Anda di halaman 1dari 10

Konsep Pendidikan Seni dan Pembelajaran Seni Terpadu

Disusun Oleh :

Siti Aisyah : 855767937

Anita : 855768455

Sangkut : 855769299

Nur Afni Oktaviani : 855769464

Dosen Pengampu:

Dwi Putri Agustini, M. Pd


Pendidikan adalah usaha sadar mengembangkan anak dalam segala hal sehingga anak
Konsep Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
menjadi orang dewasa. Pengertian dewasa meliputi kedewasaan berpikir, merasakan,
berperilaku, dan kedewasaan menjalankan tugasnya sebagai anggota masyarakat. Untuk
mewujudkan tugas pendidikan tersebut maka perlu adanya usaha sadar mendorong potensi
yang ada dalam diri seorang anak. Potensi yang ada dalam diri seseorang dikendalikan oleh
otak (pikiran), perasaan dan karsa. Jika digambarkan, jiwa seseorang ini seperti balon yang
senantiasa diisi angin secara terus – menerus dan tidak dikempeskan maka suatu ketika akan
meledak. Gambaran ini jika terjadi dalam balon perasaan anak yang kadangkala diisi dengan
keinginan yang tidak tercapai, atau menerima kemarahan orang lain dan kemudian disimpan
dalam balon rasa tersebut akhirnya pada suatu ketika akan meledak sebagai emosi yang
tidak terkendali.
Fungsi Pendidikan Seni
Seni sebagai bagian dari alat pendidikan memiliki fungsi yang
berarti bagi perkembangan anak didik, diantaranya adalah
sebagai berikut.
1. Seni sebagai Media Ekspresi
2. Seni sebagai Media Komunikasi
3. Seni sebagai Media Pembinaan Kreativitas
4. Seni Sebagai Model Pelatihan Pengembangan Hobi dan Bakat
Ruang Lingkup Pendidikan Seni
1. Pengetahuan Seni
Ketika seorang guru mengajar praktek berkarya sebenarnya di dalamnya
tergambarkan pengetahuan berkarya sekaligus arti berkarya seni.
2. Apresisasi
Apresiasi seni adalah menilai dengan melalui proses menghargai dan bertujuan
untuk menghargai dan mengerti maupun memahami karya orang lain. Menurut
Primadi, apresiasi seni terdiri dari beberapa tahapan yaitu: Kejutan, empati, rasa
estetika, reaksi psikologis, etis, pesona/haru.
3. Pengalaman Kreatif
Pengalaman kreatif adalah pengetahuan yang apikatif yang diperoleh dari
berperilaku seni.
Pendekatan Belajar Seni

Sebelum melakukan pembelajaran, seorang tenaga pendidik perlu menentukan


jenis pendekatan apa yang perlu digunakan. Berikut beberapa jenis pendekatan
belajar seni :
1. Pendekatan Deskriptif : Guru mendeskripsikan atau menjelaskan materi yang teah
disiapkan

2. Pendekatan Partisipatif : Guru mengajak siswa untuk turut berperan dalam proses
pembelajaran seperti dengan metode tanya jawab atau sambung lagu

3. Pendekatan Eksploratif : Guru meminta siswa untuk mencari materi dari seluruh
disiplin ilmu, seperti wikipedian dan lain - lain
Pengertian Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran Terpadu adalah model pembelajaran yang


dikembangkan oleh seorang guru untuk menyampaikan
pengetahuan kepada siswa dalam bentuk informasi yang utuh.
Karakteristik pembelajaran terpadu yang paling menonjol adalah
memadukan materi beberapa mata pelajaran ( sesuai dengan topik
dan tema yang ada dalam kurikulum ) berdasarkan sifat dan
fungsinya.
Prinsip Pembelajaran Terpadu

Berikut ini adalah prinsip pembelajaran terpadu.


1. Arah Pembelajaran Pendidikan Seni
2. Substansi Pendidikan Kesenian
3. Pendekatan Partisipatif Produksi Seni
4. Pendekatan Tematis Pembelajaran Produksi Seni
5. Pendekatan Medium Produksi Seni
6. Bentuk Pembelajaran Terpadu Kesenian
Merancang Pembelajaran Seni Terpadu
Rancangan Pembelajaran Terpadu
1. Indikator
2. Pelaksanaan Kegiatan : Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan
Penutup

Aplikasi Pembelajaran Terpadu Seni


1. Keterpaduan Murni
2. Keterpaduan Topik
3. Keterpaduan Konsep
4. Keterpaduan Kelas dalam Satu Mata Pelajaran
Aplikasi Pembelajaran Terpadu Seni
1. Keterpaduan Murni : dalam penampilan pembelajaran guru
tidak membedakan masing – masing mata pelajaran
2. Keterpaduan Topik : Guru dapat merancang pembelajaran
terpadu dengan menentukan satu topik terlebih dahulu pada hari itu
3. Keterpaduan Konsep : Keterpaduan konsep sebenarnya lebih
dekat dengan pengertian kelas rangkap dengan satu materi
pelajaran seni.
4. Keterpaduan Kelas dalam Satu Mata Pelajaran : Seorang guru
mengajar kesenian lebih dari satu kelas sehingga terpaksa
menyatukan beberapa kelas dalam jam pelajaran yang sama.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai