Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 12 KOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Komponen Layanan : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik/Tema Layanan : Meningkatkan Motivasi Belajar
Kelas/ Semester : 8/ Ganjil
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan X 45 Menit
1 Tujuan Umum
Mengembangkan aspek perkembangan pada kematangan intelektual,
Dengan tataran:
1. Pengenalan, mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
2. Akomodasi, menyadari adanya resiko dari pengambilan keputusan
3. Tindakan, mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan resiko yang mungkin terjadi.
Tujuan Khusus
1. Peserta didik mengetahui gaya belajar dan tips belajar efektif untuk meningkatkan motivasi
belajar
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi gaya belajar yang tepat dengan diri peserta didik
3. Peserta didik dapat menerapkan tips belajar efektif
2 Metode, Alat dan Media
Metode: Brainstorming, studi kasus, dan diskusi
Alat/ Media: laptop, video, angket gaya belajar, poster tips belajar efektif
3 Langkah-langkah Kegiatan Layanan
 Tahap awal
1.Membuka dengan salam dan berdoa
2.Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran, dan ice
breaking)
3.Menyampaikan tujuan layanan dan asas bimbingan kelompok
4.Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dan melakukan apersepsi
 Tahap inti
1. Guru BK menampilkan video gaya belajar
2. Peserta didik mengidentifikasi gaya belajar yang tepat dengan mengisi angket gaya belajar
3. Peserta didik mengamati poster tips belajar efektif
4. Guru BK memberikan sebuah kasus yang akan diberikan gagasan kreatifnya dari peserta didik
 Tahap penutup
1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
2.Peserta didik menyampaikan kesan dan pesannya dalam layanan yang diberikan
3.Guru BK memberikan penugasan kepada peserta didik
4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4 Evaluasi
 Evaluasi proses: Guru BK memperhatikan proses layanan bimbingan kelompok
 Evaluasi hasil: peserta didik memberikan kesan dan pesan setelah mengikuti bimbingan.

Tangerang Selatan, September 2021

Lampiran 1: Instrumen Penilaian proses


LEMBAR OBSERVASI

Obyek yang di observasi:

Petunjuk!

Berilah tanda ceklis (v) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian anda

No. Pernyataan Skor


1 2 3 4
1. Peserta didik terlihat aktif dan antusias
2. Peserta didik kreatif
3. Peserta didik saling menghargai
4 Peserta didik saling mengeluarkan pendapat
5. Peserta didik bertanya jika ada yang tidak dipahaminya

Keterangan:

Skor 1: kurang baik, Skor 2: cukup baik, Skor 3: baik, Skor 4 : sangat baik

Kategori hasil:

Sangat baik: 20-16, Baik : 15-11, Cukup: 10-6, Kurang: <5

Tangerang Selatan, September 2021

Lampiran 2: Angket Evaluasi Hasil Layanan Bimbingan Kelompok


Angket Evaluasi Layanan Bimbingan Kelompok

Kelas:

Petunjuk!

Berilah tanda ceklis (v) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian anda

No. Pernyataan Skor


1 2 3 4
1. Saya merasa senang dengan bimbingan kelompok hari ini
2. Saya memahami dengan baik tujuan layanan bimbingan kelompok
hari ini
3. Saya memahami materi yang disampaikan oleh guru BK
4 Saya menyadari pentingnya materi layanan bimbingan kelompok
tentang motivasi belajar
5. Saya merasa lebih termotivasi dalam belajar

Keterangan:

Skor 1: kurang baik, Skor 2: cukup baik, Skor 3: baik, Skor 4 : sangat baik

Kategori hasil:

Sangat baik: 20-16, Baik : 15-11, Cukup: 10-6, Kurang: <5

Tangerang Selatan, September 2021


Mengetahui,
Guru BK Peserta didik,

I’jaz Nisaayda, S.Pd.


NIP. 19960522 202012 2 017 …………………………….

Lampiran 3: SKKPD yang digunakan


Lampiran 4: Materi Gaya belajar
GAYA BELAJAR

PENGERTIAN GAYA BELAJAR

Menurut Fleming dan Mills (1992), gaya belajar merupakan kecenderungan


siswa untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung
jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan
belajar di kelas/sekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran.

Drummond (1998:186) mendefinisikan gaya belajar sebagai, “an individual’s


preferred mode and desired conditions of learning.” Maksudnya, gaya belajar dianggap
sebagai cara belajar atau kondisi belajar yang disukai oleh pembelajar.

Gaya Belajar Visual 

Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe
ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami.
Selain itu, tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan pengunaan warna-warna, garis,
maupun bentuk. Itulah mengapa, orang yang memiliki tipe visual biasanya memiliki
pemahaman yang mendalam dengan nilai artistik seperti paduan warna dan lainnya.

Tip
e belajar visual (Sumber: educenter.id)

Karakteristik gaya belajar visual:

1. Rapi dan teratur


2. Lebih mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar
3. Lebih suka membaca daripada dibacakan
4. Berbicara dengan tempo agak cepat
5. Pembaca yang cepat dan tekun
6. Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato
7. Sulit untuk menerima instruksi secara verbal kecuali ditulis
8. Tidak mudah terganggu dengan keramaian
9. Suka menggambar apa pun di kertas
10. Tau apa yang ingin dikatakan, tapi sulit memilih kata-kata

Cara belajar yang tepat untuk visual:

1. Belajar dari gambar maupun video belajar yang menarik


2. Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja tetapi juga memiliki ilustrasi
3. Saat belajar bisa sambil lakukan doodling supaya lebih fokus
4. Gunakan spidol warna-warni saat membuat catatan
5. Membuat mind mapping untuk memudahkan belajar

 Gaya Belajar Auditori

Untuk yang memiliki gaya belajar auditori, biasanya kamu lebih mengandalkan
pendengaran untuk menerima informasi dan pengetahuan. Orang tipe auditori tidak
masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting adalah mendengarkan
pembicaraan guru dengan baik dan jelas. Nah, makanya tipe auditori biasanya paling
peka dan hafal dari setiap ucapan yang pernah didengar bukan apa yang dilihat. Psst,
kalau ada teman yang hobi untuk mengingatkan kelas untuk tenang bisa jadi teman
kamu tipe auditori tuh!

Ga
ya belajar auditori (Sumber: detik.com)

Karakteristik gaya belajar auditori:

1. Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat
2. Berbicara pada diri sendiri saat belajar
3. Senang mendengarkan
4. Mudah terganggu dengan keramaian
5. Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual
6. Pandai menirukan nada atau pun irama suara
7. Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir mereka
8. Suka berbicara, berdiskusi, atau menjelaskan sesuatu yang panjang
9. Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru
10. Kadang kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita

Cara belajar yang tepat untuk auditori:


1. Dengarkan musik yang disukai
2. Bisa merekam saat guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan kembali
3. Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih
mudah mengingat
4. Mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama
5. Belajar dengan diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami maupun
mengingat materi

 Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya orang yang tipe
ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar membaca buku tetapi
juga mempraktikkanya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan
memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki
gaya belajar tipe kinestetik biasanya tidak betah berdiam lama-lama di kelas nih.

Ga
ya belajar kinestetik (Sumber: ruangnegeri.com)

Karakteristik gaya belajar kinestetik:

1. Menyenangi belajar dengan metode praktik


2. Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari
3. Berbicara dengan perlahan
4. Saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat tubuh
5. Menghafal dengan cara berjalan atau melihat
6. Menggunakan jari sebagai petunjuk saat membaca
7. Tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama

Cara belajar yang tepat untuk kinestetik:

1. Saat mendapatkan materi belajar, bila memungkinkan segera coba praktikkan


2. Belajar sambil melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan, misalnya sambil
berjalan atau sesederhana menjetikkan jari
3. Melakukan eksperimen dari materi yang didapatkan dari guru
4. Bisa mengunjungi tempat yang berhubungan materi di pelajaran, misalnya untuk
pelajaran Sejarah bisa mengunjungi museum
5. Mengikuti ekstrakurikuler seperti seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Multi Modalitas
Tunggal modalitas yaitu satu tipe gaya belajar seperti visual learner/
auditory learner/ read write ataupun kinesthetic learner. Sedangkan pada multi
modalitas akan mempunyai lebih dari satu tipe gaya belajar. Setiap orang
berpotensial memiliki tipe belajar multimodalitas tergantung bagaimana semua
indera yang seseorang tersebut miliki untuk dilatih. Pada dasaranya dengan
multimodalitas seseorang dapat menerima proses belajar dalam kondisi dengan
cara beradaptasi terhadap model pembelajarannya.
Baykan dan Nacar (2007) yang membandingkan prestasi belajar siswa
yang gaya belajarnya tunggalmodalitas dan multimodalitas. Hasilnya
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan.
Memaksimalkan gaya belajar yang dimiliki dengan cara belajar sesuai dengan
gaya belajar masing-masing akan membuat seseorang dapat ,memperoleh
prestasi belajar yang baik

Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/tiga-gaya-belajar

Lampiran 5: Instrument gaya Belajar


Jawablah dengan cepat pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi
tanda silang pada a, b, atau c.

1. Pada waktu belajar untuk ujian, apakah anda memilih…


a) membaca catatan, membaca judul dan sub-judul dalam buku, dan melihat
diagram dan ilustrasi
b) meminta seseorang memberi anda pertanyaan, atau menghafal dalam hati
sendirian
c) membuat catatan pada kartu dan membuat model atau diagram

2. Apa yang anda lakukan pada waktu mendengarkan musik?


a) berkhayal (melihat benda-benda yang sesuai dengan musik yang sedang
didengarkan)
b)   berdendang mengikuti alunan musik tersebut
c)   bergerak mengikuti musik tersebut, mengetukkan kaki mengikuti irama, dsb.

3. Pada waktu anda memecahkan masalah, apakah anda…


a) membuat daftar, mengatur langkah, dan mengeceknya setelah langkah itu
dikerjakan
b) menelpon teman atau ahli untuk membicarakan masalah tersebut
c) menguraikan (menganalisa) masalah itu atau melakukan semua langkah yang
anda pikirkan

4. Jika anda ingin membaca untuk hiburan, apakah anda memilih..


a) buku perjalanan dengan banyak gambar di dalamnya
b) cerita misteri yang penuh dengan percakapan di dalamnya
c) buku yang dapat menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah anda

5. Untuk mempelajari bagaimana cara kerja komputer, apakah anda memilih..


a) menonton film tentang cara kerja computer
b) mendengarkan seseorang menjelaskan cara keja computer
c) membongkar komputer dan mencoba menemukan sendiri cara kerjanya

6. Anda baru saja memasuki museum ilmu pengetahuan, apa yang anda
lakukan pertama kali?
a) melihat sekeliling dan menemukan peta yang menunjukkan lokasi berbagai
benda yang dipamerkan
b) berbicara dengan penjaga museum dan bertanya kepadanya tentang benda-
benda yang dipamerkan
c) melihat pada benda pertama yang kelihatan menarik, dan baru kemudian
membaca petunjuk lokasi benda-benda lainnya

7. Jenis restoran apa yang tidak anda sukai?


a) restoran yang lampunya terlalu terang
b) restoran yang musiknya terlalu keras
c) restoran yang kursinya tidak nyaman

8. Apakah anda lebih suka mengikuti..


a) kelas melukis
b) kelas music
c) kelas olah raga

9. Apa yang kira-kira anda lakukan pada waktu anda merasa senang?
a) meringis (tersenyum)
b) berteriak dengan senang
c) melompat dengan senang

10. Seandainya anda berada pada suatu pesta, apa yang kira-kira akan paling
anda ingat pada keesokan harinya?
a) muka orang-orang dalam pesta, tetapi bukan namanya
b) nama orang-orang dalam pesta, tetapi bukan mukanya
c) sesuatu yang anda lakukan dan katakan selama dalam pesta  

