Anda di halaman 1dari 36

Kode

POLITEKNIK KESEHATAN Dokum


en
PALEMBANG PD.3.506

JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG Versi/revi


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
si

01/00

RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusunan
Keperawatan Anak PD.3.506 Ilmu Keperawatan Klinik T P=1 3 15 Agustus
= 2021
2
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI -
Eva Oktaviani, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An Jhon Feri, S.Kep.Ns., M.Kes
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL1 Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat-sakit pada berbagai tingkat usia; (CP.P.09)

CPL2 Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan
dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien, sesuai standar asuhan
keperawatan; (CP.KK.01)
CPL3 Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai dengan kewenangan klinis; (CP.KK.02)
CPL4 Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode
yang sudah maupun belum baku dan menganalisis data; (CP.KU.01)
CPL5 Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur; (CP.KU.02)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar keperawatan anak
CPMK2 Mampu menguasai konsep Keperawatan anak sehat
CPMK3 Mampu menguasai konsep neonatus esensial
CPMK4 Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak sakit
CPMK5 Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dari
sistem perkemihan, pencernaan, vaskular
CPMK6 Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi patologis dari sistem
pencernaan dan metabolic endokrin
CPMK7 Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aktivitas patologis dari sistem
persyarafan dan muskuloskeletal
CPMK8 Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman dari sistem
termoregulasi dan imun.
CPMK9 Mampu menguasai konsep Asuhan Keperawatan pada Bayi Risiko Tinggi.
CPMK10 Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak dengan kebutuhan khusus
CPMK11 Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan kebutuhan eliminasi patologis dari sistem
pencernaan dan kemih/kelainan kongenital/perioperative
CPMK12 Menguasai konsep Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di tatanan pelayanan kesehatan
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub- Mampu menguasai Konsep Dasar Keperawatan Anak:
CPMK1 a. Menjelaskan filosopi dan paradigma keperawatan anak
b. Menjelaskan prinsip-prinsip keperawatan anak:
1) Familiy Centered Care (FCC)
2) Atraumatic Care
3) Sistem perlindungan anak di Indonesia
4) Peran perawat anak
Sub- Mampu menguasai konsep keperawatan anak sehat:
CPMK2 a. Menjelaskan konsep tumbuh kembang anak
b. Menjelaskan konsep bermain
c. Menjelaskan Komunikasi pada anak
d. Menjelaskan konsep anticipatory guidance (keamanan dan pencegahan kecelakaan pada anak)
e. Menjelaskan Imunisasi
Sub- a. Mampu menjelaskan konsep neonatus esensial:
CPMK3 1) Mempertahankan status pernapasan pada bayi baru lahir
2) Mempertahankan termoregulasi pada bayi
3) Pencegahan infeksi pada bayi
4) Mempertahankan kecukupan nutrisi pada bayi
b. Mampu menjelaskan prosedur screening tumbuh kembang pada anak:
1) Menimbang BB, mengukur TB, LK, LLA, IMT
2) Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak
3) Screening tumbuh kembang dengan menggunakan SDIDTK/KPSP dan Denver II
C. Mampu melaksanakan prosedur asuhan keperawatan pada bayi berdasarkan neonatus essensial secara tepat:
1) Cara mempertahankan status pernapasan pada bayi baru lahir
2) Cara mempertahankan termoregulasi pada bayi: penggunaan inkubator
3) Cara pencegahn infeksi pada bayi
4) Cara mempertahankan kecukupan nutrisi pada bayi: konselinh ASI
5) Cara pemberian ASI, cara memerah dan penyimpanan ASI
Sub- a. Mampu menjelaskan konsep asuhan keperawatan pada anak sakit
CPMK4 b. Menjelaskan konsep hospitalisasi pada anak
c. Menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi patologis dari sistem
pernapasan, kardiovaskular dan hematologi
1) Melakukan Pengkajian
a) Anamnesa gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi
b) Pemeriksaan fisik terhadap gangguan pernapasan dan sirkulasi
c) Persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
2) Merumuskan masalah keperawatan pada anak dengan: ASMA, Pneumonia, Bronchitis, Difteri, Pertussis, Penyakit
Jantung Bawaan (PJB), Leukimia, Thalasemia, Hemofilia dan anemia
3) Membuat Rencana keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
4) Melakukan implementasi pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
5) Merumuskan evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
6) Membuat dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
7) Melakukan prosedur Terapi Aktivitas Bermain di RS
8) Melakukan prosedur pemeriksaan fisik pasien gangguan kebutuhan oksigen:
 Pemeriksaan kecukupan oksigen dan sirkulasi
 Pemeriksaan perubahan irama napas dan irama jantunt
 Pemeriksaan bunyi napas dan bunti jantung
d. Mampu melakukan Prosedur persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik pada anak dengan gangguan kebutuhan
oksigen:
 Perekaman EKG
 Pengambilan sputum, spesimen, darah vena dan arteri
 Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echokardiographi
e. Mampu melakukan prosedur tindakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen:
 Membuka jalan napas: posisi ekstensi, fowler,s emi fowler dan postural drainage
 Memberikan oksigen simple mask
 Melakukan fisioterapi dada
 Memberikan terpai inhalasi (nebulizer)
 Melakukan suction/penghisapan lendir
 Memasang dan memonitor transfusi darah dan memberikan obat sesuai program terapi
Sub- Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada Anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
CPMK5 patologis dari sistem perkemihan, pencernaan dan vaskuler:
a. Melakukan pengkajian
1) Anamnesa terhadap gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit
2) Pemeriksaan fisik status hidrasi
3) Persiapan pasien pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
b. Merumuskan masalah keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan cairan: Diare, DHF, Nefrotik Syndrom
c. Membuat rencana tindakan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan: Diare, DHF, Nefrotik Syndrom
d. Melakukan Implementasi pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan
e. Merumuskan evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan
f. Membuat dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan
g. Melakukan praktik anamnesa pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan
h. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap status hidrasi anak:
1) Menghitung balance cairan
2) Mengukur tingkat dehidrasi, overload cairam/edema
3) Pemeriksaan kekurangan mineral dan elektrolit
i. Melakukan prosedur persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik dan laboratorium:
1) BNO/IVP dan USG ginjal
2) Persiapan spesimen urin dan darah untuk pemeriksaan analisa urin dan elektrolit
j. Melakukan tindakan keperawatan untuk pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit:
1) Menghitung balance cairan (intake dan output)
2) Perawatan infus
3) Perawatan kateter
4) Memberikan obat sesuai program terapi
Sub- Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi patologis dari
CPMK6 sistem pencernaan dan metabolik endokrin:
