Penulis
1.2.2. TPB
TPB yang merupakan singkatan dari Tahun Pertama
Bersama adalah kuliah bersama tahap persiapan antara
mahasiswa ITS dari semua jurusan. Dalam kuliah seperti ini
setiap kelas terdiri dari sejumlah mahasiswa dari setiap
Fakultas. TPB inilah ajang perkenalan mahasiswa antar
jurusan bahkan menunjukkan persatuan FTK. Disini FTK
memiliki ciri khas tertentu, biasanya mahasiswa FTK
mengambil tempat duduk yang berdekatan meskipun belum
seberapa kenal antara satu dengan yang lainnya. Bahkan saat
dosennya belum hadir atau setelah kuliah selesai mereka
sering berbincang, bercanda dan sebagainya dengan
akrabnya, sehingga banyak mahasiswa dari fakultas lain tidak
bisa membedakan antara mahasiswa tekpal, siskal dan tekla,
yang mereka tau hanyalah mahasiswa FTK.
Saat berkenalanpun mahasiswa FTK biasanya
menyebutkan nama dan asal fakultas, bukan jurusannya.
Pernah suatu ketika di suatu kelas TPB, mahasiswa FTK
kebetulan memakai sebuah kostum yang sama yaitu seragam
pelayaran iptek, seragam yang hampir semua mahasiswa FTK
memilikinya. Tiba-tiba ketika dosen mata kuliahnya masuk,
5.1. Umum
Kepengurusan periode 2008-2009 merupakan
kepengurusan pertama BEM FTK. Kepengurusan yang
dimulai setelah KTT I BEM FTK. KTT ini telah menghasilkan
seorang presiden BEM FTK pertama. Dan cabinet terbentuk
dalam kurun waktu 2 minggu pasca pelaksanaan LKMM TM
FTK 2008, dimana mayoritas cabinet diambil dari alumni
LKMM TM. Berikut adalah susunan cabinet BEM FTK peride
pertama (2008/2009).
Weakness
a. BEM FTK merupakan organisasi baru di KM ITS.
b. Sebagian pengurus BEM FTK baru mengenal LMF
dan masih belum memahami serta mampu
melaksanakan visi-misi dan arahan kerja BEM FTK
c. Sebagian besar pengurus BEM FTK juga memegang
amanah di organisasi lain, sehingga kinerja kurang
optimal.
d. Sarana Prasarana BEM FTK yang kurang memadai.
Opportunities
a. Adanya dukungan dari pihak birokrasi fakultas
b. Dukungan berdiri kembalinya BEM FTK dari beberapa
Alumni FTK.
c. Terjalin hubungan baik dengan HMJ di FTK, melalui
forum Dewan Presidium FTK, dan kerjasama dalam
kegiatan Fakultas juga adanya forum silaturahim FTK-
SC, Forkom Ristek, dan Forum PSDM
Threats
NO CHEATING CHAMPAIGN
Kegiatan yang dilaksanakan pada 4-18 april 2009 ini
merupakan bentuk kepedulian Bem FTK terhadap
aksi cheating yang semakin marak saja terjadi di
lingkungan FTK pada khususnya, dimana aksi
cheating ini secara tidak langsung dapat
mempengaruhi kualitas akademik dari mahasiswa.
Bentuk kampanye anti cheating ini adalah kampanye
tertulis, dilakukan antara lain dengan memasang
FTK CUP
Kegiatan yang dilaksanakan
pada 20 – 30 April 2009
berupa kejuaraan olahraga
antara mahasiswa dari tiap-
Coffee morning
Kegiatan ini menghadirkan seluruh elemen FTK mulai
dari pengurus BEM FTK, mahasiswa FTK semua
angkatan (perwakilan) di FTK, bapak-bapak dekanat,
sampai alumni FTK dari IKA FTK. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan tujuan mengakrabkan semua
elemen FTK dalam sebuah event. Acara berjalan
meriah dengan diisi acara music band, pemberian
pesan dari alumni FTK dan pemberian penghargaan
kepada mahasiswa FTK yang berprestasi dalam
membawa nama FTK di kejuaraan di ITS.
Ketua
Merangkap Anggota
ANGGARAN DASAR
Pembukaan
Mahasiswa Indonesia sebagai salah satu tulang
punggung bangsa telah membuktikan mempunyai posisi
penting dalam sejarah perkembangan bangsa. Dan seiring
dengan hal itu, saat ini bangsa Indonesia membutuhkan
mahasiswa-mahasiswa yang mampu berkompetisii dalam
globalisasi dunia dengan tetap berfikir kritis dan idealis untuk
menjadi ujung tombak pembangunan bangsa.
Mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan ITS
merupakan gabungan dari mahasiswa berbagai jurusan yang
mempunyai keterkaitan disiplin ilmu dan kepentingan di dunia
Kelautan yang juga menyadari sebagai bagian dari
mahasiswa Indonesia, merasa berhak dan berkewajiban untuk
turut berperan aktif dalam menentukan perjalanan kehidupan
bangsa.
Oleh karena itu, untuk menciptakan sumber daya
manusia Indonesia yang berkualitas, baik dalam hal keilmuan
maupun soft skill yang didasarkan pada nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa, nilai keprofesian, nilai kejuangan Sepuluh
Nopember, dan nilai kerakyatan, maka disusunlah organisasi
Kemahasiswaan di tingkat Fakultas, yang aktivitas
organisasinya berpedoman pada Anggaran Dasar, sebagai
berikut :
Bab I
Nama, waktu, dan tempat kedudukan
Pasal 1
Nama
Bab II
Landasan
Pasal 3
BEM FTK berlandaskan Tri Dharma perguruan Tinggi
Bab III
Status, Fungsi
Pasal 4
Status
BEM FTK adalah organisasi Kemahasiswaan yang
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat
Fakultas Teknologi Kelautan (koordinatif Fakultatif)
Pasal 5
Fungsi
BEM FTK berfungsi mengembangkan kegiatan
kemahasiswaan yang mencakup pembinaan potensi sumber
daya Mahasiswa FTK dalam segi pengembangan sumber
daya mahasiswa, kajian strategis nonpolitis, minat dan bakat,
serta kesejahteraan mahasiswa
Bab IV
Tujuan
Pasal 6
BEM FTK bertujuan untuk mewujudkan dan membina sikap
kekeluargaan antar civitas akademika,
menumbuhkembangkan budaya organisasi – organisasi FTK
dan memperjuangkan keadilan bersama dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa yang memiliki
integritas pribadi, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sikap kepemimpinan, rasa tanggung jawab terhadap bangsa
dan negara.
Bab VI
Struktur Organisasi
Pasal 8
Kekuasaan
1. Kekuasaan organisasi kemahasiswaan ada ditangan
seluruh anggota BEM FTK dan dilaksanakan melalui KTT
BEM FTK
2. KTT BEM FTK merupakan forum musyawarah tertinggi
BEM FTK
Pasal 9
Badan Eksekutif Mahasiswa FTK
Badan Eksekutif Mahasiswa FTK atau disingkat BEM FTK
merupakan badan yang melaksanakan fungsi eksekutif di
tingkat Fakultas
Pasal 10
Dewan Presidium BEM FTK
Dewan Presidium BEM FTK adalah bagian dari organisasi
BEM FTK yang menjalankan fungsi perwakilan dan fungsi
kontrol.
Bab VII
Forum Organisasi
Pasal 11
Forum Organisasi BEM FTK terdiri dari :
a. Rapat Koordinasi
b. Rapat Kerja
Bab VIII
Keuangan
Pasal 12
1. Keuangan BEM FTK bersumber dari :
a. Anggaran Kegiatan FTK – ITS
b. IKOMA ITS
c. Sumber lain yang halal dan tidak mengikat
2. Keuangan BEM FTK digunakan sebaik-baiknya untuk
kegiatan BEM FTK
Bab IX
Perubahan Anggaran Dasar
Pasal 13
Anggaran Dasar BEM FTK hanya dapat diubah melalui KTT
BEM FTK atau KTT Istimewa BEM FTK.
Bab X
Pembubaran Organisasi
Pasal 14
1. Pembubaran BEM FTK hanya dapat dilakukan oleh KTT
BEM FTK atau KTT Istimewa BEM FTK.
2. KTT tersebut di ayat 1 pasal ini harus dihadiri sekurang -
kurangnya 20% dari jumlah mahasiswa FTK ITS.
3. Pembubaran harus disetujui oleh sekurang – kurangnya
2/3 dari jumlah peserta penuh yang hadir.
4. Apabila KTT memutuskan pembubaran, maka dalam
keputusan tersebut ditentukan Pedoman dan Tata Kerja
Organisasi dalam keadaan Likuidasi.
Bab XI
Penutup
Pasal 15
Bab I
Keanggotaan
Pasal 1
Anggota
Anggota BEM FTK-ITS adalah seluruh mahasiswa yang
terdaftar secara administratif sebagai Mahasiswa Fakultas
Teknologi Kelautan ITS yang lulus pengkaderan massal
jurusan (direkomendasikan oleh Himpunan Mahasiswa
Jurusan).
Pasal 2
Berakhirnya Status keanggotaan
Bab II
Hak dan Kewajiban
Pasal 4
Hak Anggota
1. Memilih dan dipilih dalam semua proses demokrasi di
BEM FTK setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
2. Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tertulis.
3. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan BEM FTK.
Pasal 5
Kewajiban Anggota
1. Menjaga nama baik BEM FTK
2. Peraturan – peraturan yang ditetapkan oleh BEM FTK
Bab III
Struktur Organisasi
Bagian I
Konferensi Tingkat Tinggi BEM FTK
Pasal 6
Tugas dan Wewenang
7. Menetapkan Tata Tertib KTT BEM FTK.
8. Mengesahkan anggota Dewan Presidium.
Pasal 7
Penyelenggaraan
1. KTT BEM FTK dilaksanakan oleh BEM FTK
2. KTT BEM FTK diselenggarakan minimal sekali setiap satu
periode kepengurusan.
3. KTT BEM FTK dianggap sah, apabila dihadiri sekurang –
kurangnya 2/3 peserta penuh (kuorum) dan bila hingga
waktu yang ditentukan, kuorum tidak terpenuhi, maka KTT
BEM FTK dinyatakan sah tanpa melihat kuorum.
Pasal 8
Kepesertaan
1. Peserta KTT BEM FTK terdiri dari peserta penuh, peserta
peninjau, dan peserta undangan.
2. Peserta penuh mempunyai hak suara dan hak bicara yang
terdiri FHMJ FTK, ditambah satu orang perwakilan
masing – masing HMJ (Dewan Presidium)
3. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara yang
terdiri dari anggota HMJ FTK.
4. Peserta undangan terdiri dari dosen, alumni, dan pihak
yang diundang panitia baik perorangan maupun lembaga ,
yang hanya mempunyai hak bicara dengan seijin forum.
Pasal 9
KTT Istimewa BEM FTK
Bagian III
Dewan Presidium
Pasal 13
Struktur Dewan Presidium BEM FTK
1. Dewan Presidium BEM FTK dikoordinasi oleh seorang
koordinator, yang dipilih dari dan oleh anggota Dewan
Presidium.
Pasal 16
Tugas
1. Memantau dan memberikan masukan kepada pengurus
BEM FTK
2. Menjalankan pengawasan terhadap :
Bab III
Forum Organisasi
Pasal 17
Rapat Koordinasi
Rapat Koordinasi terdiri dari Rapat Koordinasi BEM FTK,
rapat Dewan Presidium, dan Rapat Koordinasi BEM FTK
dengan Dewan Presidium
Pasal 18
Rapat Kerja Pengurus BEM FTK
1. Rapat Kerja Pengurus BEM FTK dilaksanakan untuk
menyusun dan menetapkan program kerja Kepengurusan
2. Ketentuan – ketentuan tentang Rapat kerja Pengurus
BEM FTK diatur secara internal oleh BEM FTK
Bab IV
Perubahan AD – ART
Pasal 19
Rencana perubahan AD – ART yang disusun oleh tim Ad Hoc
yang dibentuk Presiden BEM harus sudah disampaikan
kepada Dewan Presidium BEM FTK oleh Presiden BEM FTK
selambat – lambatnya satu minggu sebelum KTT BEM FTK.
Bab V
Penutup
Pasal 20
1. Hal – hal lain yang belum diatur dalam ART ditetapkan
oleh Presiden BEM FTK dan pertanggungjawabannya
dilakukan dalam KTT BEM FTK.
PENJELASAN
Anggaran Dasar
Bab III
Pasal 4
Koordinatif Fakultatif adalah koordinasi yang didefinisikan
sesuai pada bagian penjelas MUBES III ITS bagian III Bab V
pasal 10 .
Anggaran Rumah Tangga
Bab II
Pasal 5
Peraturan – peraturan BEM FTK adalah :
1. AD / ART
2. Tata Kerja Organisasi
3. Aturan – aturan lain yang mengikat anggota dan
pengurus BEM FTK.
Bab III
Bagian II
Pasal 12
1. Hal –hal yang menyangkut berhalangan tetap
ditentukan oleh Dewan Presidium.
KTT LMFTK
MAHASISWA HMJ
Keterangan :
: Garis Instruktif
: Garis Koordinatif
: Garis Aspiratif
: Garis Representatif
I. PENDAHULUAN
I. PENGERTIAN
Garis – garis Besar Haluan Kerja ( GBHK )
adalah suatu haluan kerja yang merupakan landasan,
arah dan sasaran untuk melaksanakan aktifitas
kemahasiswaan di Fakultas Teknologi Kelautan ITS
yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Teknologi Kelautan ITS (BEM FTK – ITS).
III. PENINJAUAN
Sekurang – kurangnya 1 (satu) kali dalam 1
(satu) semester pelaksanaan GBHK oleh BEM FTK -
ITS akan ditinjau Dewan presidium BEM FTK – ITS
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaannya
secara optimal.
IV. PRIORITAS
Arah aktivitas kemahasiswaan diletakkan pada :
Pendidikan
1. Peningkatan suasana dan pola pikir ilmiah yang
kondusif bagi kegiatan akademis di FTK – ITS.
2. Peningkatan budaya ilmiah melalui
pemberdayaan forum – forum ilmiah di kalangan
mahasiswa FTK – ITS.
3. Mengadakan pengkajian terhadap sistem
pendidikan yang ada di ITS dengan segala
permasalahannya.
4. Menumbuhkembangkan minat penelitian serta
kemampuan mencari peluang terhadap fasilitas
dan pembimbingan penelitian dengan bekerja
sama dengan pihak – pihak terkait.
Kemahasiswaan
1. Berpartisipasi aktif dalam upaya penyampaian
aspirasi mahasiswa FTK ITS
Kewirausahaan
1. Membangun potensi mahasiswa dalam upaya
penerapan kemampuan keprofesian dan
kewirausahaan
2. Memberdayakan ekonomi mahasiswa .
3. Sebagai pendukung keuangan organisasi di BEM
FTK ITS melalui pelaksanaan program – program
kewirausahaan.
VI. PENUTUP
Garis – Garis Besar Haluan Kerja BEM FTK – ITS
ini disusun untuk memberikan landasan, arahan, dan
sasaran terhadap segala bentuk gerak langkah
Ditetapkan di : Ruang
Seminar FTK ITS
Hari : Sabtu
Tanggal : 3 Mei 2008
Pukul : 21:47 WIB.
Ketua
Merangkap Anggota
Hormat Saya
Presiden BEM FTK-ITS 2008 / 2009
Disaksikan oleh :
Wahyu Aryawan
4105 100 013
MISI
1. Menumbuhkan kondisi internal BEM FTK dengan
profesionalisme kerja dan solidaritas antar pengurus
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa yang
mengarah pada Keprofesian, Kewirausahaan dan
Kepemimpinan di kawasan Fakultas secara umum
dan BEM FTK secara khusus.
3. Membangkitkan eksistensi BEM FTK untuk
memperoleh pengakuan dari dalam maupun luar
melalui kegiatan yang terstruktur.
4. Menumbuhkembangkan potensi dan budaya
keilmiahan di lingkungan FTK.
5. Menjaga dan mempererat keharmonisan hubungan
antar Jurusan di FTK ITS.
6. Meningkatan peran sosial mahasiswa terhadap
masyarakat dan lingkungan sebagai bentuk
kepedulian.
7. Menumbuhkan jalinan Komunikasi dan Kerjasama
dengan institusi baik intern ITS dan ektern ITS.
4. Departemen PSDM
1. Bertanggung jawab atas peningkatan kemampuan
manajerial serta keorganisasian pengurus BEM FTK-
ITS
2. Melakukan pengembangan sumber daya mahasiswa
FTK-ITS pada kemampuan manajerial serta
keorganisasian.
3. Melakukan kajian strategi terhadap pola orientasi
pengembangan sumber daya mahasiswa dengan
sistem pengelolaan sumber daya mahasiswa yang
mantap.
4. Berkoordinasi aktif dengan Badan Koordinasi (
BAKOR ) Pemandu ITS.
1. Presiden
1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan organisasi
BEM FTK-ITS
2. Sebagai pimpinan tertinggi, pengarah, pengendali
semua kegiatan BEM FTK-ITS baik internal maupun
eksternal
3. Penentu kebijakan tertinggi yang mewakili BEM FTK-
ITS baik untuk urusan internal maupun eksternal
institusi
4. Memberikan mandat, mengangkat dan
memberhentikan pengurus serta badan kepanitiaan
lain
5. Bertanggung jawab atas seluruh kebijakan yang
dikeluarkan oleh BEM FTK-ITS.
2. Sekretaris Jendral
1. Membantu tugas Presiden baik urusan internal
maupun eksternal
2. Menggantikan Presiden bila Presiden berhalangan
3. Sebagai koordinator dan pengawas pelaksanaan
program kerja seluruh departemen yang ada
4. Bertanggung jawab pada Presiden.
4. Menteri Keuangan
1. Menjaga stabilitas keuangan BEM FTK-ITS
2. Membuat sistem administrasi keuangan
3. Mengusahakan pemasukan keuangan diluar
anggaran dari Rektorat dengan departemen yang
bersangkutan.
4. Mencari dan membantu link sponsorship
5. Melakukan transparasi dan pelaporan keuangan BEM
FTK-ITS setiap bulan
6. Bertanggung jawab kepada Presiden.
5. Menteri
1. Mengkoordinasi seluruh potensi departemen untuk
merealisasikan wilayah kerja
2. Mengelola tim departemen sehingga dapat
memberikan hasil kinerja yang maksimal
3. Melaksanakan sistem kaderisasi departemen
4. Berhak memberikan penilaian pada kinerja dirjen
maupun staff
5. Menjadi penentu kebijakan umum departemen yang
bersangkutan
6. Melakukan evaluasi kinerja departemen setiap
bulannya
7. Mewakili BEM FTK-ITS jika Presiden dan Sekretaris
Jendral berhalangan atas keputusan dari Presiden
8. Bertanggung jawab pada Presiden melalui koordinasi
dengan Sekretaris Jendral.
6. Sekretaris Menteri
1. Membantu kinerja Menteri
2. Membuat laporan kinerja departemen selama satu
periode
3. Mewakili Menteri jika berhalangan
4. Bertanggung jawab pada Presiden dan Menteri.
8. Staf
1. Menjadi pelaksana kegiatan
2. Berperan aktif dalam kegiatan BEM FTK-ITS
3. Berhak memberi masukan bagi kebijakan BEM
melalui Menteri / Sekretaris Menteri yang
bersangkutan
4. Bertanggung jawab pada Dirjen / Menteri yang
bersangkutan.
1 Pengkaderan se-FTK
2 PP LKMM Pra-TD & TD
3 LKMM Pra-TD
4 LKMM TD
5 LKMM TM
6 Kajian Intern PSDM
7 Seminar karakter building
8 Up Grading
1 FTK CUP
2 FTK FUN
3 open talk
4 panitia ad hock
5 quisioner
6 RAKER
7 KTT II BEM FTK
1 PKTI
2 Goes to PKM
3 LKTM Maba
4 LKTM Fakultas
5 Lomba esai kemaritiman
6 Scientific News
7 PELAYARAN IPTEK
1 EBDB
2 Advokasi Akademik dan Beasiswa
3 Les Privat
4 Pelatihan dan Seminar
5 PKA / PAA
6 English day
1 Roadshow
2 Mailinglist
3 Study banding
4 Buka puasa bersama
5 Donor darah
6 Program anak jalanan
7 mangrove in action
8 campuz expo web
PANDANGAN UMUM
PRESIDEN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
Vivat FTK !!
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi
Kelautan (BEM FTK) merupakan organisasi mahasiswa yang
bersifat koordinatif fakultatif dan ruang lingkupnya berada di
Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya. Dalam MUBES 3 telah ditetapkan bahwa
LMF bertugas melakukan pemberdayaan di bidang
keprofesian, dalam hal ini adalah penguatan visi teknologi ITS.
Sebagai lembaga yang berkedudukan di tingkatan
fakultas, BEM FTK melaksanakan kegiatan yang berhubungan
dengan student need (kebutuhan mahasiswa), student welfare
(kesejahteraan mahasiswa) dan student interest (ketertarikan
VISI
• Mewujudkan BEM FTK ITS yang dinamis, profesional
dan penuh aspiratif dengan berorientasi pada kualitas
Sumber Daya Mahasiswa, kepedulian dan nilai
kekeluargaan sebagai perwujudan peran fungsi
mahasiswa.
MISI
• Menumbuhkan kondisi internal BEM FTK dengan
profesionalisme kerja dan solidaritas antar pengurus
• Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa yang
mengarah pada Keprofesian, Kewirausahaan dan
Kepemimpinan di kawasan Fakultas secara umum
dan BEM FTK secara khusus.
Kebersamaan FTK
Salah satu tradisi yang tidak akan hilang dari Fakultas
Teknologi Kelautan adalah Tradisi Kebersamaan. Untuk
menjaga tradisi inilah, BEM FTK ITS akhirnya dapat terbentuk.
Dengan tetap menjaga sense of belonging terhadap jurusan
masing-masing, BEM FTK berusaha meningkatkan kembali
Kepedulian Masyarakat
Netwoking
Salah satu hal yang penting dalam perjalanan BEM
FTK Its adalah terjalin hubungan baik dengan pihak lain atau
networking. Untuk menjalin komunikasi dengan BEM Fakultas
lain di ITS, diadakan pertemuan presidium BEM fakultas.
Selain itu diadakan juga kunjungan guna study banding pada
organisasi fakultas ynag sudah berdiri sebelum BEM FTK.
Selain itu banyak juga ormawa di ITS, misalnya BEM PENS,
4. Departemen PSDM
1. Presiden
1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan organisasi
BEM FTK-ITS
2. Sebagai pimpinan tertinggi, pengarah, pengendali
semua kegiatan BEM FTK-ITS baik internal maupun
eksternal
3. Penentu kebijakan tertinggi yang mewakili BEM FTK-
ITS baik untuk urusan internal maupun eksternal
institusi
4. Memberikan mandat, mengangkat dan
memberhentikan pengurus serta badan kepanitiaan
lain
5. Bertanggung jawab atas seluruh kebijakan yang
dikeluarkan oleh BEM FTK-ITS.
