Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Sulasih

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858821216

Tanggal Lahir : 10 Juni 1994

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4205/Pembelajaran Terpadu di SD

Kode/Nama Program Studi : 2020.2/PGSD S1 (Masuk sarjana ) Kurikulum Baru

Kode/Nama UPBJJ : 74 Malang

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 22 Destember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Sulasih

NIM : 858821216

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4205/Pembelajaran Terpadu di SD

Fakultas : UNIVERSITAS TERBUKA MALANG

Program Studi : PGSD S1 (Masuk Sarjana ) Kurikulum Baru

UPBJJ-UT : MALANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Blitar, 22 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

SULASIH
JAWABAN SOAL UAS THE
PDGK4205/PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

1 Analisis faktor penyebab dan solusi dari permasalahan guru yang masih sulit
dalam melaksanakan kegiatan pembeljaran di abad – 21 .
Di abad -21 , pembelajaran tidak hanya berpusat pada kemampuan kognitif ,
tetapi juga mencangkup sejumlah keterampilan personal dan sosial .
Menghadapi era global yang ketat dengan persaingan disegala bidang
melalui kehidupan, khususnya dunia kerja yang semakin kompetitif, tidak ada
alternatif lain selain berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia
upaya peningkatan mutu pendidikan di setiap jenjang pendidikan. Pada abad
21 tantangan guru pendidikan anak akan semakin berat.
Kecakapan Abad 21 yang terintegrasi dalam kecakapan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan penguasaan TIK dapat dikembangkan
melalui:
a. Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking
and Problem Solving Skill;
b. Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills);
c. Kecakapan Kreatifitas dan Inovasi (Creativity and Innovation);
d. Kecakapan Kolaborasi (Collaboration).
Keempat kecakapan tersebut telah dikemas dalam proses pembelajaran
kurikulum 2013.

Berikut analisis faktor penyebab dan solusi dari permasalahan guru yang
masih kesulitan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di abad 21

No Faktor Penyebab Solusi


1 Guru kurang menguasai dan Guru mengikuti berbagai
memanfaatkan teknologi pelatihan tentang pemanfaatan
informasi dan komunikasi dalam IT dalam pembelajaran. Baik
pembelajaran khususnya pada dalam naungan dinas maupun
bidang the nologi IT mencari sumber lain .
( Kebanyakan guru yang masuk
pada Usia lanjut)
2 Guru kurang meningkatkan Guru meningkatkan kualitas
kualitas pembelajaran melalui pembelajaran melalui penelitian
penelitian tindakan kelas. tindakan kelas.
3 Guru kurang berkontribusi Guru lebih sering melaksanakan
tehadap pengembangan kegiatan pembelajaran yang
pendidikan di sekolah dan dapat memberikan kontribusi
masyarakat . langsung terhadap masyarakat
misalnya, melaksanakan
praktik , pembuatan pupuk
kompos di area persawahan
sekitar area sekolah agar hasil
karya siswa hasil karya siswa
tersebeut dapat langsung di
manfaatkan oleh petani. Selain
iitu kegiatan tersebut dapat
turut serta mengedukasi
masyarakat tentang
pemanfaatan pupuk kompos
dengan baik dan benar.
4 Guru kurang memahami Guru melakukan pendekatan
karakteristik peserta didik dari secara lebih intensif terhadap
aspek fisik, sosial, kultural, peserta didik agar memahami
emosional, dan intelektual karakteristik peserta didik dari
aspek fisik, sosial, kultural,
emosional, dan intelektual
5 Guru kurang memahami latar Guru lebih memposisikan diri
belakang keluarga dan sebagai fasilitator di dalam
masyarakat peserta didik dan kelas. Pola pembelajaran lebih
kebutuhan belajar dalam berpusat pada siswa (students
konteks kebhinekaan budaya. centered).
6 Guru kurang mengembangkan Guru mengevaluasi proses dan
kurikulum yang mendorong hasil pembelajaran secara rutin
keterlibatan peserta didik dalam dan berkala.
pembelajaran.
7 Guru masih jarang mengevaluasi Guru harus sering mengevaluasi
kinerja sendiri. kinerjanya sendiri.
8 Guru kurang mengembangkan Guru lebih sering mengikuti
diri secara berkelanjutan. workshop untuk
mengembangkan diri secara
berkelanjutan.
9 Guru kurang berkontribusi Guru lebih sering melaksanakan
terhadap pengembangan kegiatan pembelajaran yang
pendidikan di sekolah dan dapat memberikan kontribusi
masyarakat. langsung terhadap masyarakat.
10 Guru kurang berkontribusi Guru terlibat aktif dalam
terhadap pengembangan penulisan karya ilmiah berskala
pendidikan di tingkat lokal, internasional.
regional, nasional dan global.
11 Guru kurang memanfaatkan Guru mengikuti pelatihan
teknologi informasi dan pemanfaatan teknologi
komunikasi (ICT) untuk informasi dan komunikasi (ICT)
berkomunikasi dan untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri. mengembangkan diri.
12 Guru masih menerapkan Guru perlu di adakan
pembelajaran konvensional workshop / pelatihan tentang
sehingga kurang menggali implementasi kurikulum 2013
kemampuan siswa.