a. Melakukan pengkajian
1) Anamneses pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
2) Pemeriksaan fisik terhadap status nutrisi
3) Persiapan pasien anak untuk pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
b. Merumuskan masalah keperawatan anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi: pada KKP, Thypoid dan DM Juvenil
c. Membuat rencana keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak dengan KKP, Thypoid an DM Juvenill
d. Melakukan Implementasi pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi
e. Membuat evaluasi asuhan keperawatan pada anak gangguan kebutuhan nutrisi
f. Membuat dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi
g. Melakukan praktik anamnesa pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi
h. Melakukan prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi:
1) Pemeriksaan antropometri, penghitungan IMT
2) Pemeriksaan kondisi salluran pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan mengunyah dan menelan serta bising usus
i. Melakukan prosedur persiapan pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi:
pemeriksaan barioum anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi: pemeriksaan barium meal/barium enema, USG abdomen
dan endoskopi
j. Melakukan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi:
1) Pemberian minum melalui cawan pada bayi
2) Merawat NGT/OGT, feeding drip
3) Memberik makan melalui NGT/OGT, feeding drip
subn
4) Memberikan obat sesuai program terapi
Sub- Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aktivitas patologis dari sistem
CPMK7 persyarafan dan muskuloskeletal:
a. Melakukan pengkajian
1) Anamnesa pada anak dengan gangguan aktivitas
2) Pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan aktivitas
3) Persiapan pasien dengan gangguan aktivitas untuk pemeriksaan diagnostik
b. Merumuskan masalah keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas: Cerebral Palcy, hydrochepalus, scoliosis,
poliomyelitis dan CTEV
c. Membuat rencana keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas: Cerebral Palcy, hydrochepalus, scoliosis, poliomyelitis
dan CTEV
d. Melakukan implementasi pada anak dengan gangguan aktivitas
e. Membuat evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas
f. Membuat dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas
g. Melakukan praktik anamnesa pada anak dengan gangguan aktivitas
h. Melakukan prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan aktivitas
1) Bentuk dan gait tubuh
2) Fungsi sensorik, motorik, keseimbangan dan pemeriksaan refleks
i. Melakukan prosedur persiapan pasien dengan gangguan aktivitas untuk pemeriksaan diagnostik: persiapan pasien dengan CT
scan otak dan EEG, EMG, MRI, Angografi cerebral an Pungsi Lumbal
j. Melakukan prosedur tindakan untuk pemenuhan kebutuhan aktivitas:
1) Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan: kursi roda, kruck, tripot
2) Melatih ROM
3) Mengukur dan melatih kekuatan otot
4) Memberikan obat sesuai program terapi
Sub- Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aman dan nyaman patologis dari sistem
CPMK8 termoregulasi dari imun:
a. Melakukan pengkajian
1) Anamnesa terhadap gangguan aman dan nyaman patologis dari sistem termoregulasi dan imun
2) Pemeriksaan fisik sistem termoregulasi dan imun
3) Persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik: menyiapkan spesimen darah, persiapan pemeriksaan EEG,
rontgen/MRI/SC, Scan kepala
b. Merumuskan masalah keperawatan pada anak dengan gangguan aman dan nyaman: kejang demam dan campak
c. Membuat rencana keperawatan pada anak dengan gangguan aman dan nyaman
d. Melakukan implementasi dalam pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman
e. Membuat evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aman dan nyaman
f. Membuat dokumentasi asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman
g. Melakukan praktik anamnese pada anak dengan gangguan kebutuhan aman nyaman patologis sistem termoregulasi dan
imun
h. Melakukan prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan aman dan nyaman
i. Melakukan prosedur persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik
j. Melakukan prosedur tindakan dalam pemenuhan kebutuhan aman nyaman:
1) Melakukan tepid water sponge
2) Melakukan teknik restrain pada anak
3) Melakukan penatalaksanaan kejang pada anak
4) Prinsip isolasi pada anak dengan campak
5) Memberikan obat sesusai program terapi
Sub- Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada bayi risiko tinggi:
CPMK9 a. Melakukan pengkajian
1) Anamnesa riwayat ANC, INC, PNC
2) Pemeriksaan fisik pada bayi risiko tinggi
3) Persiapan bayi untuk pemeriksaan diagnostik
b. Merumuskan masalah keperawatan pada bayi risiko tinggi (BBLR, hiperbilirubin)
c. Membuat rencana keperawatan pada bayi risiko tinggi (BBLR, hiperbilirubin)
d. Melakukan implementasi asuhan keperawatan bayi risiko tinggi (BBLR, hiperbilirubin)
e. Membuat evaluasi asuhan keperawatan bayi risiko tinggi (BBLR, hiperbilirubin)
f. Melakukan praktik anamnesa pada bayi risiko tinggi
SU
g. Melakukan prosedur pemeriksaan fisik pada bayi risiko tinggi
Sub- Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus:
CPMK10 a. Melakukan pengkajian
1) Anamneses riwayat penyakit
2) Pemeriksaan fisik pada anak dengan kebutuhan khusus: Screening dengan menggunakan CHAT, kuisoner gangguan
mental emosional/KMME
3) Persiapan untuk pemeriksaan penunjang
b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada nak dengan kebutuhan khusus: Retardasi mental, Down Syndrom, autism dan
child abuse
c. Membuat rencana keperawatan pada nak dengan kebutuhan khusus: Retardasi mental, Down Syndrom, autism an child
abuse
d. Melakukan implementasi keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
e. Membuat evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
f. Membuat dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
g. Melakukan praktika anamneses riwayat penyakit
h. Mempraktikan prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan kebutuhan khusus:
1) Screening dengan menggunakan CHAT
2) Pemeriksaan dengan kuisoner ganggaun mental emosional/KMME
i. Mempraktikan prosedur persiapan untuk pemeriksaan penunjang pada anak kebutuhan khusus
j. Mempraktikan prosedur tindakan pada anak kebutuhan khusus:
1) Konseling keluarga
2) Pemenuhan ADL
3) Pemenuhan isitirahat
4) Pemenuhan nutrisi
5) Stimulasi tumbuh kembang dan kemampuan komunikasi
6) Pemberian obat sesuai program terapi
Sub- Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan kebutuhan eliminasi patologis dari sistem
CPMK11 pencernaan dan kemih/kelainan kongenital/perioperatif care
Sub- Mampu menguraiakan konsep manajemen terpadu balita sakit (MTBS) di tatanan pelayana kesehatan
CPMK12
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini menguraikan tentang Konsep dan teori serta praktek/aplikasi asuhan keperawatan anak pada rentang sehat dan sakit sesuai
pertumbuhan dan perkembangan anak dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang aman dan efektif melalui pendekatan proses asuhan
keperawatan.
Bahan Kajian: Materi 1. Konsep Dasar Keperawatan Anak:
Pembelajaran a. Filosopi dan paradigma keperawatan anak
b. Prinsip-prinsip keperawatan anak:
1) Familiy Centered Care (FCC)
2) Atraumatic Care
3) Sistem perlindungan anak di Indonesia
4) Peran perawat anak

