Anda di halaman 1dari 15

A B C D E F G H I J K

1
2
3
4
5
6
7
8
REVIEW PRODUK
9
10
SEDIAAN CREAM
11
12
13
14
FAIR & LOVELY
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 OLEH: KELOMPOK 1
4
5 1. NUR ALAN UBAID O1A119107
6 2. NUR MAULIA O1A119112
7 3. RENIETA SALFI O1A119119
8 4. SAKINAH ALFADILLAH O1A119124
9 5. SEPTI MOUTYA SANGGI O1A119125
10 6. ANGELA AL LAILA PUTRI O1A119143
11 7. EBI FEBRIANTI O1A119152
12 8. FADILAH SEPTIANA PUTRIO1A119153
13 9. INAYATUL AENI O1A119153
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 TABLE OF CONTENTS
4
5
6 01 REVIEW 02 REVIEW
7 INDUSTRI PRODUK
8
9
10
11 03 INGRIDIENTS 04 REVIEW
12
FAIR & LOVELY INGRIDIENTS
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

INDUSTRI
2
3
4
PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) adalah perusahaan
5 Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari Unilever.
6 Perusahaan ini sebelumnya bernama Lever Zeepfabrieken
N.V.
7
PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bergerak dalam bidang
8 manufaktur, pemasaran dan distribusi barang konsumsi
9 termasuk sabun, deterjen, margarin, makanan berbasis susu,
es krim, produk kosmetik, minuman berbasis teh dan jus
10 buah. Portofolio perusahaan mencakup banyak merek yang
11 dicintai dan terkenal di dunia, seperti Pepsodent, Pond's,
Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso,
12
Molto, Sunlight, Wall's, Blue Band, Royco, Bango dan masih
13 banyak lagi. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
14 pada tahun 1933.

15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3  Kategori : Perawatan Kecantikan
4
 Indikasi Umum : mengatasi noda hitam pada wajah, mengatasi
5 penggelapan wajah akibat sinar matahari, membuat wajah kusam
tampak bercahaya, menyamarkan bekas jerawat, dan membantu
6 meratakan warna kulit wajah.
7
 Dosis : 2x sehari untuk hasil yang lebih baik
8
9  Aturan Pakai : Oles kemudian pijat perlahan pada wajah dan
leher yang telah dibersihkan
10
 Perhatian : 1) Simpan di tempat yang sejuk dan tidak terkena
11
matahari kangsung. 2) Hindari berada di bawah sinar matahari
12 terlalu lama walaupun telah menggunakan produk pelindung
matahari, jika iritasi hentikan pemakaian dan segera
13 konsultasikan ke dokter
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
Water, Stearic Acid, Niacinamide,
4 INGRIDIENTS
Glycerin, Isopropyl Myristate,
5 Ethylhexyl Methoxycinnamate,
6 Titanium Dioxlde, Cetyl Alcohol,
7 Dimethicone, Potasslum Hydroxide,
Butyl Methoxydibenzoylmethane,
8
Perfume, Sodium Ascorbyl Phosphate,
9 Tocopheryl Acetate, Allantoin,
10 Methylparaben, Phenoxyethanol,
11 Propylparaben, Aluminum Hydroxide,
12
Disodium EDTA, Pyridoxin HCL,
Zinc Oxide, Alumina, BHT.
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 INGREDIENTS
4
5
6
7
8
9 WATER STEARIC ACID NIACINAMIDE
10 Sebagai bahan baku dan pelarut,
Sebagai pelumas tablet dan kapsul, Sebagai agen pengkondisi rambut
Temperatur kritis 374,2 Cpada
11 pelapis/salu tabel enterik pada dan kulit. Konsentrasi penggunaan
tekanan kritis 22,1 MPa (218,3 atm).
sediaan oral dan dalam sediaan niasin berkisar dari 0,01% dalam
12 - Konstanta dielektrik D- 78.$4, dan
topikal sebagai zat pengemulsi dan tubuh dan krim tangan, losion,
reagen analitis. Nilai spesifik pada
13 pelarut, pada sediaan cream stearic bedak, dan semprotan hingga 0,1%
momen Dipol tertentu dalam
acid memiliki konsentrasi dengan dalam masker pasta (Cosmetic
konsentrasi hingga 100% (Rowe
14 rentang 1-20% (Rowe dkk., 2009) Ingredient Review (CIR), 2005).
dkk., 2009)
15  

16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 INGREDIENTS
4
5
6
7
8
9 PHENOXYETHANOL PROPYLPARABEN
METHYLPARABEN
10
Sebagai pengawet antimikroba Phenoxyethanol adalah pengawet Sebagai pengawet antimikroba
11 dalam kosmetik, Paraben efektif antimikroba yang digunakan dalam dalam kosmetik, Propylparaben
pada rentang Ph yang luas dan kosmetik dan formulasi farmasi dapat digunakan sendiri maupun
12 memiliki spektrum aktivitas topikal pada konsentrasi 0,5-1,0%, dalam kombinasi dengan ester
13 antimikroba yang luas, pada sediaan Phenoxyethanol memiliki spektrum paraben lainnya atau dengan agen
topikal memiliki rentang konsentrasi aktivitas yang sempit dan oleh antimikroba lainnya. Rentang
14 0.02-0.3 (Rowe dkk., 2009) karena itu sering digunakan dalam konsetrasi Propylparaben pada
15 kombinasi dengan pengawet lain sediaan topikal adalah 0.01-0.6%
(Rowe dkk., 2009) (Rowe dkk., 2009)
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 INGREDIENTS
4
5
SODIUM ASCORBYL
6
PHOSPHATE
ALLANTOIN
Sebagai antioksidan dalam produk
7 kosmetik dan digunakan pada   Sebagai pengkondisi kulit dan
konsentrasi mulai dari 0,01% hingga pelindung kulit. Allantoin digunakan
8
3%. pada konsentrasi mulai dari 0,0001%
9 (Cosmetic Ingredient Review (CIR), hingga 2%. ((Cosmetic Ingredient
2005) Review (CIR), 2010) )
10
11 TOCOPHERYL ACETATE TITANIUM DIOKSIDA
Meningkatkan aktivitas antioksidan
12 pada kulit serta memiliki sifat Titanium dioksida memiliki sifat
melembapkan, menyejukkan, dan hamburan yang dapat dimanfaatkan
13 menenangkan di kulit. Dalam sediaan dalam penggunaannya sebagai bahan
14 topikal konsentrasinya berada pada putih pigmen dan opacifier. konsentrasi
rentang 0.1-5% sebesar 0,5% dan 1%, pada sediaan
15 (Cosmetic Ingredient Review (CIR), krim tabir surya (rosyidi dkk, 2018)
2018)
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 INGREDIENTS
4
5
6 CETYL ALCOHOL POTASSIUM HYDROKSYDE
Digunakan karena sifatnya yang emolien, Konsentrasi larutan KOH 2% hingga 8%.
7 menyerap air, dan sifat pengemulsi. Ini Bahwa fungsi utama KOHdalam proses
meningkatkan stabilitas, meningkatkan ekstraksi k-karaginan adalah mereduksikadar
8 tekstur, dan meningkatkan konsistensi, lemak, dan protein. Adanya ion K+
rentang konsentrasi sebagai emollient dan berfungsiuntukmengikat gugus sulfat
9
emulsi yaitu 2-5% (Rowe dkk., 2009) (OSO3-). (Basmal dkk., 2005)
10
BUTYL METHOXYDIBENZOYLMETHANE
11
DIMETHICONE
Dalam emulsi minyak-dalam-air topikal (AVABENZONE)
Konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Avobenzone
dimethicone ditambahkan ke fase minyak
12 mampu mengabsorbsi baik sinar UV-A
sebagai agen antifoaming.
maupun sinar tampak (visible light).
13 Dimethicone bersifat hidrofobik dan juga
Avabenzone berbentuk serbuk kristal putih
banyak digunakan dalam topikal persiapan
atau putih kekuningan, larut dalam minyak,
14 penghalang. Konsentras pada sediaan cream
tidak larut dalam air. (Mimiek dkk., 2008).
yaitu 10-30% (Rowe dkk., 2009)
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 INGREDIENTS
4
5 ISOPROPYL MYRISTATE DISODIUM EDTA
Pembantu penetrasi pada
Digunakan sebagai agen
6 kulit adalah isopropyl
pengkelat dalam berbagai
miristat ysng bersifat
7 sediaan farmasi, termasuk
lipofilik. konsentrasi
obat kumur, obat mata, dan
idigunakan dalam sediaan
8 topiikal, (1-3) biasanya pada
topikal sebagai enhacer
konsentrasi antara 0,005 dan
9 yakni 1-10% (Pakki dkk.,
0,1% b/v (Rowe dkk., 2009)
2019).
10
ETHYLHEXYL
11 GLISERIN
Sebagai humektan Karena Sebagai salah satu bahan
METHOXYCINNAMAT
gliserin merupakan penyusun
E dalam sediaan
12 komponen higroskopis tabir surya karena dapat
13 Gliserin dengan konsentrasi menyerap sinar pada
10% dapat meningkatkan panjang gelombang 290-320
14 kehalusan dan kelembutan nm pada daerah UV B. nilai
kulit (Sukmawati dkk., persen inhibisi sebesar
15 96,5% (Rachman
2017).
16 dkk.,2021)
A B C D E F G H I J K

1
2
3 INGREDIENTS
4
5 ALUMINUM HYDROXIDE ZINC OXIDE (ZNO) BHT
ZnO merupakan physical bloker
Dalam kosmetik sebagai emolien,
6 yang dapat menyerap sedikit Butylated Hydroxytoluene
pengisi, humektan, astringen
radiasi penyebab etitema dan digunakan sebagai antioksidan
7 ringan, dan agen pengontrol
sebagian besar radiasi penyebab dalam kosmetikButylated
viskositas (Rowe dkk., 2009)
8 pimentasi (Rosydi dkk., 2018). Hydroxytoluene juga digunakan
Maksimum kosentrasi untuk
Konsentrasi yang digunakan pada 0,5%-1,0% b/b (Rowe dkk.,
penggunaan jenis kontak kulit
9 dalam formula yaitu berkisar 2009)
yaitu 0.0000008-10.1%
12.5% (Ningsih dkk., 2015)
10
PYRIDOXIN HCL ALUMINA PARFUME
11 Digunakan sangat luas dibidang
Digunakan untuk perkembangan
teknologi dan industry sebagai Parfum adalah zat yang memberi
12 dan pemeliharaan kulit. serta
katalis, adsorben, biomaterial, aroma atau pesanan, termasuk bau
memiliki peran penting dalam
komposit dan logam ringan yang manis dan menyenangkan.
13 metabolisme asam amino sebagai
(Yanuar dkk., 2018). Pada Konsentrasi dari parfume pada
koenzim (Kato, 2012).
14 skincare Konsentrasi alumina cream ialah 0.0002% (Sharmenn
Konsentrasi berkisar kurang dari
mencapai 25% (Becker dkk., dkk., 2021)
15 16, 9% -17, 6% (FI, 1979)
2016)
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 DAFTAR PUSTAKA
4
Basmal J., Dwi S., dan Yusma Y., 2005, Pengaruh Konsentrasi dan Rasio Larutan Potasium Hidroksida dan
5
Rumput Laut terhadap Mutu Karaginan Kertas, Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, Vol.11 (8).
6 Becker, L. C., Ivan B., Wilma F. B., Domald V. B., Ronald A. H., Curtis D. K., Daniel C. L., James G. M.
7
Jr.,Ronald C. S., Thomas J. S., Paul W. S., and Alan F. A., 2016, Safety Assessment of Alumina and
Aluminum Hydroxyde as Used Cosmetica, International Journal of Toxycology, Vol. 35.
8 Cosmetic Ingredient Review (CIR), 2005, Final Report of the Safety Assessment of Niacinamide and
9 NiacinNiacin, International Journal of Toxicology,24(Suppl.5)
Cosmetic Ingredient Review (CIR), 2010, Final Report of the Safety Assessment of Allantoin and Its
10
Related Complexes, International Journal of Toxicology, Vol. 29(Suppl 2) 84S-97S
11  Cosmetic Ingredient Review (CIR), 2018, Safety Assessment of Tocopherols and Tocotrienols as Used in
12
Cosmetics, International Journal of Toxicology, Vol. 37(Suppl 2) 61S-94S
Dirjen POM, 1979, Farmakope Indonesia Edisi 3, Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta
13 Kato, N., 2012, . Role of vitamin B6 in skin health and diseases, Handbook of diet, nutrition and the skin,
14 Vol. 2
Mimiek M., Suwarni, Agnes A. P., 2008, Pengaruh Konsentrasi Avabenzone pada Karakteristik Fisik, SPF
15
dan Pelepasan Bahan Aktif dari Basis Krim Tabir Surya, Media Farmasi Indonesia. Vol. 5(1).
16
A B C D E F G H I J K

