Laporan Surveilans DBD PKM CLK Tahun 2019
Laporan Surveilans DBD PKM CLK Tahun 2019
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..........................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................3
BAB V PENUTUP....................................................................................28
5.1 Kesimpulan.........................................................................28
5.2 Saran......................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................30
c. Sindrom Syok Dengue (SSD) adalah kasus DBD yang masuk dalam
derajat III dan IV dimana terjadi kegagalan sirkulasi yang ditandai
dengan denyut nadi yang cepat dan lemah, menyempitnya tekanan
nadi (≤ 20 mmHg) atau hipotensi yang ditandai dengan kulit dingin dan
1. Penyelidikan Epidemiogi
3. Penyuluhan
4. Abatesasi
5.1 Kesimpulan
Sebagian besar penderita DBD ditemukan pada kelompok umur
10-14 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Ditinjau dari segi waktu,
mayoritas kasus DBD terjadi pada triwulan I (Januari sampai dengan
Maret). Berdasarkan tempat kejadian, sebagian besar kasus DBD terjadi
di Desa Jatiendah.
Peningkatan insiden DBD di Puskesmas Cilengkrang disebabkan
oleh ketidakseimbangan interaksi antara host, agent dan environment.
Virus dengue sebagai agent. Faktor host dapat dilihat dari perilaku
masyarakat seperti kurangnya kepedulian masyarakat terhadap
kebersihan lingkungan terutama dalam hal Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN). Faktor environment berasal dari kondisi lingkungan
sekitar yang dapat memudahkan penyebaran DBD, misalnya lingkungan
yang tidak saniter dan kawasan pemukiman padat penduduk.
Upaya pengendalian DBD yang telah dilakukan di Puskesmas
Cilengkrang antara lain penyelidikan epidemiologi, KIE tentang PSN
kepada penderita dan keluarga, penyuluhan kelompok, abatesasi dan
pemantauan jentik berkala. Rencana tindak lanjut sebagai upaya
penurunan jumlah kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Cilengkrang
antara lain Gerakan Mencintai Lingkungan (GEMILANG), Gerakan 1
Sekolah 1 Jumantik dan membentuk Duta EWARS untuk memperbaiki
kualitas pencatatan dan pelaporan kasus DBD.
5.2 Saran
Berdasarkan laporan surveilans DBD yang telah disusun, maka
saran yang diberikan antara lain: