Anda di halaman 1dari 3

Sumber-sumber hukum formil

1. UU dibagi menjadi dua jenis menurut pengertiannya menurut ahli :

- UU dalam arti sempit (formil) atau UU yang dibuat oleh lembaga yang ditentukan oleh konstitusi.
contohnya adalah UU yang dibuat oleh Presiden bersama-sama dengan DPR dan yurisprudensi.

- UU dalam arti materiil (arti luas) adalah UU yang dimaknai sebagai peraturan yang berlaku secara
umum atau luas. asal ada ketentuan yang berlaku scr umum untuk seluruh masyarakat bisa disebut
sebagai UU materiil. Bagaimana proses UU dinyatakan sah dan berlaku? harus diundangkan
(dipublikasikan) dalam publikasi nasional. beberapa contoh publikasi nasional adalah sbg berikut :

- lembaran NRI berisi hal yang menyangkut ttg perundangan dan terdapat tanggal beserta tahun
lembarannya. salah satu contohnya yaitu Peraturan Pemerintah, UUD, Tap MPR, Peraturan Pemerintah
Pengganti UU.

- berita negara berisi semua pengumuman yang menyangkut UU di bawah peraturan pemerintah.
contohnya perda, pergub, peraturan bupati, peraturan presiden, dll serta berita negara pun berisi hal
lain yang disebut tambahan berita negara. Bagaimana sebuah UU dapat berlaku? ada beberapa
ketentuan yaitu :

1. dinyatakan langsung oleh peraturan tersebut.

2. ditentukan oleh peraturan perundangan lain.

3. hari ke-30 sejak disahkan.

2. yurisprudensi adalah putusan hakim yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht) diikuti oleh
hakim-hakim yang lain karena dirasakan adanya keadilan dalam keputusan tersebut. hal ini dapat terjadi
karena :

- tidak ada peraturan yang mengaturnya

- tidak lengkap peraturan yang mengaturnya

- tidak jelas pengaturannya

penemuan hukum dalam perundang-undangan disebut in abstracto sedangkan in concreto adalah


penemuan hukum dalam yurisprudensi (kedua hal ini ditemukan oleh pembuat undang-undang misal
Presiden, DPR, dan hakim)

3.Traktat adalah sumber hukum formil yang berasal dari hasil keputusan perjanjian antar negara di
mana negara-negara peserta menjadikannya dengan melalui proses tertentu sebagai sumber hukum
formil. terdiri dari dua jenis yaitu perjanjian bilateral (dilakukan oleh dua negara) dan perjanjian
multilateral (dilakukan oleh lebih dari dua negara). adapun beberapa langkah dalam proses perjanjian
adalah sebagai berikut :

1. para delegasi dari negara mengikuti perjanjian yang telah disepakati. jadi dari hal tsb dapat
menghasilkan undang2 dan beberapa contoh undang-undang yang dihasilkan dari traktat adalah sebagai
berikut :

- UU merk

- UU hak cipta

- UU hak paten

2. insluiting diserahkan kepada kepala negara sekaligus kepala pemerintahan

3. membahas dan meminta persetujuan dari wakil rakyat

4. apabila disetujui maka presiden akan melakukan ratifikasi (menguatkan keputusan perjanjian antar
negara itu dengan penetapan bahwa negara tersebut menyetujui untuk mengikuti sebagaimana
keputusan tersebut) dan terikatlah negara itu dengan keputusan tsb.

5. karena proses yang dilakukan tsb dari pemerintah kpd dewan perwakilan rakyat adalah proses
pembentukan UU, maka hasil traktat tsb akan menjadi UU.

Pacta sunt servanda adalah norma dasar dalam hukum internasional, Secara umum pacta sunt servanda
diartikan sebagai terikatnya suatu negara terhadap suatu perjanjian internasional diakibatkan oleh
persetujuan dari negara tersebut untuk mengikatkan diri pada perjanjian internasional. 

4. kebiasaan adalah suatu kegiatan atau peristiwa yang terjadi berulang-ulang baik pada orang tertentu
maupun terjadi pula pada orang lainlain atau terjadi pada sekelompok orang pada wilayah tertentu
maupun terjadi pula terhadap sekelompok orang pada wilayah lainnya.

1. penyelesaiannya dilakukan dengan cara yang sama.

2. penyelesaian dengan cara yg sama tersebut karena adanya suatu keyakinan hukum dalam masyarakat
(opinio seu necessitatis) dan dibagi menjadi dua :

- keyakinan hukum formil (keyakinan hukum dari masyarakat karena keyakinan yang berasal dari
mengikuti demikian saja baik secara turun temurun maupun dari orang lain tanpa mengikuti hubungan
antara cara penyelesaian dengan hasil penyelesaian tersebut).

- keyakinan materill (keyakinan hukum masyarakat yang didasarkan pada hasil pemikiran bahwa
penyelesaian dengan cara tertentu sangat menentukan secara logis menghasilkan penyelesaian yang
diharapkan).

Anda mungkin juga menyukai