Oleh :
180621100035- KHOFIFAH PUTRI MAULIDINA
Kelompok : 19
Desa : Babakbawo
Kecamatan : Dukun
Kabupaten : Gresik
Provinsi : Jawa Timur
Oleh :
KHOFIFAH PUTRI MAULIDINA - 180621100035
Kelompok : 19
Desa : Babakbawo
Kecamatan : Dukun
Kabupaten : Gresik
Provinsi : Jawa Timur
II. PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk Pendidikan dalam bidang pengabdian
kepada masyarakat. Dalam progam ini mahasiswa diberikan pengalaman belajar untuk hidup
ditengah-tengah masyarakat, serta harus mampu mengidentifikasi dan ikut serta menangani
masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Progam KKN diharapkan dapat
menjadi suatu pengalaman belajar baru untuk mahasiswa dalam menambah wawasan,
pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Progam KKN ini dilaksanakan
dengan bimbingan dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Trunojoyo Madura, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta pihak-pihak yang
ikut serta berkontribusi.
Pada tahun ini kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura akan
melaksanakan pengabdian di desa Babakbawo kecamatan Dukun, kabupaten Gresik. Kabupaten
Gresik secara administrasi terletak di provinsi Jawa timur sebelah utara kabupaten Lamongan.
Masyarakat desa Babakbawo mayoritas pekerjaan adalah petani, pegawai negeri sipil dan
sisanya merantau. Desa Babakbawo mempunyai dua sektor alam yang menguntungkan yakni
dalam bidang pertanian dan tambak. Pada sektor pertanian komoditi padi dan jagung menjadi
hasil pertanian yang melimpah. Hasil dari pertanian dan panen tambak biasanya dipakai untuk
kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai intelektual lebih dan
diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan negara. Di masa transisi
mahasiswa harus mampu tampil sebagai anak muda yang aktif dan memiliki karya nyata bagi
masyarakat. Momentum KKN tematik bangkit di masa pandemi ini sebagai bentuk kongkrit
mahasiswa dalam mengaplikasikan Tri Fungsi Mahasiswa dan Tri Dharma Perguruan Tingi.
Secara substansial mahasiswa ingin memberikan kontribusi nyata terhadap masyarkat untuk
menghindari penyebaran COVID-19 di Desa Babakbawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.
C. LUARAN (OUTPUT)
1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran digunakan dalam rangka interaksi edukatif antara pendidik
dengan warga belajar yang dilakukan di dalam maupun di luar ruangan. Fungsinya
sebagai perantara atau medium dan berfungsi sebagai alat atau cara yang berhubungan
dengan metode mengajar. Media pembelajaran adalah alat bantu dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran berupa sarana fisik atau sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras untuk
menyampaikan isi atau materi pembelajaran seperti: peraga, diagram, buku, film, audio,
video dan sebagainya. Penulis membuat media pembelajaran papan TTS (Teka-Teki
Silang).
Cara penggunaan media pembelajaran TTS (Teka-Teki Silang) yaitu peserta
didik diintruksikan membentuk kelompok. Kemudian perwakilan dari tiap kelompok
mengambil lotre untuk soal TTS. Sehingga setiap kelompok mendpat jatah dua soal. Jatah
dua soal ini harus bisa dijawab guna menjawab dan mengisi kotak kosong yang ada di
media teka-teki silang. Enam belas pertanyaan dengan delapan materi dijawab dengan
“perlombaan” kelompok mana yang paling cepat. Kelompok yang paling cepat akan
mendapat hadiah.
2. Video Pendek
Video pendek yang kami buat berkategori video kesehatan, karena video yang
kami buat ini berisi tentang tutorial senam mulai dari gerakan pemanasan, gerakan inti
senam, dan gerakan pendinginan. Video ini bisa dijadikan sebuah pembelajaran bagi
masyarakat pemula dalam melakukan senam. Video pendek ini dibagikan melalui media
sosial youtube sehingga mudah diaksess oleh seluruh masyarakat di seluruh Indonesia,
video dapat diakses di aplikasi youtube dengan link sebagai berikut:
https://youtu.be/XWBZvMWdpbo
3. Artikel
Artikel yang penulis buat berjudul “Pemertahanan Fonologis dan Leksikal
Bahasa Jawa di Desa Babakbawo”. Alasan penulis mengangkat tema pemertahanan
bahasa daerah yaitu karena di era digital seperti sekarang ini banyak orang yang
menggunakan bahasa asing, terutama pada kalangan pelajar. Di tempat penulis mengabdi,
di MTs. Matlabul Huda banyak siswa yang berinteraksi dengan menggunakan bahasa
asing. Jika bahasa asing dilakukan secara terus-menerus maka generasi yang akan
mendatang bahasa daerah akan tergeser. Dari gambaran tersebut penulis tertarik untuk
membuat artikel bagaimana cara mempertahanan bahasa daerah.
V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal program kerja yang telah dilaksanakan yakni dimulai sejak tanggal 29 Oktober-26 Desember 2021. Kegiatan KKN ini dilaksanakan dalam
jangka waktu kurang lebih 2 bulan yakni bulan Oktober sampai bulan Desember yang dilaksanakan pada setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.