktikan bahwa BEM FTK akan tetap
eksis terus, upaya membuat pondasi kepengurusan dan
sebagainya sehingga untuk membuat sebuah tatanan
organisasi yang lebih maju dirasa sangat berat. Dari sini BEM
FTK kepenurusan pertama meninggalkan PR kepada
pengurusan selanjutnya, diantaranya :

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 56


1. Blueprint pembangunan strategi BEM FTK,
rencana jangka panjang ini belum sempat dibut,
namun pernah dibahas dalam raker.
2. Standard Operational Procedure (SOP) yang
harusnya dimiliki setiap kepengurusan, pada
kepengurusan pertama belum memilikinya dan
belum berhasil disusun.
3. Kesepakatan identitas FTK (segitiga FTK) untuk
dipakai di jaket masih perlu ditindak lanjuti.
4. Dan beberapa hal untuk membenahi BEM FTK
agar lebih baik dan memberikan manfaat pada
mahasiswa FTK.

Banyak cerita telah diukir selama kepengurusan


pertama BEM FTK. Mulai dari susah, senang, tekanan,
cacian, hujatan, diragukan dan sebagainya telah memberikan
kenangan dan pembelajaran tersendiri bagi setip pengurus
yang merasakannya. Itu semua tidak seberapa dibandingkan
dengan cita-cita untuk memajukan kemahasiswaan di FTK
secara bersama.
Semoga hal-hal di kepengurusan pertama itu semua
menjadi pelajaran penting bagi kepengurusan selanjutnya.
Jika di kepengurusan pertama memiliki kebaikan, kami
berharap ini bisa menjadi referansi dan ditingkatkan, namun
jika ada kekurangan ataupun kegagalan di kepengurusan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 57


pertama, harapannya agar bisa dijadikan pelajaran agar tidak
melakukan kesalahan yang sama.
Ketika kita melakukan hal yang benar, tak seorangpun
ingat, ketika kita melakukan hal yang salah, tak seorangpun
lupa (Hunter S. Thompson), kalimat inilah yang harus
dipegang teguh sehingga bisa lebih berhati-hati dalam
membuat keputusan dan tindakan di setiap kepengurusan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 58


LAMPIRAN

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 59


Lampiran 1

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 60


Lampiran 2
KEPUTUSAN
KONFERENSI TINGKAT TINGGI I
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKOLOGI SEPULUH NOPEMBER
( KTT I BEM FTK - ITS )
No. 03/KPTS/KTT-BEMFTK /V/2008
Tentang

AD - ART BEM FTK-ITS

Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa ,Konfrensi Tingkat


Tinggi Lembaga Mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknlogi Sepuluh Nopember

Menimbang : a. Bahwa perkembangan Dinamika


Kemahasiswaan di ITS di tingkat
fakultas harus mendapatkan
penanganan , maka dipandang
perlu diselenggarakan Konfrensi
Tingkat Tinggi BEM FTK-ITS.
b. Bahwa untuk kelancaran dan
efektifitas serta manajemen maka
dipandang perlu di tetapkan AD -
ART (Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga) BEM
FTK-ITS

Mengingat : Ketetapan MUBES III ITS tentang


Pedoman Pelaksanaan
Pengembangan Organisasi di ITS.
Memperhatikan : Hasil Musyawarah Dewan Presidium
BEMFTK-ITS pada hari Jum’at, 2 Mei
2008 di Ruang Seminar FTK-ITS.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 61


Memutuskan :

Pertama : Anggaran Dasar dan Anggaran


Rumah Tangga(AD ART) BEM FTK –
ITS 2008
Kedua : AD ART ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan hingga waktu yang tidak
ditentukan.
Ketiga : Apabila di kemudian hari ditemukan
kekeliruan dalam keputusan ini maka
akan dilakukan perbaikan seperlunya.
.

Ditetapkan di : Ruang Seminar


FTK-ITS
Hari : Jum’at
Tanggal : 2 Mei 2008
Pukul : 23.03 WIB

PIMPINAN SIDANG TETAP

Ketua
Merangkap Anggota

Ardian Krisna Novanda


NRP. 4307 100 009
Wakil ketua Wakil ketua
Merangkap Anggota Merangkap Anggota

Rony N.H. Zulvikar A. F.


NRP 4305 100 058 NRP. 4106 100 060

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 62


Lampiran 3

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS


TEKNOLOGI KELAUTAN

ANGGARAN DASAR

Pembukaan
Mahasiswa Indonesia sebagai salah satu tulang
punggung bangsa telah membuktikan mempunyai posisi
penting dalam sejarah perkembangan bangsa. Dan seiring
dengan hal itu, saat ini bangsa Indonesia membutuhkan
mahasiswa-mahasiswa yang mampu berkompetisii dalam
globalisasi dunia dengan tetap berfikir kritis dan idealis untuk
menjadi ujung tombak pembangunan bangsa.
Mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan ITS
merupakan gabungan dari mahasiswa berbagai jurusan yang
mempunyai keterkaitan disiplin ilmu dan kepentingan di dunia
Kelautan yang juga menyadari sebagai bagian dari
mahasiswa Indonesia, merasa berhak dan berkewajiban untuk
turut berperan aktif dalam menentukan perjalanan kehidupan
bangsa.
Oleh karena itu, untuk menciptakan sumber daya
manusia Indonesia yang berkualitas, baik dalam hal keilmuan
maupun soft skill yang didasarkan pada nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa, nilai keprofesian, nilai kejuangan Sepuluh
Nopember, dan nilai kerakyatan, maka disusunlah organisasi
Kemahasiswaan di tingkat Fakultas, yang aktivitas
organisasinya berpedoman pada Anggaran Dasar, sebagai
berikut :

Bab I
Nama, waktu, dan tempat kedudukan
Pasal 1
Nama

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 63


Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Teknologi Kelautan yang selanjutnya disebut BEM FTK
Pasal 2
Waktu dan Tempat Kedudukan
BEM FTK didirikan di kampus ITS Surabaya, pada saat
AD/ART disahkan sampai batas waktu yang tidak di tentukan.

Bab II
Landasan
Pasal 3
BEM FTK berlandaskan Tri Dharma perguruan Tinggi

Bab III
Status, Fungsi
Pasal 4
Status
BEM FTK adalah organisasi Kemahasiswaan yang
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat
Fakultas Teknologi Kelautan (koordinatif Fakultatif)
Pasal 5
Fungsi
BEM FTK berfungsi mengembangkan kegiatan
kemahasiswaan yang mencakup pembinaan potensi sumber
daya Mahasiswa FTK dalam segi pengembangan sumber
daya mahasiswa, kajian strategis nonpolitis, minat dan bakat,
serta kesejahteraan mahasiswa

Bab IV
Tujuan
Pasal 6
BEM FTK bertujuan untuk mewujudkan dan membina sikap
kekeluargaan antar civitas akademika,
menumbuhkembangkan budaya organisasi – organisasi FTK
dan memperjuangkan keadilan bersama dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa yang memiliki
integritas pribadi, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sikap kepemimpinan, rasa tanggung jawab terhadap bangsa
dan negara.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 64


Bab V
Status Keanggotaan dan Kepengurusan
Pasal 7
Anggota BEM FTK adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar
secara administratif sebagai Mahasiswa Fakultas Teknologi
Kelautan dan lulus pengkaderan massal (mendapat
rekomendasi himpunan).

Bab VI
Struktur Organisasi
Pasal 8
Kekuasaan
1. Kekuasaan organisasi kemahasiswaan ada ditangan
seluruh anggota BEM FTK dan dilaksanakan melalui KTT
BEM FTK
2. KTT BEM FTK merupakan forum musyawarah tertinggi
BEM FTK

Pasal 9
Badan Eksekutif Mahasiswa FTK
Badan Eksekutif Mahasiswa FTK atau disingkat BEM FTK
merupakan badan yang melaksanakan fungsi eksekutif di
tingkat Fakultas

Pasal 10
Dewan Presidium BEM FTK
Dewan Presidium BEM FTK adalah bagian dari organisasi
BEM FTK yang menjalankan fungsi perwakilan dan fungsi
kontrol.

Bab VII
Forum Organisasi
Pasal 11
Forum Organisasi BEM FTK terdiri dari :
a. Rapat Koordinasi
b. Rapat Kerja

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 65


c. Konferensi Tingkat Tinggi
d. Konferensi Tingkat Tinggi Istimewa

Bab VIII
Keuangan
Pasal 12
1. Keuangan BEM FTK bersumber dari :
a. Anggaran Kegiatan FTK – ITS
b. IKOMA ITS
c. Sumber lain yang halal dan tidak mengikat
2. Keuangan BEM FTK digunakan sebaik-baiknya untuk
kegiatan BEM FTK

Bab IX
Perubahan Anggaran Dasar
Pasal 13
Anggaran Dasar BEM FTK hanya dapat diubah melalui KTT
BEM FTK atau KTT Istimewa BEM FTK.

Bab X
Pembubaran Organisasi
Pasal 14
1. Pembubaran BEM FTK hanya dapat dilakukan oleh KTT
BEM FTK atau KTT Istimewa BEM FTK.
2. KTT tersebut di ayat 1 pasal ini harus dihadiri sekurang -
kurangnya 20% dari jumlah mahasiswa FTK ITS.
3. Pembubaran harus disetujui oleh sekurang – kurangnya
2/3 dari jumlah peserta penuh yang hadir.
4. Apabila KTT memutuskan pembubaran, maka dalam
keputusan tersebut ditentukan Pedoman dan Tata Kerja
Organisasi dalam keadaan Likuidasi.

Bab XI
Penutup
Pasal 15

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 66


1. Hal - hal yang belum ditetapkan oleh Anggaran Dasar ini
akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga atau
peraturan organisasi BEM FTK yang tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar BEM FTK.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya
dalam KTT.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Bab I
Keanggotaan

Pasal 1
Anggota
Anggota BEM FTK-ITS adalah seluruh mahasiswa yang
terdaftar secara administratif sebagai Mahasiswa Fakultas
Teknologi Kelautan ITS yang lulus pengkaderan massal
jurusan (direkomendasikan oleh Himpunan Mahasiswa
Jurusan).

Pasal 2
Berakhirnya Status keanggotaan

Keanggotaan BEM FTK berakhir karena:


1. Kehilangan status sebagai mahasiswa FTK – ITS
2. Mengundurkan diri
3. Diberhentikan
Pasal 3
Mekanisme Skorsing dan Pemberhentian Anggota

1. Anggota dapat diskorsing atau diberhentikan karena:


a. Melanggar norma-norma yang berlaku.
b. Melakukan tindakan yang merugikan atau
menyebabkan pencitraan negatif terhadap BEM FTK
ITS.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 67


c. Tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota BEM
FTK
2. a.Proses skorsing atau pemberhentian didahului dengan
pemberian peringatan.
b.Anggota yang dalam proses skorsing atau
pemberhentian dapat melakukan pembelaan pada
forum yang ditunjuk untuk itu.
3. Mengenai skorsing atau pemberhentian dan tata cara
pembelaan diatur dalam Surat Keputusan KTT atau KTT
Istimewa.

Bab II
Hak dan Kewajiban

Pasal 4
Hak Anggota
1. Memilih dan dipilih dalam semua proses demokrasi di
BEM FTK setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
2. Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tertulis.
3. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan BEM FTK.

Pasal 5
Kewajiban Anggota
1. Menjaga nama baik BEM FTK
2. Peraturan – peraturan yang ditetapkan oleh BEM FTK

Bab III
Struktur Organisasi
Bagian I
Konferensi Tingkat Tinggi BEM FTK

Pasal 6
Tugas dan Wewenang
7. Menetapkan Tata Tertib KTT BEM FTK.
8. Mengesahkan anggota Dewan Presidium.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 68


9. Menetapkan AD/ART BEM FTK – ITS.
10. Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja BEM FTK –
ITS
11. Menetapkan Presiden BEM FTK – ITS untuk
kepengurusan selanjutnya..
12. Menetapkan Pola Kerja Dewan Presidium
13. Menerima atau menolak pertanggungjawaban Presiden
BEM FTK – ITS.
14. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu.

Pasal 7
Penyelenggaraan
1. KTT BEM FTK dilaksanakan oleh BEM FTK
2. KTT BEM FTK diselenggarakan minimal sekali setiap satu
periode kepengurusan.
3. KTT BEM FTK dianggap sah, apabila dihadiri sekurang –
kurangnya 2/3 peserta penuh (kuorum) dan bila hingga
waktu yang ditentukan, kuorum tidak terpenuhi, maka KTT
BEM FTK dinyatakan sah tanpa melihat kuorum.

Pasal 8
Kepesertaan
1. Peserta KTT BEM FTK terdiri dari peserta penuh, peserta
peninjau, dan peserta undangan.
2. Peserta penuh mempunyai hak suara dan hak bicara yang
terdiri FHMJ FTK, ditambah satu orang perwakilan
masing – masing HMJ (Dewan Presidium)
3. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara yang
terdiri dari anggota HMJ FTK.
4. Peserta undangan terdiri dari dosen, alumni, dan pihak
yang diundang panitia baik perorangan maupun lembaga ,
yang hanya mempunyai hak bicara dengan seijin forum.
Pasal 9
KTT Istimewa BEM FTK

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 69


1. KTT Istimewa yang selanjutnya disebut KTTI
diselenggarakan apabila terjadi hal – hal istimewa.
2. Hal – hal Istimewa sebagaimana tersebut di ayat 1 di atas,
ditetapkan oleh Dewan Presidium BEM FTK dengan
memperhatikan aspirasi anggota BEM FTK ITS.
3. KTTI dilaksanakan oleh BEM FTK-ITS.
4. KTTI BEM FTK dianggap sah, apabila dihadiri sekurang –
kurangnya 2/3 peserta penuh (kuorum) dan bila hingga
waktu yang ditentukan, kuorum tidak terpenuhi, maka
KTTI BEM FTK dinyatakan sah tanpa melihat kuorum
Bagian II
BEM FTK
Pasal 10
Struktur BEM FTK
1. BEM FTK terdiri dari Presiden BEM dan pengurus BEM
FTK yang ditunjuk oleh Presiden BEM FTK.
2. Pengurus BEM FTK diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden BEM FTK.
3. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus harian BEM FTK
dibantu kelengkapan – kelengkapan yang dianggap perlu.
Pasal 11
Tugas dan Wewenang
1. Melaksanakan ketetapan – ketetapan dalam KTT dan
peraturan – peraturan dibawahnya yang tidak
bertentangan dengan AD/ ART BEM FTK ITS.
2. Melaksanakan rapat koordinasi antara BEM FTK dan
Dewan Presidium, sekurang – kurangnya satu kali dalam
satu periode kepengurusan
3. Melaksanakan KTT BEM FTK dan KTTI BEM FTK.
4. Bersama dengan Dewan Presidium menyiapkan
rancangan materi KTT BEM FTK
5. Menyampaikan Laporan pertanggung jawaban kepada
anggota melalui KTT BEM FTK.
Pasal 12

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 70


Presiden BEM FTK
1. Presiden BEM FTK dipilih dan ditetapkan melalui KTT
BEM FTK
2. Syarat – syarat tentang calon Presiden BEM FTK:
1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mahasiswa FTK aktif
3. IPK ≥ 2,5
4. Lulus pengkaderan HMJ FTK – ITS atau mendapat
surat rekomendasi dari HMJ.
5. Pernah berpartisipasi aktif dalam kegiatan BEM FTK
ITS.
3. Mekanisme pemilihan Presiden BEM FTK
Pemilihan Presiden BEM FTK dilaksanakan dalam KTT
BEM FTK yang meliputi 3 tahap :
a. Tahap I, yaitu pencalonan Presiden BEM FTK
b. Tahap II, yaitu kampanye calon Presiden BEM FTK
c. Tahap III, yaitu pemilihan Presiden BEM FTK secara
terbatas melalui mekanisme Dewan Presidium yang
diatur dalam KTT.
4. Masa Jabatan Presiden BEM FTK adalah satu periode
kepengurusan yaitu terhitung sejak pelantikan atau serah
terima jabatan dari Presiden lama, dan setelah itu tidak
dapat dipilih kembali.
5. Jika Presiden BEM FTK berhalangan tetap, maka
diadakan KTTI BEM FTK untuk menentukan
kepengurusan selanjutnya.

Bagian III
Dewan Presidium
Pasal 13
Struktur Dewan Presidium BEM FTK
1. Dewan Presidium BEM FTK dikoordinasi oleh seorang
koordinator, yang dipilih dari dan oleh anggota Dewan
Presidium.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 71


2. Mekanisme pemilihan koordinator diatur dengan
keputusan Dewan Presidium.
Pasal 14
Keanggotaan
1. Anggota Dewan Presidium BEM FTK terdiri dari 2 orang
perwakilan tiap – tiap HMJ di FTK yaitu 1 orang Ketua
Himpunan Mahasiswa Jurusan dan 1 orang yang ditunjuk
oleh Ketua Himpunan Jurusan yang bersangkutan
dibuktikan melalui surat keterangan.
2. Ketua Himpunan secara otomatis menjadi Dewan
Presidium, sejak ia dinyatakan menjabat.
3. Keanggotaan Dewan Presidium disahkan dalam rapat
koordinasi Dewan Presidium atau melalui KTT BEM FTK
ITS.
4. Anggota Dewan Presidium perwakilan HMJ yang ditunjuk
oleh Kahima Jurusan tidak dapat diganti sampai masa
jabatannya habis, kecuali karena memang benar – benar
tidak bisa menjabat lagi dan disahkan melalui rapat
Dewan Presidium.
Pasal 15
Masa Jabatan
1. Masa Jabatan Dewan Presidium BEM FTK disesuaikan
dengan masa jabatan kepengurusan HMJ dan selebihnya
dapat dipilih kembali.
2. Selama masa pergantian anggota Dewan Presidium, jika
Ketua Himpunan yang baru belum menjabat, maka tugas
Dewan Presidium dijalankan oleh anggota Dewan
Presidium yang lama.

Pasal 16
Tugas
1. Memantau dan memberikan masukan kepada pengurus
BEM FTK
2. Menjalankan pengawasan terhadap :

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 72


a. Pelaksanaan segala Ketetapan KTT BEM FTK dan
aturan pelaksanaan di bawahnya
b. Kebijakan BEM FTK sesuai jiwa MUBES ITS dan
ketetapan KTT BEM FTK yang berlaku.
3. Melaksanakan hal – hal yang ditugaskan oleh KTT BEM
FTK kepada Dewan Presidium.
4. Memberikan pertanggung jawaban ke forum tertinggi
HMJ.

Bab III
Forum Organisasi
Pasal 17
Rapat Koordinasi
Rapat Koordinasi terdiri dari Rapat Koordinasi BEM FTK,
rapat Dewan Presidium, dan Rapat Koordinasi BEM FTK
dengan Dewan Presidium
Pasal 18
Rapat Kerja Pengurus BEM FTK
1. Rapat Kerja Pengurus BEM FTK dilaksanakan untuk
menyusun dan menetapkan program kerja Kepengurusan
2. Ketentuan – ketentuan tentang Rapat kerja Pengurus
BEM FTK diatur secara internal oleh BEM FTK
Bab IV
Perubahan AD – ART
Pasal 19
Rencana perubahan AD – ART yang disusun oleh tim Ad Hoc
yang dibentuk Presiden BEM harus sudah disampaikan
kepada Dewan Presidium BEM FTK oleh Presiden BEM FTK
selambat – lambatnya satu minggu sebelum KTT BEM FTK.

Bab V
Penutup
Pasal 20
1. Hal – hal lain yang belum diatur dalam ART ditetapkan
oleh Presiden BEM FTK dan pertanggungjawabannya
dilakukan dalam KTT BEM FTK.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 73


2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

PENJELASAN
Anggaran Dasar
Bab III
Pasal 4
Koordinatif Fakultatif adalah koordinasi yang didefinisikan
sesuai pada bagian penjelas MUBES III ITS bagian III Bab V
pasal 10 .
Anggaran Rumah Tangga
Bab II
Pasal 5
Peraturan – peraturan BEM FTK adalah :
1. AD / ART
2. Tata Kerja Organisasi
3. Aturan – aturan lain yang mengikat anggota dan
pengurus BEM FTK.
Bab III
Bagian II
Pasal 12
1. Hal –hal yang menyangkut berhalangan tetap
ditentukan oleh Dewan Presidium.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 74


STRUKTUR ORGANISASI BEM FTK ITS

KTT LMFTK

BEM FTK DEWAN PRESIDIUM HMJ

MAHASISWA HMJ

Keterangan :
: Garis Instruktif

: Garis Koordinatif

: Garis Aspiratif

: Garis Instruktif Koordinatif

: Garis Representatif

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 75


Lampiran 4

GARIS – GARIS BESAR HALUAN KERJA


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
PERIODE 2008 / 2009

I. PENDAHULUAN

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi


Kelautan merupakan organisasi mahasiswa yang bersifat
koordinatif fakultatif dan ruang lingkupnya berada di
Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya. Sebagai lembaga yang
berkedudukan di tingkatan fakultas, BEM FTK
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
student need (kebutuhan mahasiswa), student welfare
(kesejahteraan mahasiswa) dan student interest
(ketertarikan mahasiswa) yang merupakan keinginan dan
aspirasi mahasiswa FTK – ITS secara integral dan
kesatuan. Kedudukan BEM FTK yang berada di tingkat
fakultas akan melengkapi dan memperkuat struktur
organisasi mahasiswa yang ada di ITS. Selain itu BEM
FTK juga akan menjembatani antara bagi mahasiswa FTK
dengan pihak dekanat FTK dalam penyaluran aspirasi
ataupun penyampaian informasi secara timbal balik.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 76


Potensi-potensi yang ada pada mahasiswa FTK
sebenarnya sangatlah besar secara kuantitas maupun
kualitas, namun belum tergali secara menyeluruh. Maka
untuk mencapai hal itu gerak dan langkah BEM FTK harus
terpadu, terarah, terencana dan teratur berdasarkan suatu
haluan kebijaksanaan yang mengatur aktivitas secara
umum. Dan dalam melaksanakan kerjanya harus dibuat
Garis – Garis Besar Haluan Kerja ( GBHK ) BEM FTK –
ITS yang akan menjadi landasan kebijakan bagi aktivitas
BEM FTK sehingga bisa memberikan dinamika
kemahasiswaan yang positif.

I. PENGERTIAN
Garis – garis Besar Haluan Kerja ( GBHK )
adalah suatu haluan kerja yang merupakan landasan,
arah dan sasaran untuk melaksanakan aktifitas
kemahasiswaan di Fakultas Teknologi Kelautan ITS
yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Teknologi Kelautan ITS (BEM FTK – ITS).

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Garis – garis Besar Haluan Kerja disusun
memperhatikan seluruh aspek dinamika
kemahasiswaan FTK – ITS untuk dijadikan arahan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 77


atau pedoman bagi kerja dan aktivitas BEM FTK –
ITS dalam hal pola pikir, pola sikap dan pola tindak.

III. PENINJAUAN
Sekurang – kurangnya 1 (satu) kali dalam 1
(satu) semester pelaksanaan GBHK oleh BEM FTK -
ITS akan ditinjau Dewan presidium BEM FTK – ITS
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaannya
secara optimal.

IV. PRIORITAS
Arah aktivitas kemahasiswaan diletakkan pada :

1. Pengembangan kemampuan diri dari Anggota


BEM FTK terutama di bidang Softskill yang
mengarah pada keprofesian dan kewirausahaan.
2. Peningkatan kualitas pengurus dan organisasi.
3. Peningkatan peran dan fungsi mahasiswa dalam
dunia perguruan tinggi dan pendidikan, serta
dalam kehidupan masyarakat.

V. ARAH DAN KEBIJAKSANAAN


Peningkatan Kualitas Sumber Daya Mahasiswa
1. Sumber daya Mahasiswa mempunyai posisi yang
amat penting terutama di era globalisasi ini, untuk
itu segala aktivitas yang dilaksanakan harus

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 78


dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi
pengembangan sumber daya Anggota BEM FTK.
2. Sumber daya Anggota BEM FTK yang ada di
FTK – ITS harus dapat menghadapi tantangan
masa depan. untuk itu perlu diadakan kajian
terhadap pola orientasi pengembangan sumber
daya mahasiswa dengan sistem pengelolaan
sumber daya mahasiswa yang mantap.
3. Pembinaan sumber daya Anggota BEM FTK
harus diarahkan pada pengembangan
kepemimpinan dan keorganisasian disesuaikan
dengan perkembangan dinamika
kemahasiswaan.

Peningkatan Kualitas Pengurus dan Organisasi


1. Pembuatan peraturan organisasi mengenai
pengelolaan organisasi yang mengacu pada
AD/ART.
2. Peningkatan kualitas manajerial pengurus
organisasi baik melalui pelatihan maupun kajian –
kajian lainnya.
3. Pengembangan organisasi yang merupakan
kelanjutan dari Analisa Kondisi Organisasi yang
meliputi peningkatan sistem koordinasi dan
manajemen organisasi.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 79


4. Menjaga dan mengembangkan budaya
kekeluargaan sebagai semangat organisasi.

Pendidikan
1. Peningkatan suasana dan pola pikir ilmiah yang
kondusif bagi kegiatan akademis di FTK – ITS.
2. Peningkatan budaya ilmiah melalui
pemberdayaan forum – forum ilmiah di kalangan
mahasiswa FTK – ITS.
3. Mengadakan pengkajian terhadap sistem
pendidikan yang ada di ITS dengan segala
permasalahannya.
4. Menumbuhkembangkan minat penelitian serta
kemampuan mencari peluang terhadap fasilitas
dan pembimbingan penelitian dengan bekerja
sama dengan pihak – pihak terkait.

Hubungan Luar dan Pengabdian Masyarakat


1. Menjalin kerjasama yang efektif antar perguruan
tinggi baik regional, nasional maupun
internasional dengan mengedepankan aspek
prioritas berdasarkan peraturan organisasi yang
berlaku yaitu AD/ART BEMFTK dan MUBES III
ITS .

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 80


2. Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pihak
luar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang
mengedepankan aspek prioritas.
3. Pengenalan FTK kepada masyarakat secara luas
4. Mengoptimalkan jalinan komunikasi dengan
alumni FTK – ITS
5. Peningkatan kerjasama dengan Ormawa dan
pihak lain sehingga terbentuk jaringan KM ITS
yang kuat ,saling membangun dan
menguntungkan.
6. Turut serta memberikan informasi yang ada
dalam lingkup ITS kepada masyarakat ITS.
7. Memperhatikan permasalahan – permasalahan
kemasyarakatan secara kritis.
8. Mengambil peran aktif dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat baik dalam bentuk
pemikiran maupun karya nyata.
9. Mengaplikasikan teknologi dalam rangka
pengabdian kepada masyarakat.

Kemahasiswaan
1. Berpartisipasi aktif dalam upaya penyampaian
aspirasi mahasiswa FTK ITS

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 81


2. Melakukan upaya – upaya penyelesaian masalah
kemahasiswaaan yang dihadapi mahasiswa FTK
dengan berkoordinasi dngan HMJ FTK - ITS
3. Melakukan upaya - upaya dalam rangka
pengoptimalan penggunaan dan keberadaan
fasilitas untuk menunjang aktivitas
kemahasiswaan.

Kewirausahaan
1. Membangun potensi mahasiswa dalam upaya
penerapan kemampuan keprofesian dan
kewirausahaan
2. Memberdayakan ekonomi mahasiswa .
3. Sebagai pendukung keuangan organisasi di BEM
FTK ITS melalui pelaksanaan program – program
kewirausahaan.

Minat dan Bakat


Menyelenggarakan kegiatan – kegiatan yang dapat
menunjang penyaluran di bidang pengembangan minat
dan bakat di lingkungan FTK.

