Disusun oleh:
Kelompok C-1
Tia Amanda 2004103010024
Radika Putri 2004103010037
Cut Annisa Nadifa 2004103010054
LEMBARAN PENUGASAN
Penugasan:
1. Buat perhitungan dengan software Excel. Semua perhitungan dilinkkan
(terkait) ke data pengamatan dan data perhitungan lainnya. Sheet 1
sebagai ‘Data Pengamatan’, sheet 2 sebagai ‘Pengolahan Data’, dan sheet
3 sebagai ‘Data Perhitungan dan grafik-grafik hasil perhitungan.
2. Buat perhitungan, grafik, diskusi dan pembahasan dari:
a) Hubungan waktu kontak dengan kapasitas adsorpsi
b) Hubungan massa adsorben dengan kapasitas adsorpsi
3. Buat perhitungan nilai parameter, grafik, diskusi dan pembahasan dari:
a) Isoterm Langmuir dengan metoda Least Square dan grafik persamaan
linear Langmuir
b) Isoterm Freundlich dengan metoda Least Square dan grafik persaman
linear Freundlich
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM DASAR KIMIA FISIKA
JL. Tgk. Syech Abdul Rauf No. 7 Darussalam – Banda Aceh 23111
Telp 0651-51997 pos 4326
Konsentrasi CH3COOH
Massa arang sebelum ads (N)
aktif (gram) jenis Waktu (menit)
A
0,5
0 0 0,6
0,7
0,8
0,4
0,6 40 0,5
0,8
55
1,2 70 0,5
85
0,5
1,2 40 0,6
0,7
0,8
Tabel 1.1 Data Pengamatan Volume Titrasi CH3COOH dengan Larutan NaOH 1
N sebelum Adsorpsi
0,8 4,1
0,7 3,7
0,5
0,6 3,1
0,5 2,6
40 0,4 2,6
40 0,6 2,5
0,5
40 0,8 2,3
40 1,2 2,1
55 1,2 1,9
0,5 70 1,2 2
85 1,2 2,3
0,6 1,2 2,5
0,7 40 1,2 2,8
0,8 1,2 3
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil Pengolahan Data
Tabel 2.1 Hasil Pengolahan Data Larutan CH3COOH setelah Adsorpsi
40 0,4 2,6
40 0,6 2,5
0,5
40 0,8 2,3
40 1,2 2,1
55 1,2 1,9
0,5 70 1,2 2
85 1,2 2,3
0,6 1,2 2,5
0,7 40 1,2 2,8
0,8 1,2 3
2.2 Pembahasan
Adsorpsi merupakan kejadian fisik yang terjadi ketika molekul-molekul
gas ataupun cair dikenakan dengan permukaan zat padat penyerap dan juga terjadi
karena adanya Tarik menarik antar atom yang menutupi permukaannya. Adsorpsi
ini memiliki keuntungan yaitu tidak membentuk lumpur pada prosesnya dan juga
merupakan proses yang relative murah karena adsorben yang digunakan dapat
digunakan kembali. Pada proses adsorpsi ini terdapat adsorbat uang merupakan
bagian yang terserap serta adsorben yang merupakan bagian yang diserap
(Cundari, Ginting, Suryadinata, Sayyidah, Taufiqurrahman, dan Rosalina., 2020).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi adsorpsi diantaranya yaitu waktu
kontak, luas permukaan, kelarutan adsorbat, ukuran molekul, temperatur, dan
derajat keasaman (pH) (Hasyim dan Fitriyanto., 2017). Faktor lain yang
mempengaruhi adsorpsi adalah massa dan ukuran partikel adsorben. Peningkatan
massa adsorben disertai dengan efisiensi penyerapan dikarenakan luas permukaan
yang semakin bertambah sehingga lebih banyak bagian adsorben yang dapat
meningikat ion [ CITATION Ani17 \l 1033 ]. Selain itu, menurut [ CITATION Fat18 \l
1033 ], jumlah adsorbat juga memberi pengaruh terhadap efisiensi adsorpsi. Hal
ini dikarenakan dengan bertambahnya jumlah adsorbat, maka semakin terbatas
bagian aktif adsorben yang dapat menyerap ion-ion atau molekul-molekul
adsorbat sehingga menyebabkan efisiensi adsorpsi menurun.
