Anda di halaman 1dari 51

Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran

Letak
NAUFAL HAIDAR GHANI
Ukuran gejala pusat
• Rata-rata hitung
• Rata-rata ukur
• Rata-rata harmonik
• Modus
Ukuran Letak
 Median
 Kuartil
Rata-rata Hitung 1
• Data tunggal
Misal X1, X2, X3, …,Xn adalah hasil pengamatan dari
sampel, maka rata-rata hitung dari kumpulan data
tersebut adalah n

X 1  X 2  X 3  ...  X n X i
X  i 1

n n
 Contoh
Bila nilai ujian statistika dari 5 mahasiswa dari suatu kelas
adalah 70, 75, 60, 65, dan 80. Maka rata-rata hitungnya
70  75  60  65  80 350
X   70
5 5
Rata-rata Hitung 2
• Data berulang
Misal nilai data berulang dengan frekuensi
tertentu, X1 berulang f1, X2 berulang f2, X3
berulang f3, …,Xn berulang fn adalah hasil
pengamatan dari sampel, maka rata-rata
hitung dari kumpulan data tersebutn adalah
f1 X 1  f 2 X 2  f 3 X 3  ...  f n X n fX i i
X  i 1
f1  f 2  f 3  ...  f n n

f
i 1
i
Contoh RH berulang
Bila pada suatu ujian statistika, ada 3 mahasiswa
mendapat nilai 65, 3 mahasiswa mendapat nilai 70, 5
mahasiswa mendapat 80, ada 2 mahasiswa
mendapat 100. Maka nilai rata-rata hitungnya

X
3  65  3  70   5  80   2  100  1005
  77,31
335 2 13
Rata-rata Hitung 3
• Data berbobot
Misal suatu data di mana masing-masing data
memiliki bobot tertentu, nilai X1 dengan bobot
B1, nilai X2 dengan bobot B2, nilai X3 dengan
bobot B3, …, dan nilai Xn dengan bobot Bn,
maka nilai rata-rata hitungnya adalah:
n

B1 X 1  B2 X 2  B3 X 3  ...  Bn X n B X i i
X  i 1
B1  B2  B3  ...  Bn n

B
i 1
i
Contoh RH berbobot
• Cara menghitung nilai akhir suatu mata kuliah
adalah
NA  10% absensi  20% tugas  30% UTS  40% UAS
Seorang mahasiswa yang selalu hadir dikelas,
rata-rata tugasnya 80, UTSnya 70, dan UASnya
75, maka nilai akhir untuk mahasiswa tersebut
NA 
10% 100   20%  80   30%  70   40%  75

77
 77
10%  20%  30%  40% 100%
Rata-rata Hitung 4
• Data Kelompok
 n 
  fici 
n

fX
X  X 0  p i 1n 
i i
X i 1
 
  fi 
n

f
i 1
i Atau
 i 1 
dengan : dengan :
f i  frekuensi kelas ke - i X 0  Nilai tengah kelas dengan kode 0
X i  Nilai tengah kelas ke - i f i  frekuensi kelas ke - i
c i  kode kelas ke - i
p  panjang kelas
Contoh RH kelompok 1
n
Interval f Nilai fixi fX i i
Kelas
2
Tengah
35.5
X i 1
n
31 – 40
41 – 50
51 – 60
3
5
45.5
55.5
71
136.5
f
i 1
i

61 – 70 14 65.5 277.5
71 – 80 24 75.5 917
20 85.5 6070
81 – 90
12 95.5 1812 
91 - 100 80
1710
1146  75.875
jumlah
6070
Contoh RH kelompok 2
Interval f Nilai ci fici
 n 
Kelas
2
Tengah
35.5
  fici 
31 – 40
41 – 50 3 45.5 -4 -8 X  X 0  p i 1n 
51 – 60 5 55.5  
  fi 
-3 -9
61 – 70 14 65.5 -2 -10
71 – 80 24
20
75.5
85.5 -1 -14  i 1 
81 – 90
91 - 100 12 95.5 0 0
+1 +20  3
+2 +24  75.5  10 
jumlah  80 
3
 75,875
Rata-rata Ukur 1
• Data tunggal
Misal X1, X2, X3, …, Xn adalah hasil
pengamatan dari sampel, maka rata-rata ukur
(U) dari kumpulan data tersebut adalah
U  X 1  X 2  X 3  ...  X n
n

Tetapi jika hasil pengamatan terlalu besar maka


n

 log X i
log U  i 1
n
Contoh RU tunggal
• Hitunglah rata-rata dari bilangan-bilangan 25, 102,
354, dan 1610!