2 Pembelajaran abad 21 seperti di kemukakan oleh Arends (2010), bahwa


muncul paradigma pembelajaran dimana menuntut kondisi-kondisi belajar
untuk lebih menyiapkan generasi sekarang dan mendatang. Tiga hal dalam
menciptakan kondisi untuk belajar yaitu : tekanan masyarakat untuk standar
dan akuntabilitas, peningkatan keberagaman siswa dan perubahan mendasar
dalam teknologi dan globalisasi.
Lembaga pendidikan sebagai sentral pembelajaran memiliki peran di
dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terutama untuk peserta
didik
pendidikan dasar agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. Satu-
satunya wadah yang dapat dipandang dan memiliki peranan inti dalam
mengembangkan SDM adalah pendidikan, baik itu pendidikan formal
maupun non formal. Perkembangan jaman menuntut para guru dan peserta
didik untuk senantiasa dapat beradaptasidengan, kecanggihan teknologi.
Sebab dengan adanya keahlian di bidang ilmu pengetahuan teknologi
elektronik dan komunikasi (IPTEK) yang memadai maka besar kemungkinan
generasi akan dapat bertahan dalam menghadapi arus kehidupan yang serba
canggih.
Menurut saya pentingnya pembelajaran yang harus mempersiapkan
peserta didik dengan kompetensi abad ke-21 adalah untuk membangun
kemampuan belajar individu dan mendukung perkembangan mereka menjadi
pebelajar sepanjang hayat, aktif, mandiri; oleh karena itu guru perlu menjadi
pelatih pembelajaran, yang memberikan bimbingan untuk membantu siswa
dalam mengembangkan keterampilan dan menawarkan berbagai dukungan
yang akan membantu siswa mencapai tujuan belajar mereka.
Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,bernegara, dan peradaban dunia.

Upaya untuk mewujudkan praktik pembelajaran yang harus


mempersiapkan peserta didik dengan kompetensi abad ke-21
a. Guru diharapkan dapat mngembangkan perencanaan pembelajaran,
yang mengembangkan perencanaan pembelajaran antara lain mengatur
tentang perencanaan proses pembelajaran yang mensyaratkan pendidik
untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Guru harus menjadi manusia pembelajar, guru dituntut untuk bisa
mengimbangi perubahan zaman yang begitu cepat dengan terus
mempelajari apa yang di butuhkan.
c. Menguasai teknologi, abad 21 merupakan zaman yang tidak bisa
dilepaskan dari teknologi termasuk dunia pendidikan yang sudah pasti
guru ada di dalamnya.
d. Kreatif dan inovatif, dalam pembelajaran abad 21 peserta didik diarahkan
untuk kreatif dan inovatif, jika gurunya tidak kreatif dan inovatif maka
peserta didiknya pun akan sama.
e. Pembelajaran berpusat pada peserta didik, guru harus mampu
mengkondisikan peserta didik untuk aktif di dalam kelas dan tidak hanya
bergantung pada guru dalam memanfaatkan sumber belajar, mereka
harus bisa menggali informasi secara mandiri dengan memanfaatkan
berbagai media yang ada.
f. Reflektif, perubahan yang sangat cepat menuntut guru untuk pandai
mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakannya.
a.


b.




c.


d.



a.
b.
c.
a.

b.

c.

a.
b.
c.

a.

b.

c.

d.

a.
b.

c.

d.

a.

1.

2.

3.

4.

5.

6.
7.

b.

c.

1.

2.

3.

d.

e.
f.

Anda mungkin juga menyukai