Anda di halaman 1dari 42

MODUL 1

Wawasan seni
1. Hakekat seni
2. Fungsi dan kedudukan seni dalam masyarakat
3. Jenis seni

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 1
WAWASAN SENI MODUL 1

WAWASAN
SENI
PENGERTIAN SENI Ensiklopedia Indonesia: Penciptaan dari segala macam hal atau
benda yang karena keindahan bentuknya senang orang melihatnya
atau mendengarnya.
Benedetto Crose (filsuf Itali, 1866-1952): Seni adalah ungkapan
kesan-kesan.
Akhdiat Kartamiharja (Budayawan ): Kegiatan rohani manusia yang
merefleksikan realitas dalam suatu karya yang berbentuk dan isinya
mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam
rohani penerimanya.
Aristoteles : kemampuan dalam membuat sesuatu dalam
hububngannya dengan upaya mencapai tujuan yang ditentukan oleh
rasio/logika.

HAKIKAT SENI Seni sebagai pelengkap kebutuhan manusia baik sebagi kesenangan
atau memiliki tujuan tertentu.
FUNGSI SENI Ekspresi, Komunikasi, Pendidikan, Agama, Rekreasi, Komersial, dll.

JENIS SENI Seni Rupa, Tari, Musik, Drama dan Sastra


MODUL 2

Pengetahuan dasar seni


1. Unsur-unsur musik
2. Unsur dasar dan elemen tari
3. Unsur dan prinsip seni rupa

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 2
WAWASAN SENI : MODUL 2

PENGETAHUAN DASAR

SENI MUSIK
PENGERTIAN ungkapan perasaan manusia yang dituangkan kesusunan nada
yang indah dan teratur

UNSUR DAN ELEMEN Pitct, dinamik, warna suara/timbre, ritme, melodi, harmoni,
MUSIK/PRINSIP tempo, birama dan notasi musik

CABANG DAN Berdasarkan Fungsi : Upacara, Hiburan, Bela diri


BENTUK KARYA Berdasarkan Waktu : Tradisi, Modern, Kontemporer
Berdasarkan Bentuk : Vokal, Instrumental dan Campuran

FUNGSI Ekspresi, Komunikasi, Pendidikan, Agama, Rekreasi,


Komersial dll.

GENE MUSIK 1. Klasik, 2. Blues, 3. Jazz, 4. Funk, 5. Reggae, 6. Hip Hop, 7.


Pop, 8. Rock, 9. Dangdut
WAWASAN SENI : MODUL 2

PENGETAHUAN DASAR

SENI RUPA
PENGERTIAN Ungkapan yang dapat dinikmati secara kasat mata/visual
dengan perantaraan media garis, warna, tekstur, bidang, ruang,
gelap-terang, sehingga orang dapat menikmatinya.

PRINSIP SENI RUPA Komposisi, proporsi, kesatuan, harmoni, ritme, balance,


aksentuasi,
UNSUR-UNSUR SENI Titik, garis, warna, tekstur, pencahayaan, ruang, bidang
RUPA

FUNGSI Ekspresi, Komunikasi, Pendidikan, Agama, Rekreasi,


Komersial dll.

CABANG DAN 1. Dua dimensi dan tiga dimensi


BENTUK KARYA 2. Applied art dan Fure Art/Fine Art
WAWASAN SENI : MODUL 2

PENGETAHUAN DASAR

SENI TARI
PENGERTIAN Gerakan tubuh yang tersusun di dalam suatu ruang dan berlandaskan
irama dan gerak (Enoch Atmadibrata)

FUNGSI Ekspresi, Komunikasi, Pendidikan, Agama, Rekreasi, Komersial dll.

UNSUR UTAMA Wiraga (Raga) : gerakan


Wirama (Irama) : irama
Wirasa (rasa) : perasaan yang ada di dalam jiwa

UNSUR DASAR TARI Ruang, gerak, waktu dan tenaga

PRINSIP DASAR Unity, Harmoni, Balance, Dinamika, Pengulangan, Transisi dan Desain
TARI Dramatik

ELEMEN DAN Gerak, tema, desain atas, desaian lantai, desai musik, desain kostum,
KOMPOSISI TARI desain kelompok, dinamika, tata rias, tata cahaya, tata panggung

JENIS DAN BENTUK Fungsi : Upacara, Sosial/pergaulan, pertunjukan


KARYA TARI Tema : Romantis, perang, komedi
Bentuk : Tunggal, pasangan, kelompok, masal
Koreografi :Tradisional, klasik, kerakyatan
MODUL 3
KEMAMPUAN DASAR DAN
KARAKTER SENI ANAK SD
1. Kemampuan dasar anak SD
2. Kerakteristik seni anak SD

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 2
WAWASAN SENI : MODUL 3

KEMAMPUAN DASAR

ANAK SD
INTELEKTUAL Timbulnya : Kematangan (kesadaran), Aktivitas (kegiatan),
Equilibration (keseimbangan)

EMOSIONAL Gambaran suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak, dan terbuka
(rasa senang, sedih, takut, marah, tegang, bimbang.

KONDISI SOSIAL Mulai menyadari dirinya merupakan bagian dari lingkungannya

PERSEPTUAL Respon perasaan terhadap informasi yang diterima dari luar

KARAKTERISTIK Suatu perasaan yang berhubungan dengan keindahan dari alam atau
ESTETIK buatan.

KARAKTERISTIK Ciri-cri Orang Kreatif Barron: berdaya cipta, tekun, merdeka dalam
KREATIF keputusan, memiliki otonomi keputusan
WAWASAN SENI : MODUL 3

KARAKTERISTIK SENI Karakter suara menurut Anderson

ANAK SD
Usia 4-5 tahun:
 Suara tipis, kecil dan ringan
 Belum bisa menyanyikan nada lagu dengan tepat
 Wilayah nadanya d’ sampai a’
 Dapat menyanyikan pola melodi sederhana
SUARA ANAK Usia 6 – 7 tahun:
 Suara tinggi dan ringan, beberapa yang rendah
 Memahami perbedaan tinggi rendah nada
 Menyanyikan lagu kalimat pendek, beberapa nada durasi panjang
 Anak suka bernyanyi sendiri
 Batas suara antara d’ sampai b’
 Menyadari pentingnya pernafasan
 Dapat menyanyi dengan aksentuasi ritmik
 Dapat diperkenalkan iringan sederhana
 Menyadari adanya perubahan tempo
 Dapat membedakan bernyanyi kuat dengan berteriak
Usia 8 – 9 tahun
 Umunya dapat menyanyi dengan nada yang tepat
 Laki-laki mulai mengembangkan resonanke suara alto sopran (suara laki-laki dewasa)
 Mulai dapat menyanyikan bersuara dua (canon)
 Mulai bernilai ekspresif
 Mampu menyanyikan ritme yang lebih rumit
 Mengenali perbedaan akor berdasarkan pendengarannya
 Mulai menyukai lagu negeri lain
Usia 10 - 12 tahun:
 Suara yang belumberubah masih jernih dan ringan
 Menjelang terjadinya perubahan suara
 Suara pria menjadi suara cambiata (batas suara b-g)
 Mulai dapat membaca notasi musik
smansacil.07  Menyanyikan dua-tiga suara sudah lebih baik
 Merespon ritmik lebih baik
WAWASAN SENI : MODUL 3

KARAKTERISTIK SENI

ANAK SD
SENI RUPA ANAK Karya seni rupa anak (Cut Kamaril):
1. Tipologi, 2. Karakteristik, 3. Periodisasi, 4. Relevansi

Tipologi : 1. tipe visual, 2. tipe havtik

Karakteristik : 1. x ray, 2. rebahan, 3. mata burung, 4. realistis,


4. tumpang tindih
Periodisasi
1.masa prabagan 4-7 tahun (ciri: gambar masih kabur, tidak
saling berhubungan, fokus tertentu akan menonjol)
2.masa bagan 7-9 tahun (ciri: sering mengulang bentuk,
berkesan datar, ruang seolah mengelilingi bidang gambar)
3.masa awal realisme 9-12 tahun (ciri: kesadaran perspektif,
muncul, mendekati kenyataan, mulai rinci dan detail,
membedakan gambar laki dan perempuan)
4.masa naturalistik 12-14 tahun (cirri: karya melebihi anak tapi
dewasapun belum, mulai kritis, mulai memilih objek, menyukai
gambar kartun,
WAWASAN SENI : MODUL 3