11. Pada waktu anda bercerita, apakah anda memilih untuk..


a) menulisnya
b) menceritakannya dengan suara keras 
c) memerankannya

12. Apa yang paling mengganggu bagi anda pada waktu anda mencoba untuk
berkonsentrasi?
a) gangguan visual
b) suara gaduh
c) gangguan lainnya seperti rasa lapar, sepatu yang sempit, atau rasa khawatir

13. Apa yang kira-kira anda lakukan pada waktu anda marah?
a) cemberut atau memperlihatkan muka marah
b) berteriak atau “mengamuk”
c) menghentakkan kaki dengan keras dan membanting pintu

14. Apa yang kira-kira akan anda lakukan pada waktu berdiri menunggu antrian
di gedung bioskop?
a) melihat-lihat pada poster iklan film lainnya
b) berbicara dengan orang di sebelah anda
c) mengetukkan kaki atau berjalan ke arah lain

Mengetahui gaya belajar siswa


Hitung berapa jumlah pilihan jawaban (a) – ini merupakan orang ‘visual’
Hitung berapa jumlah pilihan jawaban (b) – ini merupakan orang ‘auditory’
Hitung berapa jumlah pilihan jawaban (c) – ini merupakan orang ‘kinesthetic’

Apabila skor (a) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling
dominan adalah gaya belajar tife visual. Hal ini berarti siswa cenderung
belajar dengan cara melihat sesuatu. Siswa menyukai melihat gambar atau
diagram, menonton pertunjukan, demonstrasi suatu kegiatan, atau menyaksikan
video.

Untuk mempermudah dan mempercepat siswa memahami bahan pelajaran atau


hal yang lain dipelajari cobalah:mengubah materi pelajaran ke dalam bentuk
poster-poster yang mudah dilihat, dengan gambar-gambar yang menarik, grafik,
dan warnai seindah mungkin.

Pada siswa yang memilki gaya belajar visual, materi pembelajran sebaiknya
dibuatkan dalam bentuk peta konsep, mulai dari tema besar di tengah halaman,
menggunakan kata-kata penting, menggunakan simbol, warna, kata, gambar
yang mencolok, dan lakukan ini dengan gayamu atau keinginan siswa sendiri.
Dalam mencatat pelajaran, gunakan tanda-tanda, gambar dan warna untuk
menandai hal-hal penting agar dapat dengan mudah dilihat lagi jika kita
mempelajarinya di lain waktu.

Untuk membantu mengingat apa yang baru dibaca dan didengar, siswa diminta
duduk dengan santai sambil membayangkan dalam pikiran apa yang baru
dibaca/didengar, agar siswa lebih paham lagi.

Apabila skor (b) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling
dominan adalah gaya belajar ‘auditory’. Hal ini berarti siswa cenderung belajar
dengan cara mendengar sesuatu. siswa menyukai mendengar pidato, ceramah
guru menerangkan, mendengarkan radio atau kaset, berdebat atau berdiskusi.
Untuk mempermudah siswa memahami sesuatu (pelajaran atau hal yg lain)
cobalah:membaca pelajaran dengan cara baca yang dramatis, seperti pujangga
membaca puisi misalnya, atau seperti skenario, bahkan cobalah
menyanyikannya dengan irama iklan atau rap. Merangkum pelajaran untuk
diucapkan dengan lantang, atau bahkan merekamnya dalam kaset, diselingi
plesetan atau hal lain,dan memutarnya dengan walkman sepanjang perjalanan
kita ke sekolah.

