Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN MODUL

1. Manfaat belajar seni


rupa bagi anak SD
2. Karakteristik seni
rupa anak
1. Proses penciptaan tari 3. Periodisasi gambar
2. Konsep garapan tari anak
3. Sumber tema
4. Menyusun karya tari MODUL 10
1. Kemampuan dasar MODUL 7 APRESIASI SENI RUPA
anak SD PENCIPTAAN TARI ANAK
1. Hakekat seni 2. Kerakteristik seni ANAK SD
2. Fungsi dan 1. Apresiasi musik anak
anak SD
kedudukan seni 1. Bernyanyi 2. Apresiasi tari anak
dalam masyarakat MODUL 3 2. Mendireksi 3. Apresiasi rupa anak
3. Jenis seni KEMAMPUAN DASAR 3. Bermusik MODUL 9
DAN KARAKTER SENI APRESIASI MUSIK
MODUL 1 ANAK SD MODUL 5
DAN TARI
WAWASAN SENI OLAH MUSIK

MODUL 2 MODUL 4 MODUL 6 MODUL 8 MODUL 11 MODUL 12


PENGETAHUAN PEMANFAATAN PENCIPTAAN KARYA PENCITAAN KARYA KONSEP PENDIDIKAN PEMBELAJARAN SENI
DASAR SENI TEKNOLOGI DALAM MUSIK ANAK SD SENI RUPA SD SENI TERPADU
BERKARYA SENI
1. Unsur-unsur musik 1. Penciptaan nyanyian 1. Mencipta karya seni 1. Konsep pendidikan 1. Dasar-dasar
2. Unsur dasar dan 1. Pendekatan untuk anak SD rupa dua dimensi seni di SD pembelajaran
elemen tari teknologi penciptaan 2. Penciptaan iringan 2. Mencipta karya seni 2. Pungsi pendidikan terpadu
3. Unsur dan prinsip karya seni lagu untuk anak SD rupa trimatra seni 2. Prinsip pembelajaran
seni rupa 2. Ruang 3. Menyusun tugas 3. Ruang lingkup seni
lingkup penggunaan mencipta karya seni pendidikan seni 3. Merancang
teknologi rupa untuk anak SD 4. Karakteristik pembelajaran
Pendidikan seni di terpadu
SD

Pert. 1 Pert. 2 Pert. 3 Pert. 4 Pert. 5 Pert. 6 Pert. 7 Pert. 8


MODUL 1 WAWASAN SENI

1. Ensiklopedia Indonesia: Penciptaan dari segala macam hal atau benda yang karena keindahan bentuknya senang
orang melihatnya atau mendengarnya.
2. Benedetto Crose (filsuf Itali, 1866-1952): Seni adalah ungkapan kesan-kesan.
3. Akhdiat Kartamiharja (Budayawan ): Kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas dalam suatu karya yang
berbentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohani penerimanya.
4. Aristoteles : kemampuan dalam membuat sesuatu dalam hububngannya dengan upaya mencapai tujuan yang
ditentukan oleh rasio/logika.
5. Tapip Bahtiar : ungkapan ekspresi atau emosi yang dituangkan /diwujudkan menjadi suatu karya

PENGERTIAN SENI
HAKIKAT SENI

Seni sebagai pelengkap


kebutuhan manusia baik FUNGSI SENI
sebagi kesenangan atau
memiliki tujuan tertentu.
Ekspresi
Komunikasi
Pendidikan
CABANG SENI SENI/KESENI Agama
Rekreasi

visual (penglihatan)
AN Komersial
dll.
audio (pendengaran)
audio visual (penglihatan
dan pendengaran)
CABANG SENI

SASTRA DRAMA RUPA MUSIK TARI

Ungkapan yang dituangkan Susunan peristiwa yang Ungkapan yang dapat dinikmati susunan suara atau bunyi yang Setiap gerakan atau ekspresi yang
melalui bahasa lisan dan atau diungkapkan oleh orang-orang secara kasat mata/visual dengan diatur sehingga membuat memanfaatkan / menggunakan
tulisan dengan berbagai makna sebagai pelaku dalam suatu perantaraan media garis, warna, manusia merasakan sesuatu anggota badan sebagai medium yang
yang dikandungnya. adegan secara langsung tekstur, bidang, ruang, gelap- irama yang memberikan disusun secara teratur dan selaras
dipertunjukkan. Perilaku terang, sehingga orang dapat anggukan, gerakan kaki, tangan yang dilengkapi dengan media
manusia dibuat dengan sengaja menikmatinya. atau sambil bekerja dengan penunjang/asesories yang melekat
dan mengesampingkan hal-hal tanpa lelah mengikutinya dan pada penari. Susunan gerak biasanya
kecil yang kira-kira tidak perlu terkadang tanpa mengetahui mengikuti irama musik yang
diungkapkan. apa maksud atau arti dari bunyi- mengiringinya dengan tujuan sebagai
bunyian tadi. kekuatan gerakan.
MODUL 1 PENGETAHUAN DASAR
SENI