2. Konsep keperawatan anak sehat:


a. Menjelaskan konsep tumbuh kembang anak
b. Menjelaskan konsep bermain
c. Menjelaskan Komunikasi pada anak
d. Menjelaskan konsep anticipatory guidance (keamanan dan pencegahan kecelakaan pada anak)
e. Menjelaskan Imunisasi

3. Konsep neonatus esensial:


1) Mempertahankan status pernapasan pada bayi baru lahir
2) Mempertahankan termoregulasi pada bayi
3) Pencegahan infeksi pada bayi
4) Mempertahankan kecukupan nutrisi pada bayi

Prosedur screening tumbuh kembang pada anak:


1) Menimbang BB, mengukur TB, LK, LLA, IMT
2) Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak
3) Screening tumbuh kembang dengan menggunakan SDIDTK/KPSP dan Denver II

Prosedur asuhan keperawatan pada bayi berdasarkan neonatus essensial secara tepat:
1) Cara mempertahankan status pernapasan pada bayi baru lahir
2) Cara mempertahankan termoregulasi pada bayi: penggunaan inkubator
3) Cara pencegahn infeksi pada bayi
4) Cara mempertahankan kecukupan nutrisi pada bayi: konselinh ASI
5) Cara pemberian ASI, cara memerah dan penyimpananASI

