Petunjuk!
Berilah tanda ceklis (v) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian anda
Keterangan:
Skor 1: kurang baik, Skor 2: cukup baik, Skor 3: baik, Skor 4 : sangat baik
Kategori hasil:
Kelas:
Petunjuk!
Berilah tanda ceklis (v) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian anda
Keterangan:
Skor 1: kurang baik, Skor 2: cukup baik, Skor 3: baik, Skor 4 : sangat baik
Kategori hasil:
Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe
ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami.
Selain itu, tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan pengunaan warna-warna, garis,
maupun bentuk. Itulah mengapa, orang yang memiliki tipe visual biasanya memiliki
pemahaman yang mendalam dengan nilai artistik seperti paduan warna dan lainnya.
Tip
e belajar visual (Sumber: educenter.id)
Untuk yang memiliki gaya belajar auditori, biasanya kamu lebih mengandalkan
pendengaran untuk menerima informasi dan pengetahuan. Orang tipe auditori tidak
masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting adalah mendengarkan
pembicaraan guru dengan baik dan jelas. Nah, makanya tipe auditori biasanya paling
peka dan hafal dari setiap ucapan yang pernah didengar bukan apa yang dilihat. Psst,
kalau ada teman yang hobi untuk mengingatkan kelas untuk tenang bisa jadi teman
kamu tipe auditori tuh!
Ga
ya belajar auditori (Sumber: detik.com)
1. Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat
2. Berbicara pada diri sendiri saat belajar
3. Senang mendengarkan
4. Mudah terganggu dengan keramaian
5. Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual
6. Pandai menirukan nada atau pun irama suara
7. Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir mereka
8. Suka berbicara, berdiskusi, atau menjelaskan sesuatu yang panjang
9. Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru
10. Kadang kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita
Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya orang yang tipe
ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar membaca buku tetapi
juga mempraktikkanya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan
memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki
gaya belajar tipe kinestetik biasanya tidak betah berdiam lama-lama di kelas nih.
Ga
ya belajar kinestetik (Sumber: ruangnegeri.com)
Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/tiga-gaya-belajar
6. Anda baru saja memasuki museum ilmu pengetahuan, apa yang anda
lakukan pertama kali?
a) melihat sekeliling dan menemukan peta yang menunjukkan lokasi berbagai
benda yang dipamerkan
b) berbicara dengan penjaga museum dan bertanya kepadanya tentang benda-
benda yang dipamerkan
c) melihat pada benda pertama yang kelihatan menarik, dan baru kemudian
membaca petunjuk lokasi benda-benda lainnya
9. Apa yang kira-kira anda lakukan pada waktu anda merasa senang?
a) meringis (tersenyum)
b) berteriak dengan senang
c) melompat dengan senang
10. Seandainya anda berada pada suatu pesta, apa yang kira-kira akan paling
anda ingat pada keesokan harinya?
a) muka orang-orang dalam pesta, tetapi bukan namanya
b) nama orang-orang dalam pesta, tetapi bukan mukanya
c) sesuatu yang anda lakukan dan katakan selama dalam pesta
12. Apa yang paling mengganggu bagi anda pada waktu anda mencoba untuk
berkonsentrasi?
a) gangguan visual
b) suara gaduh
c) gangguan lainnya seperti rasa lapar, sepatu yang sempit, atau rasa khawatir
13. Apa yang kira-kira anda lakukan pada waktu anda marah?
a) cemberut atau memperlihatkan muka marah
b) berteriak atau “mengamuk”
c) menghentakkan kaki dengan keras dan membanting pintu
14. Apa yang kira-kira akan anda lakukan pada waktu berdiri menunggu antrian
di gedung bioskop?
a) melihat-lihat pada poster iklan film lainnya
b) berbicara dengan orang di sebelah anda
c) mengetukkan kaki atau berjalan ke arah lain
Apabila skor (a) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling
dominan adalah gaya belajar tife visual. Hal ini berarti siswa cenderung
belajar dengan cara melihat sesuatu. Siswa menyukai melihat gambar atau
diagram, menonton pertunjukan, demonstrasi suatu kegiatan, atau menyaksikan
video.
