Anda di halaman 1dari 14

“Apa yang terjadi pada bangsa Indonesia dalam rentang tahun 1500-an hingga 1900-an

membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang besar, tidak kenal putus asa, dan kuat dalam
menghadapi berbagai tantangan.”

Apa yang akan kita pelajari?


 Latar belakang dan proses kedatangan pelaut-pelaut bangsa Eropa ke Nusantara
 Usaha Belanda dalam melakukan penguasaan dan eksploitasi di kepulauan Nusantara

Muhammad Wahyudin Setiawan, S.Pd.


1
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.”
Ir. Sukarno. Proklamator. Presiden pertama Republik Indonesia

“Aku rela dipenjara asalkan bersama buku. Karena dengan buku, aku bebas.”
Drs. Mohammad Hatta. Proklamator. Wakil Presiden pertama Republik Indonesia

“Untuk menghancurkan sebuah bangsa, tidak perlu membombardir negara tersebut. Cukup
hancurkan ingatan sejarah generasi mudanya.”
Asep Kambali. Pendiri Komunitas Historia Indonesia.
.....................................................................................................................................................................

Kedatangan Bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara

Penulis dan tata letak Muhammad Wahyudin Setiawan, S,Pd.


Desain sampul Kapal VOC (dari berbagai sumber)
Jenis huruf Playfair dan Bahnschrift.
Dilarang memperbanyak dan mengomersilkan isi buku ini, baik sebagian maupun
seluruhnya tanpa seizin penulis.
Digunakan oleh peserta didik kelas X semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 pada SMK Ibu Kartini
Semarang dengan merujuk pada mata pelajaran Sejarah Indonesia sesuai Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Diunduh dari laman: sejarahsmika.blogspot.com. Cetakan pertama: September 2019.

..................................................................................................................................................................

Di dunia yang begitu luas dan besar ini, pada awal abad ke-16, para pelaut dari bangsa-bangsa
di benua Eropa saling berkompetisi dan berlomba untuk menemukan dunia baru yang sama
sekali belum pernah mereka jamah guna mendapatkan sesuatu yang sangat berharga dan
mahal saat itu, yakni rempah-rempah.

Kelak, akan ada ratusan pelaut-pelaut handal yang melakukan penjelajahan samudra dari
benua Eropa menuju benua Asia atau yang dikenal juga sebagai dunia timur.

Dampak dari penjelajahan samudra tersebut sangatlah besar. Berpuluh-puluh tahun,


bangsa Eropa berusaha menguasai praktik perdagangan rempah-rempah di benua Asia,
termasuk di kepulauan Nusantara yang merupakan cikal bakal negara Republik Indonesia.

Para pelaut Eropa yang awalnya hanya berdagang guna memperoleh keuntungan dari
rempah-rempah, lambat laun berkembang menjadi praktik imperialisme dan kolonialisme
atau penjajahan. Beberapa negara kemudian lahir setelah terbebas dari praktek penjajahan
tersebut, antara lain India, Myanmar, Vietnam, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Kamboja,
Laos, Filipina, Amerika Serikat, Australia, Indonesia dan masih banyak lagi.

Lalu, mengapa dan bagaimana proses penjajahan itu dapat terjadi? Kerjakan, baca, dan pahami
modul ini dengan seksama.

2
Latar Belakang Kedatangan Bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara

Tahukah kalian, kita hidup tidak hanya dengan sesama orang-orang di Indonesia,
melainkan di seluruh dunia, mulai dari Amerika, Afrika, hingga Australia. Mulai dari samudra
Atlantik yang dingin, hingga samudra Pasifik yang luas dan menenangkan.
Republik Indonesia adalah negara yang sangat besar. Garis pantainya salah satu yang
terpanjang di dunia. Bahasa, suku, agama, tradisi, dan kebudayaannya beraneka ragam. Jumlah
pulau kita yang sekitar 17 ribu, adalah yang terbanyak di dunia!
Negara kita membentang mulai dari 6° LU sampai ________________ dan
________________sampai_______________. Letak negara kita juga sangat strategis, karena diapit
oleh 2 (dua) benua, yakni benua _____________ dan benua _______________________, dan diapit pula
oleh 2 (dua) samudra, yakni samudra _____________________ dan samudra _____________________.
Kira-kira, dampak apa yang Indonesia rasakan dengan letak yang strategis seperti yang
kamu tulis tersebut? Tuliskan pada kolom berikut.