1
2 Ningsih, S., Laela, H., dan Rizki, A., 2015. Pasta Zinc Oxide Sebagai Mild Astrigent Menggunakan Basis
3 Amilum Singkong (Manihot utilisima Pohl), Khazanah, Vol. 7(2)
Pakki, E., Muzakkir, R., dan Nur I., 2019, The Effectiviness of Isopropyl Myristate As Enchancing Agent
4
inThe Antioxidant Cream Of Kasumba Turate Seed (Carthamus tinctorius L.,), Journal
5 ofPharmaceutical and Medicinal Scien Ces, Vol. 4 (2)
6
Rachman, F., Eris S., Rika, D., Yadi, Yatri, H., Siti I.R., Fauziah,N,I., Bustanussalam, Partomuan S., 2021,
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Antioksidan 2-Etilheksil- 4-Metoksisinamat Dari Eksrak Biji
7 Alpukat (Persea Americana Mill.). Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol. 32(2)
8 Rosydi, W.A., Lisanul, U., dan Nia, K., 2018. Optimasi Zink Oksida dan Asam Mlat Dalam Krim Tabir
Surya Kombinasi Avobenzone dan Ocetyl Methoxycinnnamate Dengan Desain Faktorial, e-jurnal
9
Pustaka Kesehatan, Vol. 6(3).
10 Rosyidi, V.A, Wieawan D Dan Lidya A, 2018, Optimasi Titanium Dan Asam Glikolat Dalam Krim Tabir
11
Surya Kombinasi Benzefenon-3 Dan Okil Metaksisinamat, Jurnal Farmasi Indonesia, Vol 15.No.1. Issn :
1693-3591.
12 Rowe, R.C., Paul, J.S., and Marian,E.Q., 2009. Handbook of Pharmaceutical excipients, Pharmaceutical
13 Press: USA
Sharmeen, J. B., Mahomoodally, F. M., Zengin, G., & Maggi, F. (2021). Essential oils as natural sources of
14
fragrance compounds for cosmetics and cosmeceuticals. Molecules, 26(3), 666.
15 Sukmawati, A., Ms. Nur-ainee L.,dan Suprapto, Efek Gliserin Sebagai Humektan Terhadap Sifat Fisik dan
16 Stabilitas Vitamin C dalam Sabun Padat, Jurnal Farmasi Indonesia, Vol. 14 (2) : 1411-4283
A B C D E F G H I J K

1
2

THANKS!
3
4
5
6
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?
7
youremail@freepik.com
8 +34 654 321 321
9 yourwebsite.com
10
11
12
13 CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
14 Please keep this slide for attribution
15
16

Anda mungkin juga menyukai