SENI RUPA

PRINSIP UNSUR- CABANG DAN


PENGERTIAN FUNGSI BENTUK KARYA
SENI RUPA UNSUR SENI

1. Garis adalah suatu


Kesatuan
Ungkapan yang dapat abstraksi pada tiap benda Ekspresi Dua dimensi
dinikmati secara kasat atau wujud yang digunakan Komunikasi
1. GARIS untuk mengarahkan suatu Secara bentuk
mata/visual dengan Pendidikan
Irama benda, yang kehadirannya
perantaraan media garis, dapat berupa garis nyata Agama Tiga dimensi
warna, tekstur, bidang, dan garis hayal. Rekreasi
ruang, gelap-terang, Komersial dll.
sehingga orang dapat Keseimbangan 2. efek tertentu yang timbul
menikmatinya. dari kesan penglihatan yang Seni terapan
2. WARNA memberikan kadar
perbedaan satu benda Secara fungsi
Keselarasan dengan lainnya Primer,
sekunder, tertier (Brewster) Seni murni

Komposisi 3. Ruang merupakan kesan


kedalaman, lapang dan Bentuk karya
3. RUANG
napas yang tercipta karena
adanya permainan warna
Penekanan
4. adalah hamparan yang
mempunyai ukuran panjang Gambar/lukisan
Proporsi 4. BIDANG dan lebar, tetapi tidak Patung/bentuk
memiliki ketebalan. Seni grafis/cetak
Kriya/kerajinan
5. adalah tampang Performan art /
5. TEKSTUR permukaan dari suatu instalasi
bidang atau benda yang
terbentuk melalui proses
alam dan buatan.
MODUL 2 PENGETAHUAN DASAR SENI

SENI TARI

ELEMEN DAN UNSUR DASAR JENIS DAN BENTUK/


PENGERTIAN FUNGSI TARI KARYA TARI
KOMPOSISI TARI TARI

1. medium untuk
Setiap gerakan atau ekspresi 1. GERAK Upacara, Sosial/pergaulan,
yang memanfaatkan / 2. inti sebuah seritra yang
mengekpresikan sebuah FUNGSI Pertunjukan
menggunakan anggota badan tarian. Gerak wantah yang
akan diungkapkan dalam tari
sebagai medium yang disusun 2. TEMA stilasi menjadi murni (dirubah Tarawangsa (Sumedang)
secara teratur dan selaras yang tidak bermakna) dan Samping ngek-ngek
dilengkapi dengan media 3. datar, dalam, vertical, maknawi
penunjang/asesories yang
melekat pada penari. Susunan
horizontal, kontras, statis, 3. DESAIN ATAS 4. Lurus/diagonal, huruf V, Romantis, Perang, Komedi
gerak biasanya mengikuti irama lengkung, bersudut, spiral, huruf Vterbalik, lingkaran, TEMA
musik yang mengiringinya tinggi, rendah, terlukis, lengkung, spiral dsb. Topeng klana (Priangan)
dengan tujuan sebagai kekuatan simetris. 4. DESAIN LANTAI Bratayuda (Jawa Barat)
gerakan.
5. 1. Internal (vocal), 2. 6. 1. Desain Kerucut
Ekspresi 5. DESAIN MUSIK Ganda : permulaan, Tunggal, Pasangan,
Eksternal (gesek, tiup, petik, BENTUK
Komunikasi rangsang naik, pengendoran, Kelompok, Massal
percusi) Fungsi : merangsang
Pendidikan
penari, mempertegas klimak, penurunan, anti
Agama 6. DESAIN DRAMATIK Topeng (Jawa Barat)
ekspresi, irama tari, memberi klimak, pengakhiran. 2.
Rekreasi Nakula sadewa (Priangan)
ilustrasi. Desain kerucut Tunggal :
Komersial dll.
permulaan, rangsangan
7. DESAIN KOSTUM untuk naik, perkembangan, KOREO Tradisional (primitive,
7. tema, ciri khas daerah. klimak, penurunan, GRAFI klasik, kerakyatan), Kreasi,
penahanan akhir, ending. Modern
8. Unison (kompak), balance 8. DESAIN KELOMPOK Topeng, Wayang,
(seimbang), broken Sisingaan (Subang)
9. muncul dari: gerak, musik, Kupu-kupu, Merak,
(terpecah), alternate (selang- ruang, desain lantai dsb.
seling), cannon (berurutan), 9. DINAMIKA GERAK Jaiponh
proportion (proporsi) TENAGA Dansa, Chacha
10. rias panggung, karakter, RUANG
10. TATA RIAS usia, sejarah, cantik dsb. WAKTU
12. menciptakan ruang, jarak
pentas dan penonton, efek
tertentu, ruang berbeda 11. TATA PANGGUNG 11. konvensional, tapal kuda,
dalam waktu yang sama, arena.
waktu, fokus.
12 TATA CAHAYA
MODUL 3 KEMAMPUAN DASAR DAN
KARAKTER SENI ANAK SD KEMAMPUAN DASAR ANAK SD
KOGNITIF – PERSONAL – SOSIAL – FISIK
(berpikir –kepribadian – hubungan – jasmani)

