PRAFORMULASI
Rumus Bangun :
2. Data kelarutan dalam berbagai pelarut : mudah larut dalam air dan etanol (FI VI, Hal 568).
3. Data Stabilitas :
● Tidak stabil terhadap cahaya (FI VI, Hal 57).
● Stabil pada suhu 15-30oC, terutama pada suhu 25oC (FI V, Hal 470).
● Untuk larutan optalmik yang di dapar : pH antara 4,0 – 7,5 (USP 29 p.1714)
● Untuk larutan optalmik yang tidak di dapar : pH antara 3,0 – 4,5 (USP 29 p.1714)
4. Inkompatibilitas : Fenilefrin dinyatakan tidak kompatibel dengan anestesi lokal butacaine
(Martindle p.1568). Produk ini memiliki ketidakcocokan air, mis. asam kuat, basa, logam
alkali, hidrida alkali dan sediaan perak (safety data sheet, 2016).
5. Data lain :
● Pemerian : Hablur putih atau praktis putih; tidak berbau; berasa pahit. (FI VI, Hal 568).
● Tiap mL Larutan Obat Phenylephrine Hydrochloride Ophthalmic, 2,5% mengandung:
AKTIF: phenylephrinehydrochloride 25 mg (2,5%); INAKTIF: natrium fosfat monobasa,
natrium fosfat dibasa; asam borat, air untuk injeksi. Asam klorida dan / atau natrium
hidroksida dapat ditambahkan untuk mengatur pH (6,0-6,4). Solusinya memiliki tonisitas
500 mOsm / kg. PRESERVATIF: benzalkonium chloride 0,01%
● Setiap mL Larutan Obat Phenylephrine Hydrochloride, 10% mengandung: AKTIF:
phenylephrine hydrochloride 100 mg (10%); INAKTIF: sodium phosphate monobasic,
sodium phosphate dibasic; water for injection. Asam klorida dan / atau natrium
hidroksida dapat ditambahkan untuk mengatur pH (6,3-6,7). Larutannya memiliki
tonisitas 1000 mOsm / kg. PRESERVATIF: benzalkonium klorida 0,01% (phenylephrine
hydrochloride solution/ drops Paragon BioTeck, Inc.)
II. SPESIFIKASI PRODUK
I. MACAM-MACAM FORMULASI
1. 2% phenylephrine hydrochloride eye drop solution
Nama Bahan Satuan Jumlah
Phenylephrine hydrochloride g 4
Disodium hydrogen phosphate mg 40
Nacl 0,9% ml 75
Steril water for inj ml 200
2. Phenylephrine Ophthalmic Drops
Nama Bahan Satuan Jumlah
Phenylephrine Hydrochloride g 10
Berikut uraian tentang fungsi, kelarutan, pH stabilitas dan cara sterilisasi dari masing-masing
komponen.
Tuliskan fungsi, kelarutan, pH stabilitas dan cara sterilisasi dari masing-masing komponen.
Fenilefrin HCL (FI Bahan aktif Mudah larut dalam 3,5-7,5 Sterilisasi filtrasi
V Hal. 429) air dan etanol. (PubChem)
PELAKSANAAN
I. PERHITUNGAN VOLUME DAN BERAT
Sediaan tetes mata fenilephrin 0,12% dibuat 10ml/ kemasan dan dibuat 2 sediaan maka 2 X
10ml = 20ml.
Penimbangan Bahan :
1. Phenylephrine HCl = 1.2 mg/ml x 20 ml = 24 mg
2. Na-metabisulfit = 1 mg/ml x 20 ml = 20 mg
3. Disodium edetat = 0.2 mg/ml x 20 ml = 4 mg
4. Benzalkonium chloride = 0.1 mg/ml x 20 ml = 2 mg
5. NaCl = 9 mg/ml x 20 ml = 180 mg
6. Aqua destillata = ad 20 ml
I. CARA KERJA
1) Disiapkan alat dan bahan.
2) Ditimbang semua bahan yang akan digunakan dan kalibrasi beaker gelas 20 mL.
3) Masukan phenyleprin kedalam beaker gelas.
4) Tambahkan 5 mL aqua destillata, aduk ad larut.
5) Tambahkan NaCl ke dalam larutan phenylephrin aduk ad larut.
6) Tambahkan secara bergantian Natrium metabisuklfit, Na-EDTA, dan Benzalkonium
klorida. Aduk ad larut dan homogen.
7) Tambahkan aqua destillata ad 20 mL, aduk ad homogen.
8) Cek pH sediaan
9) Campuran larutan disaring dengan kertas saring (tetesan pertama dan kedua dibuang)
Hasil saringan diambil dengan menggunakan spuit, simpan dahulu, kemudian ganti
jarum spuit dengan filter holder yang telah berisi membrane filter 0,22 m, hasil
saringan langsung dimasukkan ke dalam botol yang akan digunakan untuk kemasan
sediaan. (sebelum menggunakan filter membrane, dicek terlebih dahulu dengan
Bubble Point Test untuk mengetahui filter membrane bocor atau tidak.
Kemasan Primer
Kemasan Sekunder
Brosur