Karbon aktif sebagai adsorben dapat ditingkatkan efektivitasnya dengan
cara melakukan aktivasi. Setelah aktivasi, pori-pori karbon aktif akan membesar
dan saling berikatan. Dengan adanya pembesaran ukuran pori-pori ini dapat
meningkatkan kemampuan adsorpsi [ CITATION Don18 \l 1033 ].
0.01
0
0
0
0
Qe (mg/g)
0
0
0
0
0
0
0.45 0.5 0.55 0.6 0.65 0.7 0.75 0.8 0.85
Konsentrasi (N)
Gambar 2.1 Hubungan antara pengaruh waktu kontak terhadap kapasitas adsorpsi
(Qe) pada konsentrasi CH3COOH 0,5 N dan massa arang aktif 1,2
gram
Pada Gambar 2.1 menunjukkan bahwa semakin lama waktu kontak antara
adsorben dan adsorbat maka kapasitas adsorpsi semakin meningkat dan kemudian
kembali menurun. Pada waktu kontak selam 40 menit, 55 menit, 70 menit, dan 85
menit diperoleh kapasitas adsorpsi berturut-turut yaitu 0,00208 mg/g; 0,00292
mg/g; 0,0025 mg/g; dan 0,00125 mg/g. Pada 40 menit dan 55 menit, kapasitas
adsorben meningkat seiring peningkatan waktu adsorpsi. Namun, pada waktu
adsorpsi 70 dan 85 menit kapasitas adsorpsi kembali menurun. Penurunan
kapasitas adsorpsi ini terjadi karena kemampuan adsorben dalam mengadsorpsi
telah maksimal. Permukaan adsorben telah jenuh sehingga tidak mampu lagi
menyerap CH3COOH walaupun waktu kontak terus ditingkatkan [ CITATION
Ira18 \l 1033 ].
0
0
0
0
0
0
0.45 0.5 0.55 0.6 0.65 0.7 0.75 0.8 0.85
Konsentrasi (N)
Gambar 2.2 Hubungan antara pengaruh konsentrasi asam asetat terhadap kapasitas
adsorpsi (Qe) pada waktu kontak selama 40 menit dan massa arang
aktif 1,2 gram
Pada Gambar 2.2 dapat dilihat bahwa kapasitas adsorpsi meningkat seiring
dengan peningkatan konsentrasi CH3COOH yang digunakan. Pad konsentrasi
CH3COOH 0,5 N; 0,6 N; 0,7 N; dan 0,8 N secara berturut-turut diperoleh besar
kapasitas adsorpsi berturut-turut yaitu 0,00208 mg/g; 0,0025 mg/g; 0,00375 mg/g;
dan 0,00458 mg/g. Peningkatan ini terjadi karena semakin tinggi konsentrasi
larutan awal maka akan semakin banyak pori-pori adsorben yang terisi [ CITATION
Lia20 \l 1033 ].
0
Qe (mg/g)
0
0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1 1.2 1.3
Massa (gram)
Isoterm Freundlich
- - - - -
-5
ln Qe
-6
ln Ce
Dimana:
Cex/m = konsentrasi logam Fe dalam larutan setelah diadsorpsi
x/m = massa logam Fe yang diserap per gram
b = parameter afinitas atau konstanta langmuir
a dan k = kapasitas / daya adsorpsi maksimum (mg/g)
[ CITATION Umm19 \l 1033 ]
Hubungan antara Ce terhadap Ce/Qe dapat dilihat pada Gambar 2.5 berikut.
