Anda di halaman 1dari 7

LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR MANEJEMEN KELAS

Resume ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Manajemen Kelas di SD

OLEH KELOMPOK 2 :

1. Asma’ul Hasanah (17129192)


2. Mellany Anggrainy (17129356)

Seksi : 17 BB 04

(201911290301)

Dosen Pembimbing : Drs. Zainal Abidin, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR MANEJEMEN KELAS

Manajemen kelas merupakan pangkal kegiatan yang dapat berdimensi


preventif dan kuratif, sehingga perencanaan prosedur manajemen kelas kearah
dimensi preventif dan kuratif itu, kesemuanya bermuara pada tujuan yang
diharapkan. Tujuan itu adalah terciptanya kondisi serta mempertahankan kondisi
optimal yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar.
Langkah yang mesti di tempuh guru untuk melaksanakan manajemen
kelas menurut James and cooper (dalam Satori,2011:3.46-3.49) langkah tersebut
adalah :

1. Merumuskan Kondisi Kelas yang Dikehendaki


Manajemen kelas adalah proses yang bertujuan, yaitu guru
mengggunakan berbagai strategi manajerial untuk mencapai tujuan
yang telah dirumuskan dan diidentifikasi dengan baik. Oleh karena itu,
tahapan pertama yang harus dilakukan guru ialah merumuskan
spesifikasi kondisi kelas yang dikehendaki, sebagai suatu kondisi yang
ideal. Untuk itu seorang guru perlu memiliki konsep yang jelas tentang
kondisi kelas yang diyakininya sebagai kondisi untuk terjadinya
pembelajaran yang efektif.
Secara konkret kondisi kelas yang dikehendaki dapat
dirumuskan dalam bentuk rummusan perilaku peserta didik yang
diharapkan terjadi pada saat proses pembelajaran. sebagai contoh,
apakah perilaku berikut diharpakan terjadi pada peserta didik
a. Siswa menampilkan perilaku berorientasi tugas
b. Siswa memahami harpan guru dan berprilaku sesuai dengan
harapan
c. Siswa menampilkan perilaku belajar produktif
d. Siswa mengikuti aturanyang di tetapkan
e. Siswa berkomunikasi terbuka dan jujur serta sebagainya
Menurut Good dan Brophy (dalam Satori,2011:3.46) harapan
guru terhadap peserta didik sekaligus merupakan peran peserta didik
terdapat tiga peran pokok, yaiitu (1) penguasaan keterampilan dasar (2)
pengembangan minat terhadap pengetahuan tentang topik-topik yang
terkandung dalam kurikulum, dan (3) partisipasi sebagai anggota
kelompok.
2. Menganalisis Kondisi Kelas Aktual
Kondisi kelas aktual adalah kondisi kelas saat ini. Analisis kelas
padaa saat ini penting dilakukan untuk dibandingkan dengan kondisi
ideal yang telah dirumuskan pada tahap satu. Analisis semacam ini
akan membantu guru untuk menngideentifikasi hal-hal berikut:
a. Kesenjangan antara kondisi nyata dengan kondisi ideal, dan
menetapkan hal-hal yang segera memerlukan perhatian.
b. Masalah-masalah potensial yang bisa muncul sekiranya guru
tidak berhasil mencegahnya
c. Kondisi nyata yang perlu dipelihara, ditingkatkan, dan
dipertahankan karena merupakan kondisi yang dikehendaki
3. Memilih dan Menggunakan Strategi Manajerial
Setelah mengidentifikasi kesenjangan aktual dengan kondisi
yang ideal yang dirumuskan didalam masalah manajerial , algkah
berikut adlah memilih dan menggunakan strategi/pendekatan yang
akan dilakukan untuk menjembatani kesenjangan tersebut atau
memecahkan masalah, mencegah timbulnnya masalah memelihara
kondisi positif yang telah terjadi.
Guru dapat memilih lebih dari satu pendekatan manajerial di
dalam mengembangkan kondisi kelas yang mendukung proses
pembelejaran yang efektif
4. Menilai Efektifitas Manajerial
Pada langkah keempat ini guru menilai upayanya sendiri.
Sampai dimana upaya yang dilakukan itu dalam mengembangkan dan
memelihara kondisi yang dikehendaki, serta sampai dimana upaya itu
dapat mempersempit kesenjangan antara kondisi aktual dengan kondisi
yang ideal. Penilaian ini difokuskan kedua perangkat perilaku, yaitu
perilaku guru dan perilaku siswa atau peserta didik.
Dalam hal pertama guru menilai sampai mana perilaku dan
pendekatan/strategi manajerial yang digunakan dapat menumbuhkan
kondisi yang dikehendaki. Dan dalam hal kedua guru menilai sampai
dimana para peserta didik berprilaku sesuai dengan cara-cara yang
dikehendaki.
Berikut bagan langkah-langkah proses manajemen kelas