C. KONDISI D. PERSEPTUAL E. KARAKTER ISTIK A. INTELEKTUAL B. EMOSIONAL F. KARAKTERISTIK G. KARAKTERISTIK


SOSIAL ANAK FISIK ANAK ANAK ESTETIK ANAK KREATIF ANAK

Mulai menyadari Respon perasaan Kondisi perkembangan fisik TIMBULNYA : Gambaran suasana batin Suatu perasaan yang CIRI-CRI ORANG KREATIF
dirinya merupakan terhadap informasi Kematangan (kesadaran) yang lebih dinamis, berhubungan dengan BARRON:
bagian dari yang diterima dari luar KUHLEN & THOMSON Aktivitas (kegiatan) bergejolak, dan terbuka (rasa keindahan dari alam berdaya cipta, tekun,
lingkungannya 1. sistem syaraf Equilibration senang, sedih, takut, marah, atau buatan. merdeka dalam keputusan,
(mempengaruhi kecerdasan (keseimbangan) tegang, bimbang. memiliki otonomi keputusan,
Makna kognitif dan emosi)
Anak sudah bisa (daya tangkap dalam Polos, jujur, murni, akan
2. otot-otot JEAN PEAGET : perkembangan  Berlangsung singkat dan tetapi sudah mampu Pribadi kreatif
keluar dari memahami infrmasi berakhir tiba-tiba
(kekuatan dan keterampilan intelektual/kog. menangkap getar Proses kreatif
lingkungan dari luar) motorik)  Terlihat lebih kuat/hebat keindahan Perkembangan kreativitas
keluarga dan Makna apektif SENSORI MOTOR (U.0 S.D.2)
3. kelenjar endoktrin  Bersipat sementara Produk kreatif (Munandar)
menaruh (kesan tanggapan  Mampu meniru sesuatu,
(munculnya perilaku baru)  Lebih sering terjadi
perhatian kepada seseorang terhadap mengingat, dan berfikir
4. struktur fisik  Diketahui dari tingkah
segala sesuatu dari  Menyadari suatu benda tetap Torrence: kreativitas adalah
(tinggi, berat dan proporsi) ada meskipun lakunya (Dahlan)
luar) kualitas-kualitas:
disembunyikan
Tahapan perkembangan MUNCULNYA EMOSI:  Sensitivitas terhadap
 Gerakan mulai bertujuan
Rouseau: PRA OPERASIONAL (U 2-7)  Emosi sensoris masalah
 Mulai mampu berkomunikasi (rangsangan dari luar  Kemampuan
 Thp 1: 0-2 th usia asuh menggunakan kata-kata tubuh) mengidentifikasi
 Thp.2: 2-12th. masa pend.  Berfikir operasional satu arah  Emosi psikis  Kemampuan mencari
jasmani dan latihan panca  Sulit melihat pandangan solusi
(muncul dari kejiwaan)
orang lain  Kemampuan memprediksi
indra  Perasaan intelektual
OPERASI KONKRET (U.7-11)
 Thp.3: 12-15 th periode (suatu kebenaran)  Kemampuan menguji
 Mampu memecahkan
pendidikan akal masalah  Perasaan sosial
 Thp.4: 15-20 th. : periode  Secara logis (persaan hubungan
pendidikan watakdan pend  Memahami aturan individu dengan orang lain)
agama.  Memahami sesuatu yang  Perasaan susila
dibalik (hubungan dengan baik-
OPERASI FORMAL (U. 11-15) buruk)
Pendidikan seni sedapat  Mampu memecahkan
mungkin memberi peluang bagi masalah abstrak secara logis
 Perasaan estetis
anak untuk bergerak, bermain,  Mulai tertarik masalah isu (perasaan keindahan)
dan beraktivitas fisik dalam sosial  Perasaan spiritual
kesenian. (hubungan dengan agama)
seni merupakan produk manusia semua lapisan sosial,
MODUL 3 KEMAMPUAN DASAR DAN kelompok etnis, kurun waktu, jenis kelamin dan usia
KARAKTER SENI ANAK SD
KARAKTERISTIK SENI ANAK
SD