Isoterm Langmuir
250
100
50
0
0.4 0.45 0.5 0.55 0.6 0.65
Ce
BAB III
KESIMPULAN
Cundari, L., Ginting, L. R., Suryadinata, T., Sayyidah, L. A., Taufiqurrahman, A.,
& Rosalina, R. (2020). Model Adsorpsi pada Larutan Pewarna Sintetik
Direct secara Kontinyu: Pengaruh Konsentrasi Zat Warna. Jurnal Teknik
Kimia, 26(2), 54-61.
Gorzin, F., & Abadi, M. B. (2018). Adsorption of Cr(VI) from Aqueous Solution
by Adsorbent Prepared from Paper Mill Sludge: Kinetics and
Thermodynamics . Adsorption Science and Technology, 36(1-2), 149-169.
Hasyim, U. H., & Fitriyanto, G. (2017). Pengaruh Konsentrasi HCl dan Massa
Adsorben dalam Pengolahan Limbah Pelumas Bekas dengan Kajian
Keseimbangan Adsorpsi Bentonit terhadap Logam Fe. Jurnal Integrasi
Proses, 6(4), 191-196.
Hasyim, U. H., Kurniaty, I., Mahmudah, H., & Hermanti, M. (2019). pengaruh
Waktu Adsorpsi Asam Lemak Bebas dalam Minyak Kelapa Sawit Mentah
pada Pembuatan Bioadsorben Limbah Batang Pisang. Jurnal Konversi
Universitas Muhammadiyah Jakarta, 8(1), 61-70.
Reyra, A. S., Daud, S., & Wenti, S. R. (2017). Pengaruh Massa dan Ukuran
Partikel Adsorben Daun Nanas terhadap Efisiensi Penyisihan Fe pada Air
Gambut. Jurnal Online Mahasiswa, 4(2), 1-9.
Yudhanto, S., & Aisjah, S. (2018). Pengaruh Net Profit Margin, Return On Asset,
Return On Equity, Earning Per Share terhadap Kebijakan Deviden. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2), 1-14.
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN
A.5.2 Pada setiap variasi waktu dengan konsentrasi CH3COOH 0,5 N dan
massa adsorben 1,2 gram.
A.5.2.1 Konsentrasi CH3COOH 0,5 N pada t = 55 menit
N1 x V1= N2 xV2
N1 x5 mL = 1 N x 1,9 mL
N1 = 0,38 N
A.5.2.2 Konsentrasi CH3COOH 0,5 N pada t = 70 menit
N1 xV1= N2 xV2
N1x5 mL = 1 N x 2 mL
N1 = 0,4 N
A.6.1 Konsentrasi CH3COOH 0,5 N dengan massa arang aktif 0,4 gram
( 0,52 N −0 , 52 N ) 0.025 L
qe=
0,4 gram
= 0 mg/gram
A.6.2 Konsentrasi CH3COOH 0,5 N dengan massa arang aktif 0,6 gram
( 0,52−0,5 N ) x 0.025 NL
qe=
0,6 gram
= 0.02 mg/gram
b. Intersep ln Kf =
∑ y−∑ x . slope
n
−23.1366−(−2.6512 x 2,2402)
=
4
Ln Kf = -4.29924
Kf = 0.0135
A.10MenghitungkapasitasadsorpsimenggunakanpersamaanLangmuir
Tabel A.10 Perhitungan jumlah CH3COOH teradsorpsi oleh 1,2 gram arang
aktif setelah 40 menit
QmKL= -0.0023
b. Intersep 1/Qm =
∑ y−∑ x . slope
n
681.8424−(2.08 x−0.0023)
=
4
1/Qm = 388.4632
Qm = 0.002574
KL=KLQm/Qm
KL = -0.9266
Qm x Kl x Ce
)
1+ Kl . Ce
Ce QmKl Kl Qe
1,7 0,013
1,6 0,010
0,0016 -0,4614
1,56 0,009
1,36 0,006
LAMPIRAN B
GAMBAR
Gambar B.1 Hasil titrasi Gambar B.2 Hasil Titrasi
Variasi Variasi
Konsentrasi Konsentrasi
dengan waktu dengan waktu