Saat membacakan dengan lantang, perhatikan intonasi, penekanan khusus,


coba berbisik, dan coba juga sambil memejamkan mata untuk belajar
membayangkan apa yang sedang dibacakan, sehingga secara tidak langsung
kita telah mengaktifkan pula daya visual kita dalam belajar.
Apabila skor (c) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling
dominan adalah gaya belajar tipe Kinestetik: Hal ini berarti siswa cenderung
belajar melalui aktivitas fisik dan melibatkan diri langsung. Siswa  suka
menyentuh, merasakan, membongkar sesuatu, melakukan olah tubuh.Untuk
mempercepat dan mempermudahmu memahami sesuatu (pelajaran atau
lainnya, cobalah:

Siswa yangf memiliki gaya belajar tipe Kinestetik, cobalah belajar sambil
berjalan-jalan. Setiap kali membaca atau mendengarkan seseorang berbicara,
bangkitlah untuk sedikit bergerak setiap 20-30 menit sekali. Coba belajar dalam
kelompok untuk membentuk suasana bermain peran (drama) dari pelajaran yang
dibahas.Tulislah kembali point-point penting dari catatan pelajaran ke dalam
kartu-kartu yang disusun secara logis. Buatlah semacam percobaan, atau model
dari apa yang sedang kamu pelajari. Libatkan tubuh kamu dalam belajar dengan
mencoba meniru apa yang dipelajari, atau bahkan meniru gaya-gaya lucu
gurumu ketika mengajar agar kamu dapat mengingatnya dengan lebih baik!
Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing.
Lampiran 6: Materi Tips Belajar Efektif

Kiat Belajar Efektif

1. Buat Suasana Belajar yang Nyaman

Yang perlu Anda lakukan pertama adalah bagaimana cara membangun suasana
belajar yang nyaman. Ada banyak cara untuk membuat mood belajar itu muncul,
diantara: Anda bisa belajar sambil mendengarkan musik, belajar di tempat-tempat yang
nyaman misalnya di taman atau dipinggir danau, atau diruangan ber-AC

2. Merangkum Pokok Pembelajaran

Yah, mencatat pokok-pokok pembelajaran. Kenapa? Karena jika Anda membaca 1


buku maka akan butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan. Ambilah intisari
dari pelajar tersebut. Hal ini akan membuat kemudahan mengingat dan juga mudah
untuk memahami inti dari pembelajaran tersebut

3. Belajar Bersama

Metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif karena dalam suasana belajar
berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran/materi
yang akan di serap. Selain itu hal-hal yang belum di ketahui akan lebih mudah di
selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan untuk belajar bersama untuk
menghadapi ujian.

4. Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama sesuatu

Metode ini digunakan bagi beberapa orang yang kesulitan dalam menghafal dengan
cara menggunakan nama-nama yang hampir mirip untuk mengingat materi. Ini sangat
efektif digunakan dan otak sangat mudah mengingatnya.

5. Belajar dengan Praktik

Belajar sambil praktek adalah hal yang sangat efektif. Yah, Cara belajar ini juga akan
membuat Anda tak merasa bosan. Misalnya pelajaran IPA seperti Botani atau
Avertebrata, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau
apapun, dengan itu kita bisa membuat sebuah acara belajar menjadi lebih asyik.

6. Belajar rutin tapi jangan lama


Dengan rutin belajar Anda akan semakin mudah untuk mengingat hal yang sudah Anda
pelajari. yang perlu Anda lakukan adalah "belajar rutin" bukan "Terlalu lama belajar".
Seperti belajar saat pagi 45 menit, siang 25 menit, sore 50 menit, malam 1 jam. Cara ini
sangat efetif dan pikiran juga akan tetap dalam keadaan rileks dari pada harus belajar
terlalu lama.

7. Mengerti Bukan Menghafal

Yah, hal yg paling sering dilakukan oleh siswa atapun mahasiswa ketika ingin
menghadapi ujian adalah menghafal. Sebenarnya tidak salah cuman kurang efektif.
Untuk lebih efektifnya adalah mengerti teorinya maka dengan sendiri akan kita ingat
ketika ujian. Kalau Anda masih dalam metode belajar dengan menghafal, sangat
disarankan untuk pindah ke metode mengerti materi.

8. Mengetahui gaya belajar yang dimiliki


Adapun gaya belajar telah dijelaskan pada materi diatas.

Anda mungkin juga menyukai