Jika masih bingung menjawab pertanyaan di atas, perhatikan peta dunia berikut!

2
4
A
1
B 3
A
C 5

3
Sekarang, coba lengkapi nama-nama benua dan samudra di dunia tersebut. Perhatikan
dengan seksama letak kepulauan Nusantara (Indonesia) dan benua-benua lainnya di
permukaan bumi. Hal tersebut akan membantumu untuk menjawab pertanyaan di atas dan
memahami materi berikutnya.

A 1
B 2
C 3
4
5

Dengan letak yang strategis, yakni di antara dua benua dan dua samudra, menjadikan
Indonesia ramai oleh lalu lintas pelayaran berbagai bangsa di seluruh dunia. Masih ingat
dengan teori Brahmana, teori Waisya, hingga teori Gujarat dan teori Arab? Teori-teori yang
kalian pelajari pada materi sebelumnya tersebut, secara garis besar berisi tentang orang-
orang yang datang ke kepulauan Nusantara (Indonesia), untuk menyebarluaskan agama
Hindu-Buddha dan Islam.
Dengan ramainya orang-orang dari Arab, India, dan Tiongkok datang ke kepulauan
Nusantara, maka hal tersebut memperkaya kebudayaan, tradisi, bahasa, suku bangsa, dan
agama di Indonesia.
Sekarang, lihat di sekelilingmu. Apakah kalian tahu kawasan Pecinan (pusat
perkampungan Tionghoa) di Semarang, Solo, Rembang, Yogyakarta dan lain sebagainya?
Suku bangsa Tionghoa, Arab, dan Jawa, bersatu dan hidup rukun di beberapa kota di
Jawa Tengah seperti Solo, Yogyakarta, dan Semarang sekaligus mewarnai kebudayaan dan
tradisi bangsa Indonesia.
Jika bangsa Arab, India, dan Tionghoa berbondong-bondong berlayar menuju
kepulauan Nusantara hingga dapat menyebarkan agama Hindu-Buddha dan Islam, lalu
bagaimana dengan bangsa Eropa? Apakah mereka juga datang? Mengapa mereka sampai
harus jauh-jauh datang berlayar ke Nusantara? Apa yang hendak mereka cari?
Berikut ini terdapat kolom-kolom yang pada masing-masing kolom tersebut, terdapat
satu kata kunci. Tugasmu adalah membuat kalimat yang berisi penjelasan singkat dari
masing-masing kata kunci tersebut tentang alasan dan faktor-faktor mengapa bangsa Eropa
datang berlayar ke kepulauan Nusantara.

Kata kunci: Rempah-rempah

Kata kunci: 3G

4
Kata kunci: Bentuk Bumi

Kata kunci: Konstantinopel

Kata kunci: Perkembangan Teknologi

Jadi, sudah tahu, kan, alasan mengapa bangsa-bangsa Eropa pergi berlayar ke Nusantara?

Mengapa rempah-rempah begitu


dicari bangsa Eropa sehingga
harus jauh-jauh datang ke dunia
timur terutama Nusantara?
Cengkeh, pala, merica, dan lain
sebagainya digunakan sebagai
bahan pengawet, bumbu
masakan, penghangat tubuh.
Saat itu, harga rempah-rempah
bisa menjadi sangat mahal dan
berharga.

5
Proses Kedatangan Bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara

Terdapat ______ negara di benua Eropa, yang pelautnya mengawali pelayaran menuju
ke kepulauan Nusantara. Negara itu adalah _________________ dan _____________________.

Dengan membaca berbagai sumber, bisakah kalian membuat garis pelayaran kedua
negara tersebut? Buat garis awal dengan pensil terlebih dahulu. Perhatikan petunjuk berikut:
1. Pertama, pastikan kalian tahu letak negara yang mengawali pelayaran samudra, yakni
Spanyol dan Portugal.
2. Para pelaut Spanyol memulai pelayaran dengan menuju arah barat, melewati samudra
Atlantik menuju benua Amerika, dan dilanjutkan dengan mengarungi samudra Pasifik
sebelum akhirnya tiba di Filipina.
3. Para pelaut Portugal melakukan pelayaran samudra dengan menuju ke arah timur,
namun terlebih dahulu harus menyusuri bagian barat benua Afrika hingga akhirnya
sampai di Tanjung Harapan, Afrika Selatan. Pelayaran dilanjutkan dengan mengarungi
samudra Hindia untuk sampai di India, sebelum akhirnya mendarat di Malaka, (sekarang
termasuk wilayah Malaysia) dan tiba di tujuan akhirnya, yakni kepulauan Maluku.

Selanjutnya, pahami pernyataan berikut.

Ternyata, Spanyol dan Portugal mendarat di wilayah yang hampir berdekatan. Spanyol
mendarat di _________________ dan Portugal di _________________________. Hal tersebut
membuktikan bahwa bentuk bumi adalah ____________________. Dari jalur pelayaran tersebut,
jalur mana yang lebih cepat sampai di kepulauan Nusantara? Jalurnya Spanyol atau Portugal?

Lalu bagaimana dengan negara Eropa lainnya?

6
Terdapat dua negara Eropa lain yang turut serta mengikuti jejak _______________ dan
________________ untuk melakukan pelayaran samudra. Mereka adalah ____________________
dan ___________________________.

Karena mereka bukan yang mengawali pelayaran samudra, kira-kira, jalur milik siapa yang
mereka ikuti, ya?

Ya, benar. Inggris dan Belanda mengikuti jalur pelayaran milik ________________________.
Inggris mendarat di India, sedangkan Belanda untuk pertama kalinya mendarat di
kepulauan Nusantara, tepatnya di ______________________. Pendaratan Belanda pertama
tersebut dipimpin oleh __________________________, pada tanggal
_________________tahun________________.

Kelak, pendaratan pertama kali Belanda di Banten tersebut akan membuka rute
perjalanan Belanda ke Nusantara dan mengubah perjalanan sejarah dan nasib kepulauan
Nusantara, selamanya.

Sekarang, bisakah kalian menggambar garis pelayaran secara lengkap? Yakni,


Spanyol, Portugal, Inggris, dan Belanda? Pertama, temukan dahulu letak Inggris dan Belanda
pada peta, lalu mulai membuat garis!

7
Usaha Awal Belanda Menguasai Nusantara (1602-1799)

Sejak pendaratan bangsa-bangsa Eropa ke kepulauan Nusantara mulai terjadi, kelak hanya
akan ada satu negara dari benua Eropa yang akan menguasai sebuah kepulauan dari Sabang
sampai Merauke (yang kelak akan menjadi Republik Indonesia), untuk jangka waktu yang
sangat lama. Negara itu adalah _______________________. Walaupun pada perkembangannya
nanti juga akan diselingi dengan penguasaan oleh Prancis dan Inggris.

Para pedagang dari Belanda yang datang ke kepulauan Nusantara untuk mencari rempah-
rempah semakin banyak.

Bayangkan, apa yang akan terjadi jika pedagang-pedagang tersebut datang jauh-jauh dari
Belanda dengan satu tujuan yang sama, yakni mendapatkan rempah-rempah? Wajarkah
jika kemudian mereka akan saling berebut dan bahkan saling menyerang satu sama lain?

Nah, untuk menghindari konflik antar sesama pedagang Belanda, akhirnya pada tahun
_______________, para pedagang dari Belanda tersebut sepakat membentuk ______________ atau
dalam bahasa Belanda disebut sebagai ___________________________________________________ yang
juga dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai ________________________________________________.

Jika kalian sering mendengar orang-orang tua dahulu menyebut Belanda sebagai kompeni,
maka dari VOC-lah istilah tersebut berasal. Apa tujuan didirikannya VOC?

VOC merupakan sekumpulan pedagang yang berorganisasi, dan bukanlah merupakan


sebuah negara. Namun, VOC bisa berbuat seperti layaknya negara dengan hak yang
dikenal dengan ___________________. Apa saja isi hak __________________ tersebut?

8
Karena mendesaknya kebutuhan VOC untuk berkuasa dan memonopoli perdagangan
rempah-rempah di Nusantara, VOC di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Both
melakukan beberapa kebijakan, yang di antaranya adalah:

Banyak tindakan kejam dan culas yang VOC lakukan di Nusantara. Gubernur Jenderal
_________________________________ misalnya. Sebagai peletak dasar konsep penjajahan yang
dilakukan oleh VOC, Gubernur Jenderal _________________________________ melakukan beberapa
kebijakan. Semisal dengan merebut pasaran produksi pertanian, memaksa penduduk pribumi
untuk mendapatkan hasil-hasil pertanian, selalu berusaha menduduki tempat-tempat strategis
walaupun harus berperang, hingga melakukan intervensi dan penguasaan terhadap kerajaan-
kerajaan di Nusantara untuk melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah. VOC
menjalankan praktik adu domba atau __________________________ untuk memecah belah
beberapa kerajaan-kerajaan di kepulauan Nusantara sehingga kerajaan-kerajaan tersebut
menjadi lemah dan dapat dengan mudah dikuasai.

JP Coen juga memindahkan pusat kekuasaan VOC dari Ambon di Maluku ke Jayakarta di pulau
Jawa. Ia mendirikan kota Batavia di atas reruntuhan kota Jayakarta. Batavia yang kini dikenal
sebagai ________________ kelak akan menjadi ibukota Republik Indonesia.

Dengan berbagai kebijakan untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah tersebut, VOC


mendapat keuntungan luar biasa. VOC kemudian berkembang menjadi perusahaan
dagang terkaya dan terbesar di dunia selama hampir 200 tahun sejak 1602. Walaupun
memang, kejayaan VOC tersebut harus diraih dengan penuh darah dan kekejaman yang
tentu saja mendapat perlawanan di beberapa daerah di kepulauan Nusantara.

Gambar di samping adalah


Museum Fatahillah atau
Museum Sejarah Jakarta yang
terletak di kawasan Kota Tua.
Museum Fatahillah dulu
merupakan gedung balai kota
Batavia yang dibangun sejak
masa kejayaan VOC sekitar
tahun 1700-an.

9
Namun, masa kejayaan VOC akhirnya menemui ajalnya. VOC yang didirikan pada tahun
_____________, akhirnya bubar pada tahun _____________ karena beberapa hal antara lain:

Setelah VOC Bubar, Prancis dan Inggris Berkuasa (1808-1814)

Belanda dikuasai Prancis pada tahun _________________, VOC kemudian dibubarkan pada tahun
________________. Belanda berada di bawah kekuasaan Prancis. Prancis pun mengubah
nama dan bentuk negara Belanda menjadi __________________________. Secara tidak
langsung, kekuasaan Belanda di Nusantara diambil alih pula oleh __________________.

Pada 1803, terjadi peperangan antara Prancis dan Inggris. Inggris


sangat bernafsu untuk berkuasa di Nusantara. Oleh karena itu,
Prancis mempersiapkan sejumlah strategi untuk mempertahankan
Nusantara dari serangan ________________________. Cara paling masuk
akal adalah mengirimkan Gubernur Jenderal yang diperkirakan
mampu mempertahankan Nusantara dari serangan Inggris, terutama
pulau Jawa. Gubernur Jenderal yang dipilih adalah
___________________________________. Untuk mempertahankan pulau
Herman Willem ________________ dari serangan Inggris, maka hal yang dilakukan
Daendels, si oleh Gubernur Jenderal ________________________ adalah:
tangan besi

Karena kebijakannya yang keras dan menimbulkan korban jiwa, terutama saat
pembangunan jalan raya di sepanjang pantai utara pulau Jawa dari Anyer di Banten sampai
Panarukan di Banyuwangi, Jawa Timur, maka Herman Willem Daendels dikenal sebagai
Gubernur Jenderal yang memerintah dengan tangan _______________.

Pada saat pembangunan jalan tersebut, ribuan rakyat yang menjadi pekerja paksa atau
kerja _____________, meregang nyawa.

10
Jalan Raya Pos, sekarang dikenal sebagai Jalur Pantura (Pantai Utara) Pulau Jawa merupakan salah satu
hasil pembangunan Daendels untuk mempertahankan Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris.

Pada akhirnya, Daendels dianggap gagal. Gubenur Jenderal yang menggantikannya,


Jannsen, juga gagal. Nusantara akhirnya tidak bisa dipertahankan. Pulau Jawa pun jatuh ke
tangan _________________ pada tahun _____________. Pada 18 September 1811, di daerah Tuntang,
Salatiga, Jannsen menyerah. Ditandatanganilah Kapitulasi Tuntang yang memulai masa
penjajahan Inggris di kepulauan Nusantara, walaupun dalam waktu yang singkat.

Inggris lalu menunjuk seorang Letnan Gubernur, yakni


______________________________. Berbeda dengan Daendels, Raffles
mengambil kebijakan yang mengutamakan kebebasan,
kesetaraan, dan supremasi hukum. Ia menghapus sistem tanam
paksa, kerja paksa, memberikan kebebasan rakyat untuk
menanam jenis tanaman apapun, dan sebagainya.

Namun, tahukah ka mu apa peninggalan Raffles yang masih


Sir Thomas Stamford dapat kita rasakan hingga kini? Raffles menulis buku tentang
Raffles
pulau __________________, yang diklaim sebagai buku terlengkap
tentang pulau ________________, dengan judul ______________________________________.

Ia bersama tim peneliti, menemukan candi ___________________, yang sekarang dikenal sebagai
candi Buddha terbesar se-dunia. Bahkan, Raffles juga mengembangkan ilmu pengetahuan
berupa penemuan bunga ______________ yang diberi nama________________________, hingga
merintis sebuah kebun raya yang dikenal sebagai ______________________________. Namun, masa
kekuasaan Inggris di Nusantara tidak bertahan lama. Hal tersebut turut dipengaruhi
oleh kekalahan Prancis dalam peperangannya di Eropa.

Belanda pun bebas dari penjajahan Prancis. Belanda lantas berunding dengan Inggris
berkaitan dengan kelanjutan wilayah kekuasannya di Nusantara. Pada tahun 1814, melalui
Konvensi_______________________, ditetapkan bahwa Belanda mendapatkan kembali bekas
wilayah kekuasannya di Nusantara, kecuali Bengkulu.

Pada tahun ___________________, Belanda secara resmi kembali berkuasa di Nusantara.

11
Belanda Berkuasa Lagi (1816-1942)

Belanda datang lagi. Namun kali ini, bukan dalam bentuk perusahaan dagang
seperti VOC, melainkan langsung sebagai _______________________________________.

Kedatangan kembali Belanda ke Nusantara mendapat


perlawanan dari berbagai pihak. Peperangan demi peperangan
yang melelahkan terpaksa harus dijalani oleh Belanda, seperti
Perang Saparua, Perang Diponegoro, Perang Padri, dan
Perang Bone. Dengan biaya perang yang tidak sedikit, maka
Belanda menuju kebangkrutan. Untuk mengisi kekosongan kas
dan menyelamatkan Belanda dari kebangkrutan, maka Gubernur
Jenderal ________________________________ menerapkan kebijakan
Johannes van den Bosch, ____________________________ pada rentang tahun 1830-1870.
sosok penting lahirnya Bagaimana kebijakan tersebut dijalankan?
sistem Tanam Paksa

Namun, sistem Tanam Paksa atau Culturestelsel bukannya tanpa kritik. Seorang penulis
Belanda bernama _________________ dengan nama samaran __________________ menuliskan dalam
sebuah buku yang berjudul __________________, dan mengisahkan bagaimana kekejaman
Belanda dalam menerapkan kebijakan tersebut.

Akhirnya, pada tahun _____________________, Tanam Paksa dihapuskan. Dengan adanya Undang-
undang Agraria pada 1870, maka hak petani untuk memiliki tanah menjadi lebih terjamin.
Selain itu, dengan Undang-undang Agraria tersebut, maka pihak swasta yang mempunyai
modal (uang) bisa lebih bebas untuk menyewa tanah milik petani dan membuka kesempatan
kerja kepada rakyat untuk menjadi buruh perkebunan.

