Anda di halaman 1dari 17

METODE EKSPLORASI

GEOLOGI
Kuliah 1: Metallogenic Province

Program Studi Teknik Geologi


Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
2019

OUTLINE

Pengertian Metallogenic Province (Mendala Metalogenik)

Konsep Tektonik Lempeng dan Mineralisasi

Mendala Metalogenik di Indonesia


Metallogenic Province
Pengertian Metallogenic Province (Mendala Metalogenik)

Suatu area yang dicirikan dengan kumpulan mineral yang khas, atau oleh satu atau lebih jenis-
jenis karakteristik mineralisasi

Suatu mendala metalogenik mungkin memiliki lebih dari satu episode mineralisasi yang disebut
dengan Metallogenic Epoch

Contoh:

segregasi lokal dari kromium dan nikel di bagian yang paling dalam dari kerak samudera

pengendapan sulfida-sulfida masif dari tembaga dan besi di tempat-tempat yang panas

metal-bearing brine menuju samudra melalui zona regangan, endapan-endapan mineral


magmatik-hidrotermal berhubungan dengan proses-proses subduksi

Tumbukan dan subduksi membentuk gunung-gunung yang besar seperti di Andes, yang mana
endapan-endapan mineral dibentuk oleh diferensiasi magma

Konsep Tektonik Lempeng


Teori Tektonik Lempeng

Merupakan revolusi dalam Geoscience tentang dinamika bumi

Terdapat 2 jenis lempeng utama, yaitu lempeng benua dan


lempeng samudera

Komposisi utama lempeng benua adalah batuan felsik yang


disusun oleh mineral-mineral ringan seperti kuarsa dan feldspar

Komposisi utama kerak samudera adalah batuan basaltik yang


lebih padat dan berat
Konsep Tektonik Lempeng
Pergerakan Lempeng

Lempeng-lempeng pada kerak bumi saling bergerak diakibatkan


oleh arus konveksi pada astenosphere.

Konsep Tektonik Lempeng


Pergerakan Lempeng
Konsep Tektonik Lempeng
Pergerakan Lempeng

Konsep Tektonik Lempeng


Pergerakan Lempeng
Ada 3 jenis pergerakan utama:

Convergence: lempeng saling bertemu,

Divergence: lempeng saling menjauh,

Transform: lempeng bergerak berlawanan secara sliding


Konsep Tektonik Lempeng
Pergerakan Lempeng

Konsep Tektonik Lempeng


Plate Margin

Merupakan pertemuan lempeng-lempeng yang saling berinteraksi

Tipe destruktif yang sangat menghancurkan antara lain plate


collision dan plate subduction akibat pergerakan lempeng yang
convergence

Tipe konstruktif akibat pergerakan divergence, contohnya


pembentukan lantai samudera di area mid oceanic ridge

Tipe konservatif, atau tidak ada penambahan atau penghancuran,


pergerakan transform
Konsep Tektonik Lempeng
Plate Margin

Konsep Tektonik Lempeng


Oceanic - Continental Convergence
Konsep Tektonik Lempeng
Oceanic - Continental Convergence

Konsep Tektonik Lempeng


Oceanic - Oceanic Convergence
Konsep Tektonik Lempeng
Continental - Continental Convergence

Konsep Tektonik Lempeng


Continental - Continental Convergence
Konsep Tektonik Lempeng
Transform Boundaries

Konsep Tektonik Lempeng


Hot Spot
Konsep Tektonik Lempeng
Hot Spot

Konsep Tektonik Lempeng


Hot Spot
Konsep Tektonik Lempeng
Teori Tektonik Lempeng Kaitannya dengan Mineralisasi

Komposisi lempeng samudera yang bersifak ultramafik (ophiolite)


merupakan sumber pembentukan mineral-mineral yang berasosiasi
dengan batuan ultramafik seperti nikel, chrom dan besi magmatik

Lempeng benua yang memiliki komposisi utama granitik


merupakan sumber pembawa mineralisasi bagi timah, tungsten,
bistmuth dan tembaga dengan tipe deposit vein contact
metamorphic

Akibat proses orogenesa di volkanic arc maka terbentuk cekungan


muka busur dan cekungan belakang busur tempat proses
mineralisasi yang berhubungan dengan sedimentasi

Konsep Tektonik Lempeng


Teori Tektonik Lempeng Kaitannya dengan Mineralisasi

Pergerakan convergence antara kerak benua dengan kerak


samudera mengakibatkan terbentuknya zona subduksi

Pergerakan antar lempeng di zona subduksi mengakibatkan


terjadinya partial melting yang bergerak ke atas melalui zona-
zona lemah akibat kondisi destruktif pada kerak benua

Produk dari proses ini menghasilkan terbentuknya volcanic-


magmatic range atau volkanic-magmatic arc
Konsep Tektonik Lempeng
Teori Tektonik Lempeng Kaitannya dengan Mineralisasi

Konsep Tektonik Lempeng


Teori Tektonik Lempeng Kaitannya dengan Mineralisasi

Pembenukan mineral logam sangat berhubungan dengan aktivitas


magmatisme dan vulkanisme

Mineralisasi di busur magmatik menghasilkan mineral tembaga, emas,


perak, timah, seng, timbal, mercuri, dan molibdenum

Tipe mineralisasi yang terbentuk pada magmatic arc ini umumnya tipe
porfiri dan hidrotermal

Lempeng tektonik yang berinteraksi yaitu lempeng benua yang


berkomposisi granitik serta lempeng samudera yang bersifat basaltik
masing-masing menjadi host dalam pembentukan mineral berdasarkan
komposisi mineral tersebut
Konsep Tektonik Lempeng
Teori Tektonik Lempeng Kaitannya dengan Mineralisasi

Konsep Tektonik Lempeng


Teori Tektonik Lempeng Kaitannya dengan Mineralisasi
Konsep Tektonik Lempeng
Teori Tektonik Lempeng Kaitannya dengan Mineralisasi

Konsep Tektonik Lempeng


Teori Tektonik Lempeng Kaitannya dengan Mineralisasi
Konsep Tektonik Lempeng
Teori Tektonik Lempeng Kaitannya dengan Mineralisasi

Mendala Metalogenik di Indonesia


Tektonik Lempeng dan Distribusi Potensi Endapan Bijih di Indonesia
Mendala Metalogenik di Indonesia
Tektonik Lempeng dan Distribusi Potensi Endapan Bijih di Indonesia

Mendala Metalogenik di Indonesia


Tektonik Lempeng dan Distribusi Potensi Endapan Bijih di Indonesia
Mendala Metalogenik di Indonesia
Tektonik Lempeng dan Distribusi Potensi Endapan Bijih di Sumatera

Anda mungkin juga menyukai