VI. PENUTUP
Garis – Garis Besar Haluan Kerja BEM FTK – ITS
ini disusun untuk memberikan landasan, arahan, dan
sasaran terhadap segala bentuk gerak langkah

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 82


aktivitas dan dinamika kemahasiswaan di FTK – ITS.
Apa yang telah kita buat bersama ini adalah pandangan
ideal kita tentang landasan kerja bagi BEM FTK ITS dan
sebatas pada kemampuan kita semua sebagai
mahasiswa dan semoga berguna bagi perkembangan
dunia kemahasiswaan kita. Semoga Allah meridhoi
perjuangan kita semua. Amiin.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 83


Lampiran 5
KETETAPAN
KONFERENSI TINGKAT TINGGI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS
TEKNOLOGI KELAUTAN ITS
(KTT I BEM FTK ITS)
NO.04/TAP/KTT-BEMFTK/V/2008
Tentang

PRESIDEN BEM FTK PERIODE 2008/2009

Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Konferensi


Tingkat Tinggi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi
Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember tahun 2008

Menimbang : a. Bahwa perkembangan dinamika


kemahasiswaan di ITS di tingkat
fakultas harus mendapat penanganan,
maka dipandang perlu diselenggarakan
Konferensi Tingkat Tinggi Badan
Eksekutif Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(KTT BEMFTK 2008)
b. Bahwa untuk kelancaran dan
kesinambungan organisasi
kemahasiswaan di FTK ITS yang
ditetapkan oleh KTT BEMFTK ITS 2008
dengan suatu surat ketetapan.
Mengingat :a. Ketetapan KTT BEMFTK No.
01/kpts/KTT-BEMFTK/V/2008 tentang
TataTertib KTT BEMFTK ITS.
b. Keputusan KTT BEMFTK No.
03/KPTS/KTT-BEMFTK/V/2008 tentang
AD/ART BEMFTK ITS
Memperhatikan : Hasil musyawarah peserta KTT
BEMFTK ITS 2008
Menetapkan
Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 84
Pertama : Saudara Fajar Adik Wibowo NRP
4106100012. sebagai Presiden BEM
FTK ITS Periode 2008/2009.
Kedua : Ketetapan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai berakhirnya masa
kepengurusan periode 2008/2009 yaitu
sampai KTT BEMFTK ITS 2009.
Ketiga : Apabila dikemudian ditemukan
kekeliruan dalam ketetapan KTT
BEMFTK ITS 2008 ini dapat dilakukan
perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Ruang
Seminar FTK ITS
Hari : Sabtu
Tanggal : 3 Mei 2008
Pukul : 21:47 WIB.

Bab 7. PIMPINAN SIDANG

Ketua
Merangkap Anggota

Zulvikar Affi Fadhilah


4106100060

Wakil ketua Wakil ketua


Merangkap Anggota Merangkap Anggota

Ardian Wibisono. Rony Nuqtho


Hidayatulloh
NRP 4307100009 NRP. 4305100058

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 85


Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 86
Lampiran 6
SURAT PERJANJIAN

Dengan ini saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Fajar Adik Wibowo


NRP : 4106100012

Melakukan perjanjian untuk :


1. Melaksanakan KTT II BEM FTK ITS bersama dewan
presidium
2. Melaksanakan pemilihan secara langsung Presiden
BEM FTK ITS periode 2009/2010 sesuai dengan
amanah KTT I BEM FTK-ITS yang diselenggarakan
pada tanggal 2-3 Mei 2008.

Demikian surat perjanjian ini kami buat dengan


memperhatikan aspirasi dan suara dari forum KTT I BEM
FTK-ITS. Apabila dikemudian hari saya tidak dapat memanuhi
perjanjian tersebut diatas, maka saya siap menerima sanksi
mengundurkan diri secara tidak hormat.

Hormat Saya
Presiden BEM FTK-ITS 2008 / 2009

Fajar Adik Wibowo


4106100012

Disaksikan oleh :

Kahima Teknik Perkapalan

Wahyu Aryawan
4105 100 013

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 87


Kahima Teknik Sistem Perkapalan Kahima Teknik Kelautan

Wanda Angga Winata Yogi Pramadhika


4205 000 006 4305 100 021

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 88


Lampiran 7
Susunan Kabinet
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Institut Teknoloigi Sepuluh Nopember Periode 2008-2009

PRESIDEN FAJAR ADIK WIBOWO 4106 100 012


SEKRETARIS JENDERAL A. ALFITRA 4205 100 055
DWIFAJRYN
MENTERI KEUANGAN RANI RATNA PUSPITA 4306 100 033
SEKRETARIS KABINET ESTI SETIAWATI 4306 100 101

DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA


MENTERI ANGGA S. P 4305 100 006
SEKRETARIS MENTERI ERLYN W 4206 100 048

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA


MENTERI YOHANES OSCARINO 4206 100 099
NS.
SEKRETARIS MENTERI WIDYA SATKA 4306 100 111

DEPARTEMEN DALAM NEGERI


MENTERI RONY NUGTHO H. 4305 100 058
SEKRETARIS MENTERI DEVI NUR F 4206 100 073

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 89


DEPARTEMEN PROFESI DAN USAHA
MENTERI ARIEF PURWONO 4106 100 070
SEKRETARIS MENTERI ANGGRA FIVERIATI 4206 100 075

DEPARTEMEN RISET DAN TEKNOLOGI


MENTERI M. SISWANTO 4106 100 073
SEKRETARIS MENTERI SANDRA PERDANA 4306 100 063

DEPARTEMEN HUBUNGAN LUAR DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


MENTERI ADITYAKSA P. 4206 100 041
SEKRETARIS MENTERI SRI YUNI S. 4306 100 103

DEPARTEMEN MEDIA DAN INFORMASI


MENTERI IKSAN ADE K 4106 100 071
SEKRETARIS MENTERI HANA QUDSIAH 4306 100 108

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 90


Lampiran 8

A. Pengurus Harian (PH)

Presiden BEM Fajar adik wibowo 4106 100 012


Sekretaris Jenderal A. Alfitra d. 4205 100 055
Menteri Keuangan Rani ratna p. 4306 100 033
Bendahara 1 Nurasikin 4107 100 016
Sekretaris Kabinet Esti setiawati 4306 100 101
Tim Kesekretariatan Dinar k. W. 4106 100 026
Ayu arista dewi 4106 100 016
Alfa bakti n. 4306 100 099
Bagus afrianto 4306 100 109

B. Departemen Pengembangan Sumber Daya


Mahasiswa (PSDM)

Menteri PSDM Angga s. P 4305 100 006


Sekretaris Menteri Erlyn w 4206 100 048
Dirjen Kaderisasi Achmad Suyuti 4206 100 006
Dirjen Pelatihan Ferry Fadli 4106 100 069
Staff Riki Andri Kurniawan 4207 100 024
Ika Suwandi 4307 100 034
Udah Ifa 4107 100 041
Syohan Demgea 4307 100 005
Eko Wahyu Perkasa 4307 100 076
Zulfikar 4305 100 057
Arif Dj 4106 100 061

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 91


C. Departemen Dalam Negeri (DAGRI)

Menteri Rony Nugitho H. 4305 100 058


Sekretaris menteri Devi Nur F 4206 100 073
Dirjen intern organisasi Djuanda G H.N 4305 100 053
Dirjen koor. Kelembagaan Adam Nur 4306 100 043
Staff Bayu Rista 4207100 006
Fajar Her W 4107100 010
Hanif Ikhsan 4307100 007
Ratih Putri 4307100 038
Intan PS 4107 100 063
Teguh Santoso 4207 100 021

D. Departemen Profesi dan Usaha (PROFUS)

Menteri Arief Purwono 4106 100 070


Sekretaris menteri Anggra F. 4206 100 075
Dirjen keprofesian Rizki Hardiansa 4106 100 022
Dirjen kewirausahaan Hafidz Alfarobi 4306 100 031
Staff Aditya C.S. 4306 100 059
Nurul Lativa 4307 100 098
Wismu Alga M. 4306 100 065
Aulia Rahmat 4206 100 089
Pongky A. 4107 100 071
Windha Ari Sularti 4107 100 076
Tutut Cahya P. 4106 100 042
Danang Ristu N. 4106 100 104

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 92


Wahyu Abdullah 4306 100 110

E. Departemen Riset dan Teknologi (RISTEK)

Menteri M. Siswanto 4106 100 073


Sekretaris menteri Sandra Perdana 4306 100 063
Dirjen riset Deny Suriyono 4207 100 023
Dirjen teknologi Luqman Huda 4306 100 028
Staff Dhony P.S 4207 100 018
M. Ardian W 4207 100 074
Boy Novriansyah 4107 100 107
Prabawa Adhikara 4106 100 065
Khusnul Abdi 4306 100 072
Rahayu Istika Dewi 4306 100 008
I Wayan Sumardana E.
P. 4306 100 076
Ema Sapitri 4307 100 112
Wanginingastuti M. 4307 100 065

F. Departemen Pendidikan dan Kesejahteraan


Mahasiswa (DIKESMA)

Menteri Yohanes O. 4206 100 099


Sekretaris menteri Widya Satka 4306 100 111
Dirjen pendidikan Candra Setya 4106 100 056
Dirjen kesma Ahmad Nawawi 4106 100 032
Staff Aldi Prasetyo 4207 100 066
Bayu Candra 4307 100 072

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 93


Sukma Adi 4206 100 074
M. Danil
Dita Septiana 4107 100 010
Bambang 4107 100 095
Hotmatua H.S. 4306 100 118

G. Departemen Hubungan Luar dan Pengabdian


Masyarakat (HLPM)

Menteri Adityaksa P. 4206 100 041


Sekretaris menteri Sri Yuni S. 4306 100 103
Dirjen hubungan luar Zulfikar 4106 100 060
Dirjen pengmas Wira Yudhanata 4305 100 014
Staff Ghulam Akhmad 4107 100 081
Duwi Kurniati 4307 100 016
Andik Eko Saputro 4107 100 097
Prawoto Hardiansya 4107 100 022
Dhika R. 4206 100 037
Wahyu Nur F 4306 100 005
Minarti Shinta P. 4107 100 064
Indra P. Ambarita 4206 100 054

H. Departemen Media dan Informasi (MEDFO)

Menteri Iksan Ade K 4106 100 071


Sekretaris menteri Hana Qudsiah 4306 100 108
Dirjen media Abdul Muhyi 4306 100 044
Dirjen pengembangan Denny Maruli Silaen 4106 100 029

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 94


Staff Rizky A.T 4306 100 042
Ahmad Rudiyanto 4307 100 109
Ahmad Setiawan 4307 100 108
Risandi Dwimara P. 4307 100 035
Pradetya K. 4107 100 039
Rino 4106 100 080
Annastasia O.H 4106 100 054
Samsu Huda 4206 100 082

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 95


Lampiran 9
PANDANGAN UMUM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Alhamdulillah, Puji syukur kita panjatkan kepada
ALLAH SWT Tuhan pencipta alam semesta, karena dengan
rahmat dan hidayahnya, kita sebagai manusia mahluk paling
sempurna masih diberikan kesempatan untuk selalu berbuat
lebih baik dari sebelumnya. Salawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada pemberi teladan terbaik
sepanjang masa bagi seluruh umat manusia, Rosulullah
Muhammad saw.
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi
Kelautan yang biasanya disebut BEM FTK merupakan
organisasi mahasiswa yang bersifat koordinatif fakultatif dan
ruang lingkupnya berada di Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dalam
MUBES 3 telah ditetapkan bahwa LMF bertugas melakukan
pemberdayaan di bidang keprofesian, dalam hal ini adalah
penguatan visi teknologi ITS.
Sebagai lembaga yang berkedudukan di tingkatan
fakultas, BEM FTK melaksanakan kegiatan yang berhubungan
dengan student need (kebutuhan mahasiswa), student welfare
(kesejahteraan mahasiswa) dan student interest (ketertarikan
mahasiswa) yang merupakan keinginan dan aspirasi
mahasiswa FTK – ITS secara integral dan kesatuan
Kedudukan BEM FTK yang berada di tingkat fakultas akan
melengkapi dan memperkuat struktur organisasi mahasiswa
yang ada di ITS. Hidup biarlah berbakti, ikhlas berjuang demi
kejayaan FTK. VIVAT FTK..!!

VISI DAN MISI


BEM FTK ITS 2008/2009

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 96


VISI
• Mewujudkan BEM FTK ITS yang dinamis,
profesional dan aspiratif dengan berorientasi pada
kualitas Sumber Daya Mahasiswa, kepedulian sosial
dan nilai kekeluargaan sebagai perwujudan peran
fungsi mahasiswa.

MISI
1. Menumbuhkan kondisi internal BEM FTK dengan
profesionalisme kerja dan solidaritas antar pengurus
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa yang
mengarah pada Keprofesian, Kewirausahaan dan
Kepemimpinan di kawasan Fakultas secara umum
dan BEM FTK secara khusus.
3. Membangkitkan eksistensi BEM FTK untuk
memperoleh pengakuan dari dalam maupun luar
melalui kegiatan yang terstruktur.
4. Menumbuhkembangkan potensi dan budaya
keilmiahan di lingkungan FTK.
5. Menjaga dan mempererat keharmonisan hubungan
antar Jurusan di FTK ITS.
6. Meningkatan peran sosial mahasiswa terhadap
masyarakat dan lingkungan sebagai bentuk
kepedulian.
7. Menumbuhkan jalinan Komunikasi dan Kerjasama
dengan institusi baik intern ITS dan ektern ITS.

Dalam kepengurusan BEM FTK Periode 2008-2009


sebagai mana telah ditetapkan dalam Ketetapan Kongres
Tingkat Tinggi Mahasiswa FTK I 2008 Tentang GBHK BEM
FTK-ITS Periode 2008-2009 yang berisi :
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Mahasiswa
1. Sumber daya Mahasiswa mempunyai posisi yang
amat penting terutama di era globalisasi ini, untuk
itu segala aktivitas yang dilaksanakan harus
dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi
pengembangan sumber daya Anggota BEM FTK.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 97


2. Sumber daya Anggota BEM FTK yang ada di
FTK – ITS harus dapat menghadapi tantangan
masa depan. untuk itu perlu diadakan kajian
terhadap pola orientasi pengembangan sumber
daya mahasiswa dengan sistem pengelolaan
sumber daya mahasiswa yang mantap.
3. Pembinaan sumber daya Anggota BEM FTK
harus diarahkan pada pengembangan
kepemimpinan dan keorganisasian disesuaikan
dengan perkembangan dinamika
kemahasiswaan.
Peningkatan Kualitas Pengurus dan Organisasi
1. Pembuatan peraturan organisasi mengenai
pengelolaan organisasi yang mengacu pada
AD/ART.
2. Peningkatan kualitas manajerial pengurus
organisasi baik melalui pelatihan maupun kajian –
kajian lainnya.
3. Pengembangan organisasi yang merupakan
kelanjutan dari Analisa Kondisi Organisasi yang
meliputi peningkatan sistem koordinasi dan
manajemen organisasi.
4. Menjaga dan mengembangkan budaya
kekeluargaan sebagai semangat organisasi.
Pendidikan
1. Peningkatan suasana dan pola pikir ilmiah yang
kondusif bagi kegiatan akademis di FTK – ITS.
2. Peningkatan budaya ilmiah melalui
pemberdayaan forum – forum ilmiah di kalangan
mahasiswa FTK – ITS.
3. Mengadakan pengkajian terhadap sistem
pendidikan yang ada di ITS dengan segala
permasalahannya.
4. Menumbuhkembangkan minat penelitian serta
kemampuan mencari peluang terhadap fasilitas
dan pembimbingan penelitian dengan bekerja
sama dengan pihak – pihak terkait.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 98


Hubungan Luar dan Pengabdian Masyarakat
1. Menjalin kerjasama yang efektif antar perguruan
tinggi baik regional, nasional maupun
internasional dengan mengedepankan aspek
prioritas berdasarkan peraturan organisasi yang
berlaku yaitu AD/ART BEMFTK dan MUBES III
ITS .
2. Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pihak
luar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang
mengedepankan aspek prioritas.
3. Pengenalan FTK kepada masyarakat secara luas
4. Mengoptimalkan jalinan komunikasi dengan
alumni FTK – ITS
5. Peningkatan kerjasama dengan Ormawa dan
pihak lain sehingga terbentuk jaringan KM ITS
yang kuat ,saling membangun dan
menguntungkan.
6. Turut serta memberikan informasi yang ada
dalam lingkup ITS kepada masyarakat ITS.
7. Memperhatikan permasalahan – permasalahan
kemasyarakatan secara kritis.
8. Mengambil peran aktif dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat baik dalam bentuk
pemikiran maupun karya nyata.
9. Mengaplikasikan teknologi dalam rangka
pengabdian kepada masyarakat.
Kemahasiswaan
1. Berpartisipasi aktif dalam upaya penyampaian
aspirasi mahasiswa FTK ITS
2. Melakukan upaya – upaya penyelesaian masalah
kemahasiswaaan yang dihadapi mahasiswa FTK
dengan berkoordinasi dngan HMJ FTK - ITS
3. Melakukan upaya - upaya dalam rangka
pengoptimalan penggunaan dan keberadaan
fasilitas untuk menunjang aktivitas
kemahasiswaan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 99


Kewirausahaan
1. Membangun potensi mahasiswa dalam upaya
penerapan kemampuan keprofesian dan
kewirausahaan
2. Memberdayakan ekonomi mahasiswa .
3. Sebagai pendukung keuangan organisasi di BEM
FTK ITS melalui pelaksanaan program – program
kewirausahaan.
Minat dan Bakat
Menyelenggarakan kegiatan – kegiatan yang dapat
menunjang penyaluran di bidang pengembangan minat
dan bakat di lingkungan FTK.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 100


Untuk melaksanakan GBHK yang ada tersebut dalam
kepengurusan BEM FTK-ITS Periode 2008-2009
menggunakan 2 arahan kerja yang meliputi
I. Arahan Kerja Global Departemen
Arahan Kerja Global Departemen merupakan penyesuaian
antara GBHK yang telah ditetapkan dengan
departementalisasi yang digunakan pada kepengurusan BEM
ITS Periode 2007-2008.

1. Departemen Dalam Negeri


1. Bertanggung jawab atas perbaikan kondisi internal
BEM FTK-ITS
2. Menjalin serta meningkatkan hubungan baik dan
kerjasama dengan HMJ-HMJ di lingkungan FTK-ITS.
3. Mengembangkan budaya kekeluargaan dan
kerjasama yang baik antar semua elemen FTK-ITS.
4. Menunjang penyaluran di bidang pengembangan
minat dan bakat untuk meningkatkan solidaritas di
lingkungan FTK.
5. Melakukan evaluasi kinerja BEM FTK-ITS serta
melakukan penganalisaan kondisi organisasi dan
strategi pengembangannya

2. Departemen Pendidikan dan Kesejahteraan Mahasiswa

1. Bertanggungjawab membantu mahasiswa FTK yang


terkena masalah akademik dan keuangan
2. Melakukan pengkajian serta pengkoordinasian
mengenai permasalahan-permasalahan menyangkut
sistem pendidikan dan kemahasiswaan
3. Bertanggungjawab atas optimalisasi potensi dan
informasi tentang beasiswa dan informasi pendidikan-
kemahasiswaan di lingkungan FTK-ITS.
4. Tanggap dan dan sensitif terhadap kebutuhan-
kebutuhan mahasiswa FTK

3. Departemen Riset dan Teknologi

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 101


1. Mengembangkan budaya ilmiah di lingkungan FTK-
ITS
2. Mengadakan pelatihan karya tulis untuk mahasiswa
FTK
3. Meningkatkan ketertarikan mahasiswa dalam hal riset
terutama yang berbasis pada kerakyatan
4. Melakukan upaya kegiatan riset bersama mahasiswa
antar jurusan di lingkungan FTK-ITS dan
pembimbingan penelitian yang bekerjasama dengan
pihak-pihak terkait.
5. Melakukan pengenalan teknologi Kelautan baik
mahasiswa FTK maupun masyarakat luas.

4. Departemen PSDM
1. Bertanggung jawab atas peningkatan kemampuan
manajerial serta keorganisasian pengurus BEM FTK-
ITS
2. Melakukan pengembangan sumber daya mahasiswa
FTK-ITS pada kemampuan manajerial serta
keorganisasian.
3. Melakukan kajian strategi terhadap pola orientasi
pengembangan sumber daya mahasiswa dengan
sistem pengelolaan sumber daya mahasiswa yang
mantap.
4. Berkoordinasi aktif dengan Badan Koordinasi (
BAKOR ) Pemandu ITS.

5. Departemen Media dan Informasi


1. Bertanggungjawab mencari dan memberikan
informasi bagi mahasiswa FTK-ITS mengenai
berbagai hal di sekitar FTK, kampus dan kondisi
bangsa kekinian melalui media
2. Media yang digunakan yaitu media cetak maupun
elektronik (media cetak : buletin, dst ; media elektronik
: website BEM FTK ITS milist, dst).
3. Optimalisasi media-media publikasi BEM FTK-ITS
dalam pencitraan positif organisasi melalui media-
media yang dibuat dan dipublikasikan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 102


4. Mengembangkan potensi penulisan maupun jurnalistik
di lingkungan FTK-ITS.

6. Departemen Hubungan Luar dan Pengabdian


Masyarakat
1. Bertanggungjawab meningkatkan hubungan baik dan
kerjasama dengan ormawa-ormawa maupun institusi-
institusi di lingkungan eksternal FTK-ITS
2. Melakukan upaya-upaya pengabdian kepada
masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
3. Bertanggungjawab atas pencitraan positif BEM FTK-
ITS ke eksternal FTK-ITS
4. Meningkatkan hubungan baik serta kerjasama dengan
alumni mahasiswa FTK-ITS melalui pengoperatoran
mailinglist.
5. Bertanggungjawab membantu peningkatan
kesejahteraan masyarakat baik dalam bentuk
pemikiran maupun karya nyata

7. Departemen Profesi dan Usaha


1. Bertanggungjawab atas peningkatan wawasan dan
kemampuan kewirausahaan serta keprofesian bagi
mahasiswa FTK-ITS
2. Memberdayakan kemampuan wirausaha bagi
pengurus BEM FTK-ITS melalui berbagai kegiatan
usaha yang berbasis profit oriented.
3. Bertanggungjawab menjaga stabilitas keuangan BEM
FTK-ITS yang pelaksanaannya berkoordinasi dengan
Menteri Keuangan.
4. Mengusahakan pemasukan keuangan diluar
anggaran dari Rektorat

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 103


II. Arahan Kerja Struktural
Arahan Kerja Struktural merupakan arahan kerja yang
disesuaikan dengan posisi jabatan struktural organisasi BEM
FTK-ITS Periode 2008-2009 yang meliputi hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang dimiliki pada tiap jabatan struktural.

1. Presiden
1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan organisasi
BEM FTK-ITS
2. Sebagai pimpinan tertinggi, pengarah, pengendali
semua kegiatan BEM FTK-ITS baik internal maupun
eksternal
3. Penentu kebijakan tertinggi yang mewakili BEM FTK-
ITS baik untuk urusan internal maupun eksternal
institusi
4. Memberikan mandat, mengangkat dan
memberhentikan pengurus serta badan kepanitiaan
lain
5. Bertanggung jawab atas seluruh kebijakan yang
dikeluarkan oleh BEM FTK-ITS.

2. Sekretaris Jendral
1. Membantu tugas Presiden baik urusan internal
maupun eksternal
2. Menggantikan Presiden bila Presiden berhalangan
3. Sebagai koordinator dan pengawas pelaksanaan
program kerja seluruh departemen yang ada
4. Bertanggung jawab pada Presiden.

3. Menteri Sekertaris Kabinet


1. Membuat aturan internal pengurus BEM FTK-ITS
2. Mengatur dan merapikan administrasi BEM FTK-ITS
3. Membuat sistem administrasi data yang terkontrol,
terkoordinasi dan akuntabel
4. Mendokumentasikan seluruh agenda yang
diselenggarakan oleh BEM FTK-ITS
5. Mengatur sekretariat dan menjaga inventaris BEM
FTK-ITS

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 104


6. Bertanggung jawab kepada Presiden.

4. Menteri Keuangan
1. Menjaga stabilitas keuangan BEM FTK-ITS
2. Membuat sistem administrasi keuangan
3. Mengusahakan pemasukan keuangan diluar
anggaran dari Rektorat dengan departemen yang
bersangkutan.
4. Mencari dan membantu link sponsorship
5. Melakukan transparasi dan pelaporan keuangan BEM
FTK-ITS setiap bulan
6. Bertanggung jawab kepada Presiden.

5. Menteri
1. Mengkoordinasi seluruh potensi departemen untuk
merealisasikan wilayah kerja
2. Mengelola tim departemen sehingga dapat
memberikan hasil kinerja yang maksimal
3. Melaksanakan sistem kaderisasi departemen
4. Berhak memberikan penilaian pada kinerja dirjen
maupun staff
5. Menjadi penentu kebijakan umum departemen yang
bersangkutan
6. Melakukan evaluasi kinerja departemen setiap
bulannya
7. Mewakili BEM FTK-ITS jika Presiden dan Sekretaris
Jendral berhalangan atas keputusan dari Presiden
8. Bertanggung jawab pada Presiden melalui koordinasi
dengan Sekretaris Jendral.

6. Sekretaris Menteri
1. Membantu kinerja Menteri
2. Membuat laporan kinerja departemen selama satu
periode
3. Mewakili Menteri jika berhalangan
4. Bertanggung jawab pada Presiden dan Menteri.

7. Kepala Direktorat Jendral (Direktur Jendral)

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 105


1. Memimpin dan mengelola direktorat yang
bersangkutan
2. Sebagai ujung tombak kepengurusan dalam
menangani program kerja
3. Menjadi penentu kebijakan yang bersifat khusus pada
direktorat yang bersangkutan
4. Mewakili Departemen jika Menteri dan Sekretaris
Menteri berhalangan atas keputusan Menteri
Departemen yang bersangkutan
5. Bertanggung jawab kepada Menteri departemen yang
bersangkutan.

8. Staf
1. Menjadi pelaksana kegiatan
2. Berperan aktif dalam kegiatan BEM FTK-ITS
3. Berhak memberi masukan bagi kebijakan BEM
melalui Menteri / Sekretaris Menteri yang
bersangkutan
4. Bertanggung jawab pada Dirjen / Menteri yang
bersangkutan.

Demikian pandangan umum tentang BEM FTK-ITS


Periode 2008-2009 semoga dapat memberikan gambaran
bagi semua pihak terkait dengan kinerja BEM FTK-ITS untuk
satu masa kepengurusan mendatang. Dukungan, partisipasi
dan do’a dari semua pihak sangat diharapkan guna
menunjang kinerja BEM FTK-ITS kedepan. Semoga ALLAH
SWT senantiasa meridhoi segala perjuangan yang kita
lakukan, menunjukkan kita jalan yang lurus, memudahkan
segala usaha yang dilakukan dan memberikan hasil terbaik
yang bermanfaat bagi fakultas, Institut, bangsa dan negara
serta agama. Amin Ya Robbal ’Alamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Surabaya, 23 Juni 2008
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Teknologi Kelautan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 106


Instititut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Fajar Adik Wibowo


(4106.100.012)

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 107


Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 108
Departemen Pengembangan Sumber Daya
Mahasiswa (PSDM)

1 Pengkaderan se-FTK
2 PP LKMM Pra-TD & TD
3 LKMM Pra-TD
4 LKMM TD
5 LKMM TM
6 Kajian Intern PSDM
7 Seminar karakter building
8 Up Grading

Departemen Dalam Negeri (Dagri)

1 FTK CUP
2 FTK FUN
3 open talk
4 panitia ad hock
5 quisioner
6 RAKER
7 KTT II BEM FTK

Departemen Profesi dan Usaha (Profus)

1 Kuliah Tamu (3x)


2 Job Training Interview
3 Seminar Entrepreneur
4 Pebentukan KWU
5 Pengadaan jaket hem atribut
6 Pengadaan kalender
7 Bursa Buku Murah

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 109


Departemen Riset dan Teknologi (Ristek)

1 PKTI
2 Goes to PKM
3 LKTM Maba
4 LKTM Fakultas
5 Lomba esai kemaritiman
6 Scientific News
7 PELAYARAN IPTEK

Departemen Pendidikan dan Kesejahteraan


Mahasiswa (Dikesma)

1 EBDB
2 Advokasi Akademik dan Beasiswa
3 Les Privat
4 Pelatihan dan Seminar
5 PKA / PAA
6 English day

Departemen Hubungan Luar dan Pengabdian


Masyarakat (HLPM)

1 Roadshow
2 Mailinglist
3 Study banding
4 Buka puasa bersama
5 Donor darah
6 Program anak jalanan
7 mangrove in action
8 campuz expo web

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 110


Departemen Media dan Informasi (Medfo)

1 Workshop komunikasi (INFORMASI)


2 Buletin FTK
3 Website dan situs sosial
4 Forum diskusi
5 Jelajah radio
6 Workshop jurnalistik

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 111


Lampiran 10

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 112


Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 113
Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 114
Lampiran 11

PANDANGAN UMUM
PRESIDEN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillah puji syukur kita kepada ALLAH SWT


yang telah memberikan kita begitu banyak limpahan rahmat
serta nikmatnya kepada kita semua sehingga sampai saat ini
kita masih diberikan kesempatan untuk senatiasa berjuang
dalam perjalanan satu kepengurusan BEM FTK ITS 2008/2009.
Sholawat beriring salam senantiasa kita tujukan
kepada Nabi Muhammad saw, teladan terbaik sepanjang masa
bagi seluruh umat manusia, semoga kita termasuk golongan
yang mendapatkan syafaat beliau kelak di Yumul akhir.

Vivat FTK !!
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi
Kelautan (BEM FTK) merupakan organisasi mahasiswa yang
bersifat koordinatif fakultatif dan ruang lingkupnya berada di
Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya. Dalam MUBES 3 telah ditetapkan bahwa
LMF bertugas melakukan pemberdayaan di bidang
keprofesian, dalam hal ini adalah penguatan visi teknologi ITS.
Sebagai lembaga yang berkedudukan di tingkatan
fakultas, BEM FTK melaksanakan kegiatan yang berhubungan
dengan student need (kebutuhan mahasiswa), student welfare
(kesejahteraan mahasiswa) dan student interest (ketertarikan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 115


mahasiswa) yang merupakan keinginan dan aspirasi
mahasiswa FTK – ITS secara integral dan kesatuan Kedudukan
BEM FTK yang berada di tingkat fakultas akan melengkapi dan
memperkuat struktur organisasi mahasiswa yang ada di ITS.
Perjalanan kepengurusan BEM FTK ITS 2008-2009
yang merupakan kepengurusan BEM FTK yang pertama telah
memasuki ujung kepengurusan tentu tidak mengalir dengan
begitu saja. Semenjak Kongres Tingkat Tinggi I BEM FTK yang
dilakukan pada tanggal 2-3 Mei 2008, terpilihnya Presiden
BEM FTK 2008/2009. Diawali dengan masa penyusunan
pondasi kepengurusan yang diantaranya proses rekruitmen
pengurus dan Rapat Kerja Pengurus. Dengan selesainya
proses penyusunan podasi kepengurusan ini BEM FTK ITS
mulai menjalankan roda kepengurusan.
Tentu saja dengan jargon “VIVAT FTK” dan slogan
Profesional, Aspiratif dan Dinamis mencerminkan aktivitas
mahasiswa FTK yang berada dalam naungan BEM FTK ITS
berdasarkan Visi dan Misi.

VISI DAN MISI


BEM FTK ITS 2008/2009

VISI
• Mewujudkan BEM FTK ITS yang dinamis, profesional
dan penuh aspiratif dengan berorientasi pada kualitas
Sumber Daya Mahasiswa, kepedulian dan nilai
kekeluargaan sebagai perwujudan peran fungsi
mahasiswa.

MISI
• Menumbuhkan kondisi internal BEM FTK dengan
profesionalisme kerja dan solidaritas antar pengurus
• Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa yang
mengarah pada Keprofesian, Kewirausahaan dan
Kepemimpinan di kawasan Fakultas secara umum
dan BEM FTK secara khusus.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 116


• Membangkitkan eksistensi BEM FTK untuk
memperoleh pengakuan dari dalam maupun luar
melalui kegiatan yang terstruktur.
• Menumbuhkembangkan potensi dan budaya
keilmiahan di lingkungan FTK.
• Menjaga dan mempererat keharmonisan hubungan
antar Jurusan di FTK ITS.
• Meningkatan peran sosial mahasiswa terhadap
masyarakat dan lingkungan sebagai bentuk
kepedulian.
• Menumbuhkan jalinan Komunikasi dan Kerjasama
dengan institusi baik intern ITS dan ektern ITS.

Kaderisasi Mahasiswa Baru


Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) yang telah menyita
banyak perhatian dari seuruh civitas akademika. Apalagi tahun
ini telah disediakan waktu untuk sesi Fakultas. Tapi meskipun
tidak terdapat sesi tersebut, FTK tetap memiliki tradisi
bersama dalam orientasi mahasiswa baru, sehingga
merupakan sebuah tugas BEM FTK ITS untuk
menyelenggarakan OMB sesi Fakultas.
Hal ini menuntutkan konsolidasi Presidium FTK yang
frekuensinya cukup sering. Pertemuan dengan bidang III
Kemahasiswaan FTK ITS tidak luput menjadi sebuah
kebutuhan dan selama proses pengawalan SK OMB yang
sebelumnya diadakan Outbond Ormawa ITS digelar di Tretes
sebagai sarana sosialisasi. Pertemuan disela-sela acara
tersebut yang hasilnya tidak seperti yang diharapkan oleh
mahasiswa, berdasarkan konfigurasi waktu dan proporsi yang
sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dari proses ini dapat
diambil pelajaran yaitu pentingnya evaluasi secara detail dan
terdokumentasikan untuk semua kegiatan mahasiswa serta
sebuah konsistensi akan sebuah keputusan yang telah
disepakati bersama. Agar terlahir konsekuensi tidak adanya
pelanggaran yang sangat berat terjadi masa OMB di FTK
tahun ini.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 117


Sembari mengawal OMB tingkat jurusan pada hari
pertama dengan Welcome party yang dihadiri Petinggi-
petinggi Fakultas dan jurusan, BEM FTK ITS mempersiapkan
kegiatan OMB sesi Fakultas. Proses persiapan OMB sesi
Fakultas yang telah dilakukan yaitu Pemilihan Steering
Committe, Rapat pembahasan konsep, pembentukan OC.
Kegiatan ini disepakai bersama dalam forum Presidium FTK
ITS yang dlaksanakan pada hari ketiga dengan durasi yang
cukup untuk penanaman nilai kebersamaan fakultas dan juga
karena keterbatasan waktu. Setelahnya diadakan pelatihan
LKMM Pra TD di tingkat fakultas. Pelatihan tentang
penyesuaian diri dari siswa ke kehidupan mahasiswa dengan
konsep manajemen diri. Disini juga diberikan penguatan
wawasan dan sense of belonging FTK. Dengan jumlah
pemandu yang masih belum memenuhi secara maksimal dari
FTK sendiri walaupun sudah dilaksanakan Pelatihan Pemandu
FTK sebelumnya. Sehingga dengan ini akan ada penjenjangan
mulai dari kaderisasi jurusan menuju kaderisasi fakultas dan
terakhir kaderisasi kampus yakni Hari Biru yang dulunya
disebut Integralistik Workshop, dengan harapan terwujudnya
integralistik FTK dan menumbuhkan semangat 10 Nopember.
Kaderisasi tidak berhenti dan akan terus berlanjut,
setelah OMB, LKMM pra TD dan LKMM TD, maka LKMM TM
pun dilaksanakan untuk membentuk kader-kader yang
nantinya dapat berkontribusi untuk KM ITS dengan sikap
kepemimpinan yang ditanamkan. LKMM TM untuk tahun ini
dilaksanakan mandiri dari satu FTK dengan tetap
berkoordinasi dengan Pemandu TM ITS dan BEM ITS.

Kebersamaan FTK
Salah satu tradisi yang tidak akan hilang dari Fakultas
Teknologi Kelautan adalah Tradisi Kebersamaan. Untuk
menjaga tradisi inilah, BEM FTK ITS akhirnya dapat terbentuk.
Dengan tetap menjaga sense of belonging terhadap jurusan
masing-masing, BEM FTK berusaha meningkatkan kembali

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 118


arogansi fakultas berupa kesadaran bahwa tiga jurusan yang
ada adalah satu, satu FTK. Dengan semangat kebersamaan
dan rasa persatuan, perjuangan mencapai kondisi FTK seperti
layaknya FTP (dahulu: fakultas teknik perkapalan) tanpa
adanya diskriminasi antar jurusan masih tetap berlanjut.
Dengan adanya Forum dewan Presidium FTK yakni forum
himpunan mahasiswa jurusan (FHMJ: kahima di FTK) dan
presiden BEM FTK maka koordinasi untuk mencapai
kebersamaan di FTK dapat diperkuat, melalui sinkronisasi,
penyamaan pandangan terhadap kondisi internal FTK.
Kegiatan-kegiatan BEM FTK yang sebagian besar
memberikan asupan-asupan kebersamaan, bukan hanya
kegiatan dari satu departemen saja tapi hampir semua dapat
ditarik nilai kebersamaan ke-FTK-annya. Dimulai dari rencana
kegiatan 17 Agustusan pada awal kepengurusan yang juga
mengusung semangat pejuang kemerdekaan kepada
mahasiswa baru. Selain itu untuk internal armada BEM FTK
sendiri ditekankan pada rasa persaudaraan satu fakultas,
sehingga nantinya dapat membawa pengaruh baik kepada
mahasiswa FTK secara keseluruhan. Coffee Morning FTK,
salah satu gebrakan baru dengan partisipasi seluruh civitas
akademika beserta mengundang beberapa alumni menuju
pengawalan perwujudan FTK yang integral.
Selain keteknologian, mahasiswa FTK memiliki
keunggulan dalam bidang olahraga. Oleh karena itu, kegitan
FTK CUP, kompetisi cabang olahraga antar angkatan Fakultas
dilaksanakan pada akhir bulan April. Bukan hanya itu, konsep
kegiatan ini memang ditujukan agar kebersamaan, solidaritas
dan saling mengenal di FTK dapat semakin erat mewujudkan
mahasiswa FTK yang kompak dan solid.

Pelayanan dan Pendidikan Mahasiswa


Proses advokasi Mahasiswa Baru yang telah dilakukan
merupakan usaha kita untuk mempertahankan generasi-
genarasi terbaik bangsa ini untuk dapat merasakan bangku
kuliah di Institusi pendidikan yang kita banggakan ini dengan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 119


harapan generasi ini dapat melanjutkan perjuangan kita pada
masa yang akan datang terutama di bidang kemaritiman. Dari
proses ini BEM FTK ITS sudah bekerja maksimal dengan
berkoordinasi dengan BEM ITS dan HIMA jurusan walaupun
tidak semua dapat dibantu karena banyak diantaranya
Mahasiswa Baru yang langsung mengundurkan diri sebelum
bertemu atau tidak mengajukan keringanan melalui posko
BEM ITS
Proses advokasi mahasiswa lama menjadi catatan
tersendiri bagi BEM FTK ITS sebagai sesuatu yang perlu
diketahui. Harus ada kejelasan arahan gerak baik di level HMJ,
LMF maupun BEM ITS. Karena dalam hal ini, BEM FTK ITS
merupakan orang kedua setelah advokasi di tingkat jurusan.
Adanya support dari HMJ yang bersangkutan memudahkan
koodinasi dalam pelaksanaan advokasi. Hal itu terjadi karena
HMJ di FTK ITS mempunyai bagian yang konsen pada 2 hal
tersebut.
SMART 2008 (Seminar Motivasi Akhir Tahun)
merupakan puncak pelayanan mahasiswa dalam
meningkatkan bidang akademik mahasiswa pada setengah
kepengurusan ini. Dengan semangat belajar baru dikaitkan
dengan kekuatan spiritual dan manajemen waktu serta
disisipkan wawasan entrepreneur-leadership, diharapkan
membawa mahasiswa menjadi insan yang lebih baik dari
tahun 2008 menuju tahun baru 2009. Selain itu diadakan juga
beberapa kegiatan untuk mendukung proses akademik
mahasiswa seperti Walk Through Service (WTS) yakni berupa
perwalian bersama satu fakultas yang memudahkan
mahasiswa FTK untuk menuju satu tempat untuk cap stempel
FRS. Disertai dengan pelayanan lain berupa hiburan musik dan
fasilitas cek tulang gratis pada WTS semester genap.
Selain itu, berdasarkan kepedulian terhadap
pendidikan tertama pada saat proses evaluasi pendidikan di
FTK seperti Ujian tengah semester dan Ujian akhir Semester.
Mahasiswa yang dituntut agar selalu jujur dan tidak berbuat
curang dalam ujian, sebagai pengawalan dilaksanakan No

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 120


Cheating Campaign berupa ajakan (poster, spanduk dan
stiker) kepada seluruh mahasiswa untuk tidak berbuat curang
dan mencontek saat ujian.

Keilmiahan dan Teknologi


Goes to Pekan Mahasiswa Nasional merupakan
kegiatan pertama dihadapkan pada BEM FTK ITS, dengan
persiapan yang telah dilakukan pada awal kepengurusan.
Suatu kegiatan muslat PKM yang dilaksanakan sebagai
pengawalan persiapan Mahasiswa FTK untuk mengikuti seleksi
Pekan Mahasiswa Nasional tahun 2009. Karena sebelumnya,
minat mahasiwa FTK memang masih kurang terhadap dunia
keilmiahan. Oleh karena itu, dengan kegiatan-kegiatan
pendukung seperti Goes to PKM ini dapat memberi kesadaran
dan memeratakan keinginan untuk ikut andil dalam kompetisi
keilmiahan di ITS, Nasional maupun Internasional.
Berentetan agenda kelimiahan mulai dari Goes To dan
Pengawalan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah mahasiswa telah
dilaksanakan guna meningkatkan ketertarikan mahasiswa di
bidang keilmiahan karena ini juga merupakan salah satu hal
dalam Pola Pengembangan SDM ITS selain juga sebagai jalan
lain untuik meningkatkan bargaining position kita dimata
birokrasi kampus ini, serta bukti eksistansi kita sebagai
mahasiswa di Perguruan Tinggi yang nota bene-nya Institut
Teknologi.
Selain kegiatan keilmiahan tersebut pada tahun ini
dilaksanakan Pelayaran IPTEK 2009 yang merupakan agenda
tahunan FTK ITS dan ditujukan mahasiswa baru FTK.
Tujuannya jelas, yakni memberikan pengetahuan tentang
teknologi kelautan secara langsung dengan ikut berlayar ke
laut jawa. Selain itu meningkatkan kecintaan tehadap bidang
kemaritiman di tahun pertama dan sekali lagi menumbuhkan
rasa kebersamaan satu fakultas. Satu lagi, untuk menarik
minat mahasiswa FTK terhadap keilmiahan, Marine Innovation
and Technology Competition dengan hadiah jutaan rupiah
bagi juara 1-3. Kegiatan yang didukung penuh oleh keluarga

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 121


Alm. BG Munaf yang merupakan Dekan pertama FTK (dulunya
FTP-fakultas Teknik Perkapalan) sebagai kepedulian terhadap
kretifitas mahasiswa di FTK.

Keprofesian dan Kewirausahaan


Kebutuhan mahasiswa untuk memperoleh
keterampilan kerja merupakan hal yang mutlak didapat agar
bisa mempersiapkan diri pada dunia kerja. Melalui departemen
Profesi dan Usaha, BEM FTK berusaha memfasilitasi
mahasiswa FTK dengan seminar-seminar dan kuliah tamu.
Salah satu seminar yang dilaksanakan adalah tentang softskill
entrepreneurship. Diharapkan dengan seminar ini, mahasiswa
akan tertarik untuk berwirausaha sendiri sehingga dapat
membantu mengurangi jumlah pengangguran dan meciptakan
lapangan perkerjaan baru di Indonesia. Untuk mengawali
minat kewirausahaan ini, dari BEM FTK sendiri berusaha
membuat suatu usaha yang dapat menghasilkan profit
sehingga dapa memberi tambahan masukan ke kas BEM FTK.
Beberapa kuliah tamu diberikan agar menambah
wawasan mahasiswa tentang beberapa hal yang belum
diberikan pada bangku perkuliahan. Cakupan dalam kuliah
tamu yang dilaksanakan adalah mencakup keprofesian 3
jurusan di FTK yakni Teknologi Kelautan. Sehingga tidak
terjadi ranah bidang kuliah tamu yang saling tumpang tindih
antara Himpunan dan BEM FTK. Kuliah tamu ini mengundang
beberapa alumni FTK yang sukses di bidangnya untuk berbagi
pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa FTK. Salah
satu Pelatihan Softskill yang pernah dilaksanakan adalah Job
Intervew and Communication Training yang diselenggarakan
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
berkomunikasi dan melatih mulai dari dini menghadapi
wawancara. Dengan demikian mahasiswa FTK mendapatkan
modal ketrampilan yang dapat lebih ditingkatkan lagi agar
dapat mencapai impian mencapai kesuksesan kelak.

Kepedulian Masyarakat

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 122


Mahasiswa tidak akan lepas dari tanggung jawab
kepedulian kemasyarakatan. Sebagai mahasiswa yang
memiliki 4 Peran Fungsi Mahasiswa adalah suatu kewajiban
untuk ikut andilmembantu permasalan di masyarakat. Sebagai
sebuah kepedulian terhadap anak yatim piatu khususnya, BEM
FTK mengadakan silaturahim dengan adik-adik panti asuhan
dalam kegiatan buka puasa bersama. Menyantuni anak yatim
piatu dan berbagi kebahagiaan dengan mereka.
Beberapa kepedulian mahasiswa FTK terlihat dari
rentetan kegiatan sosial yang telah dilakukan seperti
Mangrove In Action dan Donor darah. Semua itu adalah untuk
meningkatkan kepedulian sosial
Kemasyarakatan pada mahasiwa FTK secara khususnya dan
mahasiswa ITS secara umumnya. Selain itu, untuk
mengangkat kembali peran mahasiswa sebagai agent of
change, dituntut untuk aktif dalam memikirkan secara kritis
kondisi-kondisi kebijakan dan keadaan kemaritiman di
Indonesia. Dilakukan dengan hal terkecil terlebih dahulu,
menempel wacana-wacana kondisi kekinian terutama yang
bersangkutan dengan teknologi kemaritiman untuk
masyarakat, membuat website dan forum diskusi maya untuk
mewujudkan kepedulian mahasiswa. Dan juga ikut
berpartisipasi dalam kajian sosial politik yang dilakukan BEM
ITS, dan aksi dengan membawakan pernyataan bulat dan
solusi alternatif yang dikaji bersama sebelumnya. Dengan
demikian peran mahasiswa social control pun dapat
terlaksana.

Netwoking
Salah satu hal yang penting dalam perjalanan BEM
FTK Its adalah terjalin hubungan baik dengan pihak lain atau
networking. Untuk menjalin komunikasi dengan BEM Fakultas
lain di ITS, diadakan pertemuan presidium BEM fakultas.
Selain itu diadakan juga kunjungan guna study banding pada
organisasi fakultas ynag sudah berdiri sebelum BEM FTK.
Selain itu banyak juga ormawa di ITS, misalnya BEM PENS,

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 123


BELM FTSP, BEM ITS dan Himpunan Maasiswa perkapalan
UNHAS datang berkunjung ke BEM FTK.
Untuk memperluas jaringan BEM FTK dengan
organisasi mahasiswa di luar ITS, BEM FTK masuk dalam
Forum Komunikasi BEM Fakultas Teknik Se-Surabaya. Yang
termasuk di dalamnya BEM FTI ITS, BEM FT Unesa, BEM FT
Unitomo, BEM UHT, dan BEM FT lainnya. Karena msih dalm
bentuk Forkom, maka diharapkan kedepannya dapat dibentuk
suatu perhimpunan atau semacamnya yang memiliki landasan
yangjelas dan bergerak bersama dalam bidang teknologi di
Surabaya.
Selain itu hubungan dengan IKA FTK pun terjalin bai,
dengan adanya daya dukung alumni untuk terbentuk
kembalinya Organisasi tingkat Fakultas di FTK ITS yakni Senat
Mahasiswa FTP dengan nama BEM FTK. Hal itu terlihat pada
saat forum antara alumni dengan BEM FTK dan HMJ FTK yang
diadakan setelah temu alumni yang diakan tahun ini.

Demikian pengantar Laporan Pertanggung Jawaban


kepengurusan kami buat. Dengan harapan besar lahirnya BEM
FTK ITS saat ini dapat membawa kedinamisan di FTK,
memenuhi kebutuhan mahasiswa FTK dan membangkitkan
lagi rasa kebersamaan dan solidaritas antara civitas
akademika FTK ITS. Beriring rasa syukur yang mendalam
pada ALLAH SWT, dzat Penguasa Alam Semesta yang telah
membimbing jalan kami, menolong kami dikala mendapatkan
kesusahan, dan mengingatkan kami dikala dalam perjalanan
kepengurusan BEM FTK ITS periode 2008-2009. Semoga
ALLAH SWT senantiasa meluruskan niat kita dan menguatkan
hati kita serta memperteguh semangat kita dalam berjuang
untuk memberikan bakti kita pada negara, bangsa, agama dan
almamater kita.
Amin Ya Robbal ‟Alamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 124


Vivat FTK!!!

Surabaya, 25 Mei 2009


Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Teknologi sepuluh Nopember - ITS

Fajar Adik wibowo


NRP 4106 100 012

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 125


Nilai Strategis
BEM FTK ITS 2008/2009
Dalam kepengurusan BEM FTK Periode 2008-2009 sebagai mana
telah ditetapkan dalam Ketetapan Kongres Tingkat Tinggi Mahasiswa
FTK I 2008 Tentang GBHK BEM FTK-ITS Periode 2008-2009 yang
berisi :
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Mahasiswa
1. Sumber daya Mahasiswa mempunyai posisi yang amat
penting terutama di era globalisasi ini, untuk itu segala
aktivitas yang dilaksanakan harus dapat menciptakan
suasana yang kondusif bagi pengembangan sumber
daya Anggota BEM FTK.
2. Sumber daya Anggota BEM FTK yang ada di FTK – ITS
harus dapat menghadapi tantangan masa depan. untuk
itu perlu diadakan kajian terhadap pola orientasi
pengembangan sumber daya mahasiswa dengan sistem
pengelolaan sumber daya mahasiswa yang mantap.
3. Pembinaan sumber daya Anggota BEM FTK harus
diarahkan pada pengembangan kepemimpinan dan
keorganisasian disesuaikan dengan perkembangan
dinamika kemahasiswaan.
Peningkatan Kualitas Pengurus dan Organisasi
1. Pembuatan peraturan organisasi mengenai pengelolaan
organisasi yang mengacu pada AD/ART.
2. Peningkatan kualitas manajerial pengurus organisasi
baik melalui pelatihan maupun kajian – kajian lainnya.
3. Pengembangan organisasi yang merupakan kelanjutan
dari Analisa Kondisi Organisasi yang meliputi
peningkatan sistem koordinasi dan manajemen
organisasi.
4. Menjaga dan mengembangkan budaya kekeluargaan
sebagai semangat organisasi.
Pendidikan
1. Peningkatan suasana dan pola pikir ilmiah yang
kondusif bagi kegiatan akademis di FTK – ITS.
2. Peningkatan budaya ilmiah melalui pemberdayaan
forum – forum ilmiah di kalangan mahasiswa FTK –
ITS.
3. Mengadakan pengkajian terhadap sistem pendidikan
yang ada di ITS dengan segala permasalahannya.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 126


4. Menumbuhkembangkan minat penelitian serta
kemampuan mencari peluang terhadap fasilitas dan
pembimbingan penelitian dengan bekerja sama dengan
pihak – pihak terkait.
Hubungan Luar dan Pengabdian Masyarakat
1. Menjalin kerjasama yang efektif antar perguruan tinggi
baik regional, nasional maupun internasional dengan
mengedepankan aspek prioritas berdasarkan peraturan
organisasi yang berlaku yaitu AD/ART BEMFTK dan
MUBES III ITS .
2. Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pihak luar
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang
mengedepankan aspek prioritas.
3. Pengenalan FTK kepada masyarakat secara luas
4. Mengoptimalkan jalinan komunikasi dengan alumni FTK
– ITS
5. Peningkatan kerjasama dengan Ormawa dan pihak lain
sehingga terbentuk jaringan KM ITS yang kuat ,saling
membangun dan menguntungkan.
6. Turut serta memberikan informasi yang ada dalam
lingkup ITS kepada masyarakat ITS.
7. Memperhatikan permasalahan – permasalahan
kemasyarakatan secara kritis.
8. Mengambil peran aktif dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat baik dalam bentuk pemikiran
maupun karya nyata.
9. Mengaplikasikan teknologi dalam rangka pengabdian
kepada masyarakat.
Kemahasiswaan
1. Berpartisipasi aktif dalam upaya penyampaian aspirasi
mahasiswa FTK ITS
2. Melakukan upaya – upaya penyelesaian masalah
kemahasiswaaan yang dihadapi mahasiswa FTK dengan
berkoordinasi dngan HMJ FTK - ITS
3. Melakukan upaya - upaya dalam rangka pengoptimalan
penggunaan dan keberadaan fasilitas untuk menunjang
aktivitas kemahasiswaan.
Kewirausahaan
1. Membangun potensi mahasiswa dalam upaya
penerapan kemampuan keprofesian dan kewirausahaan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 127


2. Memberdayakan ekonomi mahasiswa .
3. Sebagai pendukung keuangan organisasi di BEM FTK
ITS melalui pelaksanaan program – program
kewirausahaan.
Minat dan Bakat
Menyelenggarakan kegiatan – kegiatan yang dapat
menunjang penyaluran di bidang pengembangan minat dan
bakat di lingkungan FTK.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 128


Untuk melaksanakan GBHK yang ada tersebut dalam
kepengurusan BEM FTK-ITS Periode 2008-2009 menggunakan
2 arahan kerja yang meliputi :

I. Arahan Kerja Global Departemen


Arahan Kerja Global Departemen merupakan penyesuaian
antara GBHK yang telah ditetapkan dengan departementalisasi
yang digunakan pada kepengurusan BEM ITS Periode 2007-
2008.

1. Departemen Dalam Negeri


1. Bertanggung jawab atas perbaikan kondisi internal
BEM FTK-ITS
2. Menjalin serta meningkatkan hubungan baik dan
kerjasama dengan HMJ-HMJ di lingkungan FTK-ITS.
3. Mengembangkan budaya kekeluargaan dan kerjasama
yang baik antar semua elemen FTK-ITS.
4. Menunjang penyaluran di bidang pengembangan
minat dan bakat untuk meningkatkan solidaritas di
lingkungan FTK.
5. Melakukan evaluasi kinerja BEM FTK-ITS serta
melakukan penganalisaan kondisi organisasi dan
strategi pengembangannya

2. Departemen Pendidikan dan Kesejahteraan


Mahasiswa
1. Bertanggungjawab membantu mahasiswa FTK yang
terkena masalah akademik dan keuangan
2. Melakukan pengkajian serta pengkoordinasian
mengenai permasalahan-permasalahan menyangkut
sistem pendidikan dan kemahasiswaan
3. Bertanggungjawab atas optimalisasi potensi dan
informasi tentang beasiswa dan informasi pendidikan-
kemahasiswaan di lingkungan FTK-ITS.
4. Tanggap dan dan sensitif terhadap kebutuhan-
kebutuhan mahasiswa FTK

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 129


3. Departemen Riset dan Teknologi
1. Mengembangkan budaya ilmiah di lingkungan FTK-ITS
2. Mengadakan pelatihan karya tulis untuk mahasiswa
FTK
3. Meningkatkan ketertarikan mahasiswa dalam hal riset
terutama yang berbasis pada kerakyatan
4. Melakukan upaya kegiatan riset bersama mahasiswa
antar jurusan di lingkungan FTK-ITS dan
pembimbingan penelitian yang bekerjasama dengan
pihak-pihak terkait.
5. Melakukan pengenalan teknologi Kelautan baik
mahasiswa FTK maupun masyarakat luas.

4. Departemen PSDM

1. Bertanggung jawab atas peningkatan kemampuan


manajerial serta keorganisasian pengurus BEM FTK-
ITS
2. Melakukan pengembangan sumber daya mahasiswa
FTK-ITS pada kemampuan manajerial serta
keorganisasian.
3. Melakukan kajian strategi terhadap pola orientasi
pengembangan sumber daya mahasiswa dengan
sistem pengelolaan sumber daya mahasiswa yang
mantap.
4. Berkoordinasi aktif dengan Badan Koordinasi ( BAKOR
) Pemandu ITS.

5. Departemen Media dan Informasi


1. Bertanggungjawab mencari dan memberikan informasi
bagi mahasiswa FTK-ITS mengenai berbagai hal di
sekitar FTK, kampus dan kondisi bangsa kekinian
melalui media

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 130


2. Media yang digunakan yaitu media cetak maupun
elektronik (media cetak : buletin, dst ; media
elektronik : website BEM FTK ITS milist, dst).
3. Optimalisasi media-media publikasi BEM FTK-ITS
dalam pencitraan positif organisasi melalui media-
media yang dibuat dan dipublikasikan.
4. Mengembangkan potensi penulisan maupun jurnalistik
di lingkungan FTK-ITS.

6. Departemen Hubungan Luar dan Pengabdian


Masyarakat
1. Bertanggungjawab meningkatkan hubungan baik dan
kerjasama dengan ormawa-ormawa maupun institusi-
institusi di lingkungan eksternal FTK-ITS
2. Melakukan upaya-upaya pengabdian kepada
masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
3. Bertanggungjawab atas pencitraan positif BEM FTK-
ITS ke eksternal FTK-ITS
4. Meningkatkan hubungan baik serta kerjasama dengan
alumni mahasiswa FTK-ITS melalui pengoperatoran
mailinglist.
5. Bertanggungjawab membantu peningkatan
kesejahteraan masyarakat baik dalam bentuk
pemikiran maupun karya nyata

7. Departemen Profesi dan Usaha


1. Bertanggungjawab atas peningkatan wawasan dan
kemampuan kewirausahaan serta keprofesian bagi
mahasiswa FTK-ITS
2. Memberdayakan kemampuan wirausaha bagi
pengurus BEM FTK-ITS melalui berbagai kegiatan
usaha yang berbasis profit oriented.
3. Bertanggungjawab menjaga stabilitas keuangan BEM
FTK-ITS yang pelaksanaannya berkoordinasi dengan
Menteri Keuangan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 131


4. Mengusahakan pemasukan keuangan diluar anggaran
dari Rektorat

II. Arahan Kerja Struktural


Arahan Kerja Struktural merupakan arahan kerja yang
disesuaikan dengan posisi jabatan struktural organisasi BEM
FTK-ITS Periode 2008-2009 yang meliputi hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang dimiliki pada tiap jabatan struktural.

1. Presiden
1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan organisasi
BEM FTK-ITS
2. Sebagai pimpinan tertinggi, pengarah, pengendali
semua kegiatan BEM FTK-ITS baik internal maupun
eksternal
3. Penentu kebijakan tertinggi yang mewakili BEM FTK-
ITS baik untuk urusan internal maupun eksternal
institusi
4. Memberikan mandat, mengangkat dan
memberhentikan pengurus serta badan kepanitiaan
lain
5. Bertanggung jawab atas seluruh kebijakan yang
dikeluarkan oleh BEM FTK-ITS.

2. Sekretaris Jendral
1. Membantu tugas Presiden baik urusan internal
maupun eksternal
2. Menggantikan Presiden bila Presiden berhalangan
3. Sebagai koordinator dan pengawas pelaksanaan
program kerja seluruh departemen yang ada
4. Bertanggung jawab pada Presiden.

3. Menteri Sekertaris Kabinet


1. Membuat aturan internal pengurus BEM FTK-ITS
2. Mengatur dan merapikan administrasi BEM FTK-ITS

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 132


3. Membuat sistem administrasi data yang terkontrol,
terkoordinasi dan akuntabel
4. Mendokumentasikan seluruh agenda yang
diselenggarakan oleh BEM FTK-ITS
5. Mengatur sekretariat dan menjaga inventaris BEM
FTK-ITS
6. Bertanggung jawab kepada Presiden.

4. Menteri Keuangan
1. Menjaga stabilitas keuangan BEM FTK-ITS
2. Membuat sistem administrasi keuangan
3. Mengusahakan pemasukan keuangan diluar anggaran
dari Rektorat dengan departemen yang bersangkutan.
4. Mencari dan membantu link sponsorship
5. Melakukan transparasi dan pelaporan keuangan BEM
FTK-ITS setiap bulan
6. Bertanggung jawab kepada Presiden.

5. Menteri
1. Mengkoordinasi seluruh potensi departemen untuk
merealisasikan wilayah kerja
2. Mengelola tim departemen sehingga dapat
memberikan hasil kinerja yang maksimal
3. Melaksanakan sistem kaderisasi departemen
4. Berhak memberikan penilaian pada kinerja dirjen
maupun staff
5. Menjadi penentu kebijakan umum departemen yang
bersangkutan
6. Melakukan evaluasi kinerja departemen setiap
bulannya
7. Mewakili BEM FTK-ITS jika Presiden dan Sekretaris
Jendral berhalangan atas keputusan dari Presiden
8. Bertanggung jawab pada Presiden melalui koordinasi
dengan Sekretaris Jendral.

6. Sekretaris Menteri

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 133


1. Membantu kinerja Menteri
2. Membuat laporan kinerja departemen selama satu
periode
3. Mewakili Menteri jika berhalangan
4. Bertanggung jawab pada Presiden dan Menteri.

7. Kepala Direktorat Jendral


1. Memimpin dan mengelola dirjen yang bersangkutan
2. Sebagai ujung tombak kepengurusan dalam
menangani program kerja
3. Menjadi penentu kebijakan yang bersifat khusus pada
dirjen yang bersangkutan
4. Mewakili Departemen jika Menteri dan Sekretaris
Menteri berhalangan atas keputusan Menteri
Departemen yang bersangkutan
5. Bertanggung jawab kepada Menteri departemen yang
bersangkutan.

8. Staf
1. Menjadi pelaksana kegiatan
2. Berperan aktif dalam kegiatan BEM FTK-ITS
3. Berhak memberi masukan bagi kebijakan BEM melalui
Menteri / Sekretaris Menteri yang bersangkutan
4. Bertanggung jawab pada Dirjen / Menteri yang
bersangkutan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 134


Susunan Kabinet
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Institut Teknoloigi Sepuluh Nopember Periode 2008-
2009

PRESIDEN FAJAR ADIK WIBOWO 4106 100 012


SEKRETARIS 4205 100 055
JENDERAL A. ALFITRA DWIFAJRYN
MENTERI KEUANGAN RANI RATNA PUSPITA 4306 100 033
SEKRETARIS ESTI SETIAWATI 4306 100 101
KABINET

DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA


MENTERI ANGGA S. P 4305 100 006
SEKRETARIS MENTERI ERLYN W 4206 100 048

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA


MENTERI YOHANES OSCARINO NS. 4206 100 099
SEKRETARIS MENTERI WIDYA SATKA 4306 100 111

DEPARTEMEN DALAM NEGERI


MENTERI RONY NUGTHO H. 4305 100 058
SEKRETARIS MENTERI DEVI NUR F 4206 100 073

DEPARTEMEN PROFESI DAN USAHA


MENTERI ARIEF PURWONO 4106 100 070
SEKRETARIS MENTERI ANGGRA FIVERIATI 4206 100 075

DEPARTEMEN RISET DAN TEKNOLOGI


MENTERI M. SISWANTO 4106 100 073
SEKRETARIS MENTERI SANDRA PERDANA 4306 100 063

DEPARTEMEN HUBUNGAN LUAR DAN PENGABDIAN


MASYARAKAT
MENTERI ADITYAKSA P. 4206 100 041

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 135


SEKRETARIS MENTERI SRI YUNI S. 4306 100 103

DEPARTEMEN MEDIA DAN INFORMASI


MENTERI IKSAN ADE K 4106 100 071
SEKRETARIS MENTERI HANA QUDSIAH 4306 100 108

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 136


LAPORAN KEGIATAN DEPARTEMEN

DEPARTEMEN PSDM

I. PENDAHULUAN
Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)
merupakan satuan kinerja dari Badan Eksekutif mahasiswa
Fakultas Teknologi Kelautan (BEM FTK) yang memiliki peranan
penting dalam membentuk dan membina mahasiswa ITS agar
dapat mengaktualisasikan peran dan fungsinya, meliputi
seluruh aspek, dari segi kemampuan manajerial, sikap ilmiah
hingga minat bakat. Tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai
dengan melakukan dan membentuk system kaderisasi yang
terkonsep, dinamis dan berkesinambungan. Sehingga segala
macam bentuk program kerja dari PSDM merupakan program
kerja yang saling terkait dan mendukung.

II. DESKRIPSI TUGAS DEPARTEMEN


Arahan kerja dari presiden BEM FTK :
1. Bertanggung jawab atas peningkatan kemampuan
managerial serta organisasi pengurus BEM FTK ITS
2. Melakukan pengembangan sumber daya mahasiswa
FTK ITS pada kemampuan managerial serta
keorganisasian.
3. Melakukan kajian strategi terhadap pola orientasi
pengembangan sumber daya mahasiswa dengan
sistem pengelolahan sumber daya mahasiswa yang
mantap.
4. Berkoordinasi aktif dengan Badan Koordinasi (BAKOR)
Pemandu ITS.

III. SWOT DEPARTEMEN


a. Strength
Armada PSDM cepat beradaptasi dengan sesama
Armada PSDM yang semangat
Memiliki ranah kerja yang jelas, yakni LKMM

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 137


Memiliki sumber dana yang sudah pasti
m. Weakness
Sebagian Armada PSDM ada yang double amanah.
n. Opportunities
Adanya respon positif dari pihak FTK tentang adanya
LKMM
Adanya hubungan baik antara Pemandu FTK dengan
BAKOR Pemandu ITS
o. Threats
Singkronisasi waktu yang lama antara 3 jurusan
Dana yang keluar dari pihak dekanat cairnya lama

IV. NILAI STRATEGIS DEPARTEMEN


Visi
Menumbuhkembangkan Sumber Daya Mahasiswa FTK ITS
yang dinamis, bertanggung jawab, dan berpola pikiran
kritis
Misi
1. Meningkatkan kemampuan managerial sumber
daya mahasiswa FTK ITS pada umumnya dan
anggota BEM FTK ITS pada khususnya dengan
melaksanakan LKMM.
2. Mengadakan kajian stategi intern PSDM tentang
isu-isu yang sedang berkembang.
3. Mengadakan diskusi interaktif anggota BEM ITS
dengan tujuan manjaring aspirasi dari anggota
BEM FTK ITS tentang isu-isu yang sedang
berkembang.
4. Menjalin hubungan yang baik dengan BAKOR
Pemandu ITS.

7.1.1. LAPORAN KINERJA SUMBER DAYA DEPARTEMEN


No Nama NRP Keterangan
1 Erlyn Widyati 4206 100 048 Aktif Berkoordinasi di Dept.
PSDM

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 138


2 Achmad Suyuty 4206 100 006 Aktif Berkoordinasi di Dept.
PSDM
3 Ferry Fadly 4306 100 069 Aktif Berkoordinasi di Dept.
PSDM
4 Udah Ifah 4107 100 041 Tidak aktif karena KPU
5 Riki Andri 4207 100 024 Tidak Aktif karena calon pres
Kurniawan BEM FTK
6 Ika Suwandi 4307 100 034 Aktif Dalam Proker Dept. PSD
7 Eko Wahyu Perkasa 4307 100 076 Aktif Dalam Proker Dept. PSD
8 Shohan Demega 4307 100 005 Tidak aktif karena KPU
9 Achmad Arief Dj. 4107 100 061 Aktif Dalam Proker Dept. PSD

KINERJA :
Kurangnya controlling terhadap kinerja tim mengakibatkan
sempat terjadi miskomunikasi dan proker mengalami
keterlambatan jadwal atau tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Agenda padat dari setiap organisasi yang digeluti
masing-masing staf PSDM mengakibatkan kinerja pelaksanaan
proker dept. PSDM mengalami gangguan.
KENDALA :
Kebanyakan staf PSDM memiliki amanah ganda sehingga
focus kegiatan jadi terganggu. Padatnya agenda kegiatan
ormawa di periode Desember 2008 – Februari 2009.

VI. LAPORAN KEGIATAN :


1. KEGIATAN INTEGRALISTIK FTK 2008
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Kamis, 21 Agustus
2008 / Ruang
Seminar FTK
Sabtu, 23 Agustus
2008 / Kampus
FTK

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 139


Sasaran Kegiatan : Seluruh Mahasiswa
Baru FTK Angkatan
2008
Tema Kegiatan : ”Integralitas
Tanpa Batas”
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Persiapan
Selama satu bulan sebelum pelaksanaan, dibentuk
SC yang bertugas untuk mengonsep apa yang akan
dilakukan pada integralistik FTK ini. Dimana, setiap
jurusan mawakilkan 2 delegasi dan 3 dari BEM FTK,
sehingga jumlah SC integralistik FTK berjumlah 9
orang.
Setelah itu, panitia pelaksana (OC) dibentuk
dengan beberapa sie yang telah tertulis dalam laporan
ini.

Tempat : Ruang Seminar FTK


Pelaksanaan :
Setelah mahasiswa baru FTK dikumpulkan dijurusan
masing-masing, mereka diantarkan oleh setiap
mahasiswa pendamping menuju ruang seminar FTK.
Pukul 13.55 acara dimulai. Waktu pelaksanaan ini
terlambat 25 menit karena mahasiswa dari jurusan
teknik kelautan datang terlambat. Acara yang semula
yang dijadwalkan selesai pukul 15.00 pun dapat
selesai pada pukul 15.30.

INTEGRALISTIK FTK
Nama kegiatan : Persiapan peserta
Hari/tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2008
Waktu : 07.00 s.d. 07.30
Tempat : Tempat parkir FTK
Pelaksanaan :
Mahasiswa baru FTK yang didampingi oleh
pendamping dari masing-masing jurusan tiba di

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 140


tempat parkir FTK pukul 07.00, kemudian segera ke
posisi kelompok yang telah dsusun oleh panitia
integralistik FTK yang setiap kelompoknya terdiri dari
3 jurusan FTK dan berjumlah 23-24 orang. Setelah
semua siap, presiden BEM FTK memberi sambutan
dan memandu menyanyikan yel-yel FTK.

Nama kegiatan : Keliling ITS


Hari/tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2008
Waktu : 07.30 s.d. 08.15
Tempat : Lingkungan ITS
Pelaksanaan :
Setelah mahasiswa baru FTK siap untuk berkeliling ITS
(hafal yel-yel) pukul 07.30 mahasiswa baru FTK mulai
berjalan keluar dari wilayah FTK sambil menyanyikan
yel-yel FTK. Perjalanan dimulai dari tempat parkir FTK
keluar melewati teknik kimia, terus mengikuti jalan
melewati material, biologi, kemudian belok di masjid
manarul ilmi terus kea rah perpustakaan, dan berhenti
di depan perpustakaan.

Nama kegiatan : Sarapan bersama


Hari/tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2008
Waktu : 08.15 s.d. 09.00
Tempat : Lapangan depan perpustakaan
Pelaksanaan :
Pukul 08.15 seluruh mahasiswa baru FTK tiba di
lapangan depan perpustakaan. Di sana, sudah ada
beberapa panitia yang siap memberikan sarapan
untuk mahasiswa baru. Setelah semuanya duduk
menurut kelompok mereka, sarapan dibagikan dan
dimakan bersama. Setelah selesai sarapan, SC
meminta perwakilan dari masing-masing jurusan untk
memberikan kesan dan pesan dari apa yang telah
mereka alami bersama. Pukul 09.00 mahsiswa baru
kembali ke jurusan masing-masing.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 141


Pasca Pelaksanaan
Setelah kegiatan selesai, panitia membersihkan
lapangan depan perpustakaan dari sampah-sampah
siswa sarapan bersama.

Evaluasi Kegiatan :
- Kurangnya SDM untuk panitia sehingga kerja
panitia yang ada kurang maksimal.
- Berberapa mahasiswa baru FTK datang terlambat
sehingga jadwal acara yang telah disusun menjadi
kurang tertib (banyak acara yang terlambat)
- Sulitnya koordinasi antar panitiakarena masing-
masing panitia memilikikesibukan masing-masing di
jurusan masing-masing

Rekomendasi Kegiatan :
- Diharapkan dari masing-masing jurusan dapat
mendukung apa yang telah dikonsep SC
(mengondisikan mahasiswa barunya agar datang
tepatwaktu)

2. PP LKMM FTK 2008.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 30 Oktober, 1-2 Nov


2008
Sasaran Kegiatan : Alumni LKMM TD
2007
Tema Kegiatan :
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara: -
Evaluasi Kegiatan :
- Kurangnya Koordinasi masalah teknik pada
panitia yang bertugas.
- Panitia masih belum berpengalaman dalam
pelatihan akibatnya job disk masing-masing
panitia sering tumpang tindih.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 142


- Materi yang disajikan masih berdasarkan
materi tahun sebelumnya atau kurang ada
peningkatan kualitas materi.
Rekomendasi Kegiatan :
- Materi-materi inti seharusnya dibawakan
orang-orang yang benar-benar tahu seperti
Dosen
- Pantauan KPP harus lebih aktif oleh ORMAWA
dan BAKOR.
- Materi yang diberikan harus dilakukan
peningkatan mengenai standart ice breaking.
- Calon pemandu lebih dipantau agar lebih aktif
dalam kepemanduan.
Hambatan :
- Kurangnya partisipasi dari masing-masing
jurusan dalam kepanitiaan PP LKMM.

3. KEGIATAN LKMM Pra-TD FTK


Nama : LKMM TD FTK 2008
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 28 -30 November
2008
Sasaran Kegiatan : Alumni Pra-TD
Tema Kegiatan : “Mengoptimalkan potensi
Mahasiswa FTK yang memiliki loyalitas
dan intelektual tinggi serta mampu
bersikap kritis demi terwujudnya
integritas FTK yang prestatif “.

Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :


Dunia kemahasiswaan yang dinamis dan
produktif, membutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas shingga dibutuhkan berbagai pelatihan
agar mahasiswa dapat mengaplikasikan secara nyata
apa yang ada pada diri mereka. Salah satu sarana
untuk dapat mengembangkan kemampuan dan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 143


wawasan ialah Latihan Keterampilan Manajemen
Mahasiswa dengan pola berjenjang.
Sebagai awal dari jenjang yang direncanakan,
BEM Fakultas Teknologi Kelautan menyelenggarakan
Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Pra
Tingkat Dasar (LKMM - Pra TD) sebagai salah satu
sarana bagi mahasiswa baru untuk dapat
mengembangkan wawasan dan kepribadian yang ada
pada diri mereka. Disamping itu, LKMM Pra TD
diharapkan dapat memberikan dasar-dasar soft skill
yang menunjang kemampuan akademik dan dalam
persaingan di dunia kerja kelak jika mahasiswa yang
bersangkutan telah lulus.
Diharapkan dari pelatihan berjenjang yang
diawali dengan LKMM-Pra TD ini Fakultas Teknologi
Kelautan dapat memiliki sumber daya manusia yang
potensial untuk regenerasi dan pengembangan FTK
menuju ke arah yang lebih baik demi terciptanya
kesejahtraan masyarakat.
Maksud dan tujuan diselenggarakan Latihan
Keterampilan Manajemen Mahasiswa Pra Tingkat
Dasar oleh BEM Fakultas Teknologi Kelautan adalah
sebagai berikut :
1. Mengembangkan dan menggali wawasan dan
sifat-sifat ilmiah seorang mahasiswa.
2. Mengembangkan pola pikir mahasiswa agar dapat
berfikir kritis.
3. Memberikan wawasan ketrampilan manajemen
pribadi sebagai seorang mahasiswa.
4. Menyiapkan dan memberikan bekal kepada
Peserta Pelatihan untuk mengikuti pelatihan
ketrampilan majemen mahasiswa tingkat dasar (
LKMM-TD )

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 144


7.1.2. Kendala-kendala yang dihadapi pada saat kegiatan
antara lain:
1. Kurangnya pemandu di lingkungan Fakultas
Teknologi Kelautan ITS
2. Kegiatan pra TD yang diselenggarakan serentak
oleh beberapa fakultas sehingga kurang bisa
saling mengisi kekurangan pemandu di tiap
fakultas
3. Kurangnya kooordinasi dari pemandu, fasilitator
dan panitia

Evaluasi:
1. Karena kendala-kendala yang ada tersebut,
kegiatan berjalan kurang maksimal.
2. Karena kekurangan pemandu maka setiap
fasilitator se ftk harus ikut memandu satu materi

4. KEGIATAN UPGRADING PENGURUS BEM FTK


Nama : UPGRADING PENGURUS BEM FTK
2008
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 22 Februari 2009
Sasaran Kegiatan : Segenap Pengurus
BEM FTK
Tema Kegiatan : ”Tradisi
Kebersamaan Untuk
Juara”
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Dalam meningkatkan kualitas softskill
dapat dilakukan dengan cara menjadi anggota
organisasi di lingkungan kampus. Seperti halnya
BEM FTK, merupakan organisasi yang mampu
untuk meningkatkan kemampuan softskill. Di
dalam kepengurusan tentu akan mengalami
suatu titik dimana rasa jenuh membuat motivasi
dan semangat organisasi akan berkurang.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 145


Didasari dari hal tersebut, maka
departemen Pengembangan Sumber Daya
Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Teknologi Kelautan mengadakan
progam kerja dengan nama Upgrading
Fungsionaris BEM FTK 2008-2009. Dalam acara
upgrading tersebut, para pengurus BEM FTK
akan diberikan suatu motivasi maupun
meningkatkan kebersamaan antara pengurus
BEM FTK dengan menghadirkan motivator.

Adapun tujuan dari kegiatan upgrading ini adalah :


1. Meningkatkan kebersamaan antara pengurus BEM
FTK-ITS.
2. Memotivasi pengurus BEM FTK-ITS untuk menjadi
lebih baik.
3. Me-refresh kembali semangat para pengurus.
Kendala-kendala yang dihadapi pada saat kegiatan
antara lain:
 Minimnya biaya
 Kurangnya minat dari peserta

Evaluasi:
 Ketertarikan peserta terhadap kegiatan ini kurang
maksimal.
 Keterlambatan jadwal acara yang disebabkan
peserta datang tidak tepat waktu.
 Dana yang kurang, untuk pengurus 90 orang BEM
+ 2 orang Pembicara hanya
disediakan dana Rp. 100.000,-
Rekomendasi:
 Bentuk kegiatan beserta nama dan Publikasi harus
dibuat semenarik mungkin
 Dana yang dipergunakan alangkah baiknya jika
ditambah.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 146


 Waktu kegiatan diperkirakan sematang mungkin
dan dihindari kemoloran cara.

5. KEGIATAN LKMM-TM
Nama : KEGIATAN LKMM-
TM
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 4 – 8 Maret 2009
Sasaran Kegiatan : mahasiswa FTK ITS
angkatan 2006 dan 2005
Tema Kegiatan : “Implementasi
Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Membentuk Kader
yang Kritis dan Berkontribusi dengan Berdasarkan
Dedikasi dan Kedewasaan Berpikir Demi Terwujudnya
Dinamisasi KM ITS yang Integral“
Evaluasi:
1 Pra Hari H
Pengajuan proposal mengalami kendala
dan keterlambatan, karena PD3 FTK
menginginkan semua pendaftar diterima
dan seleksi hanya sebagai formalitas
sehingga proposal baru bisa dijalankan H-
7.
Penentuan tempat berubah-ubah karena
disesuaikan dengan kondisi keuangnan
dan keadaan tim pemandu yang telah
mengadakan LKMM TM secara berurutan
di Fakultas lain
2 Hari H
Peserta yang hadir 18 dari target awal 20.
Adapun 2 peserta yang tidak hadir yaitu
Dwi Qaqa dan Erzad Iskandar. Peserta
yang hadir tampak antusias mengikuti
kegiatan ini.
Pengkondisian tempat pelatihan masih
kurang pada saat pelaksanaan hari

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 147


pertama, misalnya saat peletakan LCD
yang kurang tepat.
Adanya kemoloran jadwal disebabkan
peserta kurang disiplin, sehingga
pelaksanaan kegiatan selanjutnya mutlak
dibutuhkan kedisiplinan
Kurangnya panitia (OC) pada saat
pelaksanaan terutama OC acara pada saat
hari pelaksanaan kegiatan, sehingga ada
OC lain yang mengantikan OC acara
Terjadi perubahan jadwal beberapa
materi karena pembicara tidak bisa hadir
pada saat yang dijadwalkan sehingga
dilakukan penukaran jadwal.
Kondisi kedisplinan dan kebersihan saat
makan peserta kurang pada awal-awal
pelatihan.
3 Paska Hari H
Penyelesaian LPJ sangat molor karena
kehilangan data-data yang dimiliki dan
baru ketemu 1,5 bulan setelah kegiatan
Rekomendasi:
Lebih menjalin komunikasi yang baik antara
pihak birokrat dengan panitia jika akan
manjalankan kegiatan sehingga memudahkan
dalam pengajuan proposal.
Perlunya penekanan kedisiplinan untuk
peserta bahkan perlu dibuat tata tertib, yaitu
bagi peserta yang terlambat akan
mendapatkan sanksi sehingga kedisiplinan
waktu dapat terjaga, terutama saat coffe
break.
Pengkoordinasian antar tiap sie harus sudah
fix sebelum acara LKMM TM dilaksanakan,
terutama OC acara .
Memastikan setiap pembicara pada

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 148


pelaksanaan LKMM TM 2008 dapat hadir dan
mengisi acara tersebut sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan, dan segera mencari solusi
pembicara lain sehingga pembicara dapat
hadir sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Perlunya penegasan kedisiplinan dan
kebersihan dalam ruang makan.
Data-data penting hanya dibawa oleh satu
orang yang diserahi tanggung jawab.

1.3 EVALUASI UMUM :


SDM yang minim ditambah dengan banyaknya hal
yang harus dibahas membuat beberapa proker
terbengkalai karena sdm yang ada lebih
memprioritaskan proker yang waktu pelaksanaannya
lebih mendesak
Masih terdapat miss komunikasi antar panitia.

