Anda di halaman 1dari 21

BAB V

UKURAN TENDENSI SENTRAL

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sekumpulan data


mengenai suatu persoalan, baik mengenai sampel atau populasi, selain data itu disajikan
dalam tabel dan diagram, masih diperlukan ukuran-ukuran yang merupakan wakil
kumpulan data tersebut.
1. Ukuran gejala pusat (ukuran pemusatan) :
- Rata-rata hitung (arithmatic mean):
- Rata-rata ukur (geometric mean)
- Rata-rata harmonis (harmonic mean)
- Rata-rata terbanyak (modus)
2. Ukuran Letak :
- Median
- Kuartil
- Desil
- Persentil
Note :
 Ukuran yang dihitung dari kumpulan data dalam sampel dinamakan Statistik.
 Ukuran yang dihitung dari kumpulan data populasi/dipakai untuk menyatakan
populasi dinamakan Parameter.

5.1 Rata-Rata atau Rata-Rata Hitung


Nilai-nilai data kuantitatif dinyatakan dengan x1, x2, .... xn
n

x
i 1
i
x1  x 2    x n
a) x  
n n
x = rata-rata sampel n = jumlah data/populasi
xi = data ke-i

Andiani / Statistik / Oktober 2013 1


Contoh :
Terdapat nilai 5 ujian : 70, 69, 45, 80, 56
Rata-rata nilai di atas :
n

x
i 1
i
x1  x 2  x 3  x 4  x 5
x  
n n
70  69  45  80  56 320
x    64
5 5

b) Rata-Rata Terbobot
k

x f
i 1
i i
x1f1  x 2f 2    x k f k
x  k

f1  f 2    f k
f
i 1
i

Contoh :
Jika ada yang mendapat nilai :
70  5 orang
69  6 orang
45  3 orang
80  1 orang
56  1 orang
Maka data disusun terlebih dahulu :
i xi fi xi fi
1 70 5 350
2 69 6 414
3 45 3 135
4 80 1 80
5 56 1 56
Jumlah 16 1035

xi = nilai ujian
fi = frekuensi untuk nilai xi
k = banyak kelompok

Andiani / Statistik / Oktober 2013 2


k

x f
i 1
i i
1035
x  k
  64.7
16
f
i 1
i

c) Rata-Rata Gabungan
Adalah rata-rata dari beberapa sub sampel lalu dijadikan satu. Misalnya ada k
buah sub sampel masing-masing :
- Sub sampel 1 : berukuran n1  Rata-rata x1
- Sub sampel 2 : berukuran n2  Rata-rata x 2

- Sub sampel k : berukuran nk  Rata-rata x k
Maka Rata-rata Gabungan dari k buah sub sampel :
k

n
i 1
i xi
x  k

n
i 1
i

Kel-i xi ni ni xi
1 50 250 12500
2 60 200 12000
3 55 150 8250
4 65 300 19500
5 63 100 6300
Jumlah 1000 58550
Rata-rata berat badan untuk 1000 orang:
k

n
i 1
i xi
58550
x  k
  58.55  58.6
1000
n
i 1
i

Andiani / Statistik / Oktober 2013 3


d) Rata-Rata untuk data Berkelompok / Bergolong
No Kelas Interval fi Tengah Kelas (xi) fi xi
1 ub1 – ua1 f1 x1 f1 x1
2 ub2 – ua2 f2 x2 f2 x2
3 ub3 – ua3 f3 x3 f3 x3
4 ub4 – ua4 f4 X4 f4 X4
5 ub5 – ua5 f5 x5 f5 x5
5 5

 fi
i 1
f x
i 1
i i

Cara 1 :
k

x f
i 1
i i
x  k
….. (1)
f
i 1
i

xi = ½ (ubi + uai) = tengah kelas/tanda kelas interval


k = banyak kelas
fi = frekuensi yang sesuai dengan tengah kelas

Contoh :

Nilai fi xi fi xi
30 - 39 2 34,5 69
40 - 49 3 44,5 133,5
50 - 59 5 54,5 272,5
60 - 69 4 64,5 258
70 - 79 1 74,5 74,5
15 807,5
k

x f
i 1
i i
807,5
x  k
  53, 83
15
f
i 1
i

Andiani / Statistik / Oktober 2013 4


Cara 2 : Cara Koding / cara singkat
1. Ambil salah satu tanda kelas/tengah kelas  x0
xi - x0
2. Harga x0 diberi nilai c = 0, atau rumus c i 
p
3. Tanda kelas yang lebih kecil dari x0, diberi harga c = -1, c = -2, c = -3, dst
4. Tanda kelas yang lebih besar dari x0 diberi harga c = 1, c = 2, c =3, dst.
Maka Rata-rata Hitungnya :

x  x 0  p   i i  ..... (2)
 f c 
p = panjang kelas interval
 f 
 i 

Contoh :
Nilai fi xi ci fi ci
30 - 39 2 34.5 -2 -4
40 - 49 3 44.5 -1 -3
50 - 59 5 54.5 =x0 0 0
60 - 69 4 64.5 1 4
70 - 79 1 74.5 2 2
15 -1

Ambil x0 = 54,5 dan nilai c = 0


p = 40 – 30 = 49 – 39 = 10
Σ fi = 15, Σ fi ci = -1

x  x 0  p   i i  = 54,5 + 10
 f c  -1
= 54,5 + (-0,67) = 53, 83
 f  15
 i 

5.2 Rata-Rata Ukur


Jika perbandingan tiap dua data nilai yang telah disusun berurutan mempunyai
perbandingan yang relatif tetap, seolah-olah urutan data merupakan basis geometris,
dimana :
x1 x x
 2  3   dst
x2 x3 x4
Untuk data bernilai x1, x2, … xn, maka Rata-rata Ukur U di definisikan sbb :

U  n x 1 . x 2 . x 3 ..... x n n = banyak data

Andiani / Statistik / Oktober 2013 5


1
 n n
U =   xi 
 i 1 
1
 n n
Log U = log   x i 
 i 1 
1  n 
Log U = log   x i 
n  i 1 
1
Log U = log (x1 . x2 . x3 . . . . . xn)
n
1
Log U = (log x1 + log x2 + log x3 + . . . . . + log xn)
n

Log U =
1 n

 log x i =  log x i

n i 1 n
1
U = anti log (log x1 + log x2 + log x3 + . . . . . + log xn)
n
n
1
U = anti log
n
 log x
i 1
i

Note
Untuk bilangan-bilangan bernilai besar lebih baik digunakan logaritma
Rata-rata ukur lebih baik dipakai daripada rata-rata hitung

Contoh :
Tentukan nilai Rata-rata Ukur dari x:
a) 2, 4 dan 8
b) 2, 3, 5, 7 dan 8

Jawab :
a) U  n x 1 . x 2 . x 3 ..... x n
1
3 3
U  2.4.8  64  64 3
1
1 1
Log U = log 64 3 = log 64 = (1.806) = 0, 6021
3 3

Andiani / Statistik / Oktober 2013 6


Log U = 0, 6021
U = anti log 0, 6021
U ≈ 4

1
5
b) U  2.3.5.7.8  (2.3.5.7.8) 5
1
5
log U = log (2.3.5.7.8)
1
= (log 2 + log 3 + log 5 + log 7 + log 8)
5
1
Log U = (0,301 + 0,477 + 0,699 + 0,845 + 0,903)
5
Log U = 0,645
U = 4, 42

Note :
Untuk keadaan yang bersifat tumbuh dengan syarat-syarat tertentu, seperti pertumbuhan
penduduk, bakteri, dll digunakan rumus yang mirip Rata-rata Ukur :
t
 x 
Pt  P0 . 1  

 100 
P0 = keadaan awal/permulaan
Pt = keadaan akhir
x = rata-rata pertumbuhan setiap satuan waktu
t = satuan waktu yang digunakan

Contoh:
Penduduk Indonesia pada akhir tahun 1946 ada 60 juta sedangkan akhir tahun
1956 mencapai 78 juta. Tentukan laju rata-rata pertumbuhan penduduk tiap tahun.
Diketahui: t = 10, P0 = 60, Pt = 78
Jawab :

Andiani / Statistik / Oktober 2013 7


t
 x 
Pt  P0 . 1  

 100 
10
 x 
78 = 60 1  
 100 
10
78  x 
= 1  
60  100 
10
 x 
1, 3 = 1  
 100 
10
 x 
Log (1, 3) = log 1  
 100 
 x 
Log 1,3 = 10 log 1  
100 
 
 x 
0,1139 = 10 log 1  
100 
 

0,1139  x 
= log 1  
10 100 
 
 x 
0,0114 = log 1  
100 
 
x
Anti log 0,0114 = 1 +
100
x
1,0267 = 1 +
100
x
0,0267 =
100
x = 2,67
Jadi rata-rata pertumbuhan = 2,67% tiap tahun.

Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi (data berkelompok).
Rata-rata Ukurnya dihitung dengan rumus :

Andiani / Statistik / Oktober 2013 8


Log U 
 (f log x )
i i
xi = tengah kelas/tanda kelas
f i

Contoh :
Nilai fi xi log xi fi log xi
30 -39 2 34,5 1,5378 3,0756
40 - 49 1 44,5 1,6484 1,6484
50 - 59 2 54,5 1,7364 3,4728
60 - 69 2 64,5 1,8096 3,6192
70 - 79 3 74,5 1,8722 5,6166
10 17,4326

Log U 
 (f log x )
i i
=
17,4326
= 1,74326
f i 10

Log U = 1,74326
U = 55,368

5.3 Rata-Rata Harmonis


Rata-rata Harmonis dari kumpulan data x1, x2, x3, ........ xn adalah :
n n
H   n = banyak data
n
1  1
x1  1
x2  1
xn
 
i 1  x i


Contoh 1 :
Carilah Rata-rata Harmonis dari 3, 6, 9
Jawab :
n 3 3 3 18
H  1 1 1
 1 1 1
 63 2
 11
= 3. 11
= 4,9
x1  x2  x3 3   6 9 18 18

Contoh 2 :
Jarak Jakarta-Bandung = 180 km. A berangkat dari Jakarta ke Bandung dengan
kecepatan 60 km/jam. Dari Bandung-Jakarta dengan kecepatan 80 km/jam. Berapa rata-
rata kecepatan pulang pergi ?

Andiani / Statistik / Oktober 2013 9


Jawab :
Dengan Rata-rata Hitung
...................

Dengan Rata-Rata Harmoni


....................

Untuk data dalam daftar Distribusi Frekuensi, maka Rata-rata Harmonisnya adalah :
k

fi 1
i
H 
k
 fi 
  x
i 1  i 


xi = tanda klas interval


fi = frek yang sesuai dg tanda klas xi
k = banyak klas

Contoh : Untuk 10 nilai ujian mahasiswa


Nilai fi xi fi/xi
30 - 39 2 34,5 0,058
40 - 49 1 44,5 0,023
50 - 59 2 54,5 0,037
60 - 69 2 64,5 0,031
70 - 79 3 74,5 0,040
Jumlah 10 0,189
k

fi 1
i
10
H  = = 52,91
k
 fi  0,189
 
i 1  x i


Jawab via e-mail: Carilah jika dengan Rata-rata Hitung dan dengan Rata-rata
Ukur
Apa yang terjadi (kesimpulan) antara rata-rata harmoni, ukur dan hitung?

Andiani / Statistik / Oktober 2013 10


5.4 Modus
Modus dari kumpulan nilai adalah nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi.
Suatu kumpulan nilai mungkin mempunyai satu modus, dua modus atau lebih, bahkan
dapat juga tak mempunyai modus.
Note :
Jika mempunyai 1 modus disebut Unimodal
Jika mempunyai 2 modus disebut Bimodal
Jika lebih dari 2 modus disebut Multimodal
Contoh :
xi fi
45 15
65 10
70 25
80 5

Frekuensi tertinggi adalah 25 untuk data bernilai 70


Maka Modus (Mo) = 70
 Untuk data berkelompok dalam daftar distribusi frekuensi, maka Modus dihitung
dengan rumus :
 b1 
Mo = Bb + p  
 b1  b 2 
Bb = batas bawah kelas Modus
p = panjang kelas Modus
b1 = selisih frekuensi kelas Modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
b2 = selisih frekuensi kelas Modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
Contoh :
Nilai Ujian fi
31 - 40 1
41 - 50 2
51 - 60 5
61 - 70 15
71 - 80 25
81 - 90 20
91 - 100 12
Jumlah 80

1) Kelas Modus = kelas kelima (71 – 80)

Andiani / Statistik / Oktober 2013 11


2) Bb = 70,5
3) b1 = 25 – 15 = 10
4) b2 = 25 – 20 = 5
5) p = 10
 b1   10 
Mo = Bb + p   = 70,5 + 10   =
 b1  b 2   10  5 
Mo = 77,17

5.5 Median
Adalah nilai tengah dari kumpulan nilai yang ditulis secara berurutan dari yang
kecil ke yang lebih besar atau sebaliknya. Jika banyaknya data genap, maka Median
adalah rata-rata kedua nilai ditengahnya.

Contoh :
1). Median dari : 1, 2, 4, 5, 5, 6, 7 adalah 5
45
2). Median dari : 2, 3, 4, 5, 5, 6 adalah = 4,5
2
 Untuk data yang dikelompokkan
 n -F
Me = Bb + p  2 
 f me 
Bb = Batas bawah kelas Median
p = panjang kelas Median
n = banyak data
F = Jumlah frekuensi sebelum klas Median
fme = frekuensi klas Median

Andiani / Statistik / Oktober 2013 12


Contoh :
Nilai Ujian fme
31 - 40 1
41 - 50 2
51 - 60 5
61 - 70 15
71 - 80 25
81 - 90 20
91 - 100 12
Jumlah 80

n 80
1)  = 40
2 2
Jadi Median akan terletak di kelas interval kelima, karena jumlah frekuensi sudah
lebih dari 40.
2) Bb = 70,5
3) p = 10
4) fme = 25
5) F = 1 + 2 + 5 + 15 = 23
 n -F
Jadi Me = Bb + p  2 
 f me 
 40 - 23 
= 70,5 + 10  
 25 
 17 
= 70,5 + 10  
 25 
Me = 77,3
Arti Me = 77,3
* Ada 50% dari data bernilai paling rendah 77,3 dan 50% bernilai paling besar 77,3

5.6 Kuartil, Desil dan Persentil


Kuartil
Jika sekumpulan data setelah disusun menurut urutan nilainya dibagi menjadi 4
bagian yang sama banyak. Pembagiannya disebut Kuartil.
i(n  1)
Letak : Ki =
4

Andiani / Statistik / Oktober 2013 13


i = 1, 2, 3
Contoh :
Sampel dengan data : 75, 82, 66, 57, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60, 70
Setelah disusun menjadi : 52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94
n = 12
xi = data ke-i
1(12  1) 13 1
1) Letak K1 = = = 3
4 4 4
Jadi Letak K1 antara data ke-3 dan ke-4
1
Nilai K1 = x3 + (x4 - x3)
4
1
= 57 + (60 - 57)
4
3 3
K1 = 57 + = 57
4 4

2(12  1) 1
2) Letak K2 = = 6
4 2
Jadi Letak K2 antara data ke-6 dan ke-7
1
Nilai K2 = x6 + (x7 - x6)
2
= 66 + ½ (70 - 66)
= 68
3(12  1) 3
3) Letak K3 = = 9
4 4
Jadi Letak K3 antara data ke-9 dan ke-10
3
Nilai K3 = x9 + (x10 - x9)
4
3
= 82 + (86 - 82)
4
= 85

Andiani / Statistik / Oktober 2013 14


 Untuk data berkelompok :
 in - F 
Ki = Bb + p  4 
 fk 
i = 1, 2, 3
in
Letak : Ki =
4
Bb = Batas bawah kelas
p = panjang kelas
n = banyak data
F = Jumlah frekuensi sebelum klas interval dari K
Fk = frekuensi klas Kuartil
Contoh :
Nilai Ujian f fkum
31 - 40 1 1
41 - 50 2 3
51 - 60 5 8
61 - 70 15 23
71 - 80 25 48
81 - 90 20 68
91 - 100 12 80
Jumlah 80

in 1(80)
Letak : K1 = = = 20
4 4
Jadi Letak K1 dalam klas interval ke-4 (karena 20 dekat dengan 23), maka:
Bb = 60,5
p = 10
f = 15
F = 1+2+5=8
 in - F 
Nilai K1 = Bb + p  4 
 fk 
 20 - 8 
= 60,5 + 10  
 15 
Jadi K1 = 68,5

Andiani / Statistik / Oktober 2013 15


K1 K2 K3
25% 25% 25% 25%

68,5
Artinya:
Jadi ada 25% mahasiswa yang mendapat nilai paling tinggi 68,5
Dan ada 75% mahasiswa yang mendapat nilai paling rendah 68,5
Dengan cara yang sama tentukan K2 dan K3

K1 disebut Kwartil bawah, yaitu : ada 25% data ≤ K1 dan 75% data ≥ K1
K2 disebut Kwartil tengah = median, yaitu : ada 50% data ≤ K2 dan 50% data ≥ K2
K3 disebut Kwartil atas, yaitu : ada 75% data ≤ K3 dan 25% data ≥ K3