12
Maka, dalam rentang tahun 1870-1900, pihak swasta menjadi lebih bebas dan
diperbolehkan untuk turut serta dalam mengeksploitasi kekayaan alam di Nusantara
dengan modal yang dimiliki. Hal tersebut berbeda dengan era Tanam Paksa, di mana
pada era tersebut pemerintah terlalu banyak mengambil bagian dalam hal eksploitasi di
tanah jajahan. Hal ini dikenal sebagai Kebijakan Pintu Terbuka.

Kebijakan Pintu Terbuka lahir dari semangat ideologi liberalisme, yang gagasan dasarnya
adalah:

Rakyat pribumi di kepulauan Nusantara kemudian mulai dikenalkan dengan kapitalisme,


yakni kekuasaan modal/uang. Dengan semakin banyaknya pihak swasta yang mempunyai
modal uang yang banyak, maka pabrik-pabrik perkebunan berdiri dengan teknologi yang
cukup baik. Mulai dari perkebunan tembakau, tebu, kina, karet, kelapa sawit, teh, dan
pertambangan.

Namun, kebijakan pintu terbuka ini, tetap menimbulkan penderitaan bagi sebagian rakyat di
Nusantara, terutama rakyat kecil karena kebanyakan dari mereka hanyalah dijadikan
buruh/pekerja yang dieksploitasi tenaganya.

Pabrik Gula Gondang


Winangun di Jogonalan,
Klaten, merupakan salah
satu bukti kejayaan masa
penjajahan pemerintah
kolonial Belanda di
Indonesia pada era
kebijakan pintu terbuka.
Kebijakan tersebut membuat kalangan swasta dapat mendirikan perusahaan/pabrik yang
mempekerjakan kalangan pribumi di sekitar wilayah Klaten saat itu pada era 1800-an.

13
Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda di kepulauan
Nusantara pada era kebijakan pintu terbuka tetaplah
membawa kesengsaraan bagi kalangan rakyat
kecil karena terus menerus dieksploitasi tenaganya.
Namun, Pemerintah Kolonial Belanda tetap
“menghargai” kalangan bangsawan kerajaan demi
kepentingan Belanda sendiri.

Hal tersebut menjadikan pada masa penjajahan Pemerintah Kolonial Belanda, terjadi
stratifikasi atau perbedaan kelas yang menonjol. Kalangan Eropa/Belanda berada di
kelas/kasta paling tinggi, sedangkan masyarakat kecil pribumi menjadi warga masyarakat kelas
bawah dan dianggap tidak sederajat dengan kaum Eropa.

Dalam rentang tahun 1800-an hingga 1900-an tersebut, Pemerintah Kolonial Belanda
semakin tajam menancapkan kuku kekuasaannya di Nusantara. Keuntungan yang besar
menjadikan Kerajaan Belanda di benua Eropa kaya dan makmur. Padahal, kekayaan
tersebut didapatkan dari praktik imperialisme dan kolonialisme atau penjajahan di bumi
Nusantara yang mengakibatkan rakyat kecil di Nusantara semakin miskin, tertinggal, dan
mengalami keterbelakangan. Di sisi lain, kalangan bangsawan kerajaan di Nusantara
mendapatkan tempat yang istimewa di sisi Belanda, di mana hal tersebut semakin
mempertajam dan memperuncing perbedaan kelas/kasta di kalangan masyarakat saat
itu.

Hingga akhirnya, selama masa penjajahan Pemerintah Kolonial Belanda di kepulauan


Nusantara, wilayah kepulauan Nusantara oleh Belanda disebut sebagai
_________________________. Kelak, masa kejayaan Belanda di bumi Nusantara akan tumbang
seiring datangnya pasukan tentara __________________ ke Nusantara pada tahun ___________.

Pada modul ke-2, kita akan belajar tentang bagaimana usaha rakyat di Nusantara dalam
melawan penjajah Belanda, mulai dari yang berperang mengangkat senjata, hingga
melawan dengan cara berbeda sebagai sebuah bangsa yang bersatu, yakni bangsa
Indonesia.

14

Anda mungkin juga menyukai