Anda di halaman 1dari 3

Kisi-kisi

1. Faktor presifitasi gangguan hubungan sosial.

a.       Stressor sosiokultural

Stressor sosial budaya dapat menyebabkan terjadinya gangguan dalam membina hubungan
dengan orang lain, misalnya menurunya stabilitas unit keluarga, berpisah dari orang yang berarti
dalam kehidupanya, misalnya karena dirawat di rumah sakit.

b.      Stressor psikologik

Ansietas berat yang berkepanjangan terjadi bersamaan keterbatasan kemampuan untuk


mengatasinya. Tuntutan untuk berpisah dengan orang terdekat atau kegagalan orang lain untuk
memenuhi kebutuhanya  hal ini dapat menimbulkan ansietas tinggi bahkan dapat menimbulkan
seseorang mengalami gangguan hubungan (menarik diri), (Stuart & Sundeen, 1998)

c.       Stressor intelektual

1)  Kurangnya pemahaman diri dalam ketidak mampuan untuk  berbagai pikiran dan perasaan
yang mengganggu pengembangan hubungan dengan orang lain.

2)   Klien dengan “kegagalan” adalah orang yang kesepian dan kesulitan dalam menghadapi
hidup. Mereka juga akan sulit berkomunikasi dengan orang lain.

3)    ketidakmampuan seseorang membangun kepercayaan dengan orang lain akan persepsi yang
menyimpang dan akan berakibat pada gangguan berhubungan dengan orang lain

d.      Stressor fisik 

1)   Kehidupan bayi atau keguguran dapat menyebabkan seseorang menarik diri dari orang lain

2)  Penyakit kronik dapat menyebabkan seseorang minder atau malu  sehingga mengakibatkan
menarik diri dari orang lain

(Rawlins, Heacock,1993)
2. Respon adaptif gangguan hubungan sosial.

Menyendiri, Otonomi, Bekerja sama, interdependen

3. Manifestasi klinis gangguan hubungan sosial.

4. Nama lain obat anti psikotik.

Neuroloptik

5. Efek samping pemberian obat anti psikotik.

 Efek samping kognitif


 EPS
 Sindrom malignansi neuroleptik
 Efek kardiak
 Efek samping gastrointestinal
 Efek samping okular
 Efek samping dermatologi
 Efek samping hematologi
 Efek samping genitourinaria

6. Macam-macam obat anti psikotik atifikal.

 Risperidone 1 – 2 mg/day 1 mg/2-3 days 4 – 6 mg/day

 Olanzapine 5 – 10 mg 5 mg/week 10 – 20 mg/day


 Quetiapine 25 mg bid 50 mg/day 300 – 800 mg/day
 Clozapine 12.5 mg

7. Jenis-jenis obat anti anxsietas.

 Benzodiazepine
 Gliserol (Derivat Gliserol Contoh: Meprobamat)

 Barbiturat ( Derivat Barbiturat Contoh: Fenobarbital)

8. Macam-macam obat anti depresan.

 Tricyclics and Tetracyclics (TCA)


 Serotonin Selective Reuptake Inhibitors (SSRIs)

 Dual Serotonin -Norepinephrine Reuptake Inhibitor (SNRI)


 Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOIs)

 Norepinephrine and Dopamine Reuptake Inhibitor (NDRI)

9. Mekanisme kerja obat anti psikotik.

Mekanisme Kerja : Memblokade Dopamine (D2) pada reseptor pasca sinaps neuron di
otak, khususnya di sistem limbik dan sistem ekstrapiramidal

10. Jenis-jenis bunuh diri.

Egoistik, altruistik, anomi, fatalistik

11. Prinsip utama perawatan klien resiko bunuh diri.

Anda mungkin juga menyukai