Oleh:
Kelompok : 20
Desa : Gedangkulut
Kecamatan : Cerme
Kabupaten : Gresik
Oleh:
Kelompok : 20
Desa : Gedangkulut
Kecamatan : Cerme
Kabupaten : Gresik
I. JUDUL
“Pemanfaatan barang bekas untuk media tanaman dalam meningkatkan kreativitas belajar”
II. PENDAHULUAN
Adanya pandemi Covid-19 telah mengubah pola hidup atau aktivitas masyarakat, hal ini
dirasakan juga dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Pemerintah sampai saat ini melakukan
pembelajaran jarak jauh (PJJ) diwilayah Jawa-Bali, untuk mencegah semakin bertambahnya
penularan virus di sekolah. Tetapi dengan adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ) membuat para siswa
jenuh dan bosan. Salah satunya siswa sekolah dasar, dimana mereka kurang berminat untuk
mengikuti proses pembelajaran secara daring. Siswa tersebut lebih sering menggunakan waktunya
untuk bermain game daripada belajar. Maka kondisi ini diperlukan adanya pendampingan belajar
siswa guna meningkatkan minat dan kreativitas siswa, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan
barang-barang bekas.
1. Progam Kerja
Progam kerja yang diusulkan yakni pemanfaatan barang bekas untuk media tanaman dalam
meningkatkan kreativitas belajar. Barang bekas yang digunakan berupa botol bekas, ember
bekas dan semacamya. Sosialisasi yang diberikan tidak hanya pemahaman terkait pemanfaatan
barang bekas saja akan tetapi juga mengajari siswa untuk mewarnai barang bekas.
2. Metode dan sasaran
Dalam pelaksanaan kegiatan ini metode yang digunakan berupa sosialisasi dan pelatihan
cara memanfaatkan barang bekas untuk media tanaman dan Sasaranya adalah siswa sekolah
dasar.
V. JADWAL KEGIATAN
Berikut adalah jadwal kegiatan KKN:
1. Video pendek
Video pendek adalah karya visual yang mana didalamnya berisi tentang dokumentasi dan
praktek kegiatan yang telah di sampaikan kepada masyarakat. Video ini akan diunggah ke
youtube, sehinga masyarakat bisa melihat dan memuatnya kembali.
2. Publikasi Media (Cetak/Online)
Luaran ini merupakan mempublikasikan kegiatan KKN di media Cetak/Online, yang berisi
tentang kegiatan yang telah di lakukan dalam pengabdian masyarakat.