Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ARSITEKTUR KOMPUTER

“CHIPSET”
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Arsitektur Komputer

Disusun Oleh :
Muhammad Noer Jayadin - 201810130311124

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN AKADEMIK 2019 / 2020


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “CHIPSET”. memenuhi tugas
Arsitektur Komputer dalam pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang yang mana
makalah ini disusun bertujuan untuk kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan.

Demikian makalah ini disusun , apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan banyak
terdapat kekurangan dalam penulisan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………..iii
BAB 1 ………………………………………………………………………………………… 1
1.1 Pendahuluan…………………………………………………………………………… 1
BAB 2 ………………………………………………………………………………………….
2.1 Pengertian Chipset ………………………………………………………………………
2.2 Northbridge dan Southbridge ……………………………………………………………
2.3 Fungsi Chipset ………………………………………………………………………......
2.4 Macam-Macam Chipset …………………………………………………………………
KESIMPULAN ………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………....
BAB 1
PENDAHULUAN

Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari sehari-hari.Mulai Dari
mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer
semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusiamau
tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi
agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Atas dasar itu kami mencoba
membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya
bagi kami. Banyak sekali pembahasan tentang komputer, tapi kami coba menulis makalah
dengan juduL CHIPSET yang di jelaskan secara umum atau garis besarnya saja, jika kami
membahas secara keseluruhan itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan referensi yang
banyak.
Makalah ini kami susun sangat simpel agar para pembaca mudah mencernanya dan tidak
bosan membacanya, Kami selaku penulis mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat
dan menyimpang, karena kami masih dalam proses belajar. Selamat membaca.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Chipset


Chipset merupakan sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan
memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada
motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada
peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada
kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-
masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari
sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip
saja.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan
output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk
mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Perlu
diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset yang ada pada motherboard,
bukan chipset yang ada pada komponen atau perangkat komputer lainnya.
Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard
berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya
mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori
(RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini,
dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran
data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat
didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori,
bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang
bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada
motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas umum
chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-
masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang
bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.

2.2. Northbridge dan Southbridge


Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam
menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu komponen. CPU biasanya diletakkan
pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta, bagian atas selalu identik dengan arah utara.
CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat
yang menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian yang langsung
berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge. Northbridge ini kemudian dihubungkan
dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat.
Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan
arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya disebut
dengan istilah southbridge.
1. Northbridge
Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan
pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA
dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge.

Gambar Chipset Northbridge


Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem motherboard.
Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics
controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan
demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM,
AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge
juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah
integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub
(GMCH).
Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat
dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang
dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri
prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type
prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang
dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk
Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak
era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut dapat mengakomodasi
address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga
64 GB. Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB,
lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM
tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM).
Sampai saat ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung dua tipe RAM
sekaligus. Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi bila muncul standart baru yang
ditetapkan oleh pabrik karena munculnya perkembangan teknologi baru. Contoh northbridge
yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Chipset
ini hanya dapat dipasangkan dengan prosesor AMD yang didesain menggunakan soket A yang
dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Contoh lainnya adalah chipset Intel i875.
Chipset ini hanya dapat bekerja dengan prosesor Pentium 4 atau Celeron yang memiliki clock
speed lebih tinggi dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Sedangkan
contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut
dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan
DDR maupun DDR2.
Pada perkembangan selanjutnya, memory controller yang menangani komunikasi antara
CPU dan RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller tersebut dipindahkan ke
prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh prosesor yang telah dilengkapi dengan
memory controller ini adalah prosesor AMD64. Akibatnya, chipset untuk prosesor AMD64
(misalnya chipset NVIDIA nForce3) menjadi single chip (chip tunggal) yang merupakan
gabungan dari semua fitur southbridge dengan port AGP. Chipset ini dihubungkan langsung ke
CPU (prosesor). Sedangkan Intel juga akan melakukan hal yang sama, yaitu mengintegrasikan
memory controller tersebut ke dalam prosesor produksinya. Rencananya kelak akan diterapkan
pada prosesor yang berbasis mikroarsitektur Nehalem.
2. Southbridge
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug
and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management
dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge berhubungan dengan pheriperal, memalui jalur penghubung yang
kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur
penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge
sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet,
USB, dan audio.

