Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi orang lain guna mencapai
tujuan organisasi. Kepemimpinan bersifat timbal balik dan dilakukan antara manusia. Kepemimpinan masa kini adalah “pendekatan postheoric” yang mengutamakan tindakan subtil, tidak kasat mata, dan sering tanpa pamrih dilakukan setiap hari oleh para pemimpin. Kepemimpinan tingkat 5 dalam mengubah perusahaan dari sekedar hebat menjadi benar – benar hebat denan ciri penting pemimpin tingkat 5 adalah hampir hilang egonya serta dibarengi dengan tekad kuat untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan. Kepemimpinan interaktif adalah kemimpinan di mana pemimpin lebih menyukai proses konsensual dan kolaboratif serta pengaruh muncul melalui hubungan bukan melalui kekuasaan posisi dan kewenangan formal. Ada 4 macam pendekatan kepemimpinan yaitu: a. Pendekatan sifat kepemimpinan yang menekankan pada sifat – sifat khusus yang harus dimiliki pemimpin yang membedakannya dengan orang lain. b. Pendekatan gaya kepemimpinan c. Pendekatan situasional kepemimpinan d. Pendekatan fungsional kepemimpinan Pendekatan perilaku adalah pendekatan dimana 2 perilaku kepemimpinan utama yang dianggap penting bagi kepemimpinan ialah perilaku beorientasi tugas dan perilaku berorientasi manusia. Berdasarkan penelitian Oshio Srate, dua perilaku utama pemimpin antara lain: a. Pertimbangan (Consideration) yaitu perilaku yang menggambarkan sejauh mana pemimpin memikirkan bawahan, menghargai pikiran dan perasaan mereka, serta membangun rasa saling percya. b. Struktur permulaan (Iniating structure) yaitu kadar perilaku tugas ialah sejauh mana pemimpin berorientasi tugas dan mengarahkan pekerjaan bawahannya untuk mencapai tujuan. Berdasarkan penelitian Michigan, diketahui beberapa hal berikut: a. Supervisor paling efektif adalah mereka yang mengutamakan kebutuhan manusiawi bawahannya untuk membangun kelompok kerja efektif dengan tujuan berkinerja tinggi b. Pekerja berorientasi pegawai untuk menyebut pemimpin yang menetapkan tujuan berkinerja tinggi serta menampilkan perilaku sportif terhadap bawahan mereka. c. Pemimpin berorientasi tugas yaitu mereka yang cenderung lebih memperhatikan, pemuhan jadwal, penghematan biaya, dan efisiensi produksi daripada pencapain tujuan dan kebutuhan manusiawi. Pendekatan kotingensi adalah model kepemimpinan yang menggambarkan hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi spesifik di organisasi / perusahaan. Menurut teori Situasional Hersey dan Blanchard, seorang pemimpin dapat menggunakan satu dari 4 gaya kepemimpinan berdasarkan gabungan perilaku hubungan serta tugas. Menurut teori Kontingensi Fiedler, titik tolak ukurnya adalah sejauh mana gaya pemimpin berorientasi tugas atau berorientasi hubungan manusia, sehingga idedasarnya adalah mencocokkan gaya pemimpin dengan situasi yang paling sesuai dengan efektivitasnya. Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang memiliki kemampuan serta keinginan untuk menginspirasi dan memotivasi orang sehingga melampaui kinerja yang diharapkan, bahkan sampai pada titik pengorbanan pribadi. Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang memiliki kemampuan khusus untuk menghasilkan inovasi dan perubahan dengan mengenali kebutuhan dan perhatian pengikut, memberikan makna, menantang orang untuk melihat masalah lama dengan cara baru, serta bertindak sebagai panutan bagi nilai dan perilaku baru. Jenis – jenis pengikut: a. Pengikut yang efektif adalah orang yang kritis, mandiri, pemikir yang berpartisipasi aktif dalam organisasi. b. Pengikut yang terasing adalah orang yang kritis, mandiri, pemikir yang menarik, akan tetapi pasif dalam organisasi. c. Pengikut konformis adalah pengikut yang berpartisipasi secara aktif namun tidak menggunakan keterampilan berfikir kritis. d. Pengikut pasif adalah pengikut yang tidak menunjukkan sikap kritis berfikir mandiri atau partisipasi aktif. Kekuasaan adalah kemampuan potensial untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain yang dapat menyebabkan perubahan pada seseorang. Pengaruh adalah pengaruh tindakan seorang terhadap sikap, nilai, kepercayaan, atau perilaku orang lain yang dapat dianggap sebagai tingkat perubahan yang sebenarnya. Kekuasaan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: a. Kekuatan keras adalah kekuatan yang sebagian besar berasal dari posisi otoritas seseorang. Kekuatan keras mencakup beberapa hal: Kekuasaan yang sah Kekuatan penghargaan Kekuatan koersif b. Kekuatan lembut (pribadi) adalah kekuatan yang sebagian besar berasal dari sumber internal individu seperti pengetahuan khusus individu atau karakteristik pribadi yang mana kekuatan ini dilakukan dengan cara yang lebih lembut untuk membujuk dan mempengaruhi orang lain dan untuk menyelesaikan ide dan pendapat yang saling bertentangan. Kekuatan lembut (pribadi) mencakup beberapa hal: Kekuatan ahli Kekuatan referensi Sumber kekuatan lainnya mencakup: a. Upaya pribadi b. Hubungan dengan orang lain (Jaringan Hubungan) c. Informasi Enam prinsip yang menegaskan pengaruh: a. Gunakan persuasi rasional b. Bantu orang lain untuk menyukai Anda c. Andalkan aturan timbal balik d. Kembangkan sekutu e. Mintalah apa yang Anda inginkan f. Banding ke otoritas yang lebih tinggi