Nama : Poybe Sihite

NIM : 7192442006

Prodi : Pendidikan Akuntansi

Kelas : A 2019

Matkul : Akuntansi Sektor Publik

PEMBAHASAN

Laporan keuangan yang saya gunakan ialah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Rembang Tahun 2019 dan berikut adalah laporan realisasi anggaran Untuk Tahun
Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2019
 dan Laporan APBD Kabupaten Rembang Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Ringkasan APBD Pemerintah Kabupaten Rembang (ribu rupiah), 2019

Recapitulation of Government Financing of Rembang Regency (thousand rupiahs), 2019

Rincian
2019
Description

1. Pendapatan/ Revenue 1 821 899 884

2. Belanja/ Expenditure 1 863 502 828

3. Pembiayaan/ Financing 81 746 740

3.1. Penerimaan Pembiayaan Daerah/Regional Financing Receipts 153 281 669

3.2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah/Regional Financing Expenditure 71 534 930

Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran/

40 143 796
Remaining More Budget Financing
Catatan/Note: 1 Data APBD
Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah BPS Kabupaten Rembang/ Regional Financial Statistics Survey of BPS-Statistics of Rembang Regency
 Maka berdasarkan kedua laporan diatas dapat dianalisis bahwa pada laporan keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2019 yaitu pada Laporan Realisasi Anggaran
jumlah dari Pendapatan/Revenue sebesar Rp 1.871.420.964.071 dan pada Laporan APBD
berjumlah Rp1.871.420.964.071,berarti memiliki jumlah yang sama dan tidak ada perbedaan
sementara itu jumlah realisasi pada laporan keuangan yaitu sebesar Rp1.821.899.884.311,31
sehingga memiliki selisih sebesar Rp49.521.079,69.

Untuk belanja/Expenditure jumlah dari anggaran pada laporan keuangan Pemerintah

Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2019 yaitu sebesar Rp1.539.885.242.011,19 sedangkan pada
laporan APBD sebesar Rp1.863.502.828.000 dan memiliki perbedaan sebesar
Rp323.617.585.988,81.

Selanjutnya pada pembiayaan yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah dan
Pengeluaran Pembiayaan Daerah,jumlah anggaran pada laporan keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Rembang Tahun 2019 sebesar Rp68.824.262.540,19 dan jumlah realisasinya sebesar
Rp81.746.739.615,62 sedangkan pada jumlah anggaran pembiayaan pada laporan APBD adalah
sebesar Rp81.746.740.000 yang sama dengan jumlah realisasi pada laporan keuangan bukan
dengan jumlah anggaran.

Dan pada Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran (SILPA) baik pada laporan keuangan dan
laporan APBD berjumlah Rp40.143.795.816,80 hanya saja pada laporan APBD jumlahnya
dibulatkan menjadi Rp40.143.796