Gambar Chipset Southbridge

2.3. Fungsi Chipset


Fungsi dari chipset adalah memanage arus data . Semua data yang dibutuhkan atau
membutuhkan oleh komponen anda yang butuh di salurkan. Penyaluran ini dinamakan " Bus".
Bus ini membawa data kemana data itu diperlukan melalui chipset. Pengecualian dari fungsi
adalah pada BSB (Back side Bus) BSB adalah bus antara CPU dan Cache Memori. Sekarang ini
CPU mempunyai cache memori On-chip sehingga tidak perlu melalui chipset.
BSB hanya mendikte speed antara CPU dengan cache memori.Memori bus speed ada
pada Bus yang berbeda dan speed (kecepatan) ini dapat berubah tergantung keadaan. Diluar dari
BSB semua bus melewati chipset didalam mendapatkan arah kemana mereka harus membawa
data tersebut. Sebab jumlah data yang melewati chipset ini sangat penting chipset menjadi lebih
cepat.
2.4. Macam – Macam Chipset

1. Intel® Chipset
Identification Utility bisa digunakan untuk mengetahui : Intel® Matrix Storage Manager,
Intel® Chipset Software Installation Utility, dan Intel’s Graphics Drivers.
Contoh Chipset Intel : Intel X58, X48, X38, 910, 915, 925X, 945, 946, Z68, 975 Express,
Centrino, Mobile Intel 910, 915, 945, 965 dan lainnya.
2. AMD (ATI)
Sebelumnya ATI merupakan perusahaan yang terpisah (berdiri sendiri), tetapi sejak tahun
2006 sudah di akuisisi oleh AMD, sehingga dijadikan satu. Contoh Chipset AMD/ATI adalah :
AMD 480X, 570, 690, 770, 790FX, 780G, 780V, 790GX, 990FX, Radeon Express 1150, 1200,
1250 dan sebagainya.

3. NVIDIA
NVIDIA sebenarnya lebih populer dengan kartu grafisnya. Meskipun begitu, Chipset
NVIDIA yang biasa dikenal dengan nForce juga cukup populer dan merupakan salah satu
chipset terbaik. Beberapa contoh keluarga Chipset Nvidia adalah nForce, nForce2, nForce3,
nForce4, nForce 500, nForce 600, nForce 700 dan nForce 900.
4. VIA
VIA adalah Salah satu chipset yang juga cukup populer, meskipun lebih banyak
digunakan untuk kalangan menengah kebawah. Chipset VIA Notrhbridge yang biasanya untuk
Kartu grafis contohnya : VIA KT133, KT133A, VIA KT266A, VIA KT333, VIA Apollo
KT400A, VIA P4X400, VIA K8T400M, P4M800 dan lainnya. Sedangkan, untuk VIA
Southbridge contohnya : Via VT8251, VT8235, VT8237A dan VT8237R.
5. Silicon Integrated Systems (SiS)
Meskipun tidak se-populer yang lain, beberapa motherboard masih menggunakan Chipset
SiS.
KESIMPULAN

1. Chipset merupakan IC ukuran kecil pada komputer, merupakan layaknya "polisi lalu lintas"
pada papan induk (motherboard), yang berfungsi mengarahkan aliran data dan menentukan
piranti apa saja yang didukung oleh Personal Komputer (PC).

2. Terbagi menjadi 2 yaitu: North Bridge dan South Bridge.

Dimana North Bridge berfungsi mengatur lalu-lintas data diantara Processor, Graphics
Controller dan Memory (RAM). Dan South Bridge berfungsi mengatur lalu-lintas data pada
peralatan HDD dan I/O seperti LAN, Modem, USB, Keyboard/Mouse dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://quadrajakal.com/read/review/2013/04/41/AMD-990FX-Chipset-Mainboard

2. http://tkjbelajarbersama.blogspot.com/2012/10/pengertian-chipset-cara
pembuatan.html

3. http://dedidc02.blogspot.com/2012/03/penjelasan-mengenai-chipset-dan_4252.html

4. http://www.perpus-online.co.cc/makalah-sistem-komputer

Anda mungkin juga menyukai