U  4 25  102  354  1610  195,25


Atau
log 25  log 102  log 354  log 1610 9,16
log U    2.290
4 4

U  10 2.290  195,25
Rata-rata Ukur 2
• Data kelompok
n

  f log x 
i i
log U  i 1
n

f
i 1
i

dengan :
x i  nilai tengah kelas ke - i
f i  frekuensi kelas ke - i
Contoh RU kelompok
Interval Kelas f Nilai Tengah Log(xi) fi.log(xi)

31 – 40 2 35.5
41 – 50 3 45.5 1.55 3.10
51 – 60 5 55.5
14 65.5 1.66 4.97
61 – 70
71 – 80 24 75.5 1.74 8.72
81 – 90 20 85.5 1.82 25.43
91 - 100 12 95.5 1.88 45.07
1.93 38.64
jumlah 1.98 23.76
149.69

  f log x 
i i
149.69
log U  i 1
n   1.87  U  74,33
80
f
i 1
i
Rata-rata harmonik 1
• Data tunggal
Misal X1, X2, X3, …, Xn adalah hasil pengamatan
dari sampel, maka rata-rata harmonik (H) dari
kumpulan data tersebut adalah
n n
H 
1 1 1 1 n
1
   ... 
x1 x2 x3 xn 
i 1 xi
Contoh Rh 1
• Hitunglah rata-rata harmonis untuk kumpulan
data: 3, 5, 6, 6, 7, 10, 12!
7
H
1 1 1 1 1 1 1
     
3 5 6 6 7 10 12

145
5
167
Rata-rata Harmonik 2

f i dengan :
H i 1
n
 fi  x i  nilai tengah kelas ke - i
  
i 1  xi  f i  frekuensi kelas ke - i
Contoh
Interval f Nilai Fi/xi n
Kelas
31 – 40 2
Tengah
35.5 f i
41 – 50 3
5
45.5
55.5
0.06
0.07
H i 1
51 – 60 n
 fi 

61 – 70 14 65.5
71 – 80 24 75.5
0.09
0.21  
i 1  xi 
81 – 90 20 85.5
12 95.5 0.32
91 - 100
0.23
0.13 80
jumlah 
1.10 1.10
 72.49
Latihan
• Data berikut merupakan daya tahan sampai mati, diukur
sampai sepersepuluh menit terdekat, dari sampel acak 60
lalat yang telah disemprot dengan bahan kimia baru dalam
suatu percobaan di laboratorium.

2.4 1.6 3.2 4.6 0.4 1.8 2.7 1.7 5.3 1.2
0.7 2.9 3.5 0.9 2.1 2.4 0.4 3.9 6.3 2.5
3.9 2.6 1.8 3.4 2.3 1.3 2.8 1.1 0.2 2.1
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
1.3 2.1 0.3 2.5 4.3 1.8 1.4 2.0 1.9 1.7
Pertanyaan
1. Tentukan rata-rata hitung baik secara data
tunggal maupun data kelompok
2. Tentukan rata-rata ukur
3. Tentukan rata-rata harmonik
Modus
• Modus adalah bilangan yang frekuensi
terbesar
• Data tunggal
Contoh: 2, 8, 9, 11, 2, 6, 6, 7, 5, 2, 2, maka Mo
=2
Modus 2
• Data Kelompok
 b1 
Mo  b  p 
 b1  b2 
dengan :
b  batas bawah kelas Modal (f terbesar)
p  panjang kelas
b1  frekuensi kelas modal - frekuensi kelas sebelumnya
b 2  frekuensi kelas modal - frekuensi kelas sesudahnya
Contoh Mo
Interval Kelas f Berdasarkan tabel disamping diperoleh :
31 – 40 2 b  70,5
41 – 50 3
51 – 60 5 p  10
61 – 70 14
71 – 80 24 b1  10
81 – 90 20
91 - 100 12 b2  14
jumlah
 10 
Mo  70,5  10   74,67
 10  14 
Median
• Median adalah data tengah atau data yang
membagi barisan data menjadi 2 sama banyak
• Langkah-langkah menentukan median:
1. Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.
2. Tentukan letak median : n 1
L 
3. Tentukan nilai median Me
2

a. jika jumlah data ganjil: Me  X


LMe
b. jika jumlah data genap : 1 
Me   X 1 n  X 1 n 1 
2 2 2 
Contoh Me tunggal
• Jika diketahu kumpulan data hasil pengamatan
5, 8, 10, 4, 10, 7, 12. Tentukan Median?

Urutkan : 4,5,7,8,10,10,12
7 1
L Me  4
2

Me  X 4  8
Median 2
• Data kelompok
n 
dengan :
  F 
Me  b  p 2 1 k 
 b  batas bawah kelas median   f i 
 f   2 i 1 
 
  p  panjang kelas
k
n   fi
i 1

F  frekuensi kumulatif sebelum kelas median


f  frekuensi kelas median
Contoh Me
Interval Kelas f Berdasarkan tabel disamping diperoleh :
31 – 40 2 n  80
41 – 50 3
51 – 60 5 b  70,5
61 – 70 14
71 – 80 24 p  10
81 – 90 20
91 - 100 12 F  24
f  24
jumlah
 80 
  24 
Mo  70,5  10 2   77,167
 24 
 
 
Kuartil
• Kuartil adalah bilangan-bilangan yang
membagi barisan data terurut menjadi 4
bagian sama banyak.
• Langkah-langkah menentukan kuartil:
1. Urutkan data dari data yang terkecil
i n  1 hingga
LK i   a, b
terbesar. 2
K i  X a  0, bX a 1  X a 
2. Tentukan letak kuartil :
3. Tentukan nilai kuartil:
Contoh kuartil
• Misalkan pada sebuah sampel didapat data: 78, 82,
66, 57, 97, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60, 70. Tentukan:
a) K1 dan b)K3
 Urutkan datanya:
52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 78, 82, 86, 92, 94, 97

113  1 K1  X 3  0,5X 4  X 3   57  0,560  57   58,5


LK1   3,5
4
313  1 K1  X 10  0,5X 11  X 10   86  0,592  86   89
LK 3   10,5
4
Kuartil 2
• Data Kelompok
• Langkah menentukan kuartil dalam data
kelompok: i n  1
LK i 
2
1. Tentukan letak kuartil:
dengan :
2. Tentukan


i  nbesar

F  nilai kuartil :
b  batas bawah kelas kuartil
K i  b  p 4 


f 

p  panjang kelas
  F  frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f  frekuensi kelas kuartil
n
n   fi
i 1
Contoh Kuartil
Interval Kelas f 380  1
LK 3   60,75
4
31 – 40 2
41 – 50 3
51 – 60 5 Berdasarkan tabel disamping diperoleh :
61 – 70 14
71 – 80 24 b  80,5
81 – 90 20
91 - 100 12 p  10
F  48
jumlah
f  20
 3  80 
  48 
K 3  80,5  10 4   86,5
 20 
 
 
Latihan
• Data berikut merupakan daya tahan sampai mati, diukur
sampai sepersepuluh menit terdekat, dari sampel acak 60
lalat yang telah disemprot dengan bahan kimia baru dalam
suatu percobaan di laboratorium.

2.4 1.6 3.2 4.6 0.4 1.8 2.7 1.7 5.3 1.2
0.7 2.9 3.5 0.9 2.1 2.4 0.4 3.9 6.3 2.5
3.9 2.6 1.8 3.4 2.3 1.3 2.8 1.1 0.2 2.1
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
1.3 2.1 0.3 2.5 4.3 1.8 1.4 2.0 1.9 1.7
Pertanyaan
Baik dengan menggunakan data tunggal maupun
data kelompok, tentukan:
1. Modus
2. Median
Ukuran simpangan dan Ukuran
Dispersi
Kania Evita Dewi
Ukuran simpangan
• Rentang
• Rentang antar kuartil
• Simpangan antar kuartil
• Rata-rata simpangan
Ukuran dispersi
‣ Varians
‣ Simpangan Baku
‣ Bilangan Baku
‣ Koefisien Korelasi
Rentang
• Rentang = Data Terbesar – Data Terkecil
Contoh:
Jika data hasil pengamatan adalah:
9,3,2,4,5,2,6,2,9,10,14,13, dan 4
Data terbesar = 14
Data terkecil = 2
Rentang = 14 – 2 = 12
Rentang Antar Kuartil
RAK  K 3  K1
dengan :
K1  kuartil ke - 1
K 3  kuartil ke - 3
Contoh RAK
Interval Kelas F 160  1
LK1   15.25
4
0.2 – 1.2 10
1.3 - 2.3 21  1  60 
2.4 – 3.4 16   10 
3.5 – 4.5 8 K1  1.25  1.1 4   1.51
4.6 – 5.6 2  21 
3  
5.7 – 6.7  
360  1
LK 3   45.75
4
 3  60 
  31 
K 3  2.35  1.1 4   3.31
 16 
 