4. Konsep asuhan keperawatan pada anak sakit


Konsep hospitalisasi pada anak
Konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi patologis dari sistem pernapasan,
kardiovaskular dan hematologi
1) Melakukan Pengkajian
a) Anamnesa gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi
b) Pemeriksaan fisik terhadap gangguan pernapasan dans irkulasi
c) Persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
2) Masalah keperawatan pada anak dengan: ASMA, Pneumonia, Bronchitis, Difteri, Pertussis, Penyakit Jantung Bawaan (PJB), Leukimia,
Thalasemia, Hemofilia dan anemia
3) Rencana keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
4) Implementasi pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
5) Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
6) Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
7) Prosedur Terapi Aktivitas Bermain di RS
8) Prosedur pemeriksaan fisik pasien gangguan kebutuhan oksigen:
• Pemeriksaan kecukupan oksigen dan sirkulasi
• Pemeriksaan perubahan irama napas dan irama jantunt
• Pemeriksaan bunyi napas dan bunti jantung
9) Prosedur persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen:
• Perekaman EKG
• Pengambilan sputum, spesimen, darah vena dan arteri
• Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echokardiographi
10) Prosedur tindakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen:
• Membuka jalan napas: posisi ekstensi, fowler,s emi fowler dan postural drainage
• Memberikan oksigen simple mask
• Melakukan fisioterapi dada
• Memberikan terpai inhalasi (nebulizer)
• Melakukan suction/penghisapan lendir
• Memasang dan memonitor transfusi darah dan memberikan obat sesuai program terapi

5. Konsep asuhan keperawatan pada Anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit patologis dari sistem perkemihan,
pencernaan dan vaskuler:
a. Pengkajian
1) Anamnesa terhadap gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit
2) Pemeriksaan fisik status hidrasi
3) Persiapan pasien pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
b. Masalah keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan cairan: Diare, DHF, Nefrotik Syndrom
c. Rencana tindakan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan: Diare, DHF, Nefrotik Syndrom
d. Implementasi pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan
g. Praktik anamnesa pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan
h. Pemeriksaan fisik terhadap status hidrasi anak:
1) Menghitung balance cairan
2) Mengukur tingkat dehidrasi, overload cairam/edema
3) Pemeriksaan kekurangan mineral dan elektrolit
i. Prosedur persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik dan laboratorium:
1) BNO/IVP dan USG ginjal
2) Persiapan spesimen urin dan darah untuk pemeriksaan analisa urin dan elektrolit
j. Melakukan tindakan keperawatan untuk pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit:
1) Menghitung balance cairan (intake dan output)
2) Perawatan infus
3) Perawatan kateter
4) Memberikan obat sesuai program terapi

6. Konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi patologis dari sistem pencernaan dan metabolik
endokrin:
a. Pengkajian
1) Anamneses pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
2) Pemeriksaan fisik terhadap status nutrisi
3) Persiapan pasien anak untuk pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
b. Masalah keperawatan anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi: pada KKP, Thypoid dan DM Juvenil
c. Rencana keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak dengan KKP, Thypoid an DM Juvenill
d. Implementasi pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak gangguan kebutuhan nutrisi
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi
g. Praktik anamnesa pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi:
1) Pemeriksaan antropometri, penghitungan IMT
2) Pemeriksaan kondisi salluran pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan mengunyah dan menelan serta bising usus
i. Prosedur persiapan pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi: pemeriksaan barioum anak
dengan gangguan kebutuhan nutrisi: pemeriksaan barium meal/barium enema, USG abdomen dan endoskopi
j. Prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi:
1) Pemberian minum melalui cawan pada bayi
2) Merawat NGT/OGT, feeding drip
3) Memberik makan melalui NGT/OGT, feeding drip
4) Memberikan obat sesuai program terapi

7. Konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aktivitas patologis dari sistem persyarafan dan muskuloskeletal:
a. Pengkajian
1) Anamnesa pada anak dengan gangguan aktivitas
2) Pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan aktivitas
3) Persiapan pasien dengan gangguan aktivitas untuk pemeriksaan diagnostik
b. Masalah keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas: Cerebral Palcy, hydrochepalus, scoliosis, poliomyelitis dan CTEV
c. Rencana keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas: Cerebral Palcy, hydrochepalus, scoliosis, poliomyelitis dan CTEV
d. Implementasi pada anak dengan gangguan aktivitas
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas
g. Praktik anamnesa pada anak dengan gangguan aktivitas
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan aktivitas
1) Bentuk dan gait tubuh
2) Fungsi sensorik, motorik, keseimbangan dan pemeriksaan refleks
i. Prosedur persiapan pasien dengan gangguan aktivitas untuk pemeriksaan diagnostik: persiapan pasien dengan CT scan otak dan EEG,
EMG, MRI, Angografi cerebral an Pungsi Lumbal
j. Prosedur tindakan untuk pemenuhan kebutuhan aktivitas:
1) Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan: kursi roda, kruck, tripot
2) Melatih ROM
3) Mengukur dan melatih kekuatan otot
4) Memberikan obat sesuai program terapi

8. Konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aman dan nyaman patologis dari sistem termoregulasi dari imun:
a. Pengkajian
1) Anamnesa terhadap gangguan aman dan nyaman patologis dari sistem termoregulasi dan imun
2) Pemeriksaan fisik sistem termoregulasi dan imun
3) Persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik: menyiapkan spesimen darah, persiapan pemeriksaan EEG, rontgen/MRI/SC, Scan
kepala
b. Masalah keperawatan pada anak dengan gangguan aman dan nyaman: kejang demam dan campak
c. Rencana keperawatan pada anak dengan gangguan aman dan nyaman
d. Implementasi dalam pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aman dan nyaman
f. Dokumentasi asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman
g. Praktik anamnese pada anak dengan gangguan kebutuhan aman nyaman patologis sistem termoregulasi dan imun
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan aman dan nyaman
i. Prosedur persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik
j. Prosedur tindakan dalam pemenuhan kebutuhan aman nyaman:
1) Melakukan tepid water sponge
2) Melakukan teknik restrain pada anak
3) Melakukan penatalaksanaan kejang pada anak
4) Prinsip isolasi pada anak dengan campak
5) Memberikan obat sesusai program terapi

9. Konsep asuhan keperawatan pada bayi risiko tinggi:


a. Pengkajian
1) Anamnesa riwayat ANC, INC, PNC
2) Pemeriksaan fisik pada bayi risiko tinggi
3) Persiapan bayi untuk pemeriksaan diagnostik
b. Masalah keperawatan pada bayi risiko tinggi (BBLR, hiperbilirubin)
c. Rencana keperawatan pada bayi risiko tinggi (BBLR, hiperbilirubin)
d. Implementasi asuhan keperawatan bayi risiko tinggi (BBLR, hiperbilirubin)
e. Evaluasi asuhan keperawatan bayi risiko tinggi (BBLR, hiperbilirubin)
f. Praktik anamnesa pada bayi risiko tinggi
g. Prosedur pemeriksaan fisik pada bayi risiko tinggi