B. SUARA ANAK B. MUSIK ANAK C. GERAK ANAK A. SENI RUPA ANAK

Karakter suara menurut Anderson Usia 8 – 9 tahun Harus sesuai dengan Usia 6 tahun psikomotorik Karya seni rupa anak bersipat ekspresif dan dinamis
Usia 4-5 tahun:  Umunya dapat menyanyi karater dan penikmatnya: halus maupun kasar sudah 4 aspek untuk mengamati seni rupa anak (Cut
 Suara tipis, kecil dan ringan dengan nada yang tepat hakikat anak, segi biologis, berkembang secara Kamaril):
 Belum bisa menyanyikan nada  Laki-laki mulai jiwa, daya pikir dan minat mantap hingga mampu 1. Tipologi
lagu dengan tepat mengembangkan resonanke suara anak malakukan tari, gerakan 2. Karakteristik
 Wilayah nadanya d’ sampai a’ alto sopran (suara laki-laki sederhana, bermakna, 3. Periodisasi
 Dapat menyanyikan pola melodi dewasa) Karakter musik untuk bertema dan mengandung 4. Relevansi
sederhana  Mulai dapat menyanyikan anak: arti
Usia 6 – 7 tahun: bersuara dua (canon)  Sesuai dengan minat, Tipologi (tipe visual : kemapuan daya tangkap
 kehidupan anak, inderawi menonjol termasuk proporsi, perspektif,
 Suara tinggi dan ringan, beberapa Mulai bernilai ekspresif
menarik dan khayalan perbandingandan detilnya), havtik : ungkapan
yang rendah  Mampu menyanyikan
anak. suasana hati lebih menonjol dalam berkarya,
 Memahami perbedaan tinggi ritme yang lebih rumit
 Ritme dan melodinya campuran:
rendah nada  Mengenali perbedaan
pendek, mudah diingat
 Menyanyikan lagu kalimat pendek, akor berdasarkan
 Unsur musik sperti Karakteristik seni rupa dwimatra : x ray (tembus
beberapa nada durasi panjang pendengarannya
tempo, dinamik, bunyi, pandang), rebahan (pandangannya tegak sll lurus),
 Anak suka bernyanyi sendiri  Mulai menyukai lagu
dan ekspresi dapat mata burung (posisi penggambar berada di atas),
 Batas suara antara d’ sampai b’ negeri lain
diolah sesuai ekspresi realistis (mulai berfikir realistis, kematangan dan
 Menyadari pentingnya pernafasan Usia 10 - 12 tahun:
anak berkembangnya intelektualitas) , tumpang tindih
 Dapat menyanyi dengan  Suara yang belumberubah masih (objek yang dibuat saling menutup)
jernih dan ringan  Melalui diberi
aksentuasi ritmik kesempatan untuk tetap
 Dapat diperkenalkan iringan  Menjelang terjadinya perubahan Periodisasi
gerak
sederhana suara 1. masa prabagan 4-7 tahun (ciri: gambar masih
 Menyadari adanya perubahan  Suara pria menjadi suara cambiata kabur, tidak saling berhubungan, fokus tertentu
tempo (batas suara b-g) akan menonjol)
 Dapat membedakan bernyanyi  Mulai dapat membaca notasi 2. masa bagan 7-9 tahun (ciri: sering mengulang
kuat dengan berteriak musik bentuk, berkesan datar, ruang seolah mengelilingi
 Menyanyikan dua-tiga suara bidang gambar)
3. masa awal realisme 9-12 tahun (ciri: kesadaran
perspektif, muncul, mendekati kenyataan, mulai
rinci dan detail, membedakan gambar laki dan
perempuan)
4. masa naturalistik 12-14 tahun (cirri: karya melebihi
anak tapi dewasapun belum, mulai kritis, mulai
memilih objek, menyukai gambar kartun,
MODUL 5 OLAH MUSIK

