Anda di halaman 1dari 7

Nama: Yogi Gumilar

Kelas: XII BDP 2

Absen: 33
Tugas PKN

Dasar Hukum, Tugas dan Wewenang Lembaga-lembaga Negara

N Nama Dasar
o Lembaga Hukum Tugas dan Wewenang
Negara
1 Majelis Pasal 2 UUD  Mengubah serta menetapkan UUD.
Permusyawarata 1945 & Pasal 3  Melantik Presiden serta Wakil Presiden
n Rakyat UUD 1945 berdasarkan hasil Pemilu dalam sidang
paripurna MPR.
 Memutuskan usul DPR berdasarkan
putusan Mahkamah Konstitusi untuk
memberhentikan Presiden dan atau Wakil
Presiden dalam masa
jabatannya setelah Presiden dan atau
Wakil Presiden diberikesempatan untuk
menyampaikan penjelasan di dalam
sidang paripurna MPR.
 Melantik Wakil Presiden menjadi
Presiden apabila Presiden mangkat,
berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat
melaksanakan kewajibannya dalam masa
jabatannya.
 Memilih Wakil Presiden dari dua calon
yang diajukan Presiden apabila terjadi
kekosongan jabatan Wakil Presiden
dalam masa jabatannya selambat-
lambatnya dalam waktu enam puluh hari.
 Memilih Presiden serta Wakil Presiden
apabila keduanya berhenti secara
bersamaan dalam masa jabatannya, dari
dua paket calon presiden serta wakil
presiden yang diusulkan oleh partai
politik atau gabungan partai politik yang
paket calon presiden serta wakil
presidennya meraih suaraterbanyak
pertama serta kedua dalam pemilihan
sebelumnya, sampai habis masa
jabatannya selambat- lambatnya dalam
waktu 30 hari.
 Menetapkan peraturan tata tertib serta
kode etik MPR.
2 Dewan Pasal 20 ayat (1)  Membentuk undang-undang yang dibahas
Perwakilan dan (2) UUD dengan Presiden untuk mendapat
Rakyat 1945, Pasal 22 persetujuan bersama.
ayat (2) UUD  Membahas dan memberikan atau tidak
1945, Pasal 23 memberikan persetujuan terhadap
ayat (2) UUD peraturan pemerintah pengganti undang-
1945, Pasal 22D undang.
ayat (3) UUD
1945, Pasal 22E  Menerima dan membahas usulan
ayat (2) UUD Rancangan Undang-Undang (RUU) yang
1945, Pasal 24B diajukan oleh DPD yang berkaitan
ayat (3) UUD dengan bidang otonomi daerah, hubungan
1945, Pasal 24A pusat dan daerah, pembentukan,
ayat (3) UUD pemekaran, dan penggabungan daerah,
1945,Pasal 14 pengelolaan sumber daya alam dan
ayat (2) UUD sumber daya ekonomi lainnya, serta yang
1945, Pasal 11 berkaitan dengan perimbangan keuangan
ayat (2) UUD pusat dan daerah dan mengikutsertakan
1945 dalam pembahasannya dalam awal
pembicaraan tingkat I.
 Mengundang DPD untuk melakukan
pembahasan RUU yang diajukan oleh
DPR maupun oleh pemerintah
sebagaimana dimaksud pada huruf c,
pada awal pembicaraan tingkat I.
 Memperhatikan pertimbangan DPD atas
RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) dan RUU yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama
dalam awal pembicaraan tingkat I.
 Membicarakan APBN bersama presiden
dengan memperhatikan pertimbangan
DPD.
 Membahas dan menindaklanjuti hasil
pengawasan yang diajukan oleh DPD
terhadap pelaksanaan undang-undang
mengenai otonomi daerah, pembentukan,
pemekaran dan penggabungan daerah,
hubungan pusat dan daerah, sumber daya
alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
pelaksanaan APBN, pajak,
pendidikan, dan agama.
 Memilih anggota Badan Pemeriksa
Keuangan dengan memperhatikan
pertimbangan DPD.
 Membahas dan menindaklanjuti hasil
pemeriksaan atas pertanggungjawaban
keuangan negara yang disampaikan oleh
Badan Pemeriksa Keuangan.
 Mengajukan, memberikan persetujuan,
pertimbangan / konsultasi, dan pendapat.
 Menyerap, menghimpun, menampung
dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
 Melaksanakan tugas dan wewenang
lainnya yang ditentukan dalam Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan undang-undang.
 Membentuk UUD yang dibahas dengan
Presiden untuk mendapat persetujuan
bersama peraturan pemerintah pengganti
UUD menerima dan membahas usulan
RUU yang diajukan DPD yang berkaitan
dengan bidang tertentu dalam
pembahasan.
 Menetapkan APBN bersama Presiden
dengan memperhatikan pertimbangan
DPD.
 Melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan UU, APBN,serta kebijakan
pemerintah.
 Memilih anggota BPK dengan
memperhatikan pertimbangan DPD.
 Membahas dan menindaklanjuti hasil
pemeriksaan atas pertanggungjawaban
keuangan Negara yang disampaikan oleh
BPK.
 Memberikan persetujuan
kepada Peresiden atas pengangkatan dan
pemberhentian anggota.
 Membentuk Undang-Undang yang
dibahas dengan Presiden untuk mendapat
persetujuan bersama.
 Memberikan pertimbangan kepada
Presiden dalam pemberian amnesti dan
abolisi.
 Memberikan pertimbangan kepada
Presiden dalam hal mengangkat duta
besar dan menerima penempatan duta
besar negara lain.
 Memilih anggota BPK dengan
memperhatikan pertimbangan DPD.
 Membahas dan menindaklanjuti hasil
pemeriksaan atas pertanggung jawaban
keuangan negara yang disampaikan oleh
BPK.
 Memberikan persetujuan
kepada Presiden atas pengangkatan dan
pemberhentian anggota Komisi Yudisial.
 Memberikan persetujuan calon hakim
agung yang diusulkan Komisi Yudisial
untuk ditetapkan sebagai hakim agung
oleh Presiden.
 Memilih tiga orang hakim konstitusi dan
mengajukannya kepada Presiden untuk
diresmikan dengan keputusan Presiden.

