Anda di halaman 1dari 2

Hasil rapat tim mutu

Hari / tanggal : Senin, 25 Oktober 2021

1. Pelaksaan re akreditasi belum di ketahui jadwalnya, akan tetapi arahan dari


dinas kesehatan agar semua puskesmas bersiap sedini mungkin , karena
dinamika keadaan dan peraturan yang cepat berubah .
2. Pembentukkan tim mutu sudah di fix kan , sehingga dapat mulai bersiap
menjalankan tugas dan fungsi masing masing pokja
3. Dalam rangka mendukung program Puskesmas menjadi BLUD (Badan
Umum Layanan Daerah) maka Puskesmas harus ter akreditasi minimal
UTAMA
4. Untuk mencapai target minimal PARIPURNA, maka dokumen dasar yang
wajib di miliki puskesmas adalah TATA NILAI (jika sudah ada apakah masih
relevan dengan kondisi saat ini), BUDAYA KERJA (jika sudah ada apakah
masih relevan dengan kondisi saat ini), LAPTAH 2021, SOTK DAN URAIAN
TUGAS MASING MASING, TATA NASKAH PUSKESMAS, PKP PER
SEMESTER, RPK (1 TAHUN, BULANAN), RUK 2022, PIS-PK (
PEENCANAAN, PELAKSANAAN, INTERVENSI, EVALUASI), INDIKATOR
MUTU ( ADMEN, UKM, UKP)
5. SOSIALIASI TATA NASKAH PUSKESMAS SELAJAMBE DAN PENERAPAN
DALAM DOKUMEN AKREDITASI
6. Melakukan RIVIEW DOKUMEN, untuk memilah dan mengganti dokumen
yang sudah tidak relevan, mengganti pedoman, SK, SOP yang sesuai dengan
konsisi Pandemi dan Permenkes no. 43 th 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
7. Indikator Nasional Mutu (INM) harus di lakukan pengisian kembali yang
terdiri dari Kepatuhan Mencuci Tangan, Kepatuhan Penggunaan APD,
Pelayanan ANC sesuai Standart, Kepatuhan Identifikasi Pasien, Keberhasilan
Pengobatan TB, dan Kepuasan Pasien. Pengisian Aplikasi INM di lakukan
setiap hari sesuai jumlah peluang yang di minta, kenapa INM harus disi
karena merupakan gambaran mutu puskesmas yang dapat di akses
LANGSUNG oleh Dinas Kesehatan dan KEMENKES melalui aplikasi tsb.
8. Tim Indikator Mutu seperti yang telah di tetapkan sesebeumnya terdiri dari :
a. Hemas Maesyaroh, AM.KG ( PJ INM)
b. Pitnariah, S.Kep ( Kepatuhan Cuci Tangan)
c. Yuli Yuliawati, Amd.Ak ( Kepatuhan APD)
d. Mimin Rusmini, Amd.Keb ( Pelayanan ANC)
e. Reni Yuliani, SE (Kepatuhan Identifikasi Pasien )
f. Kosasih, Amd.Kep ( Keberhasilan Pengobatan TB)
g. Rohmansyah, SKM (Kepuasan Pasien )
h. dr. Diah Cahyani S ( Indikator Keselamatan Pasien)
9. Membuat Indikator Mutu untuk masing masing program atau pelayanan
dengan cara mengisi kamus indikator mutu, Indikator bisa di di ambil
berdasarkan SPM, Permintaan pelanggan, dan peraturan yang ada.
10. Indikator Keselamatan pasien juga mulai diisi di aplikasi Indkator Nasional
Mutu, jika tidak ada kejadian keselamatan pasien maka Indikator
Keselamatan Pasien di isi nihil, jika terjadi insiden kelematan pasien maka di
laporkan dahulu kepada PJ layanan, Kepala Puskesmas , PJ Mutu , dan di
proses oleh tim keselamatan pasien dengan metode RCA ( root cause
analisis), jika sudah di proses dan ketemu penyebabnya baru di laporkan di
aplikasi Indikator Keselamatan pasien.
11. Hari dan waktu untuk pengerjaan dokumen dan kegiatan Akreditasi dapat
dilakukan di hari JUMAT dan SABTU.
Demikian Notulen hasil rapat, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
yang sebesarnya besarnya, jika ada yang di tanyakan terkait hal di atas dapat
japri dan bertanya langsung. Heheheheh

Anda mungkin juga menyukai