Pada siswa yang memilki gaya belajar visual, materi pembelajran sebaiknya
dibuatkan dalam bentuk peta konsep, mulai dari tema besar di tengah halaman,
menggunakan kata-kata penting, menggunakan simbol, warna, kata, gambar
yang mencolok, dan lakukan ini dengan gayamu atau keinginan siswa sendiri.
Dalam mencatat pelajaran, gunakan tanda-tanda, gambar dan warna untuk
menandai hal-hal penting agar dapat dengan mudah dilihat lagi jika kita
mempelajarinya di lain waktu.
Untuk membantu mengingat apa yang baru dibaca dan didengar, siswa diminta
duduk dengan santai sambil membayangkan dalam pikiran apa yang baru
dibaca/didengar, agar siswa lebih paham lagi.
Apabila skor (b) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling
dominan adalah gaya belajar ‘auditory’. Hal ini berarti siswa cenderung belajar
dengan cara mendengar sesuatu. siswa menyukai mendengar pidato, ceramah
guru menerangkan, mendengarkan radio atau kaset, berdebat atau berdiskusi.
Untuk mempermudah siswa memahami sesuatu (pelajaran atau hal yg lain)
cobalah:membaca pelajaran dengan cara baca yang dramatis, seperti pujangga
membaca puisi misalnya, atau seperti skenario, bahkan cobalah
menyanyikannya dengan irama iklan atau rap. Merangkum pelajaran untuk
diucapkan dengan lantang, atau bahkan merekamnya dalam kaset, diselingi
plesetan atau hal lain,dan memutarnya dengan walkman sepanjang perjalanan
kita ke sekolah.
Siswa yangf memiliki gaya belajar tipe Kinestetik, cobalah belajar sambil
berjalan-jalan. Setiap kali membaca atau mendengarkan seseorang berbicara,
bangkitlah untuk sedikit bergerak setiap 20-30 menit sekali. Coba belajar dalam
kelompok untuk membentuk suasana bermain peran (drama) dari pelajaran yang
dibahas.Tulislah kembali point-point penting dari catatan pelajaran ke dalam
kartu-kartu yang disusun secara logis. Buatlah semacam percobaan, atau model
dari apa yang sedang kamu pelajari. Libatkan tubuh kamu dalam belajar dengan
mencoba meniru apa yang dipelajari, atau bahkan meniru gaya-gaya lucu
gurumu ketika mengajar agar kamu dapat mengingatnya dengan lebih baik!
Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing.
Lampiran 6: Materi Tips Belajar Efektif
Yang perlu Anda lakukan pertama adalah bagaimana cara membangun suasana
belajar yang nyaman. Ada banyak cara untuk membuat mood belajar itu muncul,
diantara: Anda bisa belajar sambil mendengarkan musik, belajar di tempat-tempat yang
nyaman misalnya di taman atau dipinggir danau, atau diruangan ber-AC
3. Belajar Bersama
Metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif karena dalam suasana belajar
berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran/materi
yang akan di serap. Selain itu hal-hal yang belum di ketahui akan lebih mudah di
selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan untuk belajar bersama untuk
menghadapi ujian.
Metode ini digunakan bagi beberapa orang yang kesulitan dalam menghafal dengan
cara menggunakan nama-nama yang hampir mirip untuk mengingat materi. Ini sangat
efektif digunakan dan otak sangat mudah mengingatnya.
Belajar sambil praktek adalah hal yang sangat efektif. Yah, Cara belajar ini juga akan
membuat Anda tak merasa bosan. Misalnya pelajaran IPA seperti Botani atau
Avertebrata, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau
apapun, dengan itu kita bisa membuat sebuah acara belajar menjadi lebih asyik.
Yah, hal yg paling sering dilakukan oleh siswa atapun mahasiswa ketika ingin
menghadapi ujian adalah menghafal. Sebenarnya tidak salah cuman kurang efektif.
Untuk lebih efektifnya adalah mengerti teorinya maka dengan sendiri akan kita ingat
ketika ujian. Kalau Anda masih dalam metode belajar dengan menghafal, sangat
disarankan untuk pindah ke metode mengerti materi.