13050114140088
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
memaparkan definisi serta perbedaan karya sastra sebagai karya seni dan
salah satu unsur fiksi dalam aspeknya yang terkecil. Kependekan sebuah
cerita pendek bukan karena bentuknya yang jauh lebih pendek dari novel,
tetapi karena aspek masalahnya yang sangat dibatasi (Sumardjo, 1983: 69).
Selanjutnya menurut Priyatni (2010: 126) cerita pendek adalah salah satu
yang orang yang kesurupan (possessed). Ia berbeda dengan orang lain, dan
1976).
Siswanto,”Karya sastra digubah sastrawan. Tentu saja ini atas izin dan
karunia Tuhan yang telah memberikan daya kreatif pada sastrawan. Oleh
karena itu, kalau kita ingin memahami karya sastra, pemahaman kita
semakin baik bila sertai dengan pemahaman terhadap diri sastrawan. Bila
kita telah mengenal sastrawan, kita juga bisa memahami lebih baik karya
sastranya (2008:1).
sejumlah aspek yang larinya juga ke arah kemampuan seniman, yaitu daya
spontanitas, kekuatan emosi, orisinilitas, daya kontemplasi, kedalaman
Eneste,1984).
sastrawan dan proses kreatif (Wellek dan Warren, 1976). Penyebab utama
metode tertua dan paling mapan dalam studi sastra (Wellek & Warren,
nyata menjadi sebuah literer. Bila cakupan studi biografis hanya terdapat
secara langsung atau tidak (Susanti, 1994). Dalam Kamus Besar Bahasa
dalam bahasa klasik Cina yang mana saat itu Jeang bellum memiliki
bahasa tulis. Baik secara kuantitas maupun kualitas, sastra Jepang masuk
karya yang masih hidup terdiri dari tradisi sastra yang terbentang dari abad
ke-7 hingga sekarang. Selama ini pun tidak pernah ada "zaman kegelapan"
produksi sastra di Jepang. Tidak hanya puisi, novel dan drama pun
luar biasa, yang tidak dapat dijelaskan hanya dalam hal evolusi alami
bahasa. Beberapa gaya sangat dipengaruhi oleh pentingnya kosa kata dan
puisi Perancis untuk sebuah jurnal sastra. Ia juga menulis beberapa novel
modernisme
mengarah kepada budaya ke-Perancisan. Tak hanya itu, Hori Tatsuo yang
Judulnya berasal dari sebuah sajak dari puisi Paul Valéry Le Cimetière
Marin, "Le vent se lève, il faut tenter de vivre," yang di dalam cerita pun
dibacakan kepada Setsuko saat mereka bertemu di bawah pohon saat dia
melukis, dan tiba-tiba hembusan angin kencang terjadi. Tokoh utama ‘Aku’
merujuk tentang hidup dan mati saat dia melihat kondisi istrinya
yang berhembus dia masih bisa terus hidup setelah kematiannya melalui
Tatsuo.
penelitian ini baik buku, jurnal, skripsi dan lainnya. Adapun Objek
sebagai berikut :
Tachinu.
sastra baik dari segi teoritis maupun praktis. Secara teoritis hasil
umum tentang penelitian, bab ini terdiri dari latar belakang dan
Pidana Jepang.
sebelumnya.
BAB II
peperangan.
tersirat pada film yang Hayao buat. Namun tidak ada korelasi
Momo.
Momo karya
sosial masyarakat
dunia nyata.
pendekatan ekspresif.
1.2 KerangkaTeori
(Nurgiyantoro, 1995:23)
1. Tema
tema adalah makna cerita, gagasan sentral, atau dasar cerita, yakni
mencari garis beras atas suatu peristiwa yang dibahas secara nyata
mayor adalah makna pokok cerita yang menjadi dasar atau gagasan
dasar umum karya tersebut, atau bisa juga disebut tema yang
pada bagian cerita atau bisa disebut sebagai tema sebagian. Dengan
2. Alur (Plot)
1) Alur Padat
Dalam karya fiksi yang beralur padat biasanya cerita disajikan
salah satunya.
2) Alur Longgar
3) Latar (Setting)
(Semi,1990:88).
a. Tokoh
Tokoh dalam karya sastra fiksi dibagi menjadi dua, yaitu tokoh
utama.
b. Penokohan
dengan tiga cara. Pertama, tokoh itu yang paling terlibat dengan
secara keseluruhan.
tokoh dalam suatu karya sastra secara tersurat, langsung, dan jelas
dalam bacaan. Metode ini biasa disebut juga sebagai cara analitik
fiksi yang hanya berdasarkan satu metode atau satu teknik saja,
dalam analisisnya.
Seperti halnya dalam skripsi ini, peneliti pun menggunakan metode
5) Amanat
berikut :
HORI TATSUO
1. Analisis Struktural
a. Tema
「あれもこの頃はだいぶ元気になって来たようだが」父は突然そん
な私の方へ顔をもち上げてその頃私と婚約したばかりの節子のこ
とを言い出した。
「もう少し好い陽気になったら、転地でもさせて見たらどうだろう
ね?」
「それはいいでしょうけれど……」と私は口ごもりながら、さっきから
目の前にきらきら光っている一つの莟がなんだか気になってならな
いと云った風をしていた。
melakukannya?"
mengatakannya.
lain yang bisa menumbuhkan suasana baru bgi Setsuko agar lebih
b. Penokohan
Pada penelitian ini, analisis penokohan difokuskan pada dua tokoh yaitu
tokoh Aku dan istrinya Setsuko selalu yang mendapat sorotan penting
dalam seluruh isi cerita yang juga dipengaruhi pada kehidupan sosial asli
pengarang.
お前は私の方をふり向いて、なんだか曖昧あいまいな微笑をした。
「もう二三日したらお父様がいらっしゃるわ」
或る朝のこと、私達が森の中をさまよっているとき、突然お前がそう
言い出した。私はなんだか不満そうに黙っていた。するとお前は、そう
いう私の方を見ながら、すこし嗄しゃがれたような声で再び口をきいた。
「そうしたらもう、こんな散歩も出来なくなるわね」
「どんな散歩だって、しようと思えば出来るさ」
私はまだ不満らしく、お前のいくぶん気づかわしそうな視線を自分
の上に感じながら、しかしそれよりももっと、私達の頭上の梢が何んと
はなしにざわめいているのに気を奪とられているような様子をしていた。
ayahmu ......"
ambigu.
mengatakan itu. Aku agak tidak puas lalu diam. Lalu sambil
mencobanya."
agak membingungkan pada diri aku sendiri, tapi lebih dari itu,
DAFTAR PUSTAKA
Abrams, M.H. 1999. A Glossary of Literary Terms. Australia, Canada,
http://eprints.uny.ac.id/18883/1/Anisa%20Octafinda%20Retnasih%20%2
Grasindo.
http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-05/S58038-Carin pada