Bab V-Ukuran Tendensi Central
Bab V-Ukuran Tendensi Central
x
i 1
i
x1 x 2 x n
a) x
n n
x = rata-rata sampel n = jumlah data/populasi
xi = data ke-i
x
i 1
i
x1 x 2 x 3 x 4 x 5
x
n n
70 69 45 80 56 320
x 64
5 5
b) Rata-Rata Terbobot
k
x f
i 1
i i
x1f1 x 2f 2 x k f k
x k
f1 f 2 f k
f
i 1
i
Contoh :
Jika ada yang mendapat nilai :
70 5 orang
69 6 orang
45 3 orang
80 1 orang
56 1 orang
Maka data disusun terlebih dahulu :
i xi fi xi fi
1 70 5 350
2 69 6 414
3 45 3 135
4 80 1 80
5 56 1 56
Jumlah 16 1035
xi = nilai ujian
fi = frekuensi untuk nilai xi
k = banyak kelompok
x f
i 1
i i
1035
x k
64.7
16
f
i 1
i
c) Rata-Rata Gabungan
Adalah rata-rata dari beberapa sub sampel lalu dijadikan satu. Misalnya ada k
buah sub sampel masing-masing :
- Sub sampel 1 : berukuran n1 Rata-rata x1
- Sub sampel 2 : berukuran n2 Rata-rata x 2
- Sub sampel k : berukuran nk Rata-rata x k
Maka Rata-rata Gabungan dari k buah sub sampel :
k
n
i 1
i xi
x k
n
i 1
i
Kel-i xi ni ni xi
1 50 250 12500
2 60 200 12000
3 55 150 8250
4 65 300 19500
5 63 100 6300
Jumlah 1000 58550
Rata-rata berat badan untuk 1000 orang:
k
n
i 1
i xi
58550
x k
58.55 58.6
1000
n
i 1
i
fi
i 1
f x
i 1
i i
Cara 1 :
k
x f
i 1
i i
x k
….. (1)
f
i 1
i
Contoh :
Nilai fi xi fi xi
30 - 39 2 34,5 69
40 - 49 3 44,5 133,5
50 - 59 5 54,5 272,5
60 - 69 4 64,5 258
70 - 79 1 74,5 74,5
15 807,5
k
x f
i 1
i i
807,5
x k
53, 83
15
f
i 1
i
x x 0 p i i ..... (2)
f c
p = panjang kelas interval
f
i
Contoh :
Nilai fi xi ci fi ci
30 - 39 2 34.5 -2 -4
40 - 49 3 44.5 -1 -3
50 - 59 5 54.5 =x0 0 0
60 - 69 4 64.5 1 4
70 - 79 1 74.5 2 2
15 -1
x x 0 p i i = 54,5 + 10
f c -1
= 54,5 + (-0,67) = 53, 83
f 15
i
Log U =
1 n
log x i = log x i
n i 1 n
1
U = anti log (log x1 + log x2 + log x3 + . . . . . + log xn)
n
n
1
U = anti log
n
log x
i 1
i
Note
Untuk bilangan-bilangan bernilai besar lebih baik digunakan logaritma
Rata-rata ukur lebih baik dipakai daripada rata-rata hitung
Contoh :
Tentukan nilai Rata-rata Ukur dari x:
a) 2, 4 dan 8
b) 2, 3, 5, 7 dan 8
Jawab :
a) U n x 1 . x 2 . x 3 ..... x n
1
3 3
U 2.4.8 64 64 3
1
1 1
Log U = log 64 3 = log 64 = (1.806) = 0, 6021
3 3
1
5
b) U 2.3.5.7.8 (2.3.5.7.8) 5
1
5
log U = log (2.3.5.7.8)
1
= (log 2 + log 3 + log 5 + log 7 + log 8)
5
1
Log U = (0,301 + 0,477 + 0,699 + 0,845 + 0,903)
5
Log U = 0,645
U = 4, 42
Note :
Untuk keadaan yang bersifat tumbuh dengan syarat-syarat tertentu, seperti pertumbuhan
penduduk, bakteri, dll digunakan rumus yang mirip Rata-rata Ukur :
t
x
Pt P0 . 1
100
P0 = keadaan awal/permulaan
Pt = keadaan akhir
x = rata-rata pertumbuhan setiap satuan waktu
t = satuan waktu yang digunakan
Contoh:
Penduduk Indonesia pada akhir tahun 1946 ada 60 juta sedangkan akhir tahun
1956 mencapai 78 juta. Tentukan laju rata-rata pertumbuhan penduduk tiap tahun.
Diketahui: t = 10, P0 = 60, Pt = 78
Jawab :
0,1139 x
= log 1
10 100
x
0,0114 = log 1
100
x
Anti log 0,0114 = 1 +
100
x
1,0267 = 1 +
100
x
0,0267 =
100
x = 2,67
Jadi rata-rata pertumbuhan = 2,67% tiap tahun.
Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi (data berkelompok).
Rata-rata Ukurnya dihitung dengan rumus :
Contoh :
Nilai fi xi log xi fi log xi
30 -39 2 34,5 1,5378 3,0756
40 - 49 1 44,5 1,6484 1,6484
50 - 59 2 54,5 1,7364 3,4728
60 - 69 2 64,5 1,8096 3,6192
70 - 79 3 74,5 1,8722 5,6166
10 17,4326
Log U
(f log x )
i i
=
17,4326
= 1,74326
f i 10
Log U = 1,74326
U = 55,368
Contoh 1 :
Carilah Rata-rata Harmonis dari 3, 6, 9
Jawab :
n 3 3 3 18
H 1 1 1
1 1 1
63 2
11
= 3. 11
= 4,9
x1 x2 x3 3 6 9 18 18
Contoh 2 :
Jarak Jakarta-Bandung = 180 km. A berangkat dari Jakarta ke Bandung dengan
kecepatan 60 km/jam. Dari Bandung-Jakarta dengan kecepatan 80 km/jam. Berapa rata-
rata kecepatan pulang pergi ?
Untuk data dalam daftar Distribusi Frekuensi, maka Rata-rata Harmonisnya adalah :
k
fi 1
i
H
k
fi
x
i 1 i
fi 1
i
10
H = = 52,91
k
fi 0,189
i 1 x i
Jawab via e-mail: Carilah jika dengan Rata-rata Hitung dan dengan Rata-rata
Ukur
Apa yang terjadi (kesimpulan) antara rata-rata harmoni, ukur dan hitung?
5.5 Median
Adalah nilai tengah dari kumpulan nilai yang ditulis secara berurutan dari yang
kecil ke yang lebih besar atau sebaliknya. Jika banyaknya data genap, maka Median
adalah rata-rata kedua nilai ditengahnya.
Contoh :
1). Median dari : 1, 2, 4, 5, 5, 6, 7 adalah 5
45
2). Median dari : 2, 3, 4, 5, 5, 6 adalah = 4,5
2
Untuk data yang dikelompokkan
n -F
Me = Bb + p 2
f me
Bb = Batas bawah kelas Median
p = panjang kelas Median
n = banyak data
F = Jumlah frekuensi sebelum klas Median
fme = frekuensi klas Median
n 80
1) = 40
2 2
Jadi Median akan terletak di kelas interval kelima, karena jumlah frekuensi sudah
lebih dari 40.
2) Bb = 70,5
3) p = 10
4) fme = 25
5) F = 1 + 2 + 5 + 15 = 23
n -F
Jadi Me = Bb + p 2
f me
40 - 23
= 70,5 + 10
25
17
= 70,5 + 10
25
Me = 77,3
Arti Me = 77,3
* Ada 50% dari data bernilai paling rendah 77,3 dan 50% bernilai paling besar 77,3
2(12 1) 1
2) Letak K2 = = 6
4 2
Jadi Letak K2 antara data ke-6 dan ke-7
1
Nilai K2 = x6 + (x7 - x6)
2
= 66 + ½ (70 - 66)
= 68
3(12 1) 3
3) Letak K3 = = 9
4 4
Jadi Letak K3 antara data ke-9 dan ke-10
3
Nilai K3 = x9 + (x10 - x9)
4
3
= 82 + (86 - 82)
4
= 85
in 1(80)
Letak : K1 = = = 20
4 4
Jadi Letak K1 dalam klas interval ke-4 (karena 20 dekat dengan 23), maka:
Bb = 60,5
p = 10
f = 15
F = 1+2+5=8
in - F
Nilai K1 = Bb + p 4
fk
20 - 8
= 60,5 + 10
15
Jadi K1 = 68,5
68,5
Artinya:
Jadi ada 25% mahasiswa yang mendapat nilai paling tinggi 68,5
Dan ada 75% mahasiswa yang mendapat nilai paling rendah 68,5
Dengan cara yang sama tentukan K2 dan K3
K1 disebut Kwartil bawah, yaitu : ada 25% data ≤ K1 dan 75% data ≥ K1
K2 disebut Kwartil tengah = median, yaitu : ada 50% data ≤ K2 dan 50% data ≥ K2
K3 disebut Kwartil atas, yaitu : ada 75% data ≤ K3 dan 25% data ≥ K3
Desil
Jika sekumpulan data yang telah disusun dibagi menjadi 10 bagian yang sama.
i(n 1)
Letak : Di =
10
i = 1, 2, ……9
Contoh :
Untuk data yang telah disusun :
52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94
n = 12
7(12 1)
Letak D7 = = 9,1 9 + 0,1
10
Nilai D7 = data ke-9 + (0,1)(data ke-10 - data ke-9)
Nilai D7 = 82 + (0,1)(86-82)
= 82,4
(tugas anda untuk mencari nilai D 1, D2, D3...dst...sampai D9, kecuali D7 tentunya)
Maka : Bb = 60,5
p = 10
fD = 15
F = 1+2+5 = 8
i = 3
n = 80
in - F 24 - 8
Nilai D3 = Bb + p 10 = 60,5 + 10
fD 15
Nilai D3 = 71,2
71,2
Persentil
Jika sekumpulan data yang telah disusun dibagi menjadi 100 bagian yang sama
i(n 1)
Letak : Di =
100
i = 1, 2, ……99
Contoh :
52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94
n = 12
i(n 1) 35(12 1)
Letak P35 = = = 4,55 (4 + 0,55)
100 100
(tugas anda untuk mencari nilai P1, P2, P3...dst...sampai P99, kecuali P35,
bagaimana...?)
Contoh:
Nilai Ujian f fkum
31 - 40 1 1
41 - 50 2 3
51 - 60 5 8
61 - 70 15 23
71 - 80 25 48
81 - 90 20 68
91 - 100 12 80
Jumlah 80
34(80)
P34 = = 27,2
100
P34 terletak dalam klas interval ke-5 (71-80)
Jadi Bb = 70,5
p = 10
fp = 25
F = 1 + 2 + 5 + 15 = 23
i = 34
n = 80
(27,2 23)
Nilai P34 = 70,5 + 10 = 72,18
25
Dibagi 100
P34
72,18
Artinya:
Tugas bab 5
Diketahui daftar berikut:
Jumlah Perkebunan dan Areanya
Akhir tahun 1962
Area (Ha) Jumlah Perkebunan
1 – 25 80
26 – 50 86
51 – 100 89
101 – 250 180
251 – 500 181
501 – 1000 252
1001 – 2500 203
2501 – 5000 36
5001 – 10.000 11
75
55
50
35
10 20 30 40 50 60 70 Nilai Data