2. Sekretaris Jendral
1. Membantu tugas Presiden baik urusan internal
maupun eksternal
2. Menggantikan Presiden bila Presiden berhalangan
3. Sebagai koordinator dan pengawas pelaksanaan
program kerja seluruh departemen yang ada
4. Bertanggung jawab pada Presiden.
4. Menteri Keuangan
1. Menjaga stabilitas keuangan BEM FTK-ITS
2. Membuat sistem administrasi keuangan
3. Mengusahakan pemasukan keuangan diluar anggaran
dari Rektorat dengan departemen yang bersangkutan.
4. Mencari dan membantu link sponsorship
5. Melakukan transparasi dan pelaporan keuangan BEM
FTK-ITS setiap bulan
6. Bertanggung jawab kepada Presiden.
5. Menteri
1. Mengkoordinasi seluruh potensi departemen untuk
merealisasikan wilayah kerja
2. Mengelola tim departemen sehingga dapat
memberikan hasil kinerja yang maksimal
3. Melaksanakan sistem kaderisasi departemen
4. Berhak memberikan penilaian pada kinerja dirjen
maupun staff
5. Menjadi penentu kebijakan umum departemen yang
bersangkutan
6. Melakukan evaluasi kinerja departemen setiap
bulannya
7. Mewakili BEM FTK-ITS jika Presiden dan Sekretaris
Jendral berhalangan atas keputusan dari Presiden
8. Bertanggung jawab pada Presiden melalui koordinasi
dengan Sekretaris Jendral.
6. Sekretaris Menteri
8. Staf
1. Menjadi pelaksana kegiatan
2. Berperan aktif dalam kegiatan BEM FTK-ITS
3. Berhak memberi masukan bagi kebijakan BEM melalui
Menteri / Sekretaris Menteri yang bersangkutan
4. Bertanggung jawab pada Dirjen / Menteri yang
bersangkutan.
DEPARTEMEN PSDM
I. PENDAHULUAN
Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)
merupakan satuan kinerja dari Badan Eksekutif mahasiswa
Fakultas Teknologi Kelautan (BEM FTK) yang memiliki peranan
penting dalam membentuk dan membina mahasiswa ITS agar
dapat mengaktualisasikan peran dan fungsinya, meliputi
seluruh aspek, dari segi kemampuan manajerial, sikap ilmiah
hingga minat bakat. Tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai
dengan melakukan dan membentuk system kaderisasi yang
terkonsep, dinamis dan berkesinambungan. Sehingga segala
macam bentuk program kerja dari PSDM merupakan program
kerja yang saling terkait dan mendukung.
KINERJA :
Kurangnya controlling terhadap kinerja tim mengakibatkan
sempat terjadi miskomunikasi dan proker mengalami
keterlambatan jadwal atau tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Agenda padat dari setiap organisasi yang digeluti
masing-masing staf PSDM mengakibatkan kinerja pelaksanaan
proker dept. PSDM mengalami gangguan.
KENDALA :
Kebanyakan staf PSDM memiliki amanah ganda sehingga
focus kegiatan jadi terganggu. Padatnya agenda kegiatan
ormawa di periode Desember 2008 – Februari 2009.
INTEGRALISTIK FTK
Nama kegiatan : Persiapan peserta
Hari/tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2008
Waktu : 07.00 s.d. 07.30
Tempat : Tempat parkir FTK
Pelaksanaan :
Mahasiswa baru FTK yang didampingi oleh
pendamping dari masing-masing jurusan tiba di
Evaluasi Kegiatan :
- Kurangnya SDM untuk panitia sehingga kerja
panitia yang ada kurang maksimal.
- Berberapa mahasiswa baru FTK datang terlambat
sehingga jadwal acara yang telah disusun menjadi
kurang tertib (banyak acara yang terlambat)
- Sulitnya koordinasi antar panitiakarena masing-
masing panitia memilikikesibukan masing-masing di
jurusan masing-masing
Rekomendasi Kegiatan :
- Diharapkan dari masing-masing jurusan dapat
mendukung apa yang telah dikonsep SC
(mengondisikan mahasiswa barunya agar datang
tepatwaktu)
Evaluasi:
1. Karena kendala-kendala yang ada tersebut,
kegiatan berjalan kurang maksimal.
2. Karena kekurangan pemandu maka setiap
fasilitator se ftk harus ikut memandu satu materi
Evaluasi:
Ketertarikan peserta terhadap kegiatan ini kurang
maksimal.
Keterlambatan jadwal acara yang disebabkan
peserta datang tidak tepat waktu.
Dana yang kurang, untuk pengurus 90 orang BEM
+ 2 orang Pembicara hanya
disediakan dana Rp. 100.000,-
Rekomendasi:
Bentuk kegiatan beserta nama dan Publikasi harus
dibuat semenarik mungkin
Dana yang dipergunakan alangkah baiknya jika
ditambah.
5. KEGIATAN LKMM-TM
Nama : KEGIATAN LKMM-
TM
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 4 – 8 Maret 2009
Sasaran Kegiatan : mahasiswa FTK ITS
angkatan 2006 dan 2005
Tema Kegiatan : “Implementasi
Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Membentuk Kader
yang Kritis dan Berkontribusi dengan Berdasarkan
Dedikasi dan Kedewasaan Berpikir Demi Terwujudnya
Dinamisasi KM ITS yang Integral“
Evaluasi:
1 Pra Hari H
Pengajuan proposal mengalami kendala
dan keterlambatan, karena PD3 FTK
menginginkan semua pendaftar diterima
dan seleksi hanya sebagai formalitas
sehingga proposal baru bisa dijalankan H-
7.
Penentuan tempat berubah-ubah karena
disesuaikan dengan kondisi keuangnan
dan keadaan tim pemandu yang telah
mengadakan LKMM TM secara berurutan
di Fakultas lain
2 Hari H
Peserta yang hadir 18 dari target awal 20.
Adapun 2 peserta yang tidak hadir yaitu
Dwi Qaqa dan Erzad Iskandar. Peserta
yang hadir tampak antusias mengikuti
kegiatan ini.
Pengkondisian tempat pelatihan masih
kurang pada saat pelaksanaan hari
1.4 SARAN :
Diharapkan stiap akanmelaksanakan kegiatan
pembagian job diskripsi masing-masing panitia dapat
dibagian jauh hari guna pembelajaran saat
pelaksanaan kegiatan.
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan arahan GBHK, DAGRI memiliki peranan :
1. Pembuatan peraturan organisasi mengenai
pengelolaan organisasi yang mengacu pada
AD/ART.
2. Peningkatan kualitas manajerial pengurus
organisasi baik melalui pelatihan maupun kajian –
kajian lainnya.
3. Pengembangan organisasi yang merupakan
kelanjutan dari Analisa Kondisi Organisasi yang
meliputi peningkatan sistem koordinasi dan
manajemen organisasi.
4. Menjaga dan mengembangkan budaya
kekeluargaan sebagai semangat organisasi.
2. OPEN TALK
Nama : OPEN TALK
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Selasa 24 Maret
2009, Ruang
seminar FTK ITS
(aula B.G. Munaf)
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa Fakultas
Teknologi Kelautan
ITS
Tema Kegiatan : LPJ setengah
kepengurusan
Berita Acara : acara dihadiri oleh
mayoritas armada BEM, untuk warga FTK yang hadir kurang
dari 10 dan tidak sampai acara selesai.
Evaluasi Kegiatan : Tidak sukses,
apresiasi warga FTK sangat rendah
Rekomendasi Kegiatan : Terus diadakan dan
Mengangkat isu yang aktual. Memaksimalkan publikasi dan
undangan.
