Cara Menyusun Statistik Kecelakaan Dan Laporan Program K3
Cara Menyusun Statistik Kecelakaan Dan Laporan Program K3
Materi tentang Cara Menyusun Statistik Kecelakaan dan Laporan Program K3 ini
disusun oleh Anhar Al Ala (KITADIN) sebagai keperluan materi pelatihan.
Salah satu kegiatan dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja baik OHSAS 18001:2007 ataupun SMK3 PP 50/2012 adalah melakukan pengukuran
kinerja K3. Pengukuran dapat dilakukan dengan metode statistik atau laporan kinerja
K3 yang bertujuan untuk :
A. STATISTIK Kecelakaan / K3
Secara umum, Statistik Kecelakaan / K3 yang banyak dipakai oleh kalangan indrustri yaitu
sebagai berikut :
FR (Frequency Rate)
SR (Severity Rate)
Akan tetapi, agar data didalam Statistik Kecelakaan / K3 menjadi lebih mudah untuk
menggambarkan kinerja keselamatan K3 suatu perusahaan, biasanya Statistik Kecelakaan / K3
tersebut memuat beberapa tambahan informasi lain nya, antara lain :
Jumlah hari kerja keseluruhan termasuk hari kerja tanpa kecelakaan Hari hilang
Jumlah shift kerja keseluruhan termasuk shift kerja tanpa kecelakaan Hari hilang
Jumlah jam kerja keseluruhan termasuk jam kerja tanpa kecelakaan hari hilang
Jumlah tenaga kerja (termasuk kontraktor dan pengunjung)
Jumlah kecelakaan Hari hilang
Jumlah kecelakaan first aid
Jumlah kecelakaan kerusakan harta benda
Jumlah Kejadian “nyaris celaka” – near miss
Jumlah kondisi dan tindakan tidak aman .
FR : ∑ Korban Kecelakaan Hari Hilang / Jumlah Jam Kerja dalam periode tertentu X
1.000.000 *
2. SR (Severity Rate)
Pengertian Severity Rate adalah banyaknya hari hilang akibat dari kecelakaan hari hilang dalam
satu juta jam kerja selama periode tertentu (Bulanan, 3 Bulanan, 6 Bulanan atau Tahunan).
SR : ∑ Jumlah hari hilang dari Kecelakaan Hari Hilang / Jumlah Jam Kerja dalam periode
tertentu X 1.000.000 *
* ) Angka 1.000.000 merupakan Constanta yang dikeluarkan oleh ILO dengan dasar
berhitungan sebagai berikut : 1.000.000 = ( 50 minggu / tahun ) x ( 40jam / minggu) x 500
pekerja
Kecelakaan hari hilang adalah kecelakaan yang menyebabkan cidera pada pekerja sehingga
pekerja tersebut tidak dapat bekerja kembali pada shift atau hari kerja besok nya
Rumus yang dapat di gunakan untuk menentukan hari kerja adalah sbb :
Jumlah hari kerja keseluruhan : ∑ Total pekerja X Jumlah hari kerja perusahaan
Jumlah hari kerja tanpa kecelakaan hari hilang : ∑ Total pekerja X Jumlah hari kerja
perusahaan (1 hari setelah terjadi nya kecelakaan hari hilang terakhir)
Sedangkan untuk shift kerja tanpa kecelakaan hari hilang adalah jumlah shift kerja yang berhasil
di lewati oleh perusahaan tanpa kecelakaan yang menyebabkan hari hilang.
Jumlah shift kerja keseluruhan dan jumlah shift kerja tanpa kecelakaan hari hilang dalam satu
periode tertentu dapat sama atau berbeda.
Akan sama jika selama periode perhitungan tidak terdapat kecelakaan hari hilang
Akan berbeda jika selama periode perhitungan terdapat kecelakaan hari hilang
Rumus yang dapat di gunakan untuk menentukan shift kerja adalah sbb :
Jumlah shift kerja keseluruhan : ∑ Total pekerja X Jumlah shift kerja perusahaan
Jumlah shift kerja tanpa kecelakaan hari hilang : ∑ Total pekerja X Jumlah shift kerja
perusahaan (1 shift setelah terjadi nya kecelakaan hari hilang terakhir)
Sedangkan untuk jam kerja tanpa kecelakaan hari hilang adalah jumlah jam kerja yang berhasil
di lewati oleh perusahaan tanpa kecelakaan yang menyebabkan hari hilang.
Jumlah jam kerja keseluruhan dan jumlah jam kerja tanpa kecelakaan hari hilang dalam satu
periode tertentu dapat sama atau berbeda.
Akan sama jika selama periode perhitungan tidak terdapat kecelakaan hari hilang
Akan berbeda jika selama periode perhitungan terdapat kecelakaan hari hilang
Rumus yang dapat di gunakan untuk menentukan jam kerja adalah sbb :
Jumlah jam kerja keseluruhan : ∑ Total pekerja X Jumlah hari kerja perusahaan X waktu
kerja harian
Jumlah jam kerja tanpa kecelakaan hari hilang : ∑ Total pekerja X Jumlah jam kerja
perusahaan X waktu kerja harian (1 jam setelah terjadi nya kecelakaan hari hilang terakhir)
Jika pada Tanggal 10 Februari 2013 shift 1 Pukul 09.00 telah terjadi 1 kali kecelakaan hari
hilang dengan jumlah kehilangan hari selama 20 Hari, dan pada Tanggal 31 Agustus 2013 shift 3
Pukul 22.00 terjadi lagi 1 kali kecelakaan hari hilang dengan jumlah kehilangan hari selama 30
Hari
Maka hitunglah dan buatkan dalam bentuk tabel statistik pertanyaan berikut ini :
Maka hitunglah dan buatkan dalam bentuk tabel statistik pertanyaan berikut ini :
Rumus : Jumlah hari kerja keseluruhan : ∑ Total pekerja X ∑ hari kerja perusahaan
Jawaban :
∑ Total pekerja = 1000 Orang
∑ hari kerja = 6 Hari kerja / minggu, sehingga 24 Hari kerja / Bulan
Rumus : FR : ∑ Korban Kecelakaan Hari Hilang / Jumlah Jam Kerja dalam periode tertentu
X 1.000.000 *
Jawaban :
∑ Total korban kecelakaan kerja hari hilang selama Tahun 2013 = 2 Orang
∑ jam kerja dalam 1 Tahun adalah : 2.304.000
Rumus : SR : ∑ Jumlah hari hilang dari Kecelakaan Hari Hilang / Jumlah Jam Kerja dalam
periode tertentu X 1.000.000
Jawaban :
∑ Total hari hilang dari kecelakaan kerja hari hilang selama Tahun 2013 = 50 Hari
∑ jam kerja dalam 1 Tahun adalah : 2.304.000
6. Berapa jumlah hari kerja tanpa kecelakaan hari hilang di Tahun 2013 ?
___JAWABAN___
Jumlah hari kerja tanpa kecelakaan hari hilang : ∑ Total pekerja X Jumlah hari kerja
perusahaan (1 hari setelah terjadi nya kecelakaan hari hilang terakhir)
Jawaban :
∑ Total pekerja = 1000 orang
Kecelakaan hari hilang terakhir = Tanggal 31 Agustus 2013
Sehingga 1 Hari setelah kecelakaan hari hilang adalah Tanggal 01 September 2014
Sehingga Jumlah hari kerja tanpa kecelakaan hari hilang adalah = 24.000 x 4 = 96.000
7. Berapa jumlah shift kerja tanpa kecelakaan hari hilang di Tahun 2013 ?
___JAWABAN___
Jumlah shift kerja tanpa kecelakaan hari hilang : ∑ Total pekerja X Jumlah shift kerja
perusahaan (1 shift setelah terjadi nya kecelakaan hari hilang terakhir)
Jawaban :
∑ Total pekerja = 1000 orang
Kecelakaan hari hilang terakhir = Tanggal 31 Agustus 2013, shift 3
Sehingga 1 shift setelah kecelakaan hari hilang adalah Shift 1 Tanggal 01 September 2014
Sehingga Jumlah shift kerja tanpa kecelakaan hari hilang adalah = 72.000 x 4 = 288.000
8. Berapa jumlah Jam kerja tanpa kecelakaan hari hilang di Tahun 2013 ?
___JAWABAN___
Jumlah Jam kerja tanpa kecelakaan hari hilang : ∑ Total pekerja X Jumlah jam kerja
perusahaan (1 Jam setelah terjadi nya kecelakaan hari hilang terakhir)
Jawaban :
∑ Total pekerja = 1000 orang
Kecelakaan hari hilang terakhir = Tanggal 31 Agustus 2013, shift 3 Pukul 06.00
Sehingga 1 Jam setelah kecelakaan hari hilang adalah Pukul 07.00 Shift 1 Tanggal 01
September 2014
Sehingga Jumlah Jam kerja tanpa kecelakaan hari hilang adalah = 192.000 x 4 = 768.000
Biasa nya laporan program K3 ini dibuat dalam periode waktu tertentu (Bulanan, Tiga Bulanan
atau Tahunan)