10. Konsep asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus:


a. Melakukan pengkajian
1) Anamneses riwayat penyakit
2) Pemeriksaan fisik pada anak dengan kebutuhan khusus: Screening dengan menggunakan CHAT, kuisoner gangguan mental
emosional/KMME
3) Persiapan untuk pemeriksaan penunjang
b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada nak dengan kebutuhan khusus: Retardasi mental, Down Syndrom, autism dan child abuse
c. Membuat rencana keperawatan pada nak dengan kebutuhan khusus: Retardasi mental, Down Syndrom, autism an child abuse
d. Melakukan implementasi keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
e. Membuat evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
f. Membuat dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
g. Melakukan praktika anamneses riwayat penyakit
h. Mempraktikan prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan kebutuhan khusus:
1) Screening dengan menggunakan CHAT
2) Pemeriksaan dengan kuisoner ganggaun mental emosional/KMME
i. Mempraktikan prosedur persiapan untuk pemeriksaan penunjang pada anak kebutuhan khusus
j. Mempraktikan prosedur tindakan pada anak kebutuhan khusus:
1) Konseling keluarga
2) Pemenuhan ADL
3) Pemenuhan isitirahat
4) Pemenuhan nutrisi
5) Stimulasi tumbuh kembang dan kemampuan komunikasi
6) Pemberian obat sesuai program terapi

11. Konsep asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan kebutuhan eliminasi patologis dari sistem pencernaan dan
kemih/kelainan kongenital/perioperatif care

12. Konsep manajemen terpadu balita sakit (MTBS) di tatanan pelayana kesehatan

Pustaka Utama :
1. Ball, J.W & Bindler, R (2008). Pediatric nursing: Caring for children. (3rd edition). New Jersey: Prentice Hall.
2. Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2013). Wong's essentials of pediatric nursing9: Wong's essentials of pediatric nursing. Elsevier Health
Sciences.
3. Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2018). Wong's nursing care of infants and children-E-book. Elsevier Health Sciences.
4. Oktaviani, E., Rustina, Y., & Efendi, D. (2018). Facilitated tucking effective to pain relief on the preterm infants in perinatal unit in Jakarta.
Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(1), 9-16.
5. Oktaviani, Susmini, & Feri. (2021). Health Education In School Children With The Role Play Method To Minimize Hospitalization Distress.
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 32-39
6. Oktaviani, E., & Ridawati, I. D. (2021, April). The Effectiveness of Cutaneous Stimulation and Cuddling Therapy Combination on Toddler’s
Pain Response. In First International Conference on Health, Social Sciences and Technology (ICOHSST 2020) (pp. 235-240). Atlantis Press.
7. Soetjiningsih, & Ranuh. (2012). Tumbuh kembang anak Edisi ke-2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
8. Suparmi, Maisya, B.I., Rizkianti, A., Sari, K., Rosha, C.B., & Amaliah, N………….(2018). Pelayanan manajemen terpadu balita sakit (mtbs)
pada puskesmas di regional timur Indonesia. Media Litbangkes, 28(4), 271-278. Doi: https://doi/org/10.22435/mpk.v28i4.125
9. Souders, M. C., DePaul, D., Freeman, K. G., & Levy, S. E. (2002). Caring for children and adolescents with autism who require challenging
procedures. Pediatric nursing, 28(6), 555.
10. Wilson, D., & Hockenberry, M. J. (2014). Wong's Clinical Manual of Pediatric Nursing-E-Book. Elsevier Health
11. Sciences.Sharma, M., & Mirsha, S. (2013). Maternal risk factors and consequences of low birth weight in infants. IOSR Journal of
Humanities and Social Science, 13(4), 39-45.
12. Wong, D.L., Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein., M.L., & Schwartz, P. (2009). Buku ajar keperawatan Pediatric. Jakarta: EGC.

Pendukung :
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Manajemen terpadu balita sakit (mtbs). Jakarta: Kemenkes RI 2015
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi, intervensi dini tumbuh kembang anak.
Jakarta: Kemenkes RI 2016
3. Raspati, H., Reniarti, L., & Susanah, S. (2011). Buku ajar hematologi-onkologi anak. Jakaerta: Ida.
4. Glasper, A., & Richardson, J. (2006). A text book of children’s and young people’s nursing. Toronto : Churchill Livingstone Elsevier.
5. Kodiriya, N. S., Munir, Z., & Wahid, A. H. (2019). Jurnal Aisyah: Jurn. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), 152.

Dosen Pengampu Eva Oktaviani, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An (EO)


