Anda di halaman 1dari 18

http://www.free-powerpoint-templates-design.

com

Manajemen Kelas P-3


Pendekatan dan Peran Guru Dalam Manajemen Kelas

Ioleh :
Dr. Wahira, M.Pd.
Irmawati, S.Pd.,M.Pd.
Kompetensi Yang ingin Dicapai:
Mampu Memahami Pendekatan Dan
Peran Guru Dalam Manajemen Kelas
A. Pendekatan Manajemen Kelas
Pemecahan masalah manajemen kelas merupakan proses
penyelesaian yang beragam, ini tergantung pada sumber
permasalahan
Guru harus memiliki, memahami dan terampil dalam
menggunakan macam-macam pendekatan dalam
manajemen kelas. Dalam hal ini , guru dituntut untuk
terampil memilih atau bahkan memadukan pendekatan yang
menyakinkan untuk menangani kasus manajemen kelas
yang tepat dengan masalah yang dihadapi.
Pendekatan Dalam
Manajemen Kelas >>
01 Pendekatan Iklim Sosio-Emosional
02 Pendekatan Proses Kelompok
03 Pendekatan Eklektik

04 Pendekatan Analitik Pluralisyik


1. Pendekatan Iklim Sosio-Emosional

Pendekatan Iklim Sosio-Emosional dibangun atas dasar


asumsi bahwa manajemen kelas yang efektif sangat
tergantung kepada hubungan yang positif antara guru
dan peserta didik.
Dalam manajemen kelas guru bertugas membangun
hubungan antar pribadi yang positif sehingga tercipta
iklim sosio-emosional yang positif pula
Menurut Para Pakar
Menurut Rogers (1980) kelancaran proses belajar yang
penting sangat tergantung kepada kualitas sikap yang
terdapat dalam hubungan pribadi antara guru dan
peserta didik
Ginott (1972) menekankan pentingnya komunikasi yang
efektif untuk meningkatkan hubungan yang baik antara
guru dan siswa dengan cara berbicara sesuai dengan
situsi
Menurut Glasser (1969), menekankan pentingnya
keterlibatan guru dengan menggunakan strategi
manajemen yang disebut terapi kenyataan.
2. Pendekatan Proses Kelompok
Pendekatan proses kelompok didasarkan pada asumsi –
asumsi berikut:
1. Kehidupan sekolah berlangsung dalam lingkungan
kelompok, yakni kelompok kelas.
2. Tugas pokok guru adalah menciptakan dan membina
kelompok kelas yang efektif dan produktif.
3. Kelompok kelas adalah suatu system social yang
mengandung ciri – ciri yang terdapat pada semua system
social.
4. Pengelolaan siswa oleh guru adalah menciptakan dan
memelihara kondisi kelas yang menunjang terciptanya
suasana belajar yang menguntungkan.
3. Pendekatan Elektik
Wilford A. (1989) Weber menyatakan bahwa
pendekatan dengan cara menggabungkan
semua aspek terbaik dari berbagai pendekatan
manajemen kelas untuk menciptakan suatu
kebulatan atau keseluruhan yang bermakna,
yang secara filosofis, teoritis, dan / psikologis
dinilai benar, yang bagi guru merupakan
sumber pemilihan.
Hal yang perlu dikuasai oleh seorang guru dalam
menerapkan pendekatan eklektik yaitu:
1. Menguasai pendekatan manajemen kelas yang
potensial, seperti pendekatan pengubahan
perilaku, penciptaan iklim sosio – emosional, dan
proses kelompok.
2. Dapat memilih pendekatan yang tepat dan
melaksanakan prosedur yang sesuai baik dalam
masalah manajemen kelas.
4. Pendekatan Analitik Pluralistik
Berbeda dengan pendekatan eklektik,
pendekatan analitik pluralistik memberi
kesempatan kepada guru memilih strategi
manajemen kelas atau gabungan beberapa
strategi dari berbagai pendekatan yang
mempunyai potensi terbesar mampu
menanggulangi masalah manajemen kelas
dalam situasi yang telah dianalisis.
4. Pendekatan Analitik Pluralistik
Berbeda dengan pendekatan eklektik,
pendekatan analitik pluralistik memberi
kesempatan kepada guru memilih strategi
manajemen kelas atau gabungan beberapa
strategi dari berbagai pendekatan yang
mempunyai potensi terbesar mampu
menanggulangi masalah manajemen kelas
dalam situasi yang telah dianalisis.
4. Pendekatan Analitik Pluralistik
Berbeda dengan pendekatan eklektik,
pendekatan analitik pluralistik memberi
kesempatan kepada guru memilih strategi
manajemen kelas atau gabungan beberapa
strategi dari berbagai pendekatan yang
mempunyai potensi terbesar mampu
menanggulangi masalah manajemen kelas
dalam situasi yang telah dianalisis.

4 tahapan pendekatan >>


4 tahap pendekatan analitik pluralistik:

1. Menentukan Kondisi Kelas Yang Diinginkan


2. Menganalisis Kondisi kelas yang nayata
3. Memilih dan menggunakan strategi
pengelolaan
4. Menilai keefektifan pengelolaan
Peran Utama Guru Dalam
Kegiatan di Kelas >>>

01 Kegiatan Mengajar
02 Kegiatan Manajerial
Kelas
Proses Pengajaran Proses Manajerial
a. Mengidentifikasi tujuan a. Menetapkan tujuan
pengajaran manajerial
b. Mendiagnosa b. Menganalisis kondisi
keberhasilan siswa yang ada
c. Merencanakan dan c. Memilih dan menerapkan
menerapkan aktivitas strategi manajerial
pengajaran d. Menilai keefektifan
d. Mengevaluasi manajerial
keberhasilan siswa
Kasus-kasus yang dijumpai guru dalam
manajemen kelas:
1. Tingkat penguasaan materi oleh siswa di
dalam kelas.
2. Fasilitas yang diperlukan.
3. Kondisi siswa.
4. Teknik mengajar guru
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai