Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5 - IKM 5D

Anggota kelompok:
1. Faradillah Amalia F. (101911133064)
2. Aprilia Dwi Ayu. (101911133068)
3. Irda Bilatifa Firdausa (101911133069)
4. Shinta Ainur Rahmawati (101911133079)
5. Wilson Wela Oktaverina (101911133144)
6. Hilma Ulya (101911133159)
7. Andi Aziz Effendi (101911133227)

TUGAS PERENCANAAN DAN EVALUASI INTEGRASI TM 3


“KOMUNIKASI RISIKO”

1. Bagaimana komunikasi risiko terkait pencegahan penularan COVID-19 di daerah


Saudara? Diskusikan!
Komunikasi risiko terkait COVID-19 di Kabupaten Jombang menggunakan
berbagai cara, seperti:
● Penerbitan berita-berita mengenai COVID-19 melalui media massa seperti
koran, poster, banner, dan baliho.
● Update informasi mengenai COVID-19 melalui berbagai media sosial oleh
pemerintah dan warga Kabupaten Jombang.
● Mengadakan himbauan untuk melakukan aktivitas fisik bagi masyarakat
Kabupaten Jombang.
● Memberikan informasi terkait berbagai risiko-risiko penularan COVID-19
kepada masyarakat melalui perangkat desa.
● Melakukan sosialisasi yang dilaksanakan di beberapa masjid dan mushola oleh
pihak puskesmas di daerah tersebut.
● Edukasi secara lisan, patroli protokol kesehatan, dan sidak malam yang
dilakukan oleh aparat Polres Kabupaten Jombang kepada pedagang, pemilik
warung/kafe dan di tempat-tempat dengan aktivitas berkerumun yang tinggi.
● Melakukan sosialisasi COVID-19 kepada pasien yang mengantri di ruang
tunggu Puskesmas. Informasi yang disampaikan adalah mengenai gejala dan
cara pencegahan penularan COVID-19, etika batuk yang baik dan benar, serta
cara mencuci tangan dengan 6 langkah.
● Melakukan sosialisasi yang dilaksanakan di beberapa sekolah oleh kepala
puskesmas daerah setempat secara roadshow dengan sasaran pelajar dan tenaga
pendidik di sekolah sekolah.
● Pemberian sosialisasi oleh petugas puskesmas setempat kepada masyarakat
yang dilakukan di pendopo mengenai gejala dan cara pencegahan penularan
COVID-19, kriteria orang dalam resiko (ODR), pentingnya social distancing
dan self isolation.

2. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh pejabat berwenang di daerah Saudara dalam
melakukan komunikasi risiko terkait pencegahan penularan COVID-19?
Jelaskan!
● Memaksimalkan pemanfaatan media maya dengan melakukan kolaborasi
bersama pemuda-pemudi daerah untuk penyebaran informasi yang lebih
menyeluruh dan menghindari informasi yang kurang benar beredar di
masyarakat.
● Melakukan sidak dan edukasi kepada pedagang, pemilik warung/kafe maupun
masyarakat yang berkerumun secara rutin dan memberikan sanksi bagi yang
melanggar agar timbul rasa jera pada pelanggar protokol kesehatan dan
menyadarkan diri akan kesehatan pribadi.
● Dinas Kesehatan Kabupaten dengan kepala puskesmas melakukan koordinasi
bersama seluruh kepala desa untuk menyamakan persepsi mengenai risiko dan
pencegahan persebaran COVID-19 agar dapat menyebarluaskan informasi
yang benar kepada seluruh warganya.
● Menggencarkan seruan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam
vaksinasi demi meningkatkan imunitas tubuh dengan melakukan koordinasi
bersama perangkat desa dan puskesmas untuk penyebarluasan informasi
jadwal vaksinasi kepada masyarakat.
● Mengadakan kolaborasi antar sektor untuk melakukan sosialisasi terkait risiko
COVID-19 kepada khalayak umum.

Anda mungkin juga menyukai