Anda di halaman 1dari 2

Terapkan 4 Amalan Ini Agar Hidup Lebih Bahagia Kesedihan akan keterpurukan sandang, pangan, papan, dan pasangan,

Kesedihan akan keterpurukan sandang, pangan, papan, dan pasangan, bila tak
disikapi dengan ikhtiar, syukur, sabar, qana’ah dan tawakal hanya akan
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah membuat hati semakin gundah gulana. Hati menjadi gelap dan bisa terjerembab
Alhamdulillah siang ini kita masih diberikan kesempatan untuk hadir di majelis dalam perbuatan maksiat. Terbukti, di tengah pandemi ini banyak kriminalitas
ini untuk melaksanakan shalat Jum’at berjamaah. Semoga dengan demikian seperti pencurian, penipuan, penjambretan bahkan KDRT juga semakin
akan menambahkan takwallah yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang meningkat tajam.
dilarang-Nya. Namun sebaliknya, kesedihan karena perkara-perkara ukhrawi akan menjadi
hati semakin bening, bercahaya dan memancarkan pesona perilaku yang mulia.
Jamaah yang Berbahagia Hingga, pandemi dipahami sebagai media ujian sekaligus peringatan bagi setiap
Sedih merupakan bagian dari fitrah manusia. Tak satu pun manusia bisa lepas hamba. Ia sibuk memikirkan bagaimana cara meningkatkan ibadah, baik secara
dari kesedihan, termasuk para nabi dan rasul. Semua orang hampir bisa kualitas maupun kuantitas.
dipastikan pernah mengalami yang namanya sedih. Seseorang yang sedih memikirkan akhirat akan mendorong dirinya untuk
Nabi Ya’kub sedih dikarenakan kehilangan Nabi Yusuf a.s, Nabi Nuh a.s sedih tadzkiratul maut (mengingat mati), menyempurnakan shalat, memperbanyak
karena kehilangan anak dan istrinya. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun puasa, memantapkan dzikir dan memperbanyak sedekah, serta memperkaya doa
bersedih tatkala kehilangan istri dan paman tercintanya, Abu Thalib, sehingga apa saja.
masa-masa itu disebut dengan ammul huzni (tahun kesedihan). Namun, Tafsir terhadap ayat-ayat tentang hazan (kesedihan) mengungkap bahwa sebab-
kesedihan nabi dan rasul tidak melampaui batas dan melemahkan iman. sebab bersedih itu antara lain : (1) karena jauh dari Allah (2) dosa kemaksiatan
Ini berbeda dari sikap umatnya yang kadang tak memahami batas-batas (3) dan tidak mampu berbuat kebaikan. Lalu bagaimanakah Islam memberikan
kesedihan, terlalu larut dalam kegundahan, sampai-sampai ada yang berubah solusi untuk menghilangkan kesedihan? Ada 2 amalan yang dapat dilakukan,
sikap dan karakter secara signifikan. Biasanya, yang mengalami keadaan seperti yakni :
itu adalah mereka yang gersang jiwanya, lemah agamanya, dan minim 1. Mempedomani Al-Qur'an
pengetahuannya, tetapi besar harapan dan angan-angannya, sehingga tatkala apa Di bumi manusia akan diberikan Allah berbagai tugas dan kewajiban. Apabila
yang sangat dicintainya hilang, ia seperti tak punya pegangan. Ada yang tugas itu datang dari Allah melalui petunjuk Al-Qur’an, maka manusia tidak
menjerit-jerit, stres, depresi, bahkan putus asa dan bunuh diri. akan ditimpa ketakutan dan dirundung kesedihan. Sebab Allah tidak akan
Secara psikologis, kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan menyia-nyiakan orang yang patuh dalam amal kebaikan.
tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih manusia sering Untuk itu tadabburilah Al-Qur’an dengan membaca dan mempelajari isinya
menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri. serta mengamalkan perintah-Nya. Membaca Al-Qur’an dan memahami artinya
Allah SWT memberikan motivasi kepada orang yang beriman melalui firman- akan menjadi obat hati terutama obat kesedihan yang telah kita rasakan.
Nya dalam Surat Ali Imran (3) ayat 139 : 2. Mengikuti Jejak Nabi (Ittiba')
‫اْل‬
َ‫ َواَ ْنتُ ُم ا َ ْعلَوْ نَ اِ ْن ُك ْنتُ ْم ُّم ْؤ ِمنِ ْين‬D‫ َواَل تَ ِهنُوْ ا َواَل تَحْ َزنُوْ ا‬Banyak risalah para nabi, khususnya baginda Nabi Muhammad SAW yang
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, menghantarkan pada ketaqwaan dan perbaikan diri, termasuk amalan yang dapat
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu mengatasi kesedihan. Setidaknya, ada 2 amalan dan bisa mengeluarkan kita dari
orang-orang yang beriman.” kesedihan, yakni melazimkan diri untuk beristighfar dan berdoa kepada Allah
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah SWT.
Syekh Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nashaihul Ibad menjelaskan : Kiranya ulasan khutbah ini memberikan manfaat nyata dalam kehidupan kita.
“Sedih karena urusan dunia maka hati menjadi gelap dan sedih karena akhirat Dengan berbagai amalan tersebut diatas dapat menghilangkan diri kita dari
maka hati menjadi terang.” kesedihan yang menimpa, terutama menghadapi efek wabah pandemi yang
berkepanjangan ini.

Anda mungkin juga menyukai