1.4 SARAN :
Diharapkan stiap akanmelaksanakan kegiatan
pembagian job diskripsi masing-masing panitia dapat
dibagian jauh hari guna pembelajaran saat
pelaksanaan kegiatan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 149


DEPARTEMEN DALAM NEGERI (DAGRI)

I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan arahan GBHK, DAGRI memiliki peranan :
1. Pembuatan peraturan organisasi mengenai
pengelolaan organisasi yang mengacu pada
AD/ART.
2. Peningkatan kualitas manajerial pengurus
organisasi baik melalui pelatihan maupun kajian –
kajian lainnya.
3. Pengembangan organisasi yang merupakan
kelanjutan dari Analisa Kondisi Organisasi yang
meliputi peningkatan sistem koordinasi dan
manajemen organisasi.
4. Menjaga dan mengembangkan budaya
kekeluargaan sebagai semangat organisasi.

II. DESKRIPSI TUGAS DEPARTEMEN


Arahan kerja dari presiden BEM FTK :
1. Bertanggung jawab atas perbaikan kondisi
internal BEM FTK-ITS
2. Menjalin serta meningkatkan hubungan baik dan
kerjasama dengan HMJ-HMJ di lingkungan FTK-
ITS.
3. Mengembangkan budaya kekeluargaan dan
kerjasama yang baik antar semua elemen FTK-
ITS.
4. Menunjang penyaluran di bidang pengembangan
minat dan bakat untuk meningkatkan solidaritas di
lingkungan FTK.
5. Melakukan evaluasi kinerja BEM FTK-ITS serta
melakukan penganalisaan kondisi organisasi dan
strategi pengembangannya

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 150


III. SWOT DEPARTEMEN
Strength
a. memiliki staf/tim dengan semangat kerja yang tinggi
b. anggota/staf cepat beradaptasi dengan sesamanya
c. memiliki bidang kerja yang jelas, yakni akademik dan
financial mahasiswa FTK-ITS
Weakness
a. sebagian besar staf memiliki amanah di tempat lain
b. ada beberapa pengurus yang belum bisa aktif di awal
c. kontribusi yang diberikan kepada mahasiswa FTK-ITS
secara langsung masih berupa mengetahui aspirasi
dan pewacanaan
Opportunities
a. memiliki peluang untuk membangun jaringan atau
komunikasi dengan pihak HMJ di lingkungan FTK ITS
b. adanya tanggapan atau respon positif dari Mahasiswa
FTK ITS untuk perkembangan BEM yang lebih baik
Threats
a. kendala SDM yang masih perlu belajar banyak
mengenai seluk beluk organisasi dan pengembangan
organisasi

IV. NILAI STRATEGIS DEPARTEMEN


Visi
Terwujudnya kelembagaan dan internal organisasi
BEM FTK-ITS yang kuat, solid dan profesional.
MISI
• Memberikan acuan pengembangan organisasi BEM
FTK-ITS.
• Melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan
mengakrabkan dan mempersatukan seluruh
mahasiswa FTK-ITS.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 151


• Memberikan penghargaan kepada anggota berprestasi
dan memberikan punismen pada anggota yang
melanggar aturan keorganisasian.
• Menjalin komunikasi yang baik dengan HMJ dan
pihak-pihak terkait di lingkungan FTK – ITS.
• Memberikan wadah bagi pengembangan minat dan
bakat seluruh mahasiswa FTK-ITS.

V. LAPORAN KINERJA SUMBER DAYA DEPARTEMEN


No Nama NRP Keterangan
1 Adam Nur Oktalinov F 4106 100 043 Dirjen Internal
2 Devi Nur Fitriana N 4206 100 073 Sekmen
3 Hanif Ihsan 4307 100 007 Dirjen Kelembagaan
4 Fajar Her Wicaksana 4107 100 014 Staf
5 Teguh Santoso 4206 100 021 Staf
6 Bayu Rista 4207 100 006 Staf
7 Intan Permatasari 4107 100 063 Staf
8 Ratih Putri Arifianti 4307 100 038 Staf

VI. LAPORAN KEGIATAN :


a. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH
TERLAKSANA
1. RAKER BEM FTK
Nama : RAKER BEM FTK
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : April 2008, ruang
sidang FTK
Sasaran Kegiatan : Pengurus BEM FTK
Tema Kegiatan : RAKER BEM FTK
Berita Acara : Dilaksanakan di
ruang seminar FTK ITS pada tanggal XX-04-2008. Acara
berlangsung tertib dan lancar. Format acara adalah rapat
resmi dipimpin oleh pimpinan sidang dan didahului
pembahasan tata tertib.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 152


Evaluasi Kegiatan : Kegiatan
berlangsung lancar baik perencanaan dan pelaksanaan. Akan
tetapi peserta tidak fokus dengan baik.

Rekomendasi Kegiatan : Untuk tahun depan


HARUS mengadakan raker di luar its dan ada unsur
membentuk suatu kekompakan dengaan mengadakan
perjalanan ke suatu tempat. Jika dilangsungkan di kampus
maka kebanyakan staf akan ikut raker punya himpunan
karena terdapat unsur refreshing. Jika diadakan di kampus
sangat menjenukan dan antusias dari peserta berkurang.

Hambatan : Waktu kegiatan


idealnya setelah tiap jurusan mengadakan raker agar proker
dari BEM tidak benturan dengan proker himpunan.

2. OPEN TALK
Nama : OPEN TALK
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Selasa 24 Maret
2009, Ruang
seminar FTK ITS
(aula B.G. Munaf)
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa Fakultas
Teknologi Kelautan
ITS
Tema Kegiatan : LPJ setengah
kepengurusan
Berita Acara : acara dihadiri oleh
mayoritas armada BEM, untuk warga FTK yang hadir kurang
dari 10 dan tidak sampai acara selesai.
Evaluasi Kegiatan : Tidak sukses,
apresiasi warga FTK sangat rendah
Rekomendasi Kegiatan : Terus diadakan dan
Mengangkat isu yang aktual. Memaksimalkan publikasi dan
undangan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 153


Hambatan : Tidak ada rasa
memiliki BEM FTK.

3. Quisioner
Nama : Quisioner
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : kampus ftk its
Sasaran Kegiatan : mahasiswa FTK
Tema Kegiatan :-
Berita Acara : Hanya mengadakan
satukali, yaitu ketika rakor di ruang seminar ftk dan terbatas
untuk internal BEM. Belum ada aturan baku untuk membuat
sehingga harus dibuat terlebih dahulu agar tidak terjadi
kerancuan.
Evaluasi Kegiatan : Tidak berjalan.
Belum ada kesimpulan yang diambil, tidak tahu bagai mana
caranya.
Rekomendasi Kegiatan : belajar
Hambatan : SDM minim

4. KTT II BEM FTK


Nama : KTT II BEM FTK ITS
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 28-29 Mei 2009,
Ruang B.G Munaf
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK ITS
Tema Kegiatan :-
Berita Acara :
Evaluasi Kegiatan :
Rekomendasi Kegiatan :
Hambatan :

5. Panitia Ad-Hock
Nama : Panitia Ad-Hock
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Mei 2009
Sasaran Kegiatan : Menghasilkan Draf
AD/ART

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 154


Berita Acara : Berjalan dengan
baik dan menghasilkan draft AD/ART yang baru.

6. FTK CUP
Nama : FTK CUP
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 20 – 30 April
2009,
Sepak Bola : Lapangan Sepak Bola ITS
Basket : Lapangan Basket Flexy ITS
Voli (Putra dan Putri) : Lapangan Voli Kelautan FTK
ITS
Batminton : GOR ITS
Futsal : Graha Futsal Kenjeran, lap
Futsal Gebang,
Lap Futsal PLN ITS
Catur : Ruang B.G. Munaf FTK ITS
Tarik Tambang : Lapangan Voli Kelautan FTK ITS
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK per-
angkatan dan Dosen karyawan.
Tema Kegiatan : Together, To be a
winner
Berita Acara : Kegiatan berupa
kejuaraan olahraga antara mahasiswa dari tiap-tiap angkatan
FTK ditambah satu kontingen desen & karyawan. Olahraga
yang dipertandingkan adalah sepak bola, futsal, basket,
bulutangkis, catur, tarik tambang, voli putra, dan voli putra.
Kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancer. Semula
penutupan FTK CUP direncanakan tanggal 30 April 2009,
tetapi karena ada kesalahan teknis dari panitia FTK sehingga
penutupan FTK CUP diundur menjadi tanggal 4 Mei 2009.
Sebagian besar peserta antusias mengikuti acara ini, yang
pada akhirnya juara umum dapat direbut oleh angkatan 2006.

Evaluasi Kegiatan :

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 155


1. Kepanitiaan FTK CUP sangat kekurangan SDM
sehingga banyak dari panitia FTK mengemban amanat
yang dobel, sehingga kepanitiaan FTK tidak efektif.
2. Kesibukan dari panitia dan peserta FTK CUP karena
mereka harus membagi waktu mereka dengan kuliah
dan kegiatan di jirusan, menyebabkan sebagian
kegiatan terlambat dilaksanakan sesuai dengan
rencana.
3. Sekretaris merupakan bagian penting dari suatu
kegiatan dan pada sub kegiatan ini disayangkan tidak
ada sekretaris karena keterbatasan Sumber Daya
Manusia.
4. Koordinasi antara panitia pusat dan panitia per sub
kegiatan tidak berjalan lancar.
5. Dana yang sangat minim pada awal kegiatan
menyebabkan kesulitan dalam memprioritaskan pada
bagian mana dulu uang itu digunakan.

Rekomendasi Kegiatan :
1. Sebaiknya dilaksanakan sesudah UTS semester genap.
2. Rapat panitia jelas dengan agenda yang sudah
direncanakan.
3. Open recruitmen panitia lebih lama dan bersifat
mengikat.
4. Jika sudah mendapat open recruitmen panitia ditunjuk
siapa yang menjadi penanggung jawab setiap sub
kegiatan sehingga panitia open recruitmen tersebut
tidak melepaskan diri dari kepenitiaan tanpa
sepengetahuan panitia yang lain.
5. Warna dasar pakaian panitia biru langit (cerah), logo
dan atribut dipertahankan.
6. Rompi dipakai untuk ketua sie per sub kegiatan.
7. Ukuran piala juara 2 diperbesar.
8. Persiapan kegiatan FTK CUP direncanakan 6 bulan
sebelumnya sehingga tidak terkesan mendadak dan
sumber keuangan sudah jelas.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 156


9. Cabang olahraga yang dipertandingkan ditambah
yaitu tenis meja.
10. Mencoba sponsor selain dari perusahaan alumni.
11. Menyewa tempat tiga bulan sebelum hari H.

Hambatan :
Terdapat dua tema penting yaitu emansipasi wanita dan
mengolahragakan seluruh mahasiswa.

7. FTK Gembira
Tidak jadi diadakan, dilebur menjadi FTK CUP

B. KEGIATAN INSIDENTAL YANG SUDAH TERLAKSANA


1. Rujaan
Nama Kegiatan : rujaan
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : sekertariat BEM FTK
Laporan Pelaksanaan ( detail ) : berlangsung dengan lancar,
dihadiri < 25 fungsionaris. Agenda yang dibahas mengenai
kondisi terkini dari BEM FTK.
Hambatan
2. rakor
Nama Kegiatan :rakor bem ftk
Waktu dan Tempat Pelaksanaan :ruang seminar (aula B. G.
Munaf) rabo, 10 des 2008
Laporan Pelaksanaan ( detail ) :anggota bem yang hadir
sangat sedikit
Hambatan :motifasi yang menurun
3. coffe mornig
Nama Kegiatan :coffe morning
Waktu dan Tempat Pelaksanaan :plasa kapal
Laporan Pelaksanaan ( detail ) :acara berjalan dengan baik,
Hambatan :peserta dari maba hanya
hadir 30%

4. Lomba 17-an
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Agustus 2008

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 157


Sasaran Kegiatan : Maba 2008
Tema Kegiatan : lomba untuk memperingati
kemerdekaan RI
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :Kegiatan ini tidak
terlaksana karena misscomunikasi antara pihak dekanat
dengan pihak jurusan
Rekomendasi Kegiatan : Diadakan dengan format
yang berbeda

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 158


DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN
MAHASISWA

I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan arahan GBHK yang ada, Departemen DIKESMA
mempunyai peranan dalam membantu mahasiswa FTK yang
terkena masalah akademik dan keuangan,melakukan
pengkajian serta pengkoordinasian mengenai permasalahan-
permasalahan menyangkut sistem pendidikan dan
kemahasiswaan, bertanggungjawab atas optimalisasi potensi
dan informasi tentang beasiswa dan informasi pendidikan-
kemahasiswaan di lingkungan FTK-ITS,serta tanggap dan dan
sensitif terhadap kebutuhan-kebutuhan mahasiswa FTK. Oleh
karena itu, semua program kerja Departemen DIKESMA
dirancang berlandaskan arahan tersebut.

II. DESKRIPSI TUGAS DEPARTEMEN


Arahan kerja dari presiden BEM FTK :
1. Bertanggungjawab membantu mahasiswa FTK yang
terkena masalah akademik dan keuangan
2. Melakukan pengkajian serta pengkoordinasian
mengenai permasalahan-permasalahan menyangkut
sistem pendidikan dan kemahasiswaan
3. Bertanggungjawab atas optimalisasi potensi dan
informasi tentang beasiswa dan informasi pendidikan-
kemahasiswaan di lingkungan FTK-ITS.
4. Tanggap dan dan sensitif terhadap kebutuhan-
kebutuhan mahasiswa FTK

III. SWOT DEPARTEMEN


Strength
a. memiliki staf/tim dengan semangat kerja yang
tinggi
b. anggota/staf cepat beradaptasi dengan
sesamanya

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 159


c. memiliki bidang kerja yang jelas, yakni
akademik dan financial mahasiswa FTK-ITS
Weakness
a. sebagian besar staf memiliki amanah di tempat lain
b. kontribusi yang diberikan kepada mahasiswa FTK-ITS
baru sebatas kemampuan advokasi, belum mampu
untuk membantu secara langsung
Opportunities
a. memiliki peluang untuk membangun jaringan atau
komunikasi dengan pihak birokrat sehubungan dengan
program kerja yang akan dilaksanakan
b. adanya tanggapan atau respon positif dari beberapa
organisasi kemahasiswaan baik dalam maupun luar
FTK-ITS untuk menjalin kerjasama dalam pelaksanaan
program kerja
Threats
a. kendala birokrasi yang layak dijumpai
sehubungan dengan proses advokasi
mahasiswa
b. ada beberapa pengurus yang belum bisa aktif
di awal

NILAI STRATEGIS DEPARTEMEN


Visi
Terwujudnya kesejahteraan mahasiswa FTK-ITS di
bidang akademik dan financial
Misi
• Memberikan pelayanan informasi akademik kepada
mahasiswa FTK-ITS
• Melakukan advokasi terhadap masalah-masalah
akademik dan financial yang dihadapi oleh mahasiswa
FTK-ITS
• Tanggap dan sensitif terhadap kebutuhan-kebutuhan
mahasiswa dalam hal akademik dan financial

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 160


• Menjalin komunikasi yang baik dengan HMJ dan
pihak-pihak terkait baik internal maupun eksternal
lingkungan FTK - ITS yang menangani masalah
akademik dan financial

LAPORAN KINERJA SUMBER DAYA DEPARTEMEN

NO NAMA NRP KETERANGAN

1 Aldi Tri Prasetyo 4207 100 066 PJ proker EBDB


2 Dita Septiana 4107 100 010 PJ proker FTK-SC
3 Bayu Condro 4307 100 072 PJ SMART „08
4 M. Danil 4206 100 053 Tidak pernah aktif
Aktif dalam mengikuti
5 Sukma Adi H 4206 100 074 banyak kegiatan
PJ WTS 3, tetapi
komunikasi kurang
6 Hotmatua H Silalahi 4306 100 118 intensif
Tidak ada komunikasi
7 Bambang FHK 4107 100 095 & kurang aktif

 KINERJA :
Pada tahap awal, kegiatan departemen adalah
mengakumulasikan data-data mahasiswa terutama
mahasiswa baru mengenai latarbelakang akademis
maupun ekonomi. Untuk pelaksanaannya sudah di
koordinasikan dengan HMJ, melalui pengisian form.
Selain itu, kegiatan departemen selalu continue dalam
memberikan info beasiswa, dan juga membantu
mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa, serta
melaksanakan forum sharing-centre dengan masing-
masing HMJ dalam rangka singkronisasi proker
DIKESMA HMJ dengan DIKESMA BEM FTK, serta

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 161


mengkaji permasalahan-permasalahan menyangkut
pendidikan dan kemahasiswaan mahasiswa FTK.

 KENDALA
Dalam pendataan latar belakang mahasiswa ini yang
menjadi kendala utama adalah tidak lengkapnya form
yang terkumpul karena keterlambatan pengumpulan
form. Dan kendala yang lainnya adalah berkurangnya
anggota yang aktif karena kepentingan kuliah atau hal
lainnya, sehungga menyebabkan kurang lancarnya
atau tertundanya pelaksanaan kegiatan departemen.

VI. LAPORAN KEGIATAN :


b. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH
TERLAKSANA
KEGIATAN WALK TROUGH SERVICE (WTS)
Nama : Walk Through Service
(WTS) ke-2
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 21-23 Agustus 2008
di Plaza HIMATEKLA
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK
Tema Kegiatan :-
Penanggungjawab (PJ) : Candra
SDM :8
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
WTS merupakan kegiatan perwalian bersama
mahasiswa FTK yang di laksanakan secara serentak dan
dimeriahkan hiburan band. Secara keseluruhan acara
berjalan dengan lancar, jumlah mahasiswa yang hadir
terbilang cukup banyak. Akan tetapi kebanyakan
mahasiswa hanya datang untuk meminta
stempel,setelah itu tidak mengikuti kembali acara yang
sudah di siapkan. Sedangkan pada hari kedua suasana
terlihat sepi karena tidak ada band dan hiburan yang
mengisi acara ini.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 162


Tolak Ukur Keberhasilan :
 Sebagian besar Mahasiswa FTK melukan
stempel bersama pada saat acara ini dan ikut
serta dalam rangkaian acara WTS

Evaluasi kegiatan :
 Acara kurang begitu meriah dikarenakan band
yang mengisi acara banyak yang terlambat
datang.
 Peserta yang hadir sedikit karena kursi yang
tersedia sedikit
 Publikasi kurang
 Harinya kurang tepat karena bertepatan
dengan OMB

Rekomendasi kegiatan :
 Kegiatan ini diusahakan dilaksanakan sebelum
OMB
 Acara yang di sajikan dikemas sedemikian rupa
sehingga bisa menarik perhatian mahasiswa

Hambatan :
Hambatan yang paling berarti adalah pada birokrasi dan
pengisi acara (band). Selain itu, mahasiswa yang
berminat hanya sedikit.

FTK SHARING CENTRE (FTK-SC)


Nama : FTK-SC
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : di sekretariat BEM
FTK
Sasaran Kegiatan :elemen pengurus
Departemen DIKESMA
HMJ
Tema Kegiatan :-
Penanggungjawab (PJ) : Dita S

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 163


SDM :8
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Kegiatan ini merupakan sarana bagi HMJ dan BEM FTK
untuk mensingkronisasikan program kerja yang ada dan
sebagai wadah untuk berbagi informasi terkini dari
mahasiswa di setiap jurusan. Acara ini berjalan dengan
baik dan lancar dan wakil dari setiap jurusan bisa hadir
seluruhnya.

Tolak Ukur Keberhasilan :


 Koordinasi dengan HMJ dapat terjalin secara
berkasinambungan.

Evaluasi kegiatan :
 Acara hanya berlangsung sebentar di
karenakan sebagian besar peserta yang
datang mempunyai kepentingan lain
(kuliah,dll)
 Acara di mulai tidak tepat pada waktunya,
karena peserta datang terlambat.

Rekomendasi kegiatan :
 Kegiatan ini diusahakan rutin dilaksanakan
paling tidak satu kali dalam satu kepengurusan

Hambatan :
Peserta hadir tidak tepat waktu dan alokasi waktu yang
disediakan kurang cukup.

ECONOMICAL BACKGROUND DATA BASE (EBDB)


Nama : Economical Background Data
Base (EBDB)
Waktu Pelaksanaan : November 2008
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa baru 2008
Tema Kegiatan :-
Penanggungjawab (PJ) : Aldi Tri P

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 164


SDM :2
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
EBDB merupakan program kerja DIIKESMA dengan
mengakumulasikan data background akademik dan
ekonomi dari masing-masing mahasiswa baru sebagai
referensi penyaluran beasiswa maupun jika terjadi
permasalahan yang berkaitan dengan akademik maupun
kemahasiswaan. Semua data dapat terkumpul walaupun
terlambat.

Tolak Ukur Keberhasilan :


 Semua database dari mahasiswa baru 2008
dapat terkumpul

Evaluasi kegiatan :
 Pengumpulan form yang terlambat dari HMJ
dan format yang berbeda

Rekomendasi kegiatan :
 Koordinasi yang lebih intensif dan diperlukan
controlling dari HMJ

Hambatan :
Kurangnya kesadaran dari mahasiswa untuk
mengumpulkan form tepat pada waktunya.

INFO BEASISWA
Nama : Info Beasiswa
Waktu Pelaksanaan : Selama kepengurusan
Sasaran Kegiatan : Seluruh Mahasiswa FTK
Tema Kegiatan :-
Penanggungjawab (PJ) : Ahmad Nawawi
SDM :2
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Info beasiswa berupa penjaringan beasiswa dari pihak
birokrat dan transfer langsung ke HMJ, selain itu juga

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 165


berbentuk perekomendasian langsung untuk penerima
beasiswa.

Tolak Ukur Keberhasilan :


 Mahasiswa dapat dengan mudah mengajukan
atau menerima beasiswa melalui HMJ atau BEM
FTK.

Evaluasi kegiatan :
 Tersendatnya pemberian beasiswa dari pihak
pemberi.

Rekomendasi kegiatan :
 Intensivitas dari BEM untuk penjaringan
beasiswa dari berbagai pihak

SEMINAR AKHIR TAHUN 2K8 (SMART’08)


Nama : SMART‟08
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 20 Desember 2008,
Ruang Pasca
sarjana
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa ITS dan
Umum
Tema Kegiatan : “Mengkaji Hakikat
Motivasi dari
Sisi Religius,
Pendidikan,
dan Finansial”
Penanggungjawab (PJ) : Bayu Condro
SDM : 15
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Dengan tema yang ada, pembicara yang dihadirkan
adalah R.M Budiono, Abdullah Sahab, Daniel M rosyid,
dan Iman Supriyono. Acara terlebih dahulu dimulai
dengan sambutan ketua panitia, presiden BEM FTK, dan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 166


dibuka oleh Pembantu Dekan III bapak Hasan Ikhwani.
SMART 2008 ini diselenggarakan atas kerjasama dengan
pihak High Motivation Indonesia (HMI) sebagai sponsor
utama. Selain itu juga diadakan bazar buku murah.
Secara umum acara ini berjalan lancar karena juga
dibantu oleh anggota BEM lainnya.

Tolak Ukur Keberhasilan :


 Diikuti oleh kurang lebih 100 peserta.

Evaluasi kegiatan :
Panitia yang terlibat kurang dan keterlambatan
pembicara serta sulitnya menyingkronkan jadwal acara
dengan waktu yang dimiliki pembicara.

Rekomendasi kegiatan :
 Diadakan openrecruitment panitia
 Menginformasikan jadwal acara kepada
pembicara jauh sebelum hari H.
 Kegiatan ini terus di jadikan proker tetap
Dikesma dan dilaksanakan secara kontinyu dan
bisa menarik sponsorship untuk pendanaan.

WALK THROUGH SERVICE (WTS) Ke-3


Nama : WTS Ke-3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 5 Februari
2009, Plasa Siskal
Sasaran Kegiatan : Seluruh
Elemen FTK
Tema Kegiatan : -
Penanggungjawab (PJ) : Hotmatua
Silalahi
SDM : 6
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 167


Acara WTS (Walk Trough Service) merupakan acara
perwalian bersama lingkup Fakultas. Acara ini dirancang
untuk mempererat hubungan silahturahim antar elemen
FTK, baik mahasiswa, dosen, maupun karyawan.
Konsep kegiatan ini hampir sama dengan WTS yang
sebelumnya, juga di meriahkan oleh acara band, yang
membedakan adalah adanya sponsor “Anlene” yang
mendukung acara ini, mereka memberikan minuman
susu gratis dan pemeriksaan tulang gratis. Acara
berjalan tertib dan lancer.

Tolak Ukur Keberhasilan :


Sebagian besar mahasiswa FTK melakukan stempel
bersama pada acara ini dan mengikuti jalannya acara.

Evaluasi kegiatan :
Perbedaan waktu perwalian dosen wali mahasiswa antar
ketiga jurusan menyebabkan kurangnya intensitas
berkumpul.

Rekomendasi kegiatan :
Koordinasi yang lebih diintensivkan dan pemilihan
tema acara yang atraktif.

NO CHEATING CHAMPAIGN
Nama : NO CHEATING
CHAMPAIG
N
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 4-18 April di
lingkungan FTK
Sasaran Kegiatan : Seluruh Mahasiswa
FTK
Tema Kegiatan :-
Penanggungjawab (PJ) : Ahmad Nawawi

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 168


SDM :6
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bem FTK
terhadap aksi cheating yang semakin marak saja terjadi
di lingkungan FTK pada khususnya, dimana aksi
cheating ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi
kualitas akademik dari mahasiswa. Bentuk kampanye
anti cheating ini adalah kampanye tertulis, dilakukan
antara lain dengan memasang spanduk, menempel
poster, dan pembagian stiker.

Tolak Ukur Keberhasilan :


 Tersebarnya semua spanduk, poster, dan stiker
di ketiga jurusan FTK.

Evaluasi kegiatan :
 Kampanye ini belum bisa menunjukkan respon
yang positif dari mahasiswa terhadap aksi no
cheating.

Rekomendasi kegiatan :
 Kegiatan ini diusahakan rutin dilaksanakan
paling tidak sebelum ujian

Hambatan :
Tersendatnya dana dari Dekanat sehingga menghambat
jalannya kegiatan ini.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 169


DEPARTEMEN RISET DAN TEKNOLOGI

PENDAHULUAN
Berangkat dari melihat kondisi akan rendahnya
kemampuan mahasiswa ITS dalam dunia keilmiahan serta
adanya ketidaksesuaian antara label kampus teknologi yang
disandang ITS dengan kemampuan mahasiswa dalam
berkarya, maka perlu mendapat perhatian bersama untuk
mengembangkan keilmiahan di FTK ITS tercinta ini.
Pengembangan potensi mahasiswa FTK ITS tidak cukup hanya
berkutat dalam bidang organisasi. Pengembangan dalam
bidang keilmiahan juga perlu dilakukan. Pengembangan ini
tidak hanya cukup dilakukan melalui suatu kegiatan atau
aturan. Namun perlu diwadahi dalam suatu organisasi.
Departemen Ristek Badan Eksekutif Mahasiswa Fakutas
Teknologi Kelautan (BEM FTK) yang baru terbentuk ini sesuai
dengan GBHK BEM FTK merupakan wadah yang menyalurkan
segala potensi Mahasiswa FTK ITS. Departemen Riset dan
Teknologi, sebagai salah satu departemen dalam BEM FTK ITS
mengemban amanah sebagai fasilitator, motivator, dan
aspirator mahasiswa ITS dalam berkarya dalam dunia
keilmiahan.