3. Quisioner
Nama : Quisioner
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : kampus ftk its
Sasaran Kegiatan : mahasiswa FTK
Tema Kegiatan :-
Berita Acara : Hanya mengadakan
satukali, yaitu ketika rakor di ruang seminar ftk dan terbatas
untuk internal BEM. Belum ada aturan baku untuk membuat
sehingga harus dibuat terlebih dahulu agar tidak terjadi
kerancuan.
Evaluasi Kegiatan : Tidak berjalan.
Belum ada kesimpulan yang diambil, tidak tahu bagai mana
caranya.
Rekomendasi Kegiatan : belajar
Hambatan : SDM minim
5. Panitia Ad-Hock
Nama : Panitia Ad-Hock
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Mei 2009
Sasaran Kegiatan : Menghasilkan Draf
AD/ART
6. FTK CUP
Nama : FTK CUP
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 20 – 30 April
2009,
Sepak Bola : Lapangan Sepak Bola ITS
Basket : Lapangan Basket Flexy ITS
Voli (Putra dan Putri) : Lapangan Voli Kelautan FTK
ITS
Batminton : GOR ITS
Futsal : Graha Futsal Kenjeran, lap
Futsal Gebang,
Lap Futsal PLN ITS
Catur : Ruang B.G. Munaf FTK ITS
Tarik Tambang : Lapangan Voli Kelautan FTK ITS
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK per-
angkatan dan Dosen karyawan.
Tema Kegiatan : Together, To be a
winner
Berita Acara : Kegiatan berupa
kejuaraan olahraga antara mahasiswa dari tiap-tiap angkatan
FTK ditambah satu kontingen desen & karyawan. Olahraga
yang dipertandingkan adalah sepak bola, futsal, basket,
bulutangkis, catur, tarik tambang, voli putra, dan voli putra.
Kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancer. Semula
penutupan FTK CUP direncanakan tanggal 30 April 2009,
tetapi karena ada kesalahan teknis dari panitia FTK sehingga
penutupan FTK CUP diundur menjadi tanggal 4 Mei 2009.
Sebagian besar peserta antusias mengikuti acara ini, yang
pada akhirnya juara umum dapat direbut oleh angkatan 2006.
Evaluasi Kegiatan :
Rekomendasi Kegiatan :
1. Sebaiknya dilaksanakan sesudah UTS semester genap.
2. Rapat panitia jelas dengan agenda yang sudah
direncanakan.
3. Open recruitmen panitia lebih lama dan bersifat
mengikat.
4. Jika sudah mendapat open recruitmen panitia ditunjuk
siapa yang menjadi penanggung jawab setiap sub
kegiatan sehingga panitia open recruitmen tersebut
tidak melepaskan diri dari kepenitiaan tanpa
sepengetahuan panitia yang lain.
5. Warna dasar pakaian panitia biru langit (cerah), logo
dan atribut dipertahankan.
6. Rompi dipakai untuk ketua sie per sub kegiatan.
7. Ukuran piala juara 2 diperbesar.
8. Persiapan kegiatan FTK CUP direncanakan 6 bulan
sebelumnya sehingga tidak terkesan mendadak dan
sumber keuangan sudah jelas.
Hambatan :
Terdapat dua tema penting yaitu emansipasi wanita dan
mengolahragakan seluruh mahasiswa.
7. FTK Gembira
Tidak jadi diadakan, dilebur menjadi FTK CUP
4. Lomba 17-an
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Agustus 2008
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan arahan GBHK yang ada, Departemen DIKESMA
mempunyai peranan dalam membantu mahasiswa FTK yang
terkena masalah akademik dan keuangan,melakukan
pengkajian serta pengkoordinasian mengenai permasalahan-
permasalahan menyangkut sistem pendidikan dan
kemahasiswaan, bertanggungjawab atas optimalisasi potensi
dan informasi tentang beasiswa dan informasi pendidikan-
kemahasiswaan di lingkungan FTK-ITS,serta tanggap dan dan
sensitif terhadap kebutuhan-kebutuhan mahasiswa FTK. Oleh
karena itu, semua program kerja Departemen DIKESMA
dirancang berlandaskan arahan tersebut.
KINERJA :
Pada tahap awal, kegiatan departemen adalah
mengakumulasikan data-data mahasiswa terutama
mahasiswa baru mengenai latarbelakang akademis
maupun ekonomi. Untuk pelaksanaannya sudah di
koordinasikan dengan HMJ, melalui pengisian form.
Selain itu, kegiatan departemen selalu continue dalam
memberikan info beasiswa, dan juga membantu
mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa, serta
melaksanakan forum sharing-centre dengan masing-
masing HMJ dalam rangka singkronisasi proker
DIKESMA HMJ dengan DIKESMA BEM FTK, serta
KENDALA
Dalam pendataan latar belakang mahasiswa ini yang
menjadi kendala utama adalah tidak lengkapnya form
yang terkumpul karena keterlambatan pengumpulan
form. Dan kendala yang lainnya adalah berkurangnya
anggota yang aktif karena kepentingan kuliah atau hal
lainnya, sehungga menyebabkan kurang lancarnya
atau tertundanya pelaksanaan kegiatan departemen.
Evaluasi kegiatan :
Acara kurang begitu meriah dikarenakan band
yang mengisi acara banyak yang terlambat
datang.
Peserta yang hadir sedikit karena kursi yang
tersedia sedikit
Publikasi kurang
Harinya kurang tepat karena bertepatan
dengan OMB
Rekomendasi kegiatan :
Kegiatan ini diusahakan dilaksanakan sebelum
OMB
Acara yang di sajikan dikemas sedemikian rupa
sehingga bisa menarik perhatian mahasiswa
Hambatan :
Hambatan yang paling berarti adalah pada birokrasi dan
pengisi acara (band). Selain itu, mahasiswa yang
berminat hanya sedikit.
Evaluasi kegiatan :
Acara hanya berlangsung sebentar di
karenakan sebagian besar peserta yang
datang mempunyai kepentingan lain
(kuliah,dll)
Acara di mulai tidak tepat pada waktunya,
karena peserta datang terlambat.
Rekomendasi kegiatan :
Kegiatan ini diusahakan rutin dilaksanakan
paling tidak satu kali dalam satu kepengurusan
Hambatan :
Peserta hadir tidak tepat waktu dan alokasi waktu yang
disediakan kurang cukup.
Evaluasi kegiatan :
Pengumpulan form yang terlambat dari HMJ
dan format yang berbeda
Rekomendasi kegiatan :
Koordinasi yang lebih intensif dan diperlukan
controlling dari HMJ
Hambatan :
Kurangnya kesadaran dari mahasiswa untuk
mengumpulkan form tepat pada waktunya.
INFO BEASISWA
Nama : Info Beasiswa
Waktu Pelaksanaan : Selama kepengurusan
Sasaran Kegiatan : Seluruh Mahasiswa FTK
Tema Kegiatan :-
Penanggungjawab (PJ) : Ahmad Nawawi
SDM :2
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Info beasiswa berupa penjaringan beasiswa dari pihak
birokrat dan transfer langsung ke HMJ, selain itu juga
Evaluasi kegiatan :
Tersendatnya pemberian beasiswa dari pihak
pemberi.
Rekomendasi kegiatan :
Intensivitas dari BEM untuk penjaringan
beasiswa dari berbagai pihak
Evaluasi kegiatan :
Panitia yang terlibat kurang dan keterlambatan
pembicara serta sulitnya menyingkronkan jadwal acara
dengan waktu yang dimiliki pembicara.
Rekomendasi kegiatan :
Diadakan openrecruitment panitia
Menginformasikan jadwal acara kepada
pembicara jauh sebelum hari H.
Kegiatan ini terus di jadikan proker tetap
Dikesma dan dilaksanakan secara kontinyu dan
bisa menarik sponsorship untuk pendanaan.