 

RAK  K 3  K1  1.80
Simpangan Antar Kuartil
1 1
SK  K 3  K1   RAK
2 2
Contoh:
Dengan RAK =1.80
Maka SK = 0.90
Rata-rata Simpangan
• Data tunggal dengan :
n x i  data ke - i
 x x i
x  rata - rata hitung
RS  i 1
n n  jumlah data

Contoh:
Jika diperoleh hasil pengamatan 8,7,10,11. Tentukan
rata-rata simpangannya!
8  7  10  11
x 9 8  9  7  9  10  9  11  9 6
4 RS  
4 4
RS 2
• Data kelompok
n
dengan :
 f i xi  x
f i  frekuensi kelas ke - i
RS  i 1
n x i  nilai tengah kelas ke - i
x  rata - rata hitung
n
n   fi
i 1
Contoh RS
Interval Kelas F xi
xi  x f i xi  x
0.2 – 1.2 10 0.7 1.83 18.33
1.3 - 2.3 21 152 38
2.4 – 3.4 16 1.8 0.73 15.4 5.87 x 
3.5 – 4.5 8 2.9 0.37 11.73 60 15
4.6 – 5.6 2 4.0 1.47 5.13
5.7 – 6.7 3 5.1 2.57 11
6.2 3.67

67.47

f i xi  x 67.47
RS  i 1   1.12
n 60
Varians
• Untuk sampel berukuran n dan rata-ratanya makax
variansnya
Data tunggal 2
n
 n

 x  x  n x    xi 
n 2
2
i
 i 1 
i
s2  i 1
s 2  i 1
n 1 nn  1
atau
dengan :
x i  data ke - i
x  rata - rata hitung
n  jumlah data
Contoh varians 1
• Contoh:
• Berapakah varians dari 5, 7, 2, 2, 4?
57 2 2 4
x 4
5

s2 
5  4 2
 7  4 2
 2  4 2
 2  4 2
 4  4 2

5 1
 4.5
Varians
• Untuk sampel berukuran n dan rata-ratanya makax
variansnya
Data kelompok 2
n
 n

 f x  x  n f x    f i xi 
n 2
2
i i
 i 1 
i i
i 1
s2  i 1
s2 
n 1 nn  1
atau
dengan :
x i  nilai tengah ke - i  n 2

 n

x  rata - rata hitung
2

 n f c 
i 1
2
i i


i 1
f i ci  
 
s p 
2

nn  1
n
n   fi  
i 1
 
 
Contoh
Interval Kelas F ci fici fici2

0.2 – 1.2 10 -1 -10


1.3 - 2.3 21 10
16 0 0 0
2.4 – 3.4
3.5 – 4.5 8 1 16 16
4.6 – 5.6 2 2 16 32
5.7 – 6.7 3 3 6 18
4 12 48
40 124

 n  n

2

 n f c  f c  
  2
i i

 i i
  2 60124   40 
 2

  1,1    1,996
i 1 i 1
s p 
2 2

 n n  1    60 59  

 
 
Simpangan Baku
Akar positif dari varians

Data Tunggal Data Kelompok

 x  x   f x  x 
n n
2 2
i i i
s i 1
s i 1

n 1 n 1
Angka Baku
xi  x
zi 
s
Contoh:

A mendapat nilai 86 pada ujian akhir Matematika, di mana rata-rata dan


simpangan baku kelompok masing-masing 78 dan 10. Pada ujian akhir Statistika di
mana rata-rata kelompok 84, dan simpangan baku kelompok 18, A mendapat nilai
92. Dalam mata ujian manakah A mencapai kedudukan yang lebih baik?
Koefisien Variasi
x
• Definisi: Jika dari sebuah sampel dihitung dan
s, maka koefisien variasi didefinisikan sebagai
formula berikut:
s
KV  100%
x
Interpretasi KV
Kategori (%) Interpretasi KV
45 atau lebih Sangat heterogen
40 – 44 Heterogen
30 – 39 Normal
25 – 29 Homogen
Kurang dari 25 Sangat homogen
Contoh KV
• Menurut sensus pendapatan perbulan di
Malaysia setara dengan Rp. 5000000,00
dengan simpangan baku Rp. 3000000,00. Di
Indonesia rata-rata Rp. 4000000,00 dengan
simpangan baku Rp. 2000000,00.
Tunjukkanlah secara statistik negara mana
yang lebih merata pendapatannya.

Anda mungkin juga menyukai