SENI MUSIK

BUNYI DAN ELEMEN FUNGSI MUSIK


PENGERTIAN
MUSIK

2.. tingkat kekerasan atau kelembutan 1. PITCH 1. Tinggi rendah relatif yang
pada musik terdengar dari suatu bunyi
susunan suara atau bunyi Ekspresi
a. pianissino (pp) = sangat lembut ( do re mi fa sol la si do ) Komunikasi
yang diatur sehingga membuat b. piano (p) = lembut, 2. DINAMIK
manusia merasakan sesuatu Pendidikan
c. mezzo piano (mp) - agak lembut Agama
irama yang memberikan d. mezzo porte (mf) = agak keras 3. Perbedaan dari suatu alat Rekreasi
anggukan, gerakan kaki, e. forte ( f) = keras
tangan atau sambil bekerja 3. WARNA SUARA musik dengan sebutan : Komersial dll.
f. fortissimo (ff) = sangat keras terang, gelap, cemerlang,
dengan tanpa lelah
tebal, dan lunak (gitar, flute
mengikutinya dan terkadang 4. suatu pola pengulangan tekanan dan dll).
tanpa mengetahui apa maksud pelepasan
atau arti dari bunyi-bunyian a. beat (ketukan) 5. serangkaian nada-nada
tadi. b. birama (pengelompokan ketukan yang tunggal yang dikenali
teratur) 4. RITME sebagai suatu kesatuan dan
c. aksen dan sinkop (nada yang bertekanan) menyeluruh
d. tempo : a. Kunci nada
largo = sangat lambat, grave = sangat b. Tanda kunci
lembut / hidmat, adagio = lambat, andante 5. MELODI c. Tangga nada : a. tangga nada
= agak lambat, moderato = sedang, mayor, b. tangga nada minor
allegreto = cepat sedang, allegro = cepat d. Nada kromatik
vivace = dengan hidup, presto = sangat e. Modulasi (perubahan nada
cepat, prestisimo = secepat mungfkin dasar)
6. keselarasan dalam
7. simbol-simbol (not) tinggi rendah nada 6. HARMONI mendukung, mengiringi bunyi
a. Notasi ritme vokal dan alat usik
b. Notasi tanda diam (panjang-pendeknya a. Konsonan dan disonan
istirahat) 7. NOTASI MUSIK b. Triad/trisela (akor dasar yang
c. Tanda birama (suatu tanda paranada pada terdiri dari tiga nada)
awal sebauh lagu) c. Akor urai (arpeggio)
d. Skor (keseluruhan notasi musik /vokal dlm
penampilan berkelompok)
MODUL 5 OLAH MUSIK

BERNYANYI MENDIREKSI BERMUSIK


a. Bagian gitar : kepala (penala, nut),
leher (fingerboard, frets), badan (kotak suara,
DEFINISI lubang suara, bridge)
1. PERNAFASAN merupakan suatu peristiwa b. Sikap bermain : kaki kanan di atas
bergetarnya pita suara oleh udara lantai, kaki kiri di atas foot stool, tubuh di atas
Aba-aba suatu lagu agar irama, 1. kursi
1. DEFINISI ekspresi dan tempo sesuai dengan c. Sistem penalaan gitar
JENIS PERNAFASAN INSTRUME
lagu. Orangnya dirigen, konduktor d. Penjarian
a. Pernafasan perut N GITAR e. Teknik petikan : 1) apoyando
b. Pernafasan dada (teknik petikan bersandar), 2) tirando (petikan
c. Pernafasan diafragma bebas, 3) strumming (bersifat pengiring)
a. satu pukulan : Tujuh Belas f. Gitar solo (permainan yang
LATIHAN NAFAS DIAPRAGMA: Agustus(H. Mutahar), apuse memainkan fungsi melodi, harmoni/iringan dan
 Berdiri rileks (Papua), Hela Rotane (Maluku), bas satu kesatuan)
 Menghirup (inhalasi) 2. JENIS ABA-ABA Potang Bebek Angsa. 1.Perkusi tak bernada
 Menahan (suspensi) b. dua pululan: Castagnet
 Mengeluarkan (ekshalasi) c. tiga pukulan Wood block
 Mengendurkan (relaksasi) d. empat pukulan :Tanah Tumpah Triagle
Darahku, Indonesia Raya, Maju Guiro
Tak Gentar Maracas
JENIS : AMBITUS/REGISTER SUARA 2. INTRUMEN Cabassa
 Suara wanita : sopran, mezzo RITME Tamborin
sopran, alto Bass drum, side drum, tom-tom, cymbal
2. TEKNIK  badan rileks 2. Perkusi bernada
 Suara laki : tenor, bariton, bas
BERNYANYI  kaki kiri sedikit ke depan Piano
 Suara anak : tinggi, rendah 3. SIKAP BADAN  pandangan lurus ke depan Glockenspiel
 kedua tangan sejajar dengan mata Xylophone
MENGENAL AMBITUS  kepala tegak tidak kaku
Vibraphone
a. Artikulasi (pengungkapan kata- Chimes
 tangan dan jari luwes dan bebas
kata secara nyata)
b. Pembentukan suara (otot leher Cara bernafas
dan kerongkongan tetap lemas) Cara meniup
a. Aba-aba Permulaan Cara memegang
c. Resonansi (Getaran pita suara 3. INSTRUMEN Posisi tangan
yang terdapat dalam rongga dada) 4. TEKNIK ABA- b. Sikap Siap
SULING Posisi jari
d. Interpretasi dan ekspresi ABA c. Gerakan Pendahuluan
Bentuk jari
(penghayatan dan pembawaan lagu) d. Aba-aba Penutup Cara menekan
Cara menala
3. PENAMPILAN
Gerakan sesuai dengan ungkapan lagu
MODUL 6 PENCIPTAAN KARYA MUSIK ANAK
SD