KARAKTERISTIK SENI

ANAK SD
GERAK ANAK Usia 6 tahun psikomotorik halus maupun kasar sudah
berkembang secara mantap hingga mampu malakukan
tari, gerakan sederhana, bermakna, bertema dan
mengandung arti

MUSIK ANAK Karakter musik untuk anak:


• Sesuai dengan minat, kehidupan anak, menarik dan
khayalan anak.
• Ritme dan melodinya pendek, mudah diingat
• Unsur musik sperti tempo, dinamik, bunyi, dan ekspresi
dapat diolah sesuai ekspresi anak
• Melalui diberi kesempatan untuk tetap gerak
MODUL 4
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM
BERKARYA SENI
1. Pendekatan teknologi penciptaan karya seni
2. Ruang lingkup penggunaan teknologi
3. Rencana dan laporan kerja

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 2
Pemanfaatan Teknologi : Modul 4

PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
PENDEKATAN Istilah teknologi
TEKNOLOGI Suatu area studi tentang peralatan untuk mengubah harfiah menjadi
PENCIPTAAN fungsional melalui studi ilmu pengetahuan yang sistematis
KARYA SENI
Cakupan teknologi
Hasil budaya manusia untuk mempertahankan hidup dengan
menciptakan sarana - prasarana baik melalui kegiatan penelitian dan
percobaan yang disengaja maupun tidak

Model pemanfaatan teknologi dalam karya seni:


a. Pemanfaatan teknologi kerajinan: terfokus pada produksi karya
terapan yang diukur dari kecepatan, ketepatan dan ekonomis.
b. Teknologi rekayasa: produksi yang mengandalakan kecakapan
mengurai bahan dan kesesuaian sistem (decotruction-recontruction)
yang diukur melalui kesesuaian, kecepatan, ketepatan, dan
kecakapan.
c. Teknologi pengolahan : produksi yang mengandalakan proses cepat,
tepat dan ekonomis serta higienis, yang diukur melalui proses cepat
yang dapat menghasilkan produksi dan reproduksi
Pemanfaatan Teknologi : Modul 4

PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
1. Teknologi sederhada berenergi manusia:
RUANG LINGKUP a. teknologi putar berfungsi menggandakan, mempercepat kinerja,
PENGGUNAAN meringankan beban dalam bekerja (jam tangan, panggal)
TEKNOLOGI b. teknologi tarik karya teknologi dapat berjalan apabila ditarik motor
kayuh (boneka tarik)
c. teknologi pukul karya teknologi memanfaatkan suara dari pukulan

2. Teknologi sederhana berenergi alam:


a. penggerak berenergi angin karya yang memanfaatkan angin
sebagai penggerak (kipas angin)
b. penggerak berenergi air karya yang memanfaatkan tenaga air
sebagai penggerak

3. Teknologi tinggi:
a. motor penggerak berenergi listrik, karya yang memanfaatkan
tenaga listrik /baterai sebagai penggerak (tamia)
b. teknologi digital, karya seni yang memanfaatkan teknologi
komputer (freehand drawing, corell draw, adob photoshop,
makromedia animasi, power point, editing)
Pemanfaatan Teknologi : Modul 4

PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
RENCANA DAN Menuliskan kembali urutan berfikir menciptakan karya terpadu dalam
LAPORAN KERJA bentuk portopolio atau lembar kerja.

Rencana dan laporan pembuatan karya dapat berisi berisi :


a. Nomor
b. Bentuk dan judul karya
c. Ide/gagasan/latar belakang/alasan
d. Teknik dan cara kerja
e. Bahan atau media
f. Langkar kerja
g. Kendala
MODUL 5

OLAH MUSIK
1. Bernyanyi
2. Mendireksi
3. Bermusik

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 4
OLAH MUSIK MODUL 5

OLAH MUSIK
BERNYANYI
PERNAFASAN
PERNAPASAN • merupakan suatu peristiwa bergetarnya pita suara oleh udara
JENIS PERNAFASAN
• Pernafasan perut
• Pernafasan dada
• Pernafasan diafragma
LATIHAN NAFAS DIAPRAGMA:
• Berdiri rileks
• Menghirup (inhalasi)
• Menahan (suspensi)
• Mengeluarkan (ekshalasi)
• Mengendurkan (relaksasi)
TEKNIK BERNYANYI JENIS : AMBITUS/REGISTER SUARA
 Suara wanita : sopran, mezzo sopran, alto
 Suara laki : tenor, bariton, bas
 Suara anak : tinggi, rendah
MENGENAL AMBITUS
a. Artikulasi (pengungkapan kata-kata secara nyata)
b. Pembentukan suara (otot leher dan kerongkongan tetap lemas)
c. Resonansi (Getaran pita suara yang terdapat dalam rongga dada)
d. Interpretasi dan ekspresi (penghayatan dan pembawaan lagu)

PENAMPILAN Gerakan sesuai dengan ungkapan lagu


OLAH MUSIK MODUL 5

OLAH MUSIK
MENDIREKSI
PENGERTIAN Aba-aba suatu lagu agar irama, ekspresi dan tempo sesuai dengan
lagu. Orangnya dirigen, konduktor

JENIS ABA-ABA 1. Satu pukulan : tujuh belas agustus(h. Mutahar), apuse (papua), hela
rotane (maluku), potang bebek angsa.
2. Dua pukulan:
3. Tiga pukulan
4. Empat pukulan :tanah tumpah darahku, indonesia raya, maju tak
gentar

SIKAP BADAN 1. Badan rileks


2. Kaki kiri sedikit ke depan
3. Pandangan lurus ke depan
4. Kedua tangan sejajar dengan mata
5. Kepala tegak tidak kaku
6. Tangan dan jari luwes dan bebas

TEKNIK ABA-ABA 1. Aba-aba Permulaan


2. Sikap Siap
3. Gerakan Pendahuluan
4. Aba-aba Penutup
OLAH MUSIK MODUL 5

OLAH MUSIK
BERMUSIK
INSTRUMEN GITAR • Bagian gitar : kepala (penala, nut), leher (fingerboard, frets), badan
(kotak suara, lubang suara, bridge)
• Sikap bermain : kaki kanan di atas lantai, kaki kiri di atas foot stool,
tubuh di atas kursi
• Sistem penalaan gitar
• Penjarian
• Teknik petikan : 1) apoyando (teknik petikan bersandar), 2) tirando
(petikan bebas, 3) strumming (bersifat pengiring)
• Gitar solo (permainan yang memainkan fungsi melodi,
harmoni/iringan dan bas satu kesatuan)
• Gitar iringan (mengiringi vokal dan atau musik)

INSTRUMEN RITME 1.Perkusi tak bernada :Castagnet, Wood block, Triagle, Guiro,
Maracas, Cabassa, Tamborin, Bass drum, side drum, tom-tom,
cymbal
2.Perkusi bernada : Piano, Glockenspiel, Xylophone, Vibraphone,
Chimes, Timpani

INSTRUMEN SULING Cara bernafas, Cara meniup, Cara memegang, Posisi tangan, Posisi jari,
Bentuk jari, Cara menekan, Cara menala
MODUL 6

PENCIPTAAN KARYA MUSIK ANAK SD


1. Penciptaan nyanyian untuk anak SD
2. Penciptaan iringan lagu untuk anak SD

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 4
Penciptaan Karya Musik Anak modul 6

PENCIPTAAN
NYANYIAN ANAK

MELODI Aba-aba suatu lagu agar irama, ekspresi dan tempo sesuai dengan
lagu. Orangnya dirigen, konduktor

RITME a. Pembuatan tema lagu


b. Pengembangan tema lagu
c. Repetiasi
d. Sekuae (pengulangan pada tingkat tertentu)
e. Argumentasi: 1) Interval, 2). Nilai,
f. Diminusi : 1). Interval, 2). Nilai
g. Inversi (pembalikan)
h. Penentuan teks lagu

smansacil.07
Penciptaan Karya Musik Anak modul 6

PENCIPTAAN
IRINGAN LAGU
PEMBUATAN POLA • Bagian gitar : kepala (penala, nut), leher (fingerboard, frets), badan
(kotak suara, lubang suara, bridge)
RITMIK
• Sikap bermain : kaki kanan di atas lantai, kaki kiri di atas foot stool,
tubuh di atas kursi
• Sistem penalaan gitar
• Penjarian
• Teknik petikan : 1) apoyando (teknik petikan bersandar), 2) tirando
(petikan bebas, 3) strumming (bersifat pengiring)
• Gitar solo (permainan yang memainkan fungsi melodi,
harmoni/iringan dan bas satu kesatuan)
• Gitar iringan (mengiringi vokal dan atau musik)

