Agroekosistem Kebun Belakang Rumah
Agroekosistem Kebun Belakang Rumah
Beberapa proses interaksi makhluk hidup dengan sesama maupun dengan lingkungan adalah :
1. Rantai makanan
Pada agroekosistem diatas, tanaman yang berperan sebagai komponen biotik yang
sudah tersebut diatas, juga berperan sebagai produsen yang menyediakan makanan untuk
hewan – hewan disana seperti belalang, kepik, tikus dan semut yang berperan sebagai
konsumen I. Kemudian lalat dan belalang nantinya memangsa belalang, nyamuk dan
kepik, sebagai konsumen II. Lalu ada juga ayam dan itik yang berperan sebagai konsumen
III yang memakan belalang dan kepik tersebut. Lalu, karena ayam dan itik merupakan
hewan ternak maka kecil kemungkinan untuk dimangsa konsumen IV. Walaupun begitu,
ada sebuah cerita dimana pernah muncul ular yang dulu memangsa habis si ayam dan
ular. Setelah itu terdapat juga kutu kayu yang berperan sebagai detritivor pada beberapa
kayu tergeletak yang terdapat disana dibagian dalam, yang kelembaban nya tinggi dan
cacing sebagai pengurai dalam tanah.
2. Simbiosis
Salah satu simbiosis yang terjadi pada agroekosistem tersebut adalah hubungan
mutualisme antara tanaman dengan cacing tanah. Cacing tanah yang bergerak – gerak di
dalam tanah menyebabkan tanah memiliki pori – pori/ruang terbuka yang menyebabkan air
dan udara dapat terserab baik oleh akar. Dengan cacing mendapat makanan dari daun
kering membusuk yang digugurkan oleh tanaman.
Lalu juga terdapat hubungan parasitisme antara tanaman belimbing dan benalu,
dimana si benalu ini menyerap nutrisi dan makanan dari tanaman belimbing sehingga
tanaman belimbing sekarang terlihat kurang sehat.
3. Kompetisi
Kompetisi yang terjadi disini adalah kompetisi ayam dan tanaman. Ayam memakan
cacing dalam tanah dan tanah yang ditumbuhi tanaman menjadi sedikit memiliki pori – pori
dari biasanya. Kompetisi tanaman satu dan lainnya mengenai masalah perebutan unsur
hara.