DESKRIPSI TUGAS DEPARTEMEN


Arahan kerja dari presiden BEM FTK :
1. Mengembangkan budaya ilmiah di lingkungan FTK-ITS
2. Mengadakan pelatihan karya tulis untuk mahasiswa
FTK
3. Meningkatkan ketertarikan mahasiswa dalam hal riset
terutama yang berbasis pada kerakyatan
4. Melakukan upaya kegiatan riset bersama mahasiswa
antar jurusan di lingkungan FTK-ITS dan
pembimbingan penelitian yang bekerjasama dengan
pihak-pihak terkait.
5. Melakukan pengenalan teknologi Kelautan baik
mahasiswa FTK maupun masyarakat luas.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 170


SWOT DEPARTEMEN
Strength
a. Program kerja Ristek memiliki nilai jual yang tinggi
b. Ristek memiliki program pengembangan keilmiahan
mahasiswa ITS
c. Ristek memiliki beberapa program kerja yang hampir
setiap tahun telah ada
Weakness
a. Merupakan departemen baru dan dengan personil
yang rata-rata baru mengenal ristek
b. Kurangnya minat mahasiswa ITS dalam bidang
keilmiahan
c. Ristek baru akan mulai merintis pengembangan
jaringan, misalnya Himpunan Mahasiswa Jurusan
[HMJ], Perusahaan, dan Lembaga Penelitian
Opportunities
a. Pihak Rektorat sedang gencar-gencarnya
mengembangkan budaya ilmiah
Threats
Proker Ristek yang berskala besar membutuhkan dana
yang sangat besar
Adanya agenda dan sponsorship yang kress dengan
departemen ataupun lembaga lainnya

NILAI STRATEGIS DEPARTEMEN


Visi
"sebagai wadah aktualisasi potensi diri mahasiswa FTK ITS
dalam bidang keilmiahan dan teknologi tepat guna sehingga
mampu berprestasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat
bagi masyarakat dan dapat mengangkat nama FTK ITS"
Misi
1. Mengaplikasikan dan mengoptimalkan Pola Pengembangan
Keilmiahan mahasiswa ITS di lingkup FTK
2. Meningkatkan kualitas publikasi program pengembangan
Keilmiahan dan event-event keilmiahan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 171


3. Melakukan inventarisasi dan publikasi karya mahasiswa FTK
ITS
4. Membangun kerjasama dengan instansi-instansi yang
terkait dalam rangka pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
5. Mengkoordinasi event-event ilmiah di FTK ITS

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 172


LAPORAN KINERJA SUMBER DAYA DEPARTEMEN
No Nama NRP Penjelasan
1 Deny Suriyono 4207100023 Dirjen teknologi namun tetap
aktif masuk dalam struktur
kepanitian kegiatan dan
menjalankan tugasnya
2 Luqman Huda 4306100028 Dirjen riset namun tetap aktif
masuk dalam struktur
kepanitian kegiatan dan
menjalankan tugasnya
3 I Wayan Sumardana 4306100076 Pj informasi KPKM
Eka Putra
4 Wanginingastuti M. 4307100067 Pj KKTM Maba FTK 2009
5 Ema S. 4307100112 Melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
6 Rahayu Istika D. 4306100008 Sekretaris KKTM maba
7 Khusnul Abdi 4306100072 Sie acara KKTM FTK
8 Dony P. S. 4207100018 Pj. Agenda forum ilmiah
9 Prabawa Adhikara 4106100065 Pj SN dan mengerjakannya
sendiri
10 M. Ardian W 4207100074 Melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
11 Boy Novriansyah 4107100107 Pj. KKTM FTK 2009

 KINERJA :
Koordinasi kegiatan sudah mulai baik dan tidak terlalu
menggantungkan pada menteri
Koordinasi dan pendistribusian job desc sudah
berjalan dengan baik
Koordinasi dengan pihak kemahasiswaan sudah tidak
didampingi oleh menteri
Beberapa staff sering tidak ikut rapat koordinasi
karena disibukkan oleh organisasi lain diluar Ristek
BEM FTK atau bahkan masalah akademik

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 173


Dirjen Riset dan Teknologi memiliki kinerja yang baik
dalam pelaksanaan kegiatan.

 Kendala :
Jadwal kuliah yang padat, praktikum dan tugas yang
banyak serta UAS mempengaruhi kinerja dari para
staf.
Sebagian staf ristek mempunyai kesibukan di luar.
Kurangnya referensi dari kegiatan tahun lalu karena
tahun ini adalah tahun pertama

VI. LAPORAN KEGIATAN :


c. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH
TERLAKSANA
1. Goes to PKM
1) Nama : FTK Goes to PKM
2) Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 5 september 2008,
ruang seminar FTK
lt.2
3) Sasaran kegiatan :Kegiatan ini ditujukan
kepada Mahasiswa
FTK yang
berminatmengikuti
Program Kreativitas
Mahasiswa
Penulisan (PKM)
2009.
4) Laporan Pelaksanaan :Kegiatan berjalan
lancar meskipun
terjadi
keterlambatan
pembukaan acara
sekitar 30 menit.
Jumlah peserta
goes to PKM 153

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 174


Peserta. Namun
pada akhir acara
peserta yang ada
hanya sekitar 130
orang.
5) Evaluasi :
oPublikasi disampaikan kurang lengkap.
oMasalah keuangan.
oKoordinasi lagi saat acara berlangsung.
oPembagian job desk yang bertanggung jawab
ketika pelaksanaan.
o Ingatkan peserta akan jadwal acara.
o Kurang cermatnya estimasi jumlah peserta
yang datang terkait pemesanan konsumsi
7) Rekomendasi :
О Pengajuan proposal paling lambat dua minggu
sebelum pelaksanaan.
О Koordinasi yang lebih baik lagi intern panitia
dan panitia dengan kemahasiswaan.
О Panitia hendaknya menghubungi dosen dan
meminta kesediaan untuk menjadi pembicara
paling lambat satu minggu sebelum
pelaksanaan kegiatan
О Deadline pendaftaran calon peserta sebaiknya
dua hari sebelum pelaksanaan kegiatan
О Adanya kerjasama dengan seluruh himpunan
mahasiswa jurusan di FTK ITS.
О Komunikasi yang baik antara panitia dengan
peserta sampai karya PKM dapat dikirim ke
DIKTI
8) Hambatan :
О Peserta kurang disiplin
О Belum adanya referensi tahun lalu sehingga
tidak ada acuan bagi setiap elemen.

2. Pelayaran Iptek 2008

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 175


1) Nama : Pelayaran Iptek
2008
2) Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 14-16 November
2008, KRI SURABAYA
3) Sasaran kegiatan : Kegiatan ini ditujukan kepada
Mahasiswa FTK yang mengikuti kuliah pengantar Iptek.
4) Laporan Pelaksanaan : Kegiatan berjalan
lancar meskipun terjadi keterlambatan pembukaan
acara sekitar 30 menit dan ada beberapa acara yang
diubah dari konsep awal. Jumlah peserta 321 Peserta.
5) Evaluasi :
o Publikasi disampaikan selengkap mungkin.
o Masalah keuangan sebelum kegiatan
dilaksanakan.
o Koordinasi lagi saat acara berlangsung.
o Pembagian job desk yang bertanggung jawab
ketika pelaksanaan.
o Jumlah panitia masih kurang
o Singkatnya waktu persiapan
6) Rekomendasi :
О Proposal dipersiapkan 2 bulan sebelum
tanggal yang direncanakan.
О Koordinasi yang lebih baik lagi intern panitia
dan panitia dengan kemahasiswaan.
О Menambah jumlah panitia
О Pemilihan panitia harus benar-benar cermat
dan bertanggung jawab
7) Hambatan
О Peserta kurang disiplin
О Informasi mengenai Pelayaran iptek 2007
sebagai referensi dari tahun lalu sulit
didapatkan secara lengkap sehingga acuan
bagi setiap elemen masih kurang.
О Keadaan panitia dosen, birokrasi ITS dan
Birokrasi TNI AL yang cukup berbeda dari
tahun lalu.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 176


3. KKTM FTK dan KKTM maba FTK 2009
1) Nama : Goes to KKTM FTK
2009
2) Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 11 Februari 2009,
uang seminar FTK ITS
3) Sasaran kegiatan : Kegiatan ini
ditujukan kepada Mahasiswa FTK yang akan mengikuti
KKTM tingkat Fakultas.
4) Laporan Pelaksanaan : Kegiatan berjalan
lancar meskipun terjadi keterlambatan pembukaan
acara sekitar 30 menit dan ada beberapa acara yang
diubah dari konsep awal. Jumlah peserta 27 Peserta.
5) Evaluasi :
o Publikasi disampaikan cukup lengkap namun
kuranga besar.
o Masalah keuangan sebelum kegiatan
dilaksanakan.
o Banyak mahasiswa yang ingin ikut tapi punya
agenda lain yang bisa ditinggalkan.
o Pembagian job desk yang bertanggung jawab
ketika pelaksanaan.
o Singkatnya waktu persiapan
6) Rekomendasi:
О Publikasi lebih gencar lagi.
О Koordinasi yang lebih baik lagi intern panitia
dan panitia dengan kemahasiswaan.
7) Hambatan:
О Informasi mengenai KKTM FTK 2008 sebagai
referensi dari tahun lalu sulit didapatkan
secara lengkap sehingga acuan bagi setiap
elemen masih kurang.

4. Scientific News

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 177


1) Nama : Scientific
News
2) Waktu dan Tempat Pelaksanaan :-, Papan
pengumum
an HMJ
FTK
3) Laporan Pelaksanaan : Program
kerja ini merupakan program kerja rutin, SN ini akan
terbit sebulan sekali. Di pajang pada papan
pengumuman HMJ di FTK ITS. Namun pada bulan
desember 2008-februari 2009 belum dapat terbit
karena kesibukan staf diluar ristek sehingga
direncanakan akan terbit 2 minggu sekali di bulan
maret.
4) Hambatan :
О Staf departemen ristek pada bulan desember
– februari banyak yang memiliki agenda di
tempat lain mengingat masing-masing HMJ
memiliki Icon atau kegiatan yang menyerap
banyak tenaga
О Koordinasi yang kurang dari para penanggung
jawab SN
О Banyaknya media yang hampir sama dengan
SN

5. Marine Innovation and Technology


Competition
1) Nama : Marine Innovation and Technology
Competition
2) Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 4 Mei 2009 di
aula B.G. Munaf
3) Sasaran kegiatan : Kegiatan ini
ditujukan
kepada seluruh
Mahasiswa FTK

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 178


4) Laporan Pelaksanaan :Kegiatan berjalan
lancar meskipun terjadi keterlambatan pembukaan
acara sekitar 30 menit dan Jumlah peserta 10
kelompok.
5) Evaluasi :
o Sebagian dari mahasiswa di FTK kurang membaca
akan pengumuman yang ada, sehingga dilakukan
publikasi kegiatan ini melalui Komando Tingkat
(Komting) tiap angkatan mulai angkatan 2008 hingga
angkatan 2004 di 3 jurusan di FTK ITS (Teknik
Perkapalan, Teknik Sistem Perkapalan, dan Teknik
Kelautan)
o Singkatnya batas waktu pengumpulan karya, karena
selain mengumpulkan karya, peserta juga dianjurkan
untuk membuat prototype / alat atau pemodelan
lewat software sebagai karya inovasinya.
o Padatnya jadwal kegiatan ekstra di kampus ITS yang
waktunya hampir bersamaan. Sehingga panitia
melakukan jadwal pengunduran pengumpulan karya.
o Pada saat pelaksanaan kegiatan atau hari H
(pelaksanaan presentasi) yaitu di awal kegiatan,
sempat terjadi miss koordinasi antar antara tim dewan
juri dengan panitia, karena sebagian tim dewan juri
ada yang belum paham dengan teknis presentasi dan
tanya jawab, termasuk durasi waktu. Namun hal ini
bisa diatasi dengan memilih salah astu panitia untuk
menjadi moderator pada saat tim peserta presentasi
dan sebagai time keeper agar kegiatan ini berjalan
tepat waktu.
6) Rekomendasi:
o Persiapan yang lebih baik lagi oleh panitia. Dan
sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum
pelaksanaan kegiatan. Jika waktu 1 bulan (30 hari)
untuk mempersiapkan kegiatan ini masih dirasa
kurang, maka perlu ditambah sekitar 1 sampai 2
minggu lagi (dapat dikatakan kira-kira 1,5 bulan).

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 179


Sehingga persiapan matang dan peserta pun dapat
mempersiapkan karya inovasinya dengan baik.
o Meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama
(team work) yang baik antarpanitia, panitia dengan
dewan juri, panitia dengan calon-calon peserta, dan
pihak-pihak lain yang terkait dengan kegiatan ini.
Sehingga tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan
dan kegiatan MITC (”Marine Innovatian and
Technology Competition”) ini dapat berjalan lancar
dan sukses.

c. KEGIATAN TIDAK TERPROGRAM YANG


DILAKSANAKAN
1. Nama Kegiatan : pembentukan forum
keilmiahan FTK
Laporan Pelaksanaan : pembentukan forum
keilmiahan tidak dapat
berjalan lancar, hal ini
karena minat mahasiswa
FTK itu sendiri terhadap
keilmiahan masih kurang.
2. Nama Kegiatan : PKTI Jurusan (koordinasi)
Laporan Pelaksanaan : PKTI dilaksanakan di
jurusan masing-masing
namun untuk pembukaan
dan materi pertama
dilaksanakan bersama di
ruang seminar FTK.

1.3 EVALUASI UMUM :


1. Kurangnya jumlah personil ristek sehingga banyak
yang memiliki job desk ganda

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 180


2. Jadwal kuliah di FTK yang cukup padat dan
waktunya yang beraneka ragam serhingga rapat
koordinasi tidak dapat dihadiri oleh seluruh
pengurus ristek.

1.4 SARAN
SPJ dan LPJ kegiatan maksimal 14 hari setelah
pelaksanaan harus sudah terselesaikan.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 181


DEPARTEMEN MEDIA DAN INFORMASI

I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan arahan GBPK yang ada, MEDFO memiliki
peranan penting dalam Bertanggungjawab mencari dan
memberikan informasi bagi mahasiswa FTK-ITS mengenai
berbagai hal di sekitar FTK, kampus dan kondisi bangsa
kekinian melalui media,serta Pengenalan FTK kepada
masyarakat secara luas. Oleh karena itu Medfo memiliki
program kerja yang mementingkan pencitraan dan
pengembangan jurnalistik dalam lingkup FTK dengan cara
website,bulletin,seminar jurnalistik dll

Sebuah informasi adalah kebutuhan vital untuk saat


ini.BEM FTK sebagai fasilitator ormawa di lingkup Fakultas
Teknologi Kelautan untuk dapat mempublikasikan semua
aktifitas serta informasi yang ada pada lingkup FTK.
Mahasiswa juga perlu sebuah sarana untuk dapat mengakses
informasi secara lengkap sesuai dengan yang di butuhkan
oleh mahasiswa , yaitu mencakup masalah akademik maupun
masalah bakat dan minat,maupun masalah teknologi yang
selalu berkembang setiap waktu

Terlebih lagi BEM FTK yang terbilang baru berdiri untuk


pertamakali tentunya perlu sosialisasi yang gencar kepada
segenap civitas akademika ITS khususnya lingkup FTK.
Sinkronisasi antar Keluarga mahasiswa yang ada di FTK
mutlak dibutuhkan dalam rangka membangun koordinasi yang
efektif. Sehingga setiap proker yang terlaksana dapat berjalan
secara maksimal.

II. DESKRIPSI TUGAS DEPARTEMEN


Arahan kerja dari presiden BEM FTK :
5. Bertanggungjawab mencari dan memberikan informasi bagi
mahasiswa FTK-ITS mengenai berbagai hal di sekitar FTK,
kampus dan kondisi bangsa kekinian melalui media

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 182


6. Media yang digunakan yaitu media cetak maupun
elektronik (media cetak : buletin, dst ; media elektronik :
website BEM FTK ITS milist, dst).
7. Optimalisasi media-media publikasi BEM FTK-ITS dalam
pencitraan positif organisasi melalui media-media yang
dibuat dan dipublikasikan.
8. Mengembangkan potensi penulisan maupun jurnalistik di
lingkungan FTK-ITS.

III. SWOT DEPARTEMEN


Strength
a. Team yang kompak dan solid.
b. Menjadi satu-satunya departeman di BEM FTK yang
mempunyai wewenang sebagai media
informasi.
c. Proker yang jelas
d. Independensi pers.
e. Semangat juang yang tinggi dan motivasi yang tinggi
dari staff
Weakness
a. Fasilitas kurang memadai.
b. Kaderisasi yang kurang.
c. Pengelolaan kurang bisa professional.
Opportunities
a. Membina jaringan dengan ormawa di ITS.
b. Membina jaringan dengan media lain, kampus lain, dan
instansi yang lain
Threats
a. Sumber dana yang belum jelas.
b. Kurangnya kerjasama HMJ.
c. Tuntutan akademis.

IV. NILAI STRATEGIS DEPARTEMEN


Visi

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 183


“optmalisasi pewacanaan FTK kepada civitas akademika ITS
dan publik lewat media dan Informasi

Misi
1. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan
pemberdayaan potensi FTK dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang berbudaya informasi.
2. Menguatkan infrastruktur MEDFO yang dimiliki oLeh BEM
FTK untuk memperluas aksebilitas mahasiswa dan dosen
FTK terhadap informasi untuk mengurangi kesenjangan
informasi.
3. meningkatkan kerjasama dengan lembaga bidang MEDFO
baik intern maupun ekstern
4. Meningkatkan peranan media massa yang dimiliki oleh
BEM FTK dalam rangka meningkatkan informasi yang
beretika dan bertanggung jawab serta memberikan nilai
tambah bagi keberadaaan BEM FTK
5. Mengembangkan kemampuan IT BEM FTK dalam rangka
menciptakan kemandirian dan daya saing di bidang
teknologi informasi
6. Meningkatkan profesionalisme SDM di bidang media dan
informasi
7. Meningkatkan peran serta aktif BEM FTK pada berbagai
forum di bidang media dan informasi dalam rangka
meningkatkan citra positif BEM FTK

II. LAPORAN KINERJA SUMBER DAYA DEPARTEMEN


No Nama NRP Keterangan
1 Aktif dalam merancang layout
Abdul Muhyi 4306 100 044 buletin

2 Pada triwulan pertama aktif


Denny Maruli
4106 100 029 selanjutnta meminta izin non
Silaen
aktif karena ada amanah lain
3 Ahmad Setiawan 4307 100 108 Aktif dalam pelaksanaan buletin

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 184


edisi pertama
4 Aktif dalam beberapa teknis
Pradetya 4107 100 039
medfo
5 Triwulan pertama aktif dalam
Risandi 4307 100 035
rapat teknis
6 Achmad Rudi 4307 100 109 Jarang terlihat namun aktif
7 Triwulan pertama aktif
rr.Annastasia O H 4106 100 054 selanjutnya non aktif dengan
alasan mempunyai amanah la
8 Rino 4106 100 080 Tidak atif
9 Samsu Huda 4206 100 082 Aktif dalam buletin dan forum
10 Rizki Ayu 4306 100 042 Cukup aktif dalam forum disku

 KINERJA :
Sebagian besar proker medfo adalah bersifat kontiyu
hingga di butuhkan ketelitian dan kesabaran dalam
mengolahnya. Dari enam proker yang tertera dalam
rencana program kerja departeman medfo tahun
kepengurusan 2008/2009 tiga proker terlaksana.
Sempat terjadi mis komunikasi dengan pihak rektorat
untuk acara seminar jurnalistik cyber

KENDALA :
Sebagian besar proker departemen terhambat di
masalah berita. News yang cenderung cepat bergulir
dari waktu ke waktu. Antusiasme yang kurang dari
civitas akademika mengenai dunia jurnalistik juga
menjadi salah satu faktor kendala. dan yang mungkin
paling banyak perbengaruh adalah kedala di bidang
SDM yaitu kurangnya tanggung jawab untuk
menyelesaikan jod disk yang telah di berikan.

VI. LAPORAN KEGIATAN :

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 185


d. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH
TERLAKSANA
III. Buletin FTK
Bab 8. Segmen Pembaca

Segmen pempaca dari Buletin Maritim ini adalah segenap


civitas akademika FTK dan alumni FTK yang telah
tersebar di seluruh Indonesia
Nama Buletin : Buletin Maritim
Slogan : Mewacanakan ke-FTK-an
Jumlah penerbitan
3 kali dalam satu masa kepengurusan , dimana satu kali
naik cetak sebanyak 100 exlemplar
Filosofi Nama
Nama “Maritim” dipakai untuk mencerminkan integralistik
dan kekeluargaan antar jurusan dalam lingkup Fakultas
Teknologi Kelautan ITS
Alamat Redaksi
Sekretariat BEM FTK
Gedung W Lt. 4 Fakultas Teknologi Kelautan
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya
redaksimaritim@yahoo.co.id
Evaluasi Kegiatan :
- berita yang cepat bergu;ir
- Banyaknya proker yang berganti tanggal
pelaksanaan dari masing – masing departeman
BEM FTK sehingga reporter kesulitan untuk
meliput
- Tdak adanya pengetahuan dan pengalaman yang
memadai dalam dunia jurnalistik
Rekomendasi Kegiatan :
- Adanya jalur jarkom yang efektif antara interan
BEM agar proker-proker intern BEM bisa tercover
dalam liputan. Dimana semua mentri departemen
wajib memberitahuakan jadwal prokernya kepada

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 186


koordinator liputan minimal tga hari sebelum
terlksananya proker
- Untuk lebih profesional dalam kinerja, anggota tim
redaksi wajib untuk mengikuti pelatihan jurnalistik
dasar.
- Program magang untuk tim redaksi pada salah
satu media berita online atau pun cetak
Hambatan :
- Perlunya tambahan SDM untuk mengisi berita
- Kurang kamera untuk mengambil gambar dari
kegiatan

IV. WEBSITE DAN SITUS SOSIAL


Nama : WEBSITE DAN
SITUS SOSIAL
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : selama periode
kepengurusan
Sasaran Kegiatan : civitas FTK, ITS ,
alumni dan umum
Tema Kegiatan :-
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Untuk portal dan desain web sudah cukup bagus dan
berjalan seperti apa yang direncanakan pada awalnya,
hanya kendala untuk memperbaharui content berita dan
juga untuk content yang disediakan khusus untuk
masing – masig departemen di Bem FTK tidak di
gunakan dengan maximal olah departemen –
departemen itu sendiri.
Evaluasi Kegiatan :
web dibuat dengan menggunakan joomla dan
webhosting gratisan
Rekomendasi Kegiatan :
- Gunakan alamat dari ITS
- Lebih sering di update saja

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 187


Hambatan : kurangnya
koordinasi dengan Puskom mengakibtakan sampai saat
ini webhosting dari ITS belum bisa dipakai karena belum
dibuat

V. Forum diskusi
Nama : Forum Diskusi
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : dunia maya dan
ruang seminar
Sasaran Kegiatan : civitas FTK, ITS ,
alumni dan umum
Tema Kegiatan :-
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara : Forum sudah dibuat
di dunia maya dengan alamat forum-bem-ftk.tk . dan
untuk dunia nyata akan diadakan diskusi atau kalau bisa
berupa seminar.
Evaluasi Kegiatan : pengunjung masih
sedikit
Rekomendasi Kegiatan : *masih dalam
pembahasan
Hambatan :
- diskusi dilakukan namun untuk seminar
membutuhkan biaya yang cukup besar.
- Untuk dunia maya hitsnya masih sedikit

b. KEGIATAN INSIDENTAL YANG SUDAH


TERLAKSANA
1. pewacanaan berita
Nama Kegiatan : pewacanaan
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : selama periode
kepengurusan kontinue
Laporan Pelaksanaan ( detail ) : pewaacanaan
dilakukan dengan penempelan berita yang masih hangat
menyangkut kondisi saat ini yang masih hangat. Entah
itu dunia kelautan, berita umum atau kondisi
masyarakat saat ini.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 188


Hambatan : perlunya akses
setiap hari ke Internet

KEGIATAN GOES TO
VI. WEBSITE DAN SITUS SOSIAL
Nama : Maintaining and
updating
Website+
Friendster
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : kontinue
Sasaran Kegiatan : civitas akademika
FTK dan Alumni FTK
Tema Kegiatan :
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Website sudah jadi namun hitnya masih sedikit.
Sosialisasi sudah gencar dilakukan namun masih sangat
sedikit sekali yang masuk..

UP GRADING INTERNAL
Nama : Hang Out With
Medfo
Waktu dan tempat pelaksanaan : Minggu, 26 April
2009
Sasaran Kegiatan : Seluruh Armada
MEDfo
Berita acara :
Up grading internal ini bertujuan untuk mengeratkan
sense of belonging kepda BEM FTK sehingga di
harapkan setiap staf nantinya dapat menghasilkan
kinerja yang maximal. Dimulai dengan makan malam
bersama di Long‟s restoran . uniknya dalam makan
malam ini malah terlaksana rapat dadakan dan sangat
efektif hasilnya. Dilanjutkan dengan pengambilan foto

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 189


bersama di Konika Foto Stodio yang terletak di jalan
Ngagel.

Evaluasi :
- Tidak lengkapnya staff yang hadir di karenakan
kendala dalam penyampaian undangan
- Sudah untuk mengumpulkan jadwal kosong
semua staff
Rekomendasi :
- Dilakukan kontinue

1.3 EVALUASI UMUM :


SDM yang minim ditambah dengan banyaknya hal
yang harus dibahas membuat beberapa proker
terbengkalai karena sdm yang ada lebih
memprioritaskan proker yang waktu pelaksanaannya
lebih mendesak
Perlu adanya tambahan SDM yang nantinya bisa
membantu kinerja medfo itu sendiri diluar anggota
medfo (kontributor)
Masih ada sdm yang belum terberdayakan secara
optimal
Kurangnya antusiasme civitas akademika dengan
dunia jurnalistik

1.4 SARAN :
Proposal dipercepat pembuatannya
Diusahakan dana rektorat dan piutang yang
seharusnya menjadi hak departemen dapat segera
dicairkan sehingga semua utang dapat dilunasi dan
agenda yang tertunda dapat dijalankan
Mempererat kesatuan internal departement

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 190


DEPARTEMEN HUBUNGAN LUAR DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan arahan GBPK yang ada,HLPM
mempunyai peranan yang penting untuk menjalin kerjasama
yang efektif antar perguruan tinggi baik regional, nasional
maupun internasional dengan mengedepankan aspek prioritas
berdasarkan peraturan organisasi yang berlaku yaitu AD/ART
BEMFTK dan MUBES III ITS. Menjalin komunikasi dan
kerjasama dengan pihak luar sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa yang mengedepankan aspek prioritas.Pengenalan
FTK kepada masyarakat secara luas. Mengoptimalkan jalinan
komunikasi dengan alumni FTK – ITS. Peningkatan kerjasama
dengan Ormawa dan pihak lain sehingga terbentuk jaringan
KM ITS yang kuat ,saling membangun dan menguntungkan.
Turut serta memberikan informasi yang ada dalam lingkup ITS
kepada masyarakat ITS. Memperhatikan permasalahan –
permasalahan kemasyarakatan secara kritis.Serta mengambil
peran aktif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat baik
dalam bentuk pemikiran maupun karya nyata.Mengaplikasikan
teknologi dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.

