PERBANDINGAN OIL SHELL ISO VG 46 VS PERTAMINA TURBOLUBE ISO VG 46

SHELL ISO VG 46 PERTAMINA TURBOLUBE ISO VG 46

ANALISA & PEMBAHASAN:

- Metode/standar uji antara kedua COA pabrikan oil berbeda, sehingga nilai tidak bisa dibandingkan. Metode uji yang berbeda
menghasilkan tingkat alarm yang berbeda-beda & masing-masing memiliki kelebihan & kelemahan.
- Hal utama yang diperhatikan ketika mencampur oil adalah additive apa saja yang terkandung didalamnya. Parameter
terpenting adalah Total Acid Number (TAN), Anti-Foaming, Water Demulsibility, Corrosion & Rust Resistance, Anti-Sludge,
Tingkat Inert terhadap Ammonia, Anti Wear, Anti-Dispersant, Anti-Depresant, Viscosity Improver dan Anti-Oxidation. Pada
COA keduanya tidak bisa dilakukan perbandingan karena parameter yang ditampilkan sangat minim.
- Chemical additive sangat beragam & umumnya setiap pabrikan meracik berbeda-beda untuk mendapatkan kompetensi
unggul. Additive bisa dari penelitian R&D sendiri, membeli paten atau inovasi hasil kerjasama dengan pihak lain sehingga
jarang sekali ditampilkan chemical based spesifiknya di COA (rahasia demi persaingan bisnis). Berikut chemical based yang
umum digunakan:

Anti-Wear
1 Molibdenum desulfida 11 Sulphurised fatty acid
2 Boron nitride 12 Ester
3 Tungsten desilfida 13 Molibdenum disulfida
4 Polytetrafluoraethylene 14 Phosphoric acid/Phosphorous
5 Zinc dithiophospate (ZDP) 15 Molybdenumdithiocarbamate
6 Zinc dialkyldithiophospate (ZDDP) 16 Molybdenum dithiophospate
7 Tricresylphospate (TCP) 17 Phenol
8 Parafin chlorinated 18 Amine
9 Glyceryl monooleate 19 Thiadiazole
10 Phosphorothioate 20 Thiolester

Anti-Corrosion
1 Alkaline compound 6 Metal phenolate
2 Organic acid 7 Fatty acid
3 Ester 8 Amine
4 Turunan asam amino 9 Zincdithiophospate
5 Succinate 10 Alkyl earth sulfonate

Anti-Oksidant
1 Zinc dithiophospate (ZDP) 4 Aromatic amine
2 Alkyl sulfides 5 Hindered phenol
3 Aromatic sulfides 6 Sulphurized phenol

Anti-Foam/Anti-Acid/Detergent
1 Phenolate 7 Polyalkoxyamine
2 Sulphonate 8 Polyethylene glycol
3 Phosphonate (Ca, Mg, Na, Ba) 9 Polyvinyl ether
 4 Dimetilsilikon 10 Magnesium phenolate
5 Polymethylsiloxane 11 Phospate
6 Alkoxy aliphatic acid 12 Salicylate

Anti-Dispersant
1 Suksinimida polyisobutilena 4 Succinic acid ester/amide
2 Polymeric alkylthiophosponate 5 Borated derivative
3 Alkylsuccinimide 6 Nitogen compound

Anti-Depresant/Pour-Point
1 Co-polimer polialkil metakrilat 2 Alkylaromatic polymer

Viscosity Improver
1 Polymethylmetacrylate 4 Hydrogenated poly (styrene-co-butadiene, isoprene)
2 Olefin 5 Esterified polystyrene
3 Copolimer 6 Maleic anhydride

- Melihat data diatas chemical based additive yang sangat beragam maka cukup berbahaya ketika mencampurkan 2 additive
yang tidak diketahui komposisi spesifik-nya karena sifat kimia unik seperti:
1. Chemical tidak berbahaya + chemical tidak berbahaya ---> chemical berbahaya
2. Chemical berbahaya + chemical berbahaya ---> chemical tidak berbahaya
3. Chemical tidak berbahaya + chemical berbahaya ---> chemical berbahaya/tidak

KESIMPULAN:
- Tidak disarankan mencampur oil dari pabrikan berbeda baik mixing maupun top-up
- Mengganti oil secara keseluruhan dan melakukan flushing tank bekas oil lama dengan solvent volatile (bensin, benzene,
toluene, xylene, alkyl acetate, acetone, golongan alkanol) dan menghindari penggunaan air (water).
- Parameter yang harus sama antara oil baru dan lama adalah: (i) viscosity; (ii) TAN; (iii) %oxidation; dan (iv) water content.
Parameter tersebut memiliki range yang hampir sama sehingga kinerja oil sebagai pelumasan dan hydrolis tetap optimal.