Anda di halaman 1dari 26

PETA KONSEP PENDIDIKAN SENI DI SD

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS


MATA KULIAH PENDIDIKAN SENI DI SD
(PDGK 4207)

TUTOR: Heppy Jundan Hendrawan

Disusun Oleh :

KASISTA KISTIYATI
834888652

PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BIDANG ILMU


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ MALANG
POKJAR PURWODADI

2019
PETA KONSEP

Modul 1: Wawasan Seni

Modul 2: Pengetahuan Dasar Seni

Modul 3: Kemampuan Dasar & Karakteristik


Seni Anak SD

Modul 4: Pemanfaatan Tekhnologi dalam


Berkarya Seni

Modul 5: Olah Musik

Modul 6: Penciptaan Karya Musik Anak SD


Pendidikan
Seni di SD
Modul 7: Penciptaan Tari Anak SD

Modul 8: Penciptaan Karya Seni Rupa Anak SD

Modul 9: Apresiasi Musik dan Tari

Modul 10: Apresiasi Seni Rupa Anak

Modul 11: Konsep Pendidikan Seni

Modul 12: Pembelajaran Seni Terpadu


Sebagai Karya

Pengertian Seni Sebagai Keahlian

KB 1:
Sebagai kegiatan Manusia
Hakikat
Seni
Seni Murni
Teori Seni
Seni Terapan

Pemujaan/Ritual
Fungsi Seni dalam
Masyarakat Tuntunan
Tradisional
Tontonan/Hiburan
KB 2:
Modul 1: Fungsi & Ekspresi/Aktualisasi Diri
Wawasan Kedudukan
Seni Seni dalam Pendidikan
Kehidupan
Masyarakat Industri

Fungsi Seni dalam Seni Terapi


Masyarakat Modern
Komersial/Instant

Tari Tunggal
Seni Tari
Tari Pasangan (Beksan)
KB 3:
Jenis- Tari Kelompok
jenis Seni
Mengkhayal
Seni Drama Pengertian
Dramaturgi
Menuliskan

Memainkan

Menyaksikan
Sejarah Teater di Indonesia

Istilah Drama Teater

Drama/Sandiwara/Toneel

Seni Musik Unsur-unsur Komposer


Seni Musik
Pemain

Pendengar

Unsur-unsur Medium
Mekanis
Publikasi
KB 1: Pitch
Unsur-unsur
Musik Dinamik

Warna Suara

Ritme Ketukan (beat)

Birama

Aksen & Sinkop

Tempo

Melodi Kunci Nada

Tanda Kunci

Bunyi & Elemen- Tangga Nada


Modul 2: elemennya
Pengetahuan Nada
Dasar Seni Kromatik

Modulasi

Harmoni Konsonan
& Disonan

Triad/Trinada

Akor Urai
(Arpeggio)

Notasi Notasi Ritme


Musik
Notasi Tanda
Diam (Istirahat)

Tanda Birama

Skor
Unsur-unsur Gerak
KB 2: Unsur Dasar Tari
Dasar & Elemen Unsur Tenaga
Komposisi Tari
Unsur Ruang

Unsur Waktu

Gerak
Elemen
Komposisi
Tema
Tari
Desain Atas

Desain Lantai

Desain Musik

Desain Dramatik

Desain Kelompok

Dinamika

Desain Kostum

Tata Rias

Tata Panggung

Tata Cahaya

Jenis Tari Fungsi Tari Upacara


Tari Sosial
Tari Pertunjukan

Tema Romantik,
Perang, Komedi

Tunggal, Pasangan,
Bentuk
Kelompok, Massal

Tradisional,
Koreografi
Kreasi, Modern
KB 3: Unsur & Unsur-unsur Garis
Prinsip Seni Rupa Seni Rupa
Warna

Tekstur

Ruang

Bidang

Kesatuan
Prinsip Keseimbangan
Seni
Rupa
Irama

Penekanan

Proporsi

Keselarasan/
Keserasian

Karakteristik Sesuai karakter


Estetik Anak anak yang murni,
Sekolah Dasar polos dan jujur
KB 1: Kemampuan Menurut Jean Piaget, anak SD
Kemampuan Intelektual memasuki masa Operasional
Dasar Anak Anak Konkret (anak berpikir secara
Sekolah Dasar logis dan sistematis)

Emosi Sensoris Dingin, panas,


Kondisi sakit, manis, dll.
Emosional
Anak Emosi Psikis Perasaan intelektual,
sosial, susila, estetis
Kondisi Sosial Anak & spiritual

Kondisi Perseptual Anak

Karakteristik Fisik Anak

Karakteristik Estetik Anak

Kondisi Kreatif Anak

Karakteristik Usia 4 - 5 tahun


Modul 3:
Kemampuan Suara Anak SD
Usia 6 - 7 tahun
Dasar &
Karakteristik Usia 8 - 9 tahun
Seni Anak SD
Usia 10 - 12 tahun

Musik sesuai dengan keseharian anak

Karakteristik Ritme musik pendek


Musik Anak
Lagu dengan tempo yang berbeda
KB 2:
Karakteristik Bergerak melalui musik
Seni Anak
Sekolah Dasar Koordinasi antara mata, tangan
Karakteristik
Gerak Anak dan kaki berkembang baik

Karakteristik Tipe visual, Tipe Haptik dan Tipe


Seni Rupa Anak campuran keduanya

Periodisasi Seni Masa Prabagan (4 - 7 tahun)


Rupa Anak
Masa Bagan (7 - 9 tahun)

Masa Awal Realisme (9 - 12 tahun)

Masa Naturalistik (12 - 14 tahun)


Istilah Teknologi Keteknikan, hubungan kinerja
teknik secara urut

Cakupan Teknologi Hasil kebudayaan manusia


berupa usaha mempertahankan
hidup menuju kejayaan

KB 1: Model Pemanfaatan Teknologi Kerajinan dalam


Pendekatan Teknologi dalam Penciptaan Karya Seni
Teknologi Karya Seni
Penciptaan Teknologi Rekayasa dalam
Karya Seni Penciptaan Karya Seni

Teknologi Pengolahan dalam


Penciptaan Karya Seni

Teknologi Sederhana Teknologi Putar Roda putar


Berenergi Manusia
Teknologi Tarik Boneka tarik

Teknologi Pukul Genderang

Modul 4: KB 2: Ruang Penggerak


Kincir angin
Pemanfaatan Lingkup Teknologi Sederhana Berenergi Angin
Teknologi Penggunaan Berenergi Alam
dalam Teknologi Penggerak
Kincir air
Berkarya Seni Berenergi Air

Motor
Penggerak Mobil mainan
Teknologi Berenergi Tamia
Tinggi Listrik

Freehand Drawing
Teknologi
Digital Corel Draw

Photoshop

Animasi

Power Point
Karya apa yang akan di buat

Bagaimana latar belakang munculnya ide/gagasan

Apa manfaat karya tersebut

KB 3: Rencana Teknik/cara kerja/langkah yang akan dikerjakan


dan Laporan
Kerja Bahan apa yang digunakan

Bagaimana karakteristik bahan

Prediksi kesulitan
Pernafasan Pernafasan Perut

Pernafasan Dada

KB 1: Pernafasan Diafragma
Bernyanyi
Teknik Artikulasi
Bernyanyi
Pembentukan suara Latihan 1 (Otot Suara)

Latihan 2
Resonansi (Penempatan Suara)

Intepretasi & Ekspresi

Unsur Gerak (Visual)


Penampilan
Unsur Vokal (Audio)

Aba-aba 1 Pukulan
Jenis Aba-aba
Modul 5: KB 2: Aba-aba 2 Pukulan
Olah Musik Mendireksi
Aba-aba 3 Pukulan

Aba-aba 4 Pukulan

Aba-aba 6 Pukulan

Sikap Badan Mengacu kepada ekspresi musik

Teknik Aba-aba Aba-aba Permulaan

Sikap Siap

Gerakan Pendahuluan

Aba-aba Penutup
Instrumen Gitar Bagian-bagian Kepala: Penala, Nut
Gitar
Leher: Fingerboard, Frets

Badan: Lubang suara,


Kotak suara, Bridge

Sikap Bermain Duduk di kursi

Sistem Penalaran Gitar Suling Kunci Nada (Stempluit)

Penjarian Garputala

Teknik Petikan pada Gitar Apoyando (petikan


KB 3: bersandar)
Bermusik Gitar Solo (Tunggal)
Tirando (petikan bebas)
Gitar Iringan
Strumming
Castagnent
Instrumen Perkusi Tak
Wood Block
Ritme Bernada
Triangle

Guiro

Maracas

Cabassa

Tambourine

Drum Set: Bass drum, Side drum,


Floor tom-tom, Cymbal, Hi-hat
Perkusi Piano
Bernada
Glockenspiel

Xylophone

Vibraphone

Marimba

Chimes

Timpani
Cara Bernafas Nafas Diafragma

Cara Meniup Tiup diujung mouthpiece

Cara Memegang Posisi tangan kiri memegang atas


recorde, tangan kanan memegang
bawah recorder, posisi jari
menekan lubang-lubang tertentu,
bentuk jati bulat relaks dan
menekan lubang dengan bagian
tengah dari ujung jari.

Cara Menala Menggunakan


piano, peluit tala
atau garputala
Instrumen
Suling
(Recorder)
Karakteristik Melodi Suara Tinggi
Lagu Anak
Suara Rendah

Ritme Pembuatan Tema Lagu


KB 1:
Penciptaan Pengembangan Tema Lagu
Nyanyian
untuk Anak
SD Repetisi (Pengulangan)

Sekuens (Pengulanagan
pada tingkat yang berbeda)

Augmentasi (Pembesaran)

Diminusi (Pengecilan
Interval)

Modul 6: Inversi (Pembalikan)


Penciptaan
Karya Musik
Penentuan Teks Lagu
Anak SD

Pembuatan Pola Ritmik Tipe Ketukan Satu, Dua dan Tiga

Pola Irama

Tanda Birama,
Tempo, Melodi,
Harmoni
Pengembangan
Pola Ritmik
KB 2:
Penciptaan
Iringan
Lagu Anak
SD

Pemilihan Instrumen
Eksplorasi

Improvisasi

Evaluasi
KB 1: Proses
Penciptaan Tari Forming
(Pembentukan
Gerak/Komposisi)

Judul Karya Tari Auditif


(Nama Tari)
Kinestetik
Sumber Garapan
Idea

Tertulis

KB 2: Konsep Tipe Tari Dramatari


Garapan Tari
Dramatik

Komik

Modul 7: Abstrak
Penciptaan
Tari Anak Mode Penyajian Simbolik
SD
Konsep Gerak Representasional

Konsep
Iringan/Musik

Binatang
Konsep Tata
Teknik Pentas Alam
Tema Ceritera Kegiatan Sehari-hari

KB 3: Sumber Suasana Hati


Tema
Tema Gerak Gerak Kaki

Gerak Tangan

Gerak Badan/Torso

Gerak Kepala
Langkah 1: Memperagakan
kepada tutor

Langkah 2: Revisi gerak


Editing
Langkah 3: Memilih musik
Mengisi Gerakan

Internal

Musik Alternatif
KB 4:
Langkah 4: Marancang
Menyusun
rias dan kostum
Karya Tari
Menggambar Menggambar Proporsi
Alam Benda
Warna

Komposisi
KB 1: Mencipta
Karya Seni Rupa Posisi
Dwimatra/Dua
Dimensi Menggambar Tubuh Manusia
Model
Wajah
` Menggambar
Binatang Komik

