Anda di halaman 1dari 10

‫اإل ْس ِت ْش َفا ُء ِِبلْ ُق ْرآن‬

ِ
MENGOBATI DENGAN AL-QURAN

Djoko Setiawan, ST. MM

www.rumahterapiquran.blogspot.com
MENJADIKAN QUR’AN SEBAGAI SYIFA
Al Qur’an adalah mu’jizat terbesar dalam sejarah manusia yang ALLah turunkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Dari semua mu’jizat yang ALLah berikan kepada para Nabi maka Al Qur’an adalah mu’jizat yang
paling agung dari semua mu’jizat tersebut.

Al Quran sebagai mu’jizat yang paling agung diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya,
jadi beruntunglah kita selaku ummat akhir zaman mendapat warisan mu’jizat terbesar sepanjang masa.

ALLah katakan bahwa Al Qur’an itu mempunyai fungsi sebagai Huda (petunjuk hidup), Syifa (penyembuh)
dan Rahmat.

Qur’an Surat Al-Isra (17) ayat 82 :

‫ارُا‬
ً ‫س‬َ ‫ين ِّإ َُّل َخ‬ َّ ‫ۙ َو َُل َي ِّزي ُُد ال‬
َُ ‫ظا ِّل ِّم‬ َُ ‫شفَاءُ َو َرحْ َم ُة ِّل ْل ُم ْؤ ِّم ِّن‬
ُ ‫ين‬ ُِّ ‫ن ا ْلقُ ْر‬
ِّ ‫آن َمُا ُه َُو‬ َُ ‫َونُنَ ِّز ُُل ِّم‬
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi syifaà dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

Qur’an Surat Yunus (10) ayat 57 :

ِِ ِ ُّ ‫َّاس قا ْد اجاءاتْ ُكم َّم ْو ِعظاةٌ ِمن َّربِ ُك ْم او ِش افاءٌ لِ اما ِِف‬
‫الص ُدوِر اوُه ًدى اوار ْْحاةٌ لْل ُم ْؤمن ا‬
‫ي‬ ُ ‫اَي أايُّ اها الن‬
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi
penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

TERAPI QURAN (TQ) adalah


1. Proses melibatkan Al-Quran beserta penjelasannya
2. Secara bacaan (membaca - mendengar) atau tulisan serta penerapan isi kandungannya,
3. Dalam rangka untuk mempertahankan dan meningkatkan/menguatkan, serta memperbaiki dan
mengembalikan kualitas hidup
4. Agar sesuai dengan fitrah kehidupan.

Teknis Pelaksanaan :
1- Sekurang-kurangnya dengan membaca dan atau mendengarkannya. Kemudian meniupkan bacaan itu
di bagian yang diterapi, atau di air dan minyak, meniupkan di herbal, di alat terapi (titik dan cup
hijamah/bekam), dsb.

2- Level berikutnya disertai dengan memahami maknanya.


3- Selanjutnya dengan menerapkannya dalam skala personal dan komunal.
4- Selanjutnya dengan menyebarkan luasnya.
5- Selanjutnya dengan menjaga dan mempertahankan ke 4 yang di atas.

1
3 SYARAT MENJADIKAN AL-QURAN SEBAGAI SYIFA (PENYEMBUH):

1. YAKIN & DINIATKAN sbg OBAT


Al Qur’an hanya bisa menjadi penyembuh ketika kita yakin dan meniatkan bacaan qur’an untuk
menyembuhkan, memohon izinNya kepada ALLah, berdoa dengan penuh keyakinan bahwa ALLah
pasti mengabulkan doa kita.

2. TIDAK ADA PENGHALANG/KEDZOLIMAN


Dalam banyak kasus Qur’an yang dibacakan tidak bisa menyembuhkan karena adanya penghalang
(kedzoliman) ditubuh kita yaitu Dosa yg belum di-istighfari mulai dari baligh hingga sekarang,
Emosi Negatif (Mudah kecewa/Marah, menyimpan dendam atau kesedihan, Takut, Cemas) &
Penyakit hati (Ujub, Sombong, Egois, Hasad, Bakhil, Ghibah, Riya, Senang dipuji) yang masih
dimiliki.
Pastikan kita sudah istighfari satu persatu dosa-dosa tersebut dan disesali agar tidak ada lagi
belenggu yang menghalangi.

Agar efektif, sebaiknya dibuatkan daftar/list dosa yg pernah kita lakukan, emosi negatif & penyakit
hati yg ada di diri kita (cukup diri kita saja yg tahu).

Jika kita kebingungan atau tidak tahu kekurangan dirinya, tanyakan kepada orang terdekat kita,
sbb;
"APA YG HRS SY PERBAIKI..?" atau "SIFAT NEGATIF APA YG MASIH ADA PADA DIRI
SAYA..?"
- Pastikan tertulis agar mudah utk terus mengingat dan meng-istighfarinya.
- Evaluasi seluruh perjalanan hidup kita selama ini serta orientasi/niatnya.

Termasuk kedzoliman dari nasab/leluhur, yang harus dilakukan :


- Memohonkan ampunan untuk mereka yang beriman,
- Memohon kepada ALLaah swt berkenan memutus perjanjian/ikatan batil yang pernah mereka
lakukan.

3. TERPENUHI DOSISNYA
Lakukan sesering dan sebanyak mungkin, jangan pernah bosan, terus saja lakukan hingga ALLah
swt memberikan kesembuhan.

Hal yang perlu dipahami =>


Harus YAKIN bahwa ALLaH SWT MAHA MENYEMBUHKAN

Jika Ternyata Dirasakan Masih Bermasalah (Belum Sembuh), Berarti....


1. Mengikuti kaidah pengabulan doa. (Tetap ikhtiar, Sabar & Tawakkal)
2. Terhalangi oleh kezaliman/dosanya

2
DOSA Penyebab Terhalangnya Rizqi/Kebaikan
Pentingnya kita terus menggali atau mengingat dosa-dosa lama untuk kita istighfari agar tidak terhalang
kebaikan yang akan ALLah berikan.

Dari Tsauban dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda Sesungguhnya seseorang akan
ditahan rizkinya karena dosa yang dia lakukan." (HR. Ahmad: 21379, Ibnu Majah: 4012)

“Seorang tertahan dari rizkinya karena kesalahan yang telah ia lakukan." (HR. Ibnu Majah: 87)

Karena itu hal yang terpenting dari proses terapi adalah bgaiman kita bisa menyadari kesalah yang
dilakuka untuk selanjutnya kita bertaubat atas kesalahan tersebut

َ ْ‫اسَ لِ ي ُ ِذ ي ق َ هُ ْمَ ب َ ع‬
َ‫ض‬ ْ َ ‫ظَ َه َرَ الْ ف َ سَ ا دَُ ف ِ يَ الْ ب َ ِرَ َو الْ ب َ ْح ِرَ ب ِ َم اَ كَ سَ ب‬
ِ َّ ‫تَ أ َيْ ِد يَ ال ن‬
ََ‫ال َّ ِذ يَ عَ ِم ل ُواَ ل َ ع َ ل َّ ُه ْمَ ي َ ْر ِج ع ُو ن‬
Telah Nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya ALLah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). [QS Ar-Rum (30): 41]

INTI TERAPI QUR’AN :


Perubahan diri menuju kebaikan yang di ridhai ALLah swt

3
TAHAPAN PRAKTEKNYA

1. Sebelum membacakan ayat-ayat Al- Quran atau doa-doa kesembuhan:


• Perbanyak mohon ampunan kepada ALLah swt dengan mengakui dosa kesalahan
tersebut di hadapanNya atas segala KEZALIMAN.
• Lakukanlah kewajiban-kewajiban terkait dengan upaya menghilangkan kezaliman
sebagaimana di atas.

2. Menghentikan perbuatan/amalan yang keliru dan memusnahkan segala barang yang tidak
diridhai/tidak disukai ALLah swt, yang malaikatNya juga tidak menyukai itu. Dan jika ALLaah
swt dan para malaikatNya tidak menyukai semua itu maka sebaliknya itu adalah segala hal
yang disukai syaitan.
Barang tersebut antara lain patung, gambar/lukisan makhluk bernyawa (manusia/hewan),
topeng-topeng, tokoh-tokoh kartun, karakter hewan buas dan simbol kekufuran dalam
bentuk yang dipajang seperti boneka, sprei, pada pakaian, gantungan kunci, stiker atau
souvenir, dsb

3. Iringi dengan perbuatan baik yang diridhai ALLah swt, seperti shodaqoh.

4. Membacakan ayat-ayat Al-Quran lalu mengusapkannya ketubuh dengan memohon agar


ALLah swt Yang Maha Menyembuhkan berkenan memberikan kesembuhanNya.

WaLLahu a’lam

4
IDENTIFIKASI:
CEK LIST 1 DAN 2
Diagnosis Sebelum Terapi Quran dengan RID (Ruqyah Indzar Da'awiy)

• Pergunakan Cek List 1 untuk mendeteksi gangguan. Semakin banyak yang ditandai maka semakin serius
tingkat gangguan tersebut.
• Jika satu keluhan atau gejala sakit (symtom) disertai dengan minimal 3 tanda yang Masih (M) di Cek List 1 dan
minimal 1 tanda di Cek List 2 baik Pernah (P) maupun Masih (M), maka "patut diduga" bahwa gejala itu
disebabkan karena keberadaan makhluk ALLaah swt dari jenis jin di dalam dirinya.
• Usahakan orang-orang terdekat (yang di rumah) juga mengisi data tersebut untuk mencari adanya korelasi jenis
gangguan dengan penyebab.
• Pergunakan Cek List 2 untuk mendeteksi penyebab gangguan. Semakin banyak yang ditandai semakin serius
(pekat) lapisan-lapisan pengganggunya. Jangan lupa penelusuran kepada Nasab dengan memaksimalkan
mengisi (menandai) kolom-kolom yang ada.

Cara mengisi:
1. Isi dengan huruf P (jika pernah) dan M (jika masih).
2. Jika P (pernah) maka sertakan pula kapan waktu terakhir,
3. Jika M (masih) sebutkan kapan mulainya.

Cek List 1 (Tanda Gangguan)

1. FISIK : Gangguan lama dan atau semakin parah baik dalam M/P Keterangan
aktivitas biasa atau saat aktivitas padat Waktu
terjadinya
a Pusing sebagian atau keseluruhan, leher, bahu berat atau kaku
b Nyeri, panas atau terasa berat pada bagian persendian tertentu
c Dada sesak atau panas
d Cepat lesu, letih, dingin dan melemah
e Sakit pada perut atau ulu hati
Jantung sering seperti ditusuk, berdebar keras atau tidak teratur
f
sekalipun dalam kondisi biasa
g Gangguan sekitar rahim, prostat
h Sulit mendapatkan keturunan
i Gangguan sekitar ginjal
j Pandangan mata kabur/blur di saat tertentu
Sering kedutan di beberapa tempat dalam waktu cukup lama dan
k
frekuensi yang cepat
Mendengkur keras ketika tidur atau suara gigi bergesekkan (kreot-
l
kreot)
Memiliki kekuatan fisik yang di luar kemampuan umumnya rata-rata
m
manusia di usianya
n Dan sebagainya ....
5
M/P Keterangan
2. PIKIRAN/JIWA Waktu
terjadinya
a Mudah dan sering marah / tersinggung
b Bingung, sulit konsenterasi
c Sering bermimpi yang menakutkan atau yang tidak menyenangkan
d Ketika tidur sering ketindihan, kelindihen, ketindisan, ereup-ereup
Sering bermimpi bertemu dengan orang yang sama baik
e
menakutkan atau “menyenangkan”
Sering bermimpi berada di suatu tempat yang dikenal atau di
f
tempat asing
g Sering mengigau (seperti bicara sendiri)
Dorongan kuat untuk melakukan perbuatan maksiat yang berulang-
h
ulang
i Takut, resah, gelisah, sedih, minder.
j Sulit tidur atau banyak tidur
k Malas beraktivitas dalam kebaikan
l Sering berprasangka buruk, was-was
m Sering ‘merendahkan’ orang lain baik dalam sikap maupun bicara
n Merasa ada yang mengikuti, atau mengawasi
o Merasa ada yang menemani, atau mendampingi
Pernah atau sering mendengar suara letusan di atap atau sekitar
p
rumah, suara pasir atau kerikil jatuh khususnya di malam hari.
q Sering bisa “menebak” peristiwa yang pernah / akan terjadi
Bisa melihat/mendengar/mencium “sesuatu” (makhluk, aroma atau
r
benda) yang umumnya tidak terjadi oleh orang lain
Resah, takut, gelisah, benci atau marah dengan pembicaraan
s
seputar Ruqyah
t Dan sebagainya.. (?)
M/P Keterangan
3. IBADAH Waktu
terjadinya
Sering berat saat melakukan ibadah, terburu-buru ingin cepat
a
selesai
b Sering lupa jumlah rokaat, lupa saat sujud yang dilakukan
Terasa berat/ mengantuk setiap berdzikir atau
c membaca/mendengar Al Quran atau ketika hadir dalam majelis
pengajian
d Sering sulit bagun pagi/subuh
e Sering tidak yakin/ was-was ketika berwudhu’, mandi janabah
f Sering batal ketika berwudhu’
Sering terasa berat / sulit / sakit ketika menjalankan ibadah
g
Ramadhan
6
h Dan sebagainya..... (?)
M/P Keterangan
4. AKTIVITAS LAINNYA Waktu
terjadinya
a “Terhalangi” rejekinya, sering gagal dalam usaha mencari nafkahnya
b “Terhalangi” jodohnya
c Dijauhi/dibenci rekan-rekannya
d Dan sebagainya... (?)
M/P Keterangan
5. PENGARUH TERHADAP BARANG/BENDA/RUMAH Waktu
terjadinya
a Rusak mesin : mobil, sepeda motor, mesin pabrik dsb.
b ‘Terasa’ angker/magis.
Rumah sering banyak tikus/sering dimasuki ular, tokek, cicak, kecoa
c
dan banyak serangga dalam jumlah yang tidak wajar
d Pohon ‘tidak’ bisa ditebang
Rumah sering bocor di tempat tertentu sekalipun sudah
E
berulangkali diperbaiki
F Dan sebagainya..... (?)

7
CEK LIST 2 (Analisa Penyebab)

Isi dengan huruf M (jika masih terasa/ada) dan dengan huruf P (jika pernah dan sekarang sudah
tidak ada).

Keterangan:
Nasab: Garis Keturunan
Kasab: Perbuatan, sesuatu yang dilakukan sendiri
1: Saya; 2: Suami/Istri; 3: Bapak/Ibu; 4: Kakek/Nenek; 5: Buyut, dst...

1. Dari dalam lingkungan (internal) diri sendiri dan keluarganya


(NASAB-KASAB)
Bentuk barang/perbuatan 1 2 3 4 5

a. “Pagar-pagar penjaga rumah/ kantor/ tempat usaha” (yang


ditanam, digantung atau diikat di salah satu bagian bangunan)

d. Memiliki benda-benda berikut ini : senjata tradisional /benda-


benda pusaka/ bertuah, alat tasbih (yang pernah/masih dipakai
untuk wirid yang tidak sesuai syariat), batu-batuan (sebagai
cincin atau koleksi lainnya), benda-benda ‘antik/kuno’, guci yang
tidak digunakan pemanfaatannya selain hanya dipajang.
Pagar diri atau Jimat-jimat/Rajah/Wifiq yang dituliskan atau
dimasukkan di badan, dipakai/ dibawa sebagai “ROMPI”, sapu
tangan, ikat kepala, ikat pinggang, yang dimasukkan di dompet,
di dalam peci/topi, dalam bentuk pulpen dan sebagainya
e. Gambar/lukisan makhluk bernyawa (manusia/hewan), patung,
topeng-topeng, tokoh-tokoh kartun, karakter hewan buas dan
simbol kekufuran dalam bentuk yang dipajang, boneka, sprei,
pada pakaian, gantungan kunci, stiker atau souvenir, dsb
f. Amal-amal wirid atau dzikir yang tidak diajarkan Nabi
Muhammad saw yang tidak ada dalil ‘resmi’ yang bisa
dipertanggung jawabkan, atau tidak sesuai dengan kaidah syariat
seperti beberapa jenis “sholawat”, do’a-do’a yang diwiridkan
(diulang-ulang) dengan bilangan yang ditentukan dengan khasiat
(fadhilah) tertentu yang tidak ada keterangan SHOHIH secara
Ilmu keagamaan.
g. Pernah atau masih aktif dengan ilmu kadigdayan / kanoragan /
tenaga dalam yang diperoleh melalui isian, “susuk”, pernafasan,
wirid-wirid bacaan dan sebagainya.

Pernah atau aktif dalam ilmu perdukunan, paranormal, dsb

8
h. Pernah atau masih aktif dengan pengobatan yang dilarang
secara Syari’at.
i. Pernah atau masih aktif dengan Hypno (terapi, parenting,
teaching, marketing, birthing, writing, dsb), SEFT, serta teknik
lain yang terkait dengan konsentrasi pikiran, ala bawah
sadar, kekuatan otak, dan sebagainya.
j. Pernah membunuh ular di dalam rumah.
k. Membuang air panas/ menjatuhkan benda berat
tanpa basmalah.
Pernah membakar, menebang pohon, memangkas/membakar
semak-semak tanpa membaca basmalah atau doa lainnya
l. Tinggal di ruangan yang pengap, lembab, kurang cahaya dan
sirkulasi udara.
Keturunan dari kerajaan/keraton, kebangsawanan.
Ada kecenderungan kuat kepada warna tertentu atau kepada
barang tertentu. Merasa lebih mantap/percaya diri jika
menggunakannya.
Sejak lama ada kecenderungan kuat kepada jenis cerita-cerita
tertentu (horor, action, sedih)
2. Sebab dari luar lingkungan (eksternal) penderita

Penyebab 1 2 3 4 5

a. Termasuk dalam kelompok sihir : Pelet, santet atau tenung/


teluh serta Sirep/ Gendam.
b. ‘Ainul-hasad (pandangan jahat) atau Nafsul-hasad (jiwa yang
jahat).
c. Dijadikan tumbal.

PURI PERMATA BLOK C2/11


CIPONDOH MAKMUR - TANGERANG BANTEN
www.rumahterapiquran.blogspot.com

YouTube TERAPI QUR’AN TANGERANG


9

Anda mungkin juga menyukai