Anda di halaman 1dari 2

TUGAS M2 EKOLOGI PERTANIAN

AGROEKOSISTEM KEBUN BELAKANG RUMAH


Gambar diatas merupakan agroekosistem berupa kebun pekarangan belakang rumah. Alasan ini
merupakan agroekosistem adalah kebun ini mengalami pengelolaan oleh pemilik. Sebagian besar
tanaman disini tumbuh sebab ditanami oleh pemiliknya, serta hewan – hewan disana merupakan
ternak si pemilik. Komponen komponen yang terdapat di dalamnya yaitu,
1. Komponen biotik :
 Tanaman
Beragam tanaman terdapat pada agroekosistem ini seperti tanaman pisang,
tanaman kluwih, tanaman belimbing, tanaman pepaya, tanaman singkong, tanaman
laos, tanaman bayam, tanaman mangga, dsb.
 Hewan
Macam hewan yang berada disana salah satunya adalah ayam (omnivor) dan itik
(omnivor), dimana merupakan ternak sang pemilik. Kemudian terdapat juga nyamuk
(karnivor) lalat (omnivor), semut (omnivor), kepik (herbivor), laba–laba (karnivor),
kutu kayu (detritivor), dan belalang (herbivor), tikus (omnivor), cacing tanah
(detritivor) .
2. Komponen abiotik :
 Cahaya matahari
Cahaya matari yang masuk di kebun sangat bebas dan pancarannya baik.
 Suhu/temperatur
Suhu dan temperatur disana mengikuti perubahan cuaca dan musim. Apabila di
musim pancaroba sekarang pada siang hari sangat panas sekitar 34°C dan malam
hari sekitar 25°C.
 Curah hujan
Curah hujan sekarang sangat rendah, namun kemaren pada 07/09/21 turun hujan
deras di daerah kami namun hanya sekitar 30-45 menit.
 Air dan kelembaban
Untuk air sendiri setiap pagi tanaman disirami oleh si pemilik namun masih memiliki
kelembaban yang rendah
 Tanah
Tanah disini termasuk subur karena minimnya pengunaan pestisida pada tanaman
kebun dan produktivitas tanahnya lumayan tinggi.
 Udara, angin berembus biasa saja.

Beberapa proses interaksi makhluk hidup dengan sesama maupun dengan lingkungan adalah :
1. Rantai makanan
Pada agroekosistem diatas, tanaman yang berperan sebagai komponen biotik yang
sudah tersebut diatas, juga berperan sebagai produsen yang menyediakan makanan untuk
hewan – hewan disana seperti belalang, kepik, tikus dan semut yang berperan sebagai
konsumen I. Kemudian lalat dan belalang nantinya memangsa belalang, nyamuk dan
kepik, sebagai konsumen II. Lalu ada juga ayam dan itik yang berperan sebagai konsumen
III yang memakan belalang dan kepik tersebut. Lalu, karena ayam dan itik merupakan
hewan ternak maka kecil kemungkinan untuk dimangsa konsumen IV. Walaupun begitu,
ada sebuah cerita dimana pernah muncul ular yang dulu memangsa habis si ayam dan
ular. Setelah itu terdapat juga kutu kayu yang berperan sebagai detritivor pada beberapa
kayu tergeletak yang terdapat disana dibagian dalam, yang kelembaban nya tinggi dan
cacing sebagai pengurai dalam tanah.
2. Simbiosis
Salah satu simbiosis yang terjadi pada agroekosistem tersebut adalah hubungan
mutualisme antara tanaman dengan cacing tanah. Cacing tanah yang bergerak – gerak di
dalam tanah menyebabkan tanah memiliki pori – pori/ruang terbuka yang menyebabkan air
dan udara dapat terserab baik oleh akar. Dengan cacing mendapat makanan dari daun
kering membusuk yang digugurkan oleh tanaman.
Lalu juga terdapat hubungan parasitisme antara tanaman belimbing dan benalu,
dimana si benalu ini menyerap nutrisi dan makanan dari tanaman belimbing sehingga
tanaman belimbing sekarang terlihat kurang sehat.
3. Kompetisi
Kompetisi yang terjadi disini adalah kompetisi ayam dan tanaman. Ayam memakan
cacing dalam tanah dan tanah yang ditumbuhi tanaman menjadi sedikit memiliki pori – pori
dari biasanya. Kompetisi tanaman satu dan lainnya mengenai masalah perebutan unsur
hara.

Anda mungkin juga menyukai