Vignette
Menggambar
Ilustrasi Grafis

Menggambar Karikatur
Modul 8: Pemandangan
Kartun
Penciptaan
Karya Seni Menggambar Ornamen
Rupa Anak Teknik Primitif
SD
Menggambar Ornamen
Ornamen/hiasan Tradisional

Finger Painting
Ornamen
Modern
Teknik Tutup
Melukis
Teknik Gores

Teknik campur warna kering & basah

Teknik Gesek Benang

Melipat (Folder Print)

Menempel

Cetak Tinggi
Menera
(Mencetak) Cetak Sablon

Cetak Klise Hilang


Membentuk

Memahat Relief dan Ukir


KB 2: Mencipta
Karya Seni Rupa Merakit dan Membangun
Trimata/Tiga
Dimensi Melipat dan Menempel

KB 3: Menyusun Aspek yang Ungkapan Jiwa


Tugas Mencipta dikembangkan
Karya Seni Rupa Pembentukan Karakter
untuk Anak SD
Pengembangan Intelektual

Pendidikan Harkat
Kemanusiaan

Pembinaan Rasa
Sosial & Kebersamaan

Menggambar
Materi
Melukis

Membentuk
Proses Mendengarkan musik
apresiasi
karya musik Mendengarkan sambil membaca notasi

Membaca latar belakang penciptaan


KB 1:
karya musik
Apresiasi
Musik Anak
Membaca biografi pencipta

Musik Tradisional
Karya Musik
Indonesia Musik Mancanegara

Komponis Komponis Lagu Indonesia


Lagu Anak
Komponis Lagu Tradisional

Komponis Lagu Asing

KB 2: Tari Tradisional Tarian Upacara


Apresiasi Indonesia
Tari Anak Tarian Pergaulan
Modul 9:
Apresiasi
Musik dan Tarian Tontonan
Tari
Apresiasi Tari Materi Apresiasi Tari Anak
Kreasi Baru Anak
Materi Apresiasi Tari
Modern/Aplikasi untuk Anak

Manfaat Kegiatan Apresiasi Sebagai Media Komunikasi


Mengapresiasi Tari
Bagi Anak Apresiasi Sebagai Media Pendidikan

Apresiasi Sebagai Media Bermain

Mengapresiasi Karya & Koreografer


Tari
Mengenal Tari dari Sumber Tema
Seni Rupa Sebagai Bahasa Visual

KB 1: Seni Membantu Pertumbuhan Mental


Manfaat
Belajar Seni
Seni Rupa Membantu Belajar Bidang yang Lain
bagi Anak
Usia SD
Seni Sebagai Media Bermain

Istilah Menggambar & Melukis


KB 2:
Karakteristik
Seni Rupa Tema Karya Seni Rupa Anak
Anak
Ciri Utama Lukisan Anak

Gaya Gaya Wiracarita (Heroisme)


Lukisan
c Gaya Dekoratif

Gaya Komik

Modul 10:
Gaya Potret
Apresiasi
Seni Rupa
Komposisi Posisi Tumpang-Tindih
Anak

Bertumpu pada garis dasar

Rebahan

Stereo Type

X-Ray / Transparent

Tipe
Haptic
Gambar

Non-Haptic

Willing Type
Masa Coreng Moreng Judul gambar
(1 – 4 tahun) berubah-ubah

Masa Prabagan Mulai mengidentifikasi


(4 – 7 tahun) objek dengan judul yang
mantap
Masa Bagan
(7 – 9 tahun)

KB 3: Masa Realisme
Periodisasi Awal (9 - 11 tahun)
Gambar
Anak Masa Realisme Semu
(11 - 14 tahun)

Masa Prabagan
(4 – 7 tahun)
Seni membantu Mengembangkan
pengembangan daya daya pikir
pikir, rasa dan karsa
Mengembangkan
kepekaan rasa
KB 1: Konsep
Pendidikan Seni
di Sekolah Membangkitkan
Dasar karsa anak