Evaluasi kegiatan :
Perbedaan waktu perwalian dosen wali mahasiswa antar
ketiga jurusan menyebabkan kurangnya intensitas
berkumpul.
Rekomendasi kegiatan :
Koordinasi yang lebih diintensivkan dan pemilihan
tema acara yang atraktif.
NO CHEATING CHAMPAIGN
Nama : NO CHEATING
CHAMPAIG
N
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 4-18 April di
lingkungan FTK
Sasaran Kegiatan : Seluruh Mahasiswa
FTK
Tema Kegiatan :-
Penanggungjawab (PJ) : Ahmad Nawawi
Evaluasi kegiatan :
Kampanye ini belum bisa menunjukkan respon
yang positif dari mahasiswa terhadap aksi no
cheating.
Rekomendasi kegiatan :
Kegiatan ini diusahakan rutin dilaksanakan
paling tidak sebelum ujian
Hambatan :
Tersendatnya dana dari Dekanat sehingga menghambat
jalannya kegiatan ini.
PENDAHULUAN
Berangkat dari melihat kondisi akan rendahnya
kemampuan mahasiswa ITS dalam dunia keilmiahan serta
adanya ketidaksesuaian antara label kampus teknologi yang
disandang ITS dengan kemampuan mahasiswa dalam
berkarya, maka perlu mendapat perhatian bersama untuk
mengembangkan keilmiahan di FTK ITS tercinta ini.
Pengembangan potensi mahasiswa FTK ITS tidak cukup hanya
berkutat dalam bidang organisasi. Pengembangan dalam
bidang keilmiahan juga perlu dilakukan. Pengembangan ini
tidak hanya cukup dilakukan melalui suatu kegiatan atau
aturan. Namun perlu diwadahi dalam suatu organisasi.
Departemen Ristek Badan Eksekutif Mahasiswa Fakutas
Teknologi Kelautan (BEM FTK) yang baru terbentuk ini sesuai
dengan GBHK BEM FTK merupakan wadah yang menyalurkan
segala potensi Mahasiswa FTK ITS. Departemen Riset dan
Teknologi, sebagai salah satu departemen dalam BEM FTK ITS
mengemban amanah sebagai fasilitator, motivator, dan
aspirator mahasiswa ITS dalam berkarya dalam dunia
keilmiahan.
KINERJA :
Koordinasi kegiatan sudah mulai baik dan tidak terlalu
menggantungkan pada menteri
Koordinasi dan pendistribusian job desc sudah
berjalan dengan baik
Koordinasi dengan pihak kemahasiswaan sudah tidak
didampingi oleh menteri
Beberapa staff sering tidak ikut rapat koordinasi
karena disibukkan oleh organisasi lain diluar Ristek
BEM FTK atau bahkan masalah akademik
Kendala :
Jadwal kuliah yang padat, praktikum dan tugas yang
banyak serta UAS mempengaruhi kinerja dari para
staf.
Sebagian staf ristek mempunyai kesibukan di luar.
Kurangnya referensi dari kegiatan tahun lalu karena
tahun ini adalah tahun pertama
4. Scientific News
1.4 SARAN
SPJ dan LPJ kegiatan maksimal 14 hari setelah
pelaksanaan harus sudah terselesaikan.
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan arahan GBPK yang ada, MEDFO memiliki
peranan penting dalam Bertanggungjawab mencari dan
memberikan informasi bagi mahasiswa FTK-ITS mengenai
berbagai hal di sekitar FTK, kampus dan kondisi bangsa
kekinian melalui media,serta Pengenalan FTK kepada
masyarakat secara luas. Oleh karena itu Medfo memiliki
program kerja yang mementingkan pencitraan dan
pengembangan jurnalistik dalam lingkup FTK dengan cara
website,bulletin,seminar jurnalistik dll
Misi
1. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan
pemberdayaan potensi FTK dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang berbudaya informasi.
2. Menguatkan infrastruktur MEDFO yang dimiliki oLeh BEM
FTK untuk memperluas aksebilitas mahasiswa dan dosen
FTK terhadap informasi untuk mengurangi kesenjangan
informasi.
3. meningkatkan kerjasama dengan lembaga bidang MEDFO
baik intern maupun ekstern
4. Meningkatkan peranan media massa yang dimiliki oleh
BEM FTK dalam rangka meningkatkan informasi yang
beretika dan bertanggung jawab serta memberikan nilai
tambah bagi keberadaaan BEM FTK
5. Mengembangkan kemampuan IT BEM FTK dalam rangka
menciptakan kemandirian dan daya saing di bidang
teknologi informasi
6. Meningkatkan profesionalisme SDM di bidang media dan
informasi
7. Meningkatkan peran serta aktif BEM FTK pada berbagai
forum di bidang media dan informasi dalam rangka
meningkatkan citra positif BEM FTK
KINERJA :
Sebagian besar proker medfo adalah bersifat kontiyu
hingga di butuhkan ketelitian dan kesabaran dalam
mengolahnya. Dari enam proker yang tertera dalam
rencana program kerja departeman medfo tahun
kepengurusan 2008/2009 tiga proker terlaksana.
Sempat terjadi mis komunikasi dengan pihak rektorat
untuk acara seminar jurnalistik cyber
KENDALA :
Sebagian besar proker departemen terhambat di
masalah berita. News yang cenderung cepat bergulir
dari waktu ke waktu. Antusiasme yang kurang dari
civitas akademika mengenai dunia jurnalistik juga
menjadi salah satu faktor kendala. dan yang mungkin
paling banyak perbengaruh adalah kedala di bidang
SDM yaitu kurangnya tanggung jawab untuk
menyelesaikan jod disk yang telah di berikan.
V. Forum diskusi
Nama : Forum Diskusi
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : dunia maya dan
ruang seminar
Sasaran Kegiatan : civitas FTK, ITS ,
alumni dan umum
Tema Kegiatan :-
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara : Forum sudah dibuat
di dunia maya dengan alamat forum-bem-ftk.tk . dan
untuk dunia nyata akan diadakan diskusi atau kalau bisa
berupa seminar.
Evaluasi Kegiatan : pengunjung masih
sedikit
Rekomendasi Kegiatan : *masih dalam
pembahasan
Hambatan :
- diskusi dilakukan namun untuk seminar
membutuhkan biaya yang cukup besar.
- Untuk dunia maya hitsnya masih sedikit
KEGIATAN GOES TO
VI. WEBSITE DAN SITUS SOSIAL
Nama : Maintaining and
updating
Website+
Friendster
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : kontinue
Sasaran Kegiatan : civitas akademika
FTK dan Alumni FTK
Tema Kegiatan :
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Website sudah jadi namun hitnya masih sedikit.
Sosialisasi sudah gencar dilakukan namun masih sangat
sedikit sekali yang masuk..
UP GRADING INTERNAL
Nama : Hang Out With
Medfo
Waktu dan tempat pelaksanaan : Minggu, 26 April
2009
Sasaran Kegiatan : Seluruh Armada
MEDfo
Berita acara :
Up grading internal ini bertujuan untuk mengeratkan
sense of belonging kepda BEM FTK sehingga di
harapkan setiap staf nantinya dapat menghasilkan
kinerja yang maximal. Dimulai dengan makan malam
bersama di Long‟s restoran . uniknya dalam makan
malam ini malah terlaksana rapat dadakan dan sangat
efektif hasilnya. Dilanjutkan dengan pengambilan foto
Evaluasi :
- Tidak lengkapnya staff yang hadir di karenakan
kendala dalam penyampaian undangan
- Sudah untuk mengumpulkan jadwal kosong
semua staff
Rekomendasi :
- Dilakukan kontinue
1.4 SARAN :
Proposal dipercepat pembuatannya
Diusahakan dana rektorat dan piutang yang
seharusnya menjadi hak departemen dapat segera
dicairkan sehingga semua utang dapat dilunasi dan
agenda yang tertunda dapat dijalankan
Mempererat kesatuan internal departement
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan arahan GBPK yang ada,HLPM
mempunyai peranan yang penting untuk menjalin kerjasama
yang efektif antar perguruan tinggi baik regional, nasional
maupun internasional dengan mengedepankan aspek prioritas
berdasarkan peraturan organisasi yang berlaku yaitu AD/ART
BEMFTK dan MUBES III ITS. Menjalin komunikasi dan
kerjasama dengan pihak luar sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa yang mengedepankan aspek prioritas.Pengenalan
FTK kepada masyarakat secara luas. Mengoptimalkan jalinan
komunikasi dengan alumni FTK – ITS. Peningkatan kerjasama
dengan Ormawa dan pihak lain sehingga terbentuk jaringan
KM ITS yang kuat ,saling membangun dan menguntungkan.