PENGEMBANGAN Perkusi tak bernada : Castagnet, Wood block, Triagle, Guiro. Maracas,
POLA RITMIK Cabassa, Tamborin, Bass drum, side drum, tom-tom, cymbal
Perkusi bernada : Piano, Glockenspiel, Xylophone, Vibraphone,
Chimes, Timpani

PILIHAN INSTRUMEN Cara bernafas, Cara meniup, Cara memegang, Posisi tangan, Posisi
jari, Bentuk jari, Cara menekan, Cara menala
MODUL 7

PENCIPTAAN TARI ANAK SD


1. Proses penciptaan tari
2. Konsep garapan tari
3. Sumber tema
4. Menyusun karya tari

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 4
MODUL 7
PENCIPTAAN TARI ANAK SD

1. Proses penciptaan tari 1. Eksplorasi (berpikir, berimajinasi, merasakan, merespon alam


sekitar, lingkungan fisik, dunia binatang, tumbuhan, kejadian
sekarang dan masa lampau)
2. Improvisasi (kebebasan dalam mengungkapkan ekspresi gerak)
3. Evaluasi
4. Forming/composing

2. Konsep garapan tari 1. Judul


2. Sumber gerakan :auditif, kinestetik, idea, tertulis
3. Type tari : drama tari, dramatic, komik, abstrak
4. Model penyajian: simbolik, representasional
5. Konsep gerak:

3. Sumber tema 1. Tema cerita : binatang, alam, sehari-hari, suasana hati


2. Tema gerak : gerak kaki, tangan, kepala, badan
4. Menyusun karya tari 1. Eksplorasi s.d. forming
2. Revisi dan memperagakan (gerak, durasi, pola lantai)
3. Memilih/merancang musik : editing, mengisi gerakan, internal,
eksternal
4. Merancang tata rias: kostum, mike up
MODUL 8
PENCITAAN KARYA SENI RUPA
SD 1. Proses penciptaan tari
2. Konsep garapan tari
3. Sumber tema
4. Menyusun karya tari

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 4
MODUL 8
PENCITAAN KARYA SENI RUPA SD

MENCIPTA KARYA 1. Menggambar : menggambar bentuk, model, ilustrasi,


SENI RUPA DUA DIMENSI teknik, ornament (tumbuhan, hewan, alam, buatan,
geometris)
2. Melukis : fingger painting, teknik tutup, teknik gores,
teknik campuran, gesek benang, milipat, menempel
3. Menera atau mencetak : cetak tinggi, dalam datar
4. Folder prin (teknik lipatan)
5. Menempel

MENCIPTA KARYA 1. Membentuk


SENI RUPA TRIMATRA 2. Relief dan ukir
3. Merakit dan membangun
4. Melipat dan menempel

MENYUSUN TUGAS 1. Membentuk


MENCIPTA KARYA 2. Relief dan ukir
SENI RUPA UNTUK 3. Merakit dan membangun
ANAK SD 4. Melipat dan menempel
MODUL 9

APRESIASI MUSIK DAN TARI


1. Apresiasi musik anak
2. Apresiasi tari anak
3. Apresiasi rupa anak

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 6
MODUL 9
APRESIASI MUSIK DAN TARI
1. APRESIASI MUSIK

Apresiasi musik indonesia 1. Musik tradisional


2. Musik mancanegara
Komposisi lagu anak 1. Komponis lagu Indonesia
2. Komponis lagu tradisional
3. Komponis lagu asing
2. APRESIASI TARI ANAK

Tari Tradisional Indonesia 1. Media komunikasi


2. Media pendidikan
3. Media bermain
4. Mangapresiasi karya dan koreografer
5. Mengenal tari dari sumber tema

Tari Kreasi Baru Aspek tari kerakyatan klasik


Gerak Sederhana Rumit
Iringan Monoton Variatif
Kostum Sederhana Variatif
Rias Alami Karakter
Cerita Legenda/sejarah Rama/mahabrata
koreografi sederhana variatif
MODUL 9
APRESIASI MUSIK DAN TARI
3. MANFAAT APRESIASI
BAGI ANAK
1. Logical mathematical intelligence
2. Spatial intelligence
3. Bodily kinestethetic intelegence
4. Musical rhythmic intelegence
5. Interpersonal intelegence
6. Verbal linguistic intelegence
7. Intra personal intelegence
8. Naturalis intelegence