3 Dewan Pasal 22D ayat  Mengajukan kepada DPR Rancangan


Perwakilan (1), (2), (3) UUD Undang-Undang yang berkaitan dengan
Daerah 1945, Pasal23F otonomi daerah, hubungan pusat dan
ayat (1) UUD daerah, pembentukan dan pemekaran, dan
1945 penggabungan daerah, pengelolaan
sumber daya alam, dan sumber daya
ekonomi lainnya serta yang berkaitan
dengan perimbangan keuangan pusat dan
daerah. DPR kemudian mengundang
DPD untuk membahas RUU tersebut.
 Memberikan pertimbangan kepada DPR
atas RUU APBN dan RUU yang
berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan
agama.
 Memberikan pertimbangan kepada DPR
dalam pemilihan anggota Badan
Pemeriksa Keuangan.
 Melakukan pengawasan atas pelaksanaan
undang-undang mengenai otonomi
daerah, pembentukan, pemekaran, dan
penggabungan daerah, hubungan pusat
dan daerah, pengelolaan sumber daya
alam, dan sumber daya ekonomi lainnya,
pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan,
dan agama.
 Menerima hasil pemeriksaan keuangan
negara dari BPK untuk dijadikan bahan
membuat pertimbangan bagi DPR tentang
RUU yang berkaitan dengan APBN.
4 Presiden Pasal 4 ayat (1)  Memegang kekuasaan pemerintahan
UUD 1945, menurut UUD.
Pasal 5 ayat (1)  Memegang kekuasaan yang tertinggi atas
dan (2 UUD Angkatan Darat (AD),Angkatan Laut
1945), Pasal 11 (AL), dan Angkatan Udara (AU).
ayat (1) UUD  Mengajukan Rancangan Undang-Undang
1945, Pasal 12 (RUU) kepada Dewan Perwakilan Rakyat
UUD 1945, (DPR). Presiden melakukan pembahasan
Pasal 13 ayat (1) dan pemberian persetujuan atas RUU
UUD 1945, bersama DPR serta mengesahkan RUU
Pasal 14 ayat (1) menjadi UU.
dan (2) UUD  Menetapkan peraturan pemerintah
1945, Pasal pengganti undang-undang (dalam
15 UUD 1945, kegentingan yang memaksa).
Pasal 16 UUD  Mengangkat dan memberhentikan
1945, Pasal 17 menteri-menteri.
ayat 2 UUD  Menyatakan perang, membuat
1945, Pasal 20 perdamaian dan perjanjian dengan negara
ayat (2) UUD lain dengan persetujuan DPR.
1945, Pasal 24A
ayat (3) UUD  Membuat perjanjian internasional lainnya
1945, Pasal 24C dengan persetujuan DPR.
ayat (3) UUD  Menyatakan keadaan bahaya.
1945  Mengangkat duta dan konsultan. Dalam
mengangkat duta, Presiden
memperhatikan pertimbangan DPR.
 Menerima penempatan duta negara lain
dengan memperhatikan pertimbangan
DPR.
 Memberi grasi, rehabilitasi dengan
memperhatikan pertimbangan Mahkamah
Agung.
 Memberi amnesti dan abolisi dengan
memperhatikan pertimbangan DPR.
 Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda
kehormatan lainnya yang diatur dengan
UU.
 Meresmikan anggota Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) yang dipilih oleh DPR
dengan memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
 Menetapkan hakim agung dari calon yang
diusulkan oleh Komisi Yudisial (KY) dan
disetujui DPR.
 Menetapkan hakim konstitusi dari calon
yang diusulkan Presiden, DPR, dan
Mahkamah Agung.
 Mengangkat dan memberhentikan
anggota Komisi Yudisial dengan
persetujuan DPR.
5 Mahkamah Pasal 24 ayat (2)  Mengadili pada tingkat kasasi.
Agung UUD 1945,  Menguji peraturan perundang-undangan
Pasal 24A ayat dibawah undang-undang terhadap
(1) UUD 1945, undang-undang.
Pasal 24C ayat  Memberikan pertimbangan hukum
(3) UUD 1945 kepada presiden dalam hal permohonan
grasi dan rehabilitasi.
 Mengajukan tiga orang anggota
hakim konstitusi.