Turut serta memberikan informasi yang ada dalam lingkup ITS
kepada masyarakat ITS. Memperhatikan permasalahan –
permasalahan kemasyarakatan secara kritis.Serta mengambil
peran aktif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat baik
dalam bentuk pemikiran maupun karya nyata.Mengaplikasikan
teknologi dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
3. SWOT DEPARTEMEN
Strenght :
a. Kuatnya rasa persaudaraan antar pengurus HLPM
b. Memiliki pengalaman yang cukup di bidangnya (hublu
& Pengmas)
c. Selalu kompak saat menjalankan setiap proker
Weakness:
a. Karena kesibukan kuliah, sehingga mempengaruhi
kinerja staff
b. Kurang aktif jika ada rapat intern
c. Sinkronisasi waktu antar pengurus HLPM sangat sulit
Opportunities:
a. Melakukan pencitraan positif terhadap dunia
luar(alumni, instansi, akademisi, dll)
b. Melakukan kegiatan kegiatan yang memperkenalkan
BEM FTK di kalangan luar
c. Penghubung antara BEM FTK dengan pihak luar ( non
FTK)
Threat :
a. Adanya staff yang kurang aktif, sehingga pembagian
kerja tidak merata
b. Kalangan luar masih belum sepenuhnya mengenal
BEM FTK, sehingga masih ada kendala non teknis
c. Kurangnya respon pihak luar terhadap kerja BEM FTK
( dikarenakan masih awam/baru)
KINERJA :
Koordinasi dan pendistribusian job desc sudah berjalan
dengan baik
Ada beberapa staff sering tidak ikut rapat dikarenakan
kesibukan di ormawa lain dan masalah akademik.
Karena adanya jadwal kuliah yang begitu kontras
sehingga agak sulit mengumpulkan semua anggota
departemen untuk rapat intern.
Kendala :
o Karena terbentur dengan UAS, banyaknya tugas-tugas
kuliah dan jadwal yang kontras dari tiap anggota
departemen sehingga mengurangi kinerja staff.
o Banyaknya staff yang mempunyai kesibukan di
ormawa lain.
2. Studium generalle
Nama : Studium Generalle
Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Selasa, 19 Agustus
2008,
Ruang Seminar FTK
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa FTK dan
pengurus ormawa di
FTK
Tema Kegiatan : ”Studium Generalle
dan Perkenalan Pengurus Ormawa FTK ITS dengan
Pimpinan Fakultas.”
Laporan Pelaksanaan/Berita Acara :
Kegiatan Studium General yang diselenggarakan di
R.Seminar FTK berlangsung mulai pukul 14.00 WIB dan
berakhir pada pukul 16.00 WIB. Yang menjadi
pembicara dalam acara ini adalah Prof. Ir. W.A.
Pratikto, MSc, PhD (Sekjen DKP-RI).Kegiatan ini dimulai
dengan acara pembukaan oleh pembawa acara,
kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Presiden
BEM FTK, Pembantu Dekan III FTK, perkenalan oleh
Hambatan :
Hambatan :
Staf departemen HLPM pada bulan desember
2008 – februari 2009 memiliki banyak agenda
di tempat lain mengingat masing-masing HMJ
memiliki Icon atau kegiatan yang menyerap
banyak tenaga
Kurangnya koordinasi antar panitia pelaksana.
Adanya miss komunikasi antara panitia
dengan pihak perwakilan SMA SMA di
Surabaya yang akan diundang, sehingga
banyak siswa SMA yang semula diundang
tidak dapat hadir
Banyaknya panitia yang tidak aktif, sehingga
porsi kerja panitia yang aktif lebih besar
Evaluasi :
Effisiensi dan efektifitas panitia pelaksana
perlu dilakukan, sehingga kordinasi dapat
berjalan dengan baik
Rekomendasi :
Publikasi lebih besar lagi agar lebih banyak
mahasiswa yang berpartisipasi.
Koordinasi yang lebih baik lagi intern panitia
Perlu dilakukan tinjauan terhadapa kegiatan
yang tidak dapat terlaksana
Surat Pemberitahuan atau undangan kepada
pihak pihak yang terkait perlu dilakukan pada
jauh hari sebelumnya
Hasil Pendelegasian
10 BEM FTK merupakan salah satu
anggota tetap Perhimatekmi
Indonesia
11 Perwakilan dari BEM FTK ditunjuk
sebagai kordinator Wilayah II
Perhimatekmi Indonesia, yang
mana meliputi daerah Jawa Timur,
Kaliamntan, Bali, dan Nusa
Tenggara
Rekomendasi :
Kepengurusan selanjutnya seharusnya
mendapatkan informasi yang cukup tentang
keanggotaan BEM FTK di Perhimatekmi In
donesia ini
Kepengurusan selanjutnya dapat menjaga
hubungan baik BEM FTK yang telah dibangun
dengan beberapa universitas di Indonesia
Pengalokasian dana dari BEM FTK untuk
organisasi ini, sebagai konsekuensi menjadi
anggota tetap (iuran anggota)
Hambatan :
Peralatan kurang memadai
Rekomendasi :
Publikasi lebih besar lagi agar lebih banyak
mahasiswa yang berpartisipasi.
PENDAHULUAN
Jika kita lihat dari kondisi kemahasiswaan di ITS, secara
umum mahasiswa hanya mengantungkan semua biaya kuliah
dan biaya hidup selama pearkuliahan pada orang tua semata.
Hanya sebagian kecil saja mahasiswa benar-benar bias
membiayai kuliahnya dengan biaya sendiri yang dihasilkan dari
kegiatan usahanya. Secara potensi dari mahasiswa,
sebenarnya tiap mahasiswa bias untuk mencari kesibukan
yang mengarah pada Profit Oriented. Mahasiswa FTK pun
sebenarnya mempunyai potensi yang cukup, hanya saja
belum ada wadah ataupun badan yang mengarahkan ke sana.
Untuk itu, Departemen Keprofesian dan Kewirausahaan BEM
FTK yang baru terbentuk ini adalah satu bentuk dari upaya
untuk memberdayakan potensi tersebut, khususnya
mahasiswa FTK dan mahasiswa ITS pada umumnya.
SWOT DEPARTEMEN
Strength
Adanya SDM yang cukup banyak dan mempunyai
loyalitas yang tinggi dari internal
KINERJA :
KENDALA :
Rekomendasi Kegiatan :
1. persiapan dimulai lebih awal
2. Penanggung jawab lebih cepat dan tanggap dalam
Bekerja
3. dana bisa terkumpul lebih cepat,maksimal 1 bulan
setelah sosialisasi kegiatan
Hambatan :
1. dana belum terkumpul sepenuhnya
Rekomendasi Kegiatan :
1. Publikasi minimal 3 hari sebelum kegiatan
2. pembagian job desc yang merata pada staff
3. menghubungi pembicara minimal 1 bulan sebelum
hari H
4. memberikan prosopasal kegiatan jauh-jauh hari untuk
mengikat pembicara
Hambatan :
Rekomendasi Kegiatan :
1. Publikasi minimal 3 minggu sebelum kegiatan
2. pembagian job desc yang merata pada staff
3. menghubungi pembicara minimal 1 bulan sebelum
hari H
4. persiapan dimatangkan, terutama di bagian publikasi
Hambatan :
3 Peserta
Peserta seminara entrepreneur ini adalah dari mahasiswa ITS
dan beberapa perwakilan dari BEM fakultas
4. Materi Seminar
a. leadership dalam sebuah usaha
b. memulai usaha dan permodalan
c. sharing dan tanya jawab dengan pakar dan pelaku
usaha
Evaluasi :
1 Kritik
- Materi yang disampaikan masih terlalu umum dan terkean
membosankan
2 Saran
- Publiksai lebihditingkatkan untuk lebih menarik peserta
- Ada transparansi jadwal yang dipasang di tempat tertentu
1 Penyelengara
Kegiatan seminar IKOMA ITS dilaksanakan oleh
IKOMA ITS dengan peserta dari perwakilan ORMAWA di ITS
2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
2. 1 Tempat Pelaksanan
- Kegiatan dilaksanakan di Teater A ITS
2. 2 Waktu Pelaksanaan
- bulan januari 2009
Acara dimulai pada pukul 10.00 sampai dengan pukul 15.00
3 Peserta
Peserta seminara entrepreneur ini adalah dari mahasiswa ITS
dan beberapa perwakilan dari Ormawa di ITS
4. Materi Seminar
a. Perkoperasian
b. perkembangan koperasi di Indonesia
2 Saran
- Diadakan di tempat yang lebih nyaman.
Hasil Pendelegasian
1 BEM FTK merupakan salah satu
anggota tetap Perhimatekmi
Indonesia
Rekomendasi :
Kepengurusan selanjutnya seharusnya
mendapatkan informasi yang cukup tentang
keanggotaan BEM FTK di Perhimatekmi In
donesia ini
Kepengurusan selanjutnya dapat menjaga
hubungan baik BEM FTK yang telah dibangun
dengan beberapa universitas di Indonesia
Pengalokasian dana dari BEM FTK untuk
organisasi ini, sebagai konsekuensi menjadi
anggota tetap (iuran anggota)
I. LAPORAN KEGIATAN
Jadwal Acara:
1. Seminar Bahari Nasional
Tanggal 19 Februari 2009
Tempat: Ruang Sidang Rektorat lantai 3 ITS
3. Pengobatan Gratis
Tanggal: 13 februari 2009 Tempat: pesisir Pulau
Sempu, Malang
II. EVALUASI
Hambatan-hambatan yang dialami panitia:
Saran:
Kekuatan (Strength)
1. Memiliki hak dan wewenang yang telah diatur dalam
AD/ART dan Konstitusi Dasar KM ITS, Visi-Misi BEM FTK
ITS serta Arahan Kerja yang jelas.
2. Sebagai organisasi koordinatif fakultatif yang berfungsi
mengkoordinasikan HMJ di FTK, seperti sinkronisasi
kegiatan.
3. Struktur organisasi yang memiliki bagian
departementalisasi yang fokus pada bidang masing-
masing dan sesuai kebutuhan
4. Meningkatnya kondisi keakraban pengurus BEM FTK
melalui pertemuan rutin sperti rapat cabinet, rapat
departemen, rapat koordinasi, Rujakan, upgrading dan
forum-forum santai lainnya.
5. Mekanismae kerja departeman dan administrasi
keuangan yang sudah terbentuk sebelumnya.
6. Pengurus BEM FTK memiliki integritas tinggi, kreatif dan
memegang amanah
7. Keuangan BEM FTK yang terbebas dari sponsor rokok
8. Koordinasi pengurus BEM FTK relatif lebih mudah
karena terdiri dari 3 jurusan yang berdekatan.
Kelemahan (Weakness)
1. BEM FTK merupakan organisasi baru di KM ITS.
2. Sebagian pengurus BEM FTK masih belum memahami
dan melaksanakan visi-misi dan arahan kerja BEM FTK
3. Sebagian besar pengurus BEM FTK juga memegang
amanah di organisasi lain, sehingga kinerja kurang
optimal.
4. Sarana Prasarana BEM FTK yang kurang memadai.
Kesempatan (Opportunity)
1. Adanya dukungan dari pihak birokrasi fakultas
2. Dukungan berdiri kembalinya BEM FTK dari beberapa
Alumni FTK.
3. Terjalin hubungan baik dengan HMJ di FTK, melalui
forum Dewan Presidium FTK, dan kerjasama dalam
kegiatan Fakultas juga adanya forum silaturahim FTK-
SC, Forkom Ristek, dan Forum PSDM
4. Terjalin hubungan baik dengan HMJ dan LMF lain,
melalui kerjasama kegiatan seperti MIA dan Presidium
LMF ITS
5. Terjalin hubungan baik dengan BEM ITS melalui
koordinasi kegiatan seperti LKMM TM, dan diskusi-
diskusi tentang kondisi kekinian.
6. Terjalin hubungan baik dengan BEM FT lain melalui
Forkom BEM FT Se-Surabaya.
7. Terjalin hubungan baik dengan beberapa organisasi
Universitas lain dengan adanya kunjungan-kunjungan
dari luar.
8. Terjalin hubungan baik dengan LMB dan UKM-UKM di
dalamnya melalui kerjasama kegiatan FTK CUP
9. Terjalin hubungan baik dengan beberapa instansi dan
perusahaan yang telah bekerjasama dalam kegiatan
BEM FTK
10. Antusiasme yang cukup tinggi dari mahasiswa FTK
terhadap kegitan kebersamaan FTK
11. Pihak birokrasi yang gencar-gencarnya mengembangkan
budaya ilmiah di FTK
Ancaman (Threat)
1. Banyaknya kegiatan icon masing-masing himpunan yang
hamper bersamaan sehingga banyak sponsorship yang
kress antar organisasi
2. Belum adanya landasan yang jelas tentang lambang
BEM FTK, kode etik Depres FTK.
3. Database alumni yang didapat masih simpang siur,
tampak masih belum jelas dan belum maksimal.
4. Intensitas diskusi dengan pihak birokrasi fakultas yang
cukup tinggi untuk menyamakan persepsi dan keinginan
yang ingin dicapai dalam beberapa kegiatan BEM FTK.
5. Kesadaran mahasiswa yang dirasa masih kurang dalam
bidang keilmiahan, wawasan kondisi kekinian tentang
kemaritiman dan entrepreneur sehingga partisipasi
mahasiswa FTK dalam kegiatan BEM FTK masih belum
optimal.
REKOMENDASI
Penutup
Riwayat Pendidikan
Periode
Tingkat Nama Sekolah dari sampai
TK TK Dharma Wanita Persatuan 1992 1994
SD MI Al-Amin Keboharan Krian 1994 2000
SMP SLTPN 3 Krian Sidoarjo 2000 2003
SMA SMAN 1 Krian Sidoarjo 2003 2006
Perguruan Tinggi Teknik Perkapalan FTK-ITS 2006
Riwayat Pelatihan
Pengalaman Organisasi
Nama Periode
No Organisasi dari sampai Jabatan
1 PMR SMAN 1 2000 2003 Sekretaris + anggota
Krian
2 SKI SMAN 1 2000 2003 Anggota divisi pendidikan
Krian
4 HIMATEKPAL 2007 2008 Staf Departemen
Kesekretariatan
5 BEM ITS 2007 2008 Staf Departemen Riset dan
Teknologi
6 HIMATEKPAL 2008 2009 Staf Departemen pendidikan
dan kesejahteraan
mahasiswa
7 BEM FTK ITS 2008 2009 Menteri Riset dan Teknologi
8 BEM FTK ITS 2009 2010 Staf ahli Departemen Ristek