詩について
Kalimat Kenko tentang karakter spesifik estetika Jepang: yaitu memberikan nilai pada
sesuatu yang biasa. Paine menggambarkan bahwa letak kekuatan kebudayaan Jepang
adalah kapasitasnya untuk menghargai segala sesuatu – termasuk retakan di vas bunga
(dalam konteks Wabi-sabi: keretakan memiliki nilai dan bukan sebuah cacat), atau
rerumputan liar di sebuah taman bunga, yang merupakan esensi kehidupan itu sendiri.
Sekilas, terlintas adegan dalam film garapan Yasujirō Ozu ketika kamera menyorot diam
sebuah teko yang dibiarkan mendidih dan mengepulkan asap. Atau alegori Mishima tentang
gunting, buku, dan alat tulis lain yang saling berdampingan tanpa tujuan di atas meja tulis
Yuichi (tokoh dalam Forbidden Colors). Dalam dua alusi tadi, Ozu dan Mishima, memiliki
napas yang sama dengan keindahan sublim Tsurezuregusa karya Kenko.
Kesimpulan
Bagi Neo-Konfusianisme Edo awal pada umumnya, sastra hanya memiliki makna ketika
dibuat berguna dalam kehidupan sehari-hari, dan dibawa sejalan dengan studi tentang hal-
hal nyata. Kegunaan semacam itu dalam tulisan-tulisan perempuan dibayangi oleh
kesalahan-kesalahan laten perempuan. Ada pernyataan dan implikasi dalam Tsurezuregusa
yang mengganggu , memang benar, tetapi dia menemukan bahwa dia bisa mengatasinya.
Dalam perjuangannya untuk menjadikan teks sebagai kendaraan untuk menyebarkan ajaran
Neo-Konfusianisme tidak serta merta menyembunyikan atau menghilangkan kontradiksi
dalam teks, tetapi dia membentuk dan melapisinya, seperti yang dia katakan 'membawa
kata-kata klasik Konfusianisme, menggunakan peribahasa Jepang untuk menjelaskan
sesuatu, menulis dalam suku kata' (berlawanan dengan karakter), dengan cara yang bahkan
dia cirikan sebagai 'memotong ayam dengan pisau yang dimaksudkan untuk daging sapi.'
Unggas vernakular itu sendiri tidak terlalu berpengaruh daripada kemudi filosofis.
Daftar Pustaka
1. https://www.tlu.ee/sites/default/files/Instituudid/T%C3%9CHI/%C3%B5ppekavad/Liber
al%20Arts%20in%20Humanities%20tekstid/Essays%20in%20Idleness_%20and%20Hojoki
%20-%20Kenko.pdf
2. https://daftarbuku.blogspot.com/2016/05/zuihitsu-esai.html
3. https://www.BUNGAKUSHI%202020_Bab%20I,%20II,%20III.pdf
4. https://en.wikipedia.org/wiki/Tsurezuregusa