6 Mahkamah Pasal 24C ayat  Berwenang mengadili pada tingkat


Konstitusi (1) san (2) UUD pertama dan terakhir yang keputusannya
1945 bersifat final untuk menguji Undang-
Undang terhadap Undang-Undang Dasar,
memutus sengketa kewewenangan
lembaga Negara yang kewewenangannya
diberikan oleh UUD1945, memutus
pembubaran partai politik, dan memutus
perselisihan tentang hasil Pemilihan
Umum.
 Wajib memberi keputusan atas pendapat
Dewan Perwakilan Rakyat mengenai
dugaan pelanggaran oleh Presiden atau
Wakil Presiden menurut UUD 1945.
 Menguji undang-undang terhadap UUD
1945.
 Memutus sengketa kewenangan antar
lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh UUD 1945.
 Memutus pembubaran partai politik
 Memutus perselisihan tentang hasil
pemilu.
7 Komisi Yudisial Pasal 24A ayat  Mengawasi perilaku hakim
(3)) UUD  Mengusulkan nama calon hakim agung.
1945,Pasal 24B
ayat (1) UUD
1945
8 Badan 1.    Pasal 23E, 23F,  Berwenang mengawasi dan memeriksa
Pemeriksa 23G Undang- pengelolaan keuangan negara (APBN)
Keuangan undang dasar dan daerah (APBD) serta menyampaikan
1945 hasil pemeriksaan kepada DPR dan DPD
2.    Undang-undang dan ditindaklanjuti oleh aparat penegak
Republik hukum.
Indonesia nomor  Mengintegrasi peran BPKP sebagai
15 tahun 2006 instansi pengawas internal departemen
tentang badan yang bersangkutan ke dalam BPK.
pemeriksa
keuangan
sebagai
pengganti
undang-undang
republik
Indonesia nomor
5 tahun 1973
tentang badan
pemeriksa
keuangan.
3.    Undang-undang
republik
Indonesia nomor
15 tahun 2004
tentang
pemeriksaan
pengelolaan dan
tanggung jawab
keuangan
negara.
4.    Undang-undang
republik
Indonesia nomor
1 tahun 2004
tentang
perbendaharaan
negara.
5.    Undang-undang
republik
Indonesia nomor
17 tahun 2003
tentang
keuangan
negara.
9 Bank Indonesia Pasal 23D  Melaksanakan dan menetapkan kebijakan
Undang-Undang moneter.
Dasar 1945  Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran.
 Mengatur dan mengawasi bank-bank.

Anda mungkin juga menyukai