Manfaat Apresiasi Seni Tari


1. Media komunikasi
2. Media pendidikan
3. Media bermain
4. Mangapresiasi karya dan koreografer
5. Mengenal tari dari sumber tema
MODUL 10

APRESIASI SENI RUPA ANAK


1. Manfaat belajar seni rupa bagi anak SD
2. Karakteristik seni rupa anak
3. Periodisasi gambar anak

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 6
MODUL 10
APRESIASI SENI RUPA ANAK
1. MANFAAT BELAJAR SENI
RUPA BAGI ANAK SD

1. Bahasa Visual :
 Mengutarakan pendapat
 Imajinasi
 Bermain
 Belajar
 Memahami bentuk yang ada disekitar
 Merasakan kegembiraan, kesedihan
2. Membantu pertumbuhan
Perkembangan penalaran, pikiran dan perasaan
3. Membantu belajar bidang lain
Cipta, rasa, karsa
4. Media bermain
MODUL 10
APRESIASI SENI RUPA ANAK
2. KARAKTERISTIK SENI RUPA ANAK

1. Istilah menggambar dan melukis


2. Tema karya seni rupa anak
 Lingkungan paling menarik
 Keikutsertaan dalam peristiwa
 Kejadian yang menimpa anak
 Keinginan anak
 Pikiran masa depan 4. Tipe gambar
 Apa yang pernah dilihat  Haptic
 Imajinasi  Non haptik
 Cerita kepahlawanan  Willing tipe
3. Cirri umum seni lukis anak
 Wira carita/kepahlawanan 5. Komposisi seni rupa anak
 Dekoratif  Posisi tumpang tindijh
 Komik  Bertumpu pada garis dasar
 potret  Rebahan
 Stereotype
 X ray/transparan
MODUL 10
APRESIASI SENI RUPA ANAK
3. PERIODISASI GAMBAR ANAK

1. Masa coreng moreng (1-4 tahun)


Judul gambar berubah-rubah (naluratif)Gerakan mencoret garis tidak teratur
Mulai mengidentifikasi objek

2. Masa prabagan (4-7 tahun)


Mengenal dirinya dari jenis kelamin, hub keluarga, belum memahami warna dipilih
kadang tidak relevan dengan gambarnya

3. Masa bagan (7-9 tahun)


Masa kematangan berpikir general
Mengenal perspektif sederhana, muncul sipat stressing, point (ego tinggi)
Streotipe anak lupa objek asli
4. Masa realism (9-11)
Kemampuan pengindraan, postur tubuh dipahami nyata

5. Masa realism semu (11-14)


Anak mampu mengenal detail gambar, karakter, jenis kelamin.
MODUL 11

KONSEP PENDIDIKAN SENI


1. Konsep pendidikan seni di SD
2. Pungsi pendidikan seni
3. Ruang lingkup pendidikan seni
4. Karakteristik Pendidikan seni di SD

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 6
MODUL 11
KONSEP PENDIDIKAN SENI

KONSEP
Seni dapat menyeimbangkan kinerja otak kanan : kedisiplinan,
PENDIDIKAN DI SD
keteraturan, berfikir sistematis
1. Pendidikan tentang seni
2. Pendidikan melalui seni Otak kiri : mengembangkan kemampuan kreasi yang unstruktural
seperti ekspresi, kreasi dsan imajinasi

Seni membantu Seni merupakan ungkapan ide, kemampuan rasa maupun manfaat
pengembangan daya dalam kehidupoan sehari-hari
fikir, rasa dan karsa

Seni membantu 1. Seni membantu meningkatkan persepsi siswa dalam


memahami materi belajar
pelajaran lain 2. Seni membantu siswa berasosiasi terhadap bentuk yang
lain
3. Seni membanti imajinasi dari abstrak ke yang kongkrit
MODUL 11
KONSEP PENDIDIKAN SENI

1. Fungsi 1. Media ekpresi : melatih mengingkapkan isi hati


2. Media komunikasi : dilatih mengatur segala pikiran dalam
pendidikan seni
tahapan hingga apa yang diutarakan jelas
3. Media kreatifitas : memberikan kesempatan berkembang sesuai
dengan naluri dalam masalah sehari-hari
4. Model pelatihan dan pengembangan bakat : cepat = berbakat
besar, sedang = berbakat,
lambat = kurang

2. Ruang lingkup 1. Pengetahuan Seni : Bersifat Organis (berkesinambungan dan


saling berkaitan)
pendidikan seni a.Knowing of the language art (belajar memahami bentuk, warna,
tekstur)
b.Artist and their world
2. Apresiasi :
Kejutan(surprise), Empati, Rasa betul-estetik, Reaksi psikolog, Rasa
benar-etis, Pesona dan haru
3. Pengalaman Kreatif :
Pengetahuan yang aplikatif dari prilaku seni
MODUL 11
KONSEP PENDIDIKAN SENI
3. Karakteristik Model Pembelajaran Seni
Pendidikan seni d SD 1. Pendekatan belajar seni
Pendekatan deskriptif, Pendekatan partisipatif, Pendekatan eksploratif
2. Model pembelajaran seniseni
 Kelas awal (1-2) kondisi pikiran dan emosional belum menyatu. Belum
dapat membedakan logika rasioanal
 Kelas menengah : (3-4) kondisi mulai stabil, membedakan logika
 Kelas Akhir mampu memisahkan alam pikiran dengan perasaan yang
Kegiatan Pembelajaran Seni jelas

1. Model bermain
 Mengembangkan imajinasi dan kreasi
 Meningkatkan pemahaman dan berasosiasi bentuk-bentukmengembangkan rasa social,
toleransi
 Mengasah kemampuan cerapan estetika
2. Model pendidikan kreatif
 Kemampuan perceptual meliputi kepekaan indrawi terhadap bunyi, gerak, dan perpaduannya
 Pengetuahuan : kepekaan rasa, estetika, keselarasan fungsi, bentuk artistic serta sikap
menghargai dan menghayati
 Produksi mencakup kreativitas dalam berkarya dan berimajinasi
3. Model pendidikan integrative
Memiliki pandangan dan ide yang lain atau krtetif tinggi
MODUL 12

KONSEP PENDIDIKAN SENI


1. Dasar-dasar pembelajaran terpadu
2. Prinsip pembelajaran seni
3. Merancang pembelajaran terpadu

Program Studi : Pendidikan S1


Mata Kuliah : Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pertemuan ke : 8
MODUL 12
PEMBELAJARAN SENI TERPADU

1. DASAR-DASAR 1. Pengertian :
PEMBELAJARAN penyampaian pengetahuan secara utuh dikemas dengan
TERPADU memadukan beberapa topic, tema, materi pelajaran
(kurikulum lintas bidang)

2. Prinsip :
integrated subjek mater (penggalan-penggalan) dan Singgle
subjek mater (diberikan terpisah-pisah)

3. Sifat :
Vertikal (tanpa keterkaitan dengan pelajaran lain) Horizontal
(menggabungkan mata pelajaran)

4. Model pembelajaran terpadu :


 Terpadu prinsip : Fragmanted, Connected, Nested
 Terpadu materi : Sequenced, Shared, Webbed, Treaded,
Integrated
 Terpadu pengelolaan kelas : Iimmersed, Networked
MODUL 12
PEMBELAJARAN SENI TERPADU
2. PRINSIP Pendekatan tematis
Pembelajaran produksi seni
PEMBELAJARAN
 artistic motivation
SENI  Intelektual
motivation
 imajinatif
motivation

Substansi Pendidikan Seni :


 Cipta
 Rasa
 Karsa

Arah Pembelajaran Pendidikan Seni :


pengalaman estetis, seni sebagai medium pembelajaran,
seni adalah nilai

Kurikulum seni :Akademis, Praktis, Humanis


Pendekatan : partisipatif, deskriptif, eksploratif
MODUL 12
PEMBELAJARAN SENI TERPADU

3. MERANCANG Ciri-ciri :
PEMBELAJARAN Adanya pemberian tugas tunggal untuk 2-3 mata
TERPADU pelajaran sekaligus dan mengaitkan mata pelajara
untuk mencapai tujuan yang sama

Keterpaduan :
• Murni
• Topic
• Konsep
• Mata pelajaran
• Tugas kerja
• Tujuan
Sekian
terima kasih atas perhatiannya
semoga bermanfaat

t.bahtiar

smansacil.07

Anda mungkin juga menyukai