KODE/NAMA MK : Pendidikan Kewarganegaraan

1. Sektor Ekonomi Kelautan yang dapat dikembangkan di Indonesia berdasarkan data yang
tertera salah satunya yaitu sektor pariwisata, sektor perikanan, sektor pertambangan laut.
Indonesia memiliki banyak potensi bahari yang bisa dikembangkan menjadi pariwisata.
Apalagi payung hukum untuk mengelola pariwisata bahari di Indonesia sudah ada,
sehingga setiap pemerintah daerah memiliki wewenang untuk mengelola pariwisata
bahari secara optimal dan berkelanjutan. Pariwisata bahari merupakan kegiatan yang
melibatkan pengetahuan interdisiplin seperti pariwisata, ilmu kelautan, geografi, ilmu
sosial, psikologi, ilmu lingkungan, ekonomi, pemasaran dengan berbagai isu manajemen
laut. Untuk mengembangkan pariwisata bahari memerlukan perencanaan dan
pengembangan yang terintegrasi, antarsektor, antarwilayah, dan antardisiplin ilmu. Sektor
pariwisata yang dapat dikembangkan yaitu keanekaragaman terumbu karang, kawasan
mangrove, hingga keanekaragaman biota laut yang bisa dikembangkan menjadi kawasan
wisata.
Terhadap sektor perikanan, sumber daya perikanan adalah potensi sumber daya laut yang
paling besar di Indonesia. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar,
artinya memungkinkan untuk ikan beregenerasi sehingga jumlah ikan yang ditangkap
tidak mengurangi populasinya. Selain ikan yang ada di lautan, banyak penduduk yang
melakukan budi daya ikan terutama di daerah pesisir. Jenis yang biasa dikembangbiakkan
biasanya ikan bandeng atau udang menggunakan tambak. Ada juga jenis lainnya seperti
demersal, pelagis kecil dan besar, udang atau krustasea, ikan karang, ikan hias, rumput
laut, ubur-ubur atau moluska teripang, reptilia, dan mamalia laut.
Pada sektor pertambangan laut, potensi sumber daya mineral kelautan tersebar di seluruh
wilayah perairan Indonesia. Sumber daya mineral yang dapat dikembangkan diantaranya
minyak dan gas bumi, timah, emas dan pera, pasir kuarsa, monasit dan zircon, pasir besi,
agregat bahan konstruksi, psporit, kromik, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Solusi agar ketahanan ekonomi Indonesia mampu menjadi kuat yaitu salah satunya
membeli produk dalam negeri dan pengembangan teknologi.
 Saat uang dikeluarkan di dalam negeri (membeli produk lokal) maka uang tersebut akan
bersirkulasi di dalam negeri dan meningkatkan aktivitas ekonomi dalam negeri. Hal ini
berarti membeli produk lokal meningkatkan ekonomi dan juga menjaga bisnis lokal tetap
hidup ini merupakan suatu bentuk ketahanan ekonomi pasar di Indonesia.
Pengembangan teknologi mampu mempertahankan sektor ekonomi Indonesia, dengan
pengembangan tekonologi kita dapat memperlancar likuiditas pelaku pasar secara
online/daring.
3. Geopolitik merupakan hubungan antara politik dan teritori. Sedangkan astagatra ialah
konsep dasar ketahanan nasional dalam hubungan kehidupan manusia dan budaya atas
pemanfaatan sumber daya alam dengan kemampuannya.
Jika keadaan asta ideologi lemah ini maka akan menyebabkan turunnya tingkat ketahanan
nasional yang memberikan dampak buruk bagi Indonesia dan warganya negaranya. Oleh
karena itu, untuk mengatasi hal itu pemerintah bisa mengeluarkan solusi seperti :
a. Mendirikan balai pelatihan kerja untuk Sumber Daya Manusia Indonesia agar lebih
berkembang.
b. Memberikan fasilitas pengajaran mengelola Sumber Daya Alam sekitar bagi Warga
Negara Indonesia.
c. Untuk masyarakat mengikuti pelatihan yang diadakan pemerintah
d. Untuk masyarakat melek pengetahuan dan selalu ingin belajar mengenai pengelolaan
Sumber Daya Alam.
4. Ancaman dimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan
kekuatan seperti pengerahan massa. Bertujuan untuk menumbangkan suatu pemerintahan
yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan
pemerintah. Bentuk ancaman integrasi bidang politik yang lain adalah separatisme yang
timbul dari dalam negeri. Separatism disini adalah paham atau gerakan untuk
memisahkan diri (mendirikan negara sendiri). Separatism bisa menempuh pols
perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola perjuangan politik tanpa
senjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional. Maka dari itu,
separatism sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer. Dengan demikian,
ancaman di bidang politik memiliki tingkat resiko yang besar. Sebab mengancam
kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa.
5. Pada hakikatnya ketahanan nasonal merupakan kondisi sekaligus konsepsi pembangunan
nasional dalam pencapaian tujuan dan cita-cita bangsa. Ketahanan nasional merupakan
landasan konsepsional strategis yang sekaligus merupakan pisau analisis untuk
memecahkan berbagai permasalahan strategis bangsa melalui pendekatan 8
(delapan) aspek kehidupan nasional (asta gatra) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek alamiah
(tri gatra) yang bersifat statis dan 5 (lima) aspek kehidupan (panca gatra) yang bersifat
dinamis. Dalam implementasinya, ketahanan nasional diselenggarakan dengan
mengutamakan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan keamanan. Kesejahteraan dapat
digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan
nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah,
dan jasmaniah. Sementara itu, keamanan harus dipahami sebagai kemampuan bangsa
dalam melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar dan dari dalam,
termasuk di dalamnya melindungi pancasila sebagai dasar negaraStrategi pembinaan
ketahanan nasional dalam bidang ideologi yaitu warga negara Indonesia harus
mengaktualisasikan ideologi di dalam bidang kenegaraan. Dinamika dalam
mengaktualisasi nilai Pancasila ke dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap selalu relevan