1. PENCIPTAAN NYANYIAN ANAK SD 2. PENCIPTAAN IRINGAN LAGU ANAK SD


KARAKTERISTIK LAGU ANAK
a. Bagian gitar : kepala (penala, nut), leher (fingerboard, frets),
badan (kotak suara, lubang suara, bridge)
b. Sikap bermain : kaki kanan di atas lantai, kaki kiri di atas foot
stool, tubuh di atas kursi
Aba-aba suatu lagu agar irama, ekspresi c. Sistem penalaan gitar
1. Melodi dan tempo sesuai dengan lagu. Orangnya 1.Pembuatan pola ritmik d. Penjarian
dirigen, konduktor e. Teknik petikan : 1) apoyando (teknik petikan bersandar), 2)
tirando (petikan bebas, 3) strumming (bersifat pengiring)
f. Gitar solo (permainan yang memainkan fungsi melodi,
harmoni/iringan dan bas satu kesatuan)
g. Gitar iringan (mengiringi vokal dan atau musik)

a. Pembuatan tema lagu


2. Ritme b. Pengembangan tema lagu 1.Perkusi tak bernada 2. Perkusi bernada
c. Repetiasi Castagnet Piano
Wood block Glockenspiel
d. Sekuae (pengulangan pada tingkat Triagle Xylophone
tertentu) 2.Pengembangan pola ritmik Guiro Vibraphone
e. Argumentasi: 1) Interval, 2). Nilai, Maracas Chimes
f. Diminusi : 1). Interval, 2). Nilai Cabassa Timpani
Tamborin
g. Inversi (pembalikan) Bass drum, side drum, tom-tom,
h. Penentuan teks lagu cymbal

Cara bernafas
Cara meniup
Cara memegang
3. Pilihan instrumen Posisi tangan
Posisi jari
Bentuk jari
Cara menekan
Cara menala
MODUL 7 PENCIPTAAN TARI ANAK SD MODUL 8 PROSES PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA ANAK SD

1. EKSPLORASI (berpikir, berimajinasi,


merasakan, merespon alam sekitar,
lingkungan fisik, dunia binatang, tumbuhan,
kejadian sekarang dan masa lampau) 1. MENCIPTA KARYA SENI RUPA DWMATRA
1. PROSES PENCIPTAAN 2. IMPROVISASI (kebebasan dalam
TARI mengungkapkan ekspresi gerak) 1. MENGGAMBAR : menggambar bentuk,
3. EVALUASI model, ilustrasi, teknik, ornament
4. FORMING/KOMPOSING (tumbuhan, hewan, alam, buatan,
geometris)
1. JUDUL 2. MELUKIS : Fingger painting, teknik tutup,
2. SUMBER GERAKAN :auditif, kinestetik, idea, teknik gores, teknik campuran, gesek
tertulis benang, milipat, menempel
2. KONSEP GARAPAN TARI 3. TYPE TARI : Drama tari, dramatic, komik, 3. MENERA ATAU MENCETAK : cetak tinggi,
abstrak dalam datar
4. MODEL PENYAJIAN: simbolik, 4. FOLDER PRIN (TEKNIK LIPATAN)
representasional 5. MENEMPEL
5. KONSEP GERAK:
1. TEMA CERITA : binatang, alam, sehari-hari,
3. SUMBER TEMA suasana hati MENCIPTA KARYA SENI RUPA TRIMATRA
2. TEMA GERAK : gerak kaki, tangan, kepala,
badan MEMBENTUK
RELIEF DAN UKIR
MERAKIT DAN MEMBANGUN
1. EKSPLORASI S.D. FORMING
MELIPAT DAN MENEMPEL
2. REVISI DAN MEMPERAGAKAN (gerak,
4. MENYUSUN KARYA TARI durasi, pola lantai)
3. MEMILIH/MERANCANG MUSIK : editing,
mengisi gerakan, internal, eksternal
4. MERANCANG TATA RIAS: kostum, mike up
MODUL 9 APRESIASI MUSIK DAN TARI