Pengelolaan
Bersifat prefentif kelas Bersifat Kuratif

Hakekat anak pada


umumnya

Pendekatan Behavior Pendekatan Pendekatan Grup


Modification Sosiomotional climate Process

Rancangan Prosedur
Pengelolaan Kelas

Mempertahankan Penciptaan Monitorin


feedback Kondisi Optimal Kondisi Optimal g
Dari bagan di atas tampak jelas bagaiamana peranan pengetahuan tentang
hakekat anak, hakekat penyimpangan yang dilakukan anak serta jenis-jenis
pendekatan pengelolaan kelas dalam menyusun rancangan prosedur
pengelolaan kelas untuk menciptakan serta mempertahankan kondisi optimal
yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Setelah rancangan itu
dilaksanakan perlu dimonitoring sehingga dapat diketahui sejauh mana hasil
itu dicapai serta perkembangan yng terjadi. Dengan demikian hasil monitoring
itu menjadi balikan ( feedback ) untuk memperbaiki pengelolaan itu sendiri
atau merancang pengelolaan yang baru begitulah seterusnya.
Setelah rancangan prosedur pengelolaan kelas selesai disusun, maka hal
penting yang mendapatkan perhatian adalah proses pelaksanaan rancangan
tersebut.
Langkah – langkah kegiatan yang telah ditetapkan yang semuanya
diarahkan pada pencapaian tujuan:

1. Identifikasi dari masalah yang timbul dalam pengelolaan kelas.


2. Analisa maalah
3. Penilaian alternatif – alternatif pemecahan, penilaian dan pelaksanaan
salah satu alternatif pemecahan
4. Monitoring prlaksanaan
5. Balikkan hasil pelaksanaan alternatif pemecahan masalah

PENJABARAN LANGKAH-LANGKAH RANCANGAN PROSEDUR


PENGELOLAAN KELAS

Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas yang Pengelolaan kelas yang


bersifat kuratif bersifat preventif

KELOMPOK INDIVIDUAL

Rancangan prosedur
pengelolaan kelas

Identifikasi masalah
Analisis masalah
Penilaian alternatif pemecahan
Feedback

Pelaksanaan

Feedback Pertahankan kondisi Menciptakan Monitoring


optimal kondisi optimal
Jadi berdasarkan diagram 2 dan 3 diatas dapat dapat dijelaskan bahwa
rancangan prosedur pengelolaan ini dimulai dengan langkah – langkah sebagai
berikut:

1. Hakekat konsep dan tujuan pengelolaan kelas


2. Apakah masalahnya preventive atau kuratif
3. Setelah memastikan masalah preventif atau kuratif dipertimbangkan
hakekat anak yang memiliki tingkat pertumbuhan dan perkembangan
sendiri, lalu melihat kenyataan – kenyataan penyimpangan tingkah laku
yang ada
4. Menentukan masalahnya individual atau kelompok
5. Menyusun rancangan prosedur pengelolaan kelas, apakah preventif
individual atau kelompok ataukah kuratif individual kelompok
6. Menjabarkan langkah – langkah kegiatan rancangan prosedur pengelolaan
kelas yang terdiri dari pengidentifikasian masalah, penganalisasian
masalah, penilaian alternative pemecahan yang digunakan, pelaksanaan
monitoring dan pengumpulan balikkan
7. Melaksanakan rancangan yang telah disusun, dimana fungsi dan peranan
guru sangat menentukan
8. Melaksanakan monitoring untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil
pemecahan masalah itu dilaksanakan dan ditaati ataukah telah terjadi
perkembangan baru
9. Mendapatkan balikkan yaitu taha pelaksanaan telah tiba pada penggunaan
hasil – hasil monitoring untuk menentukan langkah – langkah selanjutnya
DAFTAR RUJUKAN

Aan Komariah, Djam’an Satori, 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung.


Alfabeta

Afriza. 2014. Manajemen Kelas. Pekanbaru: Kreasi Edukasi.

Ekosiswoyo, R dan Rachman M. 2000. Manajemen Kelas. Semarang:  CV. IKIP


Semarang Press.

Anda mungkin juga menyukai