2. DESKRIPSI TUGAS DEPARTEMEN


Arahan kerja dari presiden BEM FTK :
1. Bertanggung jawab meningkatkan kerja sama dan
hubungan baik dengan ormawa – ormawa maupun
institusi dilingkungan external FTK ITS
2. Melakukan upaya-upaya pengabdian masyarakat
sebagai bentuk kepedulian sosial.
3. Bertanggung jawab atas pencitraan positif BEM FTK
ITS ke external FTK ITS.
4. Meningkatkan hubungan baik serta kerja sama
dengan alumni mahasiswa FTK ITS melalui
pengoperatoran mailinglist.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 191


5. Bertanggung jawab membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat baik dalam bentuk
pemikiran maupun karya nyata

3. SWOT DEPARTEMEN
Strenght :
a. Kuatnya rasa persaudaraan antar pengurus HLPM
b. Memiliki pengalaman yang cukup di bidangnya (hublu
& Pengmas)
c. Selalu kompak saat menjalankan setiap proker
Weakness:
a. Karena kesibukan kuliah, sehingga mempengaruhi
kinerja staff
b. Kurang aktif jika ada rapat intern
c. Sinkronisasi waktu antar pengurus HLPM sangat sulit
Opportunities:
a. Melakukan pencitraan positif terhadap dunia
luar(alumni, instansi, akademisi, dll)
b. Melakukan kegiatan kegiatan yang memperkenalkan
BEM FTK di kalangan luar
c. Penghubung antara BEM FTK dengan pihak luar ( non
FTK)
Threat :
a. Adanya staff yang kurang aktif, sehingga pembagian
kerja tidak merata
b. Kalangan luar masih belum sepenuhnya mengenal
BEM FTK, sehingga masih ada kendala non teknis
c. Kurangnya respon pihak luar terhadap kerja BEM FTK
( dikarenakan masih awam/baru)

NILAI STRATEGIS DEPARTEMEN


Visi

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 192


Terwujudnya hubungan baik dengan lingkungan
external FTK ITS serta pengabdian diri pada
masyarakat.
Misi
• Menjalin kerjasama dengan ormawa-ormawa yang
ada di ITS
• Menjaga hubungan baik dengan alumni
• Mengaplikasikan ilmu secara langsung pada
masyarakat
• Mendekatkan diri pada masyarakat

LAPORAN KINERJA SUMBER DAYA DEPARTEMEN


No Nama NRP Penjelasan
1 Wahyu Nur F 4306.100.005 melaksanakan tugas sesuai
dengan amanah yang
diberikan dalam program ker
departemen
2 Minarti Shinta P.U. 4306.100.064 PJ donor
darah,mempersiapkan
kegiatan sudah cukup baik
dan berperan aktif dalam tia
proker departemen
3 Duwi Kurniati 4307.100.016 KPU BEM FTK
Agustina
4 Dhika R 4206.100.037 PJ Mailinglist, melaksanakan
tugas sesuai dengan amanah
yang diberikan dalam progra
kerja departemen
5 Indra P Ambarita 4206.100.054 PJ MIA, merlaksanakan tuga
sesuai dengan arahan kerja
departemen
6 Prawoto Hardiansyah 4107.100.022 KPU BEM FTK
7 Ghulam Ahmad Zaki 4107.100.081 melaksanakan tugas sesuai
dengan amanah yang
diberikan dalam program ker

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 193


departemen
8 Andik Eko Saputro 4107.100.097 PJ Road Show,menjalankan
proker dengan cukup baik dan
berperan aktif dalam tiap
proker departemen

KINERJA :
Koordinasi dan pendistribusian job desc sudah berjalan
dengan baik
Ada beberapa staff sering tidak ikut rapat dikarenakan
kesibukan di ormawa lain dan masalah akademik.
Karena adanya jadwal kuliah yang begitu kontras
sehingga agak sulit mengumpulkan semua anggota
departemen untuk rapat intern.
Kendala :
o Karena terbentur dengan UAS, banyaknya tugas-tugas
kuliah dan jadwal yang kontras dari tiap anggota
departemen sehingga mengurangi kinerja staff.
o Banyaknya staff yang mempunyai kesibukan di
ormawa lain.

VI. LAPORAN KEGIATAN :


e. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH
TERLAKSANA
1. Buka Puasa Bersama Anak Panti
Nama : Buka Puasa
Bersama Anak Panti
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Senin, 22 Oktober
2008,
Ruang Seminar FTK
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK,
anak-anak panti asuhan, pengurus ormawa di FTK,
dosen FTK

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 194


Tema Kegiatan : ”Dengan Ramadhan
kita tingkatkan Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Bersihkan jiwa bersihkan diri.”
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Kegiatan Buka Puasa Bareng anak Panti Asuhan yang
diselenggarakan di R.Seminar FTK berlangsung mulai
pukul 16.30 WIB dan berakhir pada pukul 18.40 WIB.
Panti Asuhan yang diundang adalah Pnti Asuhan
Roudlotul Jannah.Kegiatan ini dimulai dengan acara
pembukaan oleh pembawa acara, kemudian dilanjutkan
dengan sambutan oleh Presiden BEM FTK, Pembantu
Dekan III FTK, dan Perwakilan dari pihak Panti Asuhan.
Acara selanjutnya adalah pembacaan ayat Al Quran,lalu
ceramah agama oleh bapak .Setelah ceramah
dilanjutkan dengan pembagian tajil kepada peserta
Buka Puasa Bersama, sholat maghrib berjamaah, dan
buka puasa bersama. Acara ini ditutup pukukl 18.30
yang sebelumnya acara penyerahan sumbangan kepada
Panti Asuhan.
Acara ini cukup lancar, namun terjadi keterlambatan
dalam pelaksanaan,yang semula dijadwalkan pukul
16.00 tetapi dalam kenyataannya dimulai pukul 16.30.
Evaluasi Kegiatan :
- Kerjasama panitia lebih ditingkatkan dan lebih
baik lagi koordinasinya,dikarenakan terjadi
kesalahpahaman komunikasi dalam persiapan
penyelenggaraan.
- Lebih banyak lagi menyediakan bantuan
kendaraan untuk membantu lancarnya acara.
- Mengadakan perekrutan panitia dari departemen
lain, sehingga bisa menutupi kekurangan sumber
daya panitia.

Rekomendasi Kegiatan : Pelaksanaan


kegiatan ini lebih menekankan pada pengabdian
masyarakat, yaitu lebih banyak sumbangan yang

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 195


diberikan agar tujuan yang ingin dicapai menjadi
berhasil dan sasaran yang dituju lebih
mengena.Kedepannya acara ini bisa dilaksanakan di
panti asuhannya agar lebih erat dengan kehidupan
anak-anak panti.
Hambatan :
1. Kurangnya koordinasi panitia sehingga beberapa
acara ada yang kurang lancar.
2. Keterbatasan kendaraan untuk menjemput anak-anak
panti asuhan.
3. Banyak peserta yang datang terlambat, sehingga
acara dimulai tidak tepat waktu.
4. Kurangnya panitia, sehingga acara kurang berjalan
tertib.

2. Studium generalle
Nama : Studium Generalle
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Selasa, 19 Agustus
2008,
Ruang Seminar FTK
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK dan
pengurus ormawa di
FTK
Tema Kegiatan : ”Studium Generalle
dan Perkenalan Pengurus Ormawa FTK ITS dengan
Pimpinan Fakultas.”
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Kegiatan Studium General yang diselenggarakan di
R.Seminar FTK berlangsung mulai pukul 14.00 WIB dan
berakhir pada pukul 16.00 WIB. Yang menjadi
pembicara dalam acara ini adalah Prof. Ir. W.A.
Pratikto, MSc, PhD (Sekjen DKP-RI).Kegiatan ini dimulai
dengan acara pembukaan oleh pembawa acara,
kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Presiden
BEM FTK, Pembantu Dekan III FTK, perkenalan oleh

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 196


pembicara dan perkenalan antara pimpinan fakultas dan
pengurus ormawa FTK ITS. Acara selanjutnya adalah
pengetahuan tentang kelautan dan berbagi pengalaman
dala dunia kerja. Kemudian dilanjutkan dengan tanya
jawab dan peserta sangat antusias mengikutinya. Acara
ini ditutup pukukl 16.00 WIB oleh Pembantu Dekan III
FTK.
Acara ini cukup lancar, namun terjadi keterlambatan
dalam pelaksanaan,yang semula dijadwalkan pukul
13.30 WIB tetapi dalam kenyataannya dimulai pukul
14.00 WIB karena berbenturan dengan acara Welcome
Party Mahasiswa Baru FTK 2008.
Evaluasi Kegiatan :
- Kerjasama panitia lebih ditingkatkan dan lebih
baik lagi koordinasinya,dikarenakan terjadi
kesalahpahaman komunikasi dalam persiapan
penyelenggaraan.

- Mengadakan perekrutan panitia dari departemen


lain, sehingga bisa menutupi kekurangan sumber
daya panitia.

Rekomendasi Kegiatan : Pelaksanaan


kegiatan ini lebih menekankan pada hubungan luar,
yaitu menjalin hubungan yang baik dengan alumni FTK.
Perlu diadakan lebih intensif agar dapat mempererat
hubungan dengan alumni FTK dan memberikan
pengalaman yang baru bagi mahasiswa FTK.
Hambatan :
1. Kurangnya koordinasi panitia sehingga beberapa
acara ada yang kurang lancar.
2. Berbenturan dengan acara lain sehingga terjadi
keterlambatan dalam pelaksanaan.
3. Banyak peserta yang datang terlambat, sehingga
acara dimulai tidak tepat waktu.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 197


4. Kurangnya panitia, sehingga acara kurang berjalan
tertib.

3. Road Show ke SMA


Nama : Road Show
ke SMA
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Januari-
Februari
2009,
SMA-SMA
di JATIM
Laporan Pelaksanaan : Program
kerja ini sudah terlaksana dengan cukup baik
meskipun ada sedikit miss communication antar
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).Pembagian
panitia pelaksana tiap kota sesuai dengan kota asal
atau kota yang dapat dijangkau oleh panitia
tersebut.Di tiap kota harus ada perwakilan dari
armada BEM FTK.

Hambatan :

Staf departemen HLPM pada bulan desember


2008 – februari 2009 memiliki banyak agenda
di tempat lain mengingat masing-masing HMJ
memiliki Icon atau kegiatan yang menyerap
banyak tenaga
Kurangnya koordinasi antar panitia pelaksana
ditiap kota.
Evaluasi :
Staf departemen HLPM pada bulan desember
2008 – februari 2009 memiliki banyak agenda
di tempat lain mengingat masing-masing HMJ
memiliki Icon atau kegiatan yang menyerap
banyak tenaga

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 198


Kurangnya koordinasi antar panitia pelaksana
ditiap kota.
Rekomendasi :
Publikasi lebih besar lagi agar lebih banyak
mahasiswa yang berpartisipasi.
Koordinasi yang lebih baik lagi intern panitia
dan panitia dengan kemahasiswaan.

4. Mangrove In Action 2009


Nama : Mangrove In
Action 2009
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 28 Februari
2009, Aula BG
Munaf dan
Wonorejo
Surabaya
Sasaran Kegiatan :Armada BEM FTK,
mahasiswa FTK,
mahasiswa Biologi
ITS, perwakilan
BEM dan Ormawa
di ITS
Tema Kegiatan : Menumbuhkan
kecintaan
terhadap alam
dengan kegiatan
Mangrove In
Action
Laporan Pelaksanaan / Beriat Acara :
Program kerja ini telah berlangsung dengan baik,
dimana kegiatan ini telah memenuhi TUK yang
direncanakan, yaitu menanam sekitar 800 – 1000
bibit. Kegiatan yang dilaksanakan adalah beberapa
informasi tentang Lingkungan Hidup dan Dampak
Global Warming yang mana oleh Supremaster TV di
Aula BG Munaf, lalu dilanjutkan dengan Penyuluhan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 199


tentang Mangrove dan Penanaman Bibit Mangrove di
daerah Wonorejo. Kegiatan ini dilaksanakan selama
kurang lebih 6jam, yaitu antara jam 07.00 hingga jam
13.00. Acara ini mengalami keterlambatan dalam
pelaksanaanya, selain itu juga mengalami perubahan
konsep acara dari rencana acara semula yang
direncanakan, dimana pada rencana awal acara ini
dibuka oleh sambutan sambutan dari Pihak Dekanat
dan perwakilan dinas Pertanian, akan tetapi tidak
dapat dilaksanakan karena berhalangan hadir.
Selain itu juga ada kegiatan yang tidak terlaksana
yaitu pelaksanaan lomba essay, dimana untuk lomba
essay tidak ada yang mendaftar hingga waktu yang
ditentukan, sehingga terpaksa untuk pelaksanaan
lomba essay yang semula telah direncanakan, harus
dibatalkan

Hambatan :
Staf departemen HLPM pada bulan desember
2008 – februari 2009 memiliki banyak agenda
di tempat lain mengingat masing-masing HMJ
memiliki Icon atau kegiatan yang menyerap
banyak tenaga
Kurangnya koordinasi antar panitia pelaksana.
Adanya miss komunikasi antara panitia
dengan pihak perwakilan SMA SMA di
Surabaya yang akan diundang, sehingga
banyak siswa SMA yang semula diundang
tidak dapat hadir
Banyaknya panitia yang tidak aktif, sehingga
porsi kerja panitia yang aktif lebih besar

Evaluasi :
Effisiensi dan efektifitas panitia pelaksana
perlu dilakukan, sehingga kordinasi dapat
berjalan dengan baik

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 200


Waktu pelaksanaan yang diundur karena
kendala teknis.
Banyaknya undangan yang tidak dapat hadir
dikarenakan terbentur oleh kegiatan yang lain

Rekomendasi :
Publikasi lebih besar lagi agar lebih banyak
mahasiswa yang berpartisipasi.
Koordinasi yang lebih baik lagi intern panitia
Perlu dilakukan tinjauan terhadapa kegiatan
yang tidak dapat terlaksana
Surat Pemberitahuan atau undangan kepada
pihak pihak yang terkait perlu dilakukan pada
jauh hari sebelumnya

5. Pendelegasian BEM FTK ITS ke Universitas


Hassanudin
Nama :
Pendelegasian BEM FTK ITS ke Universitas
Hassanudin
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 11 – 16 Maret
2009
UNIHAS
Makassar
Sasaran Kegiatan : Perwakilan
dari
Departemen
Hublu dan
Pengmas BEM
FTK

Laporan Pelaksanaan / Berita Acara :


Kegiatan ini merupakan kegiatan pendelegasian salah
satu perwakilan dari BEM FTK untuk mengikuti
rangkaian acara Pekan Nasional Kemaritiman (PESIAR
2009) yang dilaksanakan oleh Teknik Perkapalan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 201


Universitas Hassanudin Makassar. Adapun bentuk
kegiatan yang dlakukan ini adalah sebagai berikut:
Hari I : Kegiatan Seminar Nasional Perkembangan
Teknologi Kemaritiman di Ruang Seminar Fakultas
Kedokteran Universiatas Hassanudin
Hari II : Kegiatan Bouyancy Music, pameran, dan
lomba dayung, yang dilaksanakan di kompleks
gedung LPPM dan sekitar danau Unhas
Hari III : Musyawarah Kerja Nasional Perhimpunan
Mahasiswa Teknologi Maritim Indonesia
(PERHIMATEKMI INDONESIA)
Hari IV & V : Study Excursie ke tempat galangan
kapal tradisional Makassar di daerah Tanjung Bira

Hasil Pendelegasian
10 BEM FTK merupakan salah satu
anggota tetap Perhimatekmi
Indonesia
11 Perwakilan dari BEM FTK ditunjuk
sebagai kordinator Wilayah II
Perhimatekmi Indonesia, yang
mana meliputi daerah Jawa Timur,
Kaliamntan, Bali, dan Nusa
Tenggara

Rekomendasi :
Kepengurusan selanjutnya seharusnya
mendapatkan informasi yang cukup tentang
keanggotaan BEM FTK di Perhimatekmi In
donesia ini
Kepengurusan selanjutnya dapat menjaga
hubungan baik BEM FTK yang telah dibangun
dengan beberapa universitas di Indonesia
Pengalokasian dana dari BEM FTK untuk
organisasi ini, sebagai konsekuensi menjadi
anggota tetap (iuran anggota)

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 202


6. Donor Darah
Nama : DONOR DARAH
BEM FTK
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 5 Maret 2009,
Plasa Dr. Angka
Sasaran Kegiatan : mahasiswa ITS,
dosen dan
karyawan
Tema Kegiatan : SHARE to STAY
ALIVE
Laporan Pelaksanaan / Beriat Acara :
Program kerja ini telah berlangsung dengan baik,
dimana kegiatan ini telah memenuhi TUK yang
direncanakan, yaitu lebih dari 80 kantong darah yang
terkumkul. Dan acara berjalan dengan lancar

Hambatan :
Peralatan kurang memadai

Rekomendasi :
Publikasi lebih besar lagi agar lebih banyak
mahasiswa yang berpartisipasi.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 203


DEPARTEMEN PROFESI DAN USAHA

PENDAHULUAN
Jika kita lihat dari kondisi kemahasiswaan di ITS, secara
umum mahasiswa hanya mengantungkan semua biaya kuliah
dan biaya hidup selama pearkuliahan pada orang tua semata.
Hanya sebagian kecil saja mahasiswa benar-benar bias
membiayai kuliahnya dengan biaya sendiri yang dihasilkan dari
kegiatan usahanya. Secara potensi dari mahasiswa,
sebenarnya tiap mahasiswa bias untuk mencari kesibukan
yang mengarah pada Profit Oriented. Mahasiswa FTK pun
sebenarnya mempunyai potensi yang cukup, hanya saja
belum ada wadah ataupun badan yang mengarahkan ke sana.
Untuk itu, Departemen Keprofesian dan Kewirausahaan BEM
FTK yang baru terbentuk ini adalah satu bentuk dari upaya
untuk memberdayakan potensi tersebut, khususnya
mahasiswa FTK dan mahasiswa ITS pada umumnya.

DESKRIPSI TUGAS DEPARTEMEN


Arahan kerja dari presiden BEM FTK :
1. Bertanggungjawab atas peningkatan wawasan dan
kemampuan kewirausahaan serta keprofesian bagi
mahasiswa FTK-ITS
2. Memberdayakan kemampuan wirausaha bagi
pengurus BEM FTK-ITS melalui berbagai kegiatan
usaha yang berbasis profit oriented.
3. Bertanggungjawab menjaga stabilitas keuangan BEM
FTK-ITS yang pelaksanaannya berkoordinasi dengan
Menteri Keuangan.
4. Mengusahakan pemasukan keuangan diluar anggaran
dari Rektorat

SWOT DEPARTEMEN
Strength
Adanya SDM yang cukup banyak dan mempunyai
loyalitas yang tinggi dari internal

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 204


departemen sendiri
Weakness
Kurangnya pengalaman dalam bidang ini
menimbang ini adalah departemen baru
Opportunities
Adanya badan yang menginginkan dan mendukung
terbentuknya departemen ini
Threats
Kurangnya modal dalam pengembangan departemen ini
mengingat tujuannya yang bersifat profit oriented
NILAI STRATEGIS DEPARTEMEN
Visi
Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan peningkatan
wawasan serta kemampuan berwirausaha mahasiswa FTK
pada khususnya dan mahasiswa ITS pada umumya
Misi
1. Meningkatkan jejaring , komunikasi serta hubungan
kerjasama dengan institusi di dalam dan luar kampus
2. Meningkatkan wawasan dan minat terhadap dunia
kewirausahaan dan keprofesian
3. Meningkatkan pemberdayaan potensi SDM mahasiswa
FTK pada khususnya dan ITS pada umumnya

LAPORAN KINERJA SUMBER DAYA DEPARTEMEN


No Nama NRP Keterangan
1 Rizki Hardiansa 4106 100 Dirjen Keprofesian
022 Menjalankan tugasnya sebagaimana
mestinya dan tetap masuk dlam
struktur kepanitiaan
2 Hafidz Alfarobi 4306 100 Dirjen Kewirausahaan
031 Belum bisa menjalankan tugasnya
sebagaimana mestinya dan tetap
masuk dlam struktur kepanitiaan
3 Aditya C.S. 4306 100 Aktif pada kepanitiaan kegiatan dan
059 menjalankan tugas dan kewajibanny

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 205


dengan sangat baik
4 Nurul Lativa 4307 100 PJ Seminar terbuka
098 “BE THE YOUNG ENTREPRENEUR”
5 Wismu Alga M. 4306 100 Aktif mengikuti rapat
065 PJ pembentukan KWU
6 Aulia Rahmat Staff yang paling aktif dalam rapat
4206 100
PJ kegiatan JOB INTERVIEW
089
TRAINNING
7 Pongky A. 4107 100 Selalu hadir dalam rapat departemen
071
8 Windha Ari 4107 100 Konsentrasi terpecah ke organisasi
Sularti 076 lain
9 Tutut Cahya P. Sangat aktif mengikuti rapat
4106 100 Melaksanakan tugas dan tanggung
042 jawabnya
PJ Kalender
10 Danang Ristu 4106 100 PJ Kuliah Tamu 2 bulanan
Nugroho 104
11 Wahyu 4306 100 Selalu hadir dalam rapat dept.
Abdullah 110

KINERJA :

Koordinasi kegiatan-kegiatan besar PROFUS langsung


di pegang oleh PJ dan menteri
Kurangnya koordinasi dan pendistribusian job desc
karena kurangnya kesadaran individu
Koordinasi dengan pihak birokrasi terkadang
didampingi oleh menteri
Beberapa staff sering tidak ikut rapat koordinasi
karena disibukkan oleh organisasi lain diluar BEM FTK

KENDALA :

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 206


o Jadwal kuliah yang padat, praktikum dan tugas yang
banyak serta UTS mempengaruhi kinerja dari para
staf.
o Sebagian staf mempunyai kesibukan di luar.
o Belum adanya referensi dari kegiatan tahun lalu
karena tahun ini adalah tahun pertama
o Jadwal rapat yang selalu molor karena kehadiran staff
yang tidak sesuai jadwal yang ditentukan.

VI. LAPORAN KEGIATAN :


a. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH
TERLAKSANA
Nama : Jaket BEM FTK
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : September 2008
Sasaran Kegiatan : seluruh pengurus
BEM FTK ITS
Tema Kegiatan :-
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara : sebagian besar
jaket sudah jadi,
tinggal beberapa
yang
belum
Evaluasi Kegiatan : berjalan kurang
lancar terkait masalah keuangan dan kurang
tanggapnya penanggung jawab kegiatan

Rekomendasi Kegiatan :
1. persiapan dimulai lebih awal
2. Penanggung jawab lebih cepat dan tanggap dalam
Bekerja
3. dana bisa terkumpul lebih cepat,maksimal 1 bulan
setelah sosialisasi kegiatan

Hambatan :
1. dana belum terkumpul sepenuhnya

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 207


2. waktu agak molor dikarenakan proses voting yang
panjang

b. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH


TERLAKSANA
Nama : kuliah Tamu FTK
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 2 desember 2008,
R.Seminar FTK
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK ITS
Tema Kegiatan : Collaboration of
methods and
dreams to get a
job
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara : acara dimulai pada
pukul 15.00 yang dibuka oleh ketua panitia,
presiden BEM FTK dak Pembantu dekan 3
FTK. Kemudian dilanjutka penyampaian
materi oleh Ir. Iskendar MS dan berakhir
pada pukul 17.30
Evaluasi Kegiatan : acara berlangsung
dengan lancar, tetapi ada miss antara apa
yang dibahas oleh pembicara dengan tema
yang dimaksudkan panitia

Rekomendasi Kegiatan :
1. Publikasi minimal 3 hari sebelum kegiatan
2. pembagian job desc yang merata pada staff
3. menghubungi pembicara minimal 1 bulan sebelum
hari H
4. memberikan prosopasal kegiatan jauh-jauh hari untuk
mengikat pembicara

Hambatan :

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 208


1. Konfirmasi dari pihak pembicara yang sangat
mendadak
2. belum adanya kepercayaan dari pembicara

c. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH


TERLAKSANA
Nama :Seminar
Entrepreneur “ BE
THE YOUNG
ENTREPRENEUR”
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 13 desember 2008,
R.Seminar FTK
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK ITS
Tema Kegiatan : “ BE THE YOUNG
ENTREPRENEUR”
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
acara dimulai pada pukul 10.00 yang dibuka oleh ketua
panitia, presiden BEM FTK dan Pembantu dekan 3 FTK.
Kemudian dilanjutka penyampaian materi oleh
Bpk.Syafii tamam sampai pada pukul 11.30. selanjutnya
dilanjutka 2 pembicara lainnya sampai selesai pukul
15.30
Evaluasi Kegiatan : acara sedikit
terhambat, karena
pembicara datang
telat lebih dari 1
jam.

Rekomendasi Kegiatan : 1. Publikasi minimal


3 minggu
sebelum kegiatan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 209


2. pembagian job
desc yang merata
pada staff
3. menghubungi
pembicara
minimal 1 bulan
sebelum hari H
4. persiapan
dimatangkan,
terutama dai
bagian acara

Hambatan : 1. Konfirmasi dari


pihak pembicara
yang sangat
mendadak
2. belum adanya
kepercayaan dari
pembicara
3. pembicara yang
dengan tiba2
membatalkan
jajinya
secara tiba-tiba

d. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH


TERLAKSANA
Nama :pembuatan
kalender 2009
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 20 desember 2008
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK ITS
( kerjasama dengan KESMA)
Tema Kegiatan : -

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 210


Laporan Pelaksanaan/Berita Acara : pembuatan
kalender yang kemudian dibagikan saat
acara SMART 2008
Evaluasi Kegiatan : sasara belum sepenuhnya
terpenuhi karena
tujuan awal adalah
kalender dijual
kepada mahasiswa
FTK. Untuk tujuan
profit, sudah
tercapai.

Rekomendasi Kegiatan : 1. sasaran lebih difokuskan


lagi.
2. Ada wadah dari BEM FTK
sendiri yang bisa menaungi
kegiatan jual beli.

Hambatan : 1. Belum adanya wadah


tersebut (KWU) yang
dalam keadaan saat ini
sangat tidak mungkin
untuk dibentuk. Keadaan
mahasiswa FTK yang susah
untuk mengeluarkan uang
untuk membeli barang
semacam ini.

e. KEGIATAN TERPROGRAM YANG SUDAH


TERLAKSANA
Nama :Seminar “
COMMUNICATION &
JOB INTERVIEW
TRAINNING ”
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 4 april 2009 , aula
B.G.Munaf

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 211


Sasaran Kegiatan : Mahasiswa ITS &
umum
Tema Kegiatan : “ High Class Job
Seeker”
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara : acara dimulai pada
pukul 09.00 yang dibuka oleh Menteri
departemen (atas nama ketua panitia) presiden
BEM FTK dan Pembantu dekan 3 FTK.
Kemudian dilanjutkan penyampaian materi
pertama oleh Bpk. S. Hartadi (HRD PT.Tulus Tri
Tunggal tentang tips pemilihan pekerjaan yang
baik sampai pada pukul 11.35. selanjutnya
dilanjutkan materi ke-2 disampaikan oleh Ibu
Vanda Rosdiana sampai pukul 12.45. ishoma
sampai pukul 13.15 kemudian materi ke-3
sampai pukul 14.45 yang dilanjutkan pemberian
souvenir kepada pembicara dan pemberian
doorprize kepada 3 peserta terbaik. Seluruh
rangkaian acara selesai pada pukul 15.00

Evaluasi Kegiatan : secara umum acara


berlangsung lancar tidak ada hambatan yang
berarti. Hanya saja jadwal acara agak molor 15
menit karena pembicara pertama menambah
waktu 15 menit untuk menyelesaikan tanya
jawab dengan peserta.

