Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Dosen Pengampu:
Drs. Lahanu, M.Si
Haryani Pratiwi Sitompul, SE, M.Si
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

Erni Fitri Daeli (7192442013)


Poybe Sihite (7192442006)

KELAS : A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan riview jurnal ini dengan baik. Kami berterimakasih kepada Bapak Drs.
Lahanu, M.Si dan Ibu Haryani Pratiwi Sitompul, SE, M.Si selaku dosen mata kuliah Bank dan
Lembaga Keuangan Lainnya yang telah memberikan tugas kepada kami. Terlepas dari itu semua,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki tulisan ini ke waktu yang akan datang.
Kami sangat berharap CJR ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap kritik, saran, dan usulan
demi perbaikan CJR yang telah kami buat yang bersifat membangun. Semoga riview jurnal
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Medan, September 2021

Kelompok 8

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. ii


DAFTAR ISI............................................................................................................................................... iii
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................................................. 1
1.3 Manfaat ............................................................................................................................................... 1
BAB II .......................................................................................................................................................... 2
2.1 Hasil Riview Jurnal Nasional.............................................................................................................. 2
2.2 Hasil Riview Jurnal Internasional ....................................................................................................... 9
BAB III....................................................................................................................................................... 13
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................. 13
B. SARAN ........................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengkritik sebuah Jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh
siswa maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-jurnal
yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok tidaknya bahan
materi dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi. Adapun tujuan penulis di dalam
makalah ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan dan kekurangan dari dua buah jurnal
serta perbedaan antara kedua jurnal tersebut hal ini dilakukan demi memenuhi tugas Mata
Kuliah Statistika Inferensial yaitu tentang Critical Journal Review dimana tujuannya adalah
tidak lain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam menilai sebuah jurnal. Di dalam
makalah ini juga tidak ada maksud untuk menyudutkan beberapa pihak tertentu

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari Critical Journal Review ini adalah sebagai berikut.

1. Melatih mahasiswa untuk menganalisis jurnal

2. Mempermudah memahami inti dari hasil penelitian

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mereview sebuah jurnal.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari Critical Journal Review ini adalah sebagai berikut.

1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang
terdapat dalam suatu jurnal

2. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya

3. Membantu mahasiswa untuk berpikir kritis terhadap suatu jurnal

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hasil Riview Jurnal Nasional

1 Judul Analisis Perbandingan Pendanaan Aset Tetap


Alternatif Leasing Dengan Pinjaman Bank
Dalam Efisiensi Pajak Penghasilan Badan
(Studi Kasus Pada Pt Cahaya Gasdom)
2 Jurnal JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas
Ekonomi)
3 Download https
4 Volume dan Halaman Volume 1 No. 2, Hal. 94-102
5 ISSN 2502-4159
6 Tahun 2015
7 Penulis Wiwik Budiarti dan Fadilah Dian Hidayati
8 Reviewer Kelompok 8
9 Tanggal Review 10 September 2021
10 Abstrak Penelitian
-Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan present value cash outflow dan
berapa besar efisiensi pajak penghasilan
badan pendanaan atas aset tetap aternatif
leasing dengan pinjaman bank pada PT
Cahaya Gasdom dengan menggunakan data
primer dan sekunder
-Subjek Penelitian PT Cahaya Gasdom
-Kata Kunci Pendanaan Aset Tetap dan Efisiensi Pajak
Penghasilan
11 Pendahuluan
-Latar Belakang Sesuai dengan PSAK Nomor 16 (Revisi 2011)
dan Teori tentang Aset Tetap dan Aset Lain-Lain,
pengertian aset tetap adalah aset berwujud
yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
dengan dibangun lebih dahulu, yang
digunakan dalam operasi perusahaan, tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam rangka
kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu
tahun. Pemrolehan aset tetap dapat melalui
sewa guna usaha (leasing), yaitu suatu
kontrak antara lessor (pemilik barang modal)
dengan lesse (pengguna barang modal) di

2
mana lessor memberikan hak kepada lesse
untuk menggunakan barang modal selama
jangka waktu tertentu, dengan suatu imbalan
berkala dari lesse yang besarnya tergantung
dari perjanjian antara lessor dan lesse. Lesse
dapat diberikan hak opsi untuk membeli
barang tersebut pada akhir masa kontrak
(Suandy, 2008).
12 Metode penelitian Metode analisis yang digunakan adalah
analisis perbandingan present value cash
outflow dan efisiensi pajak penghasilan
badan.
-Langkah Penelitian Berikut tahapan analisis data dalam penelitian
ini:
1. Pengadaan aset tetap
a. Jenis dan jumlah aset tetap
b. Penentuan pengadaan aset tetap
c. Besarnya kebutuhan dana
2. Pendanaan leasing
a. Besarnya angsuran pokok leasing
b. Skedul pembayaran pokok dan
bunga pendanaan leasing
c. Menentukan biaya yang boleh
dikurangkan dari PPh badan.
d. Present Value terhadap cash
outflow leasing
3. Pendanaan pinjaman bank
a. Besarnya angsuran pokok
pinjaman bank
b. Skedul pembayaran pokok dan
bunga pendanaan pinjaman bank
c. Menghitung penyusutan menurut
perpajakan
d. Menentukan biaya yang boleh dikurangkan
dari PPh badan.
e. Present Value terhadap cash outflow
pinjaman bank
4. Pemilihan sumber pendanaan Memilih
alternatif pendanan yang menguntungkan
bagi perusahaan melalui metode
perbandingan biaya arus kas keluar sekarang,
dengan membandingkan cash outflow sumber
pendanaan leasing dengan cash outflow
pendanaan pinjaman bank. Sumber
pendanaan yang memiliki presen value cash
outflow yang paling kecil dan alternatif

3
pendanaan dengan biaya yang boleh
dikurangkan terbesar dalam perhitungan PPh
yang menjadi rekomendasi untuk digunakan
oleh PT Cahaya Gasdom.
-Hasil Penelitian Hasil penelitian mengungkapkan fakta
bahwa:
(1) Present value cash outflow alternatif
leasing lebih kecil dari pada pinjaman bank
atas penyusutan menggunakan metode garis
lurus maupun penyusutan yang menggunakan
metode saldo menurun, selisih dari Present
value cash outflow tersebut adalah sebesar Rp
46.819.503 dan Rp 10.461.410.
(2) Penghematan pajak pendanaan alternatif
leasing lebih besar daripada alternatif
pinjaman bank atas penyusutan menggunakan
metode garis lurus maupun penyusutan yang
menggunakan metode saldo menurun, selisih
dari penghematan pajak tersebut adalah
sebesar Rp 44.005.075 dan Rp 5.771.872.
13 Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian 1. Jurnal ini menggunakan referensi dari
jurnal penelitian sebelumnya yang
berkaitan dengan penelitian.
2. Junal ini menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti dan penjelasannya
sangat baik.
3. sistematika penulisan jurnal ini sangat
baik.
-Kelemahan Penelitian 1. Peneliti tidak menjelaskan kekuatan dan
keterbatasan penelitian termasuk
generalisasi tidak dijelaskan dalam jurnal
tersebut.
14 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
yang telah dilakukan sebelumnya, maka
Penulis memberikan simpulan mengenai
analisis perbandingan pendanaan aset tetap
alternatif leasing dengan pinjaman bank
dalam efisiensi pajak penghasilan badan
(Studi Kasus pada PT Cahaya Gasdom). Maka
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

4
1. Kebijakan pendanaan atas aset tetap
pada PT. Cahaya Gasdom. PT. Cahaya
Gasdom telah menerapkan alternatif
leasing khususnya (financial lease)
dalam pendanaan aset tetap yang
dibutuhkan. PT Cahaya Gasdom
melakukan pendanaan aset tetap
melalui leasing terakhir dilakukan
untuk pembelian kendaraan Truk
Mitshubishi F 8837 GM pada tahun
2014 dengan lessor yaitu PT Dipostar
Finance yang beralamat di Gedung
Sentrowal Senayan II Lantai 3 dan 4,
Jalan Asia Afrika No.8 Jakarta. PT
Cahaya Gasdom berencana
menambah armada kendaraan untuk
distribusi berupa 2 unit Truk
Mitshubishi Diesel FE SHD-X dan 1
unit Pick Up Mitsubishi Colt L300.
2. Perbedaan pendanaan aset tetap
aternatif leasing dengan pinjaman
bank. Berdasarkan informasi yang
diperoleh, pengadaan kendaraan untuk
distribusi berupa 2 unit Truk
Mitshubishi Diesel FE SHD-X dan 1
unit Pick Up Mitsubishi Colt L300
membutuhkan dana Rp 752.900.000.
Perbandingan total present value cash
outflow alternatif leasing lebih kecil
dari pada pinjaman bank sehingga
pendanaan alternatif leasing lebih
menguntungkan dari pada pendanaan
alternatif pinjaman bank baik
penyusutan metode garis lurus
maupun saldo menurun. PT Cahaya
Gasdom akan menghemat present
value cash outflow sebesar Rp
46.819.503 apabila menggunakan
pendanaan alternatif leasing
dibanding dengan pendanaan