Desil
Jika sekumpulan data yang telah disusun dibagi menjadi 10 bagian yang sama.
i(n  1)
Letak : Di =
10
i = 1, 2, ……9
Contoh :
Untuk data yang telah disusun :
52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94
n = 12
7(12  1)
Letak D7 = = 9,1  9 + 0,1
10
Nilai D7 = data ke-9 + (0,1)(data ke-10 - data ke-9)
Nilai D7 = 82 + (0,1)(86-82)
= 82,4
(tugas anda untuk mencari nilai D 1, D2, D3...dst...sampai D9, kecuali D7 tentunya)

Andiani / Statistik / Oktober 2013 16


 Untuk data berkelompok
 in - F 
Di = Bb + p  10 
 fD 
in
Letak Di =
10
i = 1, 2, ……..9
Bb = batas bawah
p = panjang kelas Di
F = jumlah frekuensi sebelum klas Di
f = frek kelas Di
in 3(80)
Letak D3 = = = 24
10 10
Letak D3 berimpit dengan klas interval ke-4 yaitu 61 – 70  (24 masih dalam 23)

Maka : Bb = 60,5
p = 10
fD = 15
F = 1+2+5 = 8
i = 3
n = 80

 in - F   24 - 8 
Nilai D3 = Bb + p  10  = 60,5 + 10  
 fD   15 
Nilai D3 = 71,2

10% 10% 10% 10%


…. dst ….
D1 D2 D3 D9

71,2

Andiani / Statistik / Oktober 2013 17


Artinya:
Ada 30% mahasiswa yang mendapat nilai paling tinggi 71,2
Ada 70% mahasiswa yang mendapat nilai paling rendah 71,2

Persentil
Jika sekumpulan data yang telah disusun dibagi menjadi 100 bagian yang sama

i(n  1)
Letak : Di =
100
i = 1, 2, ……99

Contoh :
52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94
n = 12
i(n  1) 35(12  1)
Letak P35 = = = 4,55  (4 + 0,55)
100 100

Nilai P35 = x4 + 0,55(x5 – x4)


= 60 + 0,55 (64-60)
= 62, 2

(tugas anda untuk mencari nilai P1, P2, P3...dst...sampai P99, kecuali P35,
bagaimana...?)

 Untuk data berkelompok :


 in - F 
Pi = Bb + p  100 
 f 
 p 
in
Letak Pi =
100

Andiani / Statistik / Oktober 2013 18


i = 1, 2, ……..99
Bb = batas bawah
p = panjang kelas Pi
F = jumlah frekuensi sebelum klas Pi
f = frek kelas Pi

Contoh:
Nilai Ujian f fkum
31 - 40 1 1
41 - 50 2 3
51 - 60 5 8
61 - 70 15 23
71 - 80 25 48
81 - 90 20 68
91 - 100 12 80
Jumlah 80

34(80)
P34 = = 27,2
100
P34 terletak dalam klas interval ke-5  (71-80)
Jadi Bb = 70,5
p = 10
fp = 25
F = 1 + 2 + 5 + 15 = 23
i = 34
n = 80

(27,2  23)
Nilai P34 = 70,5 + 10 = 72,18
25

Dibagi 100
P34

72,18

Artinya:

Andiani / Statistik / Oktober 2013 19


Ada 34% mahasiswa mendapat nilai paling tinggi 72,18
Dan 66% mahasiswa mendapat nilai paling rendah 72,18

Tugas bab 5
Diketahui daftar berikut:
Jumlah Perkebunan dan Areanya
Akhir tahun 1962
Area (Ha) Jumlah Perkebunan
1 – 25 80
26 – 50 86
51 – 100 89
101 – 250 180
251 – 500 181
501 – 1000 252
1001 – 2500 203
2501 – 5000 36
5001 – 10.000 11

1. Berapakah luas areal rata-rata untuk tiap perkebunan?, Berapakah mediannya?,


Apakah arti statistik yang terakhir ini?
2. Terkait tabel di atas. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
a. K3 – K1 c. P90 – P10
b. D7 – D3 d. ½( K3 – K1)
(P90 – P10 disebut rentang 10 – 90 persentil)
3.
f(%)
100

75

55
50

35

10 20 30 40 50 60 70 Nilai Data

Dari ozaif di atas, carilah:


a. Mediannya
Andiani / Statistik / Oktober 2013 20
b. Persentil yang sesuai dengan nilai data 40
c. Harga D2
d. Nilai K3

Andiani / Statistik / Oktober 2013 21

Anda mungkin juga menyukai