Indah Dewi Ridawati, M.Kep (IDR)
Mata kuliah syarat -
Bentuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Kemampuan Penilai Bobot Dosen
Penugasan Mahasiswa, Materi
Mg Ke- akhir tiap an Penilaian (%) Pengajar
[ Estimasi Waktu] Pembelajara
tahapan belajar
n [Pustaka]
(Sub-CPMK)
Indikato Kriteri Pembelajaran Pembelajara
r a& Luring n Daring
Bentu (offline) (online)
k
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1  Kontrak Perkuliahan Ketepatan a. Soal Kuliah 1,2,3,10,11 Sikap 10% EO
Kelas A  Mampu menguasai menjelaskan dan UTS Contextual Tugas 20%
Selasa, Konsep Dasar mempresentasika b. Kuis Learning Tanya UTS 30%
7-9-2021 Keperawatan Anak: n konsep dasar jawab/diskusi Uas 40%
10.54- keperawatan
a. Menjelaskan filosopi
11.44
dan paradigma anak
(offline)
keperawatan anak Syncronize,
b. Menjelaskan prinsip- tanya Jawab,
Kelas B prinsip keperawatan diskusi,
Senin, anak: pembahasan
6-9-2020 1) Familiy Centered kasus
10.54- Care (FCC)
12.35 2) Atraumatic Care
(online) 3) Sistem
perlindungan
anak di Indonesia
4) Peran perawat
anak
2 Menjelaskan konsep Ketepatan a. Soal 7,10,11 Sikap 10% EO
Kelas A, tumbuh kembang anak: menjelaskan UTS Kuliah Tugas 20%
Selasa, 1) Pengertian tumbang konsep tumbuh b. Tugas Contextual UTS 30%
7-9-2021 2) Pola tumbang kembang dan c. Kuis Learning Tanya Uas 40%
11.45- 3) Faktor yang prosedur jawab/diskusi
12.35 mempengaruhi
penilaiannya
tumbang
(offline) Syncronize,
4) Tahap Tumbuh
kembang anak tanya Jawab,
Kelas B 5) Mampu diskusi,
Rabu, menjelaskan pembahasan
8-9-2020 prosedur screening kasus
07.30- tumbuh kembang
09.11 pada anak:
(online)  Menimbang BB,
mengukur TB, LK,
LLA, IMT
 Stimulasi
pertumbuhan dan
perkembangan
pada anak
 Screening tumbuh
kembang dengan
menggunakan
SDIDTK/KPSP dan
Denver II
3 Mampu menguasai Ketepatan a. Kuis 1,2,3,10,11 Sikap 10% EO
konsep keperawatan menjelaskan b. Soal Tugas 20%
Kelas A anak sehat: konsep bermain UTS Syncronize, UTS 30%
Selasa, a. Menjelaskan konsep dan menguraikan c. Tugas tanya Jawab, Uas 40%
14-9-2021 bermain: langkah-langkah diskusi,
10.54-  Definisi bermain
komunikasi pada pembahasan
terapeutik
11.44 anak kasus
 Fungsi bermain
(online) Kuliah
 Faktor yang
mempengaruhi Contextual
Kelas B aktivitas bermain Learning Tanya
Senin,  Klasifikasi jawab/diskusi
13-9-2021 bermain
10.54-  Alat permainan
12.35 edukatif
(offline) b. Menjelaskan
Komunikasi pada
anak
4 a. Mampu menjelaskan Ketepatan a. Soal 3,4,11,12 Sikap 10% EO
Kelas A konsep neonatus menjelaskan UTS Syncronize, Tugas 20%
Selasa, esensial: konsep neonatus b. Tugas tanya Jawab, UTS 30%
14-9-2021 1) Mempertahankan essensial c. Kuis diskusi, Uas 40%
11.45- status pernapasan pembahasan
12.35 pada bayi baru
kasus
lahir
(online)
2) Mempertahankan
termoregulasi pada Kuliah
bayi Contextual
Kelas B 3) Pencegahan infeksi Learning Tanya
Senin, pada bayi jawab/diskusi
13-9-2021 4) Mempertahankan
10.54- kecukupan nutrisi
12.35 pada bayi
(offline) b. Mampu melaksanakan
prosedur asuhan
keperawatan pada
bayi berdasarkan
neonatus essensial
secara tepat:
1) Cara
mempertahankan
status pernapasan
pada bayi baru
lahir
2) Cara
mempertahankan
termoregulasi pada
bayi: penggunaan
inkubator
3) Cara pencegahn
infeksi pada bayi
4) Cara
mempertahankan
kecukupan nutrisi
pada bayi:
konseling ASI
5) Cara pemberian
ASI, cara memerah
dan
penyimpananASI
5 Mampu menguasai Ketepatan a. Kuis 1,2,3,10,11 Sikap 10% IDR
Kelas A konsep keperawatan menjelaskan b. Soal Kuliah Tugas 20%
Selasa, anak sehat: konsep UTS Contextual UTS 30%
21-9-2021 a. Menjelaskan konsep anticipatory c. Tugas Learning Tanya Uas 40%
10.50- anticipatory guidance dan jawab/diskusi
11.44 guidance (keamanan
imunisasi
dan pencegahan
(offline)
kecelakaan pada
anak) Syncronize,
Kelas B b. Menjelaskan tanya Jawab,
Senin, Imunisasi: diskusi,
20-9-2021 o Tujuan imunisasi pembahasan
10.54- o Jadwal imunisasi kasus
12.35 o Jenis imunisasi
(online) dan teknik
pemberiannya
o Reaksi
imunisasi/KPI
cold chain
6 a. Mampu menjelaskan Ketepatan a. Kuis  Seminar 1,2,3,5,6,10,11 Sikap 10% IDR
Kelas A konsep hospitalisasi menjelaskan b. Soal  Problem Tugas 20%
Selasa, b. Menguasai konsep konsep UTS based UTS 30%
21-9-2021 asuhan keperawatan hospitalisasi dan c. Tugas learning Uas 40%
pada anak dengan membuat askep
11.45- d. Semin  Tanya
12.35 gangguan anak dengan
ar jawab/diskus
pemenuhan gangguan
(offline) kasus i
kebutuhan pemenuhan
oksigenasi patologis kebutuhan
dari sistem oksigenasi
pernapasan, patologis dari
kardiovaskular dan sistem  Syncronize,
Kelas B hematologi pernapasan, Seminar,
Rabu, 1) Melakukan kardiovaskular  diskusi,
22-9-2021 Pengkajian dan hematologi  Pembahasan
07.30-  Anamnesa kasus
09.11 gangguan
(online) pemenuhan
kebutuhan
oksigenasi
 Pemeriksaan
fisik terhadap
gangguan
pernapasan
dans irkulasi
 Persiapan
pasien untuk
pemeriksaan
diagnostik dan
laboratorium
2) Merumuskan
masalah
keperawatan
pada anak
dengan: ASMA,
Pneumonia,
Bronchitis, Difteri,
Pertussis,
Penyakit Jantung
Bawaan (PJB),
Leukimia,
Thalasemia,
Hemofilia dan
anemia
3) Membuat
Rencana
keperawatan
pada anak
dengan gangguan
kebutuhan
oksigen
4) Melakukan
implementasi
pada anak
dengan gangguan
kebutuhan
oksigen
5) Merumuskan
evaluasi asuhan
keperawatan
pada anak
dengan gangguan
kebutuhan
oksigen
6) Membuat
dokumentasi
asuhan
keperawatan
pada anak
dengan gangguan
kebutuhan
oksigen
7) Membuat SOP
Terapi Aktivitas
Bermain di RS
8) Membuat SOP
pemeriksaan fisik
pasien gangguan
kebutuhan
oksigen:
 Pemeriksaan
kecukupan
oksigen dan
sirkulasi
 Pemeriksaan
perubahan
irama napas
dan irama
jantunt
 Pemeriksaan
bunyi napas
dan bunti
jantung

7 Mampu menguasai Ketepatan a. Kuis  Syncronize 1,2,3,10,11 Sikap 10% IDR


Kelas A konsep asuhan membuat dan b. Soal  Seminar Tugas 20%
Selasa, keperawatan pada Anak mempresentasika UTS  Problem UTS 30%
28-9-2021 dengan gangguan n asuhan c. Tugas based Uas 40%
10.54- pemenuhan kebutuhan keperawatan d. Semin learning
cairan dan elektrolit
11.44
patologis dari sistem
pada anak ar  Tanya
(online) dengan gangguan kasus jawab/diskus
perkemihan, pencernaan
dan vaskuler: pemenuhan i
a. Melakukan pengkajian kebutuhan cairan
 Anamnesa terhadap dan elektrolit  Syncronize
Kelas B gangguan kebutuhan patologis dari  Seminar
Senin, cairan dan elektrolit sistem  Problem
27-9-2021  Pemeriksaan fisik perkemihan, based
10.54- status hidrasi pencernaan dan learning
12.35  Persiapan pasien vaskuler
pemeriksaan  Tanya
(offline)
diagnostik dan jawab/diskus
laboratorium i
b. Merumuskan masalah
keperawatan pada
anak dengan
gangguan pemenuhan
cairan: Diare, DHF,
Nefrotik Syndrom
c. Membuat rencana
tindakan keperawatan
pada anak dengan
gangguan kebutuhan
cairan: Diare, DHF,
Nefrotik Syndrom
d. Melakukan
Implementasi pada
anak dengan
gangguan kebutuhan
cairan
e. Merumuskan evaluasi
asuhan keperawatan
pada anak dengan
gangguan kebutuhan
cairan
f. Membuat
dokumentasi asuhan
keperawatan pada
anak dengan
gangguan kebutuhan
cairan
g. Melakukan praktik
anamnesa pada anak
dengan gangguan
kebutuhan cairan
h. Menguraikan langkah-
langkah pemeriksaan
fisik terhadap status
hidrasi anak:
 Menghitung
balance cairan
 Mengukur tingkat
dehidrasi, overload
cairam/edema
 Pemeriksaan
kekurangan
mineral dan
elektrolit
i. Membuat SOP
persiapan pasien
untuk pemeriksaan
diagnostik dan
laboratorium:
3) BNO/IVP dan USG
ginjal
4) Persiapan
spesimen urin dan
darah untuk
pemeriksaan
analisa urin dan
elektrolit
8. Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester 28-9-2021
9 Mampu menguasai Ketepatan a. Kuis  Seminar 1,2,3,10,11 Sikap 10% EO
Selasa konsep asuhan membuat dan b. Soal  Problem Tugas 20%
5-10-2021 keperawatan pada anak mempresentasika UAS based UTS 30%
10.54- dengan gangguan n asuhan c. Tugas learning Uas 40%
11.44 kebutuhan aman dan keperawatan  Tanya
(offline) nyaman patologis dari
pada anak jawab/diskus
sistem termoregulasi
dari imun: dengan gangguan i  Syncronize
Kelas B a. Melakukan kebutuhan aman  Seminar
Senin, pengkajian dan nyaman  Problem
4-10-2021  Anamnesa patologis dari based
10.54- terhadap sistem learning
12.35 gangguan aman termoregulasi  Tanya
(online) dan nyaman dari imun jawab/diskus
patologis dari i
sistem
termoregulasi
dan imun
 Pemeriksaan fisik
sistem
termoregulasi
dan imun
 Persiapan pasien
untuk
pemeriksaan
diagnostik:
menyiapkan
spesimen darah,
persiapan
pemeriksaan EEG,
rontgen/MRI/SC,
Scan kepala
b. Merumuskan
masalah
keperawatan pada
anak dengan
gangguan aman dan
nyaman: kejang
demam dan campak
c. Membuat rencana
keperawatan pada
anak dengan
gangguan aman dan
nyaman
d. Melakukan
implementasi dalam
pemenuhan
kebutuhan aman
dan nyaman
e. Membuat evaluasi
asuhan
keperawatan pada
anak dengan
gangguan
kebutuhan aman
dan nyaman
f. Membuat
dokumentasi
asuhan
keperawatan dalam
pemenuhan
kebutuhan aman
dan nyaman
g. Membuat SOP
pemeriksaan fisik
pada anak dengan
gangguan aman dan
nyaman