5
alternatif pinjaman bank atas
penyusutan metode garis lurus.
Present value cash outflow alternatif
leasing lebih kecil dari pada pinjaman
bank atas penyusutan metode saldo
menurun sehingga pendanaan
alternatif leasing lebih
menguntungkan dari pada pendanaan
alternatif pinjaman bank atas
penyusutan metode saldo menurun.
PT Cahaya Gasdom akan menghemat
pengeluaran sebesar Rp 10.461.410
apabila menggunakan pendanaan
alternatif leasing. Selisih yang muncul
dari hasil perbandingan antara leasing
dengan pinjaman bank dipengaruhi
oleh beberapa faktor diantaranya
perbedaan angsuran, bunga,
perbedaan pengaruh pajak serta
kewajiban perusahaan membayar hak
telah disepakati dengan pihak Lessor.
3. Efisiensi pajak penghasilan badan.
Pengaruh pajak pada alternatif leasing
yaitu penghematan pajak langsung
dikalikan dengan angsuran setiap
bulan yaitu angsuran setiap bulan
dikalikan dengan tarif pajak
penghasilan badan sebesar 25%. Total
penghematan pajak alternatif leasing
adalah sebesar Rp 124.117.390.
Sedangkan pada pinjaman bank
penghematan diperoleh dari bunga
yang dibayarkan setiap bulan dan
penyusutan aset tetap dikalikan
dengan tarif pajak penghasilan badan
sebesar 25%. Total penghematan
pajak alternatif pinjaman bank atas
penyusutan metode garis lurus adalah
sebesar Rp 80.112.314. Sedangkan
total penghematan pajak alternatif

6
pinjaman bank atas penyusutan
metode saldo menurun adalah sebesar
Rp 118.345.517. Berdasarkan hasil
perhitungan terlihat bahwa
penghematan pajak pendanaan
alternatif leasing lebih besar daripada
alternatif pinjaman bank, baik
penyusutan dengan metode garis lurus
ataupun penyusutan dengan metode
saldo menurun ganda, selisih dari
penghematan pajak tersebut adalah
sebesar Rp 44.005.075 dan Rp
5.771.872.

14 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka


Penulis menyampaikan beberapa saran
sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan Karena PT Cahaya


Gasdom sudah menerapkan alternatif
leasing dalam pendanaan aset
tetapnya, maka perusahaan sudah
memilih alternatif pendanaan aset
tetap yang terbaik bagi perusahaan.
Selin itu alternatif leasing juga
memiliki beberapa keuntungan
dibandingkan dengan alternatif
pinjaman bank. Oleh karena itu
penerapan alternatif leasing dalam
pendanaan aset tetap disarankan untuk
terus diterapkan di Perusahaan.
Pemilihan perusahaan leasing dan
bank harus diperhatikan karena
perubahan penawaran seperti besarnya
bunga dan sistem pengenaan bunga
sangat berpengaruh pada hasil analisis
total present value cash outflow.
Besarnya bunga pada leasing
mempengaruhi besar kecilnya present
value cash outflow, sedangkan
pendanaan pinjaman bank besarnya

7
bunga dan penyusutan sangat
berpengaruh terhadap besar kecilnya
nilai present value cash outflow. Jadi
sebaiknya PT Cahaya Gasdom
mencermati dan memilih penawaran
leasing yang memberikan bunga dan
sistem pengenaan bunga paling
menguntungkan bagi Perusahaan.
2. Bagi Perusahaan Leasing dan Bank
Perusahaan leasing hendaknya lebih
mempromosikan produk-produk jasa
sewa guna usaha kepada pengusaha,
khususnya pengusaha menengah
kebawah. Bank untuk jenis kredit
tertentu seperti pinjaman untuk
kepentingan usaha sebaiknya lebih
memperhitungkan bunga.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian
ini hanya melakukan penelitian
alternatif pendanaan leasing dengan
pinjaman bank. Penelitian akan lebih
lengkap dan valid apabila ada
perbandingan dengan pendanaan yang
lainnya, seperti aset tetap yang
diperoleh dari penerbitan saham atau
obligasi unuk perusahaan go public.

15 Referensi Agus Harjito dan Martono. 2012. Manajemen


Keuangan. Ekonisia. Yogyakarta.
Chairil Anwar Pohan. 2013. Manajemen
Perpajakan. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia. 2013. Standar
Akuntansi Keuangan. Ikatan Akuntan
Indonesia, Jakarta.

8
2.2 Hasil Riview Jurnal Internasional

1 Judul (Development And Evaluation Of Efficiency Of


Leasing Activities In Agricultural Sector Of
Ukraine)
Pengembangan Dan Evaluasi Efisiensi Kegiatan
Leasing Di Bidang Pertanian Ukraina
2 Jurnal Seri Manajemen
3 Download Google Scholar
4 Volume dan Halaman Vol. 20, Hal. 52-60
5 Tahun 2020
6 ISSN Cetak 2284-7995
7 E-ISSN 2285-3952
8 Penulis Shmatkovergi V.Zelenko
9 Reviewer Kelompok 8
10 Tanggal 10 September 2021
11 Abstrak Penelitian
-Tujuan Penelitian Tujuan artikel ini adalah untuk mempelajari
fungsi dan pengembangan pasar leasing di sektor
pertanian Ukraina, menguraikan prospek
penerapannya di bidang ekonomi domestik.
-Subjek Penelitian Produsen pertanian
-Kata Kunci Pasar jasa leasing, pembayaran leasing, leasing
keuangan, ekonomi sektor pertanian
12 Pendahuluan
-Latar Belakang Dalam mengatasi masalah penyediaan sarana
dan Teori teknis bagi produsen pertanian sesegera
mungkin, peran penting yang dimainkan kegiatan
leasing. Pengalaman dunia menunjukkan bahwa
persewaan agribisnis memberikan peran yang
cukup signifikan. Hal ini karena leasing negara-
negara pasar maju pada saat krisis di sektor
pertanian hubungan leasing digunakan secara
luas (dan melanjutkan praktik progresif ini)
untuk menyediakan kapasitas teknis yang
diperlukan untuk produksi yang tinggi.
13 Metode penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah Metode Analisis.
-Hasil Penelitian Terbukti bahwa dalam beberapa tahun terakhir,
telah terjadi peningkatan di pasar leasing
keuangan di Ukraina. Kontribusi yang
menentukan terhadap tren positif dibuat oleh
perusahaan, anggota asosiasi profesional lessor,
karena hari ini mereka menunjukkan dinamika
perkembangan tertinggi. Terbukti bahwa leasing

9
dicirikan oleh keunggulan tertentu dibandingkan
pinjaman bank, yaitu: kemungkinan akuisisi
cepat properti dan awal operasinya tanpa
investasi satu kali yang signifikan; pelepasan
dana yang cukup besar untuk penyelesaian tugas-
tugas prioritas; setelah berakhirnya kontrak, ada
peluang untuk membeli properti dengan nilai
buku sisa atau harga kontrak atau melanjutkan
sewa untuk jangka waktu baru. Dalam artikel
kami dibuktikan bahwa jumlah operasi leasing di
Ukraina tetap beberapa kali lebih rendah daripada
indikator serupa di negara-negara barat. Untuk
pengembangan yang lebih aktif dari pasar
layanan leasing dan, sebagai hasilnya,
pengembangan leasing yang sukses di Ukraina,
disarankan untuk melakukan serangkaian
langkah-langkah yang diusulkan dalam studi
yang disajikan, yang utama, menurut kami,
adalah dukungan dari produsen pertanian oleh
negara, yang harus didasarkan pada
pengembangan mekanisme alokasi anggaran
yang lebih baik. tunduk pada adopsi oleh Rada
Verkhovna Ukraina dari tagihan yang diprakarsai
oleh Asosiasi Lessor Ukraina, yang akan
membantu meningkatkan permintaan komoditas
pertanian Produsen penerbangan ke perusahaan
leasing, mengisi pasar layanan agro-leasing
dengan modal swasta, dan sehingga
meningkatkan lingkungan investasi di sektor
pertanian.
14 Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian 1. Abstrak penelitian jelas sehingga pembaca
sangat mudah mengetahui hasil dari
penelitian.
2. Bahasa yang di gunakan sangat mudah di
mengerti oleh pembaca.
3. Tahap penelitian diuraikan secara jelas.
4. Terdapat diagram dan tabel data yang
memudahkan pembaca memahami isi materi

10
-Kelemahan Penelitian 1. Peneliti tidak menjelaskan kekuatan dan
keterbatasan penelitian termasuk generalisasi
tidak dijelaskan dalam jurnal tersebut.
2. Pada bagian asbtrak tidak dituliskan tujuan
penelitian.
3. Sistematika penulisan jurnal ini sedikit
kurang rapi.
15 Kesimpulan Pasar jasa leasing perlu mendapat perhatian
khusus, karena tidak hanya sebagai sarana untuk
mendorong pengenalan teknologi baru,
mempercepat pemutakhiran materi dan basis
teknis, tetapi juga mengintensifkan
pembangunan ekonomi nasional secara
keseluruhan, meningkatkan level kualitas. Oleh
karena itu, dalam rangka meningkatkan
pengembangan pasar leasing di sektor pertanian,
perlu mengatur kerangka hukum dalam hal
transaksi sewa guna usaha, yaitu dalam rangka
pengenalan leasing internasional, pengenalan
kondisi yang dapat diterima dari perpajakan,
pinjaman, depresiasi; membuat kondisi untuk
berfungsinya secara efektif operator leasing
publik dan swasta di waktu yang sama, dan ini,
pada gilirannya, akan berkontribusi pada
kelancaran proses pembaruan aset tetap di
perusahaan dengan keuntungan yang berbeda;
temukan cara untuk meningkatkan pendanaan
untuk program-program parsial kompensasi
biaya pertanian mesin dan kerjasama lebih lanjut
pada leasing keuangan pertanian domestik mesin.
Secara umum, perlu dicatat bahwa tindakan yang
diusulkan akan meningkatkan permintaan
produsen pertanian untuk jasa perusahaanleasing,
mengisi pasaragro layananleasing dengan modal
swasta, dan dengan demikian meningkatkan
lingkungan investasi di sektor agrikultur.
16 Saran jurnal ini masih perlu dirapikan kembali karena
sistematika penulisannya tidak rapi.
17 Referensi Agres, O., Sodoma, R., Sadura, O., 2017,
Realitas dan prospek sistem perbankan
Ukraina. Kegiatan

11
keuangan dan kredit: masalah teori dan praktik, 2
(23):17-23.
Barabash, AG, 2019, Bentuk hukum bertani.
Hukum Buletin. Hukum Udara dan
Antariksa. Jil. 3. Ist. 52:
122-128. [3]Boiar, A., O., Shmatkovska, TO,
Stashchuk,
OV, 2018, Menuju teori keuangan supranasional.
Bisnis& Manajemen yang Cogent. 5(1).
http://doi.org/10.1080/23311975.2018.1482594.,
Diakses pada Mei. 26, 2020.

12
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sesuai hasil review kesimpulan yang bisa kami ambil dari kedua jurnal ini adalah:

1. Pada jurnal pertama: Kebijakan pendanaan atas aset tetap pada PT. Cahaya Gasdom. PT.
Cahaya Gasdom telah menerapkan alternatif leasing khususnya (financial lease) dalam
pendanaan aset tetap yang dibutuhkan. PT Cahaya Gasdom melakukan pendanaan aset
tetap melalui leasing terakhir dilakukan untuk pembelian kendaraan Truk Mitshubishi F
8837 GM pada tahun 2014 dengan lessor yaitu PT Dipostar Finance yang beralamat di
Gedung Sentrowal Senayan II Lantai 3 dan 4, Jalan Asia Afrika No.8 Jakarta.
2. Pada jurnal kedua: Pasar jasa leasing perlu mendapat perhatian khusus, karena tidak hanya
sebagai sarana untuk mendorong pengenalan teknologi baru, mempercepat pemutakhiran
materi dan basis teknis, tetapi juga mengintensifkan pembangunan ekonomi nasional
secara keseluruhan, meningkatkan level kualitas. Oleh karena itu, dalam rangka
meningkatkan pengembangan pasar leasing di sektor pertanian, perlu mengatur kerangka
hukum dalam hal transaksi sewa guna usaha, yaitu dalam rangka pengenalan leasing
internasional, pengenalan kondisi yang dapat diterima dari perpajakan, pinjaman,
depresiasi; membuat kondisi untuk berfungsinya secara efektif operator leasing publik dan
swasta di waktu yang sama

B. SARAN

Sesuai isi jurnal yang kami baca, kedua jurnal ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-
masing. Oleh karena itu, pembaca disarankan menambah referensi lain agar bisa menambah
wawasan mengenai leasing.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/844977

https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=development+and+evaluation+of
+efficiency+of+leasing+activities+in+agricultural+sector+of+Ukraine&btnG=#d=gs_qabs&u=%
23p%3DJte_3irxZKsJ

14

Anda mungkin juga menyukai