Seni membantu Meningkatkan persepsi


belajar memahami siswa dalam belajar
materi pelajaran lain
Membantu berkorelasi
Seni sebagai dengan materi lain
Media Ekspresi
Membantu berimajinasi
KB 2: Fungsi
Seni sebagai
Pendidikan Seni
Media Komunikasi Melalui medium gerak (seni tari)

Seni sebagai Melalui medium suara (seni suara)


Modul 11:
Media Pembinaan
Konsep Melalui medium bentuk (seni rupa)
Kreativitas
Pendidikan
Seni Knowing of the language of art
Seni sebagai
Model Pelatihan Artist and their world
Pengembangan
Hobi & Bakat Organis

KB 3: Ruang Pengetahuan Seni Linier Anorganik/Arbitrase


Lingkup
Pendidikan Seni Apresiasi Kejutan (Surprise)

Empati

Estetik

Reaksi Konten

Etis

Pesona dan haru

Pengalaman Pengetahuan Kognisi


Kreatif
Pengalaman Kreatif
Pendekatan Pendekatan
Belajar Seni Deskriptif
Model
Pembelajaran
Seni Pendekatan
Partisipatif

Pendekatan
Eksploratif

Kelas Awal
Pengelolaan
(kelas 1-2)
Kelas

Kelas
KB 4: Menengah
Karakteristik (kelas 3-4)
Pendidikan Seni
di SD Kelas Akhir
(kelas 5-6)

Model Model Bermain


Pembeelajaran
Seni Model
Pendidikan
Kreatif

Model
Pendidikan
Integratif
Pengertian
Pembelajaran Pembelajaran
Terpadu Terpadu
Vertikal
Prinsip
Pembelajaran Pembelajaran
KB 1: Dasar-dasar Terpadu Terpadu
Pembelajaran Horizontal
Terpadu
Model Terpadu Fragmented
Pembelajaran Prinsip
Terpadu
Connected

Nested

Sequenced
Terpadu
Materi Shared

Webbed

Threaded
Modul 12:
Pembelajaran Integrated
Seni Terpadu Terpadu
Pengelolaan Immersed
Kelas
Networked

Pengalaman estetika melalui


KB 2: Prinsip Arah praktek berkarya
Pembelajaran Pembelajaran
Seni Pendidikan
Cabang seni sebagai medium
Seni
pembelajaran seni

Seni mengangkat budaya dan


nilai dalam masyarakat

Garis besar Kurikulum Akademis


kurikulum seni
Kurikulum Praktis

Kurikulum Humanistic
Pendidikan Praktis
Substansi Pengembangan
Pendidikan Pendidikan Seni Cipta (Cognitive)
Kesenian
Rasa (Affective)

Karsa
(Psychomotor)
Pendekatan
Partisipatif Prinsip Partisipatif Produksi Seni
Produksi Seni
Materi Pembelajaran Praktek Seni

Komposisi, Kesatuan, Kombinasi, Nada & Irama,


Harmoni dan Ekspresi

Pendekatan Tematis Pembelajaran Produksi Seni

Pendekatan Perangkat Keras


Medium Komponen Fisik (hardware)
Produksi Seni
Penjiwaan (software)

Keterpaduan Kurikulum
Bentuk
Pembelajaran Keterpaduan Pembelajaran
Terpadu
Kesenian Keterpaduan Kelas

Rancangan Indikator
Pembelajaran Terpadu
KB 3: Pelaksanaan Kegiatan
Merancang
Pembelajaran Keterpaduan Murni
Aplikasi Pembelajaran
Seni Terpadu Terpadu Seni
Keterpaduan Topik

Keterpaduan Konsep

Keterpaduan Kelas dalam


Satu Mata Pelajaran

Korelasi Mata Pelajaran

Keterpaduan Tugas Kerja

Keterpaduan Misi/Tujuan

Anda mungkin juga menyukai