TINJAUAN PUSTAKA
2015 ).
gangguan emosi, pikiran, dan prilaku serta penyakit yang sangat tidak
2.1.2 Etiologi
1. Umur
2. Jenis Kelamin
4. Konflik Keluarga
5. Status Ekonomi
6. Status Perkawinan
Gejala positif cenderung kambuh dan timbul sedangkan gejala negatif dan
kognitif cenderung bersifat kronis yang berefek jangka panjang pada fungsi
kemunduran kemauan.
2. Skizofrenia hebefrenik, gejala utama gangguan proses fikir gangguan
halusinasi.
dari skizofrenia dikarenakan masih belum ada obat yang dapat menyembuhkan
1. Penatalaksanaan Farmakologi
a. Haloperidol
3x hari.
Sediaan : tablet (25mg, 100mg), injeksi (50mg/2ml, im). Dosis initial : 100-
c. Trifluoperazine (Stelazine)
Sediaan : tablet (1mg, 5mg). Dosis initial : 5mg, dosis optimal : 10-15
2. Penatalaksanaan Psikososial
orang lain.
3. Terapi Elektrokonvulsif
Terapi ini juga dapat dipertimbangkan pada pasien yang mengalami gangguan
depresi.
4. Terapi Keluarga
Terapi ini memberikan dukungan dan pendidikan bagi keluarga untuk dapat
erat, hangat, terbuka dan interpenden dengan orang lain akibat dari
2.2.2 Etiologi
Penyebab dari isolasi sosial yaitu peranan negatif mengenai diri sendiri,
menyebabkan skizofrenia
2. Stresor Presipitasi
(Muhith, 2015).
Gejala Subjektif
Gejala Objektif
1 Menarik diri
3 Afek datar
4 Afek sedih
5 Riwayat ditolak
6 Menunjukan permusuhan
8 Kondisi difabel
11 Perkembangan terlambat
Respon Adaptif yang masih dapat diterima oleh norma norma sosial dan
kebudayaan secara umum serta masih dalam batas normal dalam menyelesaikan
2.2.5 Patopsikologi
bebrapa kejadian seperti kegagalan, harga diri rendah, tidak percaya diri
dengan sendiri maupun orang lain, berperasaan negatif . dan juga dengan
budaya. Sehingga hal tersebut bisa merubah mekanisme koping yang dapat
2.2.6 Pathway
2.3.1 Pengkajian
1. Identitas
Sering ditemukan pada usia dini atau muncul pertama kali pada masa
pubertas.
Keluhan utama menyendiri, tidak mau diajak bicara dan acuh, berdiam
pelecehan).
3. Faktor Predisposisi
fisik, dan penolakan pada orang yang dicintainya, ada anggota yang
4. Pemeriksaan fisik
Kaji keadaan umum klien, tanda tanda vital mengukur tinggi badan, dan
sesuai dan dibutuhkan oleh pasien saat ini. Semua tindakan yang telah
berkenalan
SP 2 Pasien: Mengajarkan pasien berinteraksi secara bertahap
perawat)
SP 3 Pasien: Melatih pasien berinteraksi secara bertahap (berkenalan
ingkar janji.
dilakukan dengan cara membandingkan hasil akhir yang teramati dengan tujuan
secara bertahap.
yaitu:
S : data subyektis
O : data objektif
kesehatan klien.
2019 ).
2.4 Hubungan antar Konsep
Diagnosis Intervensi
Pengkajian Keperawatan
Keperawatn
pada pasien
menarik diri Implementasi
skizofrenia dilakukan
berdasarkan
dengan
intervensi
masalah isolasi keperawatan
Evaluasi dapat
sosial: dilihat dari hasil
implementasi yang
telah dilakukan