APRESIASI MUSIK APRESIASI TARI ANAK


1. KERAKYATAN dan 2. KLASIK
1. APRESIASI MUSIK 1. Musik tradisional Aspek tari kerakyatan klasik
INDONESIA 2. Musik
mancanegara TARI TRADISIONAL INDONESIA Gerak Sederhana Rumit
Iringan Monoton Variatif
Kostum Sederhana Variatif
Rias Alami Karakter
Cerita Legenda/sejarah Rama/mahabrata
koreografi sederhana variatif

1. Komponis lagu
Indonesia 1. Media komunikasi
2. KOMPOSISI LAGU ANAK
2. Komponis lagu TARI KREASI BARU ANAK 2. Media pendidikan
tradisional 3. Media bermain
3. Komponis lagu asing 4. Mangapresiasi karya dan
koreografer
5. Mengenal tari dari sumber tema
MANFAAT APRESIASI BAGI
ANAK
1. Logical mathematical intelligence
2. Spatial intelligence
3. Bodily kinestethetic intelegence
4. Musical rhythmic intelegence
5. Interpersonal intelegence
6. Verbal linguistic intelegence
7. Intra personal intelegence
8. Naturalis intelegence
MODUL 10 APRESIASI SENI RUPA ANAK

MANFAAT BELAJAR SENI BAGI ANAK KARAKTERISTIK SENI RUPA ANAK PERIODISASI GAMBAR ANAK

1. Bahasa Visual : 1. Istilah menggambar dan melukis 1. Masa coreng moreng (1-4 tahun)
 Mengutarakan pendapat 2. Tema karya seni rupa anak  Judul gambar berubah-rubah
 Imajinasi  Lingkungan paling menarik (naluratif)Gerakan mencoret garis tidak
 Bermain  Keikutsertaan dalam peristiwa teratur
 Kejadian yang menimpa anak  Mulai mengidentifikasi objek
 Belajar
 Memahami bentuk yang ada disekitar  Keinginan anak
 Pikiran masa depan 2. Masa prabagan (4-7 tahun)
 Merasakan kegembiraan, kesedihan Mengenal dirinya dari jenis kelamin, hub
2. Membantu pertumbuhan  Apa yang pernah dilihat
 Imajinasi keluarga, belum memahami warna dipilih
Perkembangan penalaran, pikiran dan kadang tidak relevan dengan gambarnya
perasaan  Cerita kepahlawanan
3. Membantu belajar bidang lain 3. Cirri umum seni lukis anak
3. Masa bagan (7-9 tahun)
Cipt, rasa, karsa  Wira carita/kepahlawanan
Masa kematangan berpikir general
4. Media bermain  Dekoratif
Mengenal perspektif sederhana, muncul sipat
 Komik stressing, point (ego tinggi)
 potret Streotipe anak lupa objek asli
4. Tipe gambar
 Haptic 4. Masa realism (9-11)
 Non haptik Kemampuan pengindraan, postur tubuh
 Willing tipe dipahami nyata
5. Komposisi seni rupa anak
 Posisi tumpang tindijh 5. Masa realism semu (11-14)
 Bertumpu pada garis dasar Anak mampu mengenal detail gambar,
 Rebahan karakter, jenis kelamin.
 Stereotype
 X ray/transparan
MODUL 11 KONSEP PENDIDIKAN SENI