10 Mampu menguasai Ketepatan a. Soal 2,3,4,11 Sikap 10% EO


Kelas A konsep asuhan membuat dan UAS  Kuliah Tugas 20%
Selasa, keperawatan pada bayi mempresentasika b. Tugas  Problem UTS 30%
5-10- risiko tinggi: n asuhan c. Kuis based Uas 40%
2021 a. Melakukan keperawatan learning
11-45- pengkajian  Tanya
pada bayi denga
12.35  Anamnesa jawab/diskus
(offline) riwayat ANC, INC, risiko tinggi
i
PNC
 Pemeriksaan fisik
pada bayi risiko  Syncronize,
tinggi  tanya Jawab
Kelas B  Persiapan bayi  Diskusi
Rabu, untuk  Pembahasan
6-10-2021 pemeriksaan kasus
07.30- diagnostik
09.11 b. Merumuskan
(online) masalah
keperawatan pada
bayi risiko tinggi
(BBLR,
hiperbilirubin)
c. Membuat rencana
keperawatan pada
bayi risiko tinggi
(BBLR,
hiperbilirubin)
d. Melakukan
implementasi
asuhan
keperawatan bayi
risiko tinggi (BBLR,
hiperbilirubin)
e. Membuat evaluasi
asuhan
keperawatan bayi
risiko tinggi (BBLR,
hiperbilirubin)
11 Mampu menguraiakan Ketepatan Soal UAS 8 Sikap 10% EO
Kelas A konsep manajemen menjelaskan  Syncronize Tugas 20%
Selasa, terpadu balita sakit konsep dan alur  Kuliah UTS 30%
12-10- (MTBS) di tatanan MTBS  Problem Uas 40%
2021 pelayana kesehatan: based
10.54-
a. MTBS bayi baru lahir learning
11.44
(online) (0-2 Bulan):  Tanya
1) Penilaian jawab/diskus
2) Klasifikasi i
3) Tindakan dan  Kuliah
pengobatan pra  Problem
Kelas B rujukan based
Senin, 4) Rujukan learning
11-10- 5) Nasehat pada ibu  Tanya
2021 6) Kunjungan
10.54- jawab/diskus
pulang i
12.35 7) Catatan dan
(offline)
pelaporan
b. MTBS Anak (2
Bulan- 5 tahun):
1) Penilaian
2) Klasifikasi
3) Tindakan dan
pengobatan pra
rujukan
4) Rujukan
5) Nasehat pada ibu
6) Kunjungan pulang
7) Catatan dan
pelaporan
12 Mampu menguasai Ketepatan a. Kuis 1,2,3,10,11 Sikap 10% IDR
Kelas A konsep asuhan membuat dan b. Soal  Syncronize Tugas 20%
Selasa, keperawatan pada anak mempresentasika UAS  Seminar UTS 30%
12-10- dengan gangguan n asuhan c. Tugas  Problem Uas 40%
2021 pemenuhan kebutuhan keperawatan based
11.45- nutrisi patologis dari
pada anak learning
12.35 sistem pencernaan dan
(online) metabolik endokrin: dengan gangguan  Tanya
a. Melakukan pemenuhan jawab/diskus
pengkajian kebutuhan nutrisi i
 Anamneses pada patologis dari  Kuliah
anak dengan sistem  Problem
Kelas B gangguan pencernaan dan based
Rabu, pemenuhan metabolik learning
13-10- kebutuhan nutrisi endokrin  Tanya
2021  Pemeriksaan fisik
07.30- terhadap status jawab/diskus
09.11 nutrisi i
(offline)  Persiapan pasien
anak untuk
pemeriksaan
diagnostik dan
laboratorium
b. Merumuskan
masalah
keperawatan anak
dengan gangguan
kebutuhan nutrisi:
pada KKP, Thypoid
dan DM Juvenil
c. Membuat rencana
keperawatan
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
pada anak dengan
KKP, Thypoid an DM
Juvenill
d. Melakukan
Implementasi pada
anak dengan
gangguan
kebutuhan nutrisi
e. Membuat evaluasi
asuhan
keperawatan pada
anak gangguan
kebutuhan nutrisi
f. Membuat
dokumentasi
asuhan
keperawatan pada
anak dengan
gangguan
kebutuhan nutrisi
g. Melakukan praktik
anamnesa pada
anak dengan
gangguan
kebutuhan nutrisi
h. Membuat SOP
pemeriksaan fisik
pada anak dengan
gangguan
kebutuhan nutrisi:
 Pemeriksaan
antropometri,
penghitungan IMT
 Pemeriksaan
kondisi saluran
pencernaan,
bentuk abdomen,
kesulitan
mengunyah dan
menelan serta
bising usus
i. Menjelaskan
persiapan
pemeriksaan
diagnostik dan
laboratorium pada
anak dengan
gangguan
kebutuhan nutrisi:
pemeriksaan
barioum anak
dengan gangguan
kebutuhan nutrisi:
pemeriksaan barium
meal/barium
enema, USG
abdomen dan
endoskopi
13 Mampu menguasai Ketepatan a. Kuis  Seminar 1,2,3,10,11 Sikap 10% IDR
Kelas A konsep asuhan membuat dan b. Soal  Problem Tugas 20%
Selasa, keperawatan pada anak mempresentasika UAS based UTS 30%
19-10- dengan gangguan n asuhan c. Tugas learning Uas 40%
2021 kebutuhan aktivitas keperawatan  Tanya
10.54- patologis dari sistem
pada anak jawab/diskus
11.44 persyarafan dan
(offline) muskuloskeletal: dengan gangguan i  Syncronize
a. Melakukan kebutuhan  Seminar
pengkajian aktivitas patologis  Problem
Kelas B  Anamnesa pada dari sistem based
Senin, anak dengan persyarafan dan learning
18-10- gangguan muskuloskeletal  Tanya
2021 aktivitas jawab/diskus
10.54-  Pemeriksaan fisik i
12.35 pada anak
(online) dengan gangguan
aktivitas
 Persiapan pasien
dengan gangguan
aktivitas untuk
pemeriksaan
diagnostik
b. Merumuskan
masalah
keperawatan pada
anak dengan
gangguan aktivitas:
Cerebral Palcy,
hydrochepalus,
scoliosis,
poliomyelitis dan
CTEV
c. Membuat rencana
keperawatan pada
anak dengan
gangguan aktivitas:
Cerebral Palcy,
hydrochepalus,
scoliosis,
poliomyelitis dan
CTEV
d. Melakukan
implementasi pada
anak dengan
gangguan aktivitas
e. Membuat evaluasi
asuhan
keperawatan pada
anak dengan
gangguan aktivitas
f. Membuat
dokumentasi
asuhan
keperawatan pada
anak dengan
gangguan aktivitas
g. Membuat SOP
pemeriksaan fisik
pada anak dengan
gangguan aktivitas
 Bentuk dan gait
tubuh
 Fungsi sensorik,
motorik,
keseimbangan
dan pemeriksaan
refleks
14 Mampu menguasai Ketepatan a. Soal  Seminar 1,2,3,9,10,11 Sikap 10% IDR
Kelas A konsep asuhan membuat dan UAS  Problem Tugas 20%
Selasa, keperawatan pada anak mempresentasika b. Tugas based UTS 30%
19-10- dengan kebutuhan n asuhan c. Kuis learning Uas 40%
2021 khusus: keperawatan  Tanya
11.45- a. Melakukan
pada anak jawab/diskus
12.35 pengkajian
(offline)  Anamneses dengan i
riwayat penyakit kebutuhan
 Pemeriksaan fisik khusus  Syncronize
pada anak  Seminar
Kelas B dengan
 Problem
Rabu, kebutuhan
20-10- khusus: Screening based
2021 dengan learning
07.30- menggunakan  Tanya
09.11 CHAT, kuisoner jawab/diskus
(online) gangguan mental i
emosional/KMME
 Persiapan untuk
pemeriksaan
penunjang
b. Merumuskan
diagnosis
keperawatan pada
nak dengan
kebutuhan khusus:
Retardasi mental,
Down Syndrom,
autism dan child
abuse
c. Membuat rencana
keperawatan pada
nak dengan
kebutuhan khusus:
Retardasi mental,
Down Syndrom,
autism an child
abuse
d. Melakukan
implementasi
keperawatan pada
anak dengan
kebutuhan khusus
e. Membuat evaluasi
asuhan
keperawatan pada
anak dengan
kebutuhan khusus
f. Membuat
dokumentasi
asuhan
keperawatan pada
anak dengan
kebutuhan khusus
g. Membuat SOP
pemeriksaan fisik
pada anak dengan
kebutuhan khusus:
 Screening
dengan
menggunakan
CHAT
 Pemeriksaan
dengan
kuisoner
ganggaun
mental
emosional/KM
ME
15 Mampu menguasai Ketepatan a. Soal  Syncronise 1,2,3,9,10,11 Sikap 10% IDR
Kelas A konsep asuhan membuat dan UAS  Seminar Tugas 20%
Selasa, keperawatan pada bayi mempresentasika b. Tugas  Problem UTS 30%
26-10- dan anak dengan n asuhan based Uas 40%
2021 gangguan kebutuhan keperawatan learning
10.54-
11.44
eliminasi patologis dari pada bayi dan  Tanya
(online) sistem pencernaan dan anak dengan jawab/diskus
kemih/kelainan gangguan i
kongenital/perioperatif kebutuhan
 Seminar
care: eliminasi
 Problem
a. Melakukan patologis dari
based
Kelas B, pengkajian pada sistem
learning
Senin, anak dengan pencernaan dan
25-10-  Tanya
gangguan kemih/kelainan
2021 jawab/diskus
kebutuhan eliminasi kongenital/periop
10.54- i
patologis dari sistem eratif care
12.35 pencernaan dan
(offline)
kemih/kelainan
kongenital/perioper
atif care:
Hisrschprung,
atresia ani,
Labiopalatoschizis
b. Merumuskan
masalah
keperawatan
c. Membuat rencana
keperawatan pada
bayi dan anak
kongenital
d. Melakukan
implementasi
keperawatan pada
bayi dan anak
kongenital
e. Membuat evaluasi
askep pada pada
bayi dan anak
kongenital
f. Membuat
Dokumentasi
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester (30-11-2021 s.d 11-12-2021)
Bentuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Kemampuan Penilai Bobot Penilaian
Penugasan Mahasiswa, Materi Dosen
Mg Ke- akhir tiap an (%)
[ Estimasi Waktu] Pembelaj Pengajar
tahapan belajar
aran
(Sub-CPMK)
[Pustaka]
Indikato Kriteri Pembelajaran Pembelajara
r a& Luring n Daring
Bentu (offline) (online)
k
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu menerapkan Ketepatan Praktikum - Role Play 1-9 UAS/Ujian Praktik EO
Kelas A prinisp-prinsip melakukan dan (40%)
Senin, Keperawatan Anak dalam praktik laporan UTS/Redemonstras
12-10- praktik asuhan penerapan praktikum i (30%)
2021 keperawatan anak atraumatic care Tugas (20%)
13.00-
dan FCC dalam Sikap (10%)
15.50
tindakan
Kelas B keperawatan
Selasa,
13-9-2021
07.30-
10.20
2 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum - Demonstrasi 1-9 UAS/Ujian Praktik EO
Kelas A prosedur screening melakukan dan (40%)
Kamis, tumbuh kembang pada skrininig tumbuh laporan UTS/Redemonstras
15-10- anak menggunakan kembang dan praktikum i (30%)
2021 SDIDTK/KPSP dan Denver memberikan Tugas (20%)
07.30- II:
stimulasi Sikap (10%)
 Menimbang BB,
10.20 (SDIDTK/KPSP
mengukur TB, LK, LLA,
IMT dan Denver II)
Kelas B  Stimulasi
Jum’at, pertumbuhan dan
16-10- perkembangan pada
2021 anak
13.00-
15.50
3 Mampu melakukan terapi Ketepatan Praktikum - Demonstrasi 1-9 UAS/Ujian Praktik EO
Kelas A bermain dengan prinsip- melakukan terapi dan (40%)
Senin, prinsip komunikasi sesuai bermain dengan laporan UTS/Redemonstras
19-10- usia anak prinsip-prinsip praktikum i (30%)
2021 komunikasi sesuai Tugas (20%)
13.00- usia anak Sikap (10%)
15.50

Kelas B
Selasa,
19-10-
2021
07.30-
10.20
4 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum Demonstrasi - 1-9 UAS/Ujian Praktik IDR
Kelas A praktik konsep memberikan dan (40%)
Kamis, keperawatan anak sehat: edukasi konsep laporan UTS/Redemonstras
22-10- a. Edukasi anticipatory anticipatory praktikum i (30%)
2021 guidance guidance dan Tugas (20%)
b. Pemberian Imunisasi
07.30- praktik imunisasi Sikap (10%)
10.20