Rekomendasi Kegiatan :
1. Publikasi minimal 3 minggu sebelum kegiatan
2. pembagian job desc yang merata pada staff
3. menghubungi pembicara minimal 1 bulan sebelum
hari H
4. persiapan dimatangkan, terutama di bagian publikasi

Hambatan :

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 212


1. Konfirmasi pembatalan dari pihak pembicara yang
sangat mendadak
2. Kinerja staff kurang optimal karena mempunyai
kesibukan masing-masing
3. Kurangnya dana dari sponsor

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 213


Laporan Keskretariatan

Daftar staff tim kestari

NO NAMA NRP KEAKTIFAN


1 DINAR K. W. 4106 100 026 AKTIF
2 AYU ARISTA DEWI 4106 100 016 AKTIF
3 ALFA BAKTI N. 4306 100 099 AKTIF
4 BAGUS AFRIANTO 4306 100 109 AKTIF

Arahan kerja dari presiden BEM FTK :


7. Membuat aturan internal pengurus BEM FTK-ITS
8. Mengatur dan merapikan administrasi BEM FTK-ITS
9. Membuat sistem administrasi data yang terkontrol,
terkoordinasi dan akuntabel
10. Mendokumentasikan seluruh agenda yang diselenggarakan
oleh BEM FTK-ITS
11. Mengatur sekretariat dan menjaga inventaris BEM FTK-ITS
12. Bertanggung jawab kepada Presiden.

 PENCATATAN DAN PENGARSIPAN SURAT MASUK


Waktu : selama masa bakti BEM FTK
Pelaksanaan kegiatan : di lakukan pada setiap ada surat
yang masuk dari instansi lain
Berikut ini daftar surat masuk:

NO NO SURAT MASUK HAL KETERANGAN


1 01/KESMA/BEM ITS/VII/2008 UNDANGAN KESMA SHARING CENTER
FATWA MKM TTG
KEABSAHAN AD/ART BEM
2 015/MKM ITS/VI/2008 S. PENGANTAR FTK
FORUM SILATURAHMI BEM
3 01/DAGRI/BEM ITS/VII/2008 UNDANGAN ITS 2008-2009
4 04/KONGRES XIII/LM UNDANGAN KONGRES MAHASISWA ITS

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 214


ITS/VI/2008 XIII
HASIL LOKAKARYA
5 23/LK/PSDM/BEM ITS/V/2008 PEMBERITAHUAN KADERISASI
SIMPOSIUM PARADIGMA
6 02/SW/2K8/BELMFTSP/ITS UNDANGAN KAMPUS MENUJU BLU
MUSYAWARAH MAHASISW
7 01/MUSMA/LM ITS/V/2008 UNDANGAN ITS
KEPUTUSAN DEKAN PENGESAHAN PENGURUS
8 1258/12.4/KM/2008 FTK BEM FTK DAN HIMA
K. PEMBERIAN SYARAT - SYARAT
9 4163/12.III/KM/2008 SEASISWA PENGAJUAN BEASISWA
10 1294/12.4/KM/2008 UNDANGAN STUDIUM GENERALLE
ROADSHOW KE
11 018/LM ITS/VIII/2008 PEMBERITAHUAN HMJ/DOP/BEM FAKULTAS
SINKRONISASI PROKER
12 03/DAGRI/BEM ITS/IX/2008 UNDANGAN ORMAWA
13 115/B/HIMATEKK/X/2008 UNDANGAN KULIAH UMUM
14 4313/12.8.2/KM/2008 S. PENGANTAR JUKNIS OMB
15 1249/12.4.III/KM/2008 OUTBOUND TM OUTBOUND ITS
OUTBOUND FUNGSIONAR
16 3827/12.III/KM/2008 OUTBOUND ITS
KEPUTUSAN REKTOR
17 3887/12/KM/2008 ITS JUKNIS SKEM
18 11/DAGRI/BEM ITS/VIII/2008 UNDANGAN NGORBITS BEM ITS
19 005/SOSPOL/BEM ITS/XI/2008 UNDANGAN DISKUSI TERBUKA
CEREMONIAL PELANTIKA
20 040/BEM ITS/XI/2008 UNDANGAN MKM ITS 2008-2009
21 1827/12.4/LL/2008 UNDANGAN COFFEE MORNING
PEMBERITAHUAN
22 9/B/II/BEM PENS-ITS/X/2008 KUNJUNGAN
SOSIALISASI KEGIATAN
23 6289/12.III/KM/2008 UNDANGAN KEMAHASISWAAN
24 03/KSC/KESMA/XI/2008 UNDANGAN RAPAT KOORDINASI
PERTEMUAN KOORDINAS
25 1782/12.III.4/KM/2008 UNDANGAN TKK FTK
009/RS/HLPM/BELM FTSP ROADSHOW BELM FTSP I
26 ITS/XI/2008 PEMBERITAHUAN 2008
27 7052/12.IV/PP/2008 UNDANGAN STADIUM GENERALE
28 21/DAGRI/BEM ITS/XII/2008 UNDANGAN NGORBITS BEM ITS
PEMBAGIAN 2008 STIKER
29 22/DAGRI/BEM-ITS/XII/2008 UNDANGAN DAN WACANA

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 215


KEPUTUSAN REKTOR
30 7478/12/KM/2008 ITS PEMBERIAN SANKSI
KEPUTUSAN REKTOR
31 7479/12/KM/2009 ITS PEMBERIAN SANKSI
KEPUTUSAN REKTOR
32 7480/12/KM/2010 ITS PEMBERIAN SANKSI
KEPUTUSAN REKTOR
33 7481/12/KM/2011 ITS PEMBERIAN SANKSI
KEPUTUSAN REKTOR
34 7485/12/KM/2012 ITS PEMBERIAN SANKSI
KEPUTUSAN REKTOR
35 7486/12/KM/2013 ITS PEMBERIAN SANKSI
BEASISWA IKOMA
36 1975/12.4.III/KM/2008 DAN SPP TEMBUSAN
37 09/DAGRI/BEM-ITS/VIII/2008 UNDANGAN NGORBITS BEM ITS
38 7356/12.8.2/KM/2008 KEGIATAN KOORDINASI
REKOMENDASI DANA
39 00901/12/KU/2009 IKOMA
40 02/DAGRI/BEM ITS/VIII/2008 UNDANGAN NGORBITS BEM ITS
FORUM SILATURAHMI BEM
41 01/DAGRI/BEM ITS/VII/2008 UNDANGAN ITS 2008-2009
181/OCEANWEEKS4/RISTEK/BEM
42 ITS/II/2009 UNDANGAN SEMINAR BAHARI NASIONAL
43 00581/12.8.2/KM/2008 S. PENGANTAR KIRIMAN TABLOID
P. PROP PKM AI DAN
44 081/D3/KM/2009 PKM GT
45 04752/12.8.2/KM/2009 UNDANGAN PROGRAM LKMM-TM 2009
46 216/BEM-ITS/V/2009 UNDANGAN RENOVASI KANTIN PUSAT
P. KERJA SAMA KEG.
47 298/PAN_RDK29/10/JMMI/VII/29 RAMADHAN RAMADHAN DIKAMPUS
PENANDATANGAN MOU ITS
48 7052/12/IV/PP/2008 UNDANGAN DG KALAKHAR
49 08/BLXXHK/PLH-S/XI/2008 UNDANGAN HIJAU KAMPUSKU
50 4569/MK.01/RG.322/XI/2008 UNDANGAN CAMPUS COMUNITY

 PENCATATAN DAN PENGARSIPAN INVENTARIS


SEKRETARIAT
Waktu : selama masa bakti BEM FTK

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 216


Pelaksanaan kegiatan : di lakukan agar dapt di
ketahui keadaan barang dan
jumlah barang inventaris
pada saat tertentu. Hal ini
diperlukan untuk dapat
diakukan kontrol terhadap
barang – barng tersebut.

Berikut ini daftar inventaris

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN


1 CPU 1 Baik
2 Monitor 1 Baik
3 Printer 1 Rusak
4 Keyboard 1 Baik
5 Mouse 1 Baik
6 Speaker 1 Baik
7 Stempel 1 Baik
8 bantalan stempel 1 Baik
9 Steker 2 Baik
10 lampu ruangan 2 Baik
11 lemari besi 1 Baik
12 lemari loker 1 Baik
13 meja besar 2 Baik
14 papan pengumuman 1 Baik
15 papan tulis 1 Baik
16 penghapus papan 1 Baik
17 Stavolt 1 Baik
18 map file 2 Baik

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 217


19 tempat isolasi 1 Baik
20 Punch 1 Baik
21 paku warna 1 Baik
22 fhoto frame 1 Baik
23 tinta stempel 1 Baik
24 tempa 8 Baik
25 Spanduk 9 Baik
26 Polybag 6 Baik
27 Benang 6 Baik
28 buku tamu 1 Baik
29 Sufernir 4 Baik
30 makalah ilmiah 61 Baik
31 Bola sepak 1 Baik
32 Bola Futsal 2 Baik

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 218


LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENDELEGASIAN

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


SEMINAR ENTREPRENEUR
SAC - ITS

Perwakilan ITS : Arif Purwono NRP 4106 100 070


Aditya C.S NRP 4306 100 059
1 Penyelengara
Kegiatan seminar Entrepreneur dilaksanakan oleh
SAC ITS dengan peserta dari mahasiswa ITS dan beberapa
perwakilan dari BEM fakultas.
2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
2. 1 Tempat Pelaksanan
- Kegiatan dilaksanakan di ruang seminar rektorat
ITS lantai 1
2. 2 Waktu Pelaksanaan
- bulan oktober 2008

3 Peserta
Peserta seminara entrepreneur ini adalah dari mahasiswa ITS
dan beberapa perwakilan dari BEM fakultas

4. Materi Seminar
a. leadership dalam sebuah usaha
b. memulai usaha dan permodalan
c. sharing dan tanya jawab dengan pakar dan pelaku
usaha

Evaluasi :
1 Kritik
- Materi yang disampaikan masih terlalu umum dan terkean
membosankan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 219


- Waktu istirahat terlalu lama sehingga acara selesai terlalu
sore
- Tidak ada transparansi jadwal sehingga peserta bingung
dengan acara yang selanjutnya.

2 Saran
- Publiksai lebihditingkatkan untuk lebih menarik peserta
- Ada transparansi jadwal yang dipasang di tempat tertentu

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


SEMINAR IKOMA ITS

Perwakilan ITS : Aulia Rahmat NRP 4206 100 089

1 Penyelengara
Kegiatan seminar IKOMA ITS dilaksanakan oleh
IKOMA ITS dengan peserta dari perwakilan ORMAWA di ITS
2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
2. 1 Tempat Pelaksanan
- Kegiatan dilaksanakan di Teater A ITS
2. 2 Waktu Pelaksanaan
- bulan januari 2009
Acara dimulai pada pukul 10.00 sampai dengan pukul 15.00

3 Peserta
Peserta seminara entrepreneur ini adalah dari mahasiswa ITS
dan beberapa perwakilan dari Ormawa di ITS

4. Materi Seminar
a. Perkoperasian
b. perkembangan koperasi di Indonesia

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 220


Evaluasi :
1 Kritik
- Materi yang disampaikan terkesan membosankan karena
hanya orang orang tertentu yang mengerti dunia kopersai
- Ruangan yang kurang kondusif karena tempatnya seperti
tribun, peserta yang dibelakang kurang kelihatan

2 Saran
- Diadakan di tempat yang lebih nyaman.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 221


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pendelegasian BEM FTK ITS ke Universitas
Hassanudin

Nama kegiatan : Pendelegasian BEM FTK ITS ke


Universitas Hassanudin
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 11 – 16 Maret 2009
Universitas Hassanudin Makassar
Sasaran Kegiatan : Perwakilan dari
Departemen Hublu dan Pengmas BEM FTK

Laporan Pelaksanaan / Berita Acara :


Kegiatan ini merupakan kegiatan pendelegasian salah
satu perwakilan dari BEM FTK untuk mengikuti
rangkaian acara Pekan Nasional Kemaritiman (PESIAR
2009) yang dilaksanakan oleh Teknik Perkapalan
Universitas Hassanudin Makassar. Adapun bentuk
kegiatan yang dlakukan ini adalah sebagai berikut:
Hari I : Kegiatan Seminar Nasional Perkembangan
Teknologi Kemaritiman di Ruang Seminar Fakultas
Kedokteran Universiatas Hassanudin
Hari II : Kegiatan Bouyancy Music, pameran, dan
lomba dayung, yang dilaksanakan di kompleks
gedung LPPM dan sekitar danau Unhas
Hari III : Musyawarah Kerja Nasional Perhimpunan
Mahasiswa Teknologi Maritim Indonesia
(PERHIMATEKMI INDONESIA)
Hari IV & V : Study Excursie ke tempat galangan
kapal tradisional Makassar di daerah Tanjung Bira

Hasil Pendelegasian
1 BEM FTK merupakan salah satu
anggota tetap Perhimatekmi
Indonesia

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 222


2 Perwakilan dari BEM FTK ditunjuk
sebagai kordinator Wilayah II
Perhimatekmi Indonesia, yang
mana meliputi daerah Jawa Timur,
Kaliamntan, Bali, dan Nusa
Tenggara

Rekomendasi :
Kepengurusan selanjutnya seharusnya
mendapatkan informasi yang cukup tentang
keanggotaan BEM FTK di Perhimatekmi In
donesia ini
Kepengurusan selanjutnya dapat menjaga
hubungan baik BEM FTK yang telah dibangun
dengan beberapa universitas di Indonesia
Pengalokasian dana dari BEM FTK untuk
organisasi ini, sebagai konsekuensi menjadi
anggota tetap (iuran anggota)

I. LAPORAN KEGIATAN

Jadwal Acara:
1. Seminar Bahari Nasional
Tanggal 19 Februari 2009
Tempat: Ruang Sidang Rektorat lantai 3 ITS

2. Bhakti Bahari Nasional


Tanggal: 12 – 14 Februari 2009
Tempat: pesisir Pulau Sempu, Malang

3. Pengobatan Gratis
Tanggal: 13 februari 2009 Tempat: pesisir Pulau
Sempu, Malang

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 223


Berita Acara
1. Seminar Bahari Nasional
Seminar Bahari Nasional ini
dilaksanakan pada hari Kamis, 12 februari 2009.
Tema Seminar Bahari Nasional kali ini adalah “
Potensi Pengembangan Energi Terbarukan di
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil di
Indonesia‟.
Adapun pembicaranya adalah Sekjen
DKP RI Ir. Daniel M. Rosyid, Direktur Balai
Besar Teknologi Energi(dh/ UPT-LSDE) BPPT
Dr. Muhammad Amirullah Makmunsyah
Oktaufik, dan juga Dekan FTK ITS Prof. Ir.
Djauhar Manfaat, M.Sc Phd.
Acara ini dimulai pukul 08.00 sampai
dengan pukul 15.00
( detail acara tidak diketahui, sebab
bersamaan dengan pendaftaran ulang peserta
BBN OW4 )

2. Bhakti Bahari Nasional


Bhakti Bahari Nusantara ini
dilaksanakan mulai hari Kamis, 12 Februari
2009 sampai dengan Sabtu, 14 Februari 2009.
Acara di awali jam 08.00 dengan
pendaftaran ulang peserta yang telah diseleksi
sebelumnya melalui pengumpulan essay.
Pada pendaftaran ini peserta harus
melengkapi syarat-syarat administrasi dan
juga perlengkapan-perlengkapan yang
diharuskan untuk dibawa oleh panitia.
Pukul 12.00, peserta di lepas olah
Bapak Ir.Hasan Ikhwani, M.Sc. Lalu, peserta
di persilahkan untuk sholat terlebih dahulu.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 224


Pukul 13.00, peserta di berangkatkan menuju
ke Malang dengan menggunakan truk TNI.
Pukul 18.00, rombongan peserta dan
panitia sampai di Pesisir Pulau Sempu.
Kemudian peserta di arahkan untuk
menempati tenda yang telah ditentukan.
Acara selanjutnya, adalah perkenalan antar
peserta maupun juga dengan panitia. Namun,
karena cuaca tidak mendukung, acara di
batalkan dan peserta dipersilahkan untuk
beristirahat.
Pagi hari,tanggal 13 Februari 2009
peserta dibangunkan untuk sholat Shubuh di
musholla. Lalu peserta melakukan olah raga
pagi dilanjutkan dengan Beach Clean Up,
yaitu membersihkan daerah sekitar pantai dari
sampah. Setelah selesai, peserta dipersilahkan
untuk makan. Acara selanjutnya adalah
perkenalan antar peserta dan juga dengan
panitia. Kemudian peserta menyiapkan
presentasi tengtang essay yang telah mereka
buat. Tidak semua peserta melakukan
presentasi, tapi juri telah memilih 5 naskah
essay terbaik dari semua essay karya peserta.
Pukul 11.00, peserta dipersilahkan untuk
bersiap-siap untuk menunaikan ibadah sholat
Jum‟at.
Pukul 14.00, peserta yang telah
ditunjuk dipersiapkan untuk
mempresentasikan presentasi yang telah
mereka bawa.
Peserta berpresentasi sampai pukul
16.00. kemudian peserta dipersiapkan untuk
bersih diri dan sholat.
Acara malam hari sebenarnya adalah
santap bersama dan membakar ikan,

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 225


dikarenakan cuaca yang tidak mendukung,
maka acara dibatalkan dan peserta di
ungsikan ke balai desa setempat.
Keesokan harinya, peserta di
kumpulkan kembali di area perkemahan untuk
melakukan senam pagi dan outbound.
Acara terakhir sebelum penutupan
adalah berlayar mengelilingi Pulau Sempu dan
singgah di pantai-pantai kecil yang ada di
sekeliling pulau.
Kemudian peserta mengepak barang
untuk bersiap-siap pulang. Sebelum pulang,
panitia dan peserta membersihkan area
perkemahan bersama-sama dari sampah-
sampah dan kotoran yang disebabkan oleh
semua yang terlibat dalam BBN, baik peserta
maupun panitia.

II. EVALUASI
Hambatan-hambatan yang dialami panitia:

- Kurangnya SDM untuk panitia sehingga kerja


panitia yang ada kurang maksimal.
- Adanya mis komunikasi antar panitai sehingga
terasa ada pengelompokan di dalam panitia.
- Para peserta datang terlambat dalam
mengikuti acara sehingga jadwal acara yang
telah disusun menjadi kurang tertib (banyak
acara yang terlambat)
- Cuaca yang kurang mendukung.

Saran:

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 226


- Antara panitia harus lebih memahami tugas
masing-masing tanpa ada yang merasa
keberatan.
- Mengadakan evaluasi setiap hari pada saat
kegiatan telah berakhir.
- Panitia harus sedikit lebih tegas terhadap
peserta, terutama terhadap peserta yang
terlambat mengikuti acara.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 227


SWOT KEPENGURUSAN
BEM FTK – ITS
Periode 2008/2009

Kekuatan (Strength)
1. Memiliki hak dan wewenang yang telah diatur dalam
AD/ART dan Konstitusi Dasar KM ITS, Visi-Misi BEM FTK
ITS serta Arahan Kerja yang jelas.
2. Sebagai organisasi koordinatif fakultatif yang berfungsi
mengkoordinasikan HMJ di FTK, seperti sinkronisasi
kegiatan.
3. Struktur organisasi yang memiliki bagian
departementalisasi yang fokus pada bidang masing-
masing dan sesuai kebutuhan
4. Meningkatnya kondisi keakraban pengurus BEM FTK
melalui pertemuan rutin sperti rapat cabinet, rapat
departemen, rapat koordinasi, Rujakan, upgrading dan
forum-forum santai lainnya.
5. Mekanismae kerja departeman dan administrasi
keuangan yang sudah terbentuk sebelumnya.
6. Pengurus BEM FTK memiliki integritas tinggi, kreatif dan
memegang amanah
7. Keuangan BEM FTK yang terbebas dari sponsor rokok
8. Koordinasi pengurus BEM FTK relatif lebih mudah
karena terdiri dari 3 jurusan yang berdekatan.

Kelemahan (Weakness)
1. BEM FTK merupakan organisasi baru di KM ITS.
2. Sebagian pengurus BEM FTK masih belum memahami
dan melaksanakan visi-misi dan arahan kerja BEM FTK
3. Sebagian besar pengurus BEM FTK juga memegang
amanah di organisasi lain, sehingga kinerja kurang
optimal.
4. Sarana Prasarana BEM FTK yang kurang memadai.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 228


5. Kurangnya sense of belonging terhadap BEM FTK,
menyebabkan pengurus belum bekerja secara maksimal
6. Adanya sebagian pengurus yang tidak mengikuti forum-
forum intern BEM FTK, menyebabkan terjadinya loss
informasi dan hubungan beberapa pengurusyang
kurang erat

Kesempatan (Opportunity)
1. Adanya dukungan dari pihak birokrasi fakultas
2. Dukungan berdiri kembalinya BEM FTK dari beberapa
Alumni FTK.
3. Terjalin hubungan baik dengan HMJ di FTK, melalui
forum Dewan Presidium FTK, dan kerjasama dalam
kegiatan Fakultas juga adanya forum silaturahim FTK-
SC, Forkom Ristek, dan Forum PSDM
4. Terjalin hubungan baik dengan HMJ dan LMF lain,
melalui kerjasama kegiatan seperti MIA dan Presidium
LMF ITS
5. Terjalin hubungan baik dengan BEM ITS melalui
koordinasi kegiatan seperti LKMM TM, dan diskusi-
diskusi tentang kondisi kekinian.
6. Terjalin hubungan baik dengan BEM FT lain melalui
Forkom BEM FT Se-Surabaya.
7. Terjalin hubungan baik dengan beberapa organisasi
Universitas lain dengan adanya kunjungan-kunjungan
dari luar.
8. Terjalin hubungan baik dengan LMB dan UKM-UKM di
dalamnya melalui kerjasama kegiatan FTK CUP
9. Terjalin hubungan baik dengan beberapa instansi dan
perusahaan yang telah bekerjasama dalam kegiatan
BEM FTK
10. Antusiasme yang cukup tinggi dari mahasiswa FTK
terhadap kegitan kebersamaan FTK
11. Pihak birokrasi yang gencar-gencarnya mengembangkan
budaya ilmiah di FTK

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 229


12. Adanya Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa
(PPSDM), mempermudah dalam pelaksanaan alur
kaderisasi di FTK.

Ancaman (Threat)
1. Banyaknya kegiatan icon masing-masing himpunan yang
hamper bersamaan sehingga banyak sponsorship yang
kress antar organisasi
2. Belum adanya landasan yang jelas tentang lambang
BEM FTK, kode etik Depres FTK.
3. Database alumni yang didapat masih simpang siur,
tampak masih belum jelas dan belum maksimal.
4. Intensitas diskusi dengan pihak birokrasi fakultas yang
cukup tinggi untuk menyamakan persepsi dan keinginan
yang ingin dicapai dalam beberapa kegiatan BEM FTK.
5. Kesadaran mahasiswa yang dirasa masih kurang dalam
bidang keilmiahan, wawasan kondisi kekinian tentang
kemaritiman dan entrepreneur sehingga partisipasi
mahasiswa FTK dalam kegiatan BEM FTK masih belum
optimal.

REKOMENDASI

1. Perlunya penekanan berulang ulang terhadap Visi dan


Misi, serta arahan kerja yang jelas agar mencapai tujuan
BEM FTK secara maksimal
2. Perlunya peningkatan rasa memiliki pada seluruh armada
secara khusus dan warga FTK secara umum terhadap BEM
FTK
3. Pembuatan alur kaderisasi yang jelas untuk internal BEM
FTK dan FTK secara umum untuk membentuk kader-kader
untuk berdedikasi kepada FTK.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 230


4. Perlunya pemberian reward dan punishment dalam rangka
meningkatkan motivasi armada BEM FTK
5. Tetap menjalankan program kerja yang memiliki nilai
strategis, seperti: SMART, Pelayaran Iptek, FTK CUP, dan
kuliah tamu secara berkala, MITC.
6. Adanya silabus kuliah tamu agar kuliah tamu dapat
dilaksanakan secara tersruktur dalam waktu satu tahun
7. Membentuk forum-forum koordinasi, seperti keilmiahan,
FTK sharing centre dan Pengembangan SDM
8. Tetap menjaga networking yang telah terjalin.

Penutup

Demikian Laporan Pertanggungjawaban kepengurusan


Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Sepuluh
Nopember Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
periode 2008-2009. Terima kasih kami sampaikan atas
bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu kesuksesan
perjalanan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi
Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
selama ini, Apresiasi yang sangat tinggi pada BP3 FTK ITS
yang telah menyediakan waktu, semangat dan pikiran untuk
membentuk BEM FTK, seluruh HMJ di FTK dan partisipasi
warga FTK dalam satu tahun kepengurusan. Selain itu,
ijinkanlah saya menyampaikan apresiasi yang tinggi juga
kepada seluruh Armada BEM FTK yang berjuang menjalankan
roda kepengurusan BEM FTK periode 2008/2009.
Semoga Semua kerja, pengorbanan dan perjuangan
yang telah dilakukan membawa manfaat bagi Mahasiswa FTK
ITS secara khusus dan dalam dunia kemaritiman, secara
umum. Dan memberatkan timbangan amal kebaikan pada
saat perhitungan di hari akhir kelak. Amin Ya Robbal ‟Alamin.

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 231


Dokumentasi BEM FTK

Foto pengurus di depan sekretarian BEM FTK gedung w lantai


4

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 232


Keluarga besar departemen ristek BEM FTK

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 233


Panitia pelayaran iptek 2008 di KRI Surabaya

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 234


Peserta Pelayaran Iptek 2008

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 235


Kuliah tamu

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 236


Pemenang FTK CUP

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 237


Peserta, dekanat dan juri MITC 2009

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 238


BIODATA PENULIS
Nama : M Siswanto
NRP : 4106100073
Tempat/tanggal lahir : sidoarjo, 6 mei
1988
Alamat : Keboharan
RT12/04 Krian
Sidoarjo Jawa
Timur
Mahasiswa jurusan : teknik sistem
transportasi laut
dan logistik FTK
ITS
Angkatan : 2006 (P46)
Email :
msiswanto@
ymail.com
msiswanto.p46@gmail.com

Riwayat Pendidikan

Periode
Tingkat Nama Sekolah dari sampai
TK TK Dharma Wanita Persatuan 1992 1994
SD MI Al-Amin Keboharan Krian 1994 2000
SMP SLTPN 3 Krian Sidoarjo 2000 2003
SMA SMAN 1 Krian Sidoarjo 2003 2006
Perguruan Tinggi Teknik Perkapalan FTK-ITS 2006

Riwayat Pelatihan

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 239


No. Nama Pelatihan Tahun
1 Pelatihan (Diklatsar+Mantap Praja) Kepalang 2003
Merahan
2 Pengkaderan Jurusan 2006
3 Integralistik Workshop'06 2006
4 ESQ 2006
5 LKMM Pra-Tingkat Dasar 2006
6 Pelatihan karya tulis ilmiah 2007
7 LKMM Tingkat Dasar 2007
8 Pelatihan Komunikasi 2007
9 Training for Trainers Komisi Pemberantasan
Korupsi (ToT KPK) 2007
10 Pelatihan Autocad Himatekpal 2007
11 Outbound Training Plus FTK-ITS & Ormawa ITS 2008
12 LKMM Tingkat Menengah 2008
13 Pelatihan Pemandu LKMM 2008

Pengalaman Organisasi

Nama Periode
No Organisasi dari sampai Jabatan
1 PMR SMAN 1 2000 2003 Sekretaris + anggota
Krian
2 SKI SMAN 1 2000 2003 Anggota divisi pendidikan
Krian
4 HIMATEKPAL 2007 2008 Staf Departemen
Kesekretariatan
5 BEM ITS 2007 2008 Staf Departemen Riset dan
Teknologi
6 HIMATEKPAL 2008 2009 Staf Departemen pendidikan
dan kesejahteraan
mahasiswa
7 BEM FTK ITS 2008 2009 Menteri Riset dan Teknologi
8 BEM FTK ITS 2009 2010 Staf ahli Departemen Ristek

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 240


9 BEM ITS 2009 2010 Direktur Jendral (Dirjen)
Ruang Publik Departemen
Sosial Masyarakat

Mengukir tinta emas Simphony BEM FTK 241

Anda mungkin juga menyukai