KONSEP PENDIDIKAN DI SD FUNGSI PENDIDIKAN RUANG LINGKUP SENI KARAKTERISTIK PENDIDIKAN DI SD

1. Pendekatan belajar seni


Seni dapat menyeimbangkan 1. Pendidikan tentang 1. Media ekpresi : melatih
Pengetahuan seni  Pendekatan deskriptif
kinerja otak kanan : seni mengingkapkan isi hati
 Pendekatan partisipatif
kedisiplinan, keteraturan, 2. Pendidikan melalui 2. Media komunikasi :
Bersifat Organis  Pendekatan eksploratif
berfikir sistematis seni dilatih mengatur segala
pikiran dalam tahapan (berkesinambungan dan 2. Model pembelajaran seniseni
Otak kiri : mengembangkan hingga apa yang saling berkaitan)  Kelas awal (1-2) kondisi pikiran dan
kemampuan kreasi yang diutarakan jelas 1. Knowing of the emosional belum menyatu. Belum dapat
unstruktural seperti ekspresi, 3. Media kreatifitas : language art (belajar membedakan logika rasioanal
kreasi dsan imajinasi memberikan kesempatan memahami bentuk,  Kelas menengah : (3-4) kondisi mulai
berkembang sesuai warna, tekstur) stabil, membedakan logika
dengan naluri dalam 2. Artist and their world  Kelas Akhir mampu memisahkan alam
masalah sehari-hari pikiran dengan perasaan yang jelas
Seni merupakan ungkapan 4. Model pelatihan dan
Seni membantu
ide, kemampuan rasa pengembangan bakat :
pengembangan daya fikir, Kegiatan Pembelajaran Seni
rasa dan karsa
maupun manfaat dalam cepat = berbakat besar, Apresiasi
kehidupoan sehari-hari sedang = berbakat,
1. Kejutan(surprise) 1. Model bermain
lambat = kurang
2. Empati  Mengembangkan imajinasi dan kreasi
1. Seni membantu 3. Rasa betul-estetik  Meningkatkan pemahaman dan
meningkatkan 4. Reaksi psikolog berasosiasi bentuk-
persepsi siswa dalam 5. Rasa benar-etis bentukmengembangkan rasa social,
6. Pesona dan haru toleransi
Seni membantu memahami belajar
2. Seni membantu siswa  Mengasah kemampuan cerapan estetika
materi pelajaran lain
2. Model pendidikan kreatif
berasosiasi terhadap
 Kemampuan perceptual meliputi
bentuk yang lain Pengalaman Kreatif kepekaan indrawi terhadap bunyi, gerak,
3. Seni membanti
dan perpaduannya
imajinasi dari abstrak Pengetahuan yang  Pengetuahuan : kepekaan rasa, estetika,
ke yang kongkrit aplikatif dari prilaku keselarasan fungsi, bentuk artistic serta
seni sikap menghargai dan menghayati
 Produksi mencakup kreativitas dalam
berkarya dan berimajinasi
3. Model pendidikan integrative
Memiliki pandangan dan ide yang lain atau
krtetif tinggi
Modul 12 PEMBELAJARAN SENI TERPADU

Dasar-dasar Pembelajaran Terpadu Prinsip Pembelajaran Terpadu Merancang Pembelajaran Terpadu

1. Pengertian : Pendekatan tematis


penyampaian pengetahuan secara utuh dikemas Ciri-ciri :
Pembelajaran produksi seni
dengan memadukan beberapa topic, tema, materi Adanya pemberian tugas tunggal untuk
pelajaran (kurikulum lintas bidang)
 artistic motivation 2-3 mata pelajaran sekaligus dan
 intelektualMotivation mengaitkan mata pelajara untuk
2. Prinsip :
 imajinatif motivation mencapai tujuan yang sama
integrated subjek mater (penggalan-penggalan) dan
Singgle subjek mater (diberikan terpisah-pisah)

3. Sifat : Substansi Pendidikan Seni


Keterpaduan :
Vertikal (tanpa keterkaitan dengan pelajaran lain) Murni
Horizontal (menggabungkan mata pelajaran)  Cipta Topic
 Rasa Konsep
4. Model pembelajaran terpadu :  Karsa Mata pelajaran
 Terpadu prinsip :
Fragmanted, Tugas kerja
Connected, Tujuan
Nested Arah Pembelajaran Pendidikan Seni
 Terpadu materi :
Sequenced, Arah Pembelajaran Pendidikan Seni :
Shared, pengalaman estetis,
Webbed, seni sebagai medium pembelajaran,
Treaded, seni adalah nilai
Integrated
 Terpadu pengelolaan kelas :
Iimmersed,
Kurikulum seni :Akademis, Praktis,
Networked
Humanis
Pendekatan : partisipatif, deskriptif,
eksploratif

Anda mungkin juga menyukai