Kelas B
Jum’at,
23-10-
2020
13.00-
15.50
5 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum Demonstrasi - 1-9 UAS/Ujian Praktik EO
Kelas A prosedur asuhan melakukan dan (40%)
Senin, keperawatan pada bayi prosedur: laporan UTS/Redemonstras
26-10- berdasarkan neonatus a. Mempertaha praktikum i (30%)
2021 essensial: nkan status Tugas (20%)
13.00- a. Mempertahankan pernapasan Sikap (10%)
15.50 status pernapasan BBL
BBL b. Praktik
Kelas B b. Praktik penggunaan penggunaan
Selasa, inkubator inkubator
27-10- c. Pencegahan infeksi c. Pencegahan
2021 pada bayi infeksi pada
07.30- d. Konseling ASI bayi
10.20 d. Konseling ASI
6 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum Demonstrasi - 1-9 UAS/Ujian Praktik IDR
Kamis, prosedur tindakan untuk melakukan dan (40%)
29-10- memenuhi kebutuhan praktik membuka laporan UTS/Redemonstras
2021 oksigen: jalan napas, praktikum i (30%)
07.30- a. Membuka jalan napas pemberian Tugas (20%)
10.20 b. memberikan oksigien oksigen mask,
Sikap (10%)
simpel mask dan terapi
c. memberikan terapi inhalasi
Kelas B
inhalasi (nebulizer)
Jum’at,
30-10-
2021
13.00-
15.50
7 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum Demonstrasi 1-9 UAS/Ujian Praktik IDR
Kelas A tindakan keperawatan melakukan dan (40%)
Senin, untuk pemenuhan praktik laporan UTS/Redemonstras
2-10-2021 kebutuhan cairan dan menghitung praktikum i (30%)
13.00- elektrolit: balance cairan, Tugas (20%)
15.50 a. Menghitung
perawatan infus Sikap (10%)
balance cairan
(intake dan dan kateter pada
output) anak
Kelas B
Selasa, b. Perawatan infus
3-11-2021 c. Perawatan
07.30- kateter
10.20
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester
9 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum Demonstrasi - 1-9 UAS/Ujian Praktik IDR
Kamis, prosedur tindakan melakukan dan (40%)
Kelas A pemenuhan kebutuhan praktik: laporan UTS/Redemonstras
5-11-2021 nutrisi: a. Pemberian praktikum i (30%)
07.30- a. Pemberian minum Tugas (20%)
10.20 minum melalui melalui Sikap (10%)
cawan pada bayi cawan pada
Kelas B b. Merawat bayi
Jum’at, OGT/NGT, b. Merawat
6-11-2021 feeding drip OGT/NGT,
13.00- c. Memberi makan feeding drip
15.50 melalui c. Memberi
OGT/NGT, makan
feeding drip melalui
OGT/NGT,
feeding drip

10 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum - Demonstrasi 1-9 UAS/Ujian Praktik IDR


Kelas A prosedur tindakan untuk melakukan dan (40%)
Senin, pemenuhan kebutuhan praktik: laporan UTS/Redemonstras
9-11-2021 aktivitas: a. Laithan praktikum i (30%)
13.00- a. Melatih pasuen menggunaka Tugas (20%)
15.50 menggunakan
n alat bantu Sikap (10%)
alat bantu jalan:
Kelas B kursi roda, kruck, jalan
Selasa, tripot b. Latihan ROM
10-11- b. Melatih ROM c. Latihan
2021 c. Mengukur dan kekuatan
07.30- melatih kekuatan otot
10.20 otot

11 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum _ Demonstrasi 1-9 UAS/Ujian Praktik EO


Kelas A prosedur tindakan dalam melakukan dan (40%)
Kamis, pemenuhan kebutuhan praktik: laporan UTS/Redemonstras
12-11- aman dan nyaman: a. Tepid Water praktikum i (30%)
2021 a. Melakukan tepid Sponge Tugas (20%)
07.30- water sponge
b. Teknik Sikap (10%)
10.20 b. Melakukan teknik
restrain pada anak restrain pada
c. Melakukan anak
Kelas B
penatalaksanaan c. Tata laksana
Jum’at,
kejang kejang
13-11-
d. Prinsip isolasi pada d. Prinsip
2021
anak dengan campak isolasi anak
13.00-
15.50 dengan
campak
12 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum Demonstrasi - 1-9 UAS/Ujian Praktik EO
Kelas A prosedur perawatan bayi melakukan dan (40%)
Senin, risiko tinggi (BBLR dan praktikum laporan UTS/Redemonstras
16-11- hiperbilirubinemia): perawatan bayi praktikum i (30%)
2021 a. Perawatan bayi dalam inkubator Tugas (20%)
13.00- dalam inkubator
dan perawatan Sikap (10%)
15.50 b. Perawatan bayi
dengan fototerapi bayi dengan
Kelas B fototerapi
Selasa,
17-11-
2021
07.30-
10.20

13 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum - Demonstrasi 1-9 UAS/Ujian Praktik IDR


prosedur tindakan pada melakukan dan (40%)
Kelas A anak dengan kebutuhan praktik: laporan UTS/Redemonstras
Kamis, khusus: a. Screening praktikum i (30%)
19-11- a. Screening dengan dengan Tugas (20%)
2021 menggunakan menggunakan Sikap (10%)
07.30- CHAT dan KMME CHAT dan
10.20 b. Konseling KMME
keluarga b. Konseling
Kelas B c. Pemenuhan ADL keluarga
Jum’at, d. Stimulasi tumbuh c. Pemenuhan
20-11- kembang dan ADL
kemampuan d. Stimulasi
2021
komunikasi tumbuh
13.00-
15.50 kembang dan
kemampuan
komunikasi

14 Mampu melakukan Ketepatan Praktikum Demonstrasi - 1-9 UAS/Ujian Praktik IDR


Kelas A prosedur tindakan pada melakukan dan (40%)
Senin, bayi dan anak dengan prosedur laporan UTS/Redemonstras
23-11- gangguan tindakan pada praktikum i (30%)
2021 eliminasi/kongenital/peri bayi dan anak Tugas (20%)
13.00-
operatif care: dengan gangguan Sikap (10%)
15.50
a. Menyiapkan informed eliminasi/kongeni
Kelas B consent pemberian tal/perioperatif
Selasa, nutrisi melalui care:
24-11- dot/OGT/Cawan a. Menyiapkan
2021 b. Tindakan post operasi: informed
07.30-  Anamnesa dan consent
10.20 observasi sirkulasi pemberian
(TD, nadi, nutrisi melalui
pernapasan, suhu dot/OGT/Caw
tubuh) an
 Observasi b. Tindakan post
perdarahan operasi:
 Pemeriksaan  Anamnesa
kesadaran dan
 Observasi bising usus observasi
 Perawatan kolostomi sirkulasi (TD,
 Perawatan nadi,
labioplasty pernapasan,
suhu tubuh)
 Observasi
perdarahan
 Pemeriksaan
kesadaran
 Observasi
bising usus
 Perawatan
kolostomi
 Perawatan
labioplasty

15 Mahasiswa mampu Ketepatan Praktikum -  Demonstrasi 1-9 UAS/Ujian Praktik EO


Kelas A melakukan penilaian dan melakukan dan  Problem (40%)
Kamis, mendokumentasikan penilaian dan laporan based UTS/Redemonstras
26-11- hasil penilaian dalam pendokumentasik praktikum learning i (30%)
2021 form MTBS an kasus hasil Tugas (20%)
07.30-
penilaian dalam Sikap (10%)
10.20
form MTBS
Kelas B
Jum’at,
27-11-
2021
13.00-
15.50
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester/Ujian Praktik (30-11-2020 sd 11-12-2-2020)
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat
berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran:Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

Anda mungkin juga menyukai