XI PERBANKKAN SYARIAH 2 Sistem jual beli pada bank syariah
Sistem jual beli dalam perbankan syariah mengandung beberapa
kebaikan antara lain pembiayaan yang diberikan selalu terkait dengan sektor rill,karena yang menjadi dasar adalah barang yang diperjual belikan.Dis samping itu,harga yang sudah disepakati tidak akan mengalami perubahan sampai dengan berakhirnya akad.
Sistem jual beli merupakan suatusistem yang menerapkan tata cara
jual beli.Di mana bank akan membeli terlebih dahulu barang yang dibutuhkan atau mengakat nasabah sebagai agen bank dan melakukan pembelian barang atas nama bank.Selain itu,bank menjual barang tersebut kepada nasabah dengan harga sejumlah harga beli ditambah keuntungan (margin/mark-up).
Sistem jual beli dalam bank syariah terdapat dalam produk :
1. Bai’almurabahah, yaitu akad jual beli barang tertentu. Dalam transaksi jual beli tersebut,Penjual menyebutkan dengan jelas barang yang diperjualbelikan, termasuk harga pembelian dan keuntungan yang diambil. 2.Bai’almuqayyahdah,yaitu jual beli di maa pertukaran terjadi antara barang dengan barang (barter) . 3.Bai’almutlaqah,yaitu pertukaran antara barang atau jasa dengan uang.Uang berperan sebangai alat tukar. 4.Bai’assalam,yaitu akad jual beli dimana pembeli membayar uang (sebesar harga) atas barang yang telah disebutkan kemuadian, yaitu pada tanggal yang disepakati. 5.Bai;alistishna,yaitu kontrak jual beli dimana harga atas barang tersebut dibayar lebih dulu,tetapi dapat diagsur sesuai dengan jadwal dan syarat syarat yang disepatkati bersama,sedangkan barang yang dibeli diproduksi dan diserahkan kemudian